Lampirann 2. Sampe
Gam
el yang digu
mbar 1. Tom unakan
Lampiran
Gam
Ga
n 3. Hasil A Magne
mbar 2. Ha pad
ambar 3. H pa
Analisis Ku esium Pada
sil analisis k datomat
Hasil analisis adatomat
ualitatif Kali Tomat
kualitatif ka
s kualitatif k
ium, Kalsiu
alium denga
kalsium den
um, Natrium
an asam pik
ngan asam s K m, dan
krat 1% b/v
sulfat 1 N Kristal Kalium
Kristal Kals sulfat
Gam
G
mbar 4. Has pad
Gambar 5.
T
sil analisis k datomat
Hasil reaks Titan 0,1% b Akuabides + Kuning T
kualitatif na
si kualitatif b/v padatom s + NaOH Titan 0,1%
S K
atrium deng
magnesium mat
Sampel + NaOH Kuning Titan 0,1%
gan asam pik
m dengan lar +
%
krat 1% b/v
rutan kuning Kristal Natrium
Pikrat
v
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Destruksi Kering Buah Tomat
Ditimbang 10 gram di atas krus porselen Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Dibasahi dengan 10 tetes akuabides Ditambahkan 5 ml HNO3(1:1)
Diuapkan pada hot platesampai kering
Hasil
Dilakukan selama 24 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dibersihkan dari pengotoran
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dicuci bersih
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel Sampel yang telah
didestruksi
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1) dalam krus Dituangkan ke dalam labu tentukur 50 ml Diencerkan dengan akuabides hingga garis tanda
Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
Filtratt
Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dilakukan analisis kualitatif
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan atom pada λ 766,5 nm untuk logam kalium, λ 422,7 nm untuk logam kalsium, λ 589,00 nm untuk logam natrium dan λ 285,2 nm untuk logam magnesium
Lampirann 6. Data K Serapa
Kalibrasi Ka an Atom
Lampiran 7. Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
No. Konsentrasi (mg/l) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 -0,0002
1,0622 30,2500 373,1079
a =
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,0347X + 0,0012
Lampirann 8. Data Spektr
Kalibrasi rofotometer
Kalsium Serapan At
m Pada tom
Lampiran 9. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) No. Konsentrasi (mg/l) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 0,0002 3. 1,0000 0,0357 0,0357 1,0000 12,7449 4. 2,0000 0,0671 0,1342 4,0000 45,0241 5. 3,0000 0,0954 0,2862 9,0000 91,0116 6. 4,0000 0,1222 0,4888 16,0000 149,3284 10,5000
X = 1,7500
0,3372
Y = 0,0562
0,9532 30,2500 300,865
a =
= 0,0562 – (0,0306)(1,7500) = 0,0027
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,0306X + 0,0027
Lampirann 10. Data Spek
Kalibras ktrofotomete
si Natrium er Serapan A
m Pada Atom
Lampiran 11. Data Kalibrasi Natrium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi.
No. Konsentrasi (mg/l) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 -0,0001
0,2011 0,5625 720,1359
a =
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,3655X – 0,0029
Lampirann 12. Data Spek
Kalibrasi ktrofotomete
i Magnes er Serapan A
sium Pada Atom
Lampiran 13. Data Kalibrasi Magnesium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi.
No. Konsentrasi (mg/l) (X) Absorbansi (Y)
1. 0,0000 -0,0004
0,1419 0,3025 666,3679
a =
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,4726X – 0,0010
Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Pada Tomat.
1. Hasil Analisis Kalium
2. Hasil Analisis Kalsium
4. Hasil Analisis Magnesium No Sampel
Berat Sampel
(g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (mcg/ml)
Kadar (mg/100g) 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Tomat 1 Tomat 2 Tomat 3 Tomat 4 Tomat 5 Tomat 6
10,020 10,025 10,013 10,010 10,017 10,012
0,0524 0,0516 0,0530 0,0476 0,0480 0,0516
0,1087 0,1070 0,1100 0,0986 0,0994 0,1070
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Pada Tomat.
1. Contoh Perhitungan Kadar Kalium Berat sampel yang ditimbang = 25,020 g Absorbansi (Y) = 0,0730 Konsentrasi Kalium = 2,1383 mcg/ml
(g) 2. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 25,020 g Absorbansi (Y) = 0,0751 Konsentrasi Kalium = 2,5424 mcg/ml
3. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Konsentrasi Natrium = 0,1671 mcg/ml
(g)
4. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 25,020 g Konsentrasi Magnesium = 0,1087 mcg/ml
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Pada Tomat
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalium
No. X
(Kadar mg/100gr ) X - X (X - X) 2
1 266,7539 3,0782 9,4753
2 260,5112 -3,1645 10,0140
3 266,2164 2,5407 6,4551
4 260,5394 -3,1363 9,8363
5 265,7482 2,0725 4,2952
6 262,2852 -1,3905 1,9334
∑X = 1582,0543
X = 263,6757 ∑(X - X)
2
= 42,0093
Dari 6 data yang diperoleh data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
262,2852 – 260,5394
Q = = 0,2796 266,7539 - 260,5112
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 2,8985 5
0093 , 42
Rata-rata kadar kalium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; n = 6; dk = 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706
μ= X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
2. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium
No. X
(Kadar mg/100gr ) X - X (X - X) 2
1 25,3732 0,2890 0,0835
2 24,8064 -0,2778 0,0771
3 25,1632 0,0790 0,0062
4 24,3546 -0,7296 0,5323
5 25,5445 0,4603 0,2118
6 25,2636 0,1794 0,0321
∑X = 150,5055
X = 25,0842 ∑(X - X)
2
= 0,943
Dari 6 data yang diperoleh data ke-3 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
25,1632 – 24,3064
Q = = 0,2998 25,5445 - 24,3546
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 2,4342 5
943 , 0
Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; n = 6; dk = 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706
μ= X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
3. Perhitungan Statistik Kadar Natrium
No. X
(Kadar mg/100g) X - X (X - X) 2
1 8,3383 -0,1296 0,0167
2 8,5685 0,1006 0,0101
3 8,2642 -0,2037 0,0414
4 8,6913 0,2234 0,0499
5 8,5854 0,1175 0,0138
6 8,3599 -0,1080 0,0116
∑X = 50,8076
X = 8,4679 ∑(X – X) 2
= 0,1435
Dari 6 data yang diperoleh data ke-4 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
8,6913 - 8,5854
Q = = 0,2479 8,6913 - 8,2642
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 0,1694 5
1435 , 0
Rata-rata kadar natrium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; n = 6; dk = 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706
μ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
4. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium
No. X
(Kadar mg/100g) X – X (X - X) 2
1 13,5603 0,4421 0,1954
2 13,3416 0,2234 0,0499
3 13,7321 0,6139 0,3768
4 12,3126 -0,8056 0,6489
5 12,4039 -0,7143 0,5102
6 13,3589 0,2407 0,0579
∑X = 78,7094
X = 13,1182 ∑(X - X) 2
= 1,8391
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-1 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
13,5603 ̶ 13,3589
Q = = 0,1418 13,7321 ̶ 12,3126
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 0,6064 5
8391 , 1
Rata-rata kadar natrium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; n = 6; dk = 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706
μ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
Lampiran 17. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium, Kalsium Natrium, danMagnesium pada Tomat
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalium No.
Persen Perolehan Kembali (%)
( Xi )
(Xi - X ) (Xi - X )2
1. 115,90 6,51 42,3801
2. 115,25 5,86 34,3396
3. 97,71 -11,68 136,4224
4. 112,28 2,89 8,3521
5. 98,14 -11,25 126,5625
6. 117,06 7,86 61,7796
∑ 656,34 409,8363
X 109,39 68,3060
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 1 6
8363 , 409
SD = 9,0535 RSD = x100%
x SD
RSD = 100% 39
, 109
0535 , 9
x
2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium No.
Persen Perolehan Kembali (%)
( Xi )
(Xi - X ) (Xi - X )2
1. 108,66 -1,55 2,4025
2. 115,44 5,23 27,3529
3. 105,69 -4,52 20,4304
4. 116,98 6,77 45,8329
5. 110,42 0,21 0,0441
6. 104,11 -6,1 37,21
∑ 661,3 133,2728
X 110,21 22,2121
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 1 6
2728 , 133
SD = 5,1628 RSD = x100%
x SD
RSD = 100% 21
, 110
1628 , 5
x
3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Natrium No.
Persen Perolehan Kembali (%)
( Xi )
(Xi -X ) (Xi -X )2
1. 86,92 -3,51 12,3201
2. 87,28 -3,15 9,9225
3. 89,21 -1,22 1,4884
4. 92,45 2,02 4,0804
5. 92,16 1,73 2,9929
6. 94,57 4,14 17,1396
∑ 542,59 47,9439
X 90,43 7,99065
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 1 6
9439 , 47
SD = 3,0965 RSD = x100%
x SD
RSD = 100% 43
, 90
0965 , 3
x
4. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Magnesium No.
Persen Perolehan Kembali (%)
( Xi )
(Xi -X ) (Xi -X )2
1. 100,22 -0,95 0,9025
2. 99,73 -1,44 2,0736
3. 106,97 5,8 33,64
4. 99,63 -1,54 2,3716
5. 100,68 -0,49 0,2401
6. 99,84 -1,33 1,7689
∑ 607,07 40,9967
X 101,17 6,8327
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD = 1 6
9967 , 40
SD = 2,8634 RSD = x100%
x SD
RSD = 100% 17
, 101
8634 , 2
x
Lampiran 18. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi pada Tomat. 1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium
Y = 0,0347X + 0,0012
Batas kuantitasi =
2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium
Batas kuantitasi =
4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Magnesium
Batas kuantitasi =
Lampiran 19. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Baku Pada Tomat
1. Hasil Analisis Kadar Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalium
Sam
1 10,025 0,1124 3,2737 40.992,1902 26.433,4889 115,90 2 10,015 0,1121 3,2651 40.814,1210 26.407,1213 115,25 3 10,013 0,1060 3,0893 38.616,7146 26.401,8478 97,71 4 10,019 0,1111 3,2363 40.453,8904 26.417,6683 112,28 5 10,020 0,1062 3,0951 38.688,7608 26.420,3051 98,14 6 10,011 0,1127 3,2824 41.030,2593 26.396,5743 117,06
∑ 60,103 656,34
X 10,017 109,39
2. Hasil Analisis Kadar Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalsium
Sam
1 10,025 0,1075 3,6013 3.601,30718 2.514,69105 108,66 2 10,015 0,1095 3,6666 3.666,66666 2.512,18263 115,44 3 10,013 0,1065 3,5686 3.568,62745 2.511,68094 105,69 4 10,019 0,1100 3,6830 3.683,00653 2.513,18599 116,98 5 10,020 0,1080 3,6176 3.617,64705 2.513,43684 110,42 6 10,011 0,1060 3,5522 3.552,28758 2.511,17926 104,11
∑ 60,103 661,3
3. Hasil Analisis Kadar Natrium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Natrium
1 10,025 0,1285 0,3436 1.718,19425 848,906975 86,92 2 10,015 0,1287 0,3441 1.720,93023 848,060185 87,28 3 10,013 0,1301 0,3480 1.740,08207 847,890827 89,21 4 10,019 0,1325 0,3545 1.772,91381 848,398901 92,45 5 10,020 0,1323 0,3540 1.770,17783 848,48358 92,16 6 10,011 0,1340 0,3586 1.793,43365 847,721469 94,57
∑ 60,103 542,59
1 10,025 0,1644 0,3457 4.321,83663 1.315,09955 100,22 2 10,015 0,1638 0,3444 4.305,96698 1.313,78773 99,73 3 10,013 0,1720 0,3618 4.522,85230 1.313,52536 106,97 4 10,019 0,1637 0,3442 4.303,32203 1.314,31245 99,63 5 10,020 0,1649 0,3468 4.335,06136 1.314,44364 100,68 6 10,011 0,1639 0,3446 4.308,61192 1.313,26300 99,84
∑ 60,103 607,07
Lampiran 20. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium pada Tomat
1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium Berat sampel uji recovery = 10,025 g
Jumlah kalium per 100 g sampel = 263,6757 mg
Jumlah kalium dalam sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) (CA) = berat sampel (g) x kadar per 100 g
= 10,025 g x 263,6757 mg/100 g = 26,43348892 mg
= 26.433,48892 mcg
Absorbansi (Y) setelah ditambahkan larutan baku = 0,1124 Persamaan Regresi: Y = 0,0347 X + 0,0012
Konsentrasi kalium setelah ditambahkan larutan baku = 3,2737 mcg/ml Jumlah kalium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku
= kosentrasi (mcg/ml) x volume (ml) x faktor pengenceran = 3,2737 mcg/ml x 100 ml x 125
= 40.922,1902 mcg
2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium Berat sampel uji recovery = 10,025 g
Jumlah kalsium per 100 g sampel = 25,0842 mg
Jumlah kalsium dalam sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) (CA) = berat sampel (g) x kadar per 100 g
= 10,025 g x 25,0842 mg/100 g = 2,51469105 mg
= 2.514,69105 mcg
Absorbansi (Y) setelah ditambahkan larutan baku = 0,1075 Persamaan Regresi: Y = 0,0306 X + 0,0027
X =
0306 , 0
0027 , 0 1075 ,
0
= 3,6013
Konsentrasi kalsium setelah ditambahkan larutan baku = 3,6013 mcg/ml Jumlah kalsium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku
= kosentrasi (mcg/ml) x volume (ml) x faktor pengenceran = 3,6013 mcg/ml x 100 ml x 10
= 3.601,307189 mcg
Jumlah kalsium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku (CF) (CF) = 3.601,307189 mcg
Jumlah kalium yang ditambahkan (C*A) = 1000 mcg
% Perolehan Kembali Kalium = A
A F
C C C
*
x 100%
=
mcg
mcg mcg
1000
69105 , 514 . 2 307189 ,
601 .
3
x 100%
3. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Natrium Berat sampel uji recovery = 10,025 g
Jumlah Natrium per 100 g sampel = 8,4679 mg
Jumlah Natrium dalam sampel sebelum ditambahkan larutan baku (CA) (CA ) = berat sampel (g) x kadar per 100 g
= 10,025 g x 8,4679 mg/100 g = 0,848906975 mg
= 848,906975 mcg
Absorbansi (Y) setelah ditambahkan larutan baku = 0,1285 Persamaan Regresi: Y = 0,3655 X - 0,0029
X =
3655 , 0
0029 , 0 1285 ,
0
= 0,3436
Konsentrasi Natrium setelah ditambahkan larutan baku = 0,3436 mcg/ml Jumlah Natrium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku:
= kosentrasi (mcg/ml) x volume (ml) x faktor pengenceran = 0,3436 mcg/ml x 100 ml x 50
= 1.718,19425 mcg
Jumlah Natrium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku (CF) (CF) = 1.718,19425 mcg
Jumlah Natrium yang ditambahkan (C*A)= 1000 mcg
% Perolehan Kembali Natrium = A
A F
C C C
*
x 100%
=
mcg
mcg mcg
1000
906975 ,
848 19425
, 718 .
1
x 100%
4. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Magnesium Berat sampel uji recovery = 10,025 g
Jumlah Magnesium per 100 g sampel = 13,1182 mg
Jumlah Magnesium dalam sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) (CA) = berat sampel (g) x kadar per 100 g
= 10.025 g x 13,1182 mg/100 g = 1,31509955 mg
= 1.315,09955 mcg
Absorbansi (Y) setelah ditambahkan larutan baku = 0,1644 Persamaan Regresi : Y = 0,4726 X - 0,0010
X =
4726 , 0
0010 , 0 1644 ,
0
= 0,3457
Konsentrasi Magnesium setelah ditambahkan larutan baku = 0,3457 mcg/ml Jumlah Magnesium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku
= kosentrasi (mcg/ml) x volume (ml) x faktor pengenceran = 0,3457 mcg/ml x 100 ml x 125
= 4.321,836637 mcg
Jumlah Magnesium dalam sampel setelah ditambahkan larutan baku (CF) (CF) = 4.321,836637 mcg
Jumlah Magnesium yang ditambahkan (C*A) = 3000 mcg
% Perolehan Kembali Magnesium = A
A F
C C C
*
x 100%
=
mcg
mcg mcg
3000
09955 , 315 . 1 836637
, 321 .
4
x 100%
Lampiran
G
n 21. Gamb
Gambar 6. A
bar alat yan
Alat Spektro
Gamba
ng digunaka
ofotometer S
ar 7. Alat T an
Serapan Ato
Tanur