• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengenala (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengenala (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Mikrobiologi

PENGENALAN ALAT-ALAT

OLEH:

Nama : Sakirin Manik

Nim : 1305105010029

Kelompok : III (Tiga)

Kelas : Selasa (12.00-13.45)

Mengetahui, Darussalam, Oktober, 08, 2014

Asisten: Praktikan

(2)
(3)

I.PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mahluk hidup yang memiliki ukuran mikro atau kecil bahkan tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Bicara tentang mikrobiologi banyak hal yang akan dipelajari dan diamati karena disekitar kita atau bahkan dalam diri kita ada mikroba-mikroba yang memiliki siklus hidup dan lain-lain. Mengetahui atau mengamati mikroba yang ada di lingkungan kita adalah merupakan suatu hal yang wajib, karena mereka memiliki beberapa fungsi ada yang merugikan ada pula yang menguntungkan. Hal yang menguntungkan ini bisa nantinya dimaksimalkan dan hal yang merugikan nantinya bisa diminimalisir.

(4)

Dengan pengenalan alat-alat laboratoriumita, kita dapat mengetahui berbagai macam alat yang terdapat di laboratorium. Selain itu kita juga dapat meminimalisir resiko kesalahan kerja pada saat melakukan percobaan mikrobiologi. Alat-alat laboratorium mempunyai cara dan prinsip kerja yang berbeda. Setiap pengguna harus mengikuti hal-hal tersebut agar dalam menggunakan alat-alat laboratorium tidak terjadi kerusakan alat ataupun hal-hal yang berbahaya.

1.2. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan mempelajari penggunaan alat-alat yang digunakan di laboratorium mirobiologi.

1.3. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada: Hari : Selasa, 30 Oktober 2014

(5)

II. TINJAUAN PUSTAKA

(6)

bakteri dan cendawan yang merupakan penghasil bermacam-macam zat anti septic dan obat-obatan antibiotic (Brady,1994).

Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum, pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer dan spektrofotometer, dan lain-lain. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Moningka,2008)..

(7)
(8)

III.METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakn pada praktikum ini adalah mikroskop, busen, ose/sengkelit, needle/jarum penusuk, autoclave, oven, incubator, colony counter, laminar flow cabinet, refrigaor, dan desiktor.

3.2.Cara Kerja

(9)

IV.PEMBAHASAN

Inokulasi merupakan kegiatan pemindahan mikroorganisme dari tempat atau sumberasalnyakemedium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Inokulasi dilakukan dalam kondisi septic, yakni kondisi dimana semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium dan pengerjaan, dijaga

agar tetap steril. Hal ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Ada beberapa

cara yang biasa dilakukan dalam proses inokulasi yaitu: pertama metode gores, yaitu

dengan cara penggarisan. Penggarisan dilakukan pada medium pembiakan padat

bentuk lempeng. Bila dilakukan dengan baik teknik inilah yang paling praktis.

Dalam pengerjaannya terkadang berbeda pada masing-masing laboratorium tapi

tujuannya sama yaiitu untuk membuat goresan sebanyak mungkin pada lempeng

medium pembiakan. Keduametode tebar, yaitu dengan cara setetes inokulum

diletakkan didalam sebuah media aga rnutrien dalam cawn petridish dan dengan

menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril. Yang ketiga metode tuang, yaitu

menggunakan media cair dengan cara pengenceran. Dan yang keempat dengan

metode tusuk, yaitu dengan cara meneteskan ataumenusukkan ujung jarum ose yang

didalamnya terdapat inokulum, kemudian dimasukkan ke dalam media.

(10)

Nama Alat Gambar

Lampu spirtus

Electrik shaker

Hot plat stirrer

Balon pipet

(11)

Pipet hisap

Mikro pipet dan tip

Batang L

(12)

PH meter

Mortar

Pengaruh sinar UV yang terdapat padalaminaradalah untuk membunuh bakteri atau organisme yang terdapat pada alat atau bahan yang akan disterilkan. Sinar UV memiliki panjang gelombang 210-300 nm dapat membunuh

mikroorganisme jika di paparkan. Komponen seluler yang dapat menyerap sinar UV

adalah asam nukleat sehingga dapat rusak dan menyebabkan kematian. Sehingga

alat atau bahan yang di sterilkan menggunakan laminar akan terbebas dari

(13)

Prinsip kerja dari colony counter adalah menghitung mikroba secara

otomatis dengan bantuan pulpen/tombol hitung. Cara kerja dari colony counter yaitu hubungkan kabel power kesumber listrik. Tekan tombol di sebelah kiri belakang

sampai lampu colony counter menyala dan stabil. Letakkan cawan petri dengan

posisi terbalik. Tekan tombol set agar angka pada display menunjukkan angka 0.

Hitung jumlah koloni mikroba dengan menekan koloni yang terlihat. Jumlah yang

(14)

V.PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan dari praktikum perkenalan alat dan bahan adalah sabagai berikut:

1. Setiap alat yang digunakan dalam praktikum ini memilki nama dan fungsinya masing-masing, sehingga diperlukan pengenalan terhadapalat-alat yang akan digunakan.

2. Untuk memudahkn dalam memahami alat-alat laboratorium, kita memerlukan waktu yang lama dan seberapa kita erring menggunakan alat tersebut.

3. Alat-alat ini perlu dipelihara dengan baik dan selalu mensterilkannya ketika akan menggunakannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kerusakan.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Brady, J.E.1994.Kimia Universitas Edisi kelima. Erlangga, Jakarta.

Harjadi, W.1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT.Gramedia, Jakarta.

Moningka.2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Erlangga, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Alat dan bahan yang digunakan dalan percobaan ini meliputi sampel air yang berasal dari yang ada pada salah satu kamar mandi di Fakultas Biologi, medium laktosa cair atau tabung

Pembuatan medium percobaan ini dengan menggunakan NA (Nutrient Agar) instant yang tersedia, dimana dalam pembuatannya terlebih dahulu dengan cara menimbang bahan

Terdapat alat utama dalam pengamatan mikrobiologi yaitu mikroskop yang memiliki bagian-bagian yaitu lensa okuler, lensa objektif, kondensor, diafragma, tabung

Dari percobaan yang telah dilakukan, praktikan dapat mengetahui bahan- bahan pokok pembuatan beton, yaitu agregat kasar, agregat halus, air dan semen, serta mengenal perannya

Inkubator merupakan alat yang paling sering kita temui pada laboratorium mikrobiologi dalam jumlah lebih dari satu unit. Hal ini dikarenakan fungsi dari alat ini yang

Tujuan Praktikum Mikrobiologi adalah untuk mengetahui cara-cara mensterilkan alat dan bahan, mengetahui cara pembuatan medium dan larutan pengencer dengan komposisi

Sedangkan tahapan sterilisasi alat yaitu pertamatama menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, membungkus cawan petri dengan kertas buram lalu memasukkannya ke dalam plastik tahan

Pemblokan adalah langkah pembagian himpunan satuan percobaan yang heterogen ke dalam blok-blok sehingga satuan percobaan dalam blok secara relatif bersifat homogen dan sebagian besar