• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sampah plastik merupakan masalah pelik y (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sampah plastik merupakan masalah pelik y (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Sampah plastik merupakan masalah pelik yang dihadapi masyarakat.

Sampah rumah tangga ini seringkali menggunung di sebarang tempat. Untuk mengurangi volume sampah, perlu upaya pengolahan kembali. Sebagian besar orang menganggap sampah plastik adalah sampah yang tidak berguna. Namun sampah plastik kini bisa kita jadikan sebagai karya seni yang indah dan bernilai tinggi. Disini kita akan membuat bagaimana cara membuat tas dari sampah plastik. Berikut cara pembuatan tas dari bungkus plastik bekas adalah :

Alat dan bahan yang digunakan :

 Bungkus kopi bekas

 Kain terpal ( untuk pelapis )

 Benang knur

 Mesin jahit

 Gunting/ cutter

 Kain sebagai tali dari tas

Cara pembuatan tas dari bungkus kopi bekas adalah :

1. Rendam kemasan plastik selama setengah jam dan cuci bersih

2. Setelah itu, plastik yang sudah bersih dan kering dipotong dengan ketebalan tertentu.

3. potongan-potongan plastik kemudian disambungkan. Setelah tersambung baru dibuat tas berdasarkan pola.

4. Setelah itu lapisi dalamnya dengan kain terpal, untuk menguatkan tas plastik 5. Jadilah tas cantik dari bekas bungkus kopi

Selamat untuk mencoba ya…

Biasanya kertas koran habis dipakai kita buang, tapi kita bisa memanfaatkan kertas koran bekas menjadi barang yang bernilai seni. Disini saya akan

membuat bagaimana kertas koran menjadi kertas daur ulang. Berikut tahap-tahapan dalam membuat kertas daur ular dari koran bekas adalah :

Alat dan bahan yang digunakan :

 Kertas koran bekas

 Lem kayu putih

 Pewarna tekstil

 Gunting

 Blender

 Ember untuk merendam

 Ember lebar

(2)

 Pengering (kipas angin)

Cara pembuatan kertas daur ulang dari kertas bekas adalah : 1. Ambil kertas koran kemudian gunting menjadi kecil-kecil

2. Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)

3. Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus 4. Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas ini.

Agar warna lebih tahan lama, Anda juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.

5. Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak pastikan agar cukup untuk

mengikat serat-serat kertas.

6. Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar kemudian campur adonan kertas lem dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.

7. Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.

8. Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di tengah frame)

9. Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.

10. Setelah airnya berkurang, lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika

Setelah mengamali proses daur ulang dari kertas koran bekas menjadi kertas baru. Maka, kertas daur ulang siap dijadikan aneka kerajinan tangan, sesuai kreasi Anda.

(3)

Sendal jepit biasanya terbuat dari bahan karet polos. Karena harganya yang relatif murah dan bentuknya sangat sederhana, jarang sekali sandal jenis yang satu ini dibawa ke tempat umum. Kalau tidak untuk digunakan sebagai alas kaki di dalam rumah, sandal jepit paling tidak untuk menemani kaki Anda ke kamar mandi agar tidak licin. Jika Anda kreatif, sandal jepit

sederhana milik Anda bisa diubah menjadi lebih menarik. Tidak perlu beli baru, manfaatkan saja barang-barang bekas seperti kain perca sebagai bahannya. Berikut cara membuat kerajianan tangan dari bahan bekas dengan sisa kain perca untuk sandal jepit Anda:

Alat dan bahan yang digunakan : 1. Kain perca

2. Sandal jepit polos 3. Pensil

4. Lem tembak 5. Gunting

6. Pernak-pernik pendukung

Cara pembuatan sandal jepit dari kain perca adalah :

1. Letakkan sandal jepit Anda di atas kain perca. Ini gunanya agar Anda bisa membuat potongan pola sesuai ukuran sandal jepit Anda untuk alasnya. Gambar pola dengan pensil, lalu gunting.

2. Setelah pola alas kaki tersebut Anda gunting rapi, cocokkan ukuran kain perca di bagian atas alas kaki sandal jepit Anda. Jangan lupa, beri sedikit lubang di tengah dan dua sisi kiri kanan agar tali jepitan sandal tidak menghalangi kain perca yang akan ditempel.

3. Tempelkan kain perca yang sudah Anda gunting dan Anda cocokkan tadi di bagian atas alas kaki sandal jepit tersebut menggunakan lem tembak. Ingat, hati-hati menggunakan lem jenis ini karena jika terkena tangan akan terasa panas. Tekan dan rapikan kain perca hingga menutupi seluruh bagian atas alas kaki sandal jepit tadi, kecuali tali jepitannya.

4. Untuk bagian tali sandal jepit yang belum terkena sentuhan kain perca, Anda cukup menggunting sisa kain perca seukuran lebar 3 cm dan panjang yang bisa disesuaikan dengan besar sandal jepit Anda.

5. Beri lem di tali sandal jepit, lalu lilitkan dengan rapi sisa kain perca yang sudah dipotong dengan lebar 3 cm tadi di tali sandal jepit Anda hingga menutupi seluruh bagian tali jepitannya.

6. Setelah semua bagian sandal jepit Anda tertutup rapi dengan kain perca, kecuali bagian bawah sandal, kini Anda tinggal menambahkan aksesoris pemanis untuk sandal jepit Anda. Tempelkan kancing bekas aneka warna berukuran besar di salah satu sisi tali sandal jepit Anda.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa masalah yang muncul dari migrasi penduduk tersebut, yaitu munculnya konflik antara penduduk migran dengan penduduk lokal di daerah tujuan

Pengendalian Sosial Secara Represif Sifat pengendalian sosial secara represif ini sudah dilaksanakan oleh pihak sekolah yang mana telah dikemukan oleh Elly dan

2) Banyaknya pendanaan dari pemerintah dan asing untuk pembinaan dan peningkatan pendidikan dosen. 3) Kerjasama dengan instansi/lembaga yang terkait dengan disiplin

Tabel 4.17 Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Kebiasaan dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Sipange Julu Kecamatan Sayur

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah bagaimana konsep pemikiran ekonomi dari tokoh-tokoh Islam, yaitu pada pada Masa Rasulullah SAW,

Keanekaragaman jenis komoditas yang diusahakan petani pada kegiatan hutan kema- syarakatan termasuk dalam kategori keaneka- ragaman rendah dengan rata-rata 13 jenis ko- moditas

bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Larnpung Selatan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, telah dievaluasi sesuai dengan ketentuan Pasal

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Universitas Pendidikan Indonesia