• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA and

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA and"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

L/O/G/O

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

DI DUNIA & INDONESIA

(2)

PERSEBARAN

DI INDONESIA

PERSEBARAN

DI DUNIA

(3)

Biogegografi

sejarah mengkaji

persebaran

floradan fauna yg

didasarkan pada

perkembangan

dan evolusi

kelompok

organisme, iklim

(4)

Beogeografi ekologi mengkaji persebaran

flora dan fauna didasarkan pada terjadinya interaksi, baik

interaksi antar

(5)

1

2

FAKTOR PERSEBARAN

(6)

FAKTOR PERSEBARAN

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR BIOTIK

FAKTOR BIOTIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR KLIMATIK

FAKTOR BIOTIK

FAKTOR BIOTIK

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR FISOGRAFI

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR EDAFIK

FAKTOR KLIMATIK

(7)

FAKTOR KLIMATIK

Berbagai

spesies

memiliki

persyaratan

suhu

lingkungan

hidup

optimal

Tingkat

kelembapan

berpengeruh

langsung

terhadap

persebaran

tumbuhan

Angin alat

transportasi

yang dapat

memindah-kan uap air

dari suatu

tempat ke

tempat lain

Penyebaran

dan

kerapatan

tumbuhan

bergantung

dari

tinggi-rendahnya

curah hujan

SUHU

KELEMBAPAN

ANGIN

AIR

(8)

FAKTOR EDAFIK

Unsur hara adalah zat-zat di alam yang

diperlukan mahluk hidup dalam proses

pertumbuhan dan perkembangbiakan

Air yang sangat sedikit maupun

Keadaan tekstur tanah sangat

berpengaruh terhadap keadaan

sifat-sifat tanah yang lain.

HUMUS

Humus merupakan sumber makanan bagi

tanaman dan akan berperan baik bagi

(9)

FAKTOR FISIOGRAFI

Faktor fisiografi yang berkaitan

(10)

FAKTOR BIOTIK

MANUSIA

TANAMAN

HEWAN

Manusia dapat menjaga

kelestarian maupun

mengubah tatanan kehidupan

flora tersebut.

Faktor biotik berpengaruh

terhadap keadaan

tumbuhan lain

Dapat membantu proses

terjadinya penyerbukan dan

penyebaran biji biji tumbuhan

MANUSIA

TANAMAN

HEWAN

(11)

baik secara sengaja

ataupun tidak

manusia dapat

Menyebabkan

perpindahan flora

flora dapat

menggunakan angin

untuk bermigrasi dari

berat-ringannya

benih.

hampir semua fauna

daratan menggunakan

lahan sebagai media

untuk berpindah

tempat.

Air menyebabkan perpindahan mudah

terjadi. Benih tumbuhan terangkut

dan berpindah tempat dengan media

aliran air

SARANA PERSEBARAN

Pengangkut

Manusia

Air

Angin

(12)

KOMUNITAS FLORA DUNIA

Hutan

Komunitas Flora secara umum di dunia

dapat di bagi menjadi tiga macam yaitu

:

Padang

(13)

Sepanjang tahun hutan cukup mendapatkan air memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang lama sehingga komunitas hutan tersebut kompleks.

Terdapat di daerah tropika dan subtropika yang ada di Indonesia, daerah Australia bagian utara, Papua, Afrika Tengah dan Amerika Tengah.

Pohon-pohon memiliki ketinggian antara 20-40 meter yaitu berdaun lebat sehingga

mengakibatakan hutan menjadi gelap

Dasar hutan selalu gelap, air hujan sulit mencapai dasar hutan. Kelembaban selalu tinggi dengan rata-rata 25

(14)

HUTAN TAIGA

Taiga adalah hutan pohon

pinus yang daunnya seperti

jarum.

Daerah ini merupakan bioma

yang hanya terdiri dari satu

spesies pohon

Kebanyakan terdapat di belahan

bumi utara (Rusia Ameriaka

(15)

Di daerah yang beriklim sedang, Curah hujan merata sepanjang tahun antara 750-1000 mm per tahun.

Di hutan gugur, jarak antara pohon-pohonya tidak terlalu padat dan jumlah spesiesnya sedikit, yaitu antara 10-20 spesies.

Adanya musim dingin dan musim panas sehingga tumbuhan mengadakan penyesuaian yaitu

dengan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.

(16)

Padang Rumput

curah hujannya berimbang. Terdapat di daerah tropika sampai ke daerah subtropika

Curah hujan pada antara 250-500 mm per tahun

Sabana berupa rumput-rumput tinggi Stepa terdiri dari rumput-rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.

1

2

3

(17)

TUNDRA

Daerah tundra

hanya terdapat di

belahan bumi

utara dan

kebanyakan di

daerah

lingkungan kutub

utara

Tumbuhan di

daerah tundra

berbunga dengan

warna yang

mencolok sehingga

pada musim

pertumbuhan,

pemandangannya

sangat indah.

Berikut ciri-ciri tanamanan di daerah Tundra:

Tumbuhan di

daerah ini dapat

beradaptasi

terhadap keadaan

yang dingin

sehingga akan

tetap hidup

meskipun dalam

keadaan beku.

.

(18)

Habitat air

• Habitat air dipengaruhi oleh faktor sinar

(19)

1. Habitat air tawar

- Organisme autotrof: organisme yg dapat

mensintesis makanannya sendiri.

(20)

- Fagotrof dan

saprotrof, merupakan

konsumen dalam

ekosistem air tawar.

Fagotrof a/ pemakan

organisme lain,

sedang saprotrof a/

pemakan sampah

atau sisa organisme

lain.

Plankton

Nekton (ikan &

serangga air)

Neston (organisme

mengapung)

Bentos (hidup

didasar perairan)

(21)

Habitat danau

• Danau merupakan genangan

air yg cukup luas ditengah

daratan.

Litoral, daerah dangkal

Limnetik, mikro organisme

terapung

Profundal tidak tembus cahaya

matahari

(22)

a. Epipelagik, daerah antara permukaan dengan

kedalaman sekitar 200 m

b. Mesopelagik, daerah di bawah epipelagik dg

kedalaman 200-1000 m. Ikan hiu

c. Batiopelagik, daerah lereng benua dg

kedalaman 1000-2500 m. Gurita

d. Abisal pelagik, daerah dg kedalaman mencapai

4000 m,

e. Hadal pelagik, bagian laut terdalam > 6000 m.

(23)
(24)

Habitat hutan mangrove

(25)

Habitat terumbu karang

• Coral reefs, habitat

kehidupan biota laut

yang hangat, jernih,

tidak dalam dan kaya dg

keanekaragaman

hayatinya.

• Coral atau karang,

hewan yg hidup di laut

yg tingkat

(26)

Terumbuh karang menjadi 3

tipe:

1. Fringing reefs

a/ terumbu

karang yg

bentuknya

memanjang di

sepanjang

(27)

Barrier reefs

Terumbuh karang yang tumbuh sejajar dengan garis pantai, tetapi letaknya jauh ketengah laut. Disebut

barrier karena menjadi batas dg antara laguna dan

(28)

Coral atolis

Berbentuk cincin

yg antara lain

tumbuh di atas

(29)

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

3

Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan

Wilayah Flora Kepulauan Wallacea

Wilayah Flora Jawa-Bali

(30)

Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan

Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan. Serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

(31)

Wilayah Flora Jawa-Bali

Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya

(32)

Wilayah Flora Kepulauan Wallacea

Tersebar di pulau Sulawesi Timor,

(33)

Wilayah Flora Papua

Meliputi wilayah pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

(34)

PERSEBARAN FA

UNA DI INDONESIA

Wilayah indonesia barat

(Fauna Sumatra-jawa- Kalimantan)

Wilayah indonesia timur

3

(35)

a. Wilayah indonesia

Indonesia barat: Meliputi

sumatra, jawa dan

kalimantan. Termasuk tipe

oriental, seperti gajah,

banteng, harimau, badak ,

burung elang dan kijang

Meliputi sulawesi, maluku

dan nusa tenggara. Seperti:

anoa, babi, rusa, kura2,

komodo, kakatua dan

cenderawasih

Meliputi pulau papua dan

pulau2 sekitarnya, termasuk

tipe australis, seperti:

kangguru, walaby, biawak,

(36)
(37)

Pelestarian Flora dan Fauna

• Kawasan konservasi dikemukakan pertama kali oleh

Alexander von humbolt, ilmuwan jerman.

1. Kawasan hutan suaka alam

a. Cagar alam= kawasan suaka alam yg karena

keberadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan,

satwa dan ekosistemnya yg perlu dilindungi dan

perkembangannya berlangsung secara alami.

b. Suaka margasatwa= kawasan yg mempunyai ciri khas

keragaman dan keunikan jenis satwa dilakukan

(38)

Kawasan hutan lindung

• Taman nasional, kawasan pelestarian alam yg

mempunyai ekosistem asli, dikelola dg sistem

penelitian, ilmu pengetahuan , pendidikan, dan

rekreasi alam. Dikelola o/ pemerintah dg

perlindungan jenis tumbuhan, satwa dan

ekosistemnya.

• Taman hutan raya, tujuannya koleksi tumbuhan

dan satwa alami dan non alami.

(39)

Kesimpulan

• Faktor Persebaran:

1.Klimatik

2.Edafik

(40)

Kesimpulan

Faktor Persebaran:

1. Klimatik

2. Edafik

3. Fisiografi

4. Biotik

Sarana Persebaraan:

1. Air

2. Angin

3. Manusia

4. Lahan

(41)

L/O/G/O

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menentukan prioritas strategi untuk pengembangan bisnis Rumah

Dengan senantiasa mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan ini peneliti

Identifikasi senyawa metabolit sekunder adalah proses mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam daun tebu, meliputi uji golongan senyawa metabolit secara

PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Terhadap Wisatawan yang Membeli Produk di Rumah Makan Bakso Atom Ciputat, Jakarta Selatan)”. 1.2

Menurut Slameto (2010: 2) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi agar mempemudah dalam pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pihak rumah sakit memiliki back up data pasien.. Tujuan:

Merupakan pengalaman berharga bagi peneliti dalam memperluas wawasan dan pengetahuan tentang penyakit hipertensi melalui penelitian lapangan dan mengetahui mengenai arti

[r]