CRITICAL JOURNAL REVIEW
PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS SWASTA ISLAMIYAH BELONGKU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA
Nazla Alniza Sitorus 0301162136 Pendidikan Agama Islam, UIN-SU
Kelas PAI-I, Semester III
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
ِمــــــــــــــــــْسِبِهللاِنَم ْحّرلاِمْيِحّرلا
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan critical journal review yang berjudul “Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Di Mts Swasta Islamiyah Belongku Kabupaten Labuhan Batu Utara”. Shalawat beserta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi utusan Allah yakni Nabi Muhammad SAW yang menuntun umat dari zaman jahiliyah kepada zaman yang penuh dengan pendidikan seperti saat ini.
Tujuan dari penulisan critical journal review ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam dan adapun tujuan dari critical journal review ini adalah untuk menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Sebagai salah satu bentuk informasi yang representatif dari hasil pencarian.
Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan dalam pembuatan critical journal review ini, juga rekan-rekan sekalian. Saya menyadari dalam critical journal review ini pasti banyak kekurangan dan kelemahan juga kesalahan penulisan dan penyajian, baik isi maupun penulisannya.
Oleh karena itu saya sangat menghargai kritik dan saran dosen maupun rekan-rekan semua, ataupun para pembaca lainnya yang dapat menjadi bahan perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya saya berharap semoga critical journal review ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, 31 Desember 2017
IDENTITAS JURNAL I Judul : Peranan Pendidikan Islamisasi Di Indonesia
Penulis : Hadis Purba
Volume : Vol. XVI
Nomor/Tahun : No. 2 Juli 2009
Halaman : 230-240
RINGKASAN JURNAL
Sekarang Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mayoritas menganut agama Islam. Indonesia menjadi sebuah negara yang merdeka dan berdaulat seperti sekarang ini adalah merupakan hasil dan usaha dan perjuangan umat Islam. Sejarah mencatat bahwa sangat banyak ulama-ulama yang menjadi pemimpin perjuangan untuk merebut kemerdekaan di tangan penjajah. Kita dapat mengenal Tokoh seperti Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa, Cut Nyak Dien dan Teuku Cik Ditiro di Aceh, dll.
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang Sejarah masuknya Islam di Indonesia , teori-teori tersebut adalah : Teori Arab, Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Benggali (Bangladesh).
Proses Islamisasi di Indonesia dilakukan dengan berbagai jalur, seperti melalui kontak jual beli, hubungan perkawinan, kontak dakwah secara langsung baik secara individu dan kolektif.
Faktor kesuksesan proses penyebaran agam Islam di Nusantara :
2. Sedikit tugas dan kewajiban dalam Islam
3. Penyiaran Islam itu dilakukan dengan berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit. 4. Penyiaran Islam dilakukan dengan cara bijaksana (Bi al-Hikmah) dan cara yang
baik.
5. Penyiaran itu dilakukan dengan perkataan yang mudah difahami umum, dapat dimengerti oleh golongan bawah sampai ke golongan atas.
ANALISA JURNAL
Jurnal ini sangat baik untuk dibaca, terdapat beberapa teori – teori yang terpercaya sumbernya dan menyertakan bebrapa dalil-dalil atau ayat-ayat Al-Qur’an juga sehingga isi yang ada di dalam materi ini sangat terpercaya. Kata – kata atau bahasa yang digunakan di jurnal ini juga snagat baik dan sangat mudah untuk difahami.
REKOMENDASI
Jurnal ini layak untuk dibaca semua kalangan dan sangat recommended untuk dibaca agar meningkatan kualiatas kinerja dan sebagai tauladan yang baik khusus nya guru PAI disekolah tentang Peranan Pendiidkan dalam Islamisasi Di Indonesia.
SIMPULAN
Pendidikan Islam mempunyai peranan yang sangat pentinng dalam proses Islamisasi di Indonesia. Peranan itu dapat dilihat dari segi segi materi pendidikan dan pengajaran dan lembaga-lembaga pendiidkan islam itu sendiri. Dari beberapa peeranan itulah terjadi proses Islamisasi secara cepat meluas ke seluruh penjuru wilayah Nusantara, sehingga akhirnya penganut agama Islam menjadi kelompok mayoritas di tanah air hingga sekarang ini.
meletakkan dasar negara Republik Indonesia dan mengisi pembangunan yang menjadi cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia.
IDENTITAS JURNALII
Judul : Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Di Mts Swasta Islamiyah Belongku Kabupaten Labuhan Batu Utara
Penulis : Nurul Mujahidah, Salminawati, Edi Saputra
Volume : Vol. 1
Nomor/Tahun : No. 3 Juli-September 2017
Halaman : 342-353
RINGKASAN JURNAL
Pembahasan pada jurnal ini dimulai dengan penjelasan nilai-nilai pendidikan agama Islam seharusnya dikembang tumbuhkan dalam pribadi peserta didik melalui proses kependidikan ialah berwatak fleksibel dan dinamis dalam konfigurasi normatif yang tak berubah sepanjang masa. Dengan demikian, pendidikan agama Islam di samping bertugas sebagai tempat menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam, juga mengembangkan peserta didik agar mampu melakukan pengalaman nilai-nilai pendidikan agama Islam itu secara dinamis dan fleksibel dalam batas-batas konfigurasi idealitas wahyu Tuhan.
married by accident di usia yang masih muda dan masih duduk di bangku sekolah/madrasah.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan agama Islam di MTs Swasta Islamiyah Belongkut Kabupaten Labuhan Batu Utara belum teraplikasi dengan baik. Berdasarkan permasalahan di atas jelas bahwa nilai-nilai pendidikan Islam di MTs Swasta Islamiyah Belongkut Kabupaten Labuhan Batu Utara belum sampai pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengendali hawa nafsu peserta didik sebagaimana peneliti jelaskan pada bagian sebelumnya. Untuk itulah, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai nilai-nilai pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di MTs Swasta Islamiyah Belongkut Kabupaten Labuhan Batu Utara. Mengingat betapa pentingnya pendidikan agama Islam dalam mewujudkan harapan setiap orang tua, masyarakat serta untuk terwujudnya tujuan pendidikan nasional, dan perwujudan kecintaan kepada Allah SWT sebagai insan paripurna.
Banyak orang merancukan pengertian istilah “Pendidikan Agama Islam” dan “Pendidikan Islam”. Kedua istilah ini dianggap sama, sehingga ketika seseorang berbicara tentang pendidikan Islam ternyata isinya terbatas pada pendidikan agama Islam, atau sebaliknya ketika seseorang berbicara tentang pendidikan agama Islam justru yang dibahas didalamnya adalah tentang pendidikan Islam. Padahal kedua istilah itu memiliki substansi yang berbeda. Maka dalam uraian teori ini terlebih dahulu peneliti akan menjabarkan secara umum apa itu pendidikan Islam dan pendidikan agama Islam dalam hal ini peneliti akan memaparkan terlebih dahulu mengenai pengertian kedua istilah tersebut. Adapun pengertian ke dua istilah tersebut sebagai berikut:
Sedangkan pedidikan agama Islam merupakan usaha sadar untuk mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak dan dengan segala potensi yang dianugrahkan oleh Allah kepadanya agar mampu mengembangkan amanat dan tanggung jawab sebagai khalifah Allah di bumi dalam pengabdiannya kepada Allah.
Upaya yang dilakukan pendidikan sebagai tanggung jawab dalam pendidikan Islam sebagai berikut:
a) Pendidikan anak dalam bertauhid atau menumbuhkan keyakinan teologis yang murni, sebagaimana
firman Allah dalam al-quran surah Ali Imran ayat 102:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadaNya dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan Muslim.
b) Menumbuhkan sikap dan jiwa anak yang selalu beribadah kepada Allah swt. Sebagaimana
firman Allah dalam al-qur’an surah Az-Zariyat ayat 56
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
c) Memupuk akhlakul karimah, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya: Hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.
d) Menciptakan pemimpin yang senantiasa amar makruf nahi munkar
e) Menumbuhkan kesadaran ilmiah melalui kegiatan penelitian, tadabur dan tafakur, baik terhadap kehidupan manusia maupun terhadap alam semesta sebagai makhluk Allah.
Adapun Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Sekolah/Madrasah
Pendidikan agama Islam mempunyai dua sisi kandungan, yaitu sisi keyakinan dan sisipengetahuan
Bersifat doktrinal, memihak dan tidak netral
Menekankan pada pembentukan hati nurani dan penanaman sifat-sifat ilahiah yangjelas dan pasti
Bersifat fungsional
Diarahkan untuk menyempurnakan bekal keagamaan peserta didik.
Sedangkan Faktor-faktor Penyebab Kemerosotan Akhlak Peserta Didik Faktor intren
Faktor intren adalah faktor yang bersumber dari kepribadian, watak, dan prilaku seseorang. Hal ini dilatar belakangi oleh dua hal yaitu bawaan dan pendidikan.
Faktor ekstern
Faktor ini lebih banyak muncul disebabkan lingkungan, kultur dan budaya
ANALISA JURNAL
Jurnal ini membahas secara mendetail tentang “Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Di Mts Swasta Islamiyah Belongku Kabupaten Labuhan Batu Utara” yang nyatanya, pada penjelasan yang cukup detail pada jurnal ini hanya pada teori nya saja, belum dilakukan nya penelitan dan observasi yang nyata, ternyata pendidikan agama Islam di Mts ini masih sangat butuh perhatian khusus. Hal ini menjadi khas sebab materi tertuju pada hal yang kompleks, yakni: pendidikan agama Islam, akan tetapi penerapannya belum secara maksimal.
Jurnal ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
2. Ada menggunakan indikator karakter atau moral.
Jurnal ini memiliki beberapa kekurangan pula, diantaranya:
1. Menurut saya, buku ini akan lebih baik apabila juga membahas secara detail bagaimana penanaman nilai – nilai Pendidikan Agama Islam di Mts Swasta secara khusus di Labuhan Batu tersebut.
2. Dikarenakan jurnal ini adalah jurnal yang tidak ada penelitian secara khusus, dan hanya secara umum. Di dalamnya dan hanya semata-mata berupa teori, maka hal ini menjadi kekurangan sebab tidak dibuktikan dengan penelitian untuk memperkuat teori yang ada.
REKOMENDASI
Jurnal ini layak untuk dibaca semua kalangan dan sangat recommended untuk dibaca agar menambah pengetahuan tentang penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam , dan untuk umum agar diterapakan dimasyarakat luas.
SIMPULAN
Dilihat dari segi isi, dapat disimpulkan bahwa dapat dikatakan bahwa aplikasi atau praktik pendidikan agama Islam di madrasah swasta belum lah maksimal .Oleh karena itu, harus dilakukan strategi alternatif dalam memenuhi kebutuhan peserta didik akan menanamkan nilai nilai pendidikan agama , antara lain: melalui kegiatan ekstra kurikuler berbasis keruhanian, tambahan-tambahan materi kegamaan di luar jam pelajaran, menyisipkan muatan keagamaan kedalam semua bidang studi umum, dan lain sebagainya.
IDENTITAS JURNAL III
Judul : Implementasi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah DasarSwasta Bakti Luhur Medan
Penulis : Muhammad Azwar Effendi Ammar, Siti Halimah, Mesiono
Volume : Vol. 1
Nomor/Tahun : No. 1 Januari-Maret 2017
Halaman : 115-125
RINGKASAN JURNAL
SD Swasta Bakti Luhur Medan berada di Jalan Bakti Luhur Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, SD Swasta Bakti Luhur Medan terletak di atas tanah seluas dengan berukuran panjang kurang lebih 100 m3 dan lebar kurang lebih 11 m3, sekolah ini saat ini dipimpin oleh Ibu Sulastri, S.Pd. Adapun letak SD Swasta Bakti Luhur Medan ini adalah sangat strategis karena terletak di lingkungan yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan diapit dengan SDN Dwikora dan SDN 52 Medan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data yang digunakan Lexy J. Moeleong yang terdiri atas: reduksi data, kategorisasi, sintesisasi, dan menyusun hipotesis kerja. Untuk menjamin keabsahan data, maka peneliti menggunakan teknikobservasi yang diperdalam dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kompetensi kepribadian guru PAI di SD Swasta Bakti Luhur Medan sudah memenuhi kriteria ideal yang ditetapkan oleh Permenag RI No. 16 tahun 2010 dalam pasal 16 ayat 3 butir (b) sampai dengan butir (d). Keterangan yang didapat baik dari guru PAI, kepala sekolah, maupun PKS II bidang kesiswaan secara garis besar bahwa penampilan pribadi yang jujur dan akhlak mulia yang dimiliki oleh seorang guru PAI berpotensi besar menjadikannya sebagai teladan bagi orang disekelilingnya.
Terdapat penilaian yang berbeda terhadap sosok guruPAI, seberapa besar pun guru tersebut mengupayakan menampilkan kepribadian yang ideal sesuai dengan butir (b) pada pasal 16 ayat 3 dalam Permenag RI No. 16 tahun 2010 yakni berkepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, namun hasil yang tertampilkan boleh saja tak sesuai dengan harapan guru tersebut sehingga menuai penilaian yang berbeda oleh orang di sekelilingnya.
Peran yang dimainkan oleh guru agama dalam menampilkan pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan menampilkan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, serta beretos kerja, bertanggung jawab, memiliki rasa bangga menjadi guru PAI, dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi sebagai guru PAI menghantarkannya menjadi teladan bagi peserta didik, disegani oleh orang di sekitarnya, dan tidak menutup kemungkinan juga
ANALISA JURNAL
penjelasan yang cukup detail pada jurnal ini, ternyata pendidikan agama Islam di sekolah umum masih sangat memprihatinkan. Hal ini menjadi khas sebab materi tertuju pada hal yang kompleks, yakni: pendidikan agama Islam, akan tetapi penerapannya (di sekolah umum) yang masih minim.
Jurnal ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
3. Menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami, sehingga pembaca dapat dengan mudah mencerna tiap kalimat dan dapat dengan mudah menangkap maksud (informasi) dari yang ingin penulis sampaikan.
4. Menurut reviewer, buku yang digunakan sebagai rujukan atau referensi oleh penulis sudah bagus dan banyak,
5. Jurnal ini bagus karena sudah langsung melakukan penelitian
Jurnal ini memiliki beberapa kekurangan pula, diantaranya:
3. Lebih baik lagi jika di lengkapi dengan data dan solusi yang nyata langsung di lakukan sosialisasi atau pun pengawasan secara berkala
REKOMENDASI
Jurnal ini layak untuk dibaca semua kalangan dan sangat recommended untuk dibaca agar meningkatan kualiatas kinerja dan sebagai tauladan yang baik khusus nya guru PAI disekolah tentangImplementasi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah DasarSwasta Bakti Luhur Medan.
SIMPULAN
dan tidak menutup kemungkinan juga di kalangan masyarakat. berpotensi besar menjadikannya sebagai teladan bagi orang disekelilingnya.