• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses dan Persyaratan Perusahaan Go Pub

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proses dan Persyaratan Perusahaan Go Pub"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM INVESTASI

PROSES DAN PERSYARATAN PERUSAHAAN GO PUBLIK

!

Oleh:

IDA AYU MADE INDAH LESTARI

1303005107

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

Menurut Drs. Peter Salim dalam “The Contemporary English-Indonesia Dictionary” edisi kedua 1986 mendefinisikan istilah go public sebagai berikut “Go-public adalah menawarkan saham atau obligasi untuk di jual kepada umum untuk pertama kalinya.”.

Perusahaan tertutup adalah Suatu perseroan terbatas yang saham-sahamnya masih dipegang oleh beberapa orang/perusahaan saja, sehingga jual-beli sahamnya dilakukan dengan cara-cara yang ditentukan oleh anggaran dasar perseroan, yang pada umumnya diserahkan kepada kebijaksanaan pemegang saham yang bersangkutan.

Dan Perseroan Terbuka adalah Suatu perseroan terbatas yang modal dan saham-sahamnya dipegang oleh banyak orang/banyak perusahaan, yang penawaran saham-sahamnya dilakukan kepada publik sehingga jual-beli sahamnya dilakukan melalui pasar modal. Salah satu ciri perusahaan terbuka adalah perlunya keterbukaan (disclosure) atas informasi perusahaan kepada publik.

Berikut adalah proses dan persyaratan suatu perusahaan dapat Go Publik :

A. Syarat-syarat sebuah perusahaan untuk Go-Public

IPO (Initial Public Offering) atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

Syarat-syarat sebuah perusahaan untuk Go-Public atau IPO (Initial Public Offering) : 1. Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari

(3)

2. Untuk go publik, perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go publik atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan BAPEPAM.

3. Memiliki aset bersih/ekuitas/modal minimal Rp100 milyar.

4. Sudah beroperasi selama minimal tiga tahun, dengan laporan keuangan yang diaudit selama tiga tahun tersebut, dan

5. Bergerak di bidang usaha yang tidak dilarang oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia.

6. Perusahaan merupakan badan hukum yang sah dan telah mentaati peraturan

pemerintah selama ini, termasuk mengantongi izin usaha, izin domisili, membayar

pajak, dll

7. Perusahaan telah mencapai skala usaha tertentu atau relatif cukup besar yang

menyangkut perputaran uang lebih dari ratusan miliar rupiah. Hal ini dapat

dibuktikan misalnya Kapasitas produksi, aktualisasi pesanan yang diterima, jumlah

aset, nilai penjualan konkret, dll.

8. Perusahaan menunjukan kinerja yang baik berdasarkan bukti-bukti konkrit yang

diperlihatkan dalam bentuk berbagai materi. Misalnya laporan keuangan, neraca,

pencatatan positif rekening dibank, dll.

9. Perusahaan sudah diaudit dan dinyatakan sehat oleh auditor publik.

10. Perusahaan tidak melanggar aturan Departemen Tenaga Kerja dalam pengelolaan

sumber daya manusia.

11. Perusahaan taat membayar pajak,

12. Mempunyai reputasi baik, serta bermasa depan cemerlang.

13. Ada pihak yang memberi jaminan terhadap perusahaanyang akan go public, yaitu

sebuah institusi legal yang direstui Bapepam ( Badan Pengawas Pasar Modal)

B. Proses Go Public Suatu Perusahaan 1. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan ini perusahaan mengadakan RUPS untuk memperoleh

persetujuan dari seluruh pemegang saham, dah kemudian ditetapkan juga berapa jumlah

(4)

perubahan anggaran dasar dari PT tertutup menjadi PT terbuka. Setelah mendapat

persetujuan perusahaan menunjuk penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang

pasar modal seperti akuntan publik, konsultan hukum, notaris, dan penilai. Perlu diingat

bahwa pihak yang ditunjuk haruslah terdaftar di Bapepam LK.

2. Tahap pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Pada tahap ini, perusahaan mengajukan dokumen yang memuat prinsip

keterbukaan dan prospektus ringkas yang berisi berbagai informasi yang terkait dengan

perusahaan, seperti company profile, neraca rugi laba, proyeksi kinerja perusahaan,

serta untuk kepentingan apa dana tersebut digunakan. Selain hal tersebut dimasukan

juga pendapat dari profesi penunjang seperti laporan keuangan, status hukum dari

perusahaan tersebut. keseluruhan data tersebut harus dapat dipertanggungjawankan oleh

perusahaan terkait kebenaran informasinya.

Setelah diterima oleh Bapepam, dokumen tersebut akan dievaluasi selama 45

hari, jika dinyatakan telah lengkap maka dapat diterbitkan pernyataan efektif, namun

jika dirasa masih ada yang perlu dilengkapi maka perusahaan perlu melengkapi hal

tersebut.

3. Tahap Penawaran Umum

Setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Bapepam LK, maka efek

yang dikeluarkan oleh perusahaan boleh dipasarkan kepada masyarakat. mekanisme

penawaran umum (IPO) ini diatur oleh penjamin emisi. Setelah berakhirnya masa

penawaran umum, perusahaan dapat melakukan penjatahan saham kepada investor

dalam waktu paling lambat 2 hari kerja setelah penawaran umum.

4 Tahap Pencatatan Saham Di Bursa Efek

Dalam tahap ini, saham dicatatkan di bursa efek. Pencatatan dilakukan paling

lambat 3 hari kerja setelah tanggal penjatahan. Perusahaan juga wajib melaporkan

laporan hasil penawaran umum kepada Bapepam LK selambat-lambatnya 3 hari kerja

(5)

Rujukan

Hukumonline.com

http://lailamaharani.blogspot.co.id/2014/06/perusahaan-go-public-pt-astra.html http://metyalutviani93.blogspot.co.id/2012/04/perusahaan-go-public.html

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antar faktor pada penundaan penerbangan. Melakukan perbandingan 5 algoritma klasifikasi untuk menentukan penundaan

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek kelayakan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS)

Hal ini berlaku selain karena pertambahan bobot hidup pada perlakuan pakan R1 lebih besar dibandingkan dengan R0, juga karena bahan kering silase ampas sagu

Tuturan (4) terasa jauh lebih sopan, dan mengurangi resiko terjadinya konflik dibanding tuturan (3) yang terasa lebih kasar, ditandai oleh penggunaan leksikon-leksikon

Seiring dengan berkembangnya, MI NU Baitul Mukminin telah mengalami banyak perubahan. Perubahan itu dapat dilihat dari beberpa aspek. Pertama, kondisi fisik gedung

(TFA) selama 12 jam pada 20 0 C dengan pengadukan. Kemudian disaringan dan dikeringkan untuk mendapatkan ektrak sampel. Sebagian ekstrak dimasukkan ke dalam kolom dicuci dengan

Pendanaan adalah faktor penting dalam memasukkan berbagai proyek ke dalam daftar yang terdapat dalam cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN, tetapi tidak ada pembahasan yang

Increased in ionic strength in solution made decreased of Kd value into soil sample due to competition of background salt and radiostrontium into soil samples, and increased in Sr