• Tidak ada hasil yang ditemukan

Radio atas semua pesawat penerimaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Radio atas semua pesawat penerimaan "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : Nadiyah Riswaandari, Zulfia Aryani, Imam Taufik, Amita Putri Ichsanti Kamilah, Nailatul Fadhillah, Erma Rosalina, Rizqia Nur Fadhilah

NPM : 210110140009, 210110140068, 210110140138, 210110140201 210110140011, 210110140069, 210110140144, 210110140202 KELAS : Mankom A, B, C, D

KELOMPOK :

-Mengenal Istilah Dalam Radio

Seperti yang kita ketahui istilah atau sebutan khusus pasti terdapat pada hamper semua bidang, tidak terkecuali dalam media cetak dan elektronik. Dalam siaran radio ada beberapa istilah yang sering kita dengar, namun di balik itu, di dalam suatu stasiun radio terdapat banyak istilah yang digunakan dan hampir tidak pernah kita dengar serta tidak dimengerti. Berikut ini adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam radio yang yang mungkin sudah atau belum pernah kita ketahui dan mengerti:

1. Adlib: Iklan yang berupa kata-kata yang disampaikan oleh penyiar 2. Advertising: Biro iklan

Foto

(2)

3. Air Time: Waktu berharga yang dapat dijual

4. Afterword: Sebuah kata kunci atau frasa khas untuk menutup acara

5. Announcer: Penyiar yang berbicara pada khalayak menggunakan media elektronik

6. AOP (Album Quented Rock): Format stasiun radio yang khusus memainkan musik Rock.

7. Asset RRI: seluruh aset dengan kepemilikan oleh Radio Republik Indonesia

8. Audio Feed: Suatu pesan yang diterima melalui transmisi

9. Back Announce: Menyebut kembali sebuah judul lagu setelah lagu tersebut diputar

10. Back Timing: Mengukur waktu lagu sehingga dapat berakhir pada saat yang diinginkan

11. Backsound: Musik yang menjadi latar suara

12. Bed: lagu yang digunakan menjadi latar suara untuk suatu iklan.

13. Block Programming: Membagi waktu siaran menjadi segmen-segmen tertentu

14. Broadcasting: Memberikan pesan kepada massa yang luas melalui media elektronik

15. Broadcast endorsement: wewenang seseorang untuk mengoperasikan stasiun siar

16. Bumper: iklan singkat yang diputar setelah komentar dan sebelum lagu mulai

(3)

kurun waktu tertentu

18. Chain break: stasiun identifikasi antar acara 19. Cue Program: penanda sebuah acara

20. Call name: Nama seorang penyiar 21. Call Program: nama dari acara siaran

22. Call Listener: sebuah istilah sebutan untuk para pendengar 23. Call time: waktu untuk sebuah acara

24. Chart: tangga lagu

25. Closing Tune: musik untuk menutup acara 26. Combo: kombinasi penyiaran dan teknisi

27. Communicaster: seorang pemandu acara dalam talk show. 28. Crossover: satu lagu yang menjembatani dua kategori musik

29. Cumes: singkatan dari rating kumulatif yang menunjukkan jumlah orang yang mendengarkan suatu stasiun pada waktu tertentu

30. Dead air: suatu periode waktu dimana tidak ada suara yang tersiar. 31. Direct quote: mengutip perkataan orang lain

32. Dummy: contoh atau sebuah acara

33. Double Headed: siaran duet (lebih dari satu penyiar)

34. Fact sheet: daftar fakta yang diberikan kepada penyiar sebagai panduan penyampaian komersial adlib

(4)

36. Fringe area: daerah dimana sinyal stasiun radio diterima secara samar 37. Greeting: kata-kata pembuka seorang penyiar untuk memulai acara

38. Good will: istilah yang digunakan untuk menggambarkan asset stasiun yang tidak terlihat seperti reputasi, citra, dsb.

39. Insertion: acara pendek untuk memperkaya acara

40. Institutional Promotion: suatu produk/ jasa yang dipromosikan kepada khalayak

41. Id’s: identitas stasiun penyiaran 42. Imaging Sound: efek suara pendukung

43. Live copy: naskah yang tidak direkam dan dibaca secara langsung di udara 44. Lottery: Lomba untung-untungan dengan unsur hadiah

45. MOR (Middle of the Road): format sebuah stasiun yang memainkan musik mainstream (populer)

46. Mozaik: kompilasi lagu

47. Open Ended: Elemen dari kata-kata terakhir penyiar untuk menutup acara 48. On air: siaran telah di mulai di studio

49. Off air: acara pendukung seperti kegiatan di luar studio 50. Opening tune: lagu pembuka acara

51. Payola: praktik pemberian sesuatu secara rahasia oleh perwakilan industry rekaman kepada DJ karena mengudarakan atau mempropagandakan suatu lagu.

52. Playlist: daftar lagu yang ingin diputar penyiar

(5)

pendengar terbanyak

54. Programer: kepala bagian dari sebuah siaran

55. Program Logs: catatan harian mengenai semua acara siaran yang disiarkan

56. Promo: pengumuman singkat yang mempromosikan sebuah acara siaran 57. Protection: pemisahan pengumuman iklan komersil dan iklan lainnya 58. PSA (Public Service Announcement): penyampaian pesan sosial untuk membangkitkan kepedulian terhadap suatu masalah

59. Password: kata kunci atau khas di awal siaran 60. Rating: statistik pendengar

61. Radio Expose: iklan produk acara itu sendiri 62. Remote: acara yang lokasinya jauh dari stasiun 63. Running time: urutan berjalannya acara siaran 64. RS (rencana siaran): Rencana penyiaran acara 65. Request: permintaan lagu oleh audiens

66. SEG Way: perpindahan antar acara tanpa adanya penyertaan siaran 67. Simu Casting: penyiaran yang sama di dua stasiun (AM dan FM) 68. Station Continuity: pengumuman kegiatan stasiun dengan kontinuitas 69. Scriptwriter: penulis naskah

70. Skenaradio: skenario yang ada untuk sebuah acara

(6)

72. Sweep: memutar beberapa lagu sekaligus tanpa jeda iklan 73. Spot: iklan dalam bentuk rekaman

74. SFX: sound effect

75. Teasing: kata pengantar untuk acara paket 76. Talkshow: siaran kata

77. Tagline: frase khas dan menarik digunakan sebagai penanda 78. Time Target: target waktu untuk penyiar berikutnya

79. Trade out: pertukaran penyiaran iklan

80. Voice Over: berbicara sembari musik dimainkan di latar belakang 81. Wire Service: organisasi yang membagikan berita secara tertulis

Itulah beberapa istilah-istilah yang sering digunakan oleh para penyiar serta penanggung jawab sebuah acara siaran dalam stasiun radio. Dengan adanya istilah-istilah tersebut, para penyiar diharapkan untuk lebih mengerti tentang apa yang harus mereka lakukan pada sebelum, saat, dan sesudah berlangsungnya acara siaran.

Job desc Radio:

1. Station Manager: Ichsanti Kamilah

Tugas: Memimpin (merencanakan, menentukan, mengatur, mengarahkan dan mengontrol tujuan perusahaan) perusahaan dan mengkoordinir karyawan sesuai dengan tugasnya masing-masing.

(7)

Tugas: Membuat dan menjalankan strategi programming siaran yang memenuhi bentuk format radio yang telah ditetapkan termasuk strategi aspek–aspek pendukung keberhasilan siaran radio.

3. Producer: Nadiyah Riswandani

Tugas: Menjamin kelancaran penyelenggaraan siaran dan meningkatkan pencapaian mutu, jumlah pendengar, dan pendapatan perusahaan.

4. Administrasi Siaran: Nailatul Fadhillah

Tugas: Membantu kelancaran operasional dengan cara menjalankan kesekretariatan, pengadministrasian, dan pelaksanaan program siaran.

5. Music Director: Zulfia A. Yahya

Tugas: Mencari, memilih, menentukan, menyediakan, mengarahkan, dan mengawasi lagu-lagu/musik yang sesuai dengan format radio yang telah ditetapkan sehingga dapat telah atau melampaui target listener yang telah ditetapkan.

6. Production: Fadhillah

Tugas: Mengoperasikan dan melakukan perawatan ringan atas peralatan studio rekaman agar produk-produk acara sesuai dengan arahan dari Program Director.

7. Script Writer: Erma Rosalina

Tugas: Mencari, menulis, dan mengarahkan materi siaran sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan oleh Program Director.

8. Announcer: Amita Putri

(8)

9. Operator: Nadiyah R.

Tugas: Mengoperasikan dan melakukan perawatan ringan atas peralatan dan perangkat siaran.

10.Reporter: Nailatul F.

Tugas: Mencari dan menulis materi siaran, serta mengarahkan penyampaiannya sesuai dengan rencana yang ditetapkan Program Director.

11.Finance And Administration: Zulfia A. Yahya

Tugas: Menyediakan informasi tentang space iklan, melakukan pencatatan seluruh elemen siaran, dan membuat bukti siar iklan.

12.Marketing Manager: Fadhillah

Tugas: Merumuskan dan menetapkan strategi periklanan dan promosi, menentukan kebijakan harga, mengontrol serta memotivasi personel, menentukan kebijakan sales, serta berusaha memenuhi keinginan pemasang iklan tanpa mengorbankan pendengar.

13.Account Executive: Erma Rosalina

Tugas: Bertanggung jawab untuk mengerti, mencari, dan mengurusi budget, penulisan, produksi periklanan.

14.Marketing Administration: Amita Putri

Tugas: Menyediakan informasi mengenai space iklan yang tersedia, melakukan pencatatan seluruh elemen iklan dan membuat bukti order serta siar iklan.

(9)

Tugas: Bertanggung jawab atas pembuatan kelengkapan instrumen siaran yang meliputi iklan program radio, iklan layanan masyarakat, iklan event, jingle radio dan jingle program.

16. Hubungan Masyarakat: Nailatul F.

Tugas: Membuat relasi dengan pihak internal maupu eksternal perusahaan.

Sumber:

http://media-penyiaran.blogspot.com/2005/12/job-description.html http://ajr.uajy.ac.id/?p=576

Ningrum, Fatmasari, Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, & Reporter Radio: Penebar Plus, 2002.

Referensi

Dokumen terkait

Mereka adalah orang-orang yang walaupun berkemampuan kecil dalam hubungan antar pribadi, tetapi memiliki tingkat konsentrasi yang luar biasa. Mata tajam mereka

Secara implisit saya mengatakan bahwa rekomendasi dari Komisi B DPRD untuk membeli tanah di Loa Kulu harus disertai dengan alasan yang tepat karena ini menyangkut

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sensitivitas dan spesifisitas cystatin C dan kreatinin serum dalam mendiagnosis cedera ginjal akut pada pasien sepsis yang dirawat di

- Sifat kering terdapat dalam choleric ( empedu kuning ) - Sifat basah terdapat dalam melankolis ( empedu hitam ) - Sifat dingin terdapat dalam plegmatis ( lendir ). - Sifat

Iklim investasi domestik yang membaik dan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah mendorong peningkatan pertumbuhan investasi.. • Ekspor tetap tumbuh tinggi didukung oleh

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kejadian hipotensi dengan tinggi blokade sensorik antara kombinasi bupivakain 0,5% hiperbarik 12,5 mg dan fentanil 25 µg dengan

 Harga Diri: Tingkat dimana individu menyukai Harga Diri: Tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan. atau tidak menyukai diri mereka

Teknik insersi TAM yang dilakukan pada pasien dewasa yang menjalani operasi elektif dalam anestesi umum memiliki angka keberhasilan yang lebih tinggi dibanding dengan teknik