• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SISTEM OPERASI REMASTERING LINUX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SISTEM OPERASI REMASTERING LINUX"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SISTEM OPERASI

REMASTERING LINUX SLAX

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Sistem Operasi pada

Program Diploma Tiga (D.III)

Kelas : 12.4A.09

1. Abdullah Mustaqfirin 12163959

2. Anton Dwi Cahyono 12163727

3. Jean Vanda RR 12163710

4. Rendy Okta Saputra 12160321

Program Studi Manajemen Informatika

AMIK BSI YOGYAKARTA Yogyakarta

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya,yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah sistem operasi ini dengan baik dan lancer.dan

kami juga berterima kasih kepada ibu nanik purwati selaku dosen mata kuliah

analisa dan perancangan sistem operasi yang telah memberikan tugas ini

kepada kami.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari semua

pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan berjalan dengan lancar. Penulis

menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca yang berminat pada

umumnya.

Yogyakarta, 2 April 2018

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya teknologi komputer pada saat ini di bidang IT dan majunya

tingkat SDM yang cukup pesat. Komputer tidak hanya digunakan di perkantoran,

pemerintah, pemerintahan atau institusi pendidikan saja tetapi hampir setiap

rumah. Hal ini juga di dukung dengan terjangkaunya harga komputer di tingkat

masyarakat ekonomi menengah kebawah.

Komputer yang kita gunakan menggunakan suatu sistem operasi, sistem

operasi adalah salah satu komponen penting yang kita gunakan untuk berinteraksi

dengan komputer. Didalam suatu sistem operasi banyak aplikasi yang

memudahkan pengguna, salah satu sistem operasi yang digunakan sekarang ini

adalah Linux.

Dalam bidang IT, khususnya software Sistem Operasi yang sekarang ini

masih dominasi dengan microsoft dengan Sistem Operasi windows nya yang di

distribusikan dengan komersial, banyak sekali para pengembang software yang

menginginkan software sistem operasi yang di distribusikan dengan nonkomersil.

Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah sistem operasi LINUX yang di

distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan para user untuk

mengembangkan, memodifikasi, dan mendistribusikan sistem operasi tersebut

secara bebas. Sistem operasi sudah dibilang berkembang dengan sangat pesat.

Sangat jelas terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open

source. Karena sifatnya yang open source maka banyak sekali orang yang

mengembangkan sistem operasi ini. Sudah banyak sekali distribusi (distro) Linux

yang ada, beberapa yang paling terkenal antara lain : Ubuntu, Slackwar, Open

Suse, PC Linux OS, dan masih banyak lagi.

Saat ini Distro Linux sangat banyak dikarenakan setiap pengguna Linux

dapat mengembangkan Linux untuk berbagai macam kebutuhan.Sebagai

Mahasiswa BSI Management Informatika yang didalamnya terdapat mata kuliah

Sistem Operasi, maka penulis juga menggunakan ilmu Software yang Open

Source. Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini penulis di beri tugas

(5)

untuk Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepanya penulis mampu

mengembangkan sistem operasi Linux menjadi lebih baik lagi.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Cara kerja Remastering Linux SLAX.

2. Menambah wawasan penulis dan pembaca tentang sistem operasi

komputer khususnya sistem operasi linux.

3. Memenuhi tugas yang diberikan Dosen Mata Kuliah Sistem Operasi kepada

mahasiswa.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di jabarkan diatas dapat

merumuskan beberapa masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Apa kelebihan dari Sistem Operasi Linux SLAX.

2. Cara meremastering Linux SLAX.

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Operasi

Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer

atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat

keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software

aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk

mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya

disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang

diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk,

bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan

software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem

Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan

inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan

antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan

tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem

Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut

dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

2.2 Linux Dan Sejarahnya

Berbagai kode program di kembangkan dan pada tahun 1991 kode ini telah

terkumpul hanya kurang satu yaitu kernel. Sementara itu di tempat lain Linus

Torvald yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinski

mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel sistem operasi

yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like).

Proses development yang di lakukan oleh Linus baru sebatas kernel. Kernel

yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang terhubung ke

komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan

nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini kemudian di

gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux.

Setelah itu perkembangan Linux menjadi sangat cepat. Pada 5 Oktober 1991

(7)

Linus mengumumkan kernel Linux 0.02 dan pada 19 Desember 1991 dia kembali

memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada versi ini Linux sudah dapat

berfungsi selayaknya sistem operasi standar.

Sampai versi 0.11 kernel Linux masih berlisensi free software. Namun pada

rilis berikutnya Linus mengganti lisensi kernel yang ia ciptakan menjadi

GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapapun dapat melihat,

mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux.

Pada awal kemunculanya yakni pada dekade 1990-2000, Linux hanya di

gunakan pada lingkungan aplikasi berskala besar seperti web server, network

server dan database server. Namun setelah itu Linux mulai di kembangkan untuk

desktop. Banyak variasi sistem operasi Linux (atau di sebut Distro Linux) mulai

dari RedHat, Debian, Slackware beserta turunanya (RedHat memiliki distro

turunan seperti Fedora dan CentOS, Debian memiliki distro turunan seperti

Ubuntu dan Linux Mint).

Sekarang sistem operasi Linux telah di gunakan di berbagai infrastruktur

dan berbagai hardware. Mulai dari web server yang melayani puluhan ribu request

per detik hingga aplikasi embedded. Selain itu Linux juga menjadi tulang

punggung berbagai perangkat kritis seperti satelit, kelistrikan, surveillance hingga

pada pesawat terbang.

2.3 Penggunaan Linux

Menurut Hananda, Suteja, Ashari (2010:3) Linux selain dapat digunakan

untuk kalangan pengguna rumahan (workstation) dimana aplikasi serta tampilanya

yang sudah sangat ramah dengan pengguna yang lebih khusus di server dapat

diklasifikasikan secara sederhana pengimplementasiannya, yang antaralain

sebagai berikut :

1. Sebagai server web, baik untuk eksternal (terhubung dalam jaringan

Internet), maupun internal (intranet).

Contoh aplikasi : Apache.

2. Sebagai server email.

Contoh aplikasi : Postfix.

(8)

Contoh aplikasi : Proftpd.

4. Sebagai server DNS, yang digunakan untuk me-resolve nama domain dari

LAN internal maupun dalam komunikasi jaringan Internet.

Contoh aplikasi : Bind.

5. Digunakan dalam sistem Clustering, dimana sumberdaya lebih dari satu

CPU akan digabungkan, sehingga tujuan akhirnya adalah membentuk sistem

komputeryang lebih kuat dan cepat.

Contoh aplikasi : Beowulf clustering.

6. Interaksi dengan sistem operasi lain, dilakukan melalui tiga cara :

kompabilitas file dan sistem file , kompabilitas jaringan, serta emulasi

(simulasi) sistem operasi.

Contoh aplikasi : Vmware.

7. Memiliki banyak aplikasi pendukung yang powerfull, dibuat dengan lisensi

GNU. Dalam banyak hal, perangkat lunak geratis dan open-source di Linux

menyedikan fungsi yang sama denganaplikasi komersial yang lebih mahal.

Contoh aplikasi : Corel.

8. Perkembanganya sangat cepat dan berkesinambungan, karena

sourcecode-nya didistribusikan bersama paket Linux sehingga semua orang dapat

mengembangkanya.

Contoh : disertakanya kode sumber.

9. Menyertakan lengkap dengan geratis berbagai macam aplikasi pembangun.

Contoh aplikasi : gcc.

10. Memiliki fasilitas Graphical User Inerface yang disebut X, memiliki

kesamaan dengan Microsoft Windows, tetapi lebih fleksibel.

Contoh : gnome.

2.4 Distro Linux

Menurut Hananda, Suteja, Ashari (2010:4) Distro berasal dari kata

distribution yang dapat diartikan sebagai penyebar, jika dikaitkan dengan Linux

maka penyebaran paket Linux. Paket yang dimaksud adalah kumpulan software ,

instalasi tampilan beserta konfigurasi yang terkait untuk menjalankan sistem

(9)

distro atau dengan yang lainya. Bentuk distro dikemas dengan bentuk CD/DVD,

terdapat juga versi ujicoba dari masing-masing distro yang lebih dikenal dengan

sebutan LIVE-CD.

2.5 Karakteristik Linux

Sebagai sistem operasi yang merupakn turunan dari Unix, Linux mewarisi

karakteristik yang dimiliki oleh Unix. Berikut karakteristik Linux yang diwarisi

oleh Unix.

1. Multitasking

Multitasking merupakan suatu mekanisme di mana suatu sistem operasi

memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang berbeda

dalam satu waktu yang bersamaan tanpa saling menganggu yang lain. Misalnnya,

seorang user menjalankan aplikasi pengolah kata dan aplikasi pengolah angka

dalam waktu bersamaan. Kedua proses aplikasi tersebut dapat berjalan tanpa

slaing menaganggu aplikasi yang lain.

2. Multiuser

Multiuser merupakan suatu mekanisme yang mana suatu sitem operasi bisa

digunakan oleh lebih dari satu user yang login ke dalam sistem pada waktu

bersamaan.

3. Ready for NetworK

Pada awalnya, Unix dikembangkan untuk sistem komunikasi anatrkomputer

dalam jaringan. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Linux memang lebih

unggul dalam bidanag jaringan komputer.

4. Aman

Operasi Linux memilki tingkat keamann yang lebih baik jika dibandingkan

dengan sistem operasi lainnya. Hali ini disebabkan mekanisme multiuser miliki

Linux menerapkan aturan permission pada manajemen user dan grupnya.

5. Text Command Line

Metode ini hampir miri dengan DOS pada Windows, Akan tetapi, bukan

berarti sistem operasi Linux tidak meiliki tampilan GUI (Graphical User

(10)

sebenarnya kemampuan Linux bukan pada GUI-nya, melainkan pada Command

Line-nya.

2.6 Sistem Operasi Slackware

Slackware adalah distribusi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dan

slackware Linux.Slackware adalah salah satu distribusi paling awal, dan

merupakan tertua sedang dipertahankan.

Slackware desain bertujuan untuk stabilitas dan kesederhanaan yang

bertujuan untuk menjadi yang paling UNIX seperti linux.

2.7 Remastering

Menurut Sulaeman (2010) Remastering adalah perombakan atau modifikasi

sistem operasi (SO) dimana kita bisa menambah, mengubah dan menghapus

fitur-fitur yang ada di sistem operasi. Remastering bahkan bisa memperindah tampilan

sistem operasi sesuai dengan keinginan masing-masing.

(11)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Software Remastering

Software yang dibutuhkan untuk melakukan remastering diantaranya yaitu :

1. File*.iso distro Linux Ubuntu (yang di gunakan ubuntu 10.04)

2. Ultra ISO, untuk membakar/burning CD.

3. Corel, untuk membuat gambar tampilan booting.

4. MySlax Creator, untuk mengemas/mengepak file ISO.

5. Program Virtualisasi semacam VirtualBox, VM Ware dan lainnya. untuk

mencoba hasil

3.2 Tahap-tahap Remastering

3.1.1 Praktek Remastering LINUX SLAX

Dalam praktek memodifikasi linux slax atau meremastering linux sax (cdlive

bootable) kita membutuhkan beberapa software, yaitu sebagai berikut :

a. Power ISO

b. Virtual Box

c. Photoshop

d. File ISO Slax (www.slax.org)

e. MySlax Creator

3.1.2 Langkah-langkah Remastering LINUX SLAX

1. Langkah Pertama Membuat gambar dengan photoshop

a) Gambar pertama dengan nama (slax.png) untuk background booting dengan

dimensi 640x480.

b) Gambar kedua dengan nama (splash_top.png) untk gambar atas loading bar

dengan dimensi 400x260.

c) Gambar ketiga dengan nama (shutdownkonq.png) untuk gambar logout

dengan dimensi 128x128.

d) Gambar keempat dengan nama (kmenu.png) untuk gambar start.

*untuk gambar yang keempat disesuaikan dengan dimensi

16x16,22x22,32x32,48x48 dan 64x64.

(12)

2. Langkah Kedua

a) Extract file slax 6.1.2 iso nya dan akan ditemui dua folder yaitu boot dan salx.

b) Copas gambar pertama dengan nama (slax.png) ke dalam folder boot.

c) Extract file 003-dekstop yang ada di folder slax/base.

d) Copas gambar kedua dengan nama (splash_top.png) di

slax/base/003-dekstop/usr/share/apps/kplash/theme/default.

e) Copas gambar ketiga dengan nama (shutdownkonq.png) di

slax/base/003-dekstop/usr/share/apps/ksmserver/pics.

f) Copas gambar keempat dengan nama (kmenu.png) di

slax/base/003-dekstop/usr/icons/crystalsvg.

3. Langkah ketiga

a) Compress folder 003-desktop, setelah selesai hapus folder 003-desktop.

b) Pada folder slax-6.1.2 jadikan file berekstensi iso mengg unakan UltraISO.

4. Langkah ke-empat

Buka software Myslax Creator, sofware ini dibuat untuk remastering operating

system khususnya linux,bersifat opensource.

a) Pertama compress folder slax yang sudah dimodifikasi menggunakan power

iso/ultra iso seperti gambar dibawah ini:

(13)

b) Setelah dicompress menjadi file iso seperti gambar dibawah ini :

c) setelah jadi file iso langkah berikutnya klik kanan poweriso ,lalu klik

“mount image to Drive [H:].

d) Selanjutnya buka program MyslaxCreator lalu select source , pada kotak

dialog pilih dalam select source tipe” CD-ROM ” Kemudian pada select CD

(14)

e) Selanjutnya masukkan modulle slax tambahan pada linux.jika ingin

menambahkan module pada slax klik add module,jika tidak ingin menambah

module klik next.

f) Jika ingin menghapus module yang tidak diperlukan klik remove exciting

modules.

(15)

g) Jika sudah menghapus module yang tidak perlu ,klik next lalu langkah

berikutnya yaitu modify boot option, seperti ggambar dibawah ini :

h) Setelah modify boot selesai klik next untuk create myslax,klik create iso

untukmembuat slax yang sudah di modifikasi.

(16)

i) Setelah itu klik next sampai bertemu finish.

3.3 Testing LINUX dengan Virtual BOX

(17)

2. Tentukan nama dan tipe os lalu klik next.

3. Tentukan besarnya memori (RAM) yang akan di alokasikan.

(18)

5. Tentukan tipe hardisk. Klik next

(19)

7. Tentukan lokasi dan ukuran hardisk virtual.lalu klik buat.

8. Setelah membuat klik mulai seperti gambar dibawah ini :

(20)

9. Klik gambar folder disamping kanan dan browse file iso yangsudah di remastering

tadi.

(21)

11. Proses Instalasi Slax.

12. Tampilan loading slax yang telah dibuat.

(22)

13. Tampilan akhir slax yang telah di modifikasi.

(23)
(24)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai Sistem Operasi dan Linux pada materi diatas,

dapat kita ambil kesimpualn bahwa Sistem operasi adalah sarana penghubung antara

program aplikasi dengan perangkat keras pada sistem komputer. Sedangkan linux

merupakan salah satu dari Sistem Operasi yang dikembangkan dibawah GNU General

Public Licencse .

4.2 Saran

Jadi saran dari kami, gunakanlah Sistem Operasi yang menurut kita lebih mudah

untuk digunakan karena sistem operasi sangat berperan dalam membantu kita dalam

melakukan apapun yang kita lakukan dengan komputer. Kembali lagi kepada peran

sistem operasi yang ibaratnya sebagai penerjemah bahasa komputer( hardware) kepada

manusia( brainware). Pembaca diharapkan terus belajar tentang Sistem Operasi Linux

dan mendistribusikannya secara gratis. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari

kesempurnaan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang

sifatnya membangun. Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca

yang berminat pada umumnya.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Sofana, Iwan. 2010.Mudah Belajar Linux. Bandung : Informatika.

Oktaviani Susy, Sri Sulistyani dan Westriningsih. 2013. Ubuntu 12 untuk Small Office

Home Office. Semarang : Wahana Komputer.

https://id.wikipedia.org

https://inoex135.wordpress.com

Referensi

Dokumen terkait

Jenderal Pajak tetap dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) walaupun jangka waktu

(1) Standar Belanja Khusus dimaksudkan sebagai pedoman bagi Dinas Pendidikan dalam menentukan besaran belanja maksimal kegiatan berdasarkan proses, sub proses,

[r]

Pada subjek kedua (IR) merasakan ketidak puasan terhadap bagian wajah serta warna kulitnya dan melakukan strategi coping berupa appearance fixing dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika materi operasi

Dari masalah yang ditemukan, peneliti tertarik untuk mempelajari data sekunder tersebut, mencoba mendeskripsikan dan ingin melihat perbedaan lama rawat

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, tangibility, likuiditas, dan risiko bisnis terhadap struktur modal perusahaan tekstil dan garmen di

Perbankan di Indonesia dalam kelompok usahanya dibagi menjadi 4 kelompok usaha (Bank Umum Kelompok Usaha BUKU) yaitu BUKU 1 dimana bank dengan modal inti kurang dari Rp.