• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan pendidikan masa depan bangsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "peranan pendidikan masa depan bangsa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN

OLEH :

KELOMPOK VIII

1.

ABBAS

2.

SAPARUDDIN

3.

TANDI ARUNG PAGALLA

4.

TENRI SAN’NA

FAKULTAS: FKIP. MATEMATIKA

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa juga kita kirimkan salam dan shalawat kepada junjungan kaita nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Makalah yang kami beri judul PERANAN PENDIDIKAN BAGI MASA DEPAN BANGSA selain sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Pengantar Pendidikan juga kami harapkan bisa memberikan sedikit gambaran kepada para generasi muda mengenai pentingnya pendidikan bagi kelangsungan bangsa yang kita cintai ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda dan calon pendidik kita harus lebih peka tentang pentingnya pendidikan dan berusaha agar kualitas pendidikan di negara kita ini bisa lebih maju dari saat ini.

Seperti kata peribahasa tiada gading yang tak retak begitupun dengan penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga dengan kerendahan hati kami meminta kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya untuk kesempurnaan makalah yang kami susun ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, sekian dan terima kasih.

Lasusua, 25 Maret 2015

(3)

iii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... ii

Daftar isi ... iii

BAB I : Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan Penulisan ... 2

BAB II : Pembahasan ... 3

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan ... 3

B. Peranan Keluarga Sekolah dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter bangsa ... 3

C. Indikator Kemajuan Bangsa ... 4

D. Peranan Pendidikan bagi Kemajuan Bangsa ... 6

E. Konsep Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan Bangsa ... 8

F. Substansi Pendidikan Umum bagi Kemajuan Bangsa ... 8

BAB III : Penutup ... 11

A. Kesimpulan ... 11

B. Saran dan Kritik ... 11

(4)

1

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Peranan pendidikan sangat besar bagi kemajuan suatu bangsa dan negara di dunia ini. Untuk mencapai kemajuan bagi suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Bangsa yang lalai dan mudah terbawa arus globalisasi maka nilai pendidikan suatu bangsa itu akan lenyap begitu saja. Oleh karena itu, sebuah kebudayaan, bahasa, kewarganegaraan dan sebagainya yang berhubungan dengan kemajuan suatu bangsa sangatlah bergantung pada pendidikan yang berlangsung di wilayah tersebut.

Peranan pendidikan merupakan hal penting bagi proses peningkatan kemampuan dan daya saing suatu bangsa di mata dunia. Keterbelakangan pendidikan suatu bangsa seringkali menjadi hambatan serius dalam proses pembangunan bangsa. Peranan pendidikan bukan hanya berkutat pada persoalan ekonomi saja, melainkan pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai moral akan mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul dengan tetap memiliki harkat dan martabat sebagai manusia yang berbudaya.

Pendidikan bertujuan untuk mencetak generasi ke generasi agar lebih berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai moral dan tingkah laku yang telah menjadi sebuah harapan bangsa tersebut. Untuk itu perlu strategi yang kuat untuk membangun sebuah pendidikan yang berkualitas. Masyarakat yang memiliki kesadaran pendidikan yang tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, begitupun sebaliknya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari pendidikan? b. Apa tujuan dari pendidikan?

c. Bagaimana peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam

pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan? d. Apa saja indikator dari kemajuan suatu bangsa?

e. Bagaimana peranan pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa?

f. Bagaimana konsep pendidikan untuk mencapai kemajuan suatu bangsa?

(5)

2

C. Tujuan penulisan

(6)

3

BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian dan Tujuan Pendidikan

Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik, cipta, rasa, maupun karsanya agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya sebagai individu dan masyarakat. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal.

Pendidikan bertujuan untuk menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Dalam menjalankan kelanjutan pendidikan tersebut harus ada alat sebagai pegangan yang salah satunya adalah adanya kurikulum.

Keselarasan pendidikan akademis dan non-akademis adalah salah satu tujuan bagi pendidikan nasional yang kini tengah dibangun pemerintah. Program ini bertujuan untuk mencetak siswa berprestasi di bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai moral dan tingkah laku yang terpuji. Hal ini didasari oleh kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dengan kemampuan kerja sama yang andal.

B. Peranan keluarga Sekolah dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter Bangsa melalui Pendidikan

(7)

4

harus memiliki kesadaranbahwa karakter bangsa sangat tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.

Selain keluarga, sekolah merupakan wahana pendidikan yang juga penting bagi pembentukan karakter pada seorang anak. Sekolah memegang peranan penting dan berkewajiban dapat mencetak generasi-generasi yang berprestasi dan memiliki pendidikan karakter yang harus baik, yang natinya akan meneruskan perjalanan sebuah bangsa kelak dalam mempertahankan ciri khas masing-masing yang telah tertanam dan terbentuk yang dimiliki sebuah bangsa ataupun negara itu sendiri.

Masyarakat juga memegang peranan yang sangat penting juga bagi pembentukan karakter suatu bangsa. Namun sayangnya, yang terjadi saat ini tidak semua lapisan masyarakat yang mengerti betul peranannya itu sebagai pembentuk kepribadian dan karakter bangsa. Masyarakat memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya mengenai dunia pendidikan, karena sebuah masyarakat diciptakan berbeda dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Masyarakat yang memiliki kesadaran pendidikan yang tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, begitupun sebaliknya.

C. Indikator Kemajuan suatu Bangsa

Tolak ukur kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari keberhasilan dalam proses pembangunan, baik dipandang dari sudut negara tersebut maupun jika dibandingkan dengan negara lain.

Indikator kemajuan suatu bangsa dapat ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini.

a. Kondisi ekonomi

Kemajuan suatu bangsa dapat ditinjau dari segi ekonomi melalui parameter-parameter berikut ini:

1) Pendapatan per kapita ekonomi

2) Tingkat pertumbuhan ekonomi

3) Kegiatan perekonomian utama

4) Ketersediaan modal

5) Pemanfaatan sumber daya alam

(8)

5

Kemajuan suatu bangsa juga dapat ditinjau dari kondisi penduduk melalui faktor-faktor berikut:

1) Pertumbuhan penduduk

2) Kepadatan penduduk

c. Tingkat pengangguran

Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu bangsa. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak.

d. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan di negara berkembang tergolong rendah. Rata-rata hanya 64% penduduk yang mampu mengikuti pendidikan dasar (setingkat SD). Sementara untuk pendidikan menengah hanya sebesar 25%. Tingkat pendidikan yang rendah ditandai dengan belum semua penduduk bisa membaca dan menulis.

e. Keadaan sosial budaya

Faktor sosial budaya dalam hal ini didasari oleh pola pikir atau nalar. Kebanyakan negara maju menerapkan pola pikir berdasarkan logika. Hal ini berbeda dengan negara berkembang pada umumnya. Mereka masih percaya pada hal-hal mistis untuk menunjang keberhasilan.

f. Kemajuan teknologi

Teknologi berkaitan dengan metode atau cara produksi yang diperbarui. Penemuan dan penggunaan teknologi terutama di negara maju telah mampu meningkatkan produktivitas buruh, modal, serta faktor produksi lainnya, sehingga produktivitas nasional meningkat. Selain itu, penguasaan terhadap teknologi menjadi indikasi dan pendorong perkembangan suatu bangsa.

(9)

6

D.Peranan Pendidikan bagi Kemajuan Bangsa

Peranan pendidikan merupakan hal penting bagi proses peningkatan dan kemampuan dan daya saing suatu bangsa di mata dunia. Negara jepang adalah contoh yang tepat bagaimana peran pendidikan mampu mengubah perekonomian bangsa yang hancur lebur akibat perang dunia II kini bisa bangkit dari keterpurukan. Lebih hebatnya lagi bahkan mampu menguasai sebagian besar ekonomi dunia. Jepang menjadi salah satu motor penggerak modernisasi peradaban dunia berkat pendidkan yang berkualitas.

Adapun peranan pendidikan bagi kemajuan bangsa indonesia, antara lain:

a. Mencerdaskan kehidupan bangsa

Sesuai UUD 1945 alinea 4, tujuan utama dari pendidikan ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia agar bisa berfikir positif dalam segala aspek kehidupan, karena dengan pikiran positif, jernih dan bebas dari pikiran yang hanya menuruti hawa nafsu yang akan menyelesaikan masalah tanpa membawa masalah lain.

b. Membentuk akhlak dan pribadi bangsa

Akhlak dan pribadi bangsa tergantung dari bagaimana sistem pendidikannya. Apabila sistem pendidikannya baik, maka baik pula akhlak bangsa itu, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus jeli dalam menentukan sekolah yang baik, karena lingkungan yang baik akan membentuk diri yang baik pula.

c. Belajar dari masa lampau

Kita telah terjajah 3,5 abad karena persatuan dan kesatuan kita masihlah sangat berkurang. Zaman dimana kita diperlakukan lebih buruk daripada binatang, nyawa sama sekali tak berguna bagi bangsa penjajah, leluhur kita diadu domba yang mengakibatkan banyak kerugian dikedua pihak yang diadu domba. Nah, tujuan pendidikan ialah agar kita belajar dari masa lampau dan kita tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

d. Menjadikan pemuda sebagai poemimpin bangsa yang adil dan

bertanggung jawab

(10)

7

bersosialisasi, kemudahan untuk berpikir dan memunculkan ide-ide, suara yang lantang, mental dan jasmani yang kuat, walaupun untuk usia remaja emosinya masih tergolong labil, kecuali beberapa diantara mereka. Dengan labilnya emosi, pemuda mudah terjerumus untuk berbuat yang menyimpang dari tatanan nilai dan norma dalam masyarakat. Maka, pendidikan sebagai proses pembudayaan nilai dan norma terhadap peserta didk berperan sangat penting dalam mengatasi problema kenakalan remaja yang telah merajalela di masyarakat luas. Dengan pendidikan yang berkualitas, tercetaklah para pemimpin bangsa yang adil dan bertanggung jawab, yang akan membawa perubahan bangsa ini menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

e. Memberantas kemiskinan dan pengangguran

Dengan berhasilnya kita dalam suatu pendidikan, baik itu di sekolah, kursus ataupun majlis ilmu yang lain, kita mempunyai bekal untuk bekerja dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan khususnya mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Kemiskinan dan penganggguran juga akan berkurang seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

f. Memberantas kebatilan

Kebatilan merupakan perbuatan dosa yang tampak dan dilakukan oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan menanamkan nilai dan norma terhadap para peserta didik agar menjauhi segala tindakan yang menyimpang dalam masyarakat. Pendidikan juga membiasakan peserta didik untuk senantiasa berperilaku baik, sopan dan santun sesuai dengan karakter bangsa indonesia yang ramah tamah. Dengan adanya pendidikan, kebatilan yang merajalela akan surut apabila kebaikan dimunculkan.

E. Konsep Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan bangsa

(11)

8

seimbang dengan negara-negara lain yang menjadi perbandingan agar negara kita dapat lebih maju dari negara lain tersebut.

F. Substansi Pendidikan Umum bagi Kemajuan Bangsa

Substansi pendidikan umum sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Pertanyaannya sekarang, apa yang perlu dimasukkan kedalam kurikulum umum yang memenuhi tuntutan tersebut? Ini adalah tantangan bagi para ahli untuk merumuskannya. Disini kami hanya ingin memaparkan satu contoh substansi pendidikan umum dari negara lain sebagai perbandingan untuk jenjang perguruan tinggi (S-1).

Prof. Derek Bok, presiden Emeritus Universitas Harvard, mengatakan pendidikan S-1 di Amerika Serikat bertujuan memberikan bekal delapan kemampuan kepada mahasiswanya yaitu, sebagai berikut:

a. Kemampuan berkomunikasi

Semua mahasiswa S-1 perlu punya kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak. Mereka harus mampu menulis presisi dan menarik juga mengungkap secara lisan idenya dengan jelas dan persuasif.

b. Kemampuan berpikir jernih dan kritis

Kemampuan ini mencakup kemampuan mengajukan pertanyaan yang relevan, mengenali dan mendefenisikan masalah, menyadari dan mempertimbangkan argumentasi dari berbagai sisi dari suatu permasalahan, serta mencari dan menggunakan secara efektif data dan informasi yang relevan. Akhirnya, mengambil sikap dan kesimpulan setelah mempertimbangkan semuanya dengan cermat.

c. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan

Hampir tiap isu publik punya sisi moral. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganilis dengan jernih dan mengambil sikap mengenai aspek baik-buruk, benar-salah dari segi moral dalam menghadapi permasalahan.

(12)

9

Mahasiswa harus disiapkan menjadi peserta aktif dalam proses demokrasi dan mampu mengambil sikap yang rasional mengenai berbagai masalah politik dan isu-isu publik.

e. Kemampuan mencoba mengerti dan toleran terhadap pandangan

yang berbeda

Di Amerika Serikat yang terdiri atas banyak kelompok etnis dan agama, pengajaran toleransi memperoleh perhatian khusus dan dianggap sebagai tugas penting dari universitas.

f. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal

Mahasiswa diharapkan punya pengetahuan dasar masalah-masalah internasional dan apresiasi mengenai kultur yang berbeda-beda.

g. Kemampuan memiliki minat luas mengenai hidup

Mahasiswa harus dibangkitkan minat intelektualnya, seperti mengenai sejarah, filsafat dan minat dibidang-bidang lain, seperti musik, seni dan olahraga.

h. Kemampuan untuk memiliki kesiapan bekerja

Ini sebenarnya bukan bagian dari kurikulum pendidikan umum, tetapi bagian dari kurikulum pendidikan khusus yang memang harus diajarkan pada tingkat S-1 sesuai dengan fakultasnya.

(13)

10

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki negara tersebut. Kekayaan alam, keanekaragaman budaya, suku bangsa dan bahasa yang ada di indonesia dapat dimaksimalkan penggunaanya untuk menunjang kemajuan negara.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan dari semua sumber daya manusianya.

B. Saran dan kritik

(14)

11

DAFTAR PUSTAKA

A Eni dan Tri H. 2015. Indikator Negara Maju dan Berkembang (

http://ssbelajar.blogspot.in/2012/12/indikator-negara-maju-dan-berkembang.html diakses 26 desember 2012)

Dinata Syukri. 2012. Peranan Pendidikan dalam Memajukan Kehidupan Bangsa (

http://syukrinata.blogspot.in/2012/12/peranan-pendidikan-dalam-memajukan.html diakses 22 desember 2012)

Falah Mujtahid Nur. 2013. Peran Pendidikan Berkualitas bagi Masa Depan Bangsa ( http://www.kasmamftafoundation.org/2013/03/pendidikan-berkualitas-untuk-masa-depan-bangsa.html diakses 19 maret 2013)

Kompas.com. 2012. Pendidikan adalah Kunci Pembangunan

(http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/27/09562184/Pendidikan.Kunci.Pem bangunan. diakses 27 agustus 2012)

Permatasari Indah. 2012. Peranan Pendidikan bagi Kemajuan Suatu Bangsa (

http://s4riblog.blogspot.in/2012/03/peranan-pendidikan-bagi-kemajuan-suatu.html diakses 20 maret 2012)

Widiarti Nani. 2013. Fungsi Pendidikan Bagi Kemajuan Bangsa

Referensi

Dokumen terkait

Ada hal yang harus saya ingatkan kepada Anda, bila Anda tidak pernah membuat keputusan dan menentukan pilihan, maka pada akhirnya orang lain yang akan memutuskan dan

Hal-hal magis dalam beberapa cerpennya dapat dilihat sebagai komunikasi sufistik yang disampaikan oleh Gus Mus kepada masyarakat (pembaca) melalui karya sastra berupa

IPDN telah menuyusun rencana program terkait tata kelola (manajemen TI) yang dimana salah satu program yang direncanakan terkait dengan proses pada ITIL

berpedoman pada tema, sub tema dan kebutuhan anak. Pelaksanaa n stimulasi motorik halus pada latihan kehidupan praktis Pelaksanaan kegiatan motorik halus pada

PT Perkebunan Nusantara III (persero) Medan telah berupaya mengpenerapankan perencanaan pajak untuk meminimalkan beban pajak yang harus dibayar melalui pemaksimalan biaya

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

Pada model penelitian ini, menunjukkan variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, jumlah komisioner independen, frekuensi pertemuan komite

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Keterampilan (X₂) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi