• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bola voli permainan scleractinia fu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bola voli permainan scleractinia fu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Bola voli

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bola voli

Aksi saat permaian bola voli berlangsung.

Induk organisasi FIVB

Pertama dimainkan

1895, Holyoke,

Massachusetts, Amerika Serikat

Data lengkap Olahraga kontak fisik Tidak

Jumlah pemain 6 orang per tim

Pria/wanita Tunggal

Kategori dalam ruangan, pantai, rumput

Peralatan Bola voli

Dipertandingkan di

Olimpiade 1964

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai

yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi

FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional,

(2)

Aksi pukulan smash dan blok pada bola voli.

Daftar isi

 1 Sejarah

 2 Alat permainan

o 2.1 Lapangan permainan

o 2.2 Bola

o 2.3 Net

o 2.4 Sarana Permainan Bola Voli

 3 Cara permainan

 4 Aturan Permainan

o 4.1 Penghitungan angka

o 4.2 Sistem Pertandingan

 5 Teknik Dasar Bola Voli

o 5.1 Servis

(3)

o 5.2 Passing

o 5.3 Smash (spike)

o 5.4 Membendung (bloking)

o 5.5 Kedudukan pemain (posisi pemain)

 6 Kompetisi bola voli

 7 Lihat pula

 8 Referensi

 9 Pranala luar

Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

(4)

kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Alat permainan

Bentuk lapangan bola voli.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk

pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net

Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli

(5)

 Lebar lapangan seluas 9 meter.

 Lebar garis serang seluas 3 meter.

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker

bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Aturan Permainan

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai

2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

(6)

 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.

 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

 Kesalahan meliputi:

o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.

o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.

o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.

o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.

 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.

(7)

 Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Teknik Dasar Bola Voli

Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.

Servis tangan bawah

 Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.

 Bola dipegang dengan tangan kiri.

 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.

 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola.

 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.

Servis tangan atas Tennis servis

 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah.

 Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola.

 Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.

 Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.

 Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.

 Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

Floating servis

(8)

 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.

 Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.

 Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.

 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:

o Dengan tumit tangan.

o Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.

o Memukul dengan tangan tergenggam.

Cekis

 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.

 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.

 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.

 Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.

 Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.

 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.

 Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.

 Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri

 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.

Macam-macam servis

(9)

 Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

 Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:

 Sikap badan dan pandangan.

 Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

 Saat kapan harus memukul bola.

Passing

 Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

o Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

 Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)

o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

o Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

(10)

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.

Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

Tes smash

Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.

Membendung (bloking)

Bola yang melewati tangan bloker.

Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah

 Jongkok, bersiap untuk melompat.

 Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

 Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok.

Blok ada dua macam

 Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.

(11)

memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.

Kompetisi bola voli

Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.

Passing Bawah Bola Voli

Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para

penyerang.

Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:

1. PERSIAPAN

* Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh * Genggam jari tangan

* Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar * Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah

* Bentuk landasan dengan lengan * Ibu jari sejajar, siku terkunci

(12)

2. PELAKSANAAN

* Terima bola di depan badan

* Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan * Alihkan berat badan ke depan

* Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran * Pinggul bergerak ke depan

* Perhatikan saat bola menyentuh lengan 3. GERAKAN LANJUTAN

* Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci * Landasan mengikuti bola ke sasaran

* Lengan sejajar di bawah bahu

* Pindahkan berat badan ke arah sasaran * Perhatikan bola bergerak ke sasaran

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:

· Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu · Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.

· Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola. · Bola mendarat di lengan daerah siku.

Jenis² Pass Atas 1. Pass Atas Normal

2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang 3. Pass Atas Bergulir Kesamping

4. Pass Atas Meloncat

Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher. 1. Umpan Kedepan

Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.

Jenis² Umpan.

a. Umpan Normal/Open.

Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.

b. Umpan Semi.

Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.

c. Umpan Straight/Kamboja.

Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan

(13)

smasher telah siap mengambil awalan.

d. Umpan Quick.

Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan

pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.

2. Umpan Kebelakang

Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Berangkat dari fakta tersebut, tidaklah mengherankan jika perusahaan-perusahaan besar dalam kategori CPG, seperti P&G, Kraft Food, Nestlé dan Unilever

Tabel di atas menunjukkan bahwa skor SERVQUAL bernilai negatif, yaitu sebesar 0,80 yang berarti kualitas pela- yanan yang diberikan oleh PUSKESMAS Serasan Timur di

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang dapat ditemukan di Wilayah Perkebunan Sawit Desa Trinsing Kecamatan Teweh

Hal ini berarti subjek S1 menggunakan feeling yang muncul segera secara otomatis tanpa usaha keras (dibawah sadar) yaitu muncul bayangan gambar dalam pikirannya yang

Sawit Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara. BAB II

Perlu dilakukan penelitian tentang inventarisasi tumbuhan paku epifit ( pterodophyta ) di kawasan perkebunan kelapa sawit desa trinsing. kecamatan tewe baru kabupaten

Oleh sebab itu, pembelajaran penemuan terbimbing ( Guided Discovery ) dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa