ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
LAPORAN PENELITIAN
Oleh:
No Nama NIPY
1. Yeni Priatna Sari,SE.MSi.Ak 009.011.062 2.
3.
Ida Farida, SE,MSi
Mc Chambali B.Eng.M.Kom
009.011.063 012.005.002
D3 AKUNTANSI
HALAMAN PERSETUJUAN
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan Bersama
Tegal
Diajukan Untuk Mendapatkan Dana Penelitian Dari Institusi
Oleh :
No Nama NIPY
HALAMAN PENGESAHAN
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan Bersama
Tegal
Diajukan untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi dan Telah dilakukan seminar proposal penelitian serta dinyatakan layak untuk dilanjutkan dalam penelitian
pada
Politeknik Harapan Bersama
Oleh :
Ketua Peneliti
Yeni Priatna Sari, Msi.Ak NIPY.09.011.062
Menyetujui dan Mengesahkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
Adhi Nugroho,S.Kom NIPY.04.014.178
Mengetahui, Direktur
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
telah memberikan kekuatan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Adapun judul dari Penelitian ini adalah “Analisis Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Mahasiswa Terhadap Keputusan Memilih Politeknik Harapan
Bersama Tegal”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
menyusun penelitian ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Adhi Nugroho,S.Kom sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Politeknik Harapan Bersama Tegal yang memberikan persetujuan
atas adanya penelitian ini .
2. Bapak Sunandar,SE.Msi.Ak SE.Msi sebagai Kaprodi Akuntansi yang telah
memberikan dukungan terlaksananya penelitian ini.
3. Wdya Sufyana Fatah,Amd yang telah memberikan ijin untuk melakukan replikasi
pengembangan dari penelitian nya terdahulu.
4. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini.
Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembaca
dan perkembangan Politeknik Harapan Bersama Tegal. Akhir kata penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya
penelitian ini.
Yeni Priatna Sari, SE.Msi.Ak
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang Masalah...1
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian...4
1.3. Perumusan Masalah...5
1.4. Pembatasan Masalah...5
1.5. Kerangka Pemikiran...5
1.6. Sistematika Penulisan...9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...10
2.1. Pengerian Analisis ...10
2.2. Pengertian Faktor - faktor ...10
2.3. Pengertian Mahasiswa...10
2.4. Bauran Pemasaran...11
2.5. Pengertian Konsumen...18
2.6. Pengertian Keputusan...20
BAB III METODE PENELITIAN ...24
1. Kerangka Penelitian...30
9. Populasi dan Pengambilan Sampel...36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...29
1...Hasil Penelitian dan Pembahasan ...29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ...39
B. Saran ...39
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Pendidikan menjadi bagian terpenting di dalam kehidupan umat manusia di dunia. Begitu pentingnya pendidikan ini, Pemerintah Indonesia telah mengaturnya di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan (setelah diamandemen). Pada pasal 31 ayat 2 berbunyi, “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah Indonesia mengupayakan pemerataan pendidikan yang layak bagi warga negaranya. Salah satu upaya untuk menunjang pemerataan dan pengembangan pendidikan tersebut, disusunlah berbagai program dan kegiatan pemerataan dan pengembangan pendidikan.
Perguruan tinggi merupakan salah satu jenjang dalam dunia pendidikan yang mempunyai peran sebagai institusi yang bertanggungjawab dalam menjaga daya saing bangsa. Daya saing bangsa dapat dibangun dengan baik apabila didukung oleh Perguruan Tinggi (PT) yang berkualitas, sehingga mempunyai daya saing yang kuat dalam kompetensi ekonomi global. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, perguruan tinggi terbagi menjadi dua, yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Perguruan Tinggi Negeri dikelola oleh pemerintah sedangkan Perguruan Tinggi Swasta dikelola oleh instansi tertentu (yayasan).
Politeknik Harapan Bersama Tegal adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang merupakan bagian dari Kopertis wilayah VI. Politeknik Harapan Bersama Tegal merupakan program jasa pendidikan yang menawarkan 6 (enam) program studi yaitu DIII Kebidanan, DIII Farmasi, DIII Teknik Komputer, DIII Akuntansi, DIII Teknik Elektro, DIII Teknik Mesin.
tingkat universitas dan Politeknik Muhammadiyah Tegal dan Politeknik Trisila Dharma untuk tingkat akademi. Politeknik Harapan Bersama yang telah berdiri sejak tahun 2002, membuka kelas Reguler dan Ekstension dengan perkembangan jumlah mahasiswa sebagai berikut :
Tabel 1.1. Tabel Jumlah mahasiswa Politeknik Harapan Bersama
No. Program Studi
Diploma 2009/2010 2010/2011 2011/2012
1. Kebidanan 126 179 144
2. Farmasi 58 105 137
3. Teknik Komputer 255 363 550
4. Akuntansi 100 221 313
5. Teknik Mesin 29 30 46
6. Teknik Elektro 33 27 20
Jumlah 601 925 1210
Sumber : BAAK Politeknik Harapan Bersama Tegal (2013)
Meskipun bukan satu-satunya alternatif pemilihan kampus akademi di kota Tegal, akan tetapi minat para pelajar untuk mendaftar ke Politeknik Harapan Bersama selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan jumlah mahasiswa dapat dilihat dari Tabel 1.1.
Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama sebagai tempat menuntut ilmu. Mengetahui faktor- faktor tersebut akan sangat membantu Politeknik Harapan Bersama dalam menetapkan kebijakan – kebijakan yang akan diambil selanjutnya dalam meningkatkan jumlah mahasiswa Politeknik Harapan Bersama untuk tahun – tahun yang akan datang.
1.2. Perumusan Masalah
Adanya persaingan antar perguruan tinggi dalam mendapatkan jumlah mahasiswa serta adanya harapan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang begitu signifikan, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja kah yang mempengaruhi mahasiswa terhadap keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama sebagai tempat belajar? 2. Dari keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa tersebut,
faktor mana kah yang paling mempengaruhi keputusan tersebut?
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian tentang faktor-faktor keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal ini dibatasi hanya untuk mahasiswa reguler dan dibatasi hanya pada empat faktor yaitu faktor produk (program studi), faktor harga, faktor lokasi dan faktor pelayanan.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa terhadap keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
2. Untuk mengetahui faktor mana yang paling mempengaruhi mahasiswa terhadap keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
1.5. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut :
a. Bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal
menambah jumlah mahasiswa baru di Politeknik Harapan Bersama Tegal, serta strategi untuk meningkatkan keunggulan Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan studi perbendaharaan ilmu pengetahuan. Selain itu juga sebagai salah satu bahan informasi yang berguna dan dapat memberikan gambaran bagi penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian tentang faktor-faktor pemilihan.
c. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan dijadikan salah satu bahan referensi pada penelitian selanjutnya yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah lembaga pendidikan.
1.6. Kerangka Pemikiran
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Latar belakang
Adanya keinginan untuk menjadi perguruan tinggi terbaik dan menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal dilihat dari faktor produk, harga, tempat dan pelayanan
Analisis faktor-faktor yang paling mempengaruhi keputusan memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal
1. Survei Primer (kuesioner, wawancara) kuantitatif dan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal
1.7. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah secara umum, tujuan, manfaat, perumusan masalah, kerangka berpikir dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang dipilih yang akan dijadikan landasan dalam penelitian ini. Teori – teori tersebut dikutip dari beberapa literatur. Selain itu, dijelaskan pula mengenai kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini meliputi lokasi penelitian, jenis penelitian, metode pengumpulan data, teknik pengumpulan data, jenis data, populasi dan pengambilan sampel dan variabel penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini meliputi deskripsi objek penelitian, analisis data serta pembahasan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini meliputi kesimpulan yang di dapat dari hasil penelitian dan saran – saran sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:43) : Analisis adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya)
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk
perkaranya dan sebagainya).
Menurut Komaruddin (2006:15) : Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda – tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing – masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
Kesimpulannya analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda – tanda komponen,
hubungannya satu sama lain dan fungsi masing – masing dalam satu
keseluruhan yang terpadu.
b. Pengertian Faktor – faktor
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (2005:312) : “Faktor adalah
hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya
sesuatu”. Kesimpulannya faktor adalah hal yang menyebabkan terjadinya
sesuatu.
c. Pengertian Mahasiswa
Menurut Peraturan akademik Politeknik Harapan Bersama Tegal yang
mengikuti program pendidikan di Politeknik Harapan Bersama. Sedangkan
menurut pasal 1 UU No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
“Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:696) : “Mahasiswa
adalah orang yang belajar di perguruan tinggi”.
Kesimpulannya mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan
sedang mengikuti program pendidikan di perguruan tinggi.
d. Bauran Pemasaran
a. Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasar
yang digunakan perusahaan untuk terus – menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran.
Menurut Kotler (2000:24) : “Bauran pemasaran adalah kelompok kuat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran
pemasarannya dalam pasar sasaran”.
b. Bauran Pemasaran Jasa
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Kulsum,2008:16) : Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai dengan pihak lain.
Menurut Kotler (2005:17) : “Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan
suatu pihak yang dapat ditawarkan kepada pihak lain yang secara
esensial tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”.
Jadi Bauran pemasaran jasa adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang secara esensial bersifat intangibility (tidak berwujud),
inseparability (tidak dapat dipisahkan), variability (beraneka ragam),
dan perishability (mudah lenyap), dan tidak mengakibatkan
kepemilikan sesuatu.
c. Klasifikasi Bauran pemasaran Jasa
Menurut Hardiyanti (2009:46) : Bauran pemasaran produk barang mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion. Sedangkan untuk jasa keempat hal tersebut masih dirasa kurang mencukupi. Para pakar pemasaran menambahkan tiga unsur lagi, yaitu people, process, dan customer service.
Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa dimana tahapan operasi hingga
konsumsi merupakan suatu serangkaian yang tidak dapat dipisahkan
serta mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung.
Dengan kata lain terjadinya interaksi langsung antara keduanya
(meski tidak untuk semua jenis jasa).
a. Produk (product)
Pemasar harus memahami produk (program studi) apa yang diinginkan
dan bermanfaat dari sudut pandang pelanggan , yang dalam hal ini
adalah mahasiswa. Seperti manfaat produk yang dapat memenuhi
keinginan dan kepuasan mahasiswa. Kemudian seperti kualitas,
arsitektur gedung, halaman kampus dan lingkungan yang mendukung
fungsi pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Selanjutnya lembaga perguruan tinggi tersebut juga harus memahami
produk yang ada sekarang, seperti kurikulum pendidikan, kesesuaian
meningkatkan mutu pendidikan dari lembaga pendidikan tersebut. Bila
hal tersebut dapat dipenuhi maka lembaga pendidikan dalam
memasarkan produk berupa jasa pendidikan akan mendapat respon
yang positif. Respon ini tentunya keputusan mahasiswa dalam memilih
perguruan tinggi sebagai tempat belajar selama menempuh
pendidikannya.
b. Harga (price)
Harga merupakan peranan penting dalam bauran pemasaran jasa,
karena penetapan harga memberikan penghasilan bagi bisnis. Menurut
Lupioyadi (dalam Kulsum, 2008:22) : Keputusan penetapan harga juga
sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan
layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun
citra.
Komponen harga menyangkut :
1. Uang registrasi atau registrasi ulang tiap awal semester
2. Uang perkuliahan yang meliputi uang biaya penyelenggaraan
pendidikan juga hal yang berhubungan dengan pengembangan dan
pembinaan kegiatan ekstra kurikuler seperti uang buku, peralatan
dan sebagainya.
3. Biaya per SKS (Satuan Kredit Semester)
4. Uang sumbangan pembangunan gedung yang hanya sekali dibayar
pada saat diterima di lembaga pendidikan tersebut.
c. Tempat (place)
Menurut Kotler (2009) : “Tempat merupakan fungsi distribusi dan
logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa
sebuah perusahaan”.
Menurut Kulsum (2008:24) : Pentingnya lokasi untuk jasa
tergantungnya pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat. Interaksi
antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari :
1. Pelanggan mendatangi penyedia jasa
2. Penyedia jasa mendatangi pelanggan
3. Penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak
jauh
d. Promosi (promotion)
Menurut Djaslim Saladin (dalam Amalia, 2011 : 18) : Promosi yaitu
“Suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat
produk tersebut”.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu
program pemasaran. Walaupun produk yang ditawarkan berkualitas,
membeli produk tersebut. Agar kelangsungan hidup perusahaan
terjamin, maka dalam penyampaian produk yang dihasilkan perusahaan,
harus dengan informasi yang memikat dan menarik minat pembeli
untuk mencoba dan menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan
tersebut.
Menurut Lupioyadi (dalam Kulsum, 2008:24) : Untuk mengembangkan
promosi yang efektif, maka diperlukan produk sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi target audience
2. Menentukan tujuan promosi
3. Merancang pesan
4. Menyeleksi saluran komunikasi
5. Menetapkan jumlah anggaran promosi
6. Menetukan bauran promosi (periklanan, sales promotion,
personal selling, publisitas)
e. Orang (people)
Menurut Lupioyadi (dalam Kulsum,2008:26) : Menyatakan bahwa
“Dalam hubungan dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi
sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang
diterima”. Keputusan dalam people ini berarti berhubungan dengan
seleksi, training, motivasi dan sumber daya manusia.
Menurut Kulsum (2008:27) : Orang (people) yang dimaksud disini
adalah staf perguruan tinggi yang terdiri dari staf pengajar dan staf
memainkan perannya selama berlangsungnya proses dan komunikasi
jasa.
Pada dasarnya ada dua jenis staf perguruan tinggi, yakni staf akademik
yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan
pengabdin masyarakat dan staf pendukung yang meliputi pekerja di
bidang tertentu, staf administrasi, keamanan, teknis dan lain – lain. Jadi
dalam pembahasan people nantinya menyangkut kedua staf perguruan
tinggi tersebut.
f. Proses (process)
Menurut Lupioyadi (Kulsum, 2008:24) : Proses merupakan gabungan
semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan,
aktivitas dan hal – hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan
kepada konsumen.
Proses dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu :
1. Complexcity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam
proses.
2. Divergence, berhubungan dengan perubahan dalam langkah atau
tahap proses.
Jadi, dalam hal ini yang dimaksud proses yang sesuai dengan penelitian
di perguruan tinggi ini adalah dimulai dari prosedur penerimaan
mahasiswa baru sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi
mahasiswa di Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Menurut Hardiyanti (2009) : “Customer service adalah tingkat jasa
yang bagaimana akan diberikan kepada konsumen”.
Dalam pembahasan pelayanan jasa pendidikan disini berdasarkan
karakteristik proses seperti : konsumen dilayani dalam kelompok kecil,
konsumen dilayani secara individual atau konsumen dilayani dirinya
sendiri.
Menurut Purnama (dalam Kulsum,2008:28) : Suatu dimensi atau faktor
– faktor penentu yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai
kualitas ada lima, yaitu :
1. Tangibles, merupakan penampilan fisik layanan
2. Emphaty, merupakan kesediaan dan keinginan untuk melayani
secara ramah, hangat dan bersahabat
3. Responsivenes, merupakan kesediaan dan kesiapan karyawan untuk
memberikan layanan
4. Assurance, merupakan patut dipercaya, jujur dan menarik hati
konsumen
5. Realibility, yaitu konsistensi dalam performa dan dapat dipercaya
e. Perilaku Konsumen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:859) : “Perilaku adalah
tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:590) : “Konsumen adalah
pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya)”.
1. Pengertian Pengambilan keputusan
Menurut Chuck Williams (2001:28) : “Pengertian pengambilan
keputusan proses memilih suatu pemecahan masalah dari beberapa
alternatif yang tersedia”.
Menurut Chuck Williams (2001:34) : “Pengambilan keputusan rasional adalah suatu proses sistematik dimana manajer menetapkan masalah, mengevaluasi alternatif, dan memilih pemecahan yang optimal untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada organisasi”.
2. Tahap – Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler (2006:223-228) : Ada lima tahap dalam proses
pengambilan keputusan yaitu :
a. Pengenalan masalah
Masalah adalah perbedaan antara keinginan yang ditetapkan
dengan apa yang diinginkan manajer dengan keadaan yang
sesungguhnya (perbedaan antara keadaan yang sesungguhnya
dengan keinginan).
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan
internal atau eksternal.
b. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak. Dibagi dua level rangsangan
yaitu :
Pada level ini orang hanya sekedar lebih peka terhadap
informasi produk.
2. Pencarian informasi secara aktif
Contohnya yaitu mencari bahan bacaan, menelepon teman dan
mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.
Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok :
1. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
2. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan
di toko.
3. Sumber publik : media massa, organisasi penentu peringkat
konsumen.
4. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian dan pemakaian
produk.
c. Evaluasi alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model – model yang
terbaru memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang
berorientasi kognitif. Yaitu, model tersebut menganggap konsumen
membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional.
Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi
konsumen.
1. Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan
3. Konsumen memandang masing – masing produk sebagai
sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda – beda
dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan itu.
d. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler et al (dalam Tjiptono:2000) : Keputusan pembelian merupakan hal yang lazim dipertimbangkan konsumen dalam proses pemenuhan kebutuhan akan barang maupun jasa. Keputusan pembelian adalah segala sesuatu yang dikerjakan konsumen untuk membeli, membuang, dan menggunakan produk dan jasa. Dalam keputusan pembelian, umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Kelima peran tersebut meliputi :
1. Pemrakarsa (initiator)
Orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
2. Pemberi pengaruh (influencer)
Orang yang memberi pandangan, nasihat, atau pendapat sehingga dapat membantu keputusan pembelian.
3. Pengambil keputusan (decider)
4. Pembeli (Buyer)
Orang yang melakukan pembelian secara actual. 5. Pemakai (user)
Orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa
yang telah dibeli.
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas
merek – merek yang ada dalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut
juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.
Namun dua faktor berikut dapat berada di antara niat pembelian dan
keputusan pembelian
a. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang
lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung
pada dua hal, yaitu:
1. intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang
disukai konsumen
2. motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
b. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang
dapat muncul dan mengubah niat pembelian.
Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari
keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang dipikirkan
(perceived risk). Besarnya resiko yang dipikirkan berbeda – beda
menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya ketidakpastian
Dalam pelaksanaan niat pembelian, konsumen tersebut dapat membuat
lima sub keputusan pembelian :
1. Keputusan merek
2. Keputusan pemasok
3. Keputusan kuantitas
4. Keputusan waktu
5. Keputusan metode pembayaran
e. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan
atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja
ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan
pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca
pembelian.
1. Kepuasan Pascapembelian
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan
pembeli atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas
produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan,
pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai harapan, pelanggan
akan puas, dan jika melebihi harapan, pembeli akan sangat puas.
2. Tindakan Pascapembelian
Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi
perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen tersebut puas, ia
kembali produk tersebut. Para pelanggan yang tidak puas mungkin
membuang atau mengembalikan produk tersebut.
3. Pemakaian Produk Pascapembelian
Para pemasar juga harus memantau cara pembeli memakai dan
membuang produk tertentu. Jika para konsumen tersebut
menyimpan produk itu ke dalam lemari untuk selamanya, produk
tersebut mungkin tidak begitu memuaskan, dan kabar dari mulut ke
mulut tidak akan gencar. Jika para konsumen tersebut menjual atau
mempertukarkan produk tersebut, penjualan produk baru akan
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Penelitian
Adanya keinginan untuk menjadi lembaga pendidikan yang terbaik di
kota Tegal dan sekitarnya, serta adanya perkembangan di dunia pendidikan
yang amat pesat mengharuskan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
Demikian pula penelitian dan analisa tentang alasan mengapa seorang
mahasiswa memilih untuk berkuliah di Politeknik Harapan Bersama tak
kalah pentingnya untuk dikaji, sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa
sajakah yang mempengaruhi pilihan tersebut.
3.2. Hipotesis Penelitian
Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini adalah :
a. Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 (Faktor produk (program studi), harga
(biaya pendidikan), tempat, dan pelayanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 = 0 (Faktor produk (program studi), harga
(biaya pendidikan), tempat, dan pelayanan berpengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
3.4. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini peneliti pengambil lokasi penelitian pada Politeknik
Harapan Bersama Tegal yang beralamat di Jalan Mataram No.09 Tegal.
3.5. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yan
bertujuan atau menggambarkan tentang sifat – sifat (karakteristik) dari suatu
keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analis
data kuantitatif serta pengujian statistik.
Dan penelitian ini bersifat eksploratory yaitu penelitian awal yang dilakukan
untuk mengklarifikasi dan mendefinisikan suatu masalah (Sarwono, 2008:57).
3.6. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini digunakan metode sampling atau survei. Dimana
metode pengumpulan data merupakan cara kerja yang bersistem dalam
mengumpulkan data untuk mencapai tujuan penelitian, yang dilakukan melalui
survei pada mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal semua program
studi.
3.7. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi. Melalui
wawancara dapat memperoleh informasi dengan cara bertanya langsung
kepada responden yaitu mahasiswa Prodi DIII Farmasi Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
2. Penelitian Kepustakaan
Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara membaca
dan mempelajari buku maupun literatur-literatur lainnya yang berkaitan
dengan penelitian ini. Tujuan penelitian kepustakaan ini adalah
mengumpulkan data referensi untuk melakukan penelitian sehingga
diharapkan akan mendapatkan pemahaman yang memadai tentang
teori-teori yang digunakan dan dapat menjadi landasan dari pembahasan
dalam Tugas Akhir ini.
3. Kuesioner
Menurut Kotler (2005:148) : “Kuesioner terdiri dari sekumpulan
pertanyaan yang disajikan kepada para responden”. Karena
fleksibilitasnya, kuesioner merupakan instrumen yang paling sering
dipakai dalam pengumpulan data primer.
Kesimpulannya kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data yang
responden dengan harapan akan memberi respon atas pertanyaan
tersebut.
3.8. Jenis Data
Pengumpulan data dalam suatu penilitian ada dua jenis sumber data,
yaitu data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data Primer
Menurut Supranto (dalam Graha, 2011:56) : “Data yang diperoleh
melalui survei lapangan dengan menggunakan pengumpulan data yang
original, yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dan
alat bantu kuesioner”.
b. Data Sekunder
Menurut Hadi (dalam Graha, 2011:57) : Data yang diperoleh secara tidak
langsung baik berupa keterangan maupun literatur yang ada
hubungannya dalam penelitian yang sifatnya melengkapi atau
mendukung data primer.
3.9. Populasi dan Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2008:80) : “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa
orang. Populasi tersebut diambil dengan alasan bahwa mahasiswa di
semester tersebut baru saja mengambil pilihan untuk melanjutkan belajar di
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Menurut Sarwono (2008:127) : “Sampel merupakan sub dari seperangkat
elemen yang dipilih untuk dipelajari”. Pada penelitian ini cara pengambilan
sampel dengan menggunakan pendapat Slovin, dengan rumus : n = N
1+N(e)2 Keterangan :
n = Ukuran sampel N = Populasi
e = Tingkat ketepatan (presisi) 5% Perhitungan sampel sebagai berikut :
n = N
1+N(e)2
= 1.210 1.210 1 + 1.210 (0,05)2 4,025
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus
Alpha Cronbach sebagai berikut:
Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient
reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara
Dalam penelitian ini keseluruhan variabel juga reliabel,
seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items
Produk 0,779 5
Harga 0,932 5
Tempat 0,851 5
Pelayanan 0,855 6
Keputusan 0,891 5
Sumber : Hasil Penelitian (2015) data diolah
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa koefisien cronbach’s alpha >
0,80 yang menandai bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini adalah
reliabel.
4.1.2. Uji Validitas
Pada penelitian ini telah dilakukan beberapa pengujian, diantaranya
adalah pengujian validitas dan realibilitas. Uji Validitas Item adalah uji
statistik yang digunakan guna menentukan seberapa valid
suatu item pertanyaan mengukur variabel yang diteliti. Dalam
uji validitas di hasilkan bahwa item produk, harga, tempat dan pelayanan
semuanya adalah valid. Hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 17.00
pada penelitian ini dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
Variabel Pearson
2.Program studi 0,638 0,000 Valid
3.Kunjungan industri 0,647 0,000 Valid
1.Uang pendaftaran 0,637 0,000 Valid
2.Uang sumbangan wajib 0,684 0,000 Valid
3.Uang kuliah 0,626 0,000 Valid
4.Uang ujian semester 0,590 0,000 Valid
Tempat
1.Dekat dengan pusat kota 0,558 0,000 Valid 2.Dekat dengan pusat belanja 0,476 0,000 Valid 3.Dekat dengan perkantoran 0,471 0,000 Valid
4.Dekat pemukiman warga 0,516 0,000 Valid
Pelayanan
1.Pelayanan 0,508 0,000 Valid
2.Informasi yang disampaikan 0,702 0,000 Valid 3.Informasi pada saat Penerimaan
Mahasiswa Baru
0,508 0,000 Valid
4.Suasana kampus 0,554 0,000 Valid
5.Ruang belajar 0,688 0,000 Valid
Keputusan
1.Pencarian keputusan 0,708 0,000 Valid
2.Evaluasi penawaran 0,665 0,000 Valid
3.Ketepatan dalam memutuskan 0,490 0,000 Valid
4.Dampak psikologis 0,570 0,000 Valid
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah.
Nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir
pertanyaan dianggap sudah valid. Dalam tabel 4.2 dapat dilihat bahwa setiap
pertanyaan dalam penelitian ini menunjukkan nilai pearson correlation yang
lebih besar dari 0,30. Sehingga dapat dikatakan setiap pertanyaan dalam
penelitian ini adalah valid.
4.1.3. Uji Asumsi Klasik
Penggunaan metode analisis regresi linear berganda memerlukan uji
asumsi klasikyang secara statistik harus dipenuhi. Asumsi klasik yang sering
digunakan adalah asumsi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi,
Langkah-langkah yang lazim dipergunakan dalam analisis regresi linear
berganda adalah 1) koefisien determinasi; 2) Uji F dan 3 ) uji t. Persamaan regresi sebaiknya dilakukan di akhir analisis karena interpretasi terhadap
persamaan regresi akan lebih akurat jika telah diketahui signifikansinya.
Koefisien determinasi sebaiknya menggunakan Adjusted R Square dan jika
bernilai negatif maka uji F dan uji t tidak dapat dilakukan.
Uji asumsi klasik pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan
menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Adapun hasil nya adalah :
a. Analisis Statistik
Tabel 4.3 Uji Kolmogorov smirnov
Sumber : Hasil penelitian 2015 (data diolah)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 267
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.21914964
Dari hasil pengolahan data diatas dapat dilihat bahwa nilai
Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 1.271 dan nilai residual 0,079 > α (0,05) dapat dikatakan
bahwa data dalam penelitian ini adalah normal.
b. Analisis Grafik
Berikut ini adalah grafik histogram dari atas pengujian normalitas
Gambar 4.1. Grafik Histogram
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa data dalam penelitian ini adalah
normal. Sedangkan gambar berikut ini adalah grafik normal plot
4.1.4. Uji Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat analisa uji regresi linear
berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel
terikat. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh produk, harga,
tempat dan pelayanan dari Politeknik Harapan Bersama Tegal terhadap
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Tegal sebagai kampus tempat
kuliah.
Berikut ini adalah hasil analisis uji regresi linear berganda :
Coefficientsa
1 (Constant) 7.129 1.990 3.582 .000
produk_tot .106 .064 .099 1.668 .097
harga_tot .374 .076 .290 4.934 .000
tempat_tot .016 .089 .011 .180 .857
pelyn_tot .186 .061 .181 3.049 .003
a. Dependent Variable: kepts_tot
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah
Dari hasil pengolahan data diatas, persamaan regresi linier bergandanya adalah :
Y = 7,129 + 0,106 Prod + 0,374 Hrg + 0,016 Temp + 0,186 Pelyn
Dari persamaan regresi tersebut diketahui bahwa koefisien regresi dari setiap
variabel bertanda positif. Hal tersebut berarti bahwa setiap kenaikan pada nilai Y
searah dengan nilai X dan sebaliknya.
Arti dari nilai konstanta sebesar a = 7,129 adalah konstanta tanpa adanya produk,
harga, tempat dan pelayanan maka keputusan mahasiswa untuk memilih Politeknik
Harapan Bersama Tegal adalah sebesar 7,129
Sedangkan nilai b1 = 0,106 Jika faktor produk naik satu satuan dan variabel lain
tetap, maka keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,106. Demikian pula dengan
nilai b2 = 0,374. Jika faktor harga naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka
keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,374. Nilai b3 = 0,016 berarti bahwa jika
faktor tempat naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka keputusan mahasiswa
0,186 berarti jika faktor pelayanan naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka
keputusan mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal akan naik sebesar
0,186.
4.1.5. Uji Hipotesis
1. Uji t
Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel (Y). Dalam penelitian ini uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), dan pelayanan (X4) terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Dengan bantuan SPSS versi 17.00 hasil uji t dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
Coefficientsa
1 (Constant) 7.129 1.990 3.582 .000
produk_tot .106 .064 .099 1.668 .097
harga_tot .374 .076 .290 4.934 .000
tempat_tot .016 .089 .011 .180 .857
pelyn_tot .186 .061 .181 3.049 .003
a. Dependent Variable: kepts_tot
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah
Dari tabel 4.6 diperoleh nilai t hitung dari setiap variabel bebas. Nilai t
hitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95%
(α = 0,05). Sedangkan nilai t tabel diperoleh dari (α : df ) = (0,05 :265) = 1,886.
Pengaruh parsial dari variabel produk (X1) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 1,668 < 1,886, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel
produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih.
Pengaruh parsial dari variabel harga (X2) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 4,934 > 1,886, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel harga
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
Pengaruh parsial dari variabel tempat (X3) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 0,180 < 1,886, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel
harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih
Pengaruh parsial dari variabel pelayanan (X4) diperoleh dengan nilai t hitung
sebesar 3,049 > 1,886, maka Ho ditolak dan Ha diterima yangberarti bahwa variabel
pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilik
politeknik Harapan Bersama Tegal.
2. Uji F (Simultan)
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah :
a. Ho : bi = b2 = b3 = b4 = 0 ; Faktor produk (program studi), harga (biaya
pendidikan), tempat dan pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
b. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 = 0; Faktor produk (program studi), harga (biaya
pendidikan), tempat dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5%
Ho ditolak (Ha diterima) jika F hitung > F tabel pada α = 5%
Sedangkan hasil uji F dapat dilihat dari tabel 4.7 sebagai berikut :
ANOVAb
214.836 4 53.709 10.742 .000a
Residual 1309.950 262 5.000 Total 1524.787 266
a. Predictors: (Constant), pelyn_tot, harga_tot, tempat_tot, produk_tot
b. Dependent Variable : kepts_tot
Sumber : Hasil penelitian (2015) data diolah
Dari tabel 4.7 diperoleh nilai F hitung sebesar 10.742 dengan
signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel pada tingkat kepercayaan
95% (α = 0,05) adalah sebesar (k-1;n-k). Dimana k = jumlah variabel
bebas dan terikat dan n = jumlah observasi. Sehingga F tabel yang
diperolah adalah (4;262) = 2,406. Dengan demikian F hitung > F tabel,
yaitu 10.742 > 2.406. Oleh karena itu maka Ho ditolak dan Ha
diterima yang berarti bahwa produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan
pelayanan (X4) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa (Y) memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Hal tersebut juga dapat dilihat dari nilai uji signifikansi F yang lebih
kecil dari nilai α = 0,05, maka secara simultan produk, harga, tempat
dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan bagi managemen Politeknik Harapan Bersama Tegal agar dapat meningkatkan nilai tambah Politeknik dibandingkan kampus lain. Diharapkan pula dengan penelitian ini dapat mengetahui sisi yang menjadi daya tarik bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal, untuk dapat di tingkatkan menjadi nilai lebih Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Setelah dilakukan penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah bahwa keseluruhan variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan Pelayanan (X4) secara keseluruhan signifikan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal. Sedangkan ketika dilakukan uji secara parsial (uji t) yang berpengaruh secara signifikan hanyalah variabel harga (X2) dan pelayanan (X4) saja.
B. Saran
Politeknik Harapan Bersama Tegal patut untuk menjaga stabilitas harga dalam hal ini adalah uang pendaftaran, sumbangan wajib, uang kuliah per bulan serta uang ujian semester untuk tetap pada kondisi sesuai dengan perekonomian masyarakat di lingkungan kota Tegal dan sekitarnya. Karena harga adalah salah satu faktor penentu yang membuat mahasiswa memilih Politeknik Harapan Bersama Tegal dibandingkan dengan kampus lain nya. Politeknik Harapan Bersama Tegal juga harus hati-hati dalam mempertimbangkan kenaikan biaya pendidikan. Mempertimbangkan antara cost dengan benefit dengan cermat agar tetap mempertahankan daya saing dengan kampus lain.
DAFTAR PUSTAKA
______________. (2009 ). Bauran pemasaran jasa pendidikan. http://frommarketing.blogspot.com/2009/07/bauran-pemasaran-jasa-menurut-kotler.html, diakses 12 Mei 2012
Amalia, Fitri. 2012 . Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Politeknik Harapan Bersama Tegal. Laporan penelitian.Program Studi DIII Akuntansi. Politeknik Harapan Bersama Tegal. Tidak dipublikasikan
Atmaja, Lukas setia . 2009 . Statistika untuk bisnis dan ekonomi. Jakarta : Andi
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBN SPSS 19. Jakarta : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Graha, Gent. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Kecap Manis Merk ABC. Studi Kasus Pada Ibu
Rumah Tangga Di Daerah Tembalang.
http://eprints.undip.ac.id/29552/1/Skripsi013.pdf. Diakses 15 Mei 2012
Hardiyanti, Jatu Tri. (2009). Manajemen Pendidikan.
http://frommarketing.blogspot.com/2009/07/bauran-pemasaran-jasa-menurut-kotler.html. Diakses 12 Mei 2012
Harjanto . 2004 . Pengaruh Lingkungan Individu Mahasiswa dan Kinerja Bauran Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Serta Implikasinya Pada Nilai Jasa pendidikan.
Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Swasta Komputer di DKI Jakarta.
http://www.dmb.fe.unpad.ac.id.harjanto.pdf. Diakses 12 Mei 2012
Komaruddin. 2005. Pengertian dan Definisi
Analisis.http.//carapedia.com/pengertian_definisi_analisis_info2056. html. diakses 5 Mei 2012
Kotler, Philip. 2000. Marketing. Penerjemah : Heriyat purwoko. Jilid 1. Cetakan ketiga. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks
Sukestiyarno. 2011. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Tjiptono, Fandi. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Umi Kulsum,Eka. 2008. Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan. Tesis. Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Sumatra Utara, Medan
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Buku 2 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D.
Bandung : Alfabeta
Suliyanto. 2004. Panduan Praktikum Analisis Statistik. Purwokerto : Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen Universitas Jendral Sudirman Purwokerto.
JADUAL PENELITIAN
No Aktivitas Jan Peb MarWaktuApr Mei Jun
1. Pembuatan proposal 2. Pembuatan kuisioner 3. Penyebaran kuisioner 4. Pengolahan data
5. Pembuatan hasil penelitian
Anggota 1
No Uraian Volume
Biaya Satuan (Rp)
Jumlah Biaya (Rp) 1 Peneliti Utama 1 Org 500.000 500.000 2 Peneliti Anggota 2 Org 300.000 600.000 3 Pembantu Peneliti 6 Org 100.000 600.000 4 Pembuatan proposal 5 Ex 20.000 100.000 5 Kertas A4 4 Rim 36.000 144.000 6 Fotocopy 3000 Lbr 150 450.000 7 Penjilidan proposal 10 Ex 3.500 35.000 8 Penjilidan hasil penelitian 10 Ex 10.000 100.000 9 Pembelian Flasdisk 1 Bh 80.000 80.000 10 Tinta Printer 1 Bh 30.000 30.000 11 Data Entry 1 Org 400.000 400.000
Anggota
Nama : Ida Farida, SE.MSi.
NIPY : 09.011.063
NIDN : 06.260179.02
Pangkat/golongan : IIIb
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli Jabatan Struktural : Kaprodi Akuntansi
Bidang Ilmu : Akuntansi
Unit Kerja : Prodi Akuntansi Pengalaman Penelitian :
a. Judul :Pengaruh Cash Ratio, Growth, Debt to Equity Ratio dan Kepemilikan Publik Terhadap Devidend Payout Ratio Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI
Tegal, 30 April 2013