• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Integrasi Data Perbankan Menggunakan Teknologi Oracle GoldenGate 11g Berbasis Mobile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Integrasi Data Perbankan Menggunakan Teknologi Oracle GoldenGate 11g Berbasis Mobile"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perancangan Sistem Integrasi Data Perbankan

Menggunakan Teknologi Oracle GoldenGate 11g

Berbasis Mobile

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Timotius Remmon Sianturi (672010022)

Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Perancangan Sistem Integrasi Data Perbankan Menggunakan

Teknologi Oracle GoldenGate 11g Berbasis Mobile

1)Timotius Remmon Sianturi, 2)Sri Yulianto Joko Prasetyo Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)672010022@student.uksw.edu, 2)sri.yulianto@staff.uksw.edu

Abstract

Real-time data are important for top management level in banking sector to make decisions. However, the data cannot be gathered in real-time from the operational to top management level. The ETL process of data warehouse is normally done periodically like once every 24 hours. As the impact, operational management level should be able to compare the market trends with current performance values for making decisions according to the situation. This study proposes that OLTP system and OLAP system must be build and integrated with active-passive data replication from Oracle GoldenGate to support operational level decisions. With the simulation analysis method, this technology guarantees data consistency and handle large amount of transactions without any system failure. As the result, from the data taken, it can be calculated that Oracle GoldenGate replication with Android technology support can do data transfer until 27.511 byteper second.

Keywords: Replication, Integration, Real-time, GoldenGate

Abstrak

Data real-time sangat dibutuhkan manajemen tingkat atas di bidang perbankan dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi, data tersebut tidak dapat diambil secara langsung pada saat itu juga dari manajemen tingkat operasional ke manajemen tingkat atas. Proses ETL dari data-warehouse biasanya dilakukan secara periodik 24 jam sekali. Akibatnya, manajemen operasional harus dapat membandingkan trend pasar dengan nilai performa terkini untuk membuat keputusan berdasarkan dari situasi terkini. Penelitian ini mengemukakan bahwa sistem OLTP dan sistem OLAP harus dibangun dan diintegrasi menggunakan replikasi data oleh Oracle GoldenGate untuk mendukung pengambilan keputusan pada tingkat operasional. Dengan metode simulation analysis, teknologi ini menjamin konsistensi data dan menangani transaksi dalam jumlah besar tanpa adanya kegagalan sistem. Hasilnya, dari data yang diambil, dapat dihitung bahwa replikasi dari Oracle GoldenGate dengan dukungan teknologi Android dapat melakukan transfer data hingga 27.511 byte per detik.

Katakunci: Replikasi, Integrasi, Real-time, GoldenGate

(8)

7

1. Pendahuluan

Hasil dari integrasi teknologi informasi dan proses bisnis adalah informasi yang sangat berharga bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam proses pengambilan keputusan khususnya di bidang perbankan. Maka dari itu, jaminan akan keamanan serta keandalan teknologi informasi yang ditawarkan menjadi faktor penting bagi suatu bank. Akan tetapi, tidak ada satupun bank yang memberikan jaminan seratus persen bahwa dengan sistem yang berjalan tidak akan mengalami gangguan [8].

Dengan dukungan teknologi mobile karena kemampuan portabilitasnya akan lebih mempermudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Apalagi dengan dukungan sistem operasi besutan Google yang sedang menguasai dunia

mobile saat ini yaitu Android. Jadi, yang terpenting ialah orang dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dapat diakses kapanpun dan di manapun. Itulah sebabnya teknologi mobile dalam penelitian ini sangat dibutuhkan. Dalam penelitian ini, perbankan mempunyai permasalahan, di mana pengguna bank tersebut tidak hanya sedikit orang, tetapi ribuan, bahkan mencapai jutaan di Indonesia, tentu saja hal ini akan membuat sistem basis data menjadi sangat penting. Semua nasabah bank berhak mendapat pelayanan yang sama dan semuanya ingin dilayani dalam waktu yang cepat. Selain itu, pada tingkat pimpinan juga mengetahui trend market terbaru untuk menentukan keputusan yang tepat sehingga dapat bersaing dengan pesaing lainnya di bidang yang sama. Untuk mengatasi kedua masalah itu dibutuhkan juga fasilitas yang sering disebut mobile banking app

yang dibangun menggunakan sistem Android.

Untuk mewujudkan hal itu kedua proses pada tingkat operasional dibangunlah

database OLTP dan pada tingkat pimpinan dibuatlah database OLAP. Kedua

database ini harus diintegrasikan secara real-time. Kedua database ini sangat berbeda dalam pemakaiannya. Database OLTP yang menggunakan teknologi

database untuk daily data transaction dan perintah query mengakses data yang mendukung kebutuhan operasional harian dari bisnis enterprise. Selain itu,

database OLTP dibuat berdasarkan desain dan rancangan dari mobile banking app

yang digunakan untuk pengaksesan data. Sedangkan, database OLAP menggunakan teknologi database untuk mendukung analisis dan data mining

dalam skala yang cukup besar, dan untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam mengambil keputusan. Biasanya proses ini dilakukan setiap 24 jam sekali. Karena jenis kedua database ini berbeda dan harus tersinkronisasi sehingga database OLAP juga harus dapat diakses secara real-time. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan replikasi data secara aktif-pasif menggunakan Oracle GoldenGate.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengimplementasikan integrasi data perbankan menggunakan teknologi replikasi data secara aktif-pasif dari Oracle GoldenGate 11g. Pengimplementasian integrasi data pada sistem perbankan yang tepat dapat memberikan kelancaran, keutuhan serta keamanan informasi bank. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi dari data yang diperoleh dari perusahaan yang bergerak di bidang perbankan sehingga dibangun sebuah sistem yang dapat mengintegrasikan kedua

(9)

8

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas tentang bagaimana menganalisis dan merancang suatu konfigurasi migrasi database menggunakan Oracle SQL Developer dan replikasi database menggunakan Oracle GoldenGate pada suatu perusahaan menggunakan metode studi kepustakaan dan survei langsung di perusahaan. Pada jurnal yang berjudul “Aplikasi Migrasi Database dan Replikasi Bi-Directional” di

Universitas Binus menyatakan bahwa aplikasi ini dapat menjamin ketersediaan data dan mengurangi beban kerja dari primary database. Temuan pada penelitian pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu penerapan replikasi data aktif-pasif menggunakan Oracle GoldenGate. [8]

Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang arsitektur penanggulangan bencana secara remote berdasarkan teknologi replikasi database (Remote Disaster Recovery System Architecture Based on Database Replication Technology) menggunakan metode analisis data penelitian kualitatif dan membandingkan beberapa teori kemudian mengembangkannya sehingga menemukan konklusi. Pada jurnal yang berjudul “Remote Disaster Recovery System Architecture Based on Database Replication Technology” yang dipublikasikan di International Conference on Computer and Communication Technologies in Agriculture Engineering pada tahun 2010 menyatakan bahwa arsitektur ini dapat dibuktikan reliabilitasnya dalam menanggulangi kehilangan data (data loss) yang diakibatkan oleh bencana. Temuan pada penelitian kedua yang diterapkan pada penelitian ini adalah arsitektur sistem yang berdasarkan teknologi replikasi database yang akan diterapkan pada database MySQL dan Oracle, sedangkan untuk mobile banking app menggunakan mobile platform yaitu Android. Fungsinya menggunakan Android adalah sebagai alat pengaksesan data sehingga data dapat diterima pengguna dengan baik dan jelas. [5].

Oracle GoldenGate adalah aplikasi kinerja tinggi software untuk real-time

transaksional meng-capture, mengubah data, transformasi, dan delivery bahkan dapat dilakukan secara dua-arah (bi-directional). Solusi replikasi data secara log-based ini dapat memastikan bahwa “critical-system” perusahaan dapat bekerja

(10)

9

Gambar 1 Konfigurasi Dasar Oracle GoldenGate [6]

Gambar 1 menggambarkan konfigurasi sederhana dari Oracle GoldenGate yaitu initial load dan change synchronization. Pada proses initial load, replikasi dilakukan pada saat proses di dalam Oracle GoldenGate pertama kali dinyalakan. Setelah proses extract dan replicat menyala, proses replikasi akan langsung berjalan sampai semua data yang akan direplikasi telah berhasil sampai ke database tujuan dan kemudian prosesnya akan berhenti. Sedangkan pada change synchronization, proses akan terus berjalan sampai dihentikan oleh pengguna.

Replikasi data secara aktif-pasif dari Oracle GoldenGate ini diawali dengan pembuatan definition file di database sumber yang berfungsi sebagai identifikasi pada database target. Setelah itu dibuatlah extract yang berfungsi sebagai pemicu terjadinya replikasi data dari database sumber ke database target. Di bagian extract

ini diisi dengan parameter yang mendukung proses replikasi data berupa tabel secara change synchronization. Proses extract ini dimulai setelah replicat sudah dibuat di database target. Di bagian replicat ini juga diisi dengan parameter yang mendukung proses pembacaan trail yang dikirimkan extract melalui manager

secara terus menerus sampai proses dihentikan oleh pengguna. Karena replikasi ini hanya bersifat reporting yaitu secara aktif-pasif maka proses hanya berlangsung satu arah yaitu dari database sumber menuju database target. Hasilnya adalah setiap dilakukan perubahan data pada tabel di database sumber, akan terjadi juga perubahan data yang sama tetapi dengan struktur tabel yang berbeda pada database

target.

Menurut dokumentasi dalam Oracle Technology Network, Sebuah database

Oracle adalah sekumpulan data yang tergabung dalam sebuah unit. Database

Oracle adalah database pertama yang didesain untuk enterprise grid computing,

database yang paling fleksibel dan hemat biaya untuk menyimpan dan mengatur informasi dan aplikasi. Enterprise grid computing menciptakan sebuah wadah yang besar untuk standar industri, penyimpanan data dan server. Dengan arsitektur ini, setiap sistem baru dapat dengan cepat ditambahkan ke dalamnya. Karena kapasitasnya yang dapat ditambahkan dan dipindahkan dengan mudah di dalam wadah tersebut, maka arsitektur ini tidak membutuhkan beban kerja yang tinggi [6].

MySQL adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sekarang dikembangkan oleh Oracle. Bahasa query yang digunakan adalah SQL yang juga digunakan banyak RDBMS yang lain.

Sistem database dari MySQL beroperasi menggunakan arsitektur client /

(11)

10

sedangkan program client melakukan koneksi terhadap server untuk memperoleh atau memodifikasi data. MySQL juga berisi non-client utility programs dan scripts. Jadi, instalasi MySQL secara lengkap terdiri dari tiga kategori umum: MySQL

Server adalah program mysqld yang mengelola database. Program Client adalah program yang melakukan komunikasi terhadap server dengan permintaan melalui koneksi internet. Server menanggapi tiap permintaan dari client. Non-client utility programs adalah program yang secara umum digunakan untuk kegunaan khusus dan tidak bertindak sebagai client dari server [3].

Android adalah sebuah platform untuk perangkat mobile berbasis Linux

yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Distribusi Android berada di bawah lisensi Apache Software, yang memungkinkan pengembangan untuk distribusi kedua atau seterusnya. Kode program Sistem Operasi Android kental menggunakan Java seperti platformframework yang OOP

(Object Oriented Programming) berdasarkan Java Core Libraries, dan kode program lainnya yang ditulis dengan format XML, kode C dan C++. Dari 12 juta baris kode program pada Android, 2.1 juta diantaranya ditulis dengan bahasa pemrograman Java [6].

Web server adalah komputer yang menyediakan halaman web yang dapat diakses client. Setiap Web server mempunyai IP address dan nama domain. Setiap komputer dapat menjadi Web server dengan menginstal server software dan menghubungkannya dengan internet. Ada banyak versi Web server software application, termasuk yang publik dan berbayar [10].

Web services adalah pengertian Web services adalah standar untuk mengintegrasikan aplikasi berbasis web menggunakan XML, SOAP, WSDL dan UDDI terbuka melalui backbone protokol internet. XML digunakan untuk menandai data, SOAP untuk mentransfer data, WSDL untuk menggambarkan layanan yang tersedia, dan UDDI untuk melihat daftar services yang tersedia. Web services memungkinkan organisasi untuk berkomunikasi data tanpa pengetahuan yang mendalam tentang sistem TI masing-masing di belakang firewall [11].

(12)

11

Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan dan kemudian dikukuhkan dengan Perda Provinsi Jawa Tengah No. 4 tahun 1995 [7].

3. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulation analysis. Terdapat beberapa langkah dalam simulation analysis. Dimulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, membangun model, dan melakukan simulasi dan implementasi [1]. Dimana tahapan-tahapan itu dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Penelitian [1]

Pada Gambar 2 menunjukkan beberapa tahapan dalam simulation analysis. Pertama, yang dilakukan adalah perumusan terhadap masalah yang dihadapi yaitu, data di tingkat manajemen operasional belum dibangun sistem OLTP dan diintegrasi dengan sistem OLAP yang dibangun di tingkat manajemen atas. Kedua, akan dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dan dianalisis. Secara garis besar, analisis sistem meliputi analisis kebutuhan sistem, analisis database sumber, analisis alur kerja sistem replikasi, analisis database target, dan analisis kebutuhan

(13)

12

kesimpulan data mana yang dapat digunakan dalam model yang akan dibangun. Analisis database sumber adalah penelitian ini menggunakan database server

MySQL. Analisis alur kerja sistem replikasi adalah penelitian ini menggunakan

fusion middleware Oracle GoldenGate sebagai alat replikasinya. Replikasi meliputi langkah – langkah yaitu pertama mempersiapkan konfigurasi sistem database

sumber dan database target. Kemudian replikasi dimulai dengan menjalankan

extract dan replicat pada masing – masing database sumber dan target. Analisis

database target adalah penelitian ini menggunakan database server Oracle Database. Analisis kebutuhan hardware dan software meliputi hardware yaitu untuk database server hanya menggunakan Virtual Machine yang mempunyai spesifikasi minimum sebagai berikut: Chipset 1 CPU PIIX3 VT-x/AMD-V, Memory 1216 MB, Storage 30 GB, Network Intel PRO-1000 MT Desktop, Video Memory 12 MB. Sedangkan untuk Web server menggunakan Chipset 4 CPU 2 Core Intel Core i5, Memory 4 GB, Storage 100 GB, Network Qualcomm Atheros AR956x, Video Memory 3996 MB. Sebagai media pengaksesan data dibutuhkan

smartphone Android yang mempunyai spesifikasi Chipset 2 CPU Intel Atom, Memory 4 GB, Storage 100 GB, Network HSPA, Wifi 802.11 b/g/n, hotspot. Untuk

software yang dibutuhkan adalah Sistem Operasi Oracle Enterprise Linux 6, Database Server Oracle (target), MySQL (sumber), Fusion Middleware Oracle GoldenGate 11g, Mobile Operating System Android. Ketiga, akan dirancang sebuah model dari sistem yang diteliti. Model arsitektur yang dibangun merupakan gambaran dari sistem yang sesungguhnya. Model arsitektur dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Arsitektur proses dan konfigurasi sistem

(14)

13

Oracle GoldenGate. Kemudian data diambil oleh web server dan diolah web service

supaya dapat diakses oleh Mobile Phone yang berbasis Android. Web server

berguna sebagai tempat lalu lintas data yang menjembatani database server dan

mobile banking app. Sedangkan Web service yang terletak di Web server berguna sebagai pengolah data untuk mengubah data dalam bentuk php ke dalam bentuk teks sehingga dapat diterima pengguna smartphone Android.

Setelah itu dilakukan perancangan database dari kedua mesin linux yang akan dilakukan replikasi data dari mesin sumber OLTP ke target OLAP. Mobile Banking app sangat berperan utama pada model arsitektur ini karena rancangan model disesuaikan kebutuhan sistem dari mobile banking app. Dapat dilihat dari rancangan database terdapat tabel Ebanking yang dibangun khusus untuk mobile banking. Pertama, dirancang terlebih dahulu database OLTP sesuai dengan kebutuhan mobile banking app yang berbasis Android. Kemudian setelah dirancang

(15)

14

Gambar 4. Perancangan database OLTP dan OLAP

Pada Gambar 4 ditampilkan model database OLTP dan OLAP. Pada

(16)

15

tahap ini dilakukan uji verifikasi dan uji validasi yang dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 Hasil Uji Model Arsitektur Usulan Simulasi

No Nama Parameter Replikasi ya tidak

1 Oracle GoldenGate

Oracle dan Oracle ѵ

Oracle dan non-Oracle ѵ

Beda Struktur Tabel ѵ

2 Oracle Streams

Oracle dan Oracle ѵ

Oracle dan non-Oracle ѵ

Beda Struktur Tabel ѵ

Tabel 2 Hasil Uji Model Arsitektur Usulan Simulasi

No Parameter Uji Validitas ya tidak

1 Data konsisten setelah replikasi Ѵ

2 Terjadi error pada source code Ѵ

3 Sistem yang dibangun sesuai dengan sistem nyata Ѵ

4 Data diterima pengguna smartphone Android Ѵ

Dilanjutkan pada tahap kelima, yaitu percobaan pada model yang sudah diverifikasi dan divalidasi. Pada tahap ini akan dilakukan proses model eksperimen untuk menguji model yang dibangun lebih dari sekali sampai model yang dibangun sesuai dengan sistem nyata. Sedangkan untuk optimasi model simulasi digunakan strategi optimasi untuk memberikan feedback. Pada proses pencarian solusi yang paling optimal akan dilakukan input terus menerus sampai model sesuai dengan sistem nyata dan dapat ditunjukkan pada Gambar 5.

(17)

16

Tahap keenam adalah mengimplementasikan model tersebut ke dalam sistem yang akan dibangun. Dari percobaan yang sudah dilakukan dapat diketahui perilaku dari sistem sehingga sistem dapat diimplementasikan dengan baik.

4. Hasil dan pembahasan

Secara garis besar, implementasi sistem replikasi Oracle GoldenGate memiliki langkah-langkah yaitu (1) Instalasi Oracle GoldenGate for Oracle Database 11g dan Oracle GoldenGate for MySQL Server. Dalam langkah ini akan dilakukan instalasi middleware Oracle GoldenGate pada masing-masing mesin. (2) Konfigurasi Database Oracle Database 11g dan MySQL server untuk environment

Oracle GoldenGate. Konfigurasi disini antara lain adalah pembuatan database baru, dan pembuatan skema baru sebagai source replikasi. (3) Membuat Tabel pada

Database Sumber dan Database Target. Pada tahap ini dibuat tabel pada database

source dan database target sesuai dengan desain tabel yang telah dibahas pada bab sebelumnya (4) Konfigurasi Database Source definition (5) Konfigurasi Oracle GoldenGate pada Mesin Source. Pada proses ini dilakukan pembuatan dan pengkonfigurasian proses extract. (6) Konfigurasi Oracle GoldenGate pada Mesin Target. Pada proses ini dilakukan pembuatan dan pengkonfigurasian proses replicat. (7) Pembuatan User Interface untuk pengujian sistem pada OLTP dan OLAP menggunakan teknologi Android dan Phonegap.

Pengujian Sistem

Akan dilakukan beberapa percobaan untuk mengumpulkan data berdasarkan beberapa parameter seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Konsistensi Data

Pada sistem yang diberi nama OLGate ini terdapat database OLTP dan OLAP. Pada mesin target dijalankan terminal linux ol6, diarahkan pada direktori tempat instalasi GoldenGate, kemudian jalankan GGSCI. Setelah jendela GGSCI muncul, lakukan start pada proses manager.

Selanjutnya juga dilakukan hal yang sama pada mesin sumber yaitu linux oel6. Kemudian diarahkan pada direktori tempat instalasi GoldenGate, kemudian jalankan GGSCI. Setelah jendela GGSCI muncul, lakukan start pada proses

manager.

Selanjutnya akan dilakukan start pada proses extract dan replicat yang telah dibuat pada masing-masing mesin.

(18)

17 -Pada mesin oel6

Gambar 6. Status GoldenGate sumber aktif

-Pada mesin ol6

Gambar 7. Status GoldenGate target aktif

Pada Gambar 6 ditampilkan informasi dari status dari semua aktifitas yang berjalan di GoldenGate dari mesin sumber linux oel6 dan pada Gambar 7 ditampilkan informasi dari status dari semua aktifitas yang berjalan di GoldenGate dari mesin sumber linux ol6.

Selanjutnya dijalankan dilakukan perintah Insert, Update dan Delete dari aplikasi OLGate setelah GoldenGate aktif.

Hasil replikasi query insert

Pada interface Form Signup di aplikasi OLGate untuk OLTP dimasukkan data yang dibutuhkan kemudian ditekan tombol Register. Form Register Account

sebagai contoh insert ditampilkan pada Gambar 8.

(19)

18

Pada Form Register Account ditampilkan perintah Insert pada database

sumber. Setelah dijalankan, dilakukan konfirmasi pada tabel apakah sudah terisi dengan perintah select. Hasil perintah Insert dapat dilihat pada Form View All Account pada Gambar 9.

Gambar 9. Konfirmasi Hasil Insert Pada Database Sumber

Pada Gambar 10 ditampilkan hasil perintah Form Register Account pada

Form View All Account. Selanjutnya dilakukan konfirmasi pada database target, dapat dilihat bahwa data juga sudah terisi dengan baik secara otomatis.

Gambar 10. Konfirmasi Hasil Insert Pada Database Target

Kecepatan Sistem Integrasi dengan Oracle GoldenGate dan Android

Percobaan dilakukan dengan mensimulasikan proses insert sebanyak n

menggunakan fungsi looping pada Oracle Database 11g pada saat GoldenGate aktif (proses extract dan replicat dalam status started). Parameter yang diambil adalah (1) Jumlah data. Akan dilakukan lima kali percobaan dengan jumlah data yang besar. (2) Nomor file trail. Akan dilakukan pencatatan terhadap nomor file trail, dimana masing-masing trail berukuran maksimal 10 MB. File trail akan terbentuk baru (switch) setiap trail sudah melebihi kapasitas 10 Megabytes. Nomor trail ini akan digunakan untuk menghitung throughput menggunakan RBA. (3) RBA (Relative Byte Address). Relative Byte Addres adalah jumlah byte pada saat suatu

(20)

19

oleh proses replicat pada database target sampai data diterima smartphone Android. Dari lima kali simulasi pada lima tingkatan jumlah data didapatkan beberapa hasil yang ditunjukkan dalam tabel berikut.

Tabel 3 Hasil Rata-Rata Percobaan Replikasi

Jumlah Data Rata-rata waktu

Grafik 1 Hasil Rata-Rata Percobaan Replikasi

Berdasarkan lima kali percobaan pada setiap lima tingkatan jumlah data pada Tabel 1, terlihat bahwa Oracle GoldenGate berhasil melakukan replikasi data dengan rata – rata 81 data/detik. Dapat dilihat bahwa waktu eksekusi mengalami peningkatan setiap penambahan jumlah data yang dieksekusi. Ini membuktikan bahwa Oracle GoldenGate membutuhkan waktu untuk melakukan proses replikasi, namun ketika proses selesai semua proses masih berjalan dengan baik tanpa ada gangguan atau failure.

Penghitungan Throughput

Throughput adalah jumlah bit yang diterima dengan sukses perdetik melalui sebuah sistem atau media komunikasi (kemampuan sebenarnya suatu jaringan dalam melakukan pengiriman data). Throughput diukur setelah transmisi data (host/client) karena suatu sistem akan menambah delay yang disebabkan processor limitations, kongesti jaringan, buffering inefficients, error transmisi, traffic loads

atau mungkin desain hardware yang tidak mencukupi. Tujuan dari pengukuran

throughput adalah untuk mengetahui kemampuan sistem dalam memberikan layanan secara benar pada waktu yang bersamaan [9]. Dari selisih antara RBA awal

0

10000 data 25000 data 50000 data 75000 data 100000 data

(21)

20

dan RBA akhir akan didapatkan jumlah data trail yang ditransfer saat melakukan simulasi insert data. Dengan waktu yang dibutuhkan maka akan didapatkan transfer rate Sistem Replikasi ini dalam hitungan detik. Tabel berikut menyajikan hasil dari beberapa percobaan yang telah dilakukan.

Tabel 4 Hasil Rata-Rata Throughput

Jumlah Data Rata-rata

Grafik 2 Hasil Rata-Rata Throughput

Dari kelima sampel transfer rate dapat dihitung nilai rata-rata dengan hasil 27.511 byte per detik atau apabila diubah dalam menit adalah 1.650.660 byte per menit.

Dari beberapa kali percobaan dapat disimpulkan beberapa hasil. (1) Konsistensi data. Suatu sistem replikasi dapat dikatakan konsisten apabila data pada kedua

database sama pada saat terjadi perubahan pada database sumber. Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa Oracle GoldenGate berhasil melakukan replikasi

query insert, update, dan delete dengan baik pada saat terjadi perubahan dalam

10000 data 25000 data 50000 data 75000 data 100000 data

Grafik Rata-rata

Throughput

(22)

21

terjamin. (2) Kapasitas transaksi. Dari beberapa percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Oracle GoldenGate mampu menangani jumlah transaksi yang besar tanpa adanya kegagalan sistem (failure). (3) Throughput. Dari data yang diambil dapat dihitung bahwa Oracle GoldenGate mampu melakukan transfer data hingga 27.511 byte per detik atau apabila diubah dalam menit adalah 1.650.660 byte

per menit.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian data pada BKK Lasem dan pengujian terhadap sistem, dapat dibuat beberapa kesimpulan. Untuk merancang sistem replikasi, dapat menggunakan model proses simulation analysis, dimana model proses ini dapat secara detail mendefinisikan setiap kebutuhan sistem, dan membuat pemodelan sistem dengan tepat. Untuk konfigurasi Oracle GoldenGate dibutuhkan data definition untuk mendefinisikan struktur tabel sehingga ketika dilakukan proses

extract dan replicat dapat berhasil dengan baik dengan struktur tabel yang berbeda. Sistem ini juga dirancang dalam bentuk aplikasi hybrid Android dengan jQuery mobile dan Cordova Phonegap untuk build project sehingga menjadi aplikasi

Android untuk client sehingga dapat menampilkan data setelah mengirimkan

request HTTP ke server kemudian server memberikan response berupa data dalam bentuk JSON. Selama proses pengembangan sistem ini juga memanfaatkan teknologi Oracle GoldenGate for MySQL Server dan Oracle Database 11g sebagai

fusion middleware yang berfungsi menjembatani sistem antar kedua database

OLTP dan OLAP. Proses yang terjadi di client hanya sebatas transaksi harian OLTP dan view report data OLAP. Sedangkan untuk manage data ada di Web Application

yang berfungsi sebagai Administrator. Selain itu untuk performa Oracle GoldenGate dapat menangani jmlah transaksi hinga 100000 data tanpa adanya kegagalan sistem atau failure dengan throughput sistem mencapai 27.511 byte per detik.

Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya dengan memanfaatkan pelaksanaan penelitian ini antara lain aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menyediakan kemampuan berbagi informasi melalui dua arah (aktif-aktif) sehingga informasi dapat lebih terintegrasi dengan baik. Selain itu, juga disarankan aplikasi memiliki sistem keamanan untuk data yang bersifat sensitif seperti data keuangan para nasabah maupun informasi nasabah selama proses transmisi data dari client ke

server dan sebaliknya.

6. Daftar Pustaka

[1] Hoover, Steward V., & Perry, Ronald F., 1989, Simulation: A Problem – Solving Approach, Boston: Addison-Wesley Longman Publishing Co., Inc.

[2] Lee, Wei-Meng, 2012, Beginning Android 4 Application Development. Canada: Wiley Publishing, Inc.

(23)

22

[4] PD. BPR BKK Lasem-Rembang, 2014. Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Lasem-Rembang. [online] Tersedia pada: < http://www.bprbkklasem.co.id/html/profil.php> [Accessed 10 October 2014].

[5] Ping, Y., Bo, K., Jinping, L., and Mengxia, L., 2010. Remote Disaster Recovery System Architecture Based on Database Replication

Technology, [online] Tersedia pada: <

http://ieeexplore.ieee.org/xpl/articleDetails.jsp?arnumber=5544352 > [Diakses pada tanggal 24 November 2014].

[6] Prusinski, B., Phillips, S., Chung, R., 2011. Expert Oracle GoldenGate. [e-book] New York: Springer Science+Business Media. Tersedia pada: IT E-books Free download eBook website <http://it-eE-books.info/> [Diakses pada tanggal 20 Januari 2014].

[7] PT. Mitra Integrasi Informatika. 2012. Oracle GoldenGate: The Real Data Integration. [online] Tersedia pada: <http://www.mii.co.id/read-news/oracle-goldengate:-the-real-data-integration/68> [Diakses pada tanggal 19 Maret 2014].

[8] Ricky, Michael Yoseph. 2011. “Aplikasi Migrasi Database dan Replikasi Bi-Directional”. Jakarta: Jurusan Ilmu Komputer Universitas Binus. [9] Zen, M., 2015. Performance and Monitoring Network. [e-book]

Muhammad Zen Samsono Hadi. Tersedia pada: Zenhadi Lecturer website <http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/Jarkom1/Modul%2011%20Ana lisa%20QoS.pdf> [Diakses pada tanggal 20 Januari 2015].

Gambar

Gambar 1 Konfigurasi Dasar Oracle GoldenGate [6]
Gambar 2. Tahapan Penelitian [1]
gambaran dari sistem yang sesungguhnya. Model arsitektur dapat dilihat pada
Gambar 4. Perancangan database OLTP dan OLAP
+6

Referensi

Dokumen terkait

Ultrafiltration of oil in water emulsion for diesel and mineral oil waste water model have been carried out using PES membrane. Experimental results show that

Skripsi dengan judul : Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Jambu Mete di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, telah diuji dan disahkan oleh Fakultas

Indonesia dalam hal ini IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) tetap bertekad untuk melakukan konvergensi menuju IFRS (International Financial Accounting Standard) secara konsisten

kerja keras dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA HOTEL KUSUMA AGROWISATA

Sel penolong Herper T cell juatru menjadi prodosen virus AIDS.. Krn T cell tak berfungsi----virus AIDS menyebar- --daya tahan tubuh makin menurun dan

melakukan dan mengelola berbagai olahraga rekreasi untuk tujuan

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara