• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal Penelitian Hubungan anta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal Penelitian Hubungan anta"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Proposal Penelitian Hubungan antara Disiplin Kerja dengan Prestasi Kerja BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar belakang pendidikan, usia, jenis kelamin yang heterogen yang dibawa kedalam suatu organisasi sehingga tidak seperti mesin, uang dan material, yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai dan diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Sumber daya manusia baik yang menduduki posisi pimpinan maupun anggota merupakan faktor terpenting dalam setiap organisasi atau instansi baik pemerintah maupun swasta. Hal ini karena berhasil tidaknya suatu organisasi atau instansi sebagian besar dipengaruhi oleh faktor manusia selaku pelaksana pekerjaan.

Sebagaimana kita ketahui, untuk mewujudkan suatu pemerintahan negara yang adil dan makmur serta mampu menjamin masyarakatnya hidup dalam suasana yang harmonis, damai, tenteram, dan sejahtera, maka penyelenggaraan pemerintahannya haruslah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tegas, jujur, dan konsekuen. Oleh karena itu para pelaksana penyelenggaraan pemerintahan tersebut harus terdiri dari sumber daya manusia yang mampu secara profesional melaksanakan seluruh tugas-tugas pemerintahan yang dipercayakan kepadanya.

(2)

kebijaksanaan manajemen pegawai negeri dan dituntut untuk ikut bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan nasional.

Fakultas Psikologi UIN Jakarta salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan, meningkatkan kualitas dan mengkoordinasi unsur pendidikan. Di lembaga inilah semestinya para pegawai Kantor bekerja secara optimal demi kemajuan kualitas pendidikan di tingkat nasional. Namun berdasarkan observasi lapangan, ternyata masih cukup banyak terjadi kenyataan yang kurang sesuai dengan harapan, yaitu masih rendahnya disiplin kerja pegawai. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pegawai yang tidak tepat waktu pada saat masuk kantor, menunda pelaksanaan tugas kantor, keluar kantor pada saat jam kantor dan kekurangefisienan dalam pemanfaatan sarana kantor sehingga mempengaruhi tingkat prestasi kerja pada masing-masing individu. Karena prestasi kerja sendiri dipengaruhi oleh karakteristik individu dan faktor lingkungan perusahaan, baik suasana kerja, lingkungan fisik maupun leadership dari pimpinan. Sedangkan para atasan sebagai motivator bagi para karyawannya berusaha agar prestasi kerja karyawannya terus meningkat, perusahaan juga memberikan reward yang sesuai dengan prestasi kerja yang diberikan karyawan kepada perusahaan.

Dilihat dari uraian diatas, tampak masih rendahnya disiplin kerja dan prestasi kerja pegawai. Hal ini terlihat dari rendahnya semangat pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini akan berakibat pada rendahnya kinerja yang dimiliki pegawai yang terlihat dari sering terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan.

Faktor disiplin kerja sangat berperan penting dalam pelaksanaan kerja pegawai. Seorang pegawai yang disiplin tidak akan mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Demikian juga pegawai yang mempunyai kedisiplinan akan mentaati peraturan yang ada dalam lingkungan kerja dengan kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya pegawai yang mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik karena waktu kerja dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

(3)

ditegakkan maka manusia akan kembali kepada nalurinya semula sebelum ia dilatih dan memperoleh pendidikan disiplin yaitu kecenderungan bertindak mencari jalan paling enak buat dirinya untuk menghirup kebebasan secara maksimal jika tidak ada pengawasan eksternal dan akhirnya membuat dirinya tidak tertib.

Satu hal yang cukup jelas memberikan informasi adanya perbedaan prestasi kerja antar individu adalah perbedaan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan dan keterampilan individu juga sangat tergantung pada kemampuan intelektual, bakat dan pengalaman yang berbeda-beda. Untuk mengatasi kekurangan pada faktor ini maka banyak instansi pemerintah yang mengadakan sistem seleksi, training dan sosialisasi informasi yang sesuai.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah unsur motivasi atau dorongan yang ada pada diri individu untuk berperilaku termasuk bagaimana meningkatkan prestasi kerjanya. Motivasi yang ada pada seseorang ini akan mempengaruhi apakah dia akan mengerjakan setiap tugasnya dengan baik atau sebaliknya. Individu dengan motivasi berprestasi tinggi diharapkan mampu memperlihatkan prestasi kerja yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Paling tidak individu tersebut dapat melihat apakah masalah tertentu dianggap sebagai penghambat atau tantangan untuk menghadapinya.

Mangkunegara, (2006:10) berkaitan dengan itu, prestasi kerja seorang karyawan itu sendiri akan mengalami perubahan. Dalam kurun waktu tertentu karyawan bisa menunjukkan prestasi kerja yang baik atau sebaliknya. Atau ada juga karyawan yang bisa menunjukkan prestasi kerja yang lebih baik dari karyawan lainnya. Hal tersebut bisa terjadi pada setiap karakteristik pekerjaan baik pada tingkat operasional maupun manajerial.

Dari uraian di atas, disiplin kerja pegawai tidak akan terbentuk dengan sendirinya melainkan proses interaktif dan korelasi antara dua faktor yaitu internal (kesadaran, ketaatan, mawas diri, intropeksi diri, moral, dan mental) dan faktor eksternal (lingkungan, kerja dan masyarakat, keteraturan dan keteladanan).

(4)

Referensi

Dokumen terkait

There are 3 main glass manufactures in Indonesia; Asahi (the oldest and the largest), Mulia, and Tossa (the youngest). Asahi glass dominates the use of glass in Indonesia; it

Maka t idak ada segit iga siku-siku dengan sisi-sisinya bilangan bulat dan memenuhi bahwa kelilingnya sama dengan 2009... Misalkan penomoran kursi urut dari kiri

‚ Perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri (dng resmi); perkawinan. ‛ Namun, berdasar UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,

Setelah acara penjamasan selesai, dilanjutkan dengan acara berjabat tangan dengan sesepuh yang masih basah dengan minyak jamas yang masih melekat pada tangan

Salah satu kesulitan utama dalam perancangan kursi adalah seringkali posisi duduk dipandang sebagai gerak statik, padahal duduk lebih dapat di- katakan sebagai

〔民集未登載最高裁民訴事例研究八〕 宗教法人の所有する建物の明 渡しを求める訴えが法律上の争訟に当たらないとされた事例 [1]

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Tahun 2020 kepada Pegawai Negeri

10) Langkah selanjutnya adalah membuat tabel baru seperti gambar di bawah ini. 11) Kemudian seperti panduan saya sebelumnya untuk men-drag drop recordset ke dalam tabel seperti