CHRISTINA M. SAMOSIR
EVI MARIANA PARDEDE
HELENA CHIKA SILALAHI
KRISMAYANTI PURBA
MARTIN BUTAR-BUTAR
RAESAF
YUSOF ABACHA
RENHARD SIMATUPANG
SEPTIFUNNY SAGALA
WAHYU ABDI
YULIANA T. PASARIBU
SURYA A. SARAGIH
BAB 4
BAB 4
Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan
Hak Asasi Manusia(HAM)
Secara universal HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh
seseorang sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari Tuhan YME.
Semua orang memiliki hak untuk menjalankan kehidupan dan apa
yang dikendakinya selama tidak melanggar norma dan tata nilai
dalam masyarakat. Hak asasi ini sangat wajib untuk dihormati,
dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah.
Setiap orang sebagai harkat dan martabat manusia yang sama antara
satu orang dengan lainnya yang benar-benar wajib untuk dilindungi
dan tidak ada pembeda hak antara orang satu dengan yang lainnya.
Hak Asasi Manusia(HAM)
Secara universal HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh
seseorang sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari Tuhan YME.
Semua orang memiliki hak untuk menjalankan kehidupan dan apa
yang dikendakinya selama tidak melanggar norma dan tata nilai
dalam masyarakat. Hak asasi ini sangat wajib untuk dihormati,
dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah.
Setiap orang sebagai harkat dan martabat manusia yang sama antara
satu orang dengan lainnya yang benar-benar wajib untuk dilindungi
dan tidak ada pembeda hak antara orang satu dengan yang lainnya.
A. Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara
A.
Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pertemuan I (2x45 menit)
Materi Pembelajaran:
Hak Warga Negara
Hak warga negara adalah segala sesuatu yang harus
didapatkan warga negara dari negara (pemerintah). Hak
warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat
dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota
dari sebuah negara.
Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status
kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi, hak warga negara
dibatasi oleh status kewarganegaraannya. Dengan kata lain,
tidak semua hak warga negara adalah hak asasi manusia.
Hak Warga Negara
Hak warga negara adalah segala sesuatu yang harus
didapatkan warga negara dari negara (pemerintah). Hak
warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat
dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota
dari sebuah negara.
Kewajiban
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan kata lain,
kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang
tersebut.
Kewajiban Warga Negara
Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan
yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal
yang saling berkaitan. Keduanya memiliki hubungan
kasualitas atau hubungan sebab akibat. Seseorang
mendapatkan
haknya
dikarenakan
dipenuhinya
kewajiban yang dimilikinya. Misalnya, seseorang
mendapatkan
upah
setelah
dia,
melaksanakan
pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
a. Hak atas Kewarganegaraan Pasal 26
Ayat (1) “ yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”
Ayat (2) “ penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tingal di Indonesia”
b. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
Pasal 27 Ayat (1) “ segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”
c. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan Pasal 27 Ayat (2) “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
d. Hak dan kewajiban bela negara
Pasal 27 Ayat (3) “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
e. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
Pasal 28 “ kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”
f. Kemerdekaan memeluk agama Pasal 29
Ayat (1) “ negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”
Ayat (2) “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”
2. Jenis-jenis Hak dan Kewajiban
Warga Negara RI
g. Pertahanan dan keamanan Pasal 30
Ayat (1) “ tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan pembelaan negara”
Ayat (2) “ usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung”
h. Hak mendapat pendidikan
Pasal 31 Ayat (1) “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan” i. Kebuadayaan nasional Indonesia
Pasal 32 Ayat (1) “ negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradabann dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”
j. Perekonomian nasional Pasal 33
Ayat (1) “ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”
Ayat (2) “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”
Ayat (3) “ bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
Ayat (4) “ perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”
k. Kesejahteraan sosial Pasal 34
Ayat (1) “fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara”