• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KELOMPOK STUDI LAPANGAN PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS KELOMPOK STUDI LAPANGAN PARIWISATA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KELOMPOK

STUDI LAPANGAN PARIWISATA ( SLP )

Daya Tarik Wisata Permandian Eremerasa

NAMA :

DHEA TASYA ARMENDA

TRINITY PUTRI ARDALLAH

NURFADILLAH HURIAH

YUDHA PRAKASA

SULFIANTO

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah merupakan satu kata yang pantas diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena Bimbingan – Nya maka kami dapat

menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah dengan judul “Daerah Tujuan Wisata Pantai Ermes “

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan hasilnya. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini. Oleh karena itu kritik dan sarn dari pembaca yang bersifat

membangun sangat saya harapkan

Terima kasih dan Semoga Makalah ini dapat memberikan sumbangan positif bagi kita semua.

Makassar, Oktober 2017

(3)

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pengertian obyek dan daya tarik wisata menurut Marpaung (2002:78) adalah suatu bentuk dari aktifitas dan fasilitas yang berhubungan, yang menarik minat wisatawan atu pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Obyek dan daya tarik wisata sangat erat hubungannya dengan travel motivation dan travel fasion, karena wisatawan ingin mendapatkan suatu pengalaman tertentu dalam kunjungannya ke suatu obyek wisata.

Kabupaten Bantaeng memiliki beraneka ragam objek wisata. Salah satunya Permandian Alam Eremerasa yang ramai dikunjungi masyarakat sekitar, bahkan wisatawan luar maupun lokal.

Permandian Alam Eremerasa terletak di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, sekitar 16 kilometer dari pusat Bantaeng. Butuh waktu sekitar 30 menit dengan roda empat untuk ke kawasan ini.

Namun dengan perjalan itu akan berasa nikmat setelah berendam di kolam permandian yang airnya bersumber dari mata air yang keluar dari sela-sela akar pohon dan bebatuan.

Hingga membuat airnya selalu bersih, bahkan di Permandian Alam Eremerasa menyediakan 2 buah kolam renang yakni kolam khusus orang dewasa dan khusus untuk anak-anak.

PermandianErmesBantaengyang dimana masih banyak memiliki kekurangan diantaranya

kurangnyadarisegikeamanandanSumberDayaManusia(SDM) Dari segi keamanan, Di permandian ere

merasatidaktersediapejagakolamrenang yang menjagaaktivitas yang berlangsungdisanasehinggakurangamanbagianakanak yang inginkesana.

(4)

Dari segisumberdayamanusia (SDM),disanakurangsumberdayamanusia yang dipekerjakan.Sepertisaatliburakhirpekanpekerja yang

adadisanakewalahanmenanganiwisatawan yang berkunjung.Seperti yang kami jelaskandarisegikeamanan yang dimanatidakadapenjagakolam yang

dpekerjakan.Padahalpenjagakolamrenangsangatdibutuhkandisanauntukmenangani jikaada orang yang tenggelam.

2. BATASAN MASALAH Batasan masalahnya berupa :

1. Keamanan di kawasanPermandianErmesBantaeng 2. SumberDayaManusia ( SDM ) yang di miliki di

PermandianErmenBantaeng

3. RUMUSAN MASALAH

Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Daya Tarik

WisataPermandianErmesBantaeng” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :

1. Bagaimanakeamanan di wilayahPermandianErmesBantaeng ? 2. SumberDayaManusia( SDM ) yang

dimilikiPermandianErmesBantaeng .

4. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apa saja yang ada di Taman Nasional Takabonerate.

5. MANFAAT

(5)

BAB 2

KAJIAN TEORI

1. Kepariwisataan

1.1. Menurut UU no. 10 Tahun 2009 tentangKepariwisataanpasal 1 ayat 4 yaitukeseluruhankegiatan yang

terkaitdenganPariwisatadanbersifat multi dimensiserta multi disiplin yang munculsebagaiwujudkebutuhansetiap orang dan Negara sertainteraksiantarawisatawandanmasyarakatsetempat, sesamawisatawan, pemerintah, pemerintahdaerahdanpengusaha

1.2. Prof. Hunzieker dan Prof. K. Kraft (dalam Yoeti, 1990 : 115) tahun 1942 mengemukakan, Kepariwisataan adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan

pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu.

(6)

2. Pariwisata

Pengertian Pariwisata menurut para ahli :

2.1 Pengertian pariwisata menurut A.J Burkat dalam Damanik (2006),parwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasa hidup dan bekerja dan juga kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di suatu tempat tujuan. Menurut mathieson & Wall dalam Pitana dan Gyatri (2005), bahwa pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi diluar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2.2 Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Youti, (1991:103). Pariwisata berasal dari dua kata yaitu Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali,berputar-putar atau lengkap.

2.3 Sedangkan berdasarkan Undang- Undang no 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna sebagai karunia tuhan yang maha esa, serta peninggalan sejarah, seni, dan juga budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagiman terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Daya Tarik Wisata

(7)

kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan.

3.1 Menurut A. Yoeti dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” tahun 1985 menyatakan bahwa daya tarik wisata atau “tourist attraction”, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu.

3.2 MenurutNyoman S. Penditdalambukunya“ IlmuPariwisata” tahun 1994 mendefiniskandayatarikwisatasebagaisegalasesuatu yang menarikdanbernilaiuntukdikunjungidandilihat.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu.

4. Permandian

(8)

BAB III

PEMBAHASAN

1. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANTAENG

Bantaeng, konon bearsal dari kata Bantayan dan sudah dikenal sejak zaman dinasti Sug (abad XI - XII) dan dinasti Yuan (abad XII - XIV) serta zaman kerajaan Majapahit (abad XIV Masehi / Tahun 1365). Kabupaten Bantaeng adalah sebuah Kabupaten dari 23 kabupaten dan kota di Pripinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini membentang dari Barat ke Timur pada bagian Jazirah Selatan Propinsi Sulawesi Selatan, dengan luas wilayah 539,83 Km2 terbagi atas 8 kecamatan, 46 desa, dan 21 kelurahan dengan jumlah penduduk 168,828 jiwa.

Letak Ibukota Kabupaten Bantaeng berada dipesisir pantai Kota Bantaeng sekitar 123 Km arah Selatan Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 2 sampai 2,5 jam dengan kendaraan mobil. Daerah ini berada pada posisi 5' 12' 13'' sampai 5' 35' 26'' lintang selatan dan 119' 51' 42'' sampai 120' 05' 27'' bujur timur.

Daerah Bantaeng berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto disebelah Barat, Kabupaten Bulukumba disebelah Timur. Kabupaten gowa disebelah Utara, sedangkan disebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores.

Kabupaten Bantaeng mempunyai iklim tropis basah. Bulan Oktober sampai Maret merupakan musim hujan, dan musim kemarau jatuh antara bulan April sampai September. Temperatur udara rata - rata 18 sampai 28' C. Wilayahnya terdiri dari pesisir pantai (lautan), lembah daratan (dataran rendah) dan bukit pegunungan (dataran tinggi) yang dikenal dengan Kabupaten tiga dimensi atau daerah tiga klaster yang berada pada ketinggian 0 sampai lebih dari 1.000 meter dpl ( diatas permukaan laut).

2. GAMBARAN UMUM PERMANDIAN EREMERASA

(9)

Kolam tersebut berisi air yang dikeluarkan akar pohon-pohon di sekitar permandian. Uniknya, air tersebut tak pernah berhenti keluar meskipun musim kemarau yang panjang. Di musim hujan air tersebut tak berwarna keruh, airnya tetap jernih dan deras.

Permandian alam Eremerasa memiliki dua kolam utama yakni kolam yang berukuran besar dengan kedalaman mencapai 3 meter, dan kolam kedua untuk anak-anak dengan kedalaman maksimal 1 meter. Anda dapat menikmati kolam renang meski tidak pandai berenang karena di sana disediakan juga ban dalam bekas yang disewakan untuk satu atau dua orang di atasnya. Rasa penat anda akan hilang karena disuguhi permandian yang menyatu dengan alam dan anda dapat menikmati pemandangan yang indah, anda juga akan mendengar suara hewan-hewan yang biasanya ada di dalam hutan hingga suhu udara yang sangat dingin.

Pada lokasi tersebut juga terdapat rumah huni kecil untuk berkumpul bersama untuk sekedar istirahat sambil menikmati makanan yang dapat dibawa dari luar permandian. Namun jangan lupa anda harus membuang sampah di tempatnya demi menjaga kelestarian dan keindahan permandian.

Untuk menuju ke permandian alam Eremerasa anda dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum baik beroda dua maupun empat. Jika anda

berkendara dari arah Kab. Jeneponto, maka beloklah ke arah kiri melewati Jalan Sungai Calendu sampai pertigaan yang terdapat di Desa Ulugalung.

Lalu, ketika anda berjumpa di pertigaan di depan Puskesmas Desa Ulugalung. Selanjutnya anda berlelok ke kanan, sehabis itu anda harus menempuh perjalanan sekitar 5 km lagi agar bias sampai ke lokasi tersebut.

3. KEAMANAN DI PERMANDIAN EREMERASA

(10)

Adapun jalanan diarea kolam yang dimana terbuat dari batu batu kali kecil yang di susun dengan rapi jika dilalui terasa sangat licin karena batu – batu tersebut telah ditumbuhi lumut karena terus menerus terkena air dari kolam. Sehingga apa bila tidak berhati hati kita akan terjatuh.

(11)

yang tidak terlalu di perhatikan terhadap orang - orang yang sedang menikmati kolam

permandian. Berdasarkan dari sebuah artikel juga bahwa warga / anak muda disekitar sana yang membantu terjaganya keamanan di area kolam Permandian Eremerasa tersebut.

Dan adapun tabel tabulasi yang akan saya lampirkan dibawah mengenai keamanan serta SDM yang berada di Permandian Eremerasa.

BAB IV PENUTUP

1. KESIMPULAN

1.1 KEAMANAN DI PERMANDIANEREMERASA

kesimpulan dari batasan masalah pertama mengenai keamanan yang ada disekitar wilayah permandian Eremerasa terbilang cukup baik, dilihat masih kurangnya pengawasan dan perawatan di DTW Permandian Eremerasa.

1.2 SUMBER SAYA MANUSIA DI PERMANDIAN EREMERASA

(12)

2. SARAN

2.1 SARAN UNTUK KEAMANAN DI PERMANDIAN EREMERASA

Saran untuk keamanan di Permandian Eremerasa yaitu harus di lakukan pengawasan yang lebih ketat untuk penjagaan diarea kolam permandian, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak

diinginkan.

2.2 SARAN UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA DI PERMANDIAN EREMERASA

Saran untuk Sumber Daya Manusia di Permandian Eremerasa yaitu adanya tambahan petugas keamanan maupun petugas kebersihan untuk merawat serta menjaga kelestarian Permandian Eremerasa. Sehingga ada pengawasan dan kebersihan tetap terjaga di area DTW tersebut.s

DAFTAR PUSTAKA

http://makassar.tribunnews.com/2017/05/21/permandian-alam-eremerasa-bantaeng-disesaki-pengunjung-jelang-ramadan

http://www.infodestinasiwisata.xyz/wisata-permandian-eremerasa/

http://medialingkungan.com/index.php/news/ekowista-traveling/permandian-yang-menyatu-dengan-alam-eremerasa-bantaeng

Tabulasi hasil observasi unsur Keamanan

DTW

: PERMANDIAN EREMERASA MKP 1 C

(13)

N

o

Item

Skala

1

2

3

4

5

1

pedagang asonganBanyaknya 2 5 1

7 6 1

2

binatang berbahayaGangguan dari 6 7 1

6 1 1

3

KebakaranPeralatan Pemadam 6 1 3 4 6 1

4

(first aids)Peralatan PPPK 8 3 6 0 1 2

5

tangan pada tangga)Railing (pegangan 2 0 1 5 1 2 1

Sub Total

4 3 8 1 4 4 8 3 7 1

Pembobotan

4 3 6 3 32 1 52 1 5 8

Total Sekor : 439

Skala : 5

(14)

Tabulasi hasil observasi unsur SDM

DTW

: PERMANDIAN EREMERASA MKP 1 C

Kota/kabupaten :

KAB. BANTAENG

N

6

Petugas Kebersihan 4 4 4 1

1 9

7

Petugas PPPK (first aids) 0 1 7 4 3 6

8

Petugas sarana ibadah 8 2 2 1 5 1

Sub Total

7 5 0 3 0 5 4 4 8 6

Pembobotan

7 5 0 6 50 1 76 1 40 3

Total Sekor : 783

Skala : 5 Item : 8

Responden : …

Sekor minimal : 1 x 8 x 31 = 248

Sekor maksimal : 5 x 8 x 31 = 1240

Kesimpulan

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada PP. Nomor 24 Tahun 2005, se- bagai pertanggungjawaban pemerintah terhadap DPR maka pada akhir tahun anggaran pemerintah menerbitkan laporan keuangan yang terdiri

Pegadaian Unit Pelayanan Syariah melakukan segmentasi dengan memberikan gambaran bagi pihak pemasaran untuk kepada siapa produk Mulia ini akan dipasarkan dan

Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa- bahasa yang dipergunakan oleh suku-suku bangsa yang membentuk bangsa ini menjadi besar, seperti bahasa Jawa, bahsa Sunda,

Ya jelas kita lah Pramudi sendiri, kalo perusahaankan istilahnya dibantu juga cuman kan yang paling utaman kita kuncinya 3 Gambaran Pelatihan Pelatihan keselamatan mengemudi yang

bahwa Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagai unsur pelaksana teknis Dinas dalam rangka melaksanakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di Kabupaten/Kota,

10 Volume Diisi dengan jumlah yang dibutuhkan untuk tiap- tiap sumber daya pada tiap-tiap sektor evakuasi 11 Satuan Diisi dengan satuan tiap-tiap volume, seperti buah,

Atas dasar uraian di atas, laba kemudian dide"inisikan se$ara umum, "ormal dan Atas dasar uraian di atas, laba kemudian dide"inisikan se$ara umum,

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah Pengaruh Pelatihan Tata Boga Terhadap Sikap Berwirausaha Warga Belajar di SKB Gerung