• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Konsentrasi Teknik Elektro Sekolah Lanjutan

Oleh

Oleh

HILDA KHUSNUL KHARIMAH 1201037

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Oleh

Hilda Khusnul Kharimah S.Pd UPI Bandung, 2011

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Sekolah Pascasarjana

© Hilda Khusnul Kharimah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

HILDA KHUSNUL KHARIMAH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Mukhidin, M.Pd NIP. 19531110 198002 1 001

Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. H. Bachtiar Hasan, MSIE NIP. 19551204 198103 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

(4)

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

i i ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dan mengetahui kelayakan bahan ajar yang telah dikembangkan menurut guru dan siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK Negeri 1 Cibinong Kabupaten Bogor, tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development).

Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Buku teks ini untuk kelas X SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dengan tebal buku 221 halaman, di dalamnya terdiri dari lima bab. Materi yang terdapat dalam buku dibuat berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi serta silabus mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Hasil pengolahan data yang diperoleh dari hasil pengujian guru dilihat dari penilaian buku teks aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, aspek kelayakan bahasa dan aspek kegrafikan. Pada uji coba terbatas masuk dalam kategori baik, sedangkan hasil uji coba lebih luas masuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji kelayakan siswa dilihat dari hasil angket uji coba terbatas masuk dalam kategori baik dan hasil uji coba lebih luas termasuk dalam kategori baik.

(5)

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

i i i ABSTRACT

DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS FOR ELECTROMECHANICAL BASIC WORK SUBJECT

FOR VOCATIONAL HIGH SCHOOL

This research aims to develop teaching materials for basic electromechanical work subject and determine the feasibility of teaching materials that have been developed by teachers and students. The subjects in this study amounted to 34 students of class X Power Engineering Program Package Industrial Automation Engineering Expertise at SMK Negeri 1 Cibinong Bogor, in the academic year 2014/2015. The method used in this research is the research and development (R & D).

Teaching materials developed in this study is the book for Basic Electromechanical Works subject. This text book is for class X SMK Power Engineering Program with a thick 221 pages, which consists of five chapters. The materials contained in the book are based on core competencies and competency as well as the syllabus of basic electromechanical work subject in accordance with the curriculum of 2013.

Data processing results obtained from the testing of teachers which are seen from the aspect of feasibility assessment of textbook content, language feasibility and feasibility of graphic aspects of limited trials, are included in good category, while the broader test resulted in very good category. Student eligibility test results seen from the results of the questionnaire limited trial resulted in good categories and the results of more extensive trials are included in good categories.

(6)

vi

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ...i

ABSTRAK ...ii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ...2

C. Rumusan Masalah Penelitian ...3

D. Tujuan Penelitian...3

E. Manfaat Penelitian...3

F. Srtuktur Organisasi ...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...5

A. Bahan Ajar ...5

1. Pengertian Bahan Ajar ...5

2. Pengembangan Bahan Ajar ...10

3. Buku Teks ...21

4. Modul ...24

5. Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik ...26

B. Perbandingan Kurikulum Sebelumnya dengan Kurikulum 2013 ...26

C. Tabulasi Buku Referensi ...29

D. Kesimpulan Tabulasi Buku Referensi...33

E. Kerangka Pemikiran ...35

F. Penelitian yang Relevan ...35

(7)

vii

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN ...39

A. Metode Penelitian...39

B. Prosedur Penelitian ...39

C. Populasi dan sampel ...42

D. Instrumen Penelitian...42

E. Teknik Pengumpulan Data ...43

F. Teknik Analisis Data ...44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...46

A. Hasil Penelitian ...46

B. Pembahasan Penelitian ...48

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ...72

A. Simpulan...72

B. Implikasi ...72

C. Rekomendasi ...73

(8)

viii

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum...27

Tabel 2.2 Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 ...27

Tabel 2.3 Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran ...28

Tabel 2.4 Tabulasi Buku Referensi ...39

Tabel 2.5 Kesimpulan Tabulasi Buku Referensi ...33

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketercapaian ...45

Tabel 4.1 Penilaian Buku Teks Kelayakan Isi ...49

Tabel 4.2 Penilaian Buku Teks Kelayakan Bahasa ...51

Tabel 4.3 Penilaian Buku Teks Kelayakan Kegrafikan ...52

Tabel 4.4 Penilaian Buku Teks Kelayakan Isi ...55

Tabel 4.5 Penilaian Buku Teks Kelayakan Bahasa ...56

Tabel 4.6 Penilaian Buku Teks Kelayakan Kegrafikan ...58

Tabel 4.7 Aspek Kesesuaian dengan Kurikulum 2013 ...62

Tabel 4.8 Hasil Angket Siswa pada Uji Coba Terbatas ...63

Tabel 4.9 Hasil Angket Siswa pada Uji Coba Lebih Luas ...69

(9)

ix

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengembangan Kurikulum 2013 ...26

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran ...35

Gambar 3.1 Desain Pengembangan Bahan Ajar ...42

Gambar 4.1 Grafik Persentase Hasil Uji Kelayakan Guru ...61

(10)

1

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan proses yang sangat penting bagi masa depan suatu Negara. Tingkat kemajuan suatu Negara, antara lain dapat dilihat dari kualitas pendidikan warga negaranya. Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang merupakan hasil kegiatan pembelajaran.

Pendidikan akan lebih bermakna apabila setiap proses pendidikan dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat sehingga materi pendidikan dan pengajaran dapat menjadi bekal bagi peserta didik dalam menempuh kehidupan di tengah masyarakatnya. Bekal tersebut bukan hanya pada aspek kognitif dan aspek afektif saja, tetapi aspek psikomotorik. Mengingat perkembangan masyarakat membutuhkan adanya spesifikasi ke arah skill tertentu, maka pendidikan juga mengharuskan adanya penekanan pada aspek psikomotorik berupa skill atau kemampuan mekanis.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu perbaikan tersebut adalah dengan adanya perubahan kurikulum. Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Salah satu ciri kurikulum 2013 yaitu adanya penambahan jam pelajaran. Penambahan jam pelajaran sebagai konsekuensi dari adanya perubahan proses pembelajaran yang semula dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu. Selain itu, akan berubah pula proses penilaian yang semula dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output.

(11)

2

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

memungkinkan siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Bahan ajar dapat dikemas dalam bentuk cetak dan non cetak. Bahan ajar yang disusun dapat dalam berbagai berbentuk seperti buku teks, modul, handout, LKS dapat juga dikemas dalam bentuk lainnya. Bahan ajar sebaiknya mampu memenuhi syarat sebagai bahan ajar yang digunakan seperti relevansi dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode dengan mater yang disampaika, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam penyusunan bahan ajar ini sudah sesuai atau belum.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMK Negeri 1 Cibinong Kabupaten Bogor Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Peneliti mendapatkan informasi di sekolah tersebut belum memiliki bahan ajar berupa buku teks yang sesuai dengan kurikulum terbaru dikarenakan mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik adalah mata pelajaran baru yang terdapat pada kurikulum 2013. Oleh karena itu penggunaan sumber belajar menggunakan buku lama dan dibantu dengan mengambil sumber dari internet.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan menyusun bahan ajar khususnya pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Dengan demikian peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik untuk Sekolah Menengah Kejuruan”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi berbagai permasalahan sebagai berikut:

1. SMKN 1 Cibinong Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan belum mempunyai bahan ajar pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. 2. Diperlukannya bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk

(12)

3

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Mengingat keterbatasan peneliti serta untuk lebih memfokuskan pembahasannya, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X program keahlian teknik ketenagalistrikan di SMK Negeri 1 Cibinong.

2. Bahan ajar yang disusun dibatasi hanya berdasarkan KI dan KD serta silabus pada kurikulum 2013 pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Bagaimana menyusun bahan ajar yang dirancang berdasarkan KI dan KD serta silabus pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk sekolah menengah kejuruan yang sesuai dengan kurikulum 2013?

D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan:

1. Menghasilkan bahan ajar pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk sekolah menengah kejuruan yang dirancang berdasarkan KI dan KD serta silabus yang sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Mengetahui kelayakan bahan ajar berdasarkan uji kelayakan oleh guru dan siswa, yang dibuat menurut kriteria pengembangan bahan ajar.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Kegunaan teoritis

Sebagai salah satu upaya untuk menyusun bahan ajar untuk mempermudah proses pembelajaran.

(13)

4

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

a. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan ajar berupa buku cetak.

b. Bagi guru, penelitian ini dapat membantu guru dalam menyusun bahan ajar.

c. Bagi siswa, penelitian ini dapat membantu siswa dalam proses belajar.

F. Struktur Organisasi

Untuk mempermudah penulis dalam penyusunan penelitian ini, maka struktur organisasi yang digunakan terdiri dari bab-bab sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Pembatasan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memuat Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Penelitian yang relevan.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan Metode dan Desain Penelitian, Prosedur Penelitian, Populasi dan Sampel, Instrument Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data.

BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan. BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

(14)

39

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Reasearch and Development). Penelitian dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai desain

penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuan atau diarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metode atau strategi, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna (Putra, 2012, hlm. 67). Pengertian ini diperkuat dengan pendapat (Sukmadinata, 2005, hlm. 163) bahwa penelitian dan pengembangan dirancang untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada dengan langkah-langkah yang dapat dipertanggung jawabkan.

Secara sederhana Reasearch and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiono, 2012, hlm. 407). Penelitian dan pengembangan pada dasarnya memiliki dua tujuan utama, yaitu mengembangkan produk dan menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Pengembangan yang dilakukan oleh penulis adalah pengembangan produk Bahan Ajar Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik untuk Sekolah Menengah Kejuruan.

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini meliputi delapan tahap, yaitu: 1. Pengumpulan informasi

Pada tahap pertama kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

(15)

40

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

menengah kejuruan dan mengkaji hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengembangan bahan ajar.

b. Studi Lapangan, dilakukan di SMK Negeri 1 Cibinong Kab. Bogor yang menjadi objek penelitian. Pada studi awal, data-data awal dan informasi dikumpulkan. Hasil studi pendahuluan ini digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan Bahan Ajar Pekerjaan Dasar Elektromekanik untuk Sekolah Menengah Kejuruan.

2. Perencanaan

Pada tahap kedua kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi kompetensi inti dan kompetensi dasar.

b. Mengidentifikasi silabus mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. 3. Mengembangkan produk awal

Pada tahap ketiga kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pencarian dan pengolahan data mengenai silabus dan sumber pustaka bahan ajar.

b. Membuat kerangka materi-materi apa saja yang harus dijadikan bahan penentuan urutan bahan ajar.

c. Menyiapkan materi.

d. Penyusunan draft bahan ajar. 4. Uji Coba Terbatas

Pada tahap ini, uji coba produk secara terbatas dilakukan oleh Guru dan peserta didik dengan jumlah responden 20 siswa. Kemudian hasil tahap uji coba terbatas dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk diuji coba pada tahap selanjutnya.

a. Evaluasi Guru

(16)

41

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi isi dari bahan ajar dan isi materi, (2) review pada evaluasi bahasa bertujuan untuk mengevaluasi bahasa yang digunakan, keruntutan dan kesesuaian dari materi bahan ajar, (3) review pada evaluasi kegrafikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik bahan ajar, ukuran buku dan desain isi buku. Review guru pada evaluasi isi, bahasa dan kegrafikan dilakukan bersamaan. Hasil data dari guru dan ahli dianalisis untuk digunakan sebagai pijakan merevisi bahan ajar.

b. Evaluasi Peserta didik

Evaluasi pada peserta didik dilakukan untuk mengetahui komentar dan saran penilaian bahan ajar dengan acuan instrument evaluasi pada aspek tampilan, aspek penyajian materi dan aspek manfaat. Penilaian pertama dilakukan oleh kelompok terbatas peserta didik. Hasil dari peserta didik dianalisis untuk digunakan sebagai pijakan merevisi bahan ajar.

5. Revisi Produk Utama

Pada tahap ini, melakukan revisi berdasarkan pada saran yang diperoleh dari hasil uji coba terbatas.

6. Uji Coba Lebih Luas

Pada tahap ini, uji coba produk secara lebih luas dilaksanakan oleh guru dan peserta didik dengan responden 34 siswa. Kemudian hasil tahap uji coba lebih luas dilakukan evaluasi dan penyempurnaan bahan ajar.

7. Revisi Produk Akhir

Pada tahap ini, melakukan revisi berdasarkan pada saran yang diperoleh dari hasil uji coba lebih luas.

8. Produk Bahan Ajar

(17)

42

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Desain Pengembangan Bahan Ajar

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Arikunto S. (2006, hlm. 130) adalah keseluruhan subjek penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian kasus, karena peneliti menentukan SMK Negeri 1 Cibinong sebagai tempat penelitian. Peneliti menetukan SMK Negeri 1 Cibinong dengan alasan sekolah tesebut menggunakan kurikulum 2013. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X Program Studi Teknik Ketenagalistrikan, Keahlian Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 1 Cibinong, Kab. Bogor tahun pelajaran 2014/2015.

(18)

43

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

pengambilan sampel dengan sampel purposive. Sampel yang diambil adalah 20 peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Cibinong.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian pengembangan ini sesuai dengan tahap penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan mewujudkan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik yang layak untuk pembelajaran. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari, pedoman observasi, pedoman wawancara, instrument kuesioner guru dan peserta didik tentang buku ajar pekerjaan dasar elektromekanik yang digunakan.

Menurut BNSP (2007), bahan ajar yang berkualitas wajib memenuhi empat unsur kelayakan yakni kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasan, dan kelayakan kegrafikaan. Kelayakan isi menurut BSNP mengacu pada Permendiknas No. 2 Tahun 2008 yakni harus memenuhi tiga indikator yaitu: (1) Kesesuaian uraian materi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, (2) Keakuratan materi, (3) Materi pendukung pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang berisi tentang indikator kualitas sebuah bahan ajar. Instrument kuisioner atau angket disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi kualitas bahan ajar sehingga produk tersebut layak untuk digunakan. Data yang diperoleh dari serangkaian uji coba berupa data penilaian, tanggapan, saran-saran yang diperoleh dari uji coba lapangan, dan dari guru mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Data-data tersebut digunakan untuk merevisi produk yang akan dikembangkan.

(19)

44

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

penyajian, kelengkapan unsur tata letak, perpaduan warna serta ilustrasi dan gambar.

Angket penilaian dari responden, disusun dengan menggunakan kreteria penilaian skala likert. Pada skala likert, awalnya skor tertinggi tiap butir 4 dan rendah 1. Ketika pengukuran sering terjadi kecenderungan responden memilih dalam kategori 3, untuk menghindari hal tersebut skala likert dimodifikasi dengan hanya menggunakan pilihan 4 pilihan (Direktorat Pembinaan SMK 2008: 13), dengan makna sebagai berikut.

4 = Sangat baik/tepat/sistematis/konsisten/memadai/menarik. 3 = Baik/tepat/sistematis/konsisten/memadai/menarik.

2 = Cukup/tepat/sistematis/konsisten/memadai/menarik. 1 = Kurang/tepat/sistematis/konsisten/memadai/menarik.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menggunakan penilaian responden terhadap beberapa indikator mengenai isi dan struktur buku. Indikator yang dicantumkan diadapsi dari instrument penilaian buku teks BNSP. Dalam instrumen penilaian buku teks BSNP pelajaran mendeskripsikan bahwa materi yang sesuai dengan tingkat berpikir peserta didik, kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial dan emosional, berpusat pada peserta didik, mengembangkan keterampilan proses, dan kelengkapan penyajian. Pada tahap berikutnya memberikan pendapat terkait proporsi gambar dan teks yang tepat.

(20)

45

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

tepat disesuaikan dengan materi atau pesan yang akan disampaikan. Karena gambar bisa membantu menyampaikan pesan yang tertera dalam teks, begitu pula sebaliknya.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase melalui pemaparan data atau simpulan data yang diolah menggunakan teknik presentase yang dibagi menjadi lima kategori dengan rumus sebagai berikut:

P =

x 100%

Keterangan:

P = Persentase nilai yang dicapai Σ = Jumlah

n = Jumlah seluruh responden

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan sebagai berikut.

Tabel 3.1

Kriteria Tingkat Ketercapaian

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

90% - 100% Sangat Baik Tidak Perlu direvisi

75% - 89% Baik Tidak Perlu direvisi

65% - 74% Cukup Direvisi

55% - 64% Kurang Direvisi

(21)

72

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan, implikasi dan rekomendasi penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik untuk Sekolah Menengah Kejuruan, berdasarkan tujuan penelitian serta hasil penelitian dan pembahasan.

A.Simpulan

1. Berdasarkan analisis kebutuhan Bahan Ajar Pekerjaan Dasar Elektromekanik di SMK sangat dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi sekolah dimana peserta didik yang menjadi subjek belajar. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Buku teks ini untuk kelas X SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dengan tebal buku 221 halaman, di dalamnya terdiri dari lima bab. Materi yang terdapat dalam buku dibuat berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta pada silabus Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik yang sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Pengembangan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik secara umum sudah baik. Hasil pengujian guru dilihat dari penilaian buku teks aspek kelayakan isi, aspek kelayakan bahasa dan aspek kegrafikan pada uji coba terbatas masuk dalam kategori baik, sedangkan hasil uji coba lebih luas masuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji kelayakan peserta didik dilihat dari hasil angket uji coba terbatas masuk dalam kategori baik dan hasil uji coba lebih luas termasuk dalam kategori baik.

B.Implikasi

(22)

73

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

1. Penggunaan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik diharapkan dapat membantu guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

2. Bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik yang telah dibuat sudah memenuhi kompetensi inti dan kompetensi dasar serta silabus yang sesuai dengan kurikulum 2013.

C.Rekomendasi

Berdasarkan hasil simpulan pada penelitian ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan oleh peneliti antara lain adalah sebagai berikut:

1. Produk bahan ajar ini masih memungkinkan untuk dapat dikembangkan kembali.

2. Perlu melakukan uji coba lapangan secara lebih luas terhadap penggunaan bahan ajar pekerjaan dasar elektromekanik, sehingga hasilnya dapat lebih digeneralisasikan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh berbagai pihak.

(23)

74

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arif, Zainudin, dan w.p. napitupulu. (1997). Pedoman baru menyusun bahan ajar. Jakarta: grasindo.

Aisyi, F. K. dkk. (2013). Pengembangan Bahan Ajar TIK SMP Mengacu pada Pebelajaran Berbasis Proyek. IX, (2), 117-128.

Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. (2015). yang Disosialisasikan dalam Diklat In Hous Training. Garut.

Brog W.R, and Gall, M.D. (1983). Educational Research an Introduction (4th ed). New York and London: Longman.

Geene, Harry A. & Petty, Walter T. (1986). Delevoping Language Skills, In The Elemtary Schools. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Harijanto, Mohammad. (2007). Pengembangan Bahan Ajar untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Program Pendidikan Pembelajar Sekolah Dasar. 2, (1), 216-226.

Holdi. (2010). Pengembangan Bahan Ajar Perpetaan Geologi dalam Bahasa Inggris untuk SMK RSBI. Tesis Program Pasca Sarjana UNY, Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Khotimah, I. A. (2010). Pengembangan Bahan Ajar IPS Kelas IV MI Terintegrasi dengan Nilai Akidah, Syariah dan Akhlak. Tesis Program Pascasarjana UNY, Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Kurniasih, Imas, dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Lestari, Ika. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslich, Masnur. (2010). Text Book Writing: Dasar-Dasar Pemahaman Penulisan Dan Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

(24)

75

Hilda Khusnul Kharimah, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN D ASAR ELEKTROMEKANIK UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Pusat Perbukuan. (2006). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD, SMP, dan SMA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Putra, Nusa. (2012). Research and Development Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakatra: PT. Grafindo Persada.

Rahman, Muhammad, dan Amri, Safan. (2013). Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Sugiono. (2012). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tim penyusun Direktorat Pendidikan Menengah Umum. (2004). Pedoman Memilih Buku SMA. Jakarta: Direktorat Menengah Umum, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Gambar

Gambar 3.1 Desain Pengembangan Bahan Ajar
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketercapaian

Referensi

Dokumen terkait

Menurut studi yang dilakukan oleh Antariksa Budileksmana (2005: 491) menyatakan bahwa dengan periode pengamatan pada return pasar tahun 1999- 2004, pengujian membuktikan

[r]

Saran yang penulis kemukakan adalah pertama, bahwa hendaknya di dalam peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1991 hendaknya di berikan penambahan pasal

Saran yang penulis kemukakan adalah pertama, bahwa hendaknya di dalam peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1991 hendaknya di berikan penambahan pasal

menjadi semacam bidang usaha yang bernilai komersial. Ironisnya, selama ini tanaman mengkudu hanya tumbuh liar dan belum mendapat perhatian serius,. Maka dengan melihat

Coklat kemerahan (5YR4/4), liat, gumpal bersudut sedang, agak teguh, perakaran halus sedang, pori mikro sedang, pH 4.2, selaput liat jelas tipis, sedikit, batas horison berangsur

Dalam konteks ini, weber melihat kenyataan sosial sebagai suatu yang di dasarkan pada motivasi individu dan tindakan sosial, Sosiologi bagi weber merupakan ilmu yang empiris

Stereotipe juga sangat tampak ketika komik Panji Koming secara tidak langsung menempatkan posisi Ciblon yang sering dirayu oleh laki-laki karena lantaran paras