• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT DAKWAAN Recent site activity teeffendi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SURAT DAKWAAN Recent site activity teeffendi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT DAKWAAN

Definisi Surat Dakwaan

Dalam hal penuntut umum berpendapat bahwa hasil dari penyidikan dapat dilakukan penuntutan, ia dalam waktu secepatnya membuat surat dakwaan (pasal 140 ayat (1) KUHAP), dan melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri dengan permintaan agar segera mengadili pekara tersebut disertai dengan surat dakwaan(pasal 143 ayat (1) KUHAP).

Menurut Karim Nasution, Tuduhan (baca dakwaan) adalah suatu surat atau akte yang memuat suatu perumusan dari tindak pidana yang ditudukan, yang sementara dapat disimpulkan dari surat-surat pemeriksaan pendahuluan yang merupakan dasar bagi hakim untuk melakukan pemeriksaan.

Syarat Surat Dakwaan

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan surat dakwaan diatur dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP, yaitu:

a. Syarat Formal

Termasuk diantara isi dari syarat formil adalah:

 Surat dakwaan harus diberi tanggal dan ditandatangani oleh penuntut umum.

 Berisi identitas terdakwa yaitu nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa.

Akibat hukum yang akan diterima apabila syarat formil ini tidak dipenuhi atau ada kecacatan berhubungan dengan syarat materiil, maka dakwaan dapat dibatalkan.

b. Syarat materiil

Surat dakwaan harus memuat secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana tersebut dilakukan oleh terdakwa.

Surat dakwaan dikatakan tidak memenuhi syrat materiil, atau cacat dalam hal syarat materiil ketika dakwaan tersebut:

 Dakwaan kabur (obscuur libelen), tidak jelas dalam merumuskan tindak pidana atau mencampur unsur tindak pidana lain.

 Adanya pertentangan antara satu dengan yang lainnya dalam surat dakwaan.

(2)

Penyusunan Surat Dakwaan

Sebuah surat dakwaan dapat disusun dengan menggunakan dua cara, yaitu penggabungan berkas perkara (voeging) dan pemisahan berkas perkara (splitsing). Kedua cara tersebut memiliki syarat-syarat tersendiri yang menentukan apakah sebuah surat dakwaan disusun dengan cara digabung ataukah dipisah.

Ketentuan dalam pasal 141 KUHAP menentukan, bahwa penggabungan perkara dalam penuntutan dapat dilakukan dengan beberapa alasan, yaitu:

a. Beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang sama dan kepentingan pemeriksaan tidak menjadikan halangan terhadap penggabungannya (adanya perbarengan tindak pidana, baik itu merupakan concursus realis, concursus idealis maupun perbuatan berlanjut (vorgezette handeling). b. Beberapa tindak pidana yang yang bersangkut paut satu dengan yang lain (dilakukan oleh lebih dari

seseorang yang bekerjasama dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan, lebih dari seseorang pada saat dan tempat yang berbeda akan tetapi hasil dari permufakatan jahat sebelumnya, oleh seseorang atau lebih melakukan tindak pidana untuk menghindarkan diri dari pemidanaan karena tindak pidana lain. Dalam arti lain termasuk dalam penyertaan dan pembantuan);

c. Beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut satu dengan yang lain, akan tetapi yang satu dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini penggabungan tersebut perlu bagi kepentingan penyidikan.

Syarat-syarat umum untuk dilakukan penggabungan berkas perkara adalah: a. ada dua atau lebih tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam undang-undang;

b. dua atau lebih tindak pidana tersebut dilakukan oleh satu orang atau lebih dalam hal penyertaan; c. bahwa dua atau lebih tindak pidana tersebut belum ada yang diadili dan penuntut umum

berkeinginan untuk diadili sekaligus.

Disamping penggabungan perkara, penuntut umum bisa melakukan penuntutan dengan jalan pemisahan perkara (splitsing) seperti yang diatur dalam pasal 142 KUHAP. Pemisahan perkara dapat dilakukan dengan membuat berkas perkara baru dimana para tersangka saling menjadi saksi, sehingga untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan baru, baik terhadap tersangka maupun saksi.

Splitsing dilakukan sehubungan dengan kurangnya saksi yang menguatkan dakwaan penuntut umum, sedangkan saksi lain sulit untuk diketemukan sehingga satu-satunya jalan adalah mengajukan sesama tersangka sebagai saksi untuk tersangka lainnya.

Bentuk-bentuk Surat Dakwaan

(3)

Pembuatan surat dakwaan tunggal adalah yang pembuatan surat dakwaan yang paling ringan bila dibandingkan dengan surat dakwaan lainnya. Surat dakwaan ini dibuat apabila JPU yakin atas perbuatan seorang terdakwa atau beberapa terdakwa yang cukup bisa didakwa satu jenis tindak pidana saja, melakukan tindak pidana dan pelanggaran (concursus idealis) atau melakukan perbuatan berlanjut.

b. Surat dakwaan kumulatif

Surat dakwaan ini dibuat apabila ada beberapa tindak pidana yang tidak ada hubungan antara tindak pidana yang satu dengan tindak pidana yang lain (berdiri sendiri) atau dianggap berdiri sendiri. Tindak pidana berdiri sendiri locus dan tempus delictie nya terpisah sedangkan tindak pidana yang dianggap bediri sendiri locus dan tempus delictie nya sama. Dengan surat dakwaan kumulatif, beberapa tindak pidana akan dikenakan satu hukuman sehingga lebih meringankan terdakwa. Konsekuensi dakwaan dengan bentuk kumulatif adalah dalam persidangan harus dibuktikan semuanya satu persatu.

c. Surat dakwaan alternatif

Surat dakwaan ini dibuat apabila tindak pidana yang akan didakwakan kepada terdakwa hanya satu tindak pidana, tetapi JPU ragu tentang tindak pidana apa yang paling tepat untuk didakwakan sehingga surat dakwaan yang dibuat merupakan alternatif bagi hakim untuk memilihnya.

d. Surat dakwaan subsidair

Pembuatan surat dakwaan subsidair dalam praktiknya sering rancu dengan pembuatan surat dakwaan alternatif. Dalam surat dakwaan alternatif, JPU ragu tentang jenis pidana yang akan didakwakan, akan tetapi dalam surat dakwaan subsidair JPU tidak ragu tentang jenis tindak pidananya, tetapi yang dipermasalahkan adalah kualifikasi dari tindak pidana yang didakwakan apakah tindak pidana tersebut termasuk kualifikasi berat ataukah ringan. Surat dakwaan subsidair disusun dari yang paling berat sampai yang paling ringan.

e. Surat dakwaan kombinasi atau campuran

Surat dakwaan kombinasi dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam praktik penuntutan agar terdakwa tidak bebas dari dakwaan yakni karena kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh JPU. Bentuk-bentuk surat dakwaan kominasi dapat merupakan gabungan antara:

 kumulatif-subsidair Dakwaan I: Primair subsidair dan

(4)

lebih subsidair  kumulatif-alternatif

Dakwaan I: kesatu Atau Kedua Dakwaan II: Tunggal  subsidair-kumulatif

Primair: kesatu Dan Kedua Subsidair: kesatu

Dan Kedua

4.3.5. Format Surat Dakwaan

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, sebuah surat dakwaan harus memenuhi dua syarat, yaitu syarat formil dan syarat materiil yang tersurat dalam badan surat dakwaan. Sebuah surat dakwaan berisi sebagai berikut:

a. Kop

b. Klausula ”UNTUK KEADILAN” c. Judul dan nomor

d. Identitas terdakwa, sesuai dengan pasal 143 KUHAP yaitu nama lengkap, tempat lahir, umur/ tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan/ kewarganegaraan, tempat tinggal, agama, pekerjaan dan ditambah dengan pendidikan terakhir.

e. Masa penahanan

f. Dakwaan yang diajukan, berisi locus dan tempus delictie, uraian singkat kejadian serta pasal yang didakwakan.

g. Tanggal dan tempat dibuat surat dakwaan serta tandatangan JPU.

(5)

Contoh Surat Dakwaan 1. Dakwaan Tunggal

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

Jenis kelamin :....

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....  Perpanjangan penahanan : tgl... s/d ...  Ditahan oleh ... : tgl ... s/d ....

C. DAKWAAN

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM ...

(6)

2. Dakwaan Kumulatif KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

Jenis kelamin :....

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....  Perpanjangan penahanan : tgl... s/d ...  Ditahan oleh ... : tgl ... s/d .... C. DAKWAAN

KESATU

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- DAN

KEDUA

(7)

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

... Pangkat... 3. Dakwaan Alternatif

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

Jenis kelamin :....

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

(8)

C. DAKWAAN KESATU

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- ATAU

KEDUA

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

... Pangkat... 4. Dakwaan Subsidair

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006 A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

(9)

Jenis kelamin :.... Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....  Perpanjangan penahanan : tgl... s/d ...  Ditahan oleh ... : tgl ... s/d .... C. DAKWAAN

PRIMAIR

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- SUBSIDAIR

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

(10)

5. Dakwaan Kombinasi 5.1. Kumulatif-subsidair

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

Jenis kelamin :....

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....  Perpanjangan penahanan : tgl... s/d ...  Ditahan oleh ... : tgl ... s/d .... C. DAKWAAN

DAKWAAN I PRIMAIR

(11)

SUBSIDAIR

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- DAKWAAN II

PRIMAIR

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- SUBSIDAIR

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

(12)

5.2. Kumulatif-Alternatif

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

Jenis kelamin :....

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Tempat tinggal :...

Agama :...

Pekerjaan :....

Pendidikan :...

B. PENAHANAN

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....  Perpanjangan penahanan : tgl... s/d ...  Ditahan oleh ... : tgl ... s/d ....

C. DAKWAAN

DAKWAAN I KESATU

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- ATAU

(13)

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- DAKWAAN II

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

... Pangkat...

5.3. Subsidair-Kumulatif

KEJAKSAAN NEGERI... ”UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN Reg. Pkr. No.: PDM-.../.../122006

A. TERDAKWA:

Nama lengkap :....bin....

Tempat lahir :....

Umur/ tanggal lahir :.../....

(14)

Kebangsaan/ kewarganegaraan :...

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan ....:  Ditahan oleh Penyidik : tgl.... s/d ....

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- DAN

KEDUA

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- SUBSIDAIR

KESATU

(15)

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana--- DAN

KEDUA

---Bahwa terdakwa ...., pada hari...tanggal....sekitar pukul ... atau pada suatu waktu setidak-tidaknya masih dalam tahun ...., di...., atau pada suatu tempat setidak-setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri..., melakukan perbuatan...., perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: --- ---Bahwa terdakwa...--- ---Bahwa...dst...--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal ...KUHPidana---

..., ...

JAKSA PENUNTUT UMUM

... Pangkat...

Perubahan Surat Dakwaan

Pada dasarnya, surat dakwaan memang harus bersifat sempurna, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dakwaan mengalami perubahan. Perubahan surat dakwaan telah diatur sedemikian rupa dalam KUHAP, yaitu dalam pasal 144 KUHAP yang berbunyi sebagai berikut:

(1) Penuntut umum dapat mengubah surat dakwaan sebelum pengadilan menetapkan hari sidang, baik dengan tujuan untuk menyempurnakan maupun untuk tidak melanjutkan tuntutannya. (2) Pengubahan surat dakwaan tersebut dapat dilakukan hanya satu kali selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari sebelum sidang dimulai.

(3) Dalam hal penuntut umum mengubah surat dakwaan ia menyampaikan turunannya kepada tersangka atau penasihat hukumnya dan penyidik.

(16)

b. waktu perubahan adalah 7 hari sebelum sidang pertama dan sebelum adanya penetapan hari sidang.

c. Turunan perubahan surat dakwaan harus diberitahukan kepada terdakwa/ penasihat hukumnya dan penyidik.

Referensi

Dokumen terkait

2013 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Kabupaten Bangka Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Pahlawan Samarinda, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda, melakukan permufakatan jahat untuk

Bukit Raya Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, mengambil barang sesuatu berupa 1

Medan Perjuangan atau Setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat, yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2)

Deli Serdang atau berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan,

Siak II tepatnya dirumah dekat gudang hidup jaya di Pekanbaru atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Nagan Raya tepatnya di rumah Terdakwa, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Suka Makmue yang berwenang

5 Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota Kota Balikpapan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri