• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI 1 UNIT GRAPPLE TRAKINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHORT PROCESSING TIME DI PT. ARKHA JAYANTI PERSADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI 1 UNIT GRAPPLE TRAKINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHORT PROCESSING TIME DI PT. ARKHA JAYANTI PERSADA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Proses Produksi Grapple Trakindo
Gambar 2. Grafik Waktu Sikus Proses Pembuatan 1 Unit GrappleDari Gambar 1 dan 2, maka dapat dilakukan perhitungan waktu baku dengan menggunakan metode Westing-Houseusaha (terhadap empat faktor yang mempengaruhi proses produksi (faktor tersebut terdapat fak
Tabel 3. Hasil Perhitungan Setelah Dilakukan Penjadwalan dengan Metode SPT untuk Proses Pembuatan 1 Unit Grapple Trakindo
Gambar 3. Grafik Proses Pembuatan 1 Unit Dimana proses yang banyak mengalami keterlambatan berada pada proses jumlah keterlambatan pekerjaan (menjadi 4 bagian proses dan  menjadi 2 bagian proses

Referensi

Dokumen terkait

1. Studi pendahuluan yang bertujuan mendapatkan data awal tentang keadaan yang mendukung pengembangan produk yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada tahap ini

mungkin disebabkan karena faktor dari kesalahan praktikan dan kondisi fisiologis dari masing-masing indi'idu hean percobaan selama perlakuan dan dapat juga dipengaruhi oleh

Data ekspor impor yang disajikan adalah data yang diolah dari dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) yang berasal dari Provinsi NTB dan

Berdasarkan Gambar 3 dan 4, menunjukkan bahwa kontribusi kualitas lahan baik dari sifat fisik maupun kimia memiliki kecendrungan yang sama dengan analisis

Dapat dilakukan dengan alat siegle atau Dapat dilakukan dengan alat siegle atau dengan balon yang disambung dengan dengan balon yang disambung dengan slang dan dimasukkan ke

Pembahasan :Berdasarkan gambar audiogram telinga pada buku hijau halaman 21,disebutkan pada tuli campur bone conduction menjadi lebih dari 25 dB yang menunjukkan

20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.. Unit Organisasi