• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI

MULTI-Sistem smart home saat ini merupakan salah satu solusi untuk memudahkan dalam mengendalikan dan mengawasi seluruh ruangan yang ada di rumah, terutama saat berada di luar rumah. Sistem Smart home telah banyak dirancang dan digunakan namun dengan konsep yang berbeda-beda. Sistem smart home hingga kini memiliki kekurangan yaitu masih menggunakan bentuk instalasi kabel konvensional. Dimana, kabel konvensional memerlukan jumlah kabel yang sangat banyak,sulitnya proses instalasi, mengurangi keindahan ruangan serta memerlukan tukang dalam proses pengerjaan dan dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran apabila terjadi hubung singkat. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, teknologi nirkabel dapat digunakan dalam sistem smart home. Teknologi nirkabel yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu komunikasi wireless dengan komunikasi serial bluetooth. Tujuan penelitian ini merancang interfacing menggunakan komunikasi nirkabel bluetooth dengan mikrokontroller sebagai pengendali utama dan smartphone berbasis android sebagai tampilan indikator dari output yang dikontrol. Metodologi yang dilakukan meliputi perancangan hardware, pembuatan software, pengujian alat serta pengoperasian alat. Perancangan hardware berupa modul interfacing multi-output, pembuatan program sesuai sistem yang diinginkan, pengujian alat meliputi pengujian mikrokontroller, sensor gas MQ2, sensor suhu DHT11, motor servo dan serial bluetooth, setelah itu dilakukan pengoperasian alat, penerapan smart home dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menghasilkan sistem kontrol dan monitoring multi-output yang diaplikasikan pada smart home dengan tampilan pada smartphone android menggunakan komunikasi bluetooth. Bluetooth sebagai media komunikasi nirkabel dapat diaplikasikan untuk berbagai aplikasi kontrol dengan sistem transmitter-receiver yang baik.

Kata kunci:arduino uno, bluetooth, multi-output, nirkabel

1. Pendahuluan

Komunikasi nirkabel dengan berbagai aplikasi dan kegunaannya dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat, industri maupun perkantoran terutama untuk sistem kontrol dan monitoring. Penerapan komunikasi nirkabel dalam hal ini pada smart home, dapat membantu pengendalian dan pengawasan keadaan seluruh ruangan suatu rumah, perkantoran atau ruangan yang selalu memerlukan pemantauan keamanan. Namun sistem smart homemasih banyak menggunakan sistem kabel konvensional, yang memiliki resiko tinggi seperti kebakaran jika terjadi hubung singkat, tingkat kerumitan telusur jika terjadi error pada sistem, dan pemasangan instalasi kabel yang memerlukan waktu yang lama dan tenaga tukang dalam pemasangan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut penggunaan sistem komunikasi nirkabel memiliki dampak signifikan dalam mengurangi sistem pengkabelan yang komplek dan rumit. Komunikasi nirkabel yang dikembangkan yaitu komunikasi wireless dengan serial bluetooth, sehingga penelitian ini bertujuan merancang suatu interfacing untuk sistem kendali dan monitoring beberapa output menggunakan komunikasi nirkabel bluetooth, dan output yang dikendalikan ditampilkan pada smartphone android, dengan mikrokontroller arduino uno sebagai pengendali utama. Perangkat output yang dikontrol dan dimonitoring meliputi : pengontrolan lampu ruangan/LED, monitoring sensor gas MQ2, sensor suhu DHT11 dan pengendalian derajat motor servo sebagai penggerak pintu.

2. Metode Penelitian

(2)

Star

Perancangan Rangkaian Alat

Pembuatan Rangkaian Alat

Pembuatan Listing Program

Perancangan Desain Alat

Pengujian

LED MK DHT11 MQ2

Pengoperasian

Apakah Berhasil

?

T

Y

Selesai

SERVO

Gambar 1.Diagram alir metode penelitian

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Perancangan hardware interfacing multi-output dan input dari sensor menggunakan media kontrol atau monitoring dengan menggunakan interface android. Komunikasi serial bluetooth yang memanfaatkan wireless diaplikasikan sebagai media kontrol serta monitoring. Modul bluetooth yang digunakan adalah bluetooth HC-05, yang memiliki kelebihan antara lain penerapannya mudah dan harganya yang relatif terjangkau. Bluetooth HC-05 berdasarkan penelitian memiliki jarak antara output dan mediainterfacesebagai input maupun sebaliknya memiliki rentang nilai tertentu. Jika diantaranya terdapat halangan dinding atau tembok akan mempengaruhi proses komunikasi antara mediainterface pada modul tersebut. Berikut ilustrasi penelitian dimana modul bluetooth optimal dalam jarak 10 meter dengan penghalang tembok tebal 8 cm dan dalam jarak 22 meter tanpa penghalang.

(3)

3.1. Kontrol On/Off LED Dengan Aplikasi Android Via Bluetooth

Aplikasi pada interfacing ini mengendalikan kondisi on/off pada LED dengan media android. Penggunaan bluetooth HC-05 adalah sebagai media komunikasi wireless dalam pertukaran data antara aplikasi dengan mikrokontroler arduino uno. Pengontrolan LED ini sebagai ilustrasi pengendalian lampu ruangan. Pada interfacingini digunakan 3 buah LED sebagai output kontrol, 1 buah bluetooth HC-05 dan mikrokontroler arduino uno. Berikut gambar rangkaian :

Gambar 3. Rangkaian kontrol led dengan bluetoth HC-05

Konfigurasi pin input-output arduino uno

Konfigurasi pin input-output pada arduino uno adalah susunan atau penempatan berbagai komponen pendukung yang berdiri sebagai input maupun output.Berikut tabel konfigurasi pin pada arduino uno beserta fungsinya.

Tabel 1. Konfigurasi pin input-output arduino uno

Nomer Pin Fungsi Pin

1 Komunikasi Serial Rx Bluetooth

2 Komunikasi Serial Tx Bluetooth

11 Output LED 1

12 Output LED 2

13 Output LED 3

Cara kerja kendali LED dengan aplikasi android

Pengujian kontrol LED melalui tampilan interface dapat dilakukan dengan melihat indikator kontrol lampu yaitu berhasilnya pengiriman perintah yang dapat dilihat langsung melalui tampilan serial monitor pada ArduinoIDE. Jika berhasil maka pada serial monitor akan menampilkan perintah untuk LEDONatau LEDOFF.

Tabel 2. Kontrol LED Perintah/Data Interface

(Aplikasi)

Tampilan Interface (Aplikasi)

Output LED

Karakter ( 1 ) LED On LED On

Karakter ( A ) LED Off LED Off

Karakter ( 2 ) LED On LED On

Karakter ( B ) LED Off LED Off

Karakter ( 3 ) LED On LED On

Karakter ( C ) LED Off LED Off

Berikut adalah gambar tampilaninterfaceatau aplikasi android padasmartphone.

(4)

3.2. Monitoring Sensor Gas Dengan Aplikasi Android

Perancangan Interfacing ini adalah membuat alat dan media aplikasi android dengan fungsi monitoring pada sensor MQ2 atau sensor gas. Sensor ini digunakan untuk sebuah sistem keselamatan. Jenis sensor ini digunakan untuk membaca kebocoran gas dan selanjutnya dapat diaplikasikan dengan menghubungkan kepada sebuah sistem pengaturan untuk menutup segala proses yang menyebabkan atau mengalami kebocoran gas tersebut.

Penggunaan bluetooth HC-05 adalah sebagai media komunikasi wireless dalam pertukaran data antara aplikasi dengan mikrokontroler arduino uno. Pada penelitian ini digunakan 1 buah sensor MQ2 atau sensor gas, 1 buah bluetooth HC-05 dan mikrokontroler arduino uno. Berikut gambar rangkaian:

Gambar 5. Rangkaian monitoring dengan sensor gas dan bluetoth HC-05

Konfigurasi pin input-output arduino uno

Konfigurasi pin input-output pada arduino uno adalah susunan atau penempatan berbagai komponen pendukung sebagai input maupun output. Berikut tabel konfigurasi pin pada arduino uno beserta fungsinya.

Tabel 3. Konfigurasi pin input-output arduino uno

Nomer Pin Funngsi Pin

1 Komunikasi Serial Rx Bluetooth

2 Komunikasi Serial Tx Bluetooth

A0 Input Sensor

Cara kerja monitoring dengan sensor gas dan aplikasi android

Pengujian monitoring sensor gas melalui tampilan interface dapat dilakukan dengan melihat keadaan suatu tempat yang terpapar gas, misal gas LPG. Arduino uno melalui modul bluetooth akan mengirimkan indikasi atau pelevelan terhadap kadar gas yang diterima oleh sensor. Keadaan tersebut diklasifikasikan dalam 3 tingkatan AMAN, AWAS, dan BAHAYA. Kodisi tersebut berdasarkan nilai analong yang dihasilkan oleh sensor dan memberikan pelevelan berdasarkan angka yang disesuaikan berdasarkan listing program yang dibuat.

Tabel 4. Monitoring gas Perintah / Data Interface

(Aplikasi)

Tampilan Interface (Aplikasi)

Data ( 333 ) AMAN

Data ( 444 ) AWAS

Data ( 555 ) BAHAYA

Berikut adalah gambar tampilan interface atau aplikasi android pada smartphone sebagai monitoring dengan sensor gas.

(5)

3.3. Monitoring Sensor Suhu Dengan DHT11 Dengan Aplikasi Android

Perancangan aplikasi android dengan fungsi monitoring pada sensor suhu DHT11. Penggunaan bluetooth HC-05 adalah sebagai media komunikasi wireless dalam pertukaran data antara aplikasi dengan mikrokontroler arduino uno.

Pada penelitian ini digunakan 1 buah sensor suhu DHT11, 1 buah bluetooth HC-05 dan mikrokontroler arduino uno. Berikut gambar rangkaian:

Gambar 7.Rangkaian monitoring dengan sensor suhu DHT11 dan bluetoth HC-05

Konfigurasi pin input-output arduino uno

Konfigurasi pin input-output pada arduino uno adalah susunan atau penempatan berbagai komponen pendukung yang berdiri sebagai input maupun output. Berikut tabel konfigurasi pin pada arduino unobeserta fungsinya.

Tabel 5. Konfigurasi pin input output arduino uno

Nomer Pin Funngsi Pin

1 Komunikasi Serial Rx Bluetooth

2 Komunikasi Serial Tx Bluetooth

5 Input Sensor

Cara kerja monitoring sensor suhu dengan aplikasi android

Pengujian monitoring sensor suhu melalui tampilaninterfacedapat dilakukan dengan melihat nilai suhu dalam satuan celcius pada suatu tempat yang dapat dilihat langsung melalui tampilan serial monitor pada arduino IDE dan pada aplikasi android. Jika berhasil maka pada serial monitor akan menampilkan nilai suhu yang terukur, dan jika terkoneksi melalui bluetooth maka nilai suhu tersebut juga dapat dilihat pada aplikasi android.

Tabel 6. Monitoring sensor suhu Perintah / Data Interface

(Aplikasi)

Tampilan Interface (Aplikasi)

Serial.Read Perubahan Nilai Suhu

dalam Celcius

Berikut adalah gambar tampilan interface atau aplikasi android pada smartphone sebagai monitoring sensor suhu yang nantinya akan dikirim ke arduino uno melalui modul bluetooth.

(6)

3.4. Kontrol Kondisi Derajat Motor Servo Dengan Aplikasi Android

Perancangan interfacing ini adalah mengatur kondisi derajat motor servo yang dapat dikontrol dengan media aplikasi android. Penggunaan motor servo sebagai penggerak pada pintu. Penggunaan bluetooth HC-05 adalah sebagai media komunikasi wireless dalam pertukaran data antara aplikasi dengan mikrokontroler arduino uno.

Pada bagian ini digunakan 1 buah motor servo sebagai output kontrol, 1 buah bluetooth HC-05 dan mikrokontroler arduino uno. Berikut gambar rangkaian:

Gambar 9.Rangkaian kontrol derajat motor servo dengan bluetoth HC-05

Konfigurasi pin input-output arduino uno

Konfigurasi pin input-output pada arduino uno adalah susunan atau penempatan berbagai komponen pendukung yang berdiri sebagai input maupun output. Berikut merupakan tabel konfigurasi pin pada arduino uno beserta fungsinya.

Tabel 7.Konfigurasi pin input-output arduino uno

Nomer Pin Fungsi Pin

1 Komunikasi Serial Rx Bluetooth

2 Komunikasi Serial Tx Bluetooth

4 Output Motor Servo

Cara kerja kendali derajat motor servo dengan aplikasi android

Pengujian kontrol derajat motor servo melalui tampilaninterfacedapat dilakukan dengan melihat indikator derajat motor servo yaitu berhasilnya pengiriman perintah yang dapat dilihat langsung melalui tampilan serial monitor pada arduino IDE. Jika berhasil maka pada serial monitor akan menampilkan perintah untuk tiap-tiap derajat motor servo.

(7)

Berikut adalah gambar tampilan interface atau aplikasi android pada smartphone sebagai perintah kontrol derajat motor servo yang nantinya akan dikirim ke arduino uno melalui modul bluetooth melalui aplikasi android.

Gambar 10.Tampilan interface kontrol derajat motor servo

3.5. Pengujian Komunikasi Modul Bluetooth

Pengujian konektivitas bluetooth pada aplikasi interface dapat dilakukan jika seluruh rangkaian alat telah berfungsi dengan baik dan sudah terhubung melalui media bluetooth pada smartphone. Indikator pengujian konektivitas dilakukan dengan melihat tampilan pada interface. Pengujian konektivitas bluetooth keseluruhan dilakukan dalam range tertentu dan pengujian dilakukan dengan 2 kondisi yaitu dengan penghalang dan tanpa penghalang. Penghalang dalam penelitian ini adalah sebuah dinding atau tembok dengan ketebalan 8 cm. Berikut tabel hasil pengujian konektivitas Bluetooth.

Tabel 9.Pengujian konektivitas bluetooth

Jarak (meter) Kondisi Konektivitas

5

Tanpa penghalang Connected(Terhubung)

Dengan penghalang Connected(Terhubung)

10

Tanpa penghalang Connected(Terhubung)

Dengan penghalang Not Connected(Error)

15

Tanpa penghalang Connected(Terhubung)

Dengan penghalang Not Connected(Error)

22

Tanpa penghalang Connected(Terhubung)

Dengan penghalang Not Connected(Error)

23

Tanpa penghalang Not Connected(Error)

Dengan penghalang Not Connected(Error)

(8)

Gambar 11.Pengujian komunikasi bluetooth

4. Kesimpulan

Komunikasi nirkabel wireless dengan komunikasi serial bluetooth dapat diaplikasikan sebagai interfacing media kontrol dan monitoring untuk berbagai piranti output. Penggunaan komunikasi nirkabel bluetooth dapat mengurangi sistemcabellingdanerroryang komplek dan rumit yang digunakan untuk sistem keamanan dalam smart home.

Hasil penelitian ini, arduino uno sebagai pengendali utama dan modul bluetooth sebagai transmitter dan receiver dari data yang akan diolah memiliki kinerja yang baik untuk mengendalikan multi-output sesuai dengan listing program yang dirancang. Untuk pengembangan interfacing multi-output ini dapat menggunakan komunikasi nirkabel dengan modulZeeg-Beeatau komunikasi nirkabel yang lain.

Referensi

[1] Putro, M.D, 2014, PerancanganShading DevicePadaSmart Home,E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

[2] Setiadi, H. Munadi, 2015, DESAIN MODEL SMARTHOME SYSTEM BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMEGA8535, JTM Vol. 3, No. 2, Tahun 2015

[3] Fathur Z.R, “Prototype Development of Monitoring System in Patient Infusion with Wireless Sensor Network ”, 15th International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications

(ISITIA), ITS Surabaya, Mei 2015.

[4] Yurmama, Fajar, T., Azman, Novi. 2009.PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI PERVASIVE SMART HOME. Yogyakarta : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) [5] Abdul Kadir. Buku Pintar Pemrograman Arduino. Penerbit MediaKom Yogyakarta. 2014 [6] Heri Andrianto, Aan Darmawan. Arduino Belajar Cepat dan Pemrograman. Penerbit

Informatika Bandung. 2016.

Gambar

Gambar 1. Diagram alir metode penelitian
Gambar 3. Rangkaian kontrol led dengan bluetoth HC-05
Gambar 6. Tampilan interface monitoring sensor gas
Gambar 7. Rangkaian monitoring dengan sensor suhu DHT11 dan bluetoth HC-05
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan kondisi fisik jalur pejalan kaki saat ini dalam keadaan baik dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengadaan

Dari Gambar 1 di atas terlihat bahwa pada pengukuran glukosa darah 30 menit setelah pemberian glukosa, mencit yang diberi EEDK 50, 100, dan 200 mg/kg bb menunjukkan rata-rata

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) me- nilai indeks dan status keberlanjutan per- kebunan kelapa sawit rakyat Provinsi Jambi; (2) menilai indeks dan status keberlanjutan

Asupan protein untuk sintesis protein tersebut tidak dapat mengimbangi aktifitas enzim CANP yang lebih aktif pada perlakuan penggunaan tepung limbah wortel dengan

Saran berdasarkan pada simpulan penelitian ini adalah guru perlu melaksanakan penilaian autentik secara serius serta menjadikan penilaian autentik yang telah dilaksanakan

Oleh karena itu, maka penelitian ini dilakukan untuk mencoba membudidayakan kuda laut di alam dengan memanfaatkan ketersediaan pakan hidup yang tersedia secara

temuan ini tampaknya kebutuhan sekolah/pondok pesantren terhadap sistem whitelist berbeda-beda, dilihat dari ketersediaan sistem pengamanan akses internet. Ada sekolah

[r]