• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU PENJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU PENJ"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU PENJAS PROFESIONAL DAN KOMPETENSI

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau noirma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

KARAKTERISTIK GURU PENJAS YANG BERKOMPETENSI

perkerjaan/kegi

atan

penghasilan

sumber

standar mutu

kemahiran

kecakapan

keahlian

pendidikan

profesi

tugas

profesiona

l

pengetahu

an

dihayati

keterampil

an

dikuasai

(2)

1. MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ANAK.

2. MAMPU MEMBANGKITKAN DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA ANAK UNTUK BERKREATIF DAN AKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS.

3. MAMPU MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN PENGEMBANGAN ANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS.

4. MAMPU MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MENGANDALIKAN DAN MENILAI SERTA MENGOREKSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIDANG STUDI PENJAS.

MENGIDENTIFIK

ASI

KARAKTER ANAK

MEMBANGKITK

AN ANAK

KREATIF PEMBELAJARAN PENJAS

AKTIF PEMBELAJARAN PENJAS

MEMBERIKAN ANAK

BIMBINGAN PEMBELAJARAN PENJAS

PENGEMBANG

(3)

TINGKAT KEMMPUAN PROFESIONAL GURU PENJAS

1. LATAR BELAKANG PENDIDIKANNYA. 2. PENGUASAAN GURU TERHADAP MATERI

MENGEMBANGKAN PROFESIONALITAS GURU PENJAS

Pada dasarnya dalam mengembangakan tingkat profesionalitas guru penjas adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok, yaitu.

1. Kebutuhan sosial untuk meningkatkan kemampuan sistem pendidikan yang efisien dan manusiawi.

Jadi meningkatkan sistem pendidikan dengan memnuhi kebutuhan sosialnya dengan tujuan agar memilki pola pengajaran yang efisien dan manusiawi.

2. Kebutuhan untuk memenuhi cara-cara membantu staf pendidikan.

Setiap guru penjas memiliki hak untuk mendapatkan membantu staf-stadf dalam program pendidikan yang memrk=lukan bantuan dorongan dai pihak yang berkaitan.

3. Kebutuhan untuk mengembangakan dan mendorong keinginan guru dalam menikmati dan mendorong kehidupan pribadinya.

Setiap guru penjas memiliki keinginan yang akan dicapai atau didapatkan untuk memnuhi kebutuhan hidupnya namun hal tersebut tidak akan tercapai jikan tidak ada bantuan dari pihak tertentu yang mampu mendorong dan dan mengembangkan keinginan tersebut.

GURU PENJAS

MENGOREKSI PROSES PEMBELAJARAN

MERENCANAK

AN PROSES PEMBELAJARAN

MELAKSANAKA

N PROSES PEMBELAJARAN

MENGENDALIKA

N PROSES PEMBELAJARAN

MENILAI PROSES PEMBELAJARAN

PROFESIONALITA GURU PENJAS

PENGUASAAAN MATERI

(4)

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS DI PEDESAAN.

Pada dasarnya pengembangan penmjas di wilayah pedesaan adalah untuk menungkatkan kualitas proses pembuatan keputusan pendidiakn dengan.

1. Mengurangi atau menghilangkan keterasingan wilayah tersebut. 2. Mengembangkan kemanjuran sistem sosial

3. Memperluas hubungan dengan masyarakat.

4. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat berinteraksi dengan mesayarakat sekitar.

PERSYARATAN GURU PENJAS YANG PROFESIONAL. 1. Kompoetensi pedagogik.

a. Menguasai karakteristik peserta didik, baik dalam hal fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual.

b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prisnip belajar yang yang mendidik. c. Mengembangkan kurikulum yang diampu.

d. Menyelenggerakan pembelajaran yang mendidik. e. Menggunakan iptek untuk menunjang pembelajran. f. Memfasilitasi kemampuan dan keinginan peserta didik. g. Berkomunikasi yang baik dan santun kepada pesrta didik.

h. Memanfatkan penilaian sebagai sebagai evaluasi untuk menentukan metode salnjutnya.

i. Melakukan tindakan relektif untuk menunjang proses pembelajaran. 2. Kompetensi kepribadian.

a. Bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.

b. menampilkan karakter yang mendidik dan berwibawa kepada persrta didik. c. Menam[pilkan etos kerja dan tanggung jawab yagn tinggi.

d. Menjunjung kode etik profesi guru. 3. Kompetensi profesional

a. Menguasai konsep, materi, struktur, dan pola pikir keilmuan yang mendukung proses pembelajaran.

b. Mampu menjelaskan dimensi filosofi pendidikan jasmani termasuk etika sebagai etika profesi.

c. Menjelaskan perspektif sejarah pendidikan jasmani. d. Menelaskan dimensi anatomi manusia secara terstruktur. e. Menjelaskan aspek kinesiologi pada gerak fisik manusia. 4. Kompetensi sosial.

a. Bersifat inklusif, objektif dan tidak diskriminatif.

b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun semua anggota kependidikan. c. Mampu beradaptasi dengan wilayah yang baru.

d. Mmapu berkomunikasi secara luas baik dalam profesi sendiri maupun dengan lain profesi.

LANGKAH-LANGKAH DAN PERSIAPAN GURU PENJAS DALAM PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN ATAU EVENT-EVENT OLAHRAGA

SECARA UMUM 1. Jauh sebelum pertandingan.

(5)

a. Analisis pekerjaan atau diskripsi tugas, berguna untuk menentukan jumlah dan macam keahlian tenaga kerja yang diperlukan.

b. Mencari sumber-sumber yang tepat dari macam-macam tanaga kerja yang diperlukan dan menetapkan penerimaan petugas.

c. Menentukan cara penerimaan petugas, baik dalam hal penentuan, penempatan, jumlah petugas dan peserta, jumlah peserta, sistem pertandingan.jumlah lapangan yang diperlukan.

c. Penentuan anggaran. a. Alat tulis kantor. b. Pengadaan formulir.

c. Alat dan fasilitas pertandingan. d. Publikasi.

e. Konsumsi petugas dan pemain di penginapan. f. Honor untuk petugas.

d. Penentuan peseta.

i. Terbatas dengan undangan.

ii. Tervbatas dengan ketentuan pertandingan. iii. Terbatas lingkungan tertentu.

iv. Terbatas jenis kelamin.

v. Terbuka shg dapat dookuti oileh siapapun. e. Undangan untuk perserta.

a. Uang pendaftaran

b. Pas foto pemain dan pserta c. Jumlah pemain dan pengurus. d. Batas akhir pendaftaran. f. Menyiapkan alat dan fasilitas. g. Acara pertandingan.

h. Penyusunan peraturan pertandingan. a. Penentuan peserta pertandingan

b. Peraturan permainan yang akan dipakai.

c. Alat-alat yang akan dipakai diesbutkan ukuran dan merk. d. Penguiraan dan kemungkinan sistem.

e. Penyiapan peran-peran yang resmi.

f. Penentuan juara sesuai dengan sistem pertandingan. g. Penganggulangan dai beberapa kemungkinan gangguan. h. Penentuan hakim untuk permaina bola basket.

i. Tata cara protes.

j. Peraturan tentang wasit. k. Jumlah pemain dan official. l. Tata tertib pertandingan.

i. Penyusunan pdoman untuk para petugas. 2. Dekat dengan menjelang pertandingan.

(6)

b. Memeriksa kemampuan para petugas, dan memberi pengarahan agar bekerja dengan baik.

c. Mengadakan teknical meeting. d. Menyusub tugas para wasit e. Membuat peta.

3. Saat pertandingan berlangsung. a. Menjaga kelancaran pertandingan.

b. Semua pemimpin pertandingan tetap menjaga kelangsungan pertandingan. c. Pemberitaan hasil pertandingan.

d. Ketertiban alat-alat pertandingan. 4. Setelah pertandingan selesai.

a. Setelah pertandingan selesai segera membuat laporan tenetang. a. Lapporan kepanitiaan termasuk penilaian petugas. b. Keuangan.

c. Hasil-hasil pertandingan. d. Urutan juara.

e. Barang-barang yang tersisa.

b. Mengembalikanb semua alat dan fasilitas diiringi surat ucapan terima kasih.

Referensi

Dokumen terkait

(B) Hadirin yang terhormat perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan tema Peranan Pelajar dalam kehidupan masyarakat.. (C) Hadirin yang terhormat Pidato ini disampaikan

mendamaikan kedua belah pihak dengan cara mempertemukan para pihak untuk mediasi. Ketua Pengadilan Agama Rengat Bapak Drs. Muhdi Kholil, SH., M.A., M.M juga menyampaikan

Dalam sistem ekonomi syariah menurut Advika (2017) ekonomi syariah semakin hari perkembangannya semakin dikenal di masyarakat. Tak hanya untuk kalangan islam semata, tetapi juga

Guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan ashitaba maka diformulasikan granul effervescent, dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi

Peneliti mengolah data yang didapat melalui kuesioner sehingga dapat mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk, harga dan periklanan terhadap keputusan pembelian

Saat Urban Girls bertanya tentang arti Chinese New Year di mata seorang Caroline, spontan ia menyeringaikan senyum manisnya, sambil tertawa kecil ia menjawab, “hmm… waktunya

Tema sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat muncul paling sedikit dan tidak ditekankan pada buku biologi kelas X materi kingdom animalia yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menghitung Pajak Masukan dan Pajak Keluaran untuk mengetahui jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang kurang bayar atau lebih