• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LABA-TEORI AKUN.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH LABA-TEORI AKUN.doc"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI AKUNTANSI

TEORI AKUNTANSI

BAB 10

BAB 10

LABA (

LABA ( INCOME 

 INCOME ))

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

ELVIA ROZAK (8335154651)

ELVIA ROZAK (8335154651)

NURUL MARDHIYAH (8335154391)

NURUL MARDHIYAH (8335154391)

WAHYU DIAH NURCAHYO (833515383)

WAHYU DIAH NURCAHYO (833515383)

 WISATR

 WISATRIO !RADANA (

IO !RADANA (8335155308)

8335155308)

YOSIA TARULI MUTIARA

YOSIA TARULI MUTIARA

!RO"RAM STUDI AKUNTANSI ALIH !RO"RAM (S1)

!RO"RAM STUDI AKUNTANSI ALIH !RO"RAM (S1)

#URUSAN

#URUSAN AKUNTA

AKUNTANSI

NSI

$AKULTAS EKONOMI

$AKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NE"ERI #AKARTA

UNIVERSITAS NE"ERI #AKARTA

015

015

(2)

BAB I BAB I !ENDAHULUAN !ENDAHULUAN 1%1 L&'& 1%1 L&'& B*&+&,-Dalam buku-b

Dalam buku-buku teks akuntansi (khususnuku teks akuntansi (khususnya teori ya teori akuntakuntansi), istilahansi), istilah incomeincome  pada  pada umumnya dimaknai sebagai jumlah bersih sehingga istilah laba lebih menggambarkan apa umumnya dimaknai sebagai jumlah bersih sehingga istilah laba lebih menggambarkan apa yang dimaksud

yang dimaksud incomeincome dalam buku-buku tersebut. Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih dalam buku-buku tersebut. Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih menunjuk pada konsep yang

menunjuk pada konsep yang oleh FAoleh FA! disebut dengan ! disebut dengan laba komprehensi".laba komprehensi".

#asalah yang paling rumit berkaitan dengan laba adalah menentukan konsep laba #asalah yang paling rumit berkaitan dengan laba adalah menentukan konsep laba se$ara tepat untuk pelaporan keuangan sehingga angka laba

se$ara tepat untuk pelaporan keuangan sehingga angka laba merupakan angka yang bermaknamerupakan angka yang bermakna  baik

 baik se$ara se$ara intuitu" intuitu" maupun maupun ekonomik ekonomik bagi bagi berbagai berbagai pemakai pemakai statemen statemen keuangan.keuangan. %emaknaan atau pende"inisian laba

%emaknaan atau pende"inisian laba mempunyai implikasi terhadap pengukuran dan penyajianmempunyai implikasi terhadap pengukuran dan penyajian laba. &arena akuntansi se$ara umum menganut konsep kos historis, asa akrual dan konsep laba. &arena akuntansi se$ara umum menganut konsep kos historis, asa akrual dan konsep  penandingan,

 penandingan, laba laba akuntansi akuntansi yang yang sekarang sekarang dianut dianut dimaknai dimaknai sebagai sebagai selisih selisih antaraantara  pendapatan

 pendapatan dan dan biaya. biaya. ementara ementara itu, itu, pendapatan pendapatan dan dan biaya biaya diukur diukur dan dan diakui diakui melaluimelalui  prosedur tertentu sesuai dengan %rinsip A

 prosedur tertentu sesuai dengan %rinsip Akuntansi !erterima 'mum (%kuntansi !erterima 'mum (%A!').A!').

1%

1% T.T./.&,/.&, .

. 'ntu'ntuk mek mengetahngetahui deui de"inisi "inisi atau patau pengertengertian teian tentang ntang laba.laba. .

. 'nt'ntuk meuk mengengetahutahui apa saja kai apa saja karakrakterteristiistik labak laba.. *.

*. 'ntu'ntuk mek mengetahngetahui koui konsep nsep laba laba akuntakuntansi dansi dan ekan ekonomonomii

1%3 M&,&&' 1%3 M&,&&'

. #emahami de"inisi dan konsep laba . #emahami de"inisi dan konsep laba

. Dapat membedakan konsep laba menurut ekonomik atau akuntansi . Dapat membedakan konsep laba menurut ekonomik atau akuntansi

(3)

BAB II BAB II !EMBAHASAN !EMBAHASAN

%1 T./.&, !*&2&, L&& %1 T./.&, !*&2&, L&&

Dalam keenyataannya, pera pemakai mempunyai konsep laba dan model pengambilan Dalam keenyataannya, pera pemakai mempunyai konsep laba dan model pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Apapun pengertian dan $ara pengukurannya, laba akuntansi keputusan yang berbeda-beda. Apapun pengertian dan $ara pengukurannya, laba akuntansi dengan berbagai interpretasinya diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai :

dengan berbagai interpretasinya diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai : .

. +ndik+ndikator e"isieator e"isiensi pengnsi penggunagunaan dana yan dana yang tertanang tertanam dalam peram dalam perusahaausahaan yang din yang diujudujudkankan dalam tingkat kembalian atas inestasi (

dalam tingkat kembalian atas inestasi (rate of return on invested crate of return on invested capital apital )) .

. %engu%engukur kur prestaprestasi atau si atau kinerkinerja baja badan dan usaha usaha dan dan manamanajemenjemen *.

*. DasaDasar penr penententuan buan besaresarnynya penga pengenaenaan paan pajak jak  .

. Alat pAlat pengenengendalian dalian alokaalokasi sumsi sumber dayber daya ekona ekonomik omik suatu suatu negaranegara /.

/. Dasar peDasar penentunentuan dan an dan penilpenilaian keaian kelayaklayakan tari" dan tari" dalam peralam perusahaausahaan pubn publik lik  0.

0. Alat pAlat pengenengendalian dalian terhadterhadap deap debitor bitor dalam dalam kontkontrak urak utangtang 1.

1. DasaDasar kor kompempensansasi dasi dan pen pembambagiagian bon bonusnus 2.

2. Alat Alat motimotiasi asi manajemmanajemen daen dalam lam pengpengendaliendalian pan perusaherusahaanaan 3.

3. DasDasar ar pepembmbagiagian an dedeiidedenn

4eori akuntansi tentang laba akan melibatkan pengukuran dan penyajian laba yang 4eori akuntansi tentang laba akan melibatkan pengukuran dan penyajian laba yang dapat memenuhi berbagai tujuan di atas. 'ntuk melayani berbagai kebutuhan di atas, ada dapat memenuhi berbagai tujuan di atas. 'ntuk melayani berbagai kebutuhan di atas, ada dua pendekatan yang harus dipertimbangkan dalam akuntansi laba yaitu satu laba untuk  dua pendekatan yang harus dipertimbangkan dalam akuntansi laba yaitu satu laba untuk   berbagai

 berbagai tujuan tujuan (( single  single income income for for different different purposepurpose) atau beda tujuan beda laba () atau beda tujuan beda laba (different different  incomes for different purposes

incomes for different purposes). %endekatan pertama berusaha untuk mem"ormulasi konsep). %endekatan pertama berusaha untuk mem"ormulasi konsep laba tungga (umum) dan menyajikannya untuk memenuhi berbagai tujuan se$ara umum. laba tungga (umum) dan menyajikannya untuk memenuhi berbagai tujuan se$ara umum. +nilah pendekatan yang ingin di$apai dalam merekayasa pelaporan keuangan umum (

+nilah pendekatan yang ingin di$apai dalam merekayasa pelaporan keuangan umum ( general  general   purpose financial repo

 purpose financial reporting rting ).).

5alaupun teori tentang konsep laba lebih berkaitan dengan pendekatan ini, akuntansi 5alaupun teori tentang konsep laba lebih berkaitan dengan pendekatan ini, akuntansi  juga

 juga berusaha berusaha untuk untuk menyediakan menyediakan in"ormasi in"ormasi agar agar tujuan tujuan khusus khusus dapat dapat dipenuhi dipenuhi dengandengan menyediakan in"ormasi yang memungkinkan pemakai untuk menentukan konsep laba sesuai menyediakan in"ormasi yang memungkinkan pemakai untuk menentukan konsep laba sesuai dengan kebutuhan spesi"iknya. %endekatan kedua menggunakan berbagai konsep laba dan dengan kebutuhan spesi"iknya. %endekatan kedua menggunakan berbagai konsep laba dan menyajikannya se$ara jelas berbagai konsep laba tersebut se$ara khusus. &ebutuhan khusus menyajikannya se$ara jelas berbagai konsep laba tersebut se$ara khusus. &ebutuhan khusus ini dapat dipenuhi dengan menyertai statement keuangan umum (khususnya statemen ini dapat dipenuhi dengan menyertai statement keuangan umum (khususnya statemen laba-rugi) dengan berbagai laporan pelengkap.

(4)

% K2, L&& K2,,2,&* % K2, L&& K2,,2,&*

6en

6endridrikseksen n dan dan an an !re!reda da (3(33) 3) menmengemgemukaukakan kan bahbaha a lablaba a akuakuntantansi nsi yayangng sek

sekaraarang ng beberjarjalalan n (k(kononeensnsioionanal) l) mamasih sih prproboblelemamatitik k se$se$ara ara teteororititis. is. LaLaba ba akakununtatansnsii mempunyai beberapa kelemahan berikut (halaman *73) :

mempunyai beberapa kelemahan berikut (halaman *73) : .

. Laba akuLaba akuntansi bntansi belum dielum dide"inide"inisi se$ara semsi se$ara semantik dan jantik dan jelas sehinelas sehingga labgga laba tersebua tersebut se$arat se$ara intuiti" dan ekonomik bermakna

intuiti" dan ekonomik bermakna .

. %e%enynyajiajian an dadan n pepengngukukururan an lalaba ba mamasih sih didi"o"okukuskskan an papada da pepememegagang ng sasahaham m bibiasasa a atatauau residual

residual *.

*. %ri%rinsinsip p AkAkuntuntansansi i !er!erteriterima ma 'm'mum um (%(%AA!') sebag!') sebagai ai pedpedomaoman n penpengukgukurauran n lablaba a masmasihih memberi peluang untuk terjadinya inkonsistensi antarperusahaan

memberi peluang untuk terjadinya inkonsistensi antarperusahaan .

. &ar&arenena a dididadasarsarkakan n papada da kokonsnsep ep kokos s hihistostoriris, s, lablaba a akakununtantansi si sese$a$ara ra umumum um bebelulumm memperhitungkan pengaruh perubahan daya beli dan harga

memperhitungkan pengaruh perubahan daya beli dan harga /.

/. Dalam meDalam menilai kinnilai kinerja peruerja perusahaan sesahaan se$ara kesel$ara keseluruhuruhan, inan, inestor dan kestor dan kreditoreditor memanr memandangdang in"orm

in"ormasi asi selain laba selain laba akuntakuntansi juga ansi juga bermaberman"aat atau n"aat atau bahkbahkan lebih an lebih bermanberman"aat sehingga"aat sehingga ketepatan laba akuntansi belum menjadi tuntutan yang mendesak.

ketepatan laba akuntansi belum menjadi tuntutan yang mendesak. Ata

Atas s dasdasar ar tujutujuan an dan dan kelkelemaemahan han lablaba a akuakuntantansi nsi di di ataatas, s, makmaka a berberikuikutnytnya a akaakann dib

dibahaahas s dua dua aspaspek ek pokpokok ok teoteori ri lablaba, a, yayaitu itu () () intinterperpretretasi asi lablaba a dan dan impimpliklikasinasinya ya daldalamam tataran teori dan () lingkup laba atas dasar kegiatan operasi dan teori entitas.

tataran teori dan () lingkup laba atas dasar kegiatan operasi dan teori entitas.

%3 K2, L&& 7&*& T&'&&, S&,'+  %3 K2, L&& 7&*& T&'&&, S&,'+ 

&onsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus &onsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus di

direrekakatktkan an ololeh eh peperekrekayayasa asa pepelalapoporaran n papada da simsimbobol l atatau au elelememen en lalaba ba sehsehiningggga a lablabaa  berman"aat

 berman"aat dan dan bermakna bermakna sebagai sebagai in"ormasi. in"ormasi. %ada %ada tataran tataran ini, ini, teori teori berusaha berusaha untuk untuk  menjaab pertanyaan apakah yang harus dipresentasi oleh laba. %emkanaan laba akhirnya menjaab pertanyaan apakah yang harus dipresentasi oleh laba. %emkanaan laba akhirnya akan menentukan pemaknaan laba se$ara sintaktik yaitu pengukuran dan penyajiannya.

akan menentukan pemaknaan laba se$ara sintaktik yaitu pengukuran dan penyajiannya.

1% !,-.+. K,/& 1% !,-.+. K,/&

&arena inestor dan kreditor merupakan pihak yang dituju dalam pelaporan &arena inestor dan kreditor merupakan pihak yang dituju dalam pelaporan keuangan, dianggap baha mereka berkepentingan dengan in"ormasi masa lalu untuk  keuangan, dianggap baha mereka berkepentingan dengan in"ormasi masa lalu untuk  mengealuasi prospek perusahaan di masa datang. &inerja perusahaan merupakan mengealuasi prospek perusahaan di masa datang. &inerja perusahaan merupakan mani"estasi dari kinerja manajemen sehingga laba dapat pula diinterpretasi sebagai mani"estasi dari kinerja manajemen sehingga laba dapat pula diinterpretasi sebagai  pengukur

 pengukur keakti"an keakti"an dan dan kee"isienan kee"isienan manajemen manajemen dalam dalam mengelola mengelola sumber sumber daya daya yangyang diper$ayakan kepadanya.

diper$ayakan kepadanya. e$

e$ara ara umuumum, m, e"ie"isiensiensi si adaadalah lah kemkemampampuan uan menmen$ip$iptakatakan n kelkeluaruaran an ((output output )) tertinggi dengan sumber daya tertentu sebagai masukan (

tertinggi dengan sumber daya tertentu sebagai masukan (input input ). !ila keluaran atau). !ila keluaran atau sasaran tertentu telah

sasaran tertentu telah ditenditentukantukan, , e"isiene"isiensi si adalah kemampuadalah kemampuan an men$apmen$apai ai keluakeluaranran ter

(5)

akuntansi, laba dimaknai dan diinterpretasi sebagai pengukur e"isiensi oleh inestor  akuntansi, laba dimaknai dan diinterpretasi sebagai pengukur e"isiensi oleh inestor  da

dalalam m bebentntuk uk kekembmbalialian an atatas as inineestastasi si ((reretuturn rn on on ininveveststmementnt ataatau u 8O8O+). +). !a!agigi manajemen, e"isiensi dapat diinterpretasikan sebagai pengukur e"isiensi penggunaan manajemen, e"isiensi dapat diinterpretasikan sebagai pengukur e"isiensi penggunaan sumber daya dalam bentuk kembalian atas aset (

sumber daya dalam bentuk kembalian atas aset ( return on asset return on asset   atau 8OA). !agi  atau 8OA). !agi kreditor, e"isiensi dapat ditunjukkan dengan tingkat bunga (

kreditor, e"isiensi dapat ditunjukkan dengan tingkat bunga ( return on loanreturn on loan atau 8OL). atau 8OL). 9adi, laba dapat merepresentasi kinerja e"isiensi karena laba menentukan 8O+, 9adi, laba dapat merepresentasi kinerja e"isiensi karena laba menentukan 8O+, 8OA dan 8OL sebagai pengukur e"isiensi. &arena kegiatan usaha

8OA dan 8OL sebagai pengukur e"isiensi. &arena kegiatan usaha sangat komplsangat kompleks,eks, laba dipandang $ukup kaya (komprehensi") untuk merepresentasi pengukur e"isiensi. laba dipandang $ukup kaya (komprehensi") untuk merepresentasi pengukur e"isiensi.  amun

 amun aliditas aliditas pengukur pengukur e"isiensi e"isiensi tersebut tersebut bergantung bergantung pada pada bagaimana bagaimana laba laba dandan tingkat inestasi diukur serta dari sudut pandang siapa in"ormasi e"isiensi ditujukan. tingkat inestasi diukur serta dari sudut pandang siapa in"ormasi e"isiensi ditujukan.

% K2,& H&&&,

% K2,& H&&&, I,'2I,'2 %e

%ererekakayayasaasaan n pepelalapoporan ran jujuga ga beberurusasaha ha memenynyediediakaakan n inin"o"ormrmasasi i ununtutuk k  mey

meyakinakinkan kan bahbaha a harharapaapan-hn-haraarapan pan ininestestor or ataatau u pempemakai akai lailainnynnya a di di masmasa a lallaluu te

tentntanang g kikinenerjrja a peperurusahsahaan aan mememamang ng tetererealialisasasi. si. DeDengngan an dedemimikikianan, , lablaba a dadapapatt dii

diintenterprrpretasetasi i sebsebagaagai i sarasarana na untuntuk uk menmengkogkon"in"irmasrmasi i harharapaapan-hn-haraparapan an terstersebuebut.t. Asumsinya adalah para inestor telah menggunakan segala in"ormasi yang tersedia Asumsinya adalah para inestor telah menggunakan segala in"ormasi yang tersedia se$a

se$ara ra pubpublik lik sebsebagaagai i basbasis is kepkeputuutusan san ininestaestasinysinya a melmelalualui i prepredikdiksi si lablaba. a. !il!ilaa diasumsi baha pasar $ukup e"isien, laba yang diprediksi inestor harus mendekati diasumsi baha pasar $ukup e"isien, laba yang diprediksi inestor harus mendekati atau sama dengan laba yang dilaporkan. !ila hal ini terjadi, laba merupakan sarana atau sama dengan laba yang dilaporkan. !ila hal ini terjadi, laba merupakan sarana unt

untuk uk menmengkogkon"in"irmarmasi si harharapaapan n ininestoestor r dan dan ininestoestor r dihdiharaparapkan kan tidtidak ak berbereakeaksisi terhadap pengumuman laba.

terhadap pengumuman laba.

3% E'&'2 L&& E+2,2+  3% E'&'2 L&& E+2,2+ 

Akuntansi menganut asas akrual untuk mendapatkan suatu angka yang lebih Akuntansi menganut asas akrual untuk mendapatkan suatu angka yang lebih  bermakna

 bermakna se$ara se$ara ekonomik ekonomik daripada daripada sekedar sekedar kenaikan kenaikan atau atau penurunan penurunan kas kas dalamdalam su

suatatu u peperioriodede. . AAngngka ka lalaba ba akakan an bebermrmakakna na kakalalau u ia ia memerereprpreseesentntasi asi peperurubabahahann kemak

kemakmuran muran ((wealthwealth) atau pen$iptaan nilai () atau pen$iptaan nilai (value creationvalue creation) sebagai hasil kinerja) sebagai hasil kinerja ekonomik suatu kesatuan usaha. e$ara teknis, perubahan kemakmuran atau nilai ekonomik suatu kesatuan usaha. e$ara teknis, perubahan kemakmuran atau nilai diujudkan dalam kegiatan produkti" (menghasilkan barang dan jasa).

diujudkan dalam kegiatan produkti" (menghasilkan barang dan jasa).

%erekayasaan akuntansi mengharapkan baha laba akuntansi akan mendekati %erekayasaan akuntansi mengharapkan baha laba akuntansi akan mendekati laba ekonomik atau paling tidak merupakan estimator yang baik untuk laba ekonomik. laba ekonomik atau paling tidak merupakan estimator yang baik untuk laba ekonomik. Artinya, perubahan laba akuntansi diharapkan mere"leksi pula perubahan ekonomik  Artinya, perubahan laba akuntansi diharapkan mere"leksi pula perubahan ekonomik   perusahaan.

 perusahaan. Dengan Dengan demikian, demikian, laba laba akuntansi akuntansi masih masih tetap tetap berman"aat berman"aat bagi bagi inestor inestor  yang mungkin lebih berkepentingan dengan laba ekonomik

(6)

Laba akuntansi adalah laba dari ka$amata perrekayasa akuntansi atau kesatuan Laba akuntansi adalah laba dari ka$amata perrekayasa akuntansi atau kesatuan usaha karena keperluan untuk menyajikan in"ormasi se$ara objekti" dan terandalkan. usaha karena keperluan untuk menyajikan in"ormasi se$ara objekti" dan terandalkan. Oleh karena itu, laba akuntansi didasarkan pada data yang telah terjadi bukannya data Oleh karena itu, laba akuntansi didasarkan pada data yang telah terjadi bukannya data hipotesis yang dapat berupa kos kesempatan (

hipotesis yang dapat berupa kos kesempatan (opportunity cost opportunity cost ). %engetian ekonomik ). %engetian ekonomik  dar

dari i segi segi akuakuntantansi nsi adaadalah lah kelkelayayakan akan ekoekonomnomik ik ((economic resonablenesseconomic resonableness) jangka) jangka  panjang

 panjang dan dan bukan bukan penilaian penilaian ekonomik ekonomik ((economic valuationeconomic valuation) jangka pendek. Oleh) jangka pendek. Oleh karena itu, depresiasi dalam akuntansi merupakan proses alokasi dan bukan proses karena itu, depresiasi dalam akuntansi merupakan proses alokasi dan bukan proses  penilaian.

 penilaian. em

ementaentara ra ituitu, , lablaba a ekoekonomnomik ik adaadalah lah lablaba a dardari i ka$ka$amaamata ta ininestoestor r karkarenaena kep

keperluerluan an untuntuk uk menmenilai ilai ininestaestasi si daldalam am sahsaham am yayang ng daldalam am banbanyayak k hal hal berbersi"asi"att subjekti" bergantung pada karakteristik inestor. Dalam menilai inestasinya, inestor  subjekti" bergantung pada karakteristik inestor. Dalam menilai inestasinya, inestor  selalu mendasarkan diri pada kos kesempatan yang diujudkan dalam bentuk tingkat selalu mendasarkan diri pada kos kesempatan yang diujudkan dalam bentuk tingkat  pengembalian

 pengembalian pasar pasar ((market rate of returnmarket rate of return). Dengan demikian, laba dimata inestor ). Dengan demikian, laba dimata inestor  adalah tingkat kembalian internal (

adalah tingkat kembalian internal (internal rate of returninternal rate of return) ) alialiranran-ali-aliran ran kas kas masmasaa datang yang dapat dihasilkan seandainya inestor menanamkan asetnya di tempat lain datang yang dapat dihasilkan seandainya inestor menanamkan asetnya di tempat lain (kos kesempatan). Di mata inestor, penilaian aset lebih banyak didasarkan in"ormasi (kos kesempatan). Di mata inestor, penilaian aset lebih banyak didasarkan in"ormasi  pasar

 pasar yang yang berubah-ubah berubah-ubah setiap setiap saat saat dan dan depresiasi depresiasi dipandang dipandang sebagai sebagai prosesproses  penilaian aset (penurunan nilai).

 penilaian aset (penurunan nilai). %erbed

%erbedaan aan sudut pandansudut pandang g di atas, di atas, menjamenjadikan laba dikan laba akuntakuntansi berbeda denganansi berbeda dengan laba ekonomik. 6endriksen dan an !reda (33, *0) menyederhanakan perbedaan laba ekonomik. 6endriksen dan an !reda (33, *0) menyederhanakan perbedaan laba akuntansi dan ekonomik atas dasar konsep depresiasi. Laba akuntansi dihitung laba akuntansi dan ekonomik atas dasar konsep depresiasi. Laba akuntansi dihitung ata

atas s dasdasar ar depdepresiresiasi asi akuakuntantansi nsi (alo(alokaskasi) i) dan dan lablaba a ekoekonomnomik ik dihdihituitung ng ataatas s dasadasar r  depresiasi ekonomik (penurunan nilai).

depresiasi ekonomik (penurunan nilai).

Laba akuntansi juga berbeda dengan laba ekonomik karena konsep dasar yang Laba akuntansi juga berbeda dengan laba ekonomik karena konsep dasar yang dianut. Laba akuntansi dilandasi oleh konsep kontinuitas usaha yang memandang aset dianut. Laba akuntansi dilandasi oleh konsep kontinuitas usaha yang memandang aset seb

sebagagai ai sisisa sa popotetensnsi i jajasa sa sehsehiningggga a kokos s hihistostoriris s memenjnjadadi i babasis sis pepengngukukururanannynya.a. em

emententara ara ituitu, , lablaba a ekoekonomnomik ik dildilandandasi asi oleoleh h konkonsep sep liklikuiduidasi asi yayang ng melmelihaihat t asetaset seb

sebagagai ai simsimpapananan n ataatau u sedsediaiaan an ninilalai i (( store  store of of valuevalue) ) setsetiaiap p sasaat at sehsehiningggga a ninilalaii sekarang menjadi basis pengukurannya. Dengan demikian, laba dipandang sebagai sekarang menjadi basis pengukurannya. Dengan demikian, laba dipandang sebagai  perubahan nilai dalam suatu periode.

 perubahan nilai dalam suatu periode. 9adi, dari

9adi, dari beberabeberapa pa aspek, laba akuntansi memang dan aspek, laba akuntansi memang dan harus berbeda denganharus berbeda dengan lab

laba a ekoekonomnomik. ik. amamun, un, lablaba a akuakuntantansi nsi dihdiharaparapkan kan dapdapat at menmenjadjadi i estiestimatmator or ataatauu indikator laba ekonomik. !erikut adalah ringkasan perbedaan antara laba akuntansi indikator laba ekonomik. !erikut adalah ringkasan perbedaan antara laba akuntansi dan laba ekonomik :

(7)

A

A+ + !!77&& LL&&& & AA++..,,''&&,, LL&&& & EE++22,,22+  +   

uudduut t ppaannddaanng g ppeemmaakknnaaaann %%eerreekkaayyaassaaaan n aakkuunnttaannssii,,  penyusunan

 penyusunan standar standar atauatau  penyusunan

 penyusunan statemenstatemen keuangan

keuangan

%emegang saham %emegang saham

D

Daassaar r ppeenngguukkuurraann &&oos s hhiissttoorriiss &&oos s kkeesseemmppaattaann, , nniillaai i ppaassaarr,, nilai likuidasi

nilai likuidasi %

%eennggeerrttiiaan n ;;eekkoonnoommiikk:: &eellaay& yaakkaan ekn ekoonnoommiik jak jannggkkaa  panjang

 panjang

%en

%enilaiilaian an ekoekonomnomik ik janjangkagka  pendek 

 pendek  #

#aakknna a ddeepprreessiiaassii AAllookkaassi i kkooss %een% nuurruunnaan n nniillaai i eekkoonnoommiik  k   '

'nniit t ppeenngguukkuurr 88uuppiiaah h nnoommiinnaall DDaayya a bbeellii a

asasararan n pepengngukukururan an atatauau si"at laba

si"at laba

L

Laabba a uuaanngg<<nnoommiinnaall LLaabba a rreeaall &o

&onsnsep ep ddasasar ar yyanang g mmelelanandadasisi &&oontntininuiuitatas s uusasahha, a, asasasas akrual

akrual

Likuidasi, nilai tunai Likuidasi, nilai tunai F

Fuunnggssi i AAsseett iissa a ppootteennssi i jjaassaa iimmppaannaann<<sseeddiiaaaan n nniillaaii

&arena reliabilitas menjadi sasaran akuntansi, akuntansi tidak harus menentukan laba &arena reliabilitas menjadi sasaran akuntansi, akuntansi tidak harus menentukan laba eko

ekonomnomik ik yayang ng subsubjektjekti". i". AkAkan an tettetapiapi, , akuakuntantansi nsi harharus us berberusausaha ha untuntuk uk menmenyajyajikan ikan dandan mem

mem"orm"ormulaulasi si lablaba a akuakuntantansi nsi yayang ng dapdapat at memmembanbantu tu ininestoestor r daldalam am menmenententukaukan n lablabaa ekonomik sesuai dengan persepsi para inestor. 9adi, akuntansi $ukup menyediakan in"ormasi ekonomik sesuai dengan persepsi para inestor. 9adi, akuntansi $ukup menyediakan in"ormasi lab

laba a dan aliran dan aliran kas yang kas yang laylayak ak dan menydan menyeraherahkan kan semsemua ua anaanalisilisis s dan dan perperhithitungungan an lablabaa ekonomik kepada inestor atau pemakai lainnya.

(8)

%%33%%11 MM&&++,,& & LL&&&&

1%

1% !!,-,-&,&,'&'& K K2,2, L& L&&& Dal

Dalam am prapraktiktiknyknya a "un"ungsi gsi akuakuntantansi nsi adaadalah lah melmelakuakukan kan penpengukgukurauran n kinkinerja erja atauatau  prestasi

 prestasi management management  peperurusahsahaanaan. . %r%rododuk uk akakununtantansi si yayaititu u lalapoporan ran kekeuauangnganan diharapkan dapat memberikan tolak ukur se$ara jelas terhadap prestasi perusahaan. diharapkan dapat memberikan tolak ukur se$ara jelas terhadap prestasi perusahaan. !anyak "aktor dalam laporan keuangan yang dapat menjadi tolak ukur, salah satu !anyak "aktor dalam laporan keuangan yang dapat menjadi tolak ukur, salah satu "aktor yang digunakan adalah pengukuran

"aktor yang digunakan adalah pengukuran incomeincome atau laba. Laba merupakan elemen atau laba. Laba merupakan elemen  penting

 penting yang yang menjadi menjadi perhatian perhatian para para pemakai pemakai laporan laporan keuangan keuangan karena karena diharapkandiharapkan la

laba ba $u$ukukup p bebesar sar ununtutuk k memenununjnjukukkakan n kikinenerja rja peperurusahsahaan aan didininilalai i babaik ik se$se$araara keseluruhan.

keseluruhan. %

% DD,, L L&&&& Lab

Laba a mermerupaupakan kan suasuatu tu konkonsep sep akuakuntanntansi si yanyang g memmemilikiliki i berberbagbagai ai sudsudut ut panpandandang,g, tergantung dari siapa yang menilai dan bagaimana tujuan penilaiannya tersebut. Oleh tergantung dari siapa yang menilai dan bagaimana tujuan penilaiannya tersebut. Oleh karena itu, para ahli dan organisasi akuntansi memberikan de"inisi berbeda tentang karena itu, para ahli dan organisasi akuntansi memberikan de"inisi berbeda tentang konsep laba yaitu sebagai berikut :

konsep laba yaitu sebagai berikut : “La

“Laba ba merumerupakpakan an suasuatu tu pos pos dadasar sar dan dan penpentinting g dadari ri ikhikhtisatisar r keukeuangangan an yanyang g mermernilnilikiiki berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, dan pengambilan keputusan, dan unsur prediksi.”

dan pengambilan keputusan, dan unsur prediksi.” (B*+&2.  1993)

(B*+&2.  1993)

“Laba sebagai jumlah yang

“Laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dandan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi.”

kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi.” ((Commite On TerminologyCommite On Terminology: S2;&, S;& H  004): S2;&, S;& H  004)

“Laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini

“Laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini mengukur nilai yang dapat mengukur nilai yang dapat  diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama dengan posisi awalnya.”

dengan posisi awalnya.” (S'<: S+2.,  009) (S'<: S+2.,  009)

“L

“Lababa a memerurupapakakan n jujumlmlah ah reresisidudual al yayang ng tetertirtingnggagal l setsetelaelah h sesemumua a bebebaban n (te(termrmasasuk uk   penyesuaian

 penyesuaian pemeliharaan pemeliharaan modal, modal, kalau kalau ada ada dikurangkan dikurangkan pada pada penghasilan. !alau penghasilan. !alau bebanbeban melebihi penghasilan, maka jumlah residualnya merupakan kerugian bersih.”

(9)

(I+&'&, A+.,'&, I,72,&  00=) (I+&'&, A+.,'&, I,72,&  00=)

3%

3% K&K&&&+'+'''+ + L&L&&&

Dari berbagai de"inisi laba di atas, dapat disimpulkan baha laba se$ara konseptual Dari berbagai de"inisi laba di atas, dapat disimpulkan baha laba se$ara konseptual memiliki karakteristik umum sebagai berikut :

memiliki karakteristik umum sebagai berikut :

) &enaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas ) &enaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas

) %erubahan terjadi dalam suatu periode sehingga harus diidenti"ikasi kondisi kemakmuran ) %erubahan terjadi dalam suatu periode sehingga harus diidenti"ikasi kondisi kemakmuran aal dan kemakmuran akhir 

aal dan kemakmuran akhir  *)

*) %e%erurubabahahan n dadapapat t didininikmkmatiati, , didididiststribribususi, i, atatau au diditartarik ik ololeh eh enentititas tas yayang ng memengnguauasaisai kemakmuran, asalkan kemakmuran aal dipertahankan

kemakmuran, asalkan kemakmuran aal dipertahankan &em

&emakmakmurauran n dapdapat at berberupa upa aseaset t berbersih sih perperusausahaanhaan, , modmodal al pempemeganegang g sahsaham, am, kekkekayayaan,aan, inestasi, sumber daya ekonomik, atau apapun yang dapat dinilai dengan uang.

inestasi, sumber daya ekonomik, atau apapun yang dapat dinilai dengan uang.

%3%3%% LL&&& 7& 7&, &, K&K&''&*&* &apit

&apital al dapat dapat dipandipandang dang sebagasebagai i sediaasediaan n kemakemakmuran kmuran pada pada saat saat tertentertentu, tu, sementsementaraara laba dapat diasosiasi dengan aliran kemakmuran. 9adi, laba adalah aliran potensi jasa yang laba dapat diasosiasi dengan aliran kemakmuran. 9adi, laba adalah aliran potensi jasa yang dapat dinikmati dalam kurun aktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat potensi dapat dinikmati dalam kurun aktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat potensi  jasa mula-mula.

 jasa mula-mula.

%3%%1

%3%%1 K2, K2, !'&>&,&!'&>&,&, K&'&, K&'&** &onse

&onsep p ini ini dilanddilandasi asi oleh oleh gagasagagasan n baha baha entitaentitas s berhak berhak mendmendapatkaapatkan n kembkembalian<alian< imbalan atau return dan menikmati iya setelah kapital dipertahankan keutuhannya atau pulih imbalan atau return dan menikmati iya setelah kapital dipertahankan keutuhannya atau pulih seperti sedia kala.

seperti sedia kala. &ons&onsep ep ini mempunyini mempunyai ai arti penting dan arti penting dan konkonsekuensekuensi si dalam beberapa haldalam beberapa hal yang saling berkaitan, sebagai berikut :

yang saling berkaitan, sebagai berikut : .

. #embed#embedakan antara kembakan antara kembalian atas inestaalian atas inestasi dan pengembsi dan pengembalian inesalian inestasi.tasi. .

. #emisah#emisahkan dan membedakan dan membedakan transakkan transaksi operasi (prodsi operasi (produkti") dalam arti luas dengaukti") dalam arti luas dengann transaksi pendanaan dari pemilik.

transaksi pendanaan dari pemilik. *.

*. #en#enjamijamin n agaagar r lablaba a yanyang g dapdapat at diddidistristribuibusiksikan an tidtidak ak menmengangandundung g penpengemgembalbalianian inestasi.

inestasi. .

. #em#emunungkgkininkakan n pepenenentntuauan n jujumlmlah ah pepenynyesesuauaian ian kakapipital tal ununtutuk k memempmpertertahahanankakann kemampuan ekonomi.

kemampuan ekonomi. /.

/. memmemungungkinkinkan kan penpengguggunaanaan n berberbagbagai ai dasadasar r pempemikirikiran an untuntuk uk menmenententukaukan n tintingkagkatt kapital

kapital pada pada saat saat tertentu.tertentu. 0.

0. #e#emumungngkikinknkan an pepenenerarapapan n pependndekekatatan an asasetet-k-keeajajibiban an sese$a$ara ra pepenunuh h dadalalamm  pemaknaan laba sehingga angka laba akuntansi akan mend

(10)

Atas dasar uraian di atas, laba kemudian dide"inisikan se$ara umum, "ormal dan Atas dasar uraian di atas, laba kemudian dide"inisikan se$ara umum, "ormal dan semantik sebagai berikut : Laba adalah tambahan kemampuan ekonomi yang ditandai dengan semantik sebagai berikut : Laba adalah tambahan kemampuan ekonomi yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu perioda yang berasal dari kegiatan produkti" dalam arti luas kenaikan kapital dalam suatu perioda yang berasal dari kegiatan produkti" dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa< pemilik kapital tanpa mengurangi yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa< pemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik kapital mula-mula (aal periode).

kemampuan ekonomik kapital mula-mula (aal periode).

%3%%

%3%% K2, K2, L&& DL&& D&*& S,'&&*& S,'&'+ '+  #ak

#akna na semsemantantik ik lablaba a yanyang g dikdikembembangangkan kan padpada a akhakhirnyirnya a harharus us dapdapat at dijdijabaabarkanrkan dalam tataran sintaktik. alah satu bentuk penjabarannya adalah mende"inisi laba sebagai dalam tataran sintaktik. alah satu bentuk penjabarannya adalah mende"inisi laba sebagai selisih pengukuran dan penandingan antara pendapatan dan biaya. &onsep laba dalam tataran selisih pengukuran dan penandingan antara pendapatan dan biaya. &onsep laba dalam tataran sintatik membahas mengenai

sintatik membahas mengenai bagaimana laba diukur, diakui, dan disajikan. 4erdapat beberapabagaimana laba diukur, diakui, dan disajikan. 4erdapat beberapa $riteria atau

$riteria atau pendependekatan dalam katan dalam konsekonsep p ini, yaitu ini, yaitu pendpendekatan transaksi, pendekataekatan transaksi, pendekatan n kegiatkegiatan,an, dan pendekatan pemertahanan kapital.

dan pendekatan pemertahanan kapital. 1%

1% !,7!,7+&'+&'&, T&, T&&,&+,&+

Dalam pendekatan ini, laba diukur dan diakui pada saat terjadinya transaksi Dalam pendekatan ini, laba diukur dan diakui pada saat terjadinya transaksi dan kemudian terakumulasi sampai akhir periode. %engukuran dan pengakuan dan kemudian terakumulasi sampai akhir periode. %engukuran dan pengakuan lab

laba a jugjuga a akaakan n parparalel alel dendengan gan krikriteriteria a penpengakgakuan uan penpendapdapataatan n dan dan biaybiaya.a. %engakuan laba atas dasar pendekatan ini sama dengan pengakuan pendapatan %engakuan laba atas dasar pendekatan ini sama dengan pengakuan pendapatan atas dasar kriteria terealisasi dan sama dengan pengakuan biaya atas dasar  atas dasar kriteria terealisasi dan sama dengan pengakuan biaya atas dasar  kri

kriteriteria a konkonsumsumsi si manman"aat"aat. . %en%endekdekatan atan ini ini memmemilikiliki i berberbagbagai ai keukeunggnggulaulann misalnya jumlah rupiah aset dan keajiban se$ara otomatis tersedia pada akhir  misalnya jumlah rupiah aset dan keajiban se$ara otomatis tersedia pada akhir   periode

 periode serta serta perubahan perubahan aset aset dan dan keajiban keajiban merupakan merupakan perubahan perubahan nilai nilai yangyang diakui se$ara objekti".

diakui se$ara objekti". %

% !,7!,7+&'+&'&, &, K-K-&'&,&'&,

%ada pendekatan ini , laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya %ada pendekatan ini , laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegia

kegiatan atau tan atau kejadkejadian, bukan sebagai hasil ian, bukan sebagai hasil suatu transakssuatu transaksi i pada saat pada saat tertentertentu.tu. %e

%endndekekataatan n inini i memempmpununyayai i kekeununggggululan an dadalam lam memembmbanantu tu mamananajemjemenen mel

melakuakukan kan anaanalislisis is intinternernal. al. !er!erbagbagai ai kokonsep nsep lablaba a dapdapat at di$di$iptiptakaakan n untuntuk uk  me

mengngukukur ur e"e"isisieiensnsi i dadan n prpro"o"ititababililititas as titiap ap kekegigiatatan an < < babagigian an opopererasasi,i, me

mengngenendadalilikakan n peperilrilakaku u mamananajejer r didiiisi si dedengngan an sysystestem m pepengngenendadalialiann manaje

manajemen, men, dan dan menenmenentukan tukan kompkompensasi. ensasi. Dalam Dalam aplikaplikasinyasinya, a, pendpendekatanekatan tr

tranansaksaksi si dadan n pependndekekatatan an kekegigiatatan an titidadak k beberdrdiriri i sensendidiriri, , tetetatapi pi sasalilingng mel

melengengkapkapi. i. krikriterteria ia penpendapdapataatan n adaadalah lah terterealiealisasi sasi dan dan terbterbententuk. uk. ArArtintinya,ya, kedua kriteria harus dipenuhi.

(11)

%3%%3 !,7+&'&, !'&>&,&, K&'&* %3%%3 !,7+&'&, !'&>&,&, K&'&*

&e

&edudua a pependndekekatatan an yyanang g didibabahahas s di di atatas as sesebebenanarnrnyya a memengngikikututi i pependndekekatatanan  pendapatan-biaya dalam pengukuran dan penilaian elemen nera$a (asset dan keajiban). nilai  pendapatan-biaya dalam pengukuran dan penilaian elemen nera$a (asset dan keajiban). nilai asset dan keajiban merupakan konsekuensi dari pengukuran pendapatan dan biaya atas asset dan keajiban merupakan konsekuensi dari pengukuran pendapatan dan biaya atas dasar penandingan. Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan konsekuensi dari dasar penandingan. Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan konsekuensi dari  pengukuran kapital pada

 pengukuran kapital pada dua titik dua titik aktu yang berbeda. aktu yang berbeda. Dengan konsep ini, Dengan konsep ini, elemen statementelemen statement keuangan diukur atas dasar pendekatan asset-keajiban. 9adi, dapat dikatakan baha laba keuangan diukur atas dasar pendekatan asset-keajiban. 9adi, dapat dikatakan baha laba adalah perubahan atau kenaikan kapital dalam suatu periode.

adalah perubahan atau kenaikan kapital dalam suatu periode.

%3%3 !,-.+.&, &'&. !,*&&, K&'&* %3%3 !,-.+.&, &'&. !,*&&, K&'&*

%engukuran $apital pada dua titik aktu menimbulkan masalah konseptual karena %engukuran $apital pada dua titik aktu menimbulkan masalah konseptual karena den

dengan gan berberjalajalannynnya a akaktu tu bebbeberaerapa pa hal hal yayang ng berbersi"asi"at t ekoekonomnomik ik berberubaubah h dan dan harharus us didi  pertimbangkan

 pertimbangkan yaitu yaitu unit unit atau atau skala skala pengukur pengukur dan dan dasar dasar pengukuran. pengukuran. 6al 6al lain lain yangyang menentukan $ara menilai kapital adalah jenis kapital ("isis atau "inansial) dan dasar penilaian. menentukan $ara menilai kapital adalah jenis kapital ("isis atau "inansial) dan dasar penilaian.

%3%4 #, K&'&* %3%4 #, K&'&*

%engertian $apital harus dilihat dari sudut pandang pihak yang menguasai $apital %engertian $apital harus dilihat dari sudut pandang pihak yang menguasai $apital tersebut, dalam hal ini terdapat dua jenis konsep $apital, yaitu $apital "inan$ial dan "isis: tersebut, dalam hal ini terdapat dua jenis konsep $apital, yaitu $apital "inan$ial dan "isis:

1%

1% K&K&'&'&* $* $,&,&,,&&**

&apital "inan$ial adalah klaim dipandang dari jumlah rupiah atau nilai yang melekat &apital "inan$ial adalah klaim dipandang dari jumlah rupiah atau nilai yang melekat  padanya

 padanya tanpa tanpa memperhatikan memperhatikan ujud ujud "isis "isis klaim klaim tersebut, tersebut, tapi tapi jika jika $apital $apital tersebuttersebut  berujud

 berujud "isis, "isis, itu itu merupakan merupakan instrument instrument atau atau asset asset "inan$ial. "inan$ial. %ada %ada umumnya, umumnya, $apital$apital "inansial adalah kapital yang dikuasai pemegang saham atau obligasi. Dengan konsep "inansial adalah kapital yang dikuasai pemegang saham atau obligasi. Dengan konsep ini, laba atas kapital "inan$ial akan timbul bila jumlah rupiah klaim "inansial pada akhir  ini, laba atas kapital "inan$ial akan timbul bila jumlah rupiah klaim "inansial pada akhir  sua

suatu tu perperiodiode e melmelebiebihi hi jumjumlah lah ruprupiah iah klaklaim im "in"inan$an$ial ial padpada a aaaal l perperiodiode. e. &ap&apitaitall "inansial dari sudut badan usaha adalah jumlah rupiah yang melekat pada asset total "inansial dari sudut badan usaha adalah jumlah rupiah yang melekat pada asset total  badan

 badan usaha usaha tanpa tanpa memandang memandang jenis jenis atau atau komponen komponen asset. asset. 4ingk4ingkat at pengembalianpengembalian kapital "inansial ini dinyatakan sebagai tingkat pengembalian atas asset total atau 8OA, kapital "inansial ini dinyatakan sebagai tingkat pengembalian atas asset total atau 8OA, yang rumusnya sebagai berikut :

yang rumusnya sebagai berikut :

Dari sudut pandang kreditor, kapital "inansial adalah jumlah pinjaman yang tertanam Dari sudut pandang kreditor, kapital "inansial adalah jumlah pinjaman yang tertanam di perusahaan. 9umlah rupiah pinjaman ditambah bunga yang menjadi hak kreditor  di perusahaan. 9umlah rupiah pinjaman ditambah bunga yang menjadi hak kreditor  selama periode merupakan kapital akhir atau laba kreditor.

selama periode merupakan kapital akhir atau laba kreditor. %

(12)

&ap

&apitaital l "isi"isis s adaadalah lah sumsumber ber ekoekonomnomik ik yanyang g dikdikuasuasai ai oleoleh h ententitaitas s yanyang g dipdipandandangang sebaga

sebagai i kapasikapasitas tas produproduksi "isis, ksi "isis, yaitu kemampuyaitu kemampuan an mengmenghasilkhasilkan an baranbarang g dan jasa.dan jasa. &apital "isis se$ara umum tidak relean dari sudut pandang inestor dan kreditor. &apital "isis se$ara umum tidak relean dari sudut pandang inestor dan kreditor. Dengan konsep ini, laba atas kapital "isis akan timbul bila kapasitas produksi "isis pada Dengan konsep ini, laba atas kapital "isis akan timbul bila kapasitas produksi "isis pada akhir suatu periode melebihi kapasitas produksi "isis pada aal periode. Dalam konsep akhir suatu periode melebihi kapasitas produksi "isis pada aal periode. Dalam konsep kapital "inansial, pengaruh perubahan akan diakui sebagai untung atau rugi menahan kapital "inansial, pengaruh perubahan akan diakui sebagai untung atau rugi menahan dan dilaporkan melaui statemen laba-rugi. edangkan dalam kapital "isis, pengaruh dan dilaporkan melaui statemen laba-rugi. edangkan dalam kapital "isis, pengaruh  perubahan

 perubahan diakui diakui sebagai sebagai penyesuai penyesuai kapital kapital dan dan tidak tidak termasuk termasuk dalam dalam statemen statemen laba- laba-rugi.

rugi.

%3%5 S+&*&

%3%5 S+&*& !,-.+.&,!,-.+.&,

kala pengukuran adalah unit pengukuran yang dapat dilekatkan pada suatu objek  kala pengukuran adalah unit pengukuran yang dapat dilekatkan pada suatu objek  sehing

sehingga ga objek tersebuobjek tersebut t dapat dibedakdapat dibedakan an besar ke$ilnybesar ke$ilnya a dari objek yang lain dari objek yang lain atas dasar atas dasar unitunit  pengukur

 pengukur tersebut. tersebut. dalam dalam teori teori pengukuran, pengukuran, dikenal dikenal empat empat ma$am ma$am skala skala pengukuran pengukuran yaituyaitu kategoris<nominal, ordinal, interal, dan rasio.

kategoris<nominal, ordinal, interal, dan rasio.

%3%5%1 S+&*& N2,&* %3%5%1 S+&*& N2,&*

kala nominal atau skala rupiah nominal adalah satuan rupiah sebagaimana telah kala nominal atau skala rupiah nominal adalah satuan rupiah sebagaimana telah terjadi tanpa memperhatikan perubahan daya beli dengan berjalannya aktu akibat perubahan terjadi tanpa memperhatikan perubahan daya beli dengan berjalannya aktu akibat perubahan kondisi ekonomik. &aren nilai rupiah dianggap konstan sepanjang masa, akuntansi atas dasar  kondisi ekonomik. &aren nilai rupiah dianggap konstan sepanjang masa, akuntansi atas dasar   pengukuran

 pengukuran ini ini sering sering disebut disebut akuntansi akuntansi dengan dengan asumsi asumsi nilai nilai rupiah rupiah konstan. konstan. %engukuran%engukuran dengan skala rupiah nominal lebih menitikberatkan pada jumlah unit rupiah daripada jumlah dengan skala rupiah nominal lebih menitikberatkan pada jumlah unit rupiah daripada jumlah uni

unit t daydaya a belbeli. i. &ar&arena ena daldalam am kenkenyatyataanaannynya a nilnilai ai satsatuan uan uanuang g berberubaubah h karkarena ena in"in"lasilasi,,  pengukuran atas dasar skala rupiah nominal mengandu

 pengukuran atas dasar skala rupiah nominal mengandung kelemahan.ng kelemahan.

%3%5% S+&*& D&;& B* %3%5% S+&*& D&;& B*

kala daya beli atau lebih tepatnya skala rupiah daya beli atau skala daya beli konstan kala daya beli atau lebih tepatnya skala rupiah daya beli atau skala daya beli konstan merupakan skala untuk mengatasi kelemahan skala rupiah nominal. Dengan skala ini, rupiah merupakan skala untuk mengatasi kelemahan skala rupiah nominal. Dengan skala ini, rupiah nominal dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas dasar indeks harga tertentu. nominal dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas dasar indeks harga tertentu. %erubahan skala pengukuran dari rupiah nominal ke rupiah daya beli se$ara substantie tidak  %erubahan skala pengukuran dari rupiah nominal ke rupiah daya beli se$ara substantie tidak   berpengaruh

 berpengaruh terhadap terhadap laba laba sebagai sebagai perubahan perubahan nilai nilai ekonomik ekonomik kapital, kapital, yang yang berubah berubah adalahadalah ska

skala la penpengukgukuraurannynnya. a. 55alalaupaupun un demdemikiikian, an, penpengukgukurauran n dendengan gan ruprupiah iah daydaya a belbeli i akaakann menimbulkan untung atau rugi daya beli, terutama kalau suatu entitas menahan asset moneter. menimbulkan untung atau rugi daya beli, terutama kalau suatu entitas menahan asset moneter.

%3%6 D&& &'&. A'.' !,-.+.&, %3%6 D&& &'&. A'.' !,-.+.&,

(13)

ep

eperti erti asseasset, t, kapkapital ital dapdapat at diudiukur kur ataatas s dasdasar ar berberbagbagai ai atriatributbut. . 55aalaulaupun pun banbanyayak k  atribut atau dasar penilaian yang dapat digunakan, di sini hanya akan dibahas dua dasar  atribut atau dasar penilaian yang dapat digunakan, di sini hanya akan dibahas dua dasar   penilaian penting yang berpaut dengan penentuan laba, yaitu kos historis

 penilaian penting yang berpaut dengan penentuan laba, yaitu kos historis ((historical cost historical cost ) dan) dan kos sekarang (

kos sekarang (current cost current cost ) yang keduanya merupakan nilai ) yang keduanya merupakan nilai masukan.masukan.

%3%6%1 K2 H'2 %3%6%1 K2 H'2

&os historis merupakan jumlah rupiah sepakatan atau harga pertukaran yang telah &os historis merupakan jumlah rupiah sepakatan atau harga pertukaran yang telah ter$atat dalam system pembukuan. &os historis dipilih biasanya karena kos tersebut objekti"  ter$atat dalam system pembukuan. &os historis dipilih biasanya karena kos tersebut objekti"  dan dapat diuji kebenaranya.

dan dapat diuji kebenaranya.

%3%6% K2 %3%6% K2

S+&&,-&os sekarang atau kos pengganti atau kos masukan sekarang menunjukkan jumlah &os sekarang atau kos pengganti atau kos masukan sekarang menunjukkan jumlah rupiah harga pertukaran atau kesepakatan yang diperlukan sekarang oleh unit usaha untuk  rupiah harga pertukaran atau kesepakatan yang diperlukan sekarang oleh unit usaha untuk  memperoleh asset yang sama jenis dan kondisinya atau penggantinya yang setara. 6arga memperoleh asset yang sama jenis dan kondisinya atau penggantinya yang setara. 6arga  pertukaran

 pertukaran harus harus ditentukan ditentukan dari dari pasar pasar barang barang yang yang sekarang sekarang digunakan digunakan kesatuan kesatuan usahausaha sehingga harga pertukaran akan menggambarkan dengan tepat nilai asset bersangkutan. &os sehingga harga pertukaran akan menggambarkan dengan tepat nilai asset bersangkutan. &os sekarang berbeda dengan kos historis bukan karena perubahan harga umum tetapi karena sekarang berbeda dengan kos historis bukan karena perubahan harga umum tetapi karena  perubahan selera, teknologi, dan "ungsi.

 perubahan selera, teknologi, dan "ungsi.

%3%= !,-.+.&, L&& 7,-&,

%3%= !,-.+.&, L&& 7,-&, M'&>&M'&>&,+&, K&'&*,+&, K&'&*

Adanya tiga "a$tor penentu nilai kapital (jenis, skala, dan dasar penilaian) yang saling Adanya tiga "a$tor penentu nilai kapital (jenis, skala, dan dasar penilaian) yang saling  berinteraksi

 berinteraksi menimbulkan menimbulkan berbagai berbagai ma$am ma$am pendekatan pendekatan atau atau basis basis penilaian penilaian kapital. kapital. 4iap4iap  pendekatan sebenarnya

 pendekatan sebenarnya mere"leksikan mere"leksikan kombinasi antara kombinasi antara ketiga "aketiga "aktor yang ktor yang dipertimbangkan.dipertimbangkan. %en

%endekdekataatan n yayang ng dimdimaksaksud ud disdisini ini adaadalah lah $ara $ara atau atau proprosedsedur ur untuntuk uk menmendapdapatkatkan an jumjumlahlah rupiah kapital dan laba. !erbagai pendekatan penilaian kapital dan implikasinya terhadap rupiah kapital dan laba. !erbagai pendekatan penilaian kapital dan implikasinya terhadap  penentuan laba antara lain:

 penentuan laba antara lain: .

. &ap&apitalitalisaisasi asi aliraliran kn kas has haraparapan an ((capitali"ation of e#pected cash flowcapitali"ation of e#pected cash flow)) .

. %en%enilailaian paian pasar atsar atas assas asset beet bersih rsih perperusausahaahaan (n (market valuation of the firmmarket valuation of the firm)) *.

*. eetatara kra kas sas sekekararanang (g (current cash e$uivalencurrent cash e$uivalen)) .

. 6a6argrga ma masuasukakan hn hististororis (is (historical input priceshistorical input prices)) /.

/. 6a6argrga ma masuasukakan sen sekakaranrang (g (current input pricescurrent input prices)) 0.

0. %em%emertaertahanhanan dan daya aya belbeli ki konsonstan tan ((maintenance of constant purchasing power maintenance of constant purchasing power ))

 Penilaian pasar a

 Penilaian pasar atas perusahatas perusahaanan

%enilaian ini memandang kapital sebagai kapital "inansial. %enilaian ini dimaksudkan %enilaian ini memandang kapital sebagai kapital "inansial. %enilaian ini dimaksudkan untuk menghilangkan subjekti"itas penyaji laporan keuangan. %enilaian ini diserahkan kepada untuk menghilangkan subjekti"itas penyaji laporan keuangan. %enilaian ini diserahkan kepada  pihak lain

(14)

ajar

ajar, , dapat digunakdapat digunakan an alternalternatie penilaian yaitu atie penilaian yaitu kapitkapital al diukdiukur ur atas atas dasar perkalian antaradasar perkalian antara olume saham yang beredar dengan harga pasar saham pada aal dan akhir periode.

olume saham yang beredar dengan harga pasar saham pada aal dan akhir periode.

 Setara kas se

 Setara kas sekarang karang  %en

%enilailaian ian ini ini memmemandandang ang kapkapital ital sebsebagaagai i kapkapitaital l "isi"isis. s. DasaDasar r penpengugukurkuran an adaadalahlah gunggungan (

gunggungan ( sum sum) semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara) semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara tun

tunai ai semsemua ua utautang. ng. %en%enilailaian ian ini ini berberbedbeda a dendengan gan penpenilailaian ian sebsebelumelumnynya, a, penpenilaiilaian an iniini merupakan gunggungan harga pasar tiap jenis aset se$ara indiidual. 5alaupun penilaian ini merupakan gunggungan harga pasar tiap jenis aset se$ara indiidual. 5alaupun penilaian ini objekti", pasar bebas untuk tiap jenis asettidak selalu ada sehingga harga pasar akhirnya juga objekti", pasar bebas untuk tiap jenis asettidak selalu ada sehingga harga pasar akhirnya juga tidak lebih dari sekedar taksiran (bahkan mungkin merupakan nilai likuidasi) karena tidak ada tidak lebih dari sekedar taksiran (bahkan mungkin merupakan nilai likuidasi) karena tidak ada  barang yang setara di pasar sebagai pembanding.

 barang yang setara di pasar sebagai pembanding.

 Harga masuka

 Harga masukan historisn historis %en

%enilailaian ian ini ini mermerpakpakan an salsalah ah satu satu penpendekdekatan atan penpenilailaian ian dendengan gan nilnilai ai masmasukaukan.n. %enilaian atas dasar harga masukan dilandasi oleh gagasan baha kapital dapat dikatakan %enilaian atas dasar harga masukan dilandasi oleh gagasan baha kapital dapat dikatakan telah dipertahankan apabila aset pada akhir perioda (dinilai dengan harga masukan) sama telah dipertahankan apabila aset pada akhir perioda (dinilai dengan harga masukan) sama de

dengngan an asaset et papada da aaal al pepeririododa a (j(juguga a didininilai lai dedengngan an hahargrga a mamasusukakan)n). . %e%eninilalaian ian ininii memandang kapital sebagai kapital "isis. Laba diukur berdasarkan selisih aset bersih aal dan memandang kapital sebagai kapital "isis. Laba diukur berdasarkan selisih aset bersih aal dan akhir periode yang masing-masing dinyatakan dalam kos historisnya. &onsep laba dengan akhir periode yang masing-masing dinyatakan dalam kos historisnya. &onsep laba dengan  pendekatan

 pendekatan ini akan sama dengan laba ini akan sama dengan laba komprehensi" karena laba dide"inisi komprehensi" karena laba dide"inisi sebagai kenaikansebagai kenaikan aset bersih selain yang berasal dari transakasi dengan pemilik.

aset bersih selain yang berasal dari transakasi dengan pemilik.

 Harga masuka

 Harga masukan sekarang n sekarang 

%enilaian ini pada dasarnya sama

%enilaian ini pada dasarnya sama dengan harga masukan historis ke$uali baha dalamdengan harga masukan historis ke$uali baha dalam  pendekatan

 pendekatan ini ini menilai menilai komponen-kompkomponen-komponen onen kapital kapital aal aal dan dan akhir akhir dengan dengan kos kos masukanmasukan sekarang atau kos pengganti pada saat itu. Dengan $ara ini, untung atau rugi penahanan aset sekarang atau kos pengganti pada saat itu. Dengan $ara ini, untung atau rugi penahanan aset akan teridenti"ikasi dan masuk dalam perhitungan laba. %endekatan ini sebenarnya berusaha akan teridenti"ikasi dan masuk dalam perhitungan laba. %endekatan ini sebenarnya berusaha untuk merin$i laba menjadi laba normal yang menunjukkan kinerja manajemen dan laba untuk merin$i laba menjadi laba normal yang menunjukkan kinerja manajemen dan laba semata-mata karena perubahan harga.

semata-mata karena perubahan harga.

 Pemertahanan d

 Pemertahanan daya beli konstaaya beli konstann

%engukuran dengan daya beli konstan ini basisnya adalah kos historis. &apital aal %engukuran dengan daya beli konstan ini basisnya adalah kos historis. &apital aal dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu. Laba yang dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu. Laba yang diuk

diukur ur berdasberdasarkan selisih kapital aal arkan selisih kapital aal dan akhir akan dan akhir akan mengmenggambagambarkan tambahan daya rkan tambahan daya belibeli kapital yang dimiliki perusahaan tanpa ahrus mengurangi daya beli kapital yang mula-mula. kapital yang dimiliki perusahaan tanpa ahrus mengurangi daya beli kapital yang mula-mula.

(15)

%4 K2, L&& 7&*& T&'&&, !&-&'+  %4 K2, L&& 7&*& T&'&&, !&-&'+ 

4ataran pragmatik dalam teori komunikasi berkepentingan untuk menentukan apakah 4ataran pragmatik dalam teori komunikasi berkepentingan untuk menentukan apakah  pesan

 pesan sampai sampai kepada kepada penerima penerima dan dan mempengaruhi mempengaruhi perilaku perilaku sebagaimana sebagaimana diarah. diarah. 4e4eoriori akuntansi pragmatik memusatkan perhatiannya pada pengaruh in"ormasi terhadap perubahan akuntansi pragmatik memusatkan perhatiannya pada pengaruh in"ormasi terhadap perubahan  perilaku

 perilaku pemakai pemakai in"ormasi in"ormasi akuntansi. akuntansi. !ila !ila dikaitkan dikaitkan dengan dengan laba, laba, tataran tataran ini ini membahasmembahas apakah in"ormasi laba berman"aat atau apakah in"ormasi laba nyatanya digunakan.

apakah in"ormasi laba berman"aat atau apakah in"ormasi laba nyatanya digunakan.

%4%1 !7<'2 A*&, K& + I,'2 %4%1 !7<'2 A*&, K& + I,'2

%ara

%ara perekaperekayasa akuntansi (misalnya FAyasa akuntansi (misalnya FA!) !) berteoberteori ri baha inestor dan baha inestor dan kreditkreditor or   berkepentingan dengan

 berkepentingan dengan aliran aliran kas kas yang masuk yang masuk ke ke mereka mereka atas atas inestasinya. Aliran inestasinya. Aliran kas kas yangyang dit

diterimerima a atau atau dihdiharaparapkan kan ininestoestor r akaakan n dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h kemkemampampuan uan perperusausahaahaan n untuntuk uk  men

men$ip$iptaktakan an kas kas yayang ng $uk$ukup up untuntuk uk (a) (a) memmembaybayar ar semsemua ua kekeajibajiban an padpada a saatsaatnynya, a, (b)(b) men

mendandanai ai kepkeprelureluan an opeoperasirasi, , ($) ($) reinreinesestasitasi, , (d) (d) memmembaybayar ar bunbunga, ga, dan dan (e) (e) memmembaybayar ar  de

deideiden. n. OleOleh h karkarena ena ituitu, , ininestoestor r dan dan krekreditditor or harharus us memmemprepredikdiksi si kemkemampampuan uan melmelabaaba ((earning power earning power ) jangka panjang. 'ntuk itu, inestor dan kreditor memerlukan in"ormasi laba) jangka panjang. 'ntuk itu, inestor dan kreditor memerlukan in"ormasi laba mas

masa a lallalu u untuntuk uk memmemprepredikdiksi si lablaba a masmasa a datdatangang. . LabLaba a masmasa a datdatang menjadang menjadi i basibasis s bagbagii inestor untuk memprediksi aliran kas masa datang dari inestasinya.

inestor untuk memprediksi aliran kas masa datang dari inestasinya.

%4% L&& 7&, H&-& S&>& %4% L&& 7&, H&-& S&>&

&eb

&ebermerman"an"aataaatan n lablaba a dapdapat at diudiukur kur dardari i hubhubungungan an antantara ara lablaba a dan dan harharga ga sahsaham.am. !aha laba merupakan predi$tor aliran kas ke inestor sebenarnya menunjukkan baha laba !aha laba merupakan predi$tor aliran kas ke inestor sebenarnya menunjukkan baha laba menentukan harga saham. Aliran kas masa datang ke inestor digunakan untuk menentukan menentukan harga saham. Aliran kas masa datang ke inestor digunakan untuk menentukan apa yang disebut nilai intrinsi$ (

apa yang disebut nilai intrinsi$ (intrinsic valueintrinsic value) sekuritas atau saham.) sekuritas atau saham.  ilai

 ilai intrinsi$ intrinsi$ ini ini pada pada akhirnya akhirnya akan akan menentukan menentukan harga pasar harga pasar saham saham yang yang terjadi terjadi didi  pasar

 pasar modal modal pada pada saat saat tertentu. tertentu. +nestor +nestor atau atau analis analis akan akan membandingkan membandingkan nilai nilai intrinsi$intrinsi$ saham dan harga pasar sekarang (

saham dan harga pasar sekarang (current market pricecurrent market price) untuk menengarai apakah terjadi) untuk menengarai apakah terjadi salah harga (

salah harga (mispricing mispricing ). 6ubungan antara nilai intrinsi$ (+), harga pasar sekarang (%),). 6ubungan antara nilai intrinsi$ (+), harga pasar sekarang (%), dan strategi inestasi digambarkan sebagai berikut:

dan strategi inestasi digambarkan sebagai berikut:

!ila + = % berarti sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau !ila + = % berarti sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau ditahan bila telah dimiliki.

ditahan bila telah dimiliki.

!ila + > % berarti sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari, dijual !ila + > % berarti sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari, dijual  bila telah dimiliki atau lakukan

 bila telah dimiliki atau lakukan short sale. short sale.

!ila + ? % berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium harga. !ila + ? % berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium harga.

(16)

%4%3 !+2,'&+&, E, %4%3 !+2,'&+&, E,

4

4eoeori ri perperkonkontratrakan kan e"ie"isien sien ((efficieefficient nt contracontracting cting theortheoryy) ) mermerupaupakan kan bagbagian ian ataatauu turunan dari teori keagenan (

turunan dari teori keagenan (agency theoryagency theory). 4eori ini didasarkan atas berbagai aspek dan). 4eori ini didasarkan atas berbagai aspek dan imp

impliklikasi asi hubhubungungan an keakeagengenan. an. 6ub6ubungungan an terstersebuebut t biabiasansanya ya dindinyayatakatakan n daldalam am benbentuk tuk  kontrak. &ontrak diakatakan e"isien apabila mendorong pihak yang berkontrak melaksanakan kontrak. &ontrak diakatakan e"isien apabila mendorong pihak yang berkontrak melaksanakan apa yang diperjanjikan tanpa perselisihan dan para pihak mendapatkan hasil yang paling apa yang diperjanjikan tanpa perselisihan dan para pihak mendapatkan hasil yang paling optimal dari berbagai kemungkinan alternati" tindakan yang dapat dilakukan agen. Aspek  optimal dari berbagai kemungkinan alternati" tindakan yang dapat dilakukan agen. Aspek   pragmatik

 pragmatik laba laba dalam dalam perkontrakan perkontrakan e"isien e"isien didasarkan didasarkan pada pada gagasan gagasan baha baha kontrak kontrak akanakan e"isien kalau laba akuntansi menjadi kriteria dalam kontrak tanpa memandang aspek semanti$ e"isien kalau laba akuntansi menjadi kriteria dalam kontrak tanpa memandang aspek semanti$ (makna) laba tersebut.

(makna) laba tersebut.

%4%4 !,-,7&*&, M&,&/, %4%4 !,-,7&*&, M&,&/,

+katan dalam bentuk kontrak tidak hanya

+katan dalam bentuk kontrak tidak hanya terjadi antara perusahaan dan inestor atauterjadi antara perusahaan dan inestor atau  pihak luar lainnya tetapi juga antara pihak internal perusahaan. Dalam tataran

 pihak luar lainnya tetapi juga antara pihak internal perusahaan. Dalam tataran pragmatik, labapragmatik, laba digunakan sebagai pengukur kinerja diisi atau manajernya. Laba mempunyai peran penting digunakan sebagai pengukur kinerja diisi atau manajernya. Laba mempunyai peran penting dal

dalam am suasuatu tu sissistem tem penpengengendaldalian ian manmanajemajemen en ((manamanagemengement t contrcontrol ol systemsystem). ). iistestem m ininii diran$ang untuk meangarahkan perilaku manajer agar mereka memaksimumkan kepentingan diran$ang untuk meangarahkan perilaku manajer agar mereka memaksimumkan kepentingan dirinya atau diisinya tetapi pada saat yang sama kepentingan perusahaan se$ara keseluruhan dirinya atau diisinya tetapi pada saat yang sama kepentingan perusahaan se$ara keseluruhan  juga

 juga ter$apai. ter$apai. !ila !ila hal hal ini ini ter$apai, ter$apai, terjadilah terjadilah apa apa yang yang disebut disebut keselarasan keselarasan tujuan tujuan (( goal  goal  congruence

congruence).). %e

%engngenendadalilian an mamananajemjemen en memenununtntut ut adadananya ya kokontntrak rak @k@konontrtrak ak ininteternrnal al yyanangg mem

memerluerlukan kan berberbagbagai ai tintingkagkat t lablaba a akuakuntantansi nsi sebasebagai gai unsunsur ur keskesepaepakatkatan. an. 9ad9adi, i, se$ase$arara  pragmatik,

 pragmatik, laba laba akuntansi akuntansi memang memang digunakan digunakan oleh oleh manajemen. manajemen. 6al 6al ini ini memberi memberi indikasiindikasi  baha laba akuntansi berman"aat untuk kepentingan atau kon

 baha laba akuntansi berman"aat untuk kepentingan atau kontrak internal.trak internal.

%

%4%4%55 TT22  !&!&&&  EE,,

&eberman"aatan in"ormasi akan menentukan kee"ekti"an pen$apaian tujuan pelaporan &eberman"aatan in"ormasi akan menentukan kee"ekti"an pen$apaian tujuan pelaporan keuan

keuangan. #enurut gan. #enurut teori pemakaian angka teori pemakaian angka laba akuntansi se$ara laba akuntansi se$ara indiindiidual mempunyidual mempunyaiai  prespekti"

 prespekti" dan dan kepentingan kepentingan berbedabeda, berbedabeda, $ara $ara ini ini kurang kurang andal andal sebagai sebagai bukti bukti mengenaimengenai kem

kemen"en"aataaatan n lablaba. a. arara a lailain n yayang ng dikdikemuemukakkakan an oleoleh h Le Le (3(323) 23) bahbaha a pempemakaakai i se$ase$arara  bersamaan

 bersamaan bertindak bertindak seakan-akan seakan-akan menggunakan in"ormasi menggunakan in"ormasi tertentu, tertentu, maka maka in"ormasi in"ormasi tersebuttersebut diang

dianggap berman"aat. %asar gap berman"aat. %asar modamodal l dapat merepresendapat merepresentasi tasi pemakpemakai ai in"ormin"ormasi asi se$ara se$ara bersambersama.a. Ba

Bariabel penting pasa riabel penting pasa modal adalah harga saham, modal adalah harga saham, olume perdagangan saham, pengembalian,olume perdagangan saham, pengembalian, dan

dan indindeks eks harharga ga sahsaham. am. OleOleh h karkarena ena ituitu, , reareaksi ksi paspasar ar momodal dal terterhadhadap ap in"in"ormormasi asi dapdapatat dig

(17)

in"

in"ormormasi asi dan dan harharga ga sahsaham am dibdibahaahas s daldalam am konkontekteks s yanyang g disdisebuebut t e"ise"isieniensi si pasapasar. Dapatr. Dapat disimpulkan dari de"inisi !eaer (323) dan 9ones (332) yang menunjukkan baha e"isiensi disimpulkan dari de"inisi !eaer (323) dan 9ones (332) yang menunjukkan baha e"isiensi  pasar harus dikaitkan dengan sistem in"ormasi yaitu mekanisme penyediaan in"ormasi dengan  pasar harus dikaitkan dengan sistem in"ormasi yaitu mekanisme penyediaan in"ormasi dengan

segala regulasi yang berlaku dalam lingkup beroperasinya pasar modal. segala regulasi yang berlaku dalam lingkup beroperasinya pasar modal.

%

%4%4%66 BB,','.+ .+ EE,,  !&!&&& 4e

4erdapat tiga bentuk e"esrdapat tiga bentuk e"esiensi:iensi: 

.. !!eennttuuk k lleemmaahh 9i

9ika ka hahargrga a seksekururititas as memere"re"leleksksi i se$se$arara a pepenunuh h inin"o"ormrmasi asi hahargrga a dadan n oolulumeme se

sekukuritritas as mamasa sa lalalulu. . %e%elalaku ku dadalam lam papasar sar inini i mamasih sih didimumungngkikinknkan an ununtutuk k  memp

memperoleh eroleh pengepengembalimbalian an abnorabnormasl masl dengadengan n memameman"aatkan"aatkan n in"ormin"ormasi asi selainselain data pasar.

data pasar. 

.. !!eennttuuk k sseemmii--kkuuaatt 9ik

9ika a harharga ga seksekuriuritas tas mermere"le"lekseksi i se$ase$ara ra penpenuh uh semsemua ua in"in"ormormasi asi yayang ng terstersediediaa se$ara publik termasuk data statemen keuangan. 6al ini dapat mempengaruhi se$ara publik termasuk data statemen keuangan. 6al ini dapat mempengaruhi ketidakmampuan pengembalian abnormal se$ara terus-menerus.

ketidakmampuan pengembalian abnormal se$ara terus-menerus. 3%

3%  bentuk kuat bentuk kuat

9ika harga sekuritas mere"leksi se$ara penuh semua in"ormasi termasuk in"ormasi 9ika harga sekuritas mere"leksi se$ara penuh semua in"ormasi termasuk in"ormasi  priat

 priat atau atau dalam dalam yang yang tidak tidak dipublikasikan. dipublikasikan. 6al 6al ini ini akan akan mempengaruhimempengaruhi  pengembalian

 pengembalian yang yang berlebihan berlebihan dalam dalam jangka jangka panjang panjang bahkan bahkan tidak tidak  memperolehnya.

memperolehnya.

%

%4%4%== L&L&& & SS&&-&-& S S--,&,&**

Laba akuntansi yang diumumkan dari statemen keuangan merupakan salah satu signal Laba akuntansi yang diumumkan dari statemen keuangan merupakan salah satu signal dari himpunan in"ormasi yang tersedia bagi pasar modal. %enelitian empiris menunjukkan dari himpunan in"ormasi yang tersedia bagi pasar modal. %enelitian empiris menunjukkan  baha

 baha laba laba (per (per saham) saham) yang yang diumumkan diumumkan dari dari statemen statemen keuangan keuangan mempunyai mempunyai dampak dampak  terhadap harga saham . oleh karena itu, in"ormsi tentang laba dibutuhkan oleh inestor untuk  terhadap harga saham . oleh karena itu, in"ormsi tentang laba dibutuhkan oleh inestor untuk  memprediksi laba di masa depan.

memprediksi laba di masa depan.

%4

%4%8%8 !!,-.,-./&/&, K, K&,7&,7.,-.,-&, &, I,I,22& & L&L&&&

Laba kejutan merepresentasi in"ormasi yang belum terungkap dalam pasar, sehingga Laba kejutan merepresentasi in"ormasi yang belum terungkap dalam pasar, sehingga  pasar akan bereaksi pada saat pengumuman. Laba dalam analisis ini biasanya laba

 pasar akan bereaksi pada saat pengumuman. Laba dalam analisis ini biasanya laba per saham.per saham. Oleh karena itu, laba kejutan untuk perusahaan tertetu dapat berbeda-beda antar inestor  Oleh karena itu, laba kejutan untuk perusahaan tertetu dapat berbeda-beda antar inestor  karena dipengaruhi oleh berbagai "

Referensi

Dokumen terkait

2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dari uraian di atas semakin jelas tergambar bahwa negara

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Komite Audit Terhadap Manajemen Laba

Tipe-tipe Oragnisasi atau kelompok sosial dapat diklasifikasikan dari beberapa, sudut atau atas dasar berbagai kriteria atau ukuran. Berlangsungnya

Berdasarkan uraian tersebut, penyusun melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengendalian Internal Pada Akun Persediaan Bahan Baku Terhadap Laba

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat masalah “ Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Perubahan Laba Pada

!ada landasan hukum tersebut se&#34;ara umum mengatur #tandar $ompetensi %ulusan&amp; #tandar 'si&amp; #tandar !roses&amp; dan #tandar !enilaian&amp; uga terdapat spesiikasi

'aksud dari penulisan dan penyusunan makalah ini adalah mendeskripsikan se#ara baik dan benar sesuai pedoman teknis berkaitan biaya operasional kendaraan pada angkutan

Oleh karena itu, reaksi pasar atas perusahaan besar yang melakukan manajemen laba akan lebih rendah daripada reaksi pasar atas perusahaan kecil yang melakukan manajemen