• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PSIKOLOGI PEKEMBANGAN TENTANG stres

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PSIKOLOGI PEKEMBANGAN TENTANG stres"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PSIKOLOGI PEKEMBANGAN TENTANG

PENGARUH INTERNET DAN MEDIA SOSIAL PADA PERKEMBANGAN ANAK

Disusun Oleh

Dwi Bagus Gotama

10050012183

Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianya saya dapat meyelesaikan makalah ini sampai selesai, tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

Secara alamiah, setiap individu akan melalui tahapan pertumbuhan dan perkembangannya dalam kehidupannya yaitu sejak masa embrio sampai akhir hayatnya individu akan mengalami perubahan baik secara ukuran maupun perkembangan. Kecepatan tumbuh kembang setiap individu satu dengan individu lainnya bervariasi, tergantung faktor yang mempengaruhinya selama proses tumbuh kembang tersebut berlangsung (Supartini, 2004 dalam Yulia, 2015)

Perhatian khusus kepada anak-anak sebagai individu yang masih dalam usia perkembangan tentu tidak kalah pentingnya karena masa anak-anak merupakan proses menuju kematangan. Beberapa kasus sering di jumpai di masyarakat seperti peristiwa yang dapat menimbulkan trauma pada anak antara lain cemas, marah, dan lain-lain. Apabila hal tersebut di biarkan secaa terus menerus dapat berdampak terhadap psikologis anak dan tentunya akan mengganggu perkembangan anak. Selain kebutuhan fisiologisnya, anak juga individu yang membutuhkan kebutuhan pikologis, sosial dan spiritual. Sedangkan anak dikatakan sejahtera jika anak tidak merasakan gangguan psikologis seperti rasa cemas takut dan lain-lain (Hidayat, 2009 dalam Yulia, 2015).

Ditambah lagi semakin berkembangnya zaman bahwa perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini semakin pesat bahkan internet dan sosial media bisa diakses di mana saja seperti handphone dan PC tablet lainnya, dan penggunaannya telah telah menjangkau keberbagai kalangan kehidupan masyarakat dari segala bidang usia dan tingkat pendidikan (Syahra, 2006 dalam Yulia 2015).

(4)

muncul perbedaan pemahaman antara kepercayaan dan keinginan seorang anak pada saat anak melakukan aktivitas bersama teman sebayanya.

Akibat sudah menyebar luasnya jarian internet dan media sosial yang bisa di gunakan di berbagai macam gadget maka tidak jarang anak menjadi susah di ajak berkomunikasi, tidak peduli dan kurang berespon pada saat orang tua mengajaknya berbicara, hal tersebut di buktikan oleh hasil observasi yang di lakukan peneliti yang bernama Anggrahini Dewi (2013) dalam Yulia (2015). Dan apabila anak telah menggunakan internet dan media sosial bisa sampai berjam-jam, itu lah yang membuat anak menjadi pasif dan terlihat agak malas, kurang berpartiipasi, dan lain- lain.

Di tambah lagi aplikasi-aplikasi yang menghubungkan pada jaringan iternet dan media sosial sudah sangat mudah di lakukan dan semakin mudah di dapat hal itu juga yang membuat anak menjadi sangat susah melakukan sosialisasi dengan lingkungan dan terdapat banyak sekali permainan-permainan yang mengundang anak-anak untuk memainkanna, dan pada kenyataanny anak lebih sering menggunakan gadgednya untuk bermain dari pada untuk belajar (Nurrachmawati, 2014 dalam Yulia, 2015).

(5)
(6)

BAB 2 TINJAUAN TEORI Pengertian Internet

Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daeah,kota,atau bahkan pada sebuah negara (Nugroho 2004, 3 dalam Beny 2008).

Pengertian Media Sosial

Sesuai dengan namanya, media sosial yang tergolong dalam media sosial ini memiiki fungsi untuk mendukung interaksi sosial penggunaannya. Dalam konteks ini, media sosial bisa di gunakan untuk mempertahankan atau mengembangkan relasi atau interaksi sosial yang sudah ada dan bisa di gunakan untuk mendapatkan teman yang baru. Menurut Van Dijk (2006;31) dalam Jandy 2010)

Media sosisal pun merambah sampai pada alat untuk menggerakan massa. Masih terlintas bagaimana gerakan satu juta facebookers dan gerakan mengumpulkan koin yang berhasil membuat massa melakukan tindakan kolektif. Begitu pula dengan adanya komunitas-komunitas yang di bentuk di dalam media sosial, yang baik komunitas yang telah ada maupun komunitas yang terbentuk khusus karena adanya pertemuan di dunia maya dan kehadiran media sosial membuat setiap orang berpotensi untuk menjadi komunikator massa. Setiap individu berpotensi untuk menyampaikan berbagai kejadian di belahan bumi tanpa arus membawa beritanya ke meja redaktur atau editor (Jandy, 2010).

Pengertian Perkembangan Anak

(7)

sebagai hasil dari proses diferensiasi sel jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi (IDAI,2002).

Teori piaget merupakan teori perkembangan yang utama. Teori perkembangan lain yang berfokus kognisi anak-anak adalah Vygotsky. Seperti Piaget, Vygotsky (1962) menekankan bahwa anak-anak secara aktif mebangun pengetahuan dan pemahamannya. Dalam teori Piaget, anak-anak mengembangkan cara berfikir dan memahami melalui tindakan dan interaksi mereka dengan dunia secara fisik. Dalam teori Vygotsky, anak-anak lebih mendeskipsikan sebagai makhluk sosial dari pada dalam teori Piaget. Anak-anak menyusun pemikiran dan pemahamannya terutama melalui interaksi sosial. Perkembangan kognitif anak-anak tergantung pada perangkat yang disediakan oleh lingkungan, dan pikiran mereka di bentuk oleh konteks kultural di mana mereka tinggal (Gredler,2008 ; Holzman, 2009 dalam Santrock:251).

Perkembangan memiliki karakteristik yang dapat di ramakan dan memiliki ciri sehingga dapat di perhitungkan, ciri-ciri tersebut menurut Soetjiningsih (1995) sebagai berikut :

a. Perkembangan adalah proses yang kontinu dari konsepsi sampai maturasi. Perkembangan sudah terjadi sejak didalam kandungan, dan setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana perkembangan dapat dengan mudah diamati

b. Dalam periode tertentu ada masa percepatan atau asa perlambatan terdapat 3 periode pertumbuhan cepat adalah pada masa janin, masa bayi 0-1 tahun dan masa pubertas.

c. Perkembangan memiliki pola yang sama pada setiap anak tetapi kecepatanna yang berbeda.

d. Perkembangan di pengaruhi maturasi system saraf pusat. Bayi akan menggerakan seluruh tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat sesuatu yang menarik tetapi pada anak yang lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih benda tersebut

e. Arah perkembanan anak adalah sefalokaudal BAB 3

(8)

Perkenalan anak-anak dengan internet dimulai saat mereka memasuki usia sekolah. Responden yang mengenal internet ketika masih balita, yaitu pada umur 3-5 tahun, duduk di jenjang pendidikan play group atau taman kanak-kanak. Ketika memasuki sekolah dasar adalah puncaknya mereka mencoba bermedia. Hal ini berkolerasi dengan kemampuan dasar mereka yang sudah diajarkan disekolah yaitu membaca, menulis dan aritmatik. Kemampuan kognitif mereka juga bertambah (Santrock, 2007:550). Temuan data bahwa pada jenjang kelas 1 SD hingga 3D adalah (6-8 tahun) menjadi masa perkenalan karena pada tiga tahun pertama inilah mereka berhenti bermain dan mengalihkan perhatian pada media (Hurlock, 1990:326).

Menurut data yang telah di dapat bahwa pengaruh internet dan media sosial sangat berpengaruh besar akan mempengaruhi perkembangan motoriknya dan yang sering muncul adalah ledakan amarah, takut iri hati dan ingin memiliki barang tersebut (Rahman, 2009 dalam Yulia, 2015)

Octahyuuga, (2009) Selain manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan internet, ternyata internet juga memiliki dampak yang tidak dapat dihindarkan baik dampak positif maupun dampak negatif.

Beberapa dampak positif penggunaan internet bagi penggunanya atau masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut.

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web atau jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

(9)

4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

Selain dampak positif, penggunaan internet juga memiliki dampak negative yang tidak kalah banyak dengan dampak positifnya. Berikut adalah beberapa pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

5. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan (yang dapat dibuka oleh siapapun tanpa ada pembatasnya) yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk menirubertindak kriminal.

6. Penipuan juga banyak terjadi melalui jaringan internet ini. Banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungannya sendiri dengan merugikan orang atau pihak lain. Termasuk pula penipuan dengan penggunaan kartu kredit maupun kejahatan perbankan lainnya.

(10)

keinginannya. Situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

8. Masalah hak cipta atau perlidungan hak cipta di internet juga merupakan salah satu dampak penggunaan internet. Hal ini dapat terjadi karena mudahnya seseorang membuka lalu memperbanyak suatu materi. Oleh karenanya hal ini perlu memperoleh perhatian mengingat segala sesuatu dikomunikasikan dalam sebuah Bulletin Board System (BBS) yang tunduk pada aturan perlindungan hak cipta, sifat medium tersebut meskipun beroperasi secara virtual, namun hal tersebut merupakan ekspresi dari ide seseorang yang kemudian difikasi dalam sebuah medium yang berwujud (tangible medium) dan oleh karenanya berhak untuk memperoleh perlindungan berkaitan dengan masalah ini ada beberapa contoh aktivitas di Internet yang memiliki implikasi adanya perlindungan hak cipta.

9. Dampak lainnya adalah pencemaran nama baik. Suatu tindakan digolongkan sebagai “Defamation” adalah apabila mempublikasikan materi/berita yang cenderung merugikan seseorang, profesionalisme atau merusak repputasi bisnis seseorang atau sebuah perusahaan yang menyebabkan yang bersangkutan dijauhi oleh lingkunganya. Hakikat dari “Defamation” itu adalah perusakan terhadap reputasi atau privacy seseorang bukan disebabkan karena berita itu tidak benar. Masalah defamation ini perlu memperoleh perhatian karena intensitasnya akan lebih meningkat dan semakin canggih dengan menggunakan media Internet.

Selain dampak tersebut, terdapat beberapa dampak yang dapat diidentifikasi terhadap anak usia dini khususnya anak yang berusia 5–8 tahun. Dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

(11)

1. Generasi multitasking. Dengan mengenal dan memanfaatkan internet, anak-anak dapat menjadi generasi multitasking yang dapat lebih aktif dan kreatif serta mampu melaksanakan tugas dengan baik.

2. Kolaboratif. Anak akan belajar untuk menjalin pertemanan dengan lebih luwes dan bebas. Mereka tidak memilih-milih teman dan dapat belajar bekerjasama dengan siapapun.

3. Anak belajar menentukan sendiri apa yang menjadi keinginannya. Melalui internet anak belajar memilih menu sesuai engan bakat dan minatnya. 4. Mengembangkan kreativitas. Misalnya saat anak bermain permainan

(game) mereka belajar menyusun, mengukur, menata, mengatur dan merencanakan dan mengembangkan sesuatu sesuai dengan daya imajunasi dan fantasinya.

5. Selain itu, saat bermain dengan internet anak juga belajar berkonsentrasi dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. Kesabaran mereka juga dilatih saat menunggu menu yang diharapkan keluar di layar monitor.

6. Anak juga dapat menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah dengan lebih cepat dan lebih mudah. Melalui internet, anak dapat mencari dan menemukan berbagai informasi yang dibutuhkannya dalam penyelesaian tugas sekolah.

Selain dampak positif tersebut, terdapat beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak akibat penggunaan internet. Diantaranya adalah sebagai berikut.

(12)

2. Di kelas atau sekolah anak cenderung tidak dapat berkonsentrasi dengan baik karena pikirannya masih terfokus pada penggunaan internet yang ditekuninya.

3. Kemungkinan besar anak akan kehilangan aktivitas social secara nyata karena saat bermain dengan internet anak hanya berhadapan dengan computer dan muose.

4. Anak yang seringg menggunakan internet dan computer biasanya kemampuan membaca dan menulis yang kurang baik karena mereka tidak terbiasa menulis dengan bolpoin dan tangan namun hanya biasa menekan tombol-tombol huruf pada keyboard. Mereka juga cenderung kurang dapat melakukan komunikasi dengan baik karena jarang berhubungan dengan manusia lainnya secara fisik. Mereka terbiasa berhubungan dengan orang lain melalui layar kaca dan cenderung bersifat semu.

5. Perkembangan fisik anak juga dapat terganggu karena anak kurang bergerak atau berolahraga.

6. Anak seringkali tidak memahami tentang sopan santun atau kurang menghargai milik orang lain. Hal ini mungkin terjadi karena melalui internet kita dapat mengunduh atau mengcopy materi tanpa harus meminta ijin pada pemiliknya.

7. Anak juga kurang terasah simpati dan empatinya karena mereka tidak mengalami atau melihat suatu kejadian dengan lebih nyata sehingga mereka cenderung kurang peduli pada orang lain.

8. Anak aktif dalam situs jejaring sosial cenderung berkikap narsistis (memiliki kebanggaaan yang berlebihan terhadap dirinya sendiri)

(Octahyuuga, 2009. Dampak Negatif dan Positif dari Internet. 13 Oktober 2009)

(13)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang didapat bahwa pengaruhnya internet dan media sosial cukup besar terhadap perkembangan anak hal tersebut di bktikan oleh penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan bahwa anak yang terlalu sering menggunakan internet dan media sosial dengan menggunakan gadged sebagian besar anak tersebut menjadi pasif, tidak semangat, terlihat agak malas, dan kurang kooperatif, dan seagian besar juga internet di gunakan oleh anak-anak sebagai sarana bermain game bukan di gunakan sebagai sarana belajar,

Lebih banyak juga anak menghabiskan waktu dengan menggunakan internet dibandingkan menghabiskan waktu bermain dengan teman sebayanya di luar rumah, dan dari hasil data yang di dapat bahwa anak yang menggunakan interne di mulai dari anak usia prasekolah atau umur 3 – 6 tahun samapai usia sekolah atau 6 – 12 tahun di tambah lagi penggunaan internet lebih di permudah sehingga anak-anak usia dini pun dengan mudah dapat mengakses internet.

Tetapi internet pun mempunyai dampak positif tidak hanya dampak negatifnya saja yang di miliki oleh pengaruh internet dan edia sosial seperti Generasi multitasking, kolaboratif, anak belajar menentukan apa yang menjadi keinginannya, mengembangan kreativitas, selain itu saat bermain dengan internet anak juga belajar berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama, anak juga dapat enyelesaikan tugas-tugas dari sekolah dengan lebih cepat dan lebih mudah.

(14)

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC

Hidayat, A. A (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika.

Syahra, R. (2006). Informatika Sosial Peluang dan Tantangan. Bandung : LIPI

Anggrahini, S. A (2013). Dinamika Komunikasi Keluarga Pengguna Gadged, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Yogyakarta, (Skripsi)

Nurrachmawati. (2014). Pengaruh Sistem Operasi Mobile Android Pada Anak Usia Dini. Makasar: Universitas Hasanuddin

Studi Asian Institute of Journalism and Communication (AIJC), Manila, 2009

McQuail, Dennis. 1997. Audience Analysis. California, USA : SAGE Publication

Santrock,John W. 2007 edisi kesebelas. Perkembangan anak jilid 2. Jakarta : Erlangga

Van Dijk, J. (2006). The Network Society, second edition. London, SAGE Publications

Jandy E. Luik. 2010 Media Sosial dan Presentasi Diri, Prodi Ilmu Komunikasi, UK Petra – Surabaya

Hurlock, Elizabeth B. 1990 edisi keenam. Perkembangan Anak jilid 1. Jakarta : Erlangga

Rahman, U (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan, Vol 12 : 46-57

Referensi

Dokumen terkait

Setelah tumpukan ambruk kelimpok pelempar harus cepat-cepat berlari dan berusaha menghindari bola lemparan tim lawan (biasanya batas daerah untuk berlari sudah di tentukan)

Dengan landasan pemikiran seperti itu kita sebagai pelaku profesi khususnya profesi konselor harus mempunyai strategi-strategi yang kreatif, efektif dan inovatif

Dari total pemakaian sendiri tahun 2015, UP Suralaya adalah unit yang paling banyak mengkonsumsi energi listrik untuk pemakaian sendiri yaitu sebesar 5,62%, kemudian UPJP Kamojang

Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh Internal Auditor maka dapat disimpulkan bahwa Auditor Internal sudah memiliki

Pemanfaatan LAB (Bakteri Asam Laktat) dalam proses fermentasi asam laktat untuk membuat tahu dan tempe, diharapkan akan diperoleh dan produk tahu serta linoleat isofl avon tinggi

Mahasiswa putri gizi dianggap memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik dimana informasi pengetahuan gizi yang diperoleh dari pendidikan formal, seperti halnya

Atas dasar itu, satu jawatankuasa telah dibentuk yang diketuai oleh Bahagian Pembangunan Pelajar (BPPel), Jabatan Pendidikan Politeknik untuk membangunkan Buku Panduan

Dari upaya–upaya imitasi yang dilakukan keluarga dalam melakukan sosialisasi politik pada pemilih pemula di Kecamatan Lueng Bata ini sering akan adanya