Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada kasus ini adalah : 1.Anamnesa
Anamnesis adalah salah satu cara pengumpulan data status pasien yang didapat dengan cara operator mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan keluhan pasien.
1. Keluhan utama
Adalah alasan yang menyebabkan pasien datang untuk dirawat. Dari keluhan yang dikemukakan akan dapat diketahui:
Apa apa sebenarnya pasien inginkan untuk mendapat perbaikan dari dokter gigi. 2. Riwayat kasus
Operator menelusuri riwayat penyakit pasien. a. Riwayat gigi geligi
b. Riwayat PenyakitRiwayat Keluarga
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada penyakit pasien yang merupakan faktor herediter.
3. Pemeriksaan objektif Terbagi 2 yaitu :
a. Pemeriksaan ekstra oral 1.Bentuk wajah
2. Bentuk bibir (tebal tipis bibir akan mempengaruhi retensi gigi tiruan yang akan dibuat, dimana bibir yang tebal akan memberi retensi yang lebih baik)
-Panjang, pendek -Normal
-Tebal, tipis
-Tegang, kendor (flabby)
3.Sendi Rahang : Mengeletuk, kripitasi, sakit 4.Pemeriksaan hubungan rahang
b.Pemeriksaan intra oral Pemeriksaan meliputi: a.Gigi yang hilang
b.Keadaan gigi yang tinggal
c.Oklusi : Diperhatikanhubungan oklusi gigi atas dengan gigi bawah. d.Oral hygiene
-adanya akar gigi yang tertinggal -adanya peradangan jaringan lunak e.Pemeriksaan linggir alveolus
g.Pemeriksaan pada lidah juga dilakukan untuk mengetahui ukuran dan aktivitas lidah mempengaruhi retensi gigi geligi tiruan.