“Memberdayakan Masyarakat Melalui Inklusi dan Literasi Keuangan untuk Pembangunan”
De’Maydarling (Digital Edukasi Masyarakat Desa Sadar Lingkungan)
Kelompok Usaha Gula Aren Desa Kaiti, Rokan Hulu
Dian Cita Sari
Universitas Abdurrab, Pekanbaru Riau, Indonesia E-mail: dian.cita.sari@univrab.ac.id
Abstrak
Parameter kemajuan suatu bangsa dilihat dari kemajuan di bidang ekonomi dan pengetahuan masyarakat desa. Negara Indonesia dengan status sebagai negara yang sedang berkembang perlu mengembangkan potensi masyarakatnya. Generasi penerus bangsa perlu disemangati untuk dapat berperan sesuai dengan harapan. Sedangkan pengusaha adalah orang yang memiliki kapasitas besar dalam memberikan perubahan dan memacu generasi penerus bangsa untuk dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan latar belakang dan harapan tersebut, pengabdian ini kami lakukan untuk memberikan pengetahun kepada warga desa kaiti Rokan Hulu untuk meningkatkan digital edukasi untuk memajukan usaha pengolahan Gula Aren. Dengan demikian terciptalah akselerasi yang global dalam usaha meningkatkan kualitas bangsa sehingga bangsa dan negara Indonesia tumbuh menjadi negara maju.
Kata Kunci:ā generasi penerus; ekonomi masyarakat desa; kemajuan bangsa; negara berkembang
Abstract
The parameters of the progress of a nation are seen from the progress in the field of economy and knowledge of rural communities. The state of Indonesia with the status as a developing country needs to develop its community potential. The nation's successor needs to be encouraged to play a role in the hope. While entrepreneurs are people who have a large capacity in providing change and spur the next generation of the nation to be able to contribute to the progress of the nation and state. With such background and expectation, we are devoted to giving knowledge to the villagers of Kaiti Rokan Hulu to improve digital education to promote the processing business of Palm Sugar. Thus created a global acceleration in an effort to improve the quality of the nation so that the nation and the country of Indonesia grow into a developed country.
Keywords: generation of succes;, economy of village community; progress of nation; developing country
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi sangat pesat diera kehidupan dunia saat ini. Komunikasi, alat-alat tran-sportasi, peralatan dan perlengkapan lainnya yang diperlukan manusia untuk memudahkan pekerjaan-nya telah dirancang dengan begitu canggih. Generasi penerus bangsa merupakan sebuah ungkapan yang secara terminologi melekat erat pada pembangunan bangsa ini, yang memiliki semangat membara jika dipercikkan api motivasi dan masa dimana seseorang berada dalam tahap persiapan menuju kehidupan yang lebih jauh lagi. Label sebagai generasi penerus bangsa adalah sebuah estetika gairah yang bergelora dan tidak semua dapat meraihnya. Sebuah sebutan yang tentunya harus ditebus dengan perjuangan, baik itu dengan pengorbanan materi dan non materi.
Beruntunglah untuk mereka yang terus memacu semangatnya untuk berjuang hingga akhir nafasnya dalam meningkatkan diri dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa ke depan. Begitulah idealnya akhir dari perjalanan panjang seorang generasi penerus bangsa. Lebih jauh lagi, mereka jelas tidaklah puas hanya dengan menenteng ilmu hanya sebatas yang dia terima dari seorang guru sekolah atau dosen di kampus, tapi dia lebih banyak lagi dengan mencari dari yang lain baik itu dari buku, lingkungan dan pengalaman.
Realita yang sebenarnya ada saat mereka kelak berjalan lebih jauh, mata akan terbuka dengan keadaan yang ada di luar idealisme mereka. Siap ataupun masih bersiap, generasi penerus bangsa telah ditakdirkan untuk berjibaku dengan masalah dan tantangan hidup yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Tantangan yang ada bukanlah pilihan, namun ini menjadi fardu bagi mereka yang mengerti akan arti sebuah perjuangan untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Inilah yang menjadi faktor penting dan latar belakang pengabdian ini dilakukan, lingkungan sebagai bentuk stimulus yang memberikan rangsangan kepada emosi generasi penerus bangsa untuk merespon isu-isu sosial yang berkembang dalam lingkungan sekitarnya.
Desa Kaiti merupakan salah satu desa yang berada diKabupaten Rokan Hulu. Dilihat dari potensi demografinya, di Desa Kaiti terdapat lahan kebun masyarakat yang cukup luas. Di kebun tersebut, masyarakat menanam pohon yang mayoritas adalah pohon aren. Olahan Pohon Aren tersebut nanatinya akan dijual ke pasar secara utuh dan nilai uang yang dihasilkan masih cukup rendah. Melihat permasalahan tersebut, dan potensi daerahnya, maka berangkat dari hal tersebut kami mengusulkan program pemberdayaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Kaiti. Program tersebut adalah pelatihan membuat berbagai macam produk dari bahan dasar aren, dengan harapan mampu membantu meningkatkan perekonomian di Desa Kaiti. Adapun judul pengabdian ini adalah “Kegiatan Pemberdayaan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Pembuatan Berbagai Produk dari Bahan Dasar Aren untuk Warga Desa Kaiti”.
METODE
Pengabdian yang dilaksanakan di desa Kaiti, Riau. Digital Edukasi yang akan ditransfer kepada warga adalah memberikan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan mutu pelayanan informasi harga dan pasar olahan pohon aren yang selalu update dengan menggunakan teknologi. Pembuatan sistem informasi dan Pengadaan peralatan dan bahan penunjang akan memberi dampak dari aspek pelayanan informasi dan manajemen pemasaran. Dalam mengoperasikan sistem informasi yang dibuat, warga akan didampingi tim pengabdi dan diberikan ilmu pengetahuan tentang pemeliharan sistem informasi terhadap kerusakan-kerusakan ringan yang terjadi pada sistem informasi. Tim memberikan pengetahu-an kepada warga perlunya untuk selalu update informasi secara realtime dpengetahu-an memberikpengetahu-an informasi berdasarkan harga bersaing dan tidak memonopoli harga, kemudian memberikan masukkan selalu memperpanjang izin atau sewa domain dan hosting untuk sistem informasi. Hal ini menciptakan sistem informasi yang terintegrasi antara pengolah hasil pohon aren sebagai penjual dan pembeli berbasis teknologi informasi
Perancangan dan pembuatan sistem aplikasi Merancang dan membangun sistem informasi pengolah hasil pohon aren yang saling berintekrasi. Software meliputi:
1. PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web 2. MySQL sebagai perangkat lunak untuk menampung data yang telah diinput.
1. Pelatihan kepada Warga
Memberi pelatihan yang meliputi pelatihan operasional sistem aplikasi, pelatihan pengolahan data secara online, manajemen Sumber Data Manusia (admin sistem informasi dan owner/pemilik Tauke sawit), pelatihan sistem informasi kepada masyarakat, dan lain-lain.
2. Partisipasi para pengolah hasil pohon aren
Partisipasi mitra ini diikuti dari awal, yaitu mitra aktif dari pertemuan awal antara warga dan tim pengabdian dalam rangka studi lapangan untuk mendapatkan informasi-informasi yang menjadi permasalahan di Desa Kaiti. Pada waktu pelatihan peran aktif warga sangat penting, karena setelah program selesai maka semua kegiatan berada dibawah kendaliwarga, oleh karena itu partisipasi warga sangat penting. Arsitektur sistem informasi dapat dilihat di Gambar ini:
Gambar 1. Gambaran SistemYang Akan Ditransfer Ke Warga
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengabdian, hasil yang dapat ditunjukkan dengan tingginya antusiasme warga. Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan minat warga untuk mendalami pengembangan usaha gula aren ini.
Dalam pelatihan ini, warga desa kaiti Rokan Hulu terlihat antusias. Beberapa diantara mereka diminta maju satu per satu untuk latihan penggunaan sistem ini untuk optimalisasi hasil pengolahan gula aren. Begitu juga untuk aplikasi promosi, dengan software ini dapat digambar dan direkayasa bentuk sesuai kreatifitas masing-masing. Pelatihan tersebut dirancang agar warga memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan metode memasarkan produk melalui penelitian-penelitian terlebih dahulu tentang pasar gula aren. Kegiatan yang diharapkan adalah yang memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi dan menggali peluang pasar dengan lebih giat.
Dengan pelatihan ini, warga selalu berusaha belajar dan menggali ilmu tentang software tersebut sehingga dapat berkembang menjadi bidang pilihan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi nantinya. Hal ini sangat penting guna meningkatkan jumlah para ahli di bidang teknologi untuk kemajuan negara kita nantinya.
Apabila dihitung dan dibandingkan dengan negara tetangga saja, rasio jumlah tenaga ahli dibidang teknologi dengan jumlah total penduduk Indonesia sangat kecil. Dari sinilah, kita sebagai generasi penerus bangsa memainkan peranan untuk berkontribusi melahirkan generasi-generasi baru yang cinta dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka yang nantinya kita harapkan membawa negara Indonesia menuju gerbang kemajuan menyaingi negara-negara maju lainnya.
Oleh karena itu, peran guru sebagai sumber daya manusia yang intelek dan paling dekat dengan warga diharapkan kontribusinya untuk melanjutkan dan memotivasi sesuai tujuan utama pengabdian ini. Pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk bersatu mewujudkan cita-cita pengabdian ini. Dalam pelatihan tersebut, warga diarahkan untuk meneliti bagaimana cara meningkatkan usaha lokal gula aren desa kaiti hingga menjadi pemeran utama dalam kemajuan teknologi penjualan gual aren terbesar Indonesia ke depan. Diharapkan setelah kegiatan dilakukan, warga menuliskan metode, hasil dan analisa serta kesimpulan dalam sebuah produk olahan gula aren yang nantinya memiliki pasar hingga menembus tingkat nasional. Usaha Gula Aren tersebut dapat menjadi rujukan untuk usaha lainnya di Indonesia. Sehingga, usaha dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia dapat tercapai dengan cepat.
SIMPULAN
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Kaiti, Rokan Hulu terealisasi dalam bentuk Digital Edukasi yang akan ditransfer kepada warga terutama untuk meningkatkan mutu pelayanan informasi harga dan pasar olahan pohon aren yang selalu update dengan menggunakan teknologi. Pembuatan sistem informasi dan Pengadaan peralatan dan bahan penunjang akan memberi dampak dari aspek pelayanan informasi dan manajemen pemasaran. Dalam mengoperasikan sistem informasi yang dibuat, warga akan didampingi tim pengabdi dan diberikan ilmu pengetahuan tentang pemeliharan sistem informasi terhadap kerusakan-kerusakan ringan yang terjadi pada sistem informasi. Tim memberikan pengetahuan kepada warga perlunya untuk selalu update informasi secara realtime dan memberikan informasi berdasarkan harga bersaing dan tidak memonopoli harga, kemudian memberikan masukkan selalu memperpanjang izin atau sewa domain dan hosting untuk sistem informasi. Hal ini menciptakan sistem informasi yang terintegrasi antara pengolah hasil pohon aren sebagai penjual dan pembeli berbasis teknologi informasi. Perancangan dan pembuatan sistem aplikasi Merancang dan membangun sistem informasi pengolah hasil pohon aren yang saling berintekrasi. Program ini memiliki tujuan utama meningkatkan jumlah sumber daya manusia di Indonesia nantinya. Sehingga, negara Indonesia menjadi negara maju beberapa tahun yang akan datang.[]
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2003). Luas Tanam dan Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman. Jakarta. Indonesia.
Bossel, Hartmut. (1999). Indicators for Sustainable Development : Theory, Methods, Applications; International Institute for Sustainable Development, Canada.
Conger, Jay A., Rabindra N. Kanungo. (1988). The Empowerment Process : Integrating Theory And Practice; dalam Academy of Management. The Academy of Management Review. Briarcliff Manor:.Vol.13, Iss. 3; p. 471, 12 pgs.
Kemenristek Dikti, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2014). Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Jakarta, Indonesia.
Ohama, Yutaka, (2001). Conceptual Framework of Participatory Local Social Development (PLSD) diselenggarakan oleh JICA, Nagoya.
Sen, Amartya, 1999, dalam Marris, Robin, 1999, Ending Poverty, Thames & Hudson, Slovenia.
Sumodiningrat, Gunawan. (2001) Kepemimpinan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta..
Robbins, Stephen P. (1991). Management, 3rd ed.; Prentice-Hall Int.
Wahyudi, Isa dan Busyra Azheri. (2008), Corporate Social Responsibility : Prinsip, Pengaturan dan Implementasi, In-Trans Publishing, Malang-Jawa Timur.
