• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROYEK pada proyek pengembanga (9)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PROYEK pada proyek pengembanga (9)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

1. Apa yang dilihat?

a. Kerangka waktu yang terbatas b. Fokus semput, tujuan yang spesifik c. Tidak terlalu birokratis

2. Mengapa menggunakan manajemen proyek? a. Adanya kebutuhan khusus

b. Tekanan antar produk/ jasa yang lebih baik

3. Ukuran Kunci a. Waktu b. Biaya

c. Sasaran kinerja

4. Faktor Kunci Kesuksesan a. Komitmen top-down

b. Punya manajer proyek yang cakap kerja c. Punya waktu untuk perencanaan

d. Penanganan dan pengenalian yang hati-hati e. Komunikasi yang baik

5. Apa saja alatnya/ tools ? a. Rincian kerja

b. Diagram jariangan c. Diagram Gant d. Manajemen resiko

6. Keputusan kunci

a. Memutuskan proyek yang akan dilaksanakan b. Memilih manajer proyek

c. Memilih anggota dalam tim proyek

d. Perencanaan dan pembuatan desain proyek e. Mengelola dan mengawasi sumber daya proyek

7. Tanggung jawab manajer proyek a. Pekerjaan

b. SDM c. Mutu d. Waktu e. Biaya f. Komunikasi 8. Isu yang ada

a. Admin Utama

(2)

 Pemilihan proyek

 Pemilihan manajer proyek

 Struktur organisasi ii. Alternatif pengorganisasian

 Pengelolaan di dalam unit fungsional

 Menugaskan koordinator

 Menggunakan organisasi matrix dengan seorang pimpinan proyek

b. Etika

i. Godaan untuk mengurangi biaya ii. Menahan informasi

iii. Pemalsuan laporan

iv. Mengabaikan keselamatan kerja

9. Kompetensi Manajer Proyek

Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan. Untuk menjadi manajer proyek yang baik, terdapat 9 ilmu yang harus dikuasai.

Adapun ke sembilan ilmu yang dimaksud antara lain: a. Manajemen Ruang Lingkup;

b. --- Waktu; c. --- Biaya; d. --- Kualitas;

e. --- Sumber Daya Manusia; f. --- Pengadaan;

g. --- Komunikasi; h. --- Resiko; i. --- Integrasi.

10. Siklus hidup proyek a. Studi kelayakan b. Perencanaan c. Pelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan 19 tahapan perancangan GS tersebut telah dapat dibuat satu GS baru yang disebut irislet yang bersifat tak- ortogonal yang memiliki

Uji serempak atau uji F merupakan uji secara bersama-sama untuk menguji signifikan pengaruh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri atas produk, promosi, proses,

Dengan ini kita tidak harus memikirkan waktu dan biaya yang digunakan untuk melakukan perawatan baik hardware ataupun software , yang semuanya sudah ditangani oleh vendor

emosional melalui perkembangan konsep diri yang positif pada siswa kelas VIII. SMP Negeri 1 Lembang tahun

Berdasarkan hasil pengolahan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

Jika dibandingakan dengan penelitian sebelumnya yaitu Aplikasi Pemotong Citra untuk mempercepat tampilan [2] maka pengembangan Sistem Informasi Geografis yang berbasiskan

Aspek-aspek hasil penggabungan dimensi internal diri sebagai Penilai dan dimensi eksternal (yaitu fisik, moral etik, personal, keluarga dan sosial) konsep

Metode pengumpulan data adalah kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan lembaran angket yang berisi daftar pertanyaan kepada responden atau pelanggan