• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan CLRC Periode 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Panduan CLRC Periode 3"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Cirebon Leader’s Reading Challenge (CLRC)

merupakan sebuah program yang digulirkan oleh Tim

Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Kota (Tim GLS Kota

Cirebon) Gelemaca dan bekerja sama dengan Dinas

Pendidikan Kota Cirebon yang berisi

tantangan membaca

buku

dari para pemimpin pemerintahan di Kota Cirebon

.

GELEMACA

merupakan kepanjangan dari

GE

rakan

L

it

E

rasi

MA

syarakat

C

irebon kot

A

. Gelemaca adalah

sebuah komunitas literasi di tingkat kota, di dalamnya ada

pengurus yang dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pendidikan

Kota Cirebon dari tahun 2016. Berbagai macam program

telah berhasil dilaksanakan, diantaranya: lomba literasi

siswa, pelatihan guru, wisuda literasi, bakti sosial, dan

salah satu program unggulannya adalah CLRC.

(4)

LATAR BELAKANG

CLRC

Dibutuhkannya sebuah upaya

nyata meningkatkan literasi di

Kota Cirebon

TUJUAN

CLRC

Mendorong berkembangnya kemampuan

literasi melalui kegiatan membaca buku

Meningkatkan keterampilan berdiskusi

yang positif dalam lingkungan keluarga

dan sekolah

(5)

KEPALA DINAS

PENDIDIKAN KOTA

(6)

Peserta Program CLRC Periode 3 ini dibagi ke dalam tiga tingkat.

1. SD Kelas Rendah, pesertanya merupakan siswa kelas 2 dan 3. Jumlah peserta tidak dibatasi.

2. SD Kelas Tinggi, peserta merupakan siswa kelas 4,5, dan 6. Jumlah peserta maksimal 20 orang. Pemula adalah siswa yang belum pernah mendapatkan medali CLRC periode 1 atau 2.

3. SMP peserta merupakan siswa kelas 4,5, dan 6. Jumlah peserta maksimal 20 orang. Pemula adalah siswa yang belum pernah mendapatkan medali CLRC periode 1 atau 2.

PESERTA

PROGRAM

CLRC

SD KELAS RENDAH

SD KELAS TINGGI

(7)

Guru Pembimbing di tiap sekolah, paling sedikit membimbing 5 siswa dan paling banyak 10 siswa. Jadi di tiap sekolah maksimal 2 orang guru pembimbing. Guru pembimbing berkewajiban

merekam kemajuan para

peserta, memotivasi, mengevaluasi dan melaporkannya untuk

dipertimbangkan sebagai penerima penghargaan dalam program

Cirebon

Leader’s Reading Challenge.

(8)

Memilih buku yang baik untuk peserta program merupakan langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan tantangan membaca. Berikut criteria buku yang baik (Panduang GLS):

Elemen Buku Kriteria

Sampul Muka

Ilustrasi Sampul Menggambarkan isi buku Judul Buku Memberikan petunjuk isi

buku, tetapi tidak

menggambarkan akhir cerita Identitas Kreator Nama penerbit, nama

penulis, dan illustrator (jika ada)

Elemen Visual

Ilustrasi isi buku Berfungsi memahami isi buku.

Tidak bias suku, gender, dan agama tertentu

Konten informasi Disesuaikan dengan usia peserta

Latar dan tokoh Penggambaran waktu, tempat, dan penokohan disajikan dengan baik Tujuan tokoh Cerita atau buku memiliki

tujuan yang dapat diidentifikasi peserta Alur Alur cerita disesuaikan

dengan tingkat

perkembangan peserta Logika cerita Memiliki logika cerita

positif bagi peserta Sudut pandang Sudut pandang konsisten keterbacaan Jumlah kata dan kalimat

harus sesuai dengan

(9)

Elemen Buku Kriteria Elemen

Visual

Kosa Kata Terdapat kosa kata baru yang menarik untuk diulas Diksi Tidak bias gender, suku, dan

agama tertentu

Untuk Peserta CLRC SD Kelas Tinggi dan SMP, buku merupakan pilihan peserta melalui proses VALIDASI oleh guru pembimbing.

VALIDASI BUKU BACAAN

CIREBON LEADER’S READING CHALLENGE NAMA : ….

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

___________ _______________

NIP. NIP.

(10)

Tahapan

Program

CLRC

PEMBENTUKAN TIM LITERASI SEKOLAH

PEMILIHAN PESERTA PROGRAM CLRC

PELAKSANAAN PROGRAM CLRC

SOSIALISASI PROGRAM CLRC DI SEKOLAH`

VERIFIKASI REVIEW KEPADA TIM GLS KOTA

PEMILIHAN PESERTA TERBAIK DI SEKOLAH

(11)

Tim Literasi Sekolah (TLS) adalah tim khusus yang anggotanya dapat terdiri Tinggi:

1. Anggota Komite Sekolah 2. Orang tua/wali murid

3. Pustakawan atau tenaga kependidikan lainnya

4. Guru kelas, guru mata pelajaran (bahasa ataupun non-bahasa) 5. Relawan literasi atau elemen masyarakat lainnya

Salah satu anggota tim di Tinggi dapat menjadi ketua TLS. Dalam kedudukannya sebagai sebuah tim ada beberapa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TLS untuk menumbuhkembangkan GLS di tiap sekolah. Adapun tugas-tugas minimal TLS berdasarkan tahap-tahapnya adalah merencanakan, melaksanakan, melaporkan, dan melakukan asesmen serta mengevaluasi pelaksanaan GLS. Bila diperlukan ada pendampingan dari pihak eksternal pada tahap awal.

Perencanaan dilakukan untuk tahap pembiasaan dengan menjadwalkan lima belas menit membaca setiap hari dan berbagai langkah untuk menyukseskan peningkatan minat baca peserta didik. Dalam konteks CLRC maka bagian ini merencanakan pelaksanaan program tantangan.

Pelaksanaan dilakukan dengan mengawal pembiasaan membaca lima belas menit setiap hari, memastikan keberlangsungan program-program GLS termasuk CLRC, melaksanakan, monitoring dan evaluasi internal, berupaya membangun jejaring dengan pihak eksternal termasuk pelibatan publik dalam menggalang pelaksanaan GLS serta pencitraan GLS dengan berbagai acara, turut serta mengembangkan perpustakaan, sudut baca sekolah, dan bekerja sama dengan guru serta peserta didik untuk membangun sudut baca kelas, mengupayakan ekosistem sekolah yang literat.

(12)

Asesmen dilakukan tiap minggu untuk kegiatan yang sudah dilaksanakan. Adapun evaluasi GLS dilaksanakan setiap semester. Hasil evaluasi akan menentukan apakah sebuah sekolah dapat beralih jenjang dari tahap pembiasaan ke tahap pengembangan atau dari tahap pengembangan ke tahap pembelajaran. Sekolah yang mengikuti program CLRC telah berada di tahap pengembangan dan mengikuti teknis pelaksanaan yang dibuat oleh Tim Literasi GLS tingkat kota.

Gambar struktur organisasi TLS

(13)

Sosialisasi Program CLRC sebagai bagian dari GLS, dilakukan oleh TLS kepada seluruh warga sekolah. Sosialisasi ini ditujukan untuk mendapatkan dukungan nyata terutama dari orang tua siswa yang mengikuti program.

Sasaran dari sosialisasi:

1. Guru dan tenaga kependidikan 2. Tenaga pustakawan sekolah 3. Siswa

4. Komite sekolah dan masyarakat, dan 5. Orang tua siswa

Tujuan sosialisasi program:

1. Ketersediaan buku bacaan yang relevan untuk pelaksanaan progam CLRC dengan melakukan pengadaan buku, baik dari pihak sekolah atau perpustakaan sekolah ataupun mandiri oleh orang tua siswa yang mengikuti program,

2. Orang tua siswa dapat ikut membimbing anaknya di rumah dan ikut serta mendampingi saat anak membaca buku tantangan,

3. Teknis memvalidasi buku siswa agar dapat dilakukan oleh orang tua di rumah selain dilakukan oleh guru pembimbing di sekolah, 4. Mengalokasikan waktu kegiatan membaca, meriviu, diskusi, dan

presentasi bagi anak yang mengikuti tantangan, dan

5. Ikut menyukseskan program tantangan dengan memberikan motivasi positif terhadap anak yang mengikuti tantangan.

(14)

Peserta yang mengikuti Program CLRC adalah:

1. Untuk tingkat SD kelas rendah, peserta merupakan siswa kelas 2 dan 3, dengan jumlah siswa tidak dibatasi hanya diharapkan pembimbing tidak melebihi kuota siswa/kelas (28 siswa). Berikut gambaran teknis pembimbingan di kelas rendah:

No Pembimbing Kelas

1. 1 pembiming 2 atau 3 Memilih salah satu kelas

2. 1 pembimbing Sebagian kelas 2 dan sebagian kelas 3

Jumlah tidak melebihi 28 untuk 1 pembimbing

3. 1 pembimbing Sebagian kelas 2A dan sebagian kelas 2B

Untuk sekolah yang memiliki kelas paralel

4. 2 Pembimbing Kelas 2

(1 pembimbing) Kelas 3

(1 pembimbing)

Pembimbing,

membimbing masng-masing kelas

5 2 Pembimbing Kelas 2

(2 pembimbing)

6 2 Pembimbing Kelas 2A (1 pembimbing) Kelas 2B (1 pembimbing)

Untuk sekolah yang memiliki kelas paralel

(15)

2. Untuk tingkat SD kelas tinggi, peserta merupakan siswa kelas 4, 5, dan 6. Peserta dibatasi hanya 20 siswa saja dan 2 pembimbing. Setiap pembimbing minimal 5 siswa dan maksimal 10 siswa di

awal mengikuti program (akhir program tersisa 1 siswa tidak masalah).

Peserta dibagi ke dalam 2 kategori, yakni a. Peserta Pemula

Peserta pemula adalah peserta yang belum pernah mendapatkan medali CLRC baik di tahun 2016 maupun di tahun 2017. b. Peserta Mahir

Peserta mahir adalah peserta yang pernah mendapatkan medali CLRC di tahun 2016 atau 2017.

3. Untuk tingkat SMP, peserta merupakan siswa kelas 7, 8, dan 9. Peserta dibatasi hanya 20 siswa saja dan 2 pembimbing. Setiap pembimbing minimal 5 siswa dan maksimal 10 siswa di awal mengikuti program (akhir program tersisa 1 siswa tidak masalah). Peserta dibagi ke dalam 2 kategori, yakni

a. Peserta Pemula

Peserta pemula adalah peserta yang belum pernah mendapatkan medali CLRC baik di tahun 2016 maupun di tahun 2017 (termasuk pernah mendapat medali saat duduk di sekolah dasar).

b. Peserta Mahir

Peserta mahir adalah peserta yang pernah mendapatkan medali CLRC di tahun 2016 atau 2017.

(16)

A. Peserta

1. SD Kelas Rendah: - Kelas 2 dan 3 - Jumlah tidak dibatasi

- Guru pembimbing maksimal 2 orang, dan

- Masing-masing pembimbing disarankan tidak melebihi 28 siswa.

2. SD Kelas Tinggi: - Kelas 4,5,dan 6

- Maksimal 1 sekolah 20 siswa, 2 guru pembimbing - Kategori pemula dan mahir

- Masing-masing pembimbing minimal saat daftar membimbing 5 siswa dan maksimal 10 siswa 3. SMP

- Kelas 7,8,dan 9

- Maksimal 1 sekolah 20 siswa, 2 guru pembimbing - Kategori pemula dan mahir

- Masing-masing pembimbing minimal saat daftar membimbing 5 siswa dan maksimal 10 siswa B. Dokumen

Dokumen yang harus dimiliki (tanda* khusus SD Kelas Rendah) dan menjadi penilaian pada akhir program:

1. Daftar Peserta dilengkapi biodata dan kesediaan orang tua* 2. Lembar Validasi Buku*

3. Reading Log*

4. Penilain kecepatan membaca (dengan satuan KPM) 5. Portofolio Review*

6. Laporan Presentasi dan Diskusi 7. Resume Readathon*

(17)

C. Teknik membaca 1. SD Kelas Rendah

- Membaca Nyaring Interaktif - Membaca Terpandu

- Membaca Bersama - Membaca Mandiri 2. SD Kelas Tinggi dan SMP

- Membaca Skimming - Membaca Scanning D. Teknik Review

1. SD Kelas Rendah - Aku dan Tokoh - Peta Cerita - Flip Chart

- Ishikawa Fishbone 2. SD Kelas Tinggi dan SMP

- Pemula : Ishikawa Fishbone dan AIH - Mahir : Y-Chart, Infografis, dan Resensi E. Buku yang Dibaca

1. Buku Fiksi (kecuali komik) 2. Buku Non-fiksi

3. Biografi 4. Ensiklopedia

5. Buku berbahasa daerah*

6. Diperbolehkan menggunakan bahasa asing (untuk sekolah yang menggunakan bahasa pengantar asing) tapi porsi bahasa Indonesianya lebih banyak.

*Peserta SD Kelas wajib membaca 1 dari 24 buku yang dibaca

(18)

F. Jadwal Kegiatan

Sosialisasi Review Aku dan

Tingkat Juli Agustus-November

Desember-April SD Kelas

Tinggi & SMP Pemula

Sosialisasi Review Ishikawa Fishbone

(12)

Review AIH (12)

Tingkat Juli Agustus-Oktober

Tinggi & SMP Mahir

Sosialisasi Review Y-Chart

(19)

Buku Panduan CLRC Periode 3

VERIFIKASI REVIEW KEPADA TIM GLS KOTA

(20)

Pada tahap verifikasi akhir, sekolah menyerahkan nama peserta sekolahnya (1 pemula dan 1 mahir). Kriteria peserta terbaik diserahkan kepada sekolah masing-masing. Peserta terbaik akan di seleksi di tingkat kota untuk mendapatkan predikat Peserta Terbaik CLRC Periode 3. Hanya akan dipilih peserta terbaik, sebagai berikut:

1. Peserta terbaik SD Kelas Tinggi Kategori Pemula 1,2,dan 3 2. Peserta terbaik SD Kelas Tinggi Kategori Mahir 1,2,dan 3 3. Peserta terbaik SMP Kategori Pemula 1,2,dan 3

4. Peserta terbaik SMP Kategori Mahir 1,2,dan 3

Peserta akan diseleksi dengan melakukan penilaian oleh Tim GLS Gelemaca terhadap:

1. Dokumen peserta 2. Teknik Membaca Cepat 3. Teknik Review

4. Teknik Presentasi 5. Wawancara

Waktu pelaksanaan seleksi direncanakan pada bulan April 2019. Teknis penilaian lebih lanjut akan diatur kemudian oleh Tim GLS Gelemaca.

(21)

Peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan membaca buku (7 review untuk SD Kelas Rendah dan 24 review untuk SD Kelas tinggi dan SMP), berhak mendapatkan sertifikat dan medali CLRC Periode 3.

(22)

BIODATA PESERTA CLRC TAHAP 3 SDN ………

NAMA LENGKAP :

………..

NO TELP/HP :

………..

ASAL SEKOLAH :

………..

KELAS :

………..

HOBBY :

………. JUMLAH BUKU YANG DIBACA DALAM 1 TH : ……….

NAMA ORANGTUA/WALI :

……….

PEKERJAAN :

………. JUMLAH BUKU YANG DIBACA DALAM 1 TH : . ………

ALAMAT :

(23)

PEMERINTAH KOTA CIREBON

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH

Alamat :

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ... Kelas : ... Tempat/ TanggalLahir : ... Nama Orang Tua/Wali: ... Alamat : ... Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mengikuti dengan sungguh-sungguh Program CIREBON LEADER’S READING CHALLENGE (CLRC 3) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat, melalui kegiatan ekstrakurikuler literasi di Sekolah…..

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari siapapun.

Cirebon, Agustus 2018

Mengetahui ,

(24)

Reading Log

Nama :

Kelas :

Nama Pembimbing ::

Tgl Judu l Buk u

Pengarang , Penerbit

Jumlah Halama n

Halama n mulai-selesai

Jumlah halama n

Para f

(25)
(26)
(27)

Teknik Review Flip Chart

Nama :

(28)
(29)

Judul Buku

:

Pengarang

:

Halaman

:

Nama Pembaca

:

Teknik Review AIH

ALASAN :

ISI:

(30)

Judul Buku

:

Pengarang

:

Halaman

:

Nama Pembaca

:

(31)

TEKNIK REVIEW INFOGRAFIS:

Review dibuat dengan menggunakan gambar, chart, simbol, atau tabel yang menggambarkan isi buku. Bentuk review ini bisa berupa gambar ilustrasi, gambar bercerita,peta pikiran atau berisi simbol-simbol.

(32)
(33)

Judul Buku

:

Pengarang

:

Halaman

:

Nama Pembaca

:

Isi Resensi

(Alur isi buku keseluruhan + pendapat tentang buku)

Kelebihan dan kekurangan

Kritik, saran dan kesimpulan

(34)

PRESENTASI DAN DISKUSI KELOMPOK Guru Pembimbing :

Anggota Kelompok :

Tanggal :

Nama Siswa

Identitas buku

Alasan Memilih Buku

Hal yang Menarik dari buku

Daftar Tanya jawab

Catatan:

(35)

RESUME READATHON Nama Sekolah :

Nama GLS Sekolah :

Waktu :

Tempat :

Readathon Ke :

Kegiatan Deskrips

Ketua Tim Literasi Sekolah Kepala Sekolah

__________________ ______________

Catatan:

(36)

Gambar

Gambar struktur organisasi TLS

Referensi

Dokumen terkait

Sederhana selanjut nya, maka perusahaan Saudara sepert i perihal t ersebut diat as unt uk dapat hadir dalam acara Klarifikasi dan Negosiasi yang akan dilaksanakan, pada :. Hari/

[r]

Hal yang sama diatur oleh Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1949 (1977), khususnya untuk pelaku Kejahatan Perang. Pada Statuta Peradilan Pidana Internasional untuk Negara

Substansi suatu karya tulis ilmiah dapat mencakup berbagai hal, dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks.. Berikut ini adalah contoh-contoh subatansi karya

4 Hasil Penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dalam Jurnal Nasional tidak terakreditasi: maksimal 25% 4.1.. NAMA,

[r]

Keputusan Presiden Nomor 32 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Lynch, Kevin.. The Image of

Negara memiliki , sesuai dengan Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional , hak berdaulat untuk memanfaatkan sumberdaya mereka sendiri sesuai dengan kebijakan pengelolaan