MAKALAH
ILMU PENGETAHUAN ALAM
HEWAN INVERTEBRATA “MOLLUSCA”
Di susun oleh :
Sevah Sofiant
Riyant
Tri Lestari
Tandi Dwi A
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan alam semesta ini dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai acuan pembelajaran dalam membahas tentang sistem hormon. Sistem Hormon yang akan kami bahas yaitu tentang bagaimana kita dapat
mengetahui pengertian hormon, fungsi hormon, dan macam-macam kelenjar buntu dan bagian-bagiannya.
Daftar Isi
Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I
Pendahuluan... BAB II
Pembahasan... .
BAB III
BAB I
PENDAHULUAN
Avertebrata
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Serangga adalah salah satu contoh invertebrata.
Invertebrata atau Avertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan
mamalia). Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota kingdomAnimalia.
Lamarck membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu Insecta (serangga) dan Vermes
(cacing). Tapi sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari 30 sub-fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan cacing pipih hingga organisme yang lebih kompleks seperti mollusca, echinodermata, dan arthropoda.
Ada 9 filum dalam klafisikasi avertebrata yaitu:
Annelida
Arthropoda
Echinodermata
Mollusca
Nemathelminthes
Platyhelminthes
Porifera
Protozoa
BAB II
PEMBAHASAN
Moluska adalah hewan bertubuh lunak yang terlindungi oleh lapisan mantel. Banyak spesies moluska yang memiliki cangkang kapur pelindung yang menyatu dengan mantel. Cangkang dapat ada diluar tubuh (misalnya pada siput) atau didalam tubuh (misalnya ikan sotong). Gurita adalah moluska yang tidak memiliki cangkang sama sekali. Moluska dapat hidup di darat dan diperairan air tawar atau asin. Beberapa jenis moluska seperti remis hampir sama sekali tidak pernah bergerak. Ada pula moluska yang berkaki tunggal. Spesies limpet bergerak ke tempat lain untuk mencari makan, tetapi selalu kembali ketempatnya semula. Jenis-jenis moluska adalah sebagai berikut :
Siput atau keong memiliki satu cangkang pelindung untuk bersembunyi dari bahaya. Ada pula moluska bercangkang dua, moluska bercangkang dua disebut bivalvia. Umumnya bivalvia mencari makanan dengan menyaring makanan dan hidup mengubur diri didasar laut dan jarang berpindah tempat.
Gurita dan cumi-cumi adalah moluska terbesar. Keduanya berotak besar, memiliki pandangan mata tajam, dan dapat dengan cepat menyingkir dari bahaya. Mereka juga dapat mengubah warna mantel. Hewan-hewan ini berenang dengan teknik desak jet (jet propulsion). Mereka menyedot air melalui bawah mantel lalu menyemprotkannya dengan kencang.
Siput dan lintah bulan, siput hidup didarat dan di air. Ada siput yang memakan tumbuhan dan ada pula siput yang memakan daging. Pada musim panas, siput darat menutup rapat
Hewan (Animalia): Ciri dan Klasifikasi Mollusca
Mollusca, dalam bahasa lathin berarti lunak, merupakan hewan triploblastik selomata yang mempunyai struktur tubuh lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan sejenisnya.
Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam kelompok hewan setelah filum Arthropoda. Jumlahnya saat ini diperkirakan ada sekitar 75 ribu jenis, ditambah lagi dengan 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Mollusca dalam cabang zoologi disebut juga malakologi (malacology).
Ciri-ciri mollusca
1. Tubuh triploblastik selomata dan simetri bilateral.
3. Sebagian besar dilindungi oleh cangkang yang tersusun atas zat kapur.
4. Sudah memiliki alat pencernaan yang lengkap.
5. Memiliki lidah bergigi (radula) yang berfungsi untuk melumat makanan.
6. Sistem reproduksi, yaitu:
- Mollusca berkembang biak dengan fertilisasl internal.
- Beberapa hewan mollusca ada yang memiliki kela-min ganda (hemaprodit), namun ada pula yang kelaminnya terpisah.
klasifikasi mollusca
1. Ambhineura
Mollusca kelas ini memiliki cangkang seperti susunan genting, hidupnya melekat di dasar perairan, mulutnya dilengkapi dengan lidah parut (radula). Contoh: Chiton.
2. Bivalvia
Bentuk tubuh simetris dan dilindungi oleh cangkang yang setangkup. Berpanas dengan insang yang berlapis-lapis (Lamelibranchiata). Dari celah cangkangnya keluar kaki yang pipih seperti kapak sehingga disebut juga Pelecypoda. Cangkang kerang terdiri atas tiga lapisan, yaitu periostrakum, prismatik, dan nakreas. Contoh: kerang.
3. Gastropoda
Gastropoda menggunakan otot perut sebagai alat gerak, termasuk hewan hermaprodit. Contoh: Achatina fulica (bekicot), Lymnaea (siput).
4. Chepalopoda
5. Scaphopoda
Scaphopoda memiki tulang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Hidupnya di laut dan terpendam di dalam pasir atau lumpur. Contoh: Dentallium vulgare. Disebut dentallium karena cangkang-cangkangnya menyerupai gigi-gigi (dentis). Apabila kita berjalan di pantai perlu hati-hati karena cangkangnya tajam dan dapat melukai kaki.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi setelah kami jelaskan diatas tentang mollusca atau hewan berlendir masing-masing kelas memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dalam bentuk maupun ciri-cirinya.
Saran
Daftar Pustaka
hewan+invertebrata&oq=hewan+invertebrata /ciri-dan-klasifikasi-mollusca