• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI 4 pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ARSITEKTUR DAN ORGANISASI 4 pptx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Arsitektur dan

Organisasi Komputer

DRAM RENALDI, S.KOM

(2)

Pertemuan 4

Pokok Bahasan :

MEMORI

(3)

Karakteristik Memori

 Lokasi

 Kapasitas

 Unit transfer

 Metode Akses

 Kinerja

 Jenis fisik

 Sifat-sifat fisik

 Organisasi

(4)

Lokasi Memori

CPU (register)

Internal (main memori)

External (secondary memori)

(5)

Kapasitas

 Ukuran Word

* Satuan alami organisasi memori  Banyaknya words

* atau Bytes

(6)

Satuan Transfer

Internal

* Jumlah bit dalam sekali akses

* Sama dengan jumlah saluran data (= ukuran word) External

* Dalam satuan block yg merupakan kelipatan word Addressable unit

* Lokasi terkecil yang dpt dialamati secara uniq * Secara internal biasanya sama dengan Word * Untuk disk digunakan satuan Cluster

(7)

Metode Akses

Sekuensial

 Mulai dari awal sampai lokasi yang dituju

 Waktu akses tergantung pada lokasi data dan lokasi sebelumnya

 Contoh tape

Direct

 Setiap blocks memilki address yg unique

 Pengaksesan dengan cara lompat ke kisaran umum (general vicinity) ditambah pencarian sekuensial

 Waktu akses tdk tergantung pada lokasi dan lokasi sebelumnya

 contoh disk

(8)

Hirarki Memori

Register

* Dalam CPU

Internal/Main memory

* Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache * “RAM”

External memory

* Penyimpan cadangan

(9)

Kinerja

Access time

* Waktu untuk melakukan operasi baca-tulis Memory Cycle time

*Diperlukan waktu tambahan untuk recovery sebelum akses berikutnya

* Access time + recovery Transfer Rate

* Kecepatan transfer data ke/dari unit memori

(10)

Memori Semiconductor

RAM

 Penamaan yang salah karena semua memori semiconductor adalah

random access (termasuk ROM)  Read/Write

 Volatile

 Penyimpan sementara

 Static atau dynamic

(11)

DRAM (Dynamic RAM)

 Bit tersimpan berupa muatan dalam capacitor

 Muatan dapat bocor

 Perlu di-refresh

 Konstruksi sederhana

 Ukuran per bit nya kecil

 Murah dan Lambat

 Perlu refresh-circuits

 Main memory

(12)

SRAM(Static RAM)

 Bit disimpan sebagai switches on/off

 Tidk ada kebocoran

 Tdk perlu refreshing

 Konstruksi lebih complex

 Ukuran per bit lebih besar

 Lebih mahal

 Tidak memerlukan refresh-circuits

 Lebih cepat

 Cache

(13)

ROM (Read Only Memory)

Menyimpan secara permanen Untuk

* Microprogramming * Library subroutines

* Systems programs (BIOS) * Fungsi tabel

(14)

Jenis ROM

Ditulisi pada saat dibuat - Sangat mahal

Programmable (once) - PROM

- Diperlukan peralatan khusus untuk memprogram Read “mostly”

- Erasable Programmable (EPROM) * Dihapus dg sinar UV

- Electrically Erasable (EEPROM)

* Perlu waktu lebih lama untuk menulisi - Flash memory

* Menghapus seleuruh memori secara electris

(15)

Organisasi

16Mbit chip dapat disusun dari 1M x 16 bit word

1 bit/chip memiliki 16 lots dengan bit ke 1 dari setiap word berada pada chip 1

16Mbit chip dapat disusun dari array: 2048 x 2048 x 4bit - Mengurangi jumlah addres pins

- Multiplex row address dg column address - 11 pins untuk address (211=2048)

- Menambah 1 pin kapasitas menjadi 4x

(16)

Refreshing

 Rangkaian Refresh diamsukkan dalam chip

 Disable chip

 Pencacahan melalui baris

 Read & Write back

 Perlu waktu

 Menurunkan kinerja

(17)

Contoh: 16 Mb DRAM (4M x 4)

(18)

Packaging

(19)

Organisation Module

(20)

Koreksi kesalahan

Rusak berat

- Cacat/rusak Permanent Rusak ringan

- Random, non-destructive - Rusak non permanent

Dideteksi menggunakan Hamming code

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini selaras dengan teori-teori yang sudah dijelaskan sebelumnya sebagaimana yang telah disebutkan baik secara teoritik maupun empirik yang menunjukkan adanya

In the area of language learning and teaching, a new reference framework has been published that aims at a kind of language learning in which learners are able to enhance their

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi anak usia 6 sampai 7 tahun terhadap erupsi gigi molar satu rahang bawah dan arah

19 Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan lemak dengan kadar hs-CRP pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Umum Angkatan 2009-

Penerbit : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia 248 Berdasarkan informan pendukung (Guru BK) bahwa perilaku pacaran terkait perilaku seks bebas

Analisis nilai indikator pengganda model I-O jenis terbuka , diketahui sepuluh sektor-sektor ekonomi dengan pengganda output tertinggi, iaitu ke-1 sektor industri

Implementasi dan ujicoba produk media pembelajaran kartu kamal dalam meningkatkan mufrodat dilakukan setelah Peneliti melakukan revisi berdasarkan masukan dan saran

menu Reservasi Hotel yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan transaksi reservasi dihotel yang meliputi data booking kamar, check in dan pembayaran biaya hotel dan