• Tidak ada hasil yang ditemukan

MCDONALDISASI TERHADAP POLITIK DI INDONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MCDONALDISASI TERHADAP POLITIK DI INDONE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MCDONALDISASI TERHADAP POLITIK DI INDONESIA

(RENCANA PENCALONAN RHOMA IRAMA SEBAGAI PRESIDEN YANG DIUSUNG OLEH PARTAI KEBANGKITAN BANGSA)

PROGRAM PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tugas Kelompok ini tepat pada waktunya.

Dengan tugas ini kita dapat mengetahui pengertian dan karakteristik Mcdonaldisasi dan pengaruh mcdonaldisasi terhadap politik Indonesia. Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Dr Tuti Widiastuti Selaku dosen pengajar mata kuliah Sosiologi Media dan Komunikasi

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyusun laporan ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin .

Jakarta, 26 Desember 2014

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mcdonaldisasi Merupakan fenomena yang saat ini terjadi di berbagai aspek di dunia ini. Aspek politik, pendidikan, bisnis dan berbagai aspek-aspek lainnya yang kini meggunakan cara-cara Mcdonaldisasi. Lahirnya Mcdonaldisasi juga dikarenakan pengaruh globalisasi yang saat ini terus terjadi di zaman ini.Kehadiran Mcdonaldisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Mcdonaldisasi juga menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan Mcdonaldisasi untuk kepentingan kehidupan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Apakah pengertian dan karakteristik Mcdonaldisasi? b. Bagaimana pengaruh Mcdonaldisasi dalam politik?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Sejarah Mcdonaldisasi

Istilah McDonaldisasi pertama kali dikemukakan oleh George Ritzer, seorang sosiolog Amerika dalam tulisannya yang terkenal di Journal of American Culture tahun 1983.Pengertian ini kemudian merebak dengan terbitnya buku Ritzer yang berjudul The McDonalization of Society (1993) serta publikasi lainnya yang berkenaan dengan itu.McDonaldisasi merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip dan sistem franchising makanan cepat saji (fast food) dari McDonald’s.Seperti kita ketahui dewasa ini outlet-outlet McDonald’s terdapat hampir di seluruh dunia. Bermula restoran kecil drive in yang menjual hamburger di SAN Berbadino, California, tahun 1954 oleh McDonald bersaudara, seorang inovator yang bernama Ray Crock pada tahun 1995 memodernisasi serta merasionalisasi restoran kecil tersebut menjadi restoran raksasa makanan cepat saji yang mendunia. Roy Crock si jenius yang mengilhami lahirnya restoran waralaba

(5)

sudah menyangkut pola hidup yang mengglobal. Terus meluas pada tingkatan akselerasi

Berilham institusi bisnis Amerika ini, beberapa negara mengembangkan variasinya sendiri. Bisnis kudapan ini menjamur di Paris, kota yang sebelumnya dikenal kebal atas serbuan fast food, terciptalah sebuah trend. India memiliki jaringan restoran Nirula’s yang menghidangkan burger daging kambing cincang (seperti kita ketahui bahwa 80 persen rakyat India merupakan pemeluk hindu yang mengharamkan makan daging sapi) serat menu khas lokal. McDonald dan kepanjangan jaringannya menjelma di mana-mana dan kemudian menjadi simbol yang bisa diterima diseluruh penjuru Amerika dan belahan lain dunia. Kehadiran McDonald benar-benar telah menempati posisi sentral dalam masyarakat. Saat sebuah McDonald baru dibuka di kotakecil, ia mampu menciptakannya sebagai even besar. Dalam even seperti itu, seorang siswa di SMA di Maryland pernah berkata, “Belum pernah ada yang semeriah ini di Dele Citry”.Selama bertahun-tahun McDonald terus berusaha menyapa masyarakat dengan beragam cara. Restoran mereka diklaim sebagai yang terapi dan terbersih, menunya di sebut sebagi yang paling lezat dan bergizi, karyawan yang ditampilkan muda-muda dan cekatan, manajer tampak tegas, dan pandai mengelola, serba suasana santap yang menyenangkan. Berkunjung ke sana, orang bahkan percaya bahwa secara tidak langsung mereka telah menyumbang ke institusi amal seperti Ronald McDonald House yang membantu ank-anak sakit. Proyek kecil, kolat atau outlet pelosok yang dibuka di wilayah yang belum menyokong penuh operasi-operasi restoran fast food, terus berkembang pesat.Di Indonesia bisnis ini sudah mulai nampak di pajangan toko-toko kecil di perkotaan dan di beberapa tempat belanja non tradisional seperti toko serba ada, beberapa pusat layanan, bahkan sekolah.Umumnyamereka menyajikan menu terbatas dan bergabung pada stok outlet yang lebih besar.

(6)

makanan.Di universitas Gadjah Mada, belakangan telah dibuka outlet McDonald di kampus, tidak ketinggalan POM bensin dan pusat perbelanjaan.6 Hal ini di lakukan demi menggali sumber-sumber finansialnya sendiri.Sebagai konsekuensi di terapkannya UGM sebagai badan hukum milik negara (BHMN).

(7)

mencari tujuan, dalam restoran cepat saji, mengulurkan sajian melalui jendela adalah contoh yang baik dari usaha mempertnggi efisiensi dalam mendapatkan pesanan makanan. Laiknya pelanggan, pekerja disistem yang telah di McDonaldisasikan akan berfungsi secara efisien. Pengelola melatihnya demikian, dan mengawasinya agar mereka yakin atas apa yang di kerjakan. Hukum dan aturan organisasinya juga berperan mendorong terciptanya kerja yang sangat efisien itu.

(8)

Ketiga, McDonald menawarkan daya prediksi (prediktabilitas), rasa yakin bahwa produk dan layanannya akan tetap sepanjang waktu dan diseluruh lokasi. Menilik maksud dan tujuannya, EGG McMuffin di New York akan identik dengan yang ada di Indonesia. Juga apa yang akan disanpat pekan atau tahun depan akan identik dengan yang disantap hari ini. Dengan adanya kalkulabilitas maka dengan sendirinya dapat diprediksikan keuntungan yang diperoleh outlet McDonald, setiap outlet telah memprediksikan tempat-tempat yang strategis di mana orang akanmencari makanan secara cepat, misalnya di lingkunagn-lingkungan perkantoran dimana orang-orang tergesa-gesa untuk makan dan bekerja kembali.

(9)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Profil Rhoma Irama

Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."

(10)

Pada 13 Oktober1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. Menurut Achmad Albar, penyanyi rock Indonesia, "Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.

Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu Rhoma," begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV.

Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta. Tetapi, "Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung. Ia juga terlibat dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar. Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.

(11)

menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat.

Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri. Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii. Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film.

3.2 Rhoma Irama Sebagai Mcdonaldisasi Politik

Partai Politik di harapkan dapat mencalonkan para kadernya dengan proses-proses pendidikan politik atau dengan pengkaderan. Dewasa ini kita sering sekali menemukan proses pemilihan calon kepala daerah yang berasal dari partai politik tanpa pengkaderan yang jelas. Penulis menyimpulkan bahwa yang dilakukan partai politik pada saat ini ialah suatu Mcdonaldisasi.

Empat unsur Mcdonaldisasi menurut George Ritzer jika di analisis dengan menggunakan kasus Ridwan Kamil adalah sebagai berikut:

a. Efisiensi. Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Semakin hemat atau sedikit penggunaan sumber daya, maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan

(12)

Presiden atau calon Kepala Daerah yang telah terkenal luas. diusung partai politik. Hal yang terjadi pada panggung politik di Indonesia dewasa ini ialah partai politik memilih mencari calon kandidat yang mempunyai ketenaran sepertai artis, seniman yang dapat mendulang atau menaikan suara partai. Rencana pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden ialah contoh yang paling nyata dimana sosok yang mempunyai ketenaran merupakan salah satu strategi atau cara yang efisien untuk menarik suara rakyat. Hal ini sangat disayangkan dikarenakan setiap partai politik seharusnya bertanggung jawab terhadap sosok yang partai politik calonkan. Tidak hanya sekedar mendulang suara untuk kepentingan partai politik saja.

(13)

Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai pengusung pastinya memperhitungkan jumlah fans Rhoma Irama yang banyak di Indonesia. Pihak Soneta mengklaim bahwa fans Rhoma Irama mencapai 100 juta. Jika dlihat dari banyaknya jumlah fans Rhoma Irama, pastinya akan menjadi suatu keuntungan bagi pihak PKB.

c. Prediktibilitas. Perubahan berkala terus ditunjukkan partai politik dalam mengusung calon. Salah satunya Fenomena yang sangat menarik dari keterprediksian ini ialah pengusungan seniman popuer Rhoma Irama sebagai calon presiden 2014. Beberapa partai telah menyatakan ketertarikan terhadap pengusungan Rhoma. Tidak hanya PKB, namun PPP sempat berencana menjadikan Rhoma Irama rencana calon Presiden. Hal ini dikarenakan adanya prediksi-prediksi yang dilakukan partai politik yang berminat Rhoma Irama sebagai Calon Presiden. PKB lebih memilih seniman populer demi pencapaian efisiensi dan pencapaian kalkulabilitas. Jika dilihat dari hasil yang dicapai, terbukti suara Partai Kebangkitan Bangsa mengalami peningkatan. Prediksi yang dilakukan untuk mencapai efisiensi dan kalkulabilitas terbukti jitu, hal ini dibuktikan dengan pengakuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu, Muhaimin Iskandar bahwa “Rhoma Effect” menyebabkan suara PKB meningkat di pemilihan Caleg.

(14)

BAB IV KESIMPULAN

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pisang di Kabupaten Lumajang, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran pisang di

Adapun kebijakan dalam rangka peningkatan produksi gula nasional yang diperlukan adalah: (1) perlu adanya penerapan tarif impor gula mentah yang disesuaikan dengan harga

Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii pada Berbagai Media serta Infektivitasnya terhadap Kutudaun Kedelai Aphis.. glycines Matsumura (Hemiptera:

Segara Timber adalah pada yaitu pada On Product yang telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta produk yang menggunakan tanda/logo V-Legal tersebut bukan

Peran perpustakaan sebagai penyedia ruang (space) yang nyaman, dengan berbagai fasilitas yang diperlukan, seperti akses internet, layar LCD, printer, dan scanner akan

Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis tertarik memilih penelitian berupa kajian penyelenggaraan pendaftaran tanah dalam terciptanya Kepastian Hukum

Meskipun secara hitungan distribusi frekuensi, bahwa seluruh responden pada kelompok perlakuan yang diberi bebat perineum mengalami kesembuhan ≤ 7 hari, tapi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI