• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH BOLA VOLI Basket Basket

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH BOLA VOLI Basket Basket"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1. SEJARAH BOLA VOLI

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

▸ Baca selengkapnya: masoppo bola adalah

(2)

2. Teknik dasar dan cara melakukan

Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekadar

menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.

Servis tangan bawah

 Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.

 Bola dipegang dengan tangan kiri.

 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.

 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola.

 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.

Servis tangan atas Tennis servis

 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah.

 Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola.

 Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.

 Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.

 Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.

 Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

Floating servis

▸ Baca selengkapnya: dalam pertandingan basket tangkapan bola yang baik saat menerima operan adalah dengan cara

(3)

 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.

 Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.

 Setelah bola melambung ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.

 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:

 Dengan tumit tangan.

 Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.

 Memukul dengan tangan tergenggam.

Cekis

 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.

 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.

 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.

 Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.

 Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.

 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.

 Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.

 Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri

 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.

(4)

 Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

 Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

 Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:

 Sikap badan dan pandangan.

 Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan.

 Saat kapan harus memukul bola.

Passing

 Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)

 Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

 Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

 Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

 Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)

 Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

 Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

 Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

 Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

(5)

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk

dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Teknik smash

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.

Spike adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat

disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

Tes smash

Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.

Membendung (bloking)[

Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah

 Jongkok, bersiap untuk melompat.

 Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

 Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok.

Blok ada dua macam

(6)

 Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

Gambar

Gambar Lapangan Bola Voli

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Melalui kegiatan PPL ini kemampuan diri praktikan dalam mengajar menjadi semakin terasah karena praktikan sudah melaksanakan berbagai macam model pembelajaran dalam

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 100 orang konsumen dari keseluruh pelanggan yang membeli kue Bingka Al-Fajar di Kota Pontianak.Hasil uji validitas,

Berangkat dari fakta tersebut, tidaklah mengherankan jika perusahaan-perusahaan besar dalam kategori CPG, seperti P&G, Kraft Food, Nestlé dan Unilever

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang dapat ditemukan di Wilayah Perkebunan Sawit Desa Trinsing Kecamatan Teweh

Hal ini berarti subjek S1 menggunakan feeling yang muncul segera secara otomatis tanpa usaha keras (dibawah sadar) yaitu muncul bayangan gambar dalam pikirannya yang