PENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N
NOMOR 806/PID/2016/PT MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:
Nama lengkap : DJURIATI.
Tempat lahir : Tandem Hilir.
Umur/tanggal lahir : 36 tahun/ 06 Oktober 1978.
Jenis kelamin : Perempuan.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jl. Binjai No. 7-8 KM 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang.
Agama : Budha.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Terdakwa tidak ditahan.
Pengadilan Tinggi Tersebut:
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR 806/PID/2016/PT MDN tanggal 4 Januari 2017 tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding.
Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 dalam perkara Terdakwa tersebut.
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwan yang pada pokoknya sebagai berikut:
PRIMAIR
Bahwa ia terdakwa Djuriati pada tanggal 24 Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2012 bertempat di Jalan Binjai No: 7-8 Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, setidak-tidaknya Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa ditahan hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya,
PENGADILAN TINGGI MEDAN
menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam surat pembukti resmi (akta) tentang hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu, seolah-olah keterangannya itu sesuai dengan kebenaran, jika hal memakai akta itu dapat mendatangkan kerugian.
Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 1995 Jhonny Kwok menikah dengan Rina Chandra dan dari hasil perkawinan keduanya dikaruniai 2 (dua) anak bernama Kelvin dan Chaterine .
Pada tanggal 1 April 2006 Rina Chandra meninggal dunia.
- Bahwa pada tanggal 26 September 2009 menikah lagi dengan terdakwa dan dikaruniai seorang anak bernama Fanny.
Pada tanggal 8 Agustus 2012 Jhonny Kwok meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan Kematian Nomor: 474.3/95/ 2013 tanggal 28 Januari 2013 yang ditandatangani Kepala Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Bahwa sebelum menikah dengan terdakwa, Jhonny Kwok ada memiliki kekayaan berupa dua buah ruko yang sudah disertifikatkan berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 111 yang terletak di desa Sumber Melati Diski atas nama Jhonny Kwok dan SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 112 terletak di desa Sumber melati atas nama Jhonny Kwok, kedua ruko tersebut dibeli secara patungan dengan saudara kandung Jhonny Kwok yaitu Halim Gunawan, Iwan Chandra dan Frengky, sejak kedua ruko tersebut dibeli, berdasarkan kesepakatan bersama SHM ruko tersebut disimpan di rumah orang tua alm. Jhonny Kwok di Jalan Kapten Jumhana No: 75.c/ 28-B Medan. Kedua Ruko tersebut kemudian ditempati oleh alm. Jhonny Kwok bersama alm. Rina Chandra setelah Rina Chandra meninggal ditempati terdakwa.
- Bahwa setelah alm. Jhonny Kwok meninggal, terdakwa kemudian dengan sengaja untuk menguasai kedua ruko tersebut menyuruh Kapten Panjaitan untuk menguruskan penerbitan kembali Sertifikat Hak Milik atas kedua ruko tersebut dengan alasan kedua Sertifikat Hak Milik No: 111 dan No: 112 atas nama Jhonny Kwok telah hilang dengan membuat iklan kehilangan dibeberapa harian atau koran terbitan Medan dan membuat Laporan Kehilangan di Polresta Medan.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Bahwa atas dasar Surat keterangan Tanda Lapor Kehilangan Nomor: SKTLK//25445/B/XII/2012/SPK/RESTA Medan tanggal 21 Desember 2012 bersama beberapa lampiran surat lain, terdakwa dengan surat kuasa menyuruh Kapten Panjaitan untuk membuat sertifikat pengganti atas dua sertifikat yang seolah-olah hilang tersebut.
- Bahwa untuk dapat menguasai dua ruko tersebut terdakwa menyuruh notaris Soeparno memasukkan keterangan palsu kedalam Surat Keterangan waris Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dengan menyebutkan “bahwa mendiang (Jhonny Kwok) semasa hidupnya telah melangsungkan perkawinan dengan nyonya Djuriati (terdakwa) kemudian menyebutkan perkawinan terdakwa dengan Jhonny Kwok hanya dilahirkan seorang anak bernama Fenny dengan dasar keterangan tersebut atas harta peninggalan/warisan“ mendiang (Jhonny Wok) yang berhak untuk mewarisi ialah, terdakwa dan Fanny. Padahal semasa hidupnya alm. Jhonny Kwok sebelum menikahi terdakwa telah menikah terlebih dahulu dengan Rina Chandra dan dikarunia dua anak yaitu Kelvin dan Chaterine sehingga Kelvin dan Chaterine berhak untuk mewarisi harta peninggalan ayah kandung mereka al. Jhonny Kwok.
- Bahwa berdasarkan akta palsu tersebut, terdakwa kemudian mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang untuk Penggantian Sertifikat Hilang atas nama terdakwa dan atas dasar akta Surat Keterangan waris Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 yang diterbitkan oleh notaris Soeparno, SH tersebut pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang menerbitkan akta No: 11 dan akta No: 112 atas nama terdakwa dan Fenny.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya hak ahli waris Kelvin dan Chaterine dan mengalami kerugian kurang lebih Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).-
Perbuatan terdakwa Djuriati merupakan kejahatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat (1) KUH Pidana.
SUBSIDIAIR
Bahwa ia terdakwa Djuriati pada tanggal 24 Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2012 bertempat di Jalan Binjai No: 7-8 Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, setidak-tidaknya Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa ditahan
PENGADILAN TINGGI MEDAN
hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian.
Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 1995 Jhonny Kwok menikah dengan Rina Chandra dan dari hasil perkawinan keduanya dikaruniai 2 (dua) anak bernama Kelvin dan Chaterine .
Pada tanggal 1 April 2006 Rina Chandra meninggal dunia.
- Bahwa pada tanggal 26 September 2009 menikah lagi dengan terdakwa dan dikaruniai seorang anak bernama Fanny.
Pada tanggal 8 Agustus 2012 Jhonny Kwok meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan Kematian Nomor: 474.3/95/ 2013 tanggal 28 Januari 2013 yang ditandatangani Kepala Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Bahwa sebelum menikah dengan terdakwa, Jhonny Kwok ada memiliki kekayaan berupa dua buah ruko yang sudah disertifikatkan berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 111 yang terletak di desa Sumber Melati Diski atas nama Jhonny Kwok dan SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 112 terletak di desa Sumber melati atas nama Jhonny Kwok, kedua ruko tersebut dibeli secara patungan dengan saudara kandung Jhonny Kwok yaitu Halim Gunawan, Iwan Chandra dan Frengky, sejak kedua ruko tersebut dibeli, berdasarkan kesepakatan bersama SHM ruko tersebut disimpan di rumah orang tua alm. Jhonny Kwok di Jalan Kapten Jumhana No: 75.c/ 28-B Medan. Kedua Ruko tersebut kemudian ditempati oleh alm. Jhonny Kwok bersama alm. Rina Chandra setelah Rina Chandra meninggal ditempati terdakwa.
- Bahwa setelah alm. Jhonny Kwok meninggal, terdakwa kemudian dengan sengaja untuk menguasai kedua ruko tersebut menyuruh Kapten Panjaitan untuk menguruskan penerbitan kembali Sertifikat Hak Milik atas kedua ruko tersebut dengan alasan kedua Sertifikat Hak Milik No: 111 dan No: 112 atas nama Jhonny Kwok telah hilang dengan membuat iklan kehilangan
PENGADILAN TINGGI MEDAN
dibeberapa harian atau koran terbitan Medan dan membuat Laporan Kehilangan di Polresta Medan, padahal Sertifikat Hak Milik No: 111 dan No: 112 atas nama Jhonny Kwok tidak hilang akan tetapi tersimpan di rumah orang tua alm. Jhonny Kwok.
- Bahwa atas dasar Surat keterangan Tanda Lapor Kehilangan Nomor: SKTLK//25445/B/XII/2012/ SPK/RESTA Medan tanggal 21 Desember 2012 bersama beberapa lampiran surat lain, terdakwa dengan surat kuasa menyuruh Kapten Panjaitan untuk membuat sertifikat pengganti atas dua sertifikat yang seolah-olah hilang tersebut.
- Bahwa untuk dapat menguasai dua ruko tersebut terdakwa kemudian dihadapan notaris Soeparno memberikan keterangan palsu kedalam Surat Keterangan waris Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dengan menyebutkan ?bahwa mendiang (Jhonny Kwok) semasa hidupnya telah melangsungkan perkawinan dengan nyonya Djuriati (terdakwa) kemudian menyebutkan perkawinan terdakwa dengan Jhonny Kwok hanya dilahirkan seorang anak bernama Fenny dengan dasar keterangan tersebut atas harta peninggalan/warisan ?mendiang (Jhonny Wok) yang berhak untuk mewarisi ialah, terdakwa dan Fanny. Padahal semasa hidupnya alm. Jhonny Kwok sebelum menikahi terdakwa telah menikah terlebih dahulu dengan Rina Chandra dan dikarunia dua anak yaitu Kelvin dan Chaterine sehingga Kelvin dan Chaterine berhak untuk mewarisi harta peninggalan ayah dan ibu kandung mereka al. Jhonny Kwok dan alm. Rina Chandra - Bahwa berdasarkan akta palsu tersebut, terdakwa kemudian mengajukan
permohonan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang untuk Penggantian Sertifikat Hilang atas nama terdakwa dan atas dasar akta Surat Keterangan waris palsu Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 yang diterbitkan oleh notaris Soeparno, SH tersebut pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang menerbitkan akta No: 11 dan akta No: 112 atas nama terdakwa dan Fenny.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya hak ahli waris Kelvin dan Chaterine dan mengalami kerugian kurang lebih Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).-
Perbuatan terdakwa Djuriati merupakan kejahatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) KUH Pidana.
Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana sebagaimana
PENGADILAN TINGGI MEDAN
didakwakan pada dakwaan Primair, oleh karena itu ia menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
MENUNTUT
1. Menyatakan Terdakwa DJURIATI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pemalsuan Surat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat (1) KUHPidana;
2. Menyatakan terdakwa DJURIATI dijatuhi pidana dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama CHATERINE Nomor: 920/2000, tanggal 08 April 2000 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan.
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama KELVIN Nomor: 110/1998, tanggal 13 Januari 1998 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan. - Fotocopy Surat keterangan kematian atas nama JHONNY KWOK Nomor:
474.3/95/2013, tanggal 28 Januari 2013 diterbitkan oleh Kepala Desa Sumber Melati Diski Kec. Sunggal.
- Fotocopy Surat keterangan perkawinan No: 030/VVD/XII/2013, tanggal 19 Nopember 2013 antara JHONNY KWOK dengan RINA diterbitkan oleh Bhikuni Vimela Diepa bernama NG SU MEI.
- Fotocopy Salinan putusan perkara perdata pada Pengadilan Negeri Kelas I-B Lubuk Pakam Nomor: 1413/Pdt.P/2013/PN.LP, tanggal 25 Februari 2013 tentang Hak Asuh anak Alm. JHONNY KWOK dengan RINA bernama KEVIN dan CHATERINE.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 111/Desa Sumber Melati atas nama JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 112/Desa Sumber Melati atas nama JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 111/Sumber Melati Diski an. DJURUATY dan FANNY dan Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 112/Sumber Melati Diski an. DJURUTY dan FANNY.
- Fotocopy surat pernyataan kehilangan (hilang) tertanggal 18 Desember yang diperbuat oleh DJURIATI.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Fotocopy leges surat tanda lapor kehilangan nomor:
SKTLK/25445/B/XII/SPK/Resta Medan tanggal 21 Desember 2012.
- Fotocopy surat keterangan Nomor: 593.83/1535/2012, tanggal 19 Desember 2012, ditandatangani oleh Kepdes Sumber Melati Diski Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang yang menerangkan SHM No. 111 an. JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM dan SHM No. 112 an. JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY terletak di Jalan Binjai Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski, Kec, Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Fotocopy kutipan akta kematian JHONNY KWOK oleh pencatatan Sipil tanggal 28 Agustus 2012.
- Fotocopy kartu keluarga an. Kepala Keluarga JHONNY KWOK.
- Fotocopy leges kutipan akta perkawinan Nomor: 337/20112 antara JHONNY KWOK dengan DJURIATI oleh Pencatatan Sipil tanggal 09 Mei 2011.
- Fotocopy kutipan akta kelahiran an. FANNY oleh pencatatan sipil.
- Fotocopy surat keterangan waris tanggal 24 Oktober 2012 yang dilegalisasi oleh Notaris SOEPARNO, SH., dengan nomor: 67/SKW/NS/2012.
- Fotocopy putusan perkara perdata Nomor: 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy risalah pernyataan permohonan banding Nomor:
94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy memori banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy akta terima memori banding 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
Terlampir dalam berkas perkara.
4. Menyatakan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Menimbang bahwa terhadap tuntutan pidana tersebut Terdkwa telah mengajukan pembelaan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman.
Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut Majelis
PENGADILAN TINGGI MEDAN
1689/Pid.B/2015/PN Mdn. pada tanggal 15 Desember 2015 yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DJURIATI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta authentik”.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan.
3. Menyatakan bahwa terhadap pidana yang dijatuhkan tidak usah dijalani oleh terdakwa, kecuali sebelum masa percobaan 6 (enam) bulan lewat terbukti melakukan tindak pidana yang lain.
4. Menetapkan barang bukti berupa:
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama CHATERINE Nomor: 920/2000, tanggal 08 April 2000 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan. - Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama KELVIN Nomor: 110/1998,
tanggal 13 Januari 1998 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan. - Fotocopy Surat keterangan kematian atas nama JHONNY KWOK Nomor:
474.3/95/2013, tanggal 28 Januari 2013 diterbitkan oleh Kepala Desa Sumber Melati Diski Kec. Sunggal.
- Fotocopy Surat keterangan perkawinan No: 030/VVD/XII/2013, tanggal 19 Nopember 2013 antara JHNNY KWOK dengan RINA diterbitkan oleh Bhikuni Vimela Diepa bernama NG SU MEI.
- Fotocopy Salinan putusan perkara perdata pada Pengadilan Negeri Kelas I-B Lubuk Pakam Nomor: 1413/Pdt.P/2013/PN.LP, tanggal 25 Februari 2013 tentang Hak Asuh anak Alm. JHONNY KWOK dengan RINA bernama KEVIN dan CHATERINE.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 111/Desa Sumber Melati atas nama JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 112/Desa Sumber Melati atas nama JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 111/Sumber Melati Diski an. DJURUATY dan FANNY dan Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 112/Sumber Melati Diski an. DJURUTY dan FANNY.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Fotocopy surat pernyataan kehilangan (hilang) tertanggal 18 Desember yang diperbuat oleh DJURIATI.
- Fotocopy leges surat tanda lapor kehilangan nomor:
SKTLK/25445/B/XII/SPK/Resta Medan tanggal 21 Desember 2012.
- Fotocopy surat keterangan Nomor: 593.83/1535/2012, tanggal 19 Desember 2012, ditandatangani oleh Kepdes Sumber Melati Diski Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang yang menerangkan SHM No. 111 an. JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM dan SHM No. 112 an. JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY terletak di Jalan Binjai Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski, Kec, Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Fotocopy kutipan akta kematian JHONNY KWOK oleh pencatatan Sipil tanggal 28 Agustus 2012.
- Fotocopy kartu keluarga an. Kepala Keluarga JHONNY KWOK.
- Fotocopy leges kutipan akta perkawinan Nomor: 337/20112 antara JHONNY KWOK dengan DJURIATI oleh Pencatatan Sipil tanggal 09 Mei 2011.
- Fotocopy kutipan akta kelahiran an. FANNY oleh pencatatan sipil.
- Fotocopy surat keterangan waris tanggal 24 Oktober 2012 yang dilegalisasi oleh Notaris SOEPARNO, SH., dengan nomor: 67/SKW/NS/2012.
- Fotocopy putusan perkara perdata Nomor: 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy risalah pernyataan permohonan banding Nomor:
94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy memori banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy akta terima memori banding 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
Terlampir dalam berkas perkara.
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah).
Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta pernyataan Banding Nomor 223/Akta.Pid/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 yang ditandatangani oleh
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Panitera Pengadilan Negeri Medan. Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 22 Agustusi 2016 sebagaimana tersebut dalam Akta Pemberitahuan Permohonan Banding tersebut.
Menimbang bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding. Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara tanggal 15 Desember 2016, untuk mempelajari berkas perkara selama 7 hari di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan terhitung mulai tanggal 29 Desember 2016 sampai dengan tanggal 4 Januari 2017.
Menimbang bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.
Menimbang bahwa Penuntut Umum menolak Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015, akan tetapi tidak mengajukan alasan penolakannya. Akan tetapi apabila diperhatikan tuntutan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dihubungkan dengan pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dengan masa percobaan selama 6(enam) bulan, dapat dipahami bahwa Penuntut Umum menyatakan banding karena pidana yang dijatuhkan oleh hakim tersebut tidak sesuai dengan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum.
Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat banding akan mempertimbangkan permintaan banding Penuntut Umum tersebut setelah mencermati pertimbangan putusan pengadilan negeri tersebut seperti di bawah ini. Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 yang dimintakan banding tersebut, dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan hakim tingkat pertama, berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti tersebut, Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding akan mempertimbangkannya tersebut di bawah ini. Tentang identitas Terdakwa.
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan foto Terdakwa pada sampul berkas penyidikan, dihubungkan dengan: surat dakwaan Penuntut Umum, surat penetapan penahanan, berita acara sidang, dan surat tuntutan
PENGADILAN TINGGI MEDAN
pidana terhadap Terdakwa dalam perkara nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn., terungkap fakta bahwa jenis kelamin terdakwa DJURIATI dalam perkara nomor
1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tersebut adalah perempuan, bukan laki-laki
sebagaimana tertulis dalam putusan nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015.
Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa jenis kelamin Terdakwa dalam perkara nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tersebut sesungguhnya adalah perempuan - bukan laki-laki.
Menimbang bahwa karena jenis kelamin terdakwa DJURIATI dalam perkara nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tersebut yang sesungguhnya adalah perempuan, Majelis Hakim berpendapat bahwa jenis kelamin Terdakwa tersebut dalam putusan nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 yang tertulis laki-laki, adalah merupakan kesalahan pengetikan, sehingga harus diperbaiki tentang pengetikan jenis kelamin Terdakwa tersebut, dan harus dibaca bahwa jenis kelamin terdakwa DJURIATI adalah perempuan.
Menimbang bahwa karena jenis kelamin terdakwa DJURIATI dalam perkara nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. Tersebut tertulis laki-laki, pada hal jenis kelamin terdakwa DJURIATI yang sebenarnya adalah perempuan, maka putusan Pengadilan Negeri Medan nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 tersebut harus dibatalkan, dan Pengadilan tingkat banding mengadili sendiri perkara ini, dengan mempertimbangkan seperti tersebut di bawah ini.
Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan primair berdasarkan Pasal 266 ayat (1) KUHP, dan subsidair Pasal 263 ayat (1) KUHP, oleh karena itu Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding akan terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan primair Pasal 266 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal 266 ayat (1) KUHPidna, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Barang siapa
2. menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam surat pembukti resmi
(akta) tentang hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu, seolah-olah keterangannya itu sesuai dengan kebenaran, jika hal memakai akta itu dapat mendatangkan kerugian
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad. Unsur "barang siapa"
- Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam hal ini adalah yang
menjadi subjek hukum, yang dimaksud adalah orang / manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dalam persidangan ini adalah terdakwa DJURIATI berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi
Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad. Unsur “menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam surat pembukti resmi (akta) tentang hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu, seolah-olah keterangannya itu sesuai dengan kebenaran, jika hal memakai akta itu dapat mendatangkan kerugian":
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, yaitu dari keterangan para saksi dan keterangan terdakwa pada pokoknya menerangkan
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 1995 Jhonny Kwok menikah dengan Rina Chandra dan dari hasil perkawinan keduanya dikaruniai 2 (dua) anak bernama Kelvin dan Chaterine, Pada tanggal 1 April 2006 Rina Chandra meninggal dunia,
- Bahwa pada tanggal 26 September 2009 menikah lagi dengan terdakwa dan dikaruniai seorang anak bernama Fanny.
- Pada tanggal 8 Agustus 2012 Jhonny Kwok meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan Kematian Nomor: 474.3/95/ 2013 tanggal 28 Januari 2013 yang ditandatangani Kepala Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Bahwa sebelum menikah dengan terdakwa, Jhonny Kwok ada memiliki kekayaan berupa dua buah ruko yang sudah disertifikatkan berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 111 yang terletak di desa Sumber Melati Diski atas nama Jhonny Kwok dan SHM (Sertifikat Hak Milik) No: 112 terletak di desa Sumber melati atas nama Jhonny Kwok, kedua ruko tersebut dibeli secara patungan dengan saudara kandung Jhonny Kwok yaitu Halim Gunawan,
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Iwan Chandra dan Frengky, sejak kedua ruko tersebut dibeli, berdasarkan kesepakatan bersama SHM ruko tersebut disimpan di rumah orang tua alm. Jhonny Kwok di Jalan Kapten Jumhana No: 75.c/ 28-B Medan. Kedua Ruko tersebut kemudian ditempati oleh alm. Jhonny Kwok bersama alm. Rina Chandra setelah Rina Chandra meninggal ditempati terdakwa.
- Bahwa setelah alm. Jhonny Kwok meninggal, terdakwa kemudian dengan sengaja untuk menguasai kedua ruko tersebut menyuruh Kapten Panjaitan untuk menguruskan penerbitan kembali Sertifikat Hak Milik atas kedua ruko tersebut dengan alasan kedua Sertifikat Hak Milik No: 111 dan No: 112 atas nama Jhonny Kwok telah hilang dengan membuat iklan kehilangan dibeberapa harian atau koran terbitan Medan dan membuat Laporan Kehilangan di Polresta Medan.
- Bahwa atas dasar Surat keterangan Tanda Lapor Kehilangan Nomor: SKTLK//25445/B/XII/2012/SPK/RESTA Medan tanggal 21 Desember 2012 bersama beberapa lampiran surat lain, terdakwa dengan surat kuasa menyuruh Kapten Panjaitan untuk membuat sertifikat pengganti atas dua sertifikat yang seolah-olah hilang tersebut.
- Bahwa untuk dapat menguasai dua ruko tersebut terdakwa menyuruh notaris Soeparno memasukkan keterangan palsu kedalam Surat Keterangan waris Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dengan menyebutkan ?bahwa mendiang (Jhonny Kwok) semasa hidupnya telah melangsungkan perkawinan dengan nyonya Djuriati (terdakwa) kemudian menyebutkan perkawinan terdakwa dengan Jhonny Kwok hanya dilahirkan seorang anak bernama Fenny dengan dasar keterangan tersebut atas harta peninggalan/warisan ?mendiang (Jhonny Wok) yang berhak untuk mewarisi ialah, terdakwa dan Fanny. Padahal semasa hidupnya alm. Jhonny Kwok sebelum menikahi terdakwa telah menikah terlebih dahulu dengan Rina Chandra dan dikarunia dua anak yaitu Kelvin dan Chaterine sehingga Kelvin dan Chaterine berhak untuk mewarisi harta peninggalan ayah kandung mereka al. Jhonny Kwok.
- Bahwa berdasarkan akta palsu tersebut, terdakwa kemudian mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang untuk Penggantian Sertifikat Hilang atas nama terdakwa dan atas dasar akta Surat Keterangan waris Nomor: 67/SKB/NS/2012 tanggal 24 Oktober 2012 yang diterbitkan oleh notaris Soeparno, SH tersebut pihak Kantor
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang menerbitkan akta No: 11 dan akta No: 112 atas nama terdakwa dan Fenny.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya hak ahli waris Kelvin dan Chaterine dan mengalami kerugian kurang lebih Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).-
Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut sesungguhnya kedua ruko tersebut adalah sepenuhnya hak dari Kelvin dan Chaterine. Akan tetapi Terdakwa berusaha menghilangkan hak Kelvin dan Chaterine terhadap kedua ruko tersebut
dengan cara: Menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta authentik
tentang sesuatu kejadian yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan akta itu, seolah-olah keterangannya itu cocok dengan hal sebenarnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur yang kedua tersebut telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari 266 ayat (1) KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair.
Menimbang, bahwa oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana.
Menimbang, bahwa sebelum pidana dijatuhkan terlebih dhulu
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan. Hal-hal yang memberatkan sebagai berikut:
- Terdakwa perbuatan Terdakwa menghilangkan identitas orang lain sebagai
ahliwaris dari orang tuannya, sehingga seolah-olah orang lain sebagai ahliwaris tersebut tidak pernah ada.
- Terdakwa Terdakwa merampas kedua ruko tersebut dari orang yang
mewarisinya, sehingga merugikan hak ahliwaris tersebut. Hal-hal yang meringankan:
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya.
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut Majelis Hakim pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan telah sesuai dengan rasa keadilan.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini telah disita secara sah oleh penyidik sebagaimana tersebut dalam berita acara penyitaan, berupa:
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama CHATERINE Nomor: 920/2000,
tanggal 08 April 2000 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan.
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama KELVIN Nomor: 110/1998,
tanggal 13 Januari 1998 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan.
- Fotocopy Surat keterangan kematian atas nama JHONNY KWOK Nomor:
474.3/95/2013, tanggal 28 Januari 2013 diterbitkan oleh Kepala Desa Sumber Melati Diski Kec. Sunggal.
- Fotocopy Surat keterangan perkawinan No: 030/VVD/XII/2013, tanggal 19
Nopember 2013 antara JHNNY KWOK dengan RINA diterbitkan oleh Bhikuni Vimela Diepa bernama NG SU MEI.
- Fotocopy Salinan putusan perkara perdata pada Pengadilan Negeri Kelas I-B
Lubuk Pakam Nomor: 1413/Pdt.P/2013/PN.LP, tanggal 25 Februari 2013 tentang Hak Asuh anak Alm. JHONNY KWOK dengan RINA bernama KEVIN dan CHATERINE,
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 111/Desa Sumber Melati atas nama
JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 112/Desa Sumber Melati atas nama
JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 111/Sumber Melati Diski an.
DJURUATY dan FANNY dan Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 112/Sumber Melati Diski an. DJURUTY dan FANNY.
- Fotocopy surat pernyataan kehilangan (hilang) tertanggal 18 Desember yang
diperbuat oleh DJURIATI.
- Fotocopy leges surat tanda lapor kehilangan nomor:
SKTLK/25445/B/XII/SPK/Resta Medan tanggal 21 Desember 2012.
- Fotocopy surat keterangan Nomor: 593.83/1535/2012, tanggal 19 Desember
2012, ditandatangani oleh Kepdes Sumber Melati Diski Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang yang menerangkan SHM No. 111 an. JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM dan SHM No. 112 an. JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY terletak di Jalan Binjai Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski, Kec, Sunggal Kab. Deli Serdang.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Fotocopy kutipan akta kematian JHONNY KWOK oleh pencatatan Sipil tanggal
28 Agustus 2012.
- Fotocopy kartu keluarga an. Kepala Keluarga JHONNY KWOK.
- Fotocopy leges kutipan akta perkawinan Nomor: 337/20112 antara JHONNY
KWOK dengan DJURIATI oleh Pencatatan Sipil tanggal 09 Mei 2011.
- Fotocopy kutipan akta kelahiran an. FANNY oleh pencatatan sipil.
- Fotocopy surat keterangan waris tanggal 24 Oktober 2012 yang dilegalisasi
oleh Notaris SOEPARNO, SH., dengan nomor: 67/SKW/NS/2012.
- Fotocopy putusan perkara perdata Nomor: 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17
April 2014.
- Fotocopy risalah pernyataan permohonan banding Nomor:
94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy memori banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy akta terima memori banding 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April
2014.
Oleh karena itu barang bukti tersebut akan ditentukan statusnya dalam amar putusan ini.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan yang akan dirinci seperti tersebut dalam amar putusan ini.
Memperhatikan, 266 ayat (1) KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
Mengingat Pasal 266 ayat (1) KUHP, dan Pasal 241 ayat (1) Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan yang bersangkutan lainnya.
MENGADILI: Menerima permohonan banding: Penuntut Umum.
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1689/Pid.B/2015/PN Mdn. tanggal 15 Desember 2015 yang dimohonkan banding.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
1. Menyatakan Terdakwa DJURIATI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta authentik”.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun.
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama CHATERINE Nomor:
920/2000, tanggal 08 April 2000 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan.
- Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama KELVIN Nomor:
110/1998, tanggal 13 Januari 1998 diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Medan.
- Fotocopy Surat keterangan kematian atas nama JHONNY KWOK
Nomor: 474.3/95/2013, tanggal 28 Januari 2013 diterbitkan oleh Kepala Desa Sumber Melati Diski Kec. Sunggal.
- Fotocopy Surat keterangan perkawinan No: 030/VVD/XII/2013, tanggal
19 Nopember 2013 antara JHNNY KWOK dengan RINA diterbitkan oleh Bhikuni Vimela Diepa bernama NG SU MEI.
- Fotocopy Salinan putusan perkara perdata pada Pengadilan Negeri
Kelas I-B Lubuk Pakam Nomor: 1413/Pdt.P/2013/PN.LP, tanggal 25 Februari 2013 tentang Hak Asuh anak Alm. JHONNY KWOK dengan RINA bernama KEVIN dan CHATERINE.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 111/Desa Sumber Melati atas nama
JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 112/Desa Sumber Melati atas nama
JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY.
- Fotocopy Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 111/Sumber Melati
Diski an. DJURUATY dan FANNY dan Sertifikat Hak Milik masing-masing No. 112/Sumber Melati Diski an. DJURUTY dan FANNY.
- Fotocopy surat pernyataan kehilangan (hilang) tertanggal 18
Desember yang diperbuat oleh DJURIATI,
- Fotocopy leges surat tanda lapor kehilangan nomor:
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Fotocopy surat keterangan Nomor: 593.83/1535/2012, tanggal 19
Desember 2012, ditandatangani oleh Kepdes Sumber Melati Diski Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang yang menerangkan SHM No. 111 an. JHONNY KWOK dahulu bernama KWOK TUNG LIM dan SHM No. 112 an. JHONNY KWOK ditulis juga JHONNY terletak di Jalan Binjai Km. 14,5 Dusun V Desa Sumber Melati Diski, Kec, Sunggal Kab. Deli Serdang.
- Fotocopy kutipan akta kematian JHONNY KWOK oleh pencatatan Sipil
tanggal 28 Agustus 2012.
- Fotocopy kartu keluarga an. Kepala Keluarga JHONNY KWOK,
- Fotocopy leges kutipan akta perkawinan Nomor: 337/20112 antara
JHONNY KWOK dengan DJURIATI oleh Pencatatan Sipil tanggal 09 Mei 2011.
- Fotocopy kutipan akta kelahiran an. FANNY oleh pencatatan sipil,
- Fotocopy surat keterangan waris tanggal 24 Oktober 2012 yang
dilegalisasi oleh Notaris SOEPARNO, SH., dengan nomor: 67/SKW/NS/2012.
- Fotocopy putusan perkara perdata Nomor: 94/Pdt.G/2013/PN-LP,
tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy risalah pernyataan permohonan banding Nomor:
94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014.
- Fotocopy memori banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 17 April 2014,
- Fotocopy akta terima memori banding 94/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal
17 April 2014.
Terlampir dalam berkas perkara.
4. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara untuk pengadilan tingkat pertama sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan untuk pengadilan tingkat banding sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2017 oleh BENAR KARO-KARO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, AGUSTINUS SILALAHI,
PENGADILAN TINGGI MEDAN
S.H., M.H., dan Dr. ALBERTINA HO, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan diucapkan pada hari ini Selasa tanggal 17 Januari 2017 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh KHAIRUL, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA MAJELIS: HAKIM KETUA MAJELIS TTD TTD
1. AGUSTINUS SILALAHI, S.H., M.H. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H. TTD 2. Dr. ALBERTINA HO, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI TTD KHAIRUL, S.H., M.H.