• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 SI PI Noviyanti Alawiyah Hapzi Ali Sis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "7 SI PI Noviyanti Alawiyah Hapzi Ali Sis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Rumah Sakit AN-NISA Tangerang

Noviyanti Alawiyah

55516120033

UNIVERSITAS MERCU BUANA

(2)

ABSTRAK

Kini kita hidup dalam zaman modernisasi yang mana sangat bergantung pada teknologi, sehingga teknologi menjadi salah satu kebutuhan manusia saat ini. Bisa dilihat dari perkembangan sebuah handphone yang awalnya hanya sebagai alat komunikasi, sekarang sudah bisa digunakan untuk mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, bermain game, dan mengakses internet dalam hitungan detik. Begitu pesat perkembangan teknologi saat ini sehingga mau tidak mau kita harus terlibat dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri.

Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Meskipun banyak manfaat yang dihasulkan dari teknologi, namun tak dapat dielakkan bahwa teknologi memiliki sisi negative dimana tidak sedikit yang melakukan kejahatan dengan teknologi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

(3)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Akuntansi merupakan kegiatan untuk mencatat transaksi, mengolah transaksi, menyajikan informasi yang dihasilkan kepada pihak yang bersangkutan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan sistem yang baik pula. Kini hampir di perusahaan manapun menggunakan sistem untuk mendukung berjalannya kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain, sistem sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya.

Perusahaan harus memiliki sistem informasi yang baik guna memberikan informasi yang baik, dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat menciptakan keunggulan yang kompetitif melalui sistem informasi yang dibangunnya. Namun sebenarnya meski keunggulan kompetitif tidak hanya semata-mata diciptakan oleh sistem informasi tetapi juga bias diciptakan melalu produk yang dihasilkan berkualitas dan harga terjangkau.

Dalam informasi yang dihasilkan terdapat data dimana data merupakan bahan baku suatu informasi. Agar dapat menghasilkan suatu informasi maka perlu adanya pengolahan data. Data yang baik dan dapat dipercaya apabila diolah dengan baik pula. Perusahaan dapat menggunakan pengolahaan informasi apabila sudah dapat menerapkan pengolahaan data dengan baik, dimana fasilitas dan sumber daya menjadi salah dua faktor pendukungnya.

Suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri karena saling berhubungan dengan sistem-sistem lainnya. Suatu sistem memiliki subsistem yang lebih kecil. Sistem yang dibangun dan digunakan oleh perusahaan dapat memberi pengaruh pada proses kegiatan perusahaan. Seperti halnya akuntansi, jika perusahaan tersebut masih manual dengan proses yang cukup rumit akan membutuhkan waktu yang relative lama ditambah dengan transaksi yang begitu banyak. Dengan salah satu alasan ini perusahaan sangat membutuhkan sistem yang baik.

(4)

TINJAUAN PUSTAKA

Perusahaan

Menurut molengraaf, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan, menyerahkan atau mengadakan perjanjian perdagangan. Namun menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Wajib Daftar Perusahaan, perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan yang didirikan, berkerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia yang bertujuan memperoleh keuntungan (laba).

Perlu diingat dari pengertian diatas bahwa tujuan dari perusahaan yaitu memperoleh keuntungan. Hal ini menjadikan ada beberapa komponen yang harus ada agar perusahaan dapat terus berjalan, salah satunya yaitu sistem beserta pengelolaannya.

Pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan antara lain :

1. Manajemen perusahaan, yaitu orang yang mengelola perusahaan

2. Pembeli dan calon pembeli, yaitu pihak yang telah dan akan menggunakan produk kita 3. Pemasok, yaitu pihak yang akan menjual barang dan jasanya kepada perusahaan 4. Bank dan kreditur

5. Pemerintah

6. Pemilik dan pemegang saham

Sistem

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. (wing wahyu Winarno, 2006). Sistem merupakan sekumpulan dari subsistem yang saling berkaitan satu sama lain, yang berfungsi mengasilkan output. Sistem akan berinteraksi dengan lingkungannya, sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya akan mampu bertahan lama dan sebaliknya. Ada banyak sistem di sekitar kehidupan manusia, baik sistem yang sudah ada di alam maupun yang diciptakan keduanya memiliki karakteristik yang sama yaitu memiliki komponen.

Komponen yang baku pada sistem pada dasarnya sebagai berikut :

1. Input yang berfungsi untuk menerima masukan dari luar sistem 2. Proses yang berfungsi mengubah input menjadi output

3. Output berfungsi mengirimkan hasil olahan kepada pihak di luar sistem

(5)

5. Batas sistem berfungsi untuk memisahkan sistem dengan lingkungannya

Informasi

Informasi merupakan data yang sudah diolah dan dapat berguna untuk pembuatan keputusan. Dan data merupakan representasi suatu objek. Data yang belum diolah belum dapat digunakan.

Kegiatan pengolahan data meliputi menghitungan secara aritmatika, secara statistika, mengurutkan, mengkelompokkan, memilah-milah, dan mengabaika data yang tidak diperlukan. Setelah data diolah menjadi informasi, sebenarnya dapat diolah lagi menjadi informasi yang lebih berguna. Proses pengubahan informasi menjadi informasi yang baru dapat dilakukan dengan pengolahan informasi. Perushaan dapat memanfaatkan pengolahan informasi apabila sudah dapat menerapkan penglolahan data dengan baik. Meskipun demikian, seringkali fasilitas pengolahan data dan pengolahan informasi tidak dapat dipisahkan.

Sistem Informasi Akuntansi

Suatu perusahaan biasanya tidak hanya memiliki satu sistem informasi saja namun memiliki beberapa sistem yang masing-masing bermanfaat sesuai dengan fungsinya.

Sistem Informasi Fungsi

Akuntansi Mencatat dan mengolah data dan tarnsaksi akuntansi

Produksi Mencatat dan mengolah data produksi Persediaan Mencatan dan pengolah data persediaan

(misalnya persediaan barang dagangan, persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses)

Pemasaran Mencatan dan mengolah data pemasaran, meliputi data pelanggan, barang dan jasa yang ditawarkan

SDM Mencatat dan mengolah data karyawan dan manajem perusahaan

Akan ada beberapa pengaruh yang dihasilkan oleh sistem terhadap perusahaan yaitu :

1. Pekerjaan administrasi dan klerikal dapat dikerjaan dengan lebih cepat dan akurat 2. Pembagian tugas dan tanggungjawab tidak dapat lagi dilakukan secara fisik

3. Struktur organisasi dalam perusahaan yang menerapkan sistem manual bersifat hirarkis atau birokratis, pada sistem yang terkomputerisasi karyawan dapat mengerjakan beberapa fungsi sekaligus dengan struktur organisasi yang lebih ringkas

(6)

PEMBAHASAN

Rumah sakit AN-NISA Tangerang berawal dari tempat praktik bersama dr. Anwar Hasyim,SpOG dan dr. M.Arif Nasution,SpA, pada tanggal 4 Maret 1991 berdirilah Rumah Bersalin AN-NISA dengan kapasitas 15 tempat tidur. Semakin berkembang dan pada tahun 2000 menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. Perkembangan yang begitu pesat, maka pada tahun 2008 berubah menjadi Rumah Sakit Umum AN-NISA Tangerang dengan kapasitas 121 tempat tidur. Pada tahun 2015 membangun 4 lantai dengan kapasitas tempat tidur, hingga pada tahun 2017 sudah terdapat kurang lebih 400 tempat tidur yang tersedia.

Dengan perkembangannya RS AN-NISA Tangerang tidak lupa juga untuk mengembangkan sistem. Pada tahun 2014 RS AN-NISA Tangerang bekerja sama dengan developer untuk membangun sistem yang terintegrasi. Dimana sistem tersebut memiliki fungsi utamanya mencatat berbagai transaksi yang terjadi di dalamnya. Sistem tersebut diperlukan oleh karyawan dengan rancangan untuk membatu pekerjaan karyawan menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah.

Dalam RS AN-NISA Tangerang terdapat 2 jenis pelayanan yaitu pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. Untuk rajwat jalan, pasien mendaftarkan diri pada bagian pendaftaran jika pasien baru maka diharuskan mengisi data diri secara lengkap terlebih dahulu setelah itu akan mendapatkan kartu pasien, namun untuk pasien lama maka hanya perlu menunjukkan kartu pasien. Hal ini menjadi langkah awal untuk mengisian database pasien. Pada kartu pasien terdiri dari nama pasien, nomor rekam medis, dan tanggal lahir. Namun pada sistem database pasien terdapat nama pasien, nama penanggung, alamat, tanggal lahir, nomor yang dapat dihubungi.

Nama Pasien Penanggung Tanggal Lahir

Tajudin Riko 12-12-2000 Jati Uwung 2004563 0812xxxx Nisa Ahmad 01-01-2005 Pasar Kemis 2050098 0856xxxx

Table 1 Database Pasien

Pada sistem, bagian pendaftaran memanggil data dengan nomor rekam medis maka akan muncul data lengkap dengan nomor rekam medis tersebut. Setelah didaftarkan, maka pasien mendapat nomor antrian poli. Akan muncul database baru disini.

Nomor Antrian Poliklinik

R (nomor) Poli Gigi

O (nomor) Poli Obgyn

I (nomor) Poli Internis

(7)

Poliklinik Nama Dokter

Poli Obgyn Dr. Herman Fikri,SpOG

Poli Gigi Drg. Agusnidar

Poli Internis Dr. Maya Wuninggar,SpPD

Table 3 Database Poliklinik

Poliklinik Nama Dokter Id

(8)

Poliklinik

Kartu Pasien 0123456

Alur Rawat Jalan

Pendaftaran

Medical

Record

Kasir

Kartu Status

Rikjang

Penata Jasa

Rawat Inap

(9)
(10)

Secara tidak sadar bahwa pada perilaku tadi telah terjadi jurnal. Pada RS AN-NISA

Tangerang tidak hanya bagian akuntasi saja yang menjurnal namun semua yang

menggunakan sistem tersebut juga ikut menjurnal transaksi.

Pada saat pendaftaran mendaftarkan pasien, maka akan terjadi transaksi otomatis

Dr Piutang Pendapatan 180.000,-

Cr Pendapatan Registrasi

Pendapatan Jasa

30.000,-

150.000,-

Dr Biaya Jasmed 85.000,-

Cr Hutang Jasa Medis + Pph 21 85.000,-

Pada saat pasien melakukan pemeriksaan penunjang

Dr Piutang Pendapatan 100.000,-

Cr Pendapatan Rikjang 100.000,-

Dr HPP 50.000,-

Cr Persediaan Medis 50.000,-

Pada saat pasien melakukan transaksi di farmasi

Dr Piutang Pendapatan 100.000,-

Cr Pendapatan Item 100.000,-

Dr HPP 50.000,-

(11)

Pada saat dikasir dan melakukan pembayaran

Dr Kas 380.000,-

Cr Piutang Pendapatan 380.000,-

Untuk transaksi rawat inap hampir sama prosesnya namun dari pintu masuk yang

berbeda. Bisa dari rawat jalan, IGD, maupun VK. Namun transaksi yang terjadi akan lebih

kompleks dibandingkan dengan transaksi rawat jalan.

Pasien masuk ruang rawat dengan menggunakan gelang pasien dimana akan tertera 2

indentifikasi pasien yaitu nama pasien dan tanggal lahir pasien. Gelang berwarna pink untuk

pasien perempuan dan gelang warna biru untuk pasien laki-laki.

Seperti pada alur transaksi rawat inap, pasien diharuskan mendaftar kebagian

pendafatran rawat inap. Untuk pasien rawat inap sudah dipastikan memiliki kartu pasien.

Setelah itu petugas akan membooking kamar untuk pasien tersebut dengan hak kelasnya.

Pada saat pasien telah pindah pada ruang rawat makan pasien melakukan deposit (untuk

pasien umum) ke kasir. Pada tahap ini kasir masih menggunakan id kunjungan.

Proses dalam rawat inap hamper sama dengan rawat jalan hanya saja ditambah

dengan ruang perawatan dan visitase dokter. Untuk menverifikasi, kasir melakukan

penginputan data pemakaian pasien setiap harinya. Pada tahap ini menggunakan id tagihan

dimana semua pemakaian dan biaya lainnya sudah tertarik oleh sistem menjadi satu tagihan.

Dalam kondisi seperti ini aka nada penambahan item seperti barang yang meliputi

obat, jasa meliputi jasa dokter dan bidan, fasilitas meliputi kamar, registrasi, paket meliputi

segala tindakan operasi.

Sepeti rawat jalan, pada setiap transaksi rawat inap juga telah terjadi jurnal otomatis.

Pada saat pemakaian obat

Dr Piutang Pendapatan 100.000,-

(12)

Dr HPP 50.000,-

Cr Persediaan Medis 50.000,-

Pada saat visitase dokter

Dr Piutang Pendapatan 150.000,-

Cr Pendapatan Jasa 150.000,-

Dr Biaya Jasmed 85.000,-

Cr Hutang Jasa Medis + Pph 21 85.000,-

Pada saat melakukan pemerikasaan penunjang

Dr Piutang Pendapatan 100.000,-

Cr Pendapatan Item 100.000,-

Dr HPP 50.000,-

Cr Persediaan Medis 50.000,-

Pada saat pemakaian kamar (akan muncul setiap harinya selama pasien masih berada dalam

ruang perawatan)

Dr Piutang Pendapatan 400.000,-

Cr Pendapatan Fasilitas 400.000,-

Pada saat operasi

Dr Piutang Pendapatan 1.500.000,-

Cr Pendapatan Jasa 1.000.000,-

(13)

Dr Biaya Jasmed Paket 700.000,-

Cr Hutang Jasa Medis + Pph 21 Paket 700.000,-

Pada saat pasien pulang maka akan muncul semua transaksi dari hari pertama masuk ruang

rawat hingga hari kepulangan.

Dr Kas xxx

(14)

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada sistem seperti ini, dimana siapapun dapat menggunakannya maka

diberlakukannya hak akses sistem sesuai kebutuhan yang akan menghasilkan audit transaksi

yang terintegrasi. Dimana jika pada farmasi menghapus satu saja transaksi maka di kasir tetap

akan muncul dan juga sebaliknya. Dengan adanya hak akses seperti ini maka akan

memudahkan audit mengawasi transaki yang ada pada sistem. Sistem seperti ini juga sangat

efiensi waktu karena adanya jurnal otomatis. Dan segera dapat mengetahui pendapatan yang

akan diperoleh rumah saatn pada hari itu. Namun kelemahan sistem ini masih menggunakan

medical record manual. Dimana masih menggunakan banyak kertas, sepeti form kasir,

resume medis manual, kertas antrian.

Saran untuk kemajuan sistem, lebih terintegrasi dan dapat menggunakan E-Medical

Records. Dimana akan ada lebih banyak lagi menghemat kertas dan akan lebih efisien waktu

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Winarno, W. W. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP (Unit Penerbit dan Percetakan) STIM YKPN.

www.penertianpakar.com

Gambar

Table 1 Database Pasien

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah kabupaten Cilacap telah melakukan kegiatan di perairan Segara Anakan yang melibatkan terjadinya perubahan permukaan bumi yang semula berupa perairan gersang

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kualitas fisik dan komposisi kimia keju yang dihasilkan dengan getah biduri sebanyak 0,025% mempunyai nilai rendemen

Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru di SMA Swasta UISU Medan. Novia Tari,

Pengenalan terhadap zat merupakan hal yang sangat penting dan suatu keharusan bagin siapa saja yang berada dalam lingkungan zat ( terutama pada laboraturium atau

STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA PERUSAHAAN EFEK LEMBAGA PENUNJANG PROFESI PENUNJANG EmitenI. Perusahaan

Hasil penelitian mengenai variabel kompetensi pedagogik guru yang diukur berdasarkan tujuh indikator yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, kemamuan guru dalam

Demi menghormati para leluhur yang telah menciptakan beraneka kebudayaan tersebut kita harus mengembalikan kebudayaan- kebudayaan yang mulai luntur dengan kesadaran dan rasa

Penelitian ini menggunakan metode survey. Responden adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Swasra Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia sebanyak 60