• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hal. 08 Hal. 18 Hal. 24. Tuntutlah Ilmu Sampai. ke Negeri China

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hal. 08 Hal. 18 Hal. 24. Tuntutlah Ilmu Sampai. ke Negeri China"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Tuntutlah Ilmu

Sampai

ke Negeri China

(2)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

DAFTAR

ISI

daftar

isi

02

SALAMREDAKSI

JALURUTAMA

04

Berbagi Info, Pengetahuan, dan Pengalaman

10

PESAN

MANAJEMEN

JALUR

KHUSUS

JALUR

KHUSUS

REST

AREA

SIAPA

DIA

JALUR

KHUSUS

KATA

KITA

3

8

Global Mindset dan Networking

Redaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain

yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan jalan tol.

website : www.jasamarga.com

VARIA

SK

11

16

12

18

20

13

14

24

26

26

Program Tambahan Asuransi

Perlunya Psikologi Positif di Lingkungan Kerja

Menjadi Peserta BPJS Boleh, Asal....

Galeri Kegiatan Korporat Push Up untuk Efek Jera

Berbagai Perubahan Sebabkan Update HIRADC Aneka info dan peristiwa seputar Cabang Semarang

PATROLI

RAGAM

CABANG

JALUR

KHUSUS

APA

KABAR

Menghijaukan dan Meneduhkan

JALUR

KHUSUS

Arief Nursetiawan

Akhir Pekan yang Bebas Lepas

@PTJASAMARGA

Jasa Marga Traffic Information Centre 021 80880123, Live streaming www.jasamargalive.com

Pembina: Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pemimpin Redaksi: David Wijayatno Wakil Pemimpin Redaksi: Wasta Gunadi Redaktur Pelaksana: Lisye Octaviana Editor: Anasta Rahmarwati,

Iman Juansyah, Yudha W. Pramuka, Herald Galingga W, Marlina Ririn Indriyani, Irra Susiyanti, Budi Idrial Fotografer: Ubaidillah, Anang Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Yulianti (CTC), Dondi (Semarang), Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta Dinata (Jakarta-Tangerang), Agus Tri Antyo (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Heri Yulianto (Purbaleunyi), Dodo Adroni (Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Pepen M. Yusuf (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Nurnaningsih (Marga Lingkar Jakarta), Marga Trans Nusantara, Sri Urini (Marga Nujyasumo Agung), Ryan (PT Marga Sarana Jabar), PT Jasa Layanan Pemeliharaan, Drajad Hari Suseno (Jasamarga Bali Tol), Roedi Poerwanto (Transmarga Jatim Pasuruan) Unit Produksi dan Distribusi: Pinta Yulianti Diterbitkan Oleh: Departemen Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 152/KPTS/2014 Konsultan Media: PT TIPEKS Dicetak Oleh: PT TIPEKS Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp. (021) 8413 630, 8413 526. Fax. (021) 8779 3976

RAGAM

CABANG

22

KEBUTUHAN akan SDM/Human Capital yang memadai sangat mendesak. Selain kita akan menghadapi era pasar bebas, kita juga harus mengejar target Visi 2017 dan Visi 2022 dimana kita harus mempersiapkan Human Capital yang mampu menghadapi tantangan bisnis, dapat meningkatkan kemampuan analisis, sintesis dan inovatif . Kita harus mampu menyediakan karyawan yang berpotensi sebagai leader dan memiliki kemampuan manajerial yang baik dengan tingkat pendidikan magister.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perusahaan pun memberi dukungan peningkatan pendidikan bagi karyawan berprestasi melalui beasiswa dan short course. Harapannya, kompetensi mereka meningkat dan mereka berpotensi menjadi leader yang memiliki kemampuan khusus.

Kami mencoba mengulas semua ini di edisi ini. Ulasan kami lainnya adalah seputar kegiatan anak perusahaan Jasa Marga yang mulai mengembangkan sayap bisnisnya, kegiatan sosial anak perusahaan, dan sebagainya. Akhirnya, selamat membaca dan selamat beraktivitas.

152

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Cina

Salah satu isu perekonomian global yang santer beredar adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yakni bentuk integrasi ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam bidang ekonomi. Hadirnya MEA akan memunculkan suatu sistem perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara yang memungkinkan barang, jasa maupun tenaga profesional dari negara tetangga masuk ke Indonesia. Kondisi ini sempat menimbulkan kekhawatiran banyak pihak karena akan menghadapi persaingan.

Menyewakan Virtual Office hingga Membangun Perumahan

Concrete Barrier (CB) Pengganti Guardrail

di Jalan Tol Jagorawi

(3)

PESAN

MANAJEMEN

03

Muh Najib Fauzan,

Direktur SDM & Umum

Global Mindset

dan

Networking

S

EJALAN dengan semakin dekatnya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yaitu akhir tahun 2015 ini, kita dihadapkan pada pertanyaan apakah kita sudah siap menghadapi kompetisi? Berbagai pemberitaan di media,baik cetak maupun elektronik mengatakan, masih banyak faktor yang ternyata dinilai masih belum siap, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) atau lebih tepatnya Human Capital.

Dikatakan bahwa Human Capital kita belum bisa bersaing dengan tenaga kerja asing akibat sistem pendidikan yang masih berorientasi akademis dan bukan vocational (kejuruan). Untuk itu Human Capital Indonesia perlu mengubah budaya kerja, mempertajam kompetensi dan spesialisasi keahlian melalui sertifikasi, serta mendorong produktivitas dan penguasaan bahasa.

Dari pemahaman ini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa harus dilakukan peningkatan kualitas pengembangan Human

Capital di Indonesia, dan khususnya di Jasa Marga. Bukan semata

hanya karena menghadapi pasar bebas MEA, tapi sekaligus sejalan dengan Visi 2017 di mana Jasa Marga ingin menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia dan Visi 2022 menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

Di Human Capital kita mengenal 8 proses utama manajemen

Human Capital yaitu pengembangan organisasi, rekrutmen,

pengembangan kompetensi, sistem manajemen kinerja, sistem remunerasi, sistem manajemen karir, hubungan industrial, serta manajemen pasca kerja. Kebutuhan akan peningkatan kualitas

Human Capital ada pada pengembangan kompetensi. Salah satu

pengembangan yang dilakukan perusahaan ialah meningkatkan pendidikan dan pengetahuan karyawan pada bidang yang sesuai dengan bisnis perusahaan. Untuk itu, perusahaan menyelenggarakan program beasiswa dan short course atau program kursus singkat dalam rangka kaderisasi pimpinan Perusahaan di masa yang akan datang.Program beasiswa dan short course ini merupakan program berkelanjutan dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengikuti.

Adapun tujuan program beasiswa pendidikan dan short

course ini adalah untuk mempersiapkan Human Capital kita dalam

menghadapi tantangan bisnis ke depan. Kelak mereka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analisis, sintesis dan inovasi guna mengembangkan bisnis serta investasi yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan kinerja serta value perusahaan.

Melalui program ini setidaknya kita telah menyiapkan karyawan berpotensi untuk menjadi leader dengan kemampuan manajerial yang baik dan berpendidikan magister. Kita juga berusaha meningkatkan kompetensi karyawan yang berpotensi sebagai kader leader, para spesialist dan practical skill melalui pengembangan ilmu dan teknologi yang selaras dengan sasaran bisnis perusahaan. Namun, bukan hanya pendidikan saja yang mereka tingkatkan, tapi jauh lebih penting dari itu adalah global mindset, pola pikir yang mendunia, pergaulan luas dan networking.

Harapan Perusahaan terhadap mereka yang memperoleh kesempatan mengenyam perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri melalui program beasiswa maupun short course sangatlah tinggi. Untuk itu saya berharap agar sekembalinya mereka dari menjalani pendidikan, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih tinggi pada Perusahaan.

Akhirnya, selamat meningkatkan pendidikan. Bukalah cakrawala Anda dan tangkaplah apa yang ada di sekitar Anda. Harus selalu diingat, Perusahaan menanti Anda.

(4)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

JALUR

UTAMA

04

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

Tuntutlah Ilmu

Sampai

ke Negeri Cina

Salah satu isu perekonomian global yang santer beredar

adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yakni bentuk

integrasi ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara

dalam bidang ekonomi. Hadirnya MEA akan memunculkan

suatu sistem perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara

yang memungkinkan barang, jasa maupun tenaga

profesional dari negara tetangga masuk ke Indonesia.

Kondisi ini sempat menimbulkan kekhawatiran banyak

pihak karena akan memunculkan persaingan.

(5)

05

H

ARUS DIPAHAMI, pada dasarnya kunci utama untuk memenangkan persaingan dalam MEA ini ada pada Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Capital. Human Capital lah yang menjadi faktor paling mendasar dalam memenangkan persaingan global di pasar bebas itu.

Sebagai perusahaan jalan tol terkemuka di tanah air, Jasa Marga tentunya tak ingin kalah dalam persaingan. Hal ini, sesuai dengan Visi 2017 menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia dan Visi 2022 menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, Jasa Marga berusaha meningkatkan kompetensi Human Capital. melalui pengembangan yang merupakan salah satu dari delapan proses utama manajemen

Human Capital. Sebagaimana diketahui 8

proses manajemen Human Capital adalah pengembangan organisasi, rekrutmen, pengembangan kompetensi, sistem manajemen kinerja, sistem remunerasi, sistem manajemen karir, hubungan industrial, serta manajemen pasca kerja.

Direktur SDM dan Umum, Muh Najib Fauzan mengatakan, pengembangan yang dilakukan salah satunya melalui pemberian beasiswa S2. Adapun program beasiswa S2 tersebut terdiri atas program Beasiswa Kader, Beasiswa Internal dan Beasiswa Eksternal,” Tujuannya mempersiapkan Human Capital Jasa Marga menghadapi tantangan bisnis ke depan dan meningkatkan kemampuan analisis, sintesis, inovatif guna pengembangan bisnis serta sebagai

Human Capital yang mampu meningkatkan

kinerja juga value perusahaan. Selain itu juga tersedia kader-kader calon pemimpin dengan kompetensi yang baik sebagai kekuatan dalam melakukan inovasi bisnis dan menjaga keberlangsungan jangka panjang perusahaan, ” ujar Muh Najib Fauzan.

Najib menambahkan, pemberian beasiswa S2 kepada karyawan merupakan salah satu program pengembangan karyawan untuk meningkatkan kualitas

Human Capital melalui pendidikan formal

yang dilakukan terencana, terarah dan berkesinambungan untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Najib sangat berharap agar setiap karyawan Jasa Marga memiliki keinginan untuk terus menambah pengetahuan dengan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya. Seperti peribahasa yang mengatakan, tuntutlah

ilmu sampai ke Negeri Cina yang artinya tuntutlah ilmu kemanapun dan dimanapun.

Dalam hal ini perusahaan membuka kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti program beasiswa sesuai dengan SK Direksi Nomor 141/KPTS/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang penyelenggaraan beasiswa karyawan.

Lussy Ariani Seba, AVP Human Capital Development menjelaskan, saat ini

perusahaan mempersiapan future leader dan

next leader. Pemberian beasiswa dilakukan

untuk memenuhi dua kebutuhan tersebut, “Jadi, bukan hanya pendidikan, kita juga butuh global mindset, “ jelas Lussy.

Menyinggung masalah beasiswa karyawan ini, Direktur Utama, Adityawarman berharap agar karyawan yang usai

menjalankan pendidikan bisa memberi kontribusi besar kepada perusahaan dan bisa membuktikan diri sebagai pribadi yang lebih baik dari segi pengetahuan dan kepemimpinan.

“Saya juga berharap peserta beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tugas belajar di luar negeri untuk memperluas jaringan baik dengan sesama orang Indonesia yang berada di luar negeri maupun masyarakat internasional,” tambah Adityawarman.

Target Leader

Mengenai beasiswa yang diberikan ke karyawan Jasa Marga, Lussy menjelaskan, bahwa Beasiswa diberikan dalam rangka mempersiapkan kader/leader dan para spesialist yang memiliki keahlian khusus untuk ditugaskan perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis. Terdapat 3 Jenis Beasiswa yaitu Beasiswa Kader, Beasiswa Internal dan Beasiswa Eksternal.

Beasiswa Kader bisa diikuti karyawan dengan predikat Talent Perusahaan dan usia maksimal 35 tahun ini, seluruh biaya pendidikan ditanggung perusahaan. Beasiswa Internal dan Beasiswa Eksternal bisa diikuti karyawan dengan usia maksimal

50 tahun, Beasiswa internal merupakan program beasiswa yang biaya pendidikan ditanggung karyawan bersangkutan sedangkan biaya lainnya ditanggung perusahaan. Dalam hal ini karyawan diajukan melalui unit kerja yang bersangkutan.

Sedangkan beasiswa Eksternal biaya pendidikan ditanggung instansi pemberi beasiswa/sponsor dan biaya lainnya ditanggung perusahaan serta diajukan karyawan melalui unit kerja yang bersangkutan.

Persyaratan lain terkait Beasiswa diantaranya adalah pendidikan terakhir minimal S1 dan IPK minimal 3.00. Adapun syarat IPK ditetapkan demikian karena hampir seluruh perguruan tinggi ternama dan berkualitas, baik dalam maupun luar negeri mensyaratakan demikian.

Saat ini telah terpilih lima karyawan yang menerima Beasiswa Kader. Mereka adalah Nasrullah dari Divisi Operation Management yang mengikuti pendidikan di University New South Wales, Australia dengan Program Master Of Commerce, serta Agung Laksana Pranata dari Divisi Legal yang mengambil Program Master Of Law di University Queensland, Australia.

Sedangkan Dias August Surya dari Divisi Maintenance mengambil Program Master Of Science Construction Project Management di University Of Manchester, United Kingdom. Sementara Pratomo Bimawan P dari Divisi Operation Management masih menunggu hasil pendaftarannya di University of Melbourne.

D. Hari Pratama selaku Ketua Tim Seleksi mengatakan, Proses seleksi yang dilakukan mengacu pada pada SK Direksi nomor 046/ KPTS/2013 tanggal 1 Maret 2013 tentang Penyelenggaraan Beasiswa Karyawan, yaitu bahwa peserta seleksi harus memenuhi persyaratan kelengkapan administrasi dan mengikuti presentasi dan wawancara yang dilakukan oleh Tim Seleksi.

Adapun kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi oleh peserta seleksi Beasiswa Kader adalah lulusan Sarjana (S1) dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang terakreditasi oleh BAN PT, dengan IPK Minimal 3,0. Selain itu berstatus karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun dan jabatan minimal Assistant Manager. Batas usia maksimal 35 tahun, memiliki penilaian kinerja minimal rata-rata selama 2 tahun terakhir atau mencapai Target (Target Achieved). Mereka juga memiliki skor TOEFL minimal 450 atau IELTS minimal 5,0 dan mendapatkan rekomendasi dari atasan setingkat pemimpin unit kerja satu tingkat di bawah Direksi (Corporate

“Kunci utama

memenangkan

persaingan ada

pada Sumber

Daya Manusia”

www.pudding-myblog.blogspot.com

(6)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

JALURUTAMA

06

Secretary/Head/VP/GM/Pimpro).

“Setelah lulus seleksi administrasi tersebut, peserta seleksi harus menyusun materi presentasi mengenai program studi yang akan diambil, rencana studi, rencana penelitian dan manfaatnya bagi perusahaan. Materi ini dipresentasikan di depan Tim Seleksi,” ujar Hari. Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan presentasi ini, Tim Seleksi menyusun rekomendasi dan disampaikan kepada Direksi untuk mendapatkan penetapan.

Selain beasiswa, program

pengembangan karyawan adalah pelatihan dan short course.Short course umumnya diberikan pada karyawan yang sudah memiliki posisi atau jabatan. Mereka tidak mungkin meninggalkan pekerjaannya terlalu lama. Untuk itu kesempatan yang diberikan kepada mereka adalah short course di negara-negara tertentu.

Pemberian beasiswa S2 untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri pada karyawan di lingkungan BUMN sebenarnya telah lama dilakukan. Bank Mandiri, Telkom, Pertamina, dan lainnya rutin mengirim karyawan melanjutkan pendidikan pasca sarjana di luar negeri. Sementara Jasa Marga baru kali ini bisa memberi beasiswa S2 kepada karyawan. Bisa dimaklumi, beberapa tahun lalu, perusahaan masih berfokus pada pengembangan usaha dan operasi. Kerjasama Perguruan Tinggi

Dijelaskan oleh Lussy, sasaran dan tujuan dari pemberian beasiswa ini intinya menyediakan karyawan yang berpotensi sebagai leader serta memiliki managerial

skill yang baik dengan tingkat pendidikan

magister. Disamping itu juga meningkatkan intelektual skill, knowledge, dan practical

skill melalui pengembangan ilmu dan

teknologi yang selaras dengan sasaran bisnis perusahaan.

“Kita juga mempersiapkan para manager untuk memiliki pendidikan magister atau S2 khususnya yang akan mengisi posisi jabatan di golongan dua karena di masa datang pendidikan magister atau S2 akan menjadi pra-syarat di golongan tersebut,” jelas Lussy.

Hal lainnya, mengoptimalkan biaya pendidikan melalui pemanfaatan beasiswa/ pendanaan dari sponsorship baik dalam maupun luar negeri untuk kepentingan Perusahaan. Dengan demikian dana pendidikan dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.

Perlu waktu dua tahun untuk merencanakan pemberian Beasiswa Kader kepada karyawan. Hal ini dilakukan mengingat tahap awal harus dilakukan seleksi terhadap karyawan berpotensi yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2013. Setelah calon penerima beasiswa ditetapkan awal tahun 2014,

mereka dipersilakan mendaftar ke perguruan tinggi tujuan di luar negeri sambil dipenuhi persyaratan dasarnya dari universitas yakni Bahasa Inggris dengan IELTS/TOEFL yang telah ditentukan, GMAT dan lain-lainnya yang memakan waktu sekitar 3-6 bulan.

Setelah itu peserta melakukan

pendaftaran ke beberapa universitas tujuan. Adapun universitas tujuan masuk dalam 50 besar universitas ranking dunia diantaranya Harvard Business School - Amerika, University of California - Berkeley - Amerika, National University of Singapore, University of Oxford, University of Cambridge, Britania Raya, dan sebagainya.

Untuk universitas dalam negeri tercatat 8 perguruan tinggi yang masuk kriteria yakni Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November.

Mengingat program beasiswa karyawan ini baru pertama kali diadakan, maka pemilihan perguruan tinggi sangat selektif dan mengambil referensi di lingkungan BUMN maupun data on-line.

Upaya kerjasama dengan universitas tujuan sudah dilakukan sejak awal

perencanaan program beasiswa perusahaan. Pada tahun 2013, perusahaan telah

melakukan survei program pendidikan serta kemungkinan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama seperti Stanford University, University of California Berkeley, Universitas of California Los Angeles, University of Cambridge, University of Oxford dan London Business School.

“Pada umumnya perguruan tinggi tersebut memiliki beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam hal melakukan proses kerjasama. Ke depannya perusahaan tentunya akan terus melakukan upaya-upaya untuk kerjasama langsung dengan perguruan tinggi terbaik di dunia tersebut” jelas Najib.

Irwan Prasetyo, General Manager Jasa Marga Development Center yang didampingi Corry Annelia Poundti, Public Training Execution Manager menjelaskan, beasiswa karyawan diberikan kepada karyawan terbatas hanya untuk program studi yang sesuai dan dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan. Saat ini yang dibutuhkan oleh perusahaan

terkait dengan inovasi bisnis, strategi bisnis dan enabler. Program studi tersebut antara lain Ekonomi/Manajemen, Teknik Sipil, Information and Communication Technology dan ilmu teknik dan sosial lainnya seperti Teknik Industri, Hukum Bisnis, Human Resources.

Ikatan Dinas

Dikatakan oleh Irwan, mekanisme dan kriteria calon peserta Beasiswa Kader karyawan harus memiliki 30 % penilaian kinerja yang sangat baik, memiliki prestasi yang dibuktikan dengan sertifikasi, memiliki hasil karya, dan lainnya. Selanjutnya 50 % adalah tes kompetensi dari lembaga asesmen dan aspirasi. Sedangkan 20% merupakan keahlian yang dinilai keluasan (pelatihan), kedalaman, dan aplikasi.

Irwan juga menjelaskan, usai mengikuti pendidikan, para karyawan diwajibkan menjalani ikatan dinas. Penghitungan ikatan dinas dimulai sejak Peserta Program Beasiswa telah menyelesaikan pendidikannya serta melaporkan kepada Unit JMDC. Bagi Peserta Program Beasiswa Kader dikenakan ikatan dinas dengan rumusan: Jangka Waktu Ikatan Dinas = 3n+12.

Adapun n merupakan hitungan lama bulan pendidikan dalam program beasiswa. Bagi peserta Program Beasiswa Internal dan Program Beasiswa Eksternal dikenakan ikatan dinas dengan rumusan : Jangka Waktu Ikatan Dinas = n+12

“Setelah selesai pendidikan, selama periode ikatan dinas, peserta tidak diperbolehkan mengundurkan diri dari Perusahaan,” jelas Irwan. Irwan melanjutkan, bila peserta tidak dapat melanjutkan program beasiswa akan dikenakan denda 1 kali dari seluruh biaya yang dikeluarkan Perusahaan selama periode pendidikan secara proporsional. Bila peserta mengundurkan diri dari program beasiswa, peserta harus menandatangani perjanjian untuk tidak bekerja di Perusahaan kompetitor.

Muh Najib Fauzan Direktur SDM & Umum

(7)

07

Sementara itu, Peserta Program Beasiswa Kader yang tidak dapat

menyelesaikan pendidikannya karena suatu kelalaian maka ia harus mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan perusahaan sebagaimana diatur dalam surat perjanjian ikatan dinas dan dikenakan pencabutan ijin belajar.

Kelalaian yang dimaksud seperti membatalkan perjalanan ke tempat belajar, tidak kembali ke tempat asalnya jika Peserta Program Beasiswa mendapatkan beasiswa ke luar negeri, tidak mampu menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang ditetapkan atau jika peserta program berhenti dari perusahaan atas permintaan sendiri.

Sanksi-sanksi ini diberikan agar para karyawan menyadari bahwa perusahaan sangat membutuhkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.

Pratomo Bimawan P

Demi Peningkatan

Kompetensi dan

Daya Saing

P

RATOMO BIMAWAN P dari Divisi Operation Management berencana melanjutkan pendidikan S2-nya di University of Melbourne. Dia tertarik mengambil Master Of

Enterprise di negeri kanguru ini karena

ingin menggeluti dunia bisnis. Hal

ini bisa dipahami mengingat Jasa Marga sedang berkembang menjadi perusahaan modern yang dapat bersaing secara regional dan global. Kedepannya, selain akan membangun lebih banyak jalan tol sesuai core

business-nya, Jasa Marga juga akan membangun berbagai unit usaha

yang mendukung dan terkait dengan industri jalan tol. Perkembangan tersebut temtu akan membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Melihat potensi itu, Bima tertarik menekuni bidang bisnis..

“Jadi, saya ambil jurusan ini karena melihat kebutuhan perusahaan ke depan dan berbagai persaingan yang akan kita hadapi.’ Ujar Bima yang saat mendapat informasi beasiswa kader karyawan ini saat masih bertugas di Cabang Jakarta Cikampek.

Lulusan Teknik Industri UGM ini rencana berangkat ke Melbourne, Juli 2015 bersama istri. Kebetulan istri juga mendapat beasiswa dari Australia Awards. Diakui oleh Bima sejak lama dia mengincar beasiswa pasca sarjana di luar negeri. Pilihan luar negeri selain menambah pengetahuan juga meningkatkan networking.

Bima mengakui selama ini banyak mencari info seputar beasiswa pasca sarjana ke luar negeri. Setelah mengetahui Jasa Marga

menginformasikan pemberian beasiswa pada para karyawannya, ia pun segera mencoba. Seleksi lumayan ketat, namun dia bersyukur berhasil lolos. Ia pun berkesempatan untuk meningkatkan score IELTS-nya hingga mencapai skor 7 untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi berskala internasional.

Setelah berhasil lulus, untuk memudahkan mengurus berbagai surat-surat, Bima pun segera dipindah ke kantor pusat. Bima bersyukur karena atasannya di Cabang Japek sangat mendukung dan membantunya selama dia menjalani proses seleksi.

Selama 1,5 tahun di Melbourne, Bima berjanji akan belajar dengan baik dan mengikuti semua aturan perusahaan. Dia juga akan mentaati peraturan yang ada, mengikuti ikatan dinas, dan berusaha bekerja untuk Jasa Marga.

Seperti Dias, Bima juga berharap agar perusahaan terus memberi kesempatan seperti ini pada karyawan lain demi peningkatan kompetensi dan daya saing perusahaan.

Dias August Surya Putra

Berharap Bisa Menjadi

Advisor

D

IAS AUGUST SURYA PUTRA, dari Divisi Maintenance bersyukur mendapat Beasiswa Kader. Dia mendapat kesempatan mengambil Program Master Of Science Construction Project Managemet di University Of Manchester, United Kingdom,”Ini pilihan paling cocok dan memang keinginan saya sejak dulu,” ujar Dias.

Sarjana Teknik Sipil ITB yang lulus tahun 2008 ini akan berangkat sekitar September 2015. Diakui olehnya, seleksi untuk mendapatkan beasiswa cukup ketat dan sangat selektif. Selain tes tertulis dan wawancara, dia juga harus membuat sebuat tulisan. Dias menulis tentang Green Construction atau konstruksi hijau. Usai lulus seleksi, Dias berkesempatan untuk meningkatkan score IELTS-nya hingga mencapai skor 7 sesuai persyaratan yang diminta universitas yang dituju.

“Program beasiswa pasca sarjana memang menjadi incaran saya sejak dulu. Saya sempat menanti program sejenis dari LPDP, ketika perusahaan menawarkan program beasiswa, saya langsung ikut sambil berharap masuk, ternyata lulus seleksi,” cerita Dias yang sempat 3 tahun bekerja di Kantor Cabang Palikanci.

Rencananya, selama setahun Dias akan menekuni bidang konstruksi manajemen di universitas ini. Dia membawa serta istri dan anaknya atas biaya sendiri. Harapannya, usai menjalani pendidikan pasca sarjana ini Dias akan mengaplikasikan ilmunya di Jasa Marga. Dias siap menjalani ikatan dinas.

“Jika dipercaya untuk memegang peranan lebih tinggi dan perusahaan melihat kapasitas saya sebagai seseorang yang bisa memberi nilai lebih, maka saya siap memberi,” ujar Dias. Dias berharap, usai menjalani pendidikan di luar negeri bisa sebagai advisor atau tenaga ahli.

“Saya juga berharap setelah ini agar banyak lagi yang bisa diberi kesempatan seperti saya, kalau bisa secara kontinu dan diadakan kerjasama dengan

perguruan tinggi di luar negeri. Kalau ini terwujud maka Jasa Marga akan makin banyak menciptakan tenaga-tenaga profesional yang memiliki paradigma luas, punya

networking dan

sebagainya,” tambahnya.

Dias August Surya Putra Divisi Maintenance

Pratomo Bimawan Putra Divisi Operation Management

Dok. BJT

(8)

JALUR

KHUSUS

08

P

ERTUMBUHAN gedung-gedung menjulang di sepanjang tepi Jalan TB Simatupang, memang sungguh luar biasa. Baik di sisi selatan maupun utara, atau dari arah Pasar Rebo menuju Lebak Bulus dan sebaliknya. Banyak apartemen, ruang perkantoran, dan mal yang sebentar lagi jadi primadona. Sudah banyak yang beroperasi, terutama perkantoran bidang farmasi, minyak dan gas, alat-alat berat, bank,

showroom, leasing, hotel, hingga rumah

sakit.

PT Jasamarga Properti Launching Global Terpadu Office (GTO)

Menyewakan Virtual Office

hingga Membangun

Perumahan

Perkantoran tumbuh pesat di sepanjang sisi Jalan Tol JORR, indikator Jalan TB Simatupang bakal jadi

area bisnis premium. Banyak perkantoran dan apartemen tegak berjejer di sepanjang tepi jalan. JMP pun

meluncurkan GTO setinggi 11 lantai, yang disewakan untuk umum. JMP juga membangun perumahan

untuk karyawan.

Selaras dengan pertumbuhan subur itulah, PT Jasamarga Properti (JMP) meluncurkan PT Global Terpadu Office (GTO), yakni usaha penyewaan ruang perkantoran, terletak di Graha Simatupang. Tepatnya di Wing 2B, setinggi 11 lantai. Sengaja diambil nama GTO untuk mengingat GTO dari gardu tol otomatis yang dimiliki Jasa Marga.

Hubby Ramdhani, Manajer Perencanaan PT Jasamarga Properti mengatakan, sekitar 50% ruangan sudah terisi, salah satunya disewa oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol.

Hubby optimis pada usaha ini mengingat banyak pemilik usaha yang mulai melirik kawasan bisnis di sekitar Jalan Tol JORR. Terlebih di kawasan Jalan Thamrin kendaraan roda dua mulai dibatasi, belum lagi peraturan lain.

Serviced dan Virtual Office

Menurut Hubby, sewa perkantoran di kawasan berkelas di Jakarta Selatan ini menggunakan sistem bisnis baru yaitu

serviced office dan virtual office. Serviced office

adalah jasa berbagai layanan kantor dengan

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

(9)

09

fasilitas lengkap termasuk sekretaris, office

boy, hingga dapur. Luas sekitar 202 meter

persegi dibuat enam ruang kerja dan dua ruang meeting. Dari jumlah itu, tiga ruangan sudah terisi penyewa.

Pembeli tinggal masuk, membawa laptop atau komputer. Tidak perlu memikirkan sambungan telepon, internet, dan jaringan listrik lagi karena semua sudah masuk biaya sewa.

” Kita juga melayani workstation yakni menyewakan satu meja untuk satu

perusahaan sehingga, satu ruangan bisa diisi beberapa perusahaan,” jelas Hubby.

Lince Atmadja, Consultant Vendor Order menjelaskan, mereka menggunakan sistem 100 nomor telepon dari Telkom atau E1.

“Sistem ini merupakan jantung bussines

center dan termasuk salah satu fasilitas yang

banyak dicari orang,” ucapnya.

Jadi, tanpa operator, panggilan yang masuk diarahkan ke pemilik perusahaan. Bisa ditujukan ke nomor handphone atau nomor esensi.

“Pada intinya, kami berusaha memudahkan semua pihak. Mereka tidak perlu investasi banyak namun punya lokasi dan fasilitas prima untuk menjalankan bisnis,” kata Lince.

Pada bentuk Virtual office, tidak ada orang sama sekali dari penyewa di kantor.

“Perusahaan hanya menyewa alamat dan nomor telepon, bahkan beberapa orang hanya menyewa alamat kantor saja,” ucap Hubby.

Ruang meeting sebagai compliment

untuk service. Setiap bulan, biasanya pemilik usaha menggunakan ruang meeting untuk pertemuan atau kebutuhan kantor. Apabila waktu pemakaian melebihi batas, ada charge sendiri.

Virtual office baru dibuka awal Februari,

sehingga belum banyak perusahaan yang menggunakan jasa ini.

“Target kami mengelola sekitar 120 perusahaan. Proses transaksi sangat cepat. Pemilik usaha membayar, lima menit kemudian telepon sudah aktif. Operator yang kami gunakan memiliki standar internasional untuk greeting company,” ujar Lince.

Lince melihat prospek dari GTO sangat bagus, mengingat kantor menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi kalangan pebisnis.

“Terutama bagi mereka yang masih baru. Dengan modal minim, mereka butuh domisili sebagai legalitas perusahaan. Kami siap membantu hal tersebut,” katanya. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bagi kalangan ekspatriat yang butuh representative office. Perumahan Karyawan

PT Jasamarga Properti (JMP) juga berencana membangunan perumahan karyawan, diutamakan untuk karyawan Jasa Marga. Harga jual harus terjangkau, tidak boleh terlalu mahal. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa unit dijual untuk umum dengan harga tidak jauh beda. Perbedaan hanya pada cara pembayarannya Karyawan mendapat ada keringanan karena kerjasama dengan koperasi cabang.

JMP mulai membangun perumahan karyawan di Sidoarjo, Jawa Timur, akhir Februari atau awal Maret ini. Konsepnya rumah sederhana berukuran 40 meter x 98 meter, harga yang ditawarkan sekitar Rp 180 juta per unit. Lokasi strategis, mudah dijangkau, hanya tujuh kilometer dari Jalan

Tol Sidoarjo.

Total luas lahan di Sidoarjo mencapai 6 hektar sehingga mampu membangun 400 unit. Tahap pengurugan sudah selesai dan siap dibangun. Kini mulai dipromosikan melalui berbagai pameran di Surabaya. Selain Sidoarjo, landed house lainnya terdapat di Cilangkap, Jakarta Timur. Lahan yang ada tidak seluas Sidoarjo, hanya 1.800 meter persegi, hanya mampu membangun 11 unit rumah.

Lahan kosong yang dimiliki JMP ada dua lokasi, yakni di Ruas Jalan Tol Ulujami – Kebon Jeruk, tepatnya di pintu keluar Gerbang Tol Petukangan Selatan, Ciledug, dengan tanah seluas 7.000 meter persegi. “Menurut Peraturan Daerah setempat, untuk mendirikan bangunan lebih dari 20 lantai butuh tanah satu hektar. Jadi kami

masih harus menjalani proses pembebasan lahan di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan itu,” tutur Hubby.

Lokasi kedua, masih di kawasan Ciledug, berupa tanah 705 meter persegi, sedang dalam proses perizinan. JMP akan membangun kantor MLJ yang hingga sekarang masih berada di Pondok Pinang. Jika membangun perumahan, harga tanah sudah terlalu tinggi, sehingga JMP memutuskan membangun kantor saja.

JMP juga sudah memiliki hunian vertikal setinggi 12 lantai dengan luas tanah 3.400 meter persegi di kawasan Bogor. Jaraknya sekitar dua kilometer dari pintu keluar Tol Kedung Halang. Status tanah sudah hak milik.

Melirik Lahan Potensial

PT Jasamarga Properti (JMP) ke depan fokus pada pengembangan ke land bank (bank tanah) atau simpanan tanah. JMP sudah memiliki lahan di Ruas Jalan Tol Gempol – Pandaan seluas 1,5 hektar. Rencananya lahan ini dikembangkan hingga mencapai tiga hektar, kini sedang proses pembebasan lahan

Hubby menuturkan, ketika Jasa Marga mengikuti tender untuk Jalan Tol Soreang – Pasir Koja, JMP berusaha mencari tanah yang berpotensi jadi land bank. Tanah-tanah di sekitaran Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga menjadi sasaran JMP. “Kami berupaya mencari lahan-lahan potensial yang bisa digarap, dan kelak memberi nilai tambah bagi Jasa Marga,” kata Hubby, menutup percakapan.

Semoga program PT Jasamarga Properti (JMP) bisa segera terwujud. ***

“Target kami mengelola

sekitar 120 perusahaan.

Proses transaksi sangat

cepat. Pemilik usaha

membayar, lima menit

kemudian telepon sudah

aktif. Operator yang kami

gunakan memiliki standar

internasional untuk

greeting company.”

Hubby Ramdhani Manajer Perencanaan PT Jasamarga Properti Dok. BJT

(10)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

JALUR

KHUSUS

010

Weekly Info-RQM

Berbagi Info, Pengetahuan,

dan Pengalaman

T

IGA PULUH TUJUH TAHUN, Jasa Marga membangun jalan tol di Indonesia, banyak pengetahuan dan pengalaman bermanfaat yang sangatlah sayang jika hanya diarsip begitu saja. Begitupun kalau hanya disimpan di sebuah database besar tapi jarang dibuka, dibaca apalagi diaplikasikan. Cara terbaik adalah dengan mengelola semua pengetahuan itu sehingga mereka yang belum pernah tahu atau belum pernah mengalami menjadi paham.

Nixon Sitorus, Vice President Divisi Risk and Quality Management mengatakan,”Kalau semua pengetahuan itu tidak dikelola dengan baik, kita biarkan begitu saja, kan percuma, lebih baik kita

share supaya bermanfaat,” ujar Nixon.

Nixon mencontohkan, pengalaman menghadapi musim hujan. Setiap tahun kita mengalami kejadian hujan lebat dan angin kencang; dan setiap itu pula Jasa Marga melakukan berbagai antisipasi dan penanggulangan risiko genangan air atau risiko pohon tumbang di lingkungan rumija atau di sekitar jalan tol, banyak metode dan inovasi yang sudah dilakukan baik di kantor Cabang maupun Anak Perusahaan.

“Untuk itu pengalaman dan

pengetahuan operasional jalan tol seperti ini, lebih baik dikelola secara sistematis dan dibagikan ke semua rekan di kantor cabang maupun anak perusahaan, supaya bisa lebih siap mengantisipasi saat menghadapi kejadian serupa,” jelas Nixon. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman ini, akan memudahkan kita saat mengantisipasi masalah yang sama.

Tematik

Mengingat banyaknya info, pengetahuan dan pengalaman yang pernah dialami atau dilakukan oleh seluruh jajaran Jasa Marga, maka Nixon Sitorus pun terinspirasi untuk mengumpulkan semua itu, mengklasifikasikan pengetahuan, dan kemudian membagikannya kembali kepada karyawan di lingkungan Perusahaan.

“Awalnya ada beberapa pertimbangan dalam memilih format dan media apa ya untuk men-share-ya? Karena semua info dan pengetahuan ini, sangat menarik dan penting. Namun bila menggunakan format surat dinas, menjadi tidak eye-catching.

Hingga akhirnya terpikir menyajikannya dalam format brosur yang menarik, maka jadilah Weekly Info RQM,” Nixon menjelaskan. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, tentunya lebih profesional dalam penyajiannya.

Hingga berita ini ditulis, Weekly Info

RQM telah terbit secara rutin tiap hari Jumat.

Penerbitan Weekly Info ini dilakukan melalui kerja sama tim yang baik,” Seperti prinsip tim total football, yang semua anggotanya harus bergerak bersama-sama sesuai dengan fungsi dan posisi masing-masing demi mencapai tujuan tim,” ujar Nixon.

Edisi pertama, Weekly Info RQM terbit pada tanggal 13 Februari 2015 dan membahas mengenai risiko operasional jalan tol yang terkait dengan musim hujan, bertepatan menjelang tahun baru Imlek. Dari sini, diulas masalah genangan air yang dapat berdampak pada kendaraan mogok, risiko petugas terlambat datang, risiko penutupan gardu atau jalur, risiko pohon tumbang, risiko muncul penyakit di musim hujan, serta gangguan operasional lainnya. Semua berdasarkan pengalaman, pengamatan dan analisa untuk dibagikan melalui media ini, harapannya, supaya rekan petugas operasional lebih siap mengantisipasinya. Setelah brosur Weekly

Info RQM tersebut diedarkan, ternyata

mendapat respon baik atas share informasi seperti ini. Bahkan ada yang sengaja menempelkan di gerbang tol dan dijadikan informasi penting untuk diketahui.

Edisi selanjutnya Weekly Info RQM, tanggal 20 Februari 2015, menyajikan portal

enterprise knowledge management system

yang diberi nama SIPAKAR (Sistem Informasi Pengetahuan Karyawan) yang berguna untuk meningkatkan kualitas pengetahuan karyawan. Dijelaskan pula pendukung aplikasi yang digunakan serta tata cara membuka portal SIPAKAR.

Weekly Info RQM menyajikan ulasan

pengetahuan secara tematik dikaitkan dengan momentum yang terjadi. Misalnya

share informasi tentang kegesitan dan

kekompakan rekan petugas operasional dalam memulihkan operasional jalan tol pasca kecelakaan bis di Semarang.Yang jelas di media ini bisa bicara apapun seperti kinerja ekselen, pengelolaan lingkungan, keselamatan kerja, pelayanan pemakai jalan, manajemen inovasi dan sebagainya. Kerjasama Tim

Weekly Info RQM ditangani melalui kerja

sama tim yang baik, terdiri dari 14 orang karyawan yang saling bersinergi positif melalui komunikasi efektif setiap hari. Mengingat media ini sangat penting dan informatif, semua anggota tim melakukan pekerjaan ibarat tim total football yang selalu bergerak dan saling bahu membahu demi tujuan yang ditetapkan. Selama tim bekerja solid dan tujuan perusahaan tercapai, maka apresiasi perusahaan akan diberikan kepada unit kerja dan karyawan yang berprestasi menonjol.

Weekly Info RQM dirancang berbeda

dengan Info Tol dan Berita Jalan Tol yang dikelola Corporate Sekretary, karena Weekly

Info RQM bersifat menyebarkan berbagai

pengetahuan dan pengalaman di dalam operasional jalan tol. Segmentasi pembaca

Weekly Info RQM ditujukan kepada karyawan

di lingkungan Perusahaan. Sementara media internal yang dikelola Corporate Secretary isinya lebih pada news atau berita perusahaan.

Weekly Info RQM menjadi salah satu media

di dalam menjalankan fungsi Divisi Risk and Quality Management di Jasa Marga.

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

(11)

011

VARIA

SK

D

EMI MEMBERI rasa aman dan ketenangan bekerja bagi karyawan dalam menjalankan tugas, khususnya bagi karyawan yang bertugas pada pekerjaan operasional yang diperkirakan berisiko tinggi terhadap kecelakaan maka perusahaan merasa perlu untuk memberi tambahan asuransi. Maksud dan tujuan pemberian tambahan asuransi kecelakaan diri kumpulan bagi karyawan operasional adalah untuk menjamin dan

memberikan ketenangan kerja bagi karyawan operasional dalam rangka meningkatkan produktivitas.

Kecelakaan Seperti Apakah?

Kecelakaan yang dimaksud adalah benturan atau sentuhan dengan benda keras, cair, gas serta api yang datangnya dari luar terhadap Peserta. Tidak disengaja dan tidak diduga sebelumnya yang menyebabkan Peserta menderita cidera jasmani atau cidera dalam tubuh yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan secara ilmu pengetahuan, termasuk pula masuknya kuman-kuman penyakit secara langsung atau di kemudian hari ke dalam luka yang diakibatkan oleh kecelakaan yang sifat dan luka tersebut dapat ditentukan secara ilmu kedokteran.

Kecelakaan tersebut terjadi saat petugas melaksanakan tugas yang dimulai dari berangkat tugas selama bertugas serta pulang dari tugas dengan rute perjalanan yang biasa dilalui termasuk

Program Tambahan Asuransi

Sumber:

Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor 03/KPTS/2015 tanggal 5 Januari 2015

Tentang Program Tambahan Asuransi Kecelakaan Diri Kumpulan Bagi Karyawan Operasional.

selama yang bersangkutan melaksanakan tugas khusus dari perusahaan di luar tugas pokok jabatannya.

Adapun cacat tetap petugas adalah hilangnya fungsi anggota badan sebagian atau seluruhnya yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan hilangnya fungsi anggota badan untuk selamanya.

Siapakah Pesertanya?

Peserta adalah karyawan dengan jabatan yang tugas pokok dan fungsinya harus berada di lapangan. Mereka adalah karyawan yang menduduki jabatan: Senior Officer (dalam bidang teknik), Kepala Shift Layanan Jalan Tol, Kepala Shift Pengumpulan Tol, Inspector, Petugas Layanan Jalan Tol, Petugas Rescue, Petugas Ambulans, Petugas Pengumpulan Tol, Facility Officer, Assistant Facility Officer, Driver, Jabatan lainnya. Diantaranya namun tidak terbatas pada jabatan yang berlokasi di kantor proyek.

Selain itu General Manager Cabang/Pimpinan Proyek mengajukan calon Peserta asuransi kecelakaan diri kumpulan kepada Divisi Human Capital Services Kantor Pusat pada awal bulan Januari setiap tahunnya. Divisi Human Capital Services kemudian mendaftarkan Peserta asuransi kecelakaan diri kumpulan kepada perusahaan asuransi.

Seperti Apakah

Cacatnya?

K

ECELAKAAN tersebut dalam jangka waktu 90X24 jam setelah terjadinya kecelakaan, maka peserta berhak atas santunan cacat tetap sebesar 250% dari uang asuransi. Adapun jenis cacat tetap yaitu kehilangan anggota badan atau kehilangan fungsi anggota badan yakni kedua tangan atau kedua kaki atau kedua mata atau satu tangan dan satu kaki atau satu tangan dan satu mata atau satu kaki dan satu mata.

Selain itu, peserta yang kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi anggota badan mendapatkan santunan cacat tetap sebagai berikut:

a.Lengan mulai dari sendi bahu: 175% dari uang asuransi b.Lengan mulai dari siku: 162,5 % dari uang asuransi c. Tangan mulai dari pergelagan: 125% dari uang asuransi d. Satu kaki: 150% dari uang asuransi

e. Jempol tangan: 62,5% dari uang asuransi f. Telunjuk: 37,5% dari uang asuransi

g. Kelingking atau jari manis : 25% dari uang asuransi h. Satu jari kaki: 12,5% dari uang asuransi.

Bila peserta di dalam asuransi mengalami kecelakaan pada

saat melaksanakan tugas yang mengakibatkan menjadi cacat tetap sebagian atau seluruhnya dan telah menerima santunan cacat tetap namun kemudian meninggal dunia sebagai akibat langsung dari kecelakaan dalam masa 90X24 jam setelah terjadinya kecelakaan tersebut, maka dalam hal ini:

a. Jumlah santunan yang telah diterima lebih besar dari 100% dari uang asuransi, maka tidak ada lagi santunan meninggal dunia yang dibayarkan.

b. Jumlah santunan yang telah diterima lebih kecil dari 100% dari uang asuransi maka santunan meninggal dunia yang dibayarkan kepada peserta adalah sebagian besar 100% dari uang asuransi dikurangi dengan santunan yang telah diterima.

Bagaimana Prosedurnya?

1. Jika peserta mengalami kecelakaan segera lapor ke perusahaan 2X24 jam

2. General Manager Cabang/Pemimpin Proyek mengajukan klaim setiap terjadi kecelakaan kepada pihak asuransi melalui Divisi Human Capital Services Kantor Pusat selambat-lambatnya 15 belas hari kerja sejak terjadinya kecelakaan.

3. Divisi Human Capital Services Kantor Pusat melanjutkan klaim kepada perusahaan asuransi selambat-lambatnya 5 hari kerja diterimanya klaim dari General Manager Cabang/Permimpin Proyek.

(12)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

012

REST

AREA

P

ADA SETIAP jenis pekerjaan, karyawan merupakan aset penting. Kondisi ekonomi dan persaingan antarkaryawan yang tinggi dapat

meningkatkan stres di lingkungan kerja. Seringkali terjadi intimidasi di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan setiap pekerjaan yang dilakukan tidak optimal, sehingga berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan.

Kesejahteraan karyawan pasti ikut memberikan keuntungan secara signfikan terhadap lingkungan kerja. Ketika tempat kerja meningkatkan kesejahteraan positif, maka karyawan lebih cenderung menempatkan diri mereka sebaik mungkin ke dalam setiap pekerjaan. Karya yang dihasilkan lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan laju Perusahaan secara signifikan.

Banyak laporan membuktikan, karyawan yang merasa dihargai dan senang di lingkungan kerja akan melakukan hal yang jauh lebih baik dengan mereka yang selalu merasa tidak puas dan diabaikan. Hasil penemuan ini telah menyebabkan banyak pejabat perusahaan untuk menerapkan teknik ‘psikologi positif’ di lingkungan kerja.

Orin C. Davis, Ph. D., peneliti dan konsultan di Quality of Life Laboratory

Perlunya Psikologi Positif

di Lingkungan Kerja

menerbitkan sebuah paper dengan judul ‘Why the Workplace Needs Positive

Psychology’. Di dalam papernya, Davis

menjelaskan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan Perusahaan untuk mencapai kesejahteraan positif bagi karyawan. Salah satu contoh yang ia jelaskan adalah, Perusahaan lebih memperhatikan nilai kekuatan dan kemampuan pelamar dalam hal kontribusi. Perusahaan mampu melihat seberapa besar dan cara apa kontribusi yang akan mereka berikan.

Di dalam tulisan di www.forbes.com, Alexa Thompson menjelasan beberapa cara singkat yang dapat dilakukan untuk menciptakan psikologi positif di lingkungan kerja. Cara-cara ini dapat disesuaikan dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda.

Pertama, membuat komitmen untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaan berbeda-beda, namun semuanya pasti mendambakan pengakuan dan pujian. Manajer yang terbiasa mengirimkan satu email setiap harinya untuk mengakui kontribusi karyawan, atau eksekutif yang memulai

meeting dengan fokus pada kontribusi

luar biasa, akan lebih banyak menemukan suasana positif secara alami. Beberapa ahli

psikologi mengatakan, merasa dihargai, biasanya merupakan langkah pertama menjadi puas terhadap pekerjaan.

Kedua, biasakan melakukan akitvitas fisik di sela-sela bekerja. Aktivitas fisik telah dikenal sebagai salah satu cara untuk meredam stres. Universitas Negeri di Ohio telah melakukan penelitian terkait hal ini. Hasilnya, satu grup yang rutin melakukan yoga diantara aktivitas kerja, mengalami penurunan stres sekitar 11 persen.

Ketiga, biarkan karyawan lebih kreatif atau inovatif. Ketika karyawan diperbolehkan dan didorong untuk berbagi ide mereka, proses bisnis dapat menjadi lebih baik. Pekerja yang merasa ‘suara’ mereka didengar juga merasa lebih bahagia. Berikan mereka waktu dan ruang untuk berpikir kreatif. Setidaknya, tawarkan sedikitnya tiga puluh menit setiap minggu agar mereka bereksplorasi.

Keempat, mendorong loyalitas karyawan terhadap perusahaan

merupakan bagian penting dari psikologi positif. Seorang pekerja yang merasa perusahaan telah berinvestasi dalam pengembangan dan benar-benar peduli terhadap kemajuan, akan lebih produktif. Jangan mengekang karyawan untuk tetap tinggal di satu perusahaan selama karier mereka.

(13)

013

Menjadi Peserta BPJS Boleh, Asal....

S

AAT INI sedang dijajaki kerjasama Jasa Marga dengan BPJS. Seperti diketahui kesehatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan karyawan karena kesehatan salah satu modal untuk beraktivitas. Mengenai kerjasama itu, bagaimana pendapat karyawan? Berikut tiga wakil karyawan dari tiga cabang mengungkapkan pemikirannya.

Moch. Dedi Mawardi Pahlawan/09542 Pengumpul Tol Madya, Unit Kerja Bagian Operasi, Gerbang Tol Manyaran, Cabang Semarang

Saya mendukung program BPJS Kesehatan karena belanja kesehatan akan lebih efisien dengan mengingat besaran premi tidak berdasarkan resiko individual dan ditetapkan dalam bentuk persentase dari pendapatan atau gaji. Tetapi saya khawatir takut pelayanan kesehatan tidak sebaik sebelumnya. Semoga adanya kerjasama dengan beberapa rumah sakit rujukan dengan pola COB (Coordination Of Benefit) pelayanan kesehatan lebih baik.

Ilen Daulat/05324

Senior Officer Goods Procurement Seksi Logistic

Unit Kerja Departemen HR & GA, Cabang Palikanci

Saya merasa khawatir dengan pelayanan kesehatan melalui BPJS sebab pelayanan kesehatan yang telah diberikan perusahaan sudah baik bahkan bila perlu lebih baik lagi. Fakta yang saya ketahui pelayanan kesehatan melalui BPJS itu dibawah standar jaminan pelayanan kesehatan Jasa Marga. Namun dengan adanya

Coordination Of Benefit (COB) semoga

kualitas pelayanan baik.

Adnan Sukarya/08069

Data Prosesing Officer HR & GA,

Cabang Jagorawi

Prinsipnya saya setuju saja ikut BPJS karena itu kan masuk undang-undang yang intinya kita harus mendukung program tersebut. Tetapi, fasilitas yang sudah berjalan selama ini jangan dikurangi. Saya berharap program ini berjalan sukses tanpa kendala apapun

KATAKITA

(14)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

PATROLI

014

Sosialisasi Gratifikasi di Jasa Marga

PT JASA MARGA (Persero) Tbk dan KPK telah bertekad untuk memberantas korupsi di lingkungan kerja. Sehubungan dengan itu dilakukan sosialisasi korupsi dan gratifikasi kepada para karyawan yang berlangsung di Gedung JMDC, Kamis (12/02). Sosialisasi berlangsung 2 sesi, sesi pertama dihadiri para Assistant Vice President (AVP), sesi kedua dihadiri para manager. Pembicara Direktur SDM & Umum Muh Najib Fauzan dan Corporate Secretary David Wijayatno.

Galeri Kegiatan Korporat

Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp 1,40 T

JASA MARGA berhasil membukukan laba bersih Rp 1,40 triliun. Pencapaian laba bersih ini didukung perolehan pendapatan usaha (di luar pendapatan konstruksi) sebesar Rp 7,23 triliun atau meningkat sebesar 14,6% dibanding tahun sebelumnya Rp 6,31 triliun. Demikian ungkap Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman. Pada acara Press Conference Kinerja 2014 & Rencana Kerja 2015, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta yang dihadiri Direktur Keuangan Reynaldi Hermansjah, Direktur SDM dan Umum Muh Najib Fauzan, Direktur Operasi sekaligus Plt. Pengembangan Usaha saat itu Hasanudin dan Corporate Secretary David Wijayatno.

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

Dok. Corcomm

(15)

015

PT JASA MARGA (Persero) Tbk. melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha (JAM DATUN) di Gedung JMDC , Rabu (11/02). Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman dan JAMDATUN, Nur Rochmad. Adityawarman mengatakan, kerjasama ini sangat bermanfaat mengingat Jasa Marga sering mengalami masalah pembebasan tanah dan kepemilikan tanah.

Penandatanganan MoU

Jasa Marga-JAM DATUN

Sertijab Ketua

Komisariat IIK

IKATAN ISTRI KARYAWAN (IIK), Jumat (13/02) mengadakan pertemuan bulanan sekaligus acara Kenal Pamit Komisariat di Gedung JMDC. Acara dihadiri oleh Ny. Diah Aditiyawarman, Ny. Hasanudin, dan Ny. Reynaldi serta istri karyawan Cabang dan Anak Perusahaan Jasa Marga. Acara Kenal Pamit Ketua Komisariat yang baru yaitu, Ny. Setia Budi dari Cabang Belmera, Ny. Teddy Rosadi dari Cabang Palikanci, Ny. Roy Darwis dari Cabang CTC, serta Ny. Cherry Raddy Lukman dari Cabang Surgem.

Launching Isi Ulang e-Toll Card di Gardu

PT JASA MARGA (Persero) Tbk dan Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkenalkan fasilitas isi ulang e-Toll Card dan Mandiri e-Money di gerbang tol sebagai bentuk peningkatan kapasitas di bidang transaksi. Peresmian dilakukan Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin dan Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Gedung JMDC Kantor Pusat Jasa Marga, Selasa (10/02).

Dok. Corcomm

Dok. Corcomm

(16)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

JALUR

KHUSUS

016

H

UJAN RINTIK masih mengguyur Kawasan Cakung, Jakarta Timur saat Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman menyerahkan bibit pohon dan alat biopori ke Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful

5000 Bibit Pohon dan 1000 Alat Biopori

untuk Rumah Susun Komarudin

Menghijaukan

dan Meneduhkan

Hidayat, Minggu 1 Februari 2015. Setelah itu mereka melakukan penanaman bibit pohon tersebut.

Acara yang berlangsung di Rumah Susun Komarudin ini mendapat sambutan yang meriah dari sebagian penghuni rumah susun dan masyarakat sekitar.

Mereka senang karena sebentar lagi kawasan yang masih minim tanaman segera ditanami 5000 bibit pohon.

Adityawarman mengatakan, pemberian bibit pohon dan biopori ini merupakan kegiatan rutin Corporate

Social Responsibility (CSR) PT Jasa Marga

(17)

017

PT Jasa Marga yang peduli terhadap lingkungan,” Kita apresiasi Jasa Marga yang berupaya menjaga lingkungan. Penanaman bibit pohon ini jangan hanya simbolis, nanti warga juga harus merawat. Jangan dirusak,” ujarnya. Ia berharap makin banyak Perusahaan lain yang juga peduli terhadap bidang lingkungan.

Peduli Lingkungan

Seperti diketahui peduli pada lingkungan merupakan wujud tanggung jawab dan menjadi prioritas pertama Jasa Marga. Komitmen ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Juga Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Kewajiban Perseroan Melengkapi Dokumen Amdal (KA-Kerangka Acuan Amdal), dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 45 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), serta Surat Edaran Direksi Nomor 18/SE/2010 mengenai Penghematan Energi dan Pelestarian Lingkungan.

Melalui komitmen yang tertuang dalam pedoman RKL dan RPL ini

Jasa Marga

mengimplementasikan strategi pengelolaan lingkungan hidup yang berorientasi pada lingkungan aktivitas operasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

Adapun kebijakan yang diterapkan dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup diantaranya hemat energi melalui penggunaan teknologi baru yang dapat mengurangi penggunaan energi di lingkungan Perusahaan. Penggunaan produk – produk mengacu kepada eco

product (produksi yang ramah lingkungan)

salah satunya pada pembangunan Gerbang Tol Cikarang didesain untuk menghemat penggunaan listrik serta teknologi penggunaan batu kapur/

limestone dalam pembangunan jalan tol

Nusa Dua-Benoa, Bali.

Selain itu melakukan penanaman pohon. Baik sebagai akibat dari penebangan dan peremajaan pohon yang harus dilakukan dalam rangka pemeliharaan jalan tol, program

penghutanan, serta penanaman pohon di lingkungan sekitar jalan tol.

Tahun 2012, Jasa Marga telah menanam sebanyak

161.325 batang pohon di seluruh jalan tol milik perseroan,

membagikan 15.000 pohon buah berupa pohon sirsak, jambu air, jambu jamaika,

dan pohon sukun kepada warga di sekitar jalan tol

di seluruh Cabang Jasa Marga. Perseroan juga memperkenalkan teknologi Biopori dengan memberikan penerangan

serta peralatan untuk membuat lubang Biopori kepada

masyarakat di sekitar jalan tol.  

  Adityawarman mengaku Jasa Marga

sudah rutin memberi bantuan di bidang bencana alam, pendidikan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana atau sarana umum, dan sarana ibadah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sangat mengapresiasi di bidang lingkungan. Kami memiliki program penanaman bibit pohon tiap tahunnya.

Bibit pohon yang dihibahkan adalah jenis buah-buahan seperti mangga dan rambutan. Selain membuat lingkungan lebih teduh, pohon ini juga bisa

dimanfaatkan untuk konsumsi warga. Alat biopori diberikan karena memiliki banyak manfaat untuk lingkungan dan ekologi. Biopori berperan memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik dan meningkatkan kesehatan tanah. 

Selain bantuan pelestarian alam,

(18)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

SIAPA

DIA

018

Arief Nursetiawan

Vice President Finance

and Accounting

Akhir Pekan

yang

Bebas Lepas

Menganut paham PJKA, Pergi Jumat Kembali Ahad, membuatnya

mampu menikmati kebebasan, lepas dari rutinitas untuk mengabdi

pada keluarga.

B

AGI ARIEF NURSETIAWAN, Vice President Finance and Accounting, Jumat sore usai jam kerja hingga Senin pagi sebelum kerja merupakan hari yang sangat dinanti. Betapa tidak, saat-saat itulah lelaki berputri dua ini merasa punya kebebasan.

Dia akan naik bis antar kota di Terminal Pinang Ranti yang tak jauh dari kontrakannya menuju Temanggung, Jawa Tengah. Menjelang pagi, ia sudah tiba di Gondang Ngisor. Cuma berjalan kaki menuju kediamannya. Arief menelusuri jalan dengan langkah santai, ia benar-benar menikmati semuanya.

“Wuiihhh...,itu kenikmatan luar biasa!” Seru Arief dengan senyum dikulum mengingat semua itu. Setelah itu, lelaki yang lebih dari 19 tahun mengabdi di Jasa Marga ini melakukan ibadah sholat Subuh yang dilanjutkan mengantar anak ke sekolah. Jadi, keluarga maupun lingkungan sekitar tak pernah merasa ‘kehilangan’ Arief.

Perjalanan itu tak hanya satu atau dua kali ia lakukan, tetapi hampir setiap minggu dan sudah berlangsung kurang lebih 20 tahun. Tidak capek?

“Justru itu refreshing saya,” kata lulusan Akuntasi di UGM ini. Bukan sekedar

refreshing tapi mencari keseimbangan.

Lima hari berkutat dengan rutinitas kerja, menurutnya wajar kalau sisa hari dalam seminggu ia lakukan dengan aktivitas yang bertolak belakang dari aktivitas kantor.

(19)

019

Bagian dari Pendewasaan

Bagi Arief perjalanan itu merupakan proses pembelajaran dirinya dan proses menuju kedewasaan. Banyak pengalaman dan pelajaran bermanfaat selama perjalanan semalam Jakarta-Temanggung itu. Belajar tentang kesabaran, keikhlasan, berbagi dengan sesama penumpang maupun pengemudi, dan sebagainya.

Tak hanya itu, mengambil keputusan untuk bertempat tinggal di Temanggung dan bekerja di Jakarta juga diakuinya sebagai proses pendewasaan.

Awal Februari ini, Arief yang semula bekerja sebagai Finance and Accounting Advisor menduduki posisi baru sebagai Vice President Finance and Accounting di kantor pusat. Sebuah jabatan yang membuatnya makin sibuk.

Karena kesibukan inilah, Arief merasa harus membuat keseimbangan dalam hidupnya yakni dengan berolahraga sepeda atau jalan kaki. Bahkan sesekali jika berkenan mengendarai kendaraan ke luar kota. Tak Cuma itu, menikmati alunan

lagu-lagu dari Counting Crows, sebuah grup musik Asal Amerika Serikat, juga mampu menghilangkan stres maupun rasa letih. Kenapa Counting Crows? “Nggak tau kenapa saya bisa suka,” ujar Arief.

Arief mengawali karier di Jasa Marga sejak tahun 1995 dengan jabatan asisten auditor satu. Motonya, bekerja, bekerja dengan baik dan penuh integritas. Tak hanya sukses di dunia kerja juga dalam keluarga, menjadi suami yang baik bagi Ana dan ayah yang bijak buat Mutia dan Anisa.

Nama Lengkap Arief Nursetiawan Tempat Tanggal Lahir Yogyakarta, 30 Oktober 1968 Pendidikan

S1 Akuntasi,

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Jabatan

Vice President Finance and Accounting Nama Istri

Ana Susilo Rini, S.Sos Nama Anak

Mutia Sekar Rachmadani (18) Anisa Putri Rachmasari (12) Hobi

Naik sepeda, jalan kaki, dan menyetir. Musik

Counting Crows

(20)

JALUR

KHUSUS

020

Concrete Barrier (CB) Pengganti Guardrail

di Jalan Tol Jagorawi

Mampu Kurangi

Fatalitas Kecelakaan

Dok. BJT

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

P

AGAR PEMBATAS (crash barrier) atau guardrail umum digunakan sebagai pemisah jalan beda arus. Selain untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan pemakai jalan, pagar pembatas jalan juga digunakan agar kendaraan yang melintas tak ‘nyebrang’ ke jalur yang berlawanan.

Namun, pada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan tol seperti Jalan Tol Jagorawi, banyak kendaraan menabrak pagar pembatas jalan yang kemudian ‘menyebrang’ ke jalur berlawanan. Akibatnya, timbul banyak korban, tak hanya manusia dan kendaraan, bahkan pagar pembatas jalanpun ikut rusak parah.

Kondisi seperti diatas terjadi jika sudut datang kendaraan dari arah 90 derajat,

biasanya pagar pembatas jalan jenis

guardrail sulit mentolerirnya. Kendaraan

bisa menerobos dan melompat pagar pembatas serta masuk ke jalur berlawanan. Perlu diketahui bahwa guardrail hanya mampu mentolerir kendaraan yang datang dari sudut kurang lebih 15 derajat, setelah kendaraan menghantam akan berbalik ke arah 25 derajat.

Melihat kondisi yang terjadi di lapangan tersebut Bagian Traffic Management Cabang Jagorawi melalui program kerjanya, berusaha mengganti pagar pembatas dari jenis guardrail ke Concrete Barrier (CB).

Dadang Supriyadi, Deputy General Manager Traffic Management yang didampingi Sipit Hery Susanto, Traffic Control Manager Cabang Jagorawi

mengatakan, bahwa penggantian pembatas jalan dengan CB ini fungsinya, dalam upaya untuk mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan, dimana Tingkat fatalitas adalah merupakan salah satu tolok ukur yang masuk dalam Key Performance Indikator (KPI).

Sanggup Menahan

“Concrete Barrier (CB) sangat baik untuk pembatas jalan, karena bahan yang digunakan adalah beton ukuran K.350 , tinggi sekitar 120 cm dari aspal. Concrete

Barrier (CB) dijamin kuat dan kokoh, “ jelas

Sipit. Selain itu aman karena kendaraan yang mengalami kecelakaan dan menabrak CB jarang ‘menerobos dan melompat’ ke jalur berlawanan arah.

(21)

021

Dok. Cabang Jagorawi Dok. Cabang Jagorawi

truk trailer yang mengangkut kontainer mengalami kecelakaan di Km 11+000B. Truk trailer yang datang dari sudut 90 derajat itu menabrak CB dan kendaraan tertahan oleh CB serta tidak menyeberang ke arah berlawanan.

“Padahal, sebelumnya, kejadian kecelakaan serupa dialami oleh sebuah truk besar di km 26 +500A. Truk menabrak pagar pembatas yang terbuat dari guardrail, dan langsung patah, truk menerobos menyeberang ke arah jalan berlawanan dan lanjut menabrak bus. Kecelakaan pun tak dapat dihindari, timbul korban nyawa dan korban serta materi lainnya,” cerita Dadang Supriyadi.

Namun, sebenarnya, untuk kendaraan besar, dalam Buku Panduan Teknis I Rekayasa Keselamatan Jalan dari Kementrian PU Dirjen Bina Marga, dijelaskan bahwa kendaraan besar dengan titik berat tinggi seperti truk dan bus, mungkin tidak akan tertahan dengan aman oleh pagar pembatas. Biasanya kendaraan itu akan menerobos/ jatuh melompati pagar.

Pagar keselamatan, menurut buku itu, diuji (biasanya) untuk menahan mobil tetapi tidak diuji untuk menahan truk atau bus. Jika melihat dari ketentuan itu maka pagar pembatas memang tidak mentolerir truk besar atau bus jika mengalami kecelakaan dan menabrak pagar pembatas.

Sementara itu data dari Amerika Serikat, Concrete Barrier (CB) di negara ini telah memiliki standar yakni jika kendaraan yang mengalami kecelakaan datang dari sudut sekitar 25 derajat dengan kecepatan 60 km, maka kendaraan tersebut tidak akan ‘menerobos atau melompat’ pagar

pembatas, melainkan akan terpental ke lajur asal dengan posisi sudut 15 derajat.

Dadang Supriyadi menjelaskan, tujuan pemasangan CB yang utama untuk menekan tingkat fatalitas akibat kecelakaan. Selain itu untuk menyelamatkan aset perusahaan, mengingat hampir di seluruh jalan tol, banyak pencurian besi-besi

guardrail. Pemasangan CB juga memiliki nilai

tambah dalam upaya menekan biaya yakni biaya penggantian guardrail yang rusak akibat kecelakaan dan tabrak lari. Selain itu juga mengurangi biaya perawatan guardrail yang sudah rapuh termakan usia. Dengan adanya CB, tak ada lagi penyebrang jalan tol karena pembatas jalannya cukup tinggi.

Belum Keseluruhan

Tercatat tahun 2014, kecelakaan yang

terjadi di Ruas Jalan Tol Jagorawi 253 dan korban meninggal dunia 8 orang. Penyebabnya, pengemudi, kendaraan, lingkungan dan sebab lain. Berbagai cara dilakukan oleh jajaran Departement Traffic Management Cabang Jagorawi untuk menekan angka tingkat fatalitas akibat kecelakaan, salah satunya mengganti pagar pembatas jalan.

“Saat ini Jalan Tol Jagorawi mulai mengganti pagar pembatas jalan dengan

Concrete Barrier (CB) di beberapa tempat

seperti di Km 04 +900 hingga Km 05 +600 di Lajur A dan B sepanjang 700 m. Lalu di Km 17+125 hingga Km 07 +900 jalur B sepanjang 9,225 km. Kemudian di Km 34 +800 sampai Km 39+500 Jalur A dan B sepanjang jalan 4,7 km,” jelas Sipit.

Sipit menambahkan, pemasangan juga sudah dilakukan di Km 44+900 hingga Km 46+200 sepanjang 1,3 km. Lalu di Km 41+800 hingga Km 44 +200 lajur A dan B sepanjang 2,4 km. Total keseluruhan jumlah panjang jalan mencapai 18,025 km. Jumlah tersebut masih minim dibanding panjang jalan yang mencapai 59 km.

“Pada beberapa kali kami mengikuti gelar perkara kasus kecelakaan yang kendaraannya menyebrang jalur berlawanan di Jalan Tol Jagorawi, pihak kepolisian dan pihak korban meminta pihak Jasa Marga untuk memasang pembatas jalan yang kuat dan kokoh, seperti Concrete Barrier (CB), sebagai upaya untuk mengurangi korban yang lebih banyak, “ jelas Dadang Supriyadi

(22)

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

RAGAM

CABANG

022

B

EL ISTIRAHAT berbunyi, pintu kelas lekas dibuka. Murid-murid sekolah dasar langsung berlarian menyerbu mobil perpustakaan keliling yang parkir di halaman Sekolah Dasar Negeri Jatiasih II, Bekasi, Jawa Barat. Petugas, yang juga karyawan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), langsung mencari buku sesuai permintaan. Sejenak kemudian, para peserta didik sudah duduk manis dan tekun membaca mengitari kendaraan,

Perpustakaan Keliling

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

(JLJ)

Murid dan Guru

Setia Menunggu

Meskipun kini makin mudah mengakses informasi melalui gadget,

anak-anak tetap senang berkerumun dan berebut membaca. Bahkan

ada sekolah yang menyediakan waktu khusus untuk membaca bersama.

Ambulans pun disulap jadi mobil perpustakaan keliling.

bernaung payung besar.

Perpustakaan keliling, memang selalu dinanti kehadirannya oleh para peserta didik, khususnya anak-anak tingkat sekolah dasar. Mereka bukan hanya membaca buku-buku yang tersedia tapi kadang juga dijadikan rujukan bahan pelajaran. Terlebih kegiatan membaca kini masuk dalam kurikulum sekolah.

Septerianto Sanaf, Direktur PT JLJ, yang memprakarsai pengadaan perpustakaan keliling ini. Septerianto

menyadari, budaya membaca buku di kalangan anak-anak mulai surut seiring perkembangan teknologi gadget. Selain itu, salah satu tujuan yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka layaklah kalau PT JLJ membuat perpustakaan keliling untuk anak-anak sekolah dasar.

Revianto Januar, Kepala Bagian Hukum dan Humas mengatakan, “Meski informasi kini mudah diakses melalui gadget, tetapi

hardcopy tetap tidak bisa ditinggalkan.”

Menyulap Ambulan

Perpustakaan keliling merupakan salah satu program Corporate Social

Responsibility (CSR) PT JLJ yang digagas

sejak pertengahan 2014 dan dilaksanakan Oktobet 2014. Konsentrasi kegiatan yakni Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada dalam koridor pengoperasian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tercatat sebelas sekolah yang menjadi sasaran kunjungan perpustakaan keliling yakni SDN Jatiasih I, SDN Jatiasih II, TK-SD YPI Ar Rahman, Madrasah Ibtidaiyah Fatahillah, Madrasah Ibtidaiyah Ikhwanul Muslimin, SDN 06 Jatiasih, SD Bina Insan Kamil, SDN Pondok Ranji I, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda, SD Al Ikhlas, SDN 02 Cakung, Jakarta Timur.

Wijaya, Kepala Sub Bagian Humas dan Sekretariat menjelaskan, pemetaan sekolah dilakukan sejak tahun lalu.

“Bermula tahun 2012, Jasa Marga mengadakan bakti sosial pembuatan sarana penyeberangan jalan. Sekolah-sekolah ini masuk ke dalam pemetaan kami. Meski tidak semuanya direalisasi, tapi kami memiliki data sekolah itu,” ujar Wijaya.

Berbagai masukan pun dicatat PT JLJ. Salah satunya mereka meminta kegiatan lain seperti perpustakaan keliling.

“Kami pun mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah melalui surat dan telepon. Mereka sangat antusias mendengar rencana ini, lalu kami segera mewujudkannnya” ujar Wijaya.

Sarana perpustakaan keliling menggunakan ambulans bekas yang ‘disulap’ menjadi kendaraan memikat. Bagian dalam dibuat rak-rak buku, bagian tengah dijadikan tempat menyimpan sekitar 20 bangku plastik dan tenda bentuk payung besar. Seluruh badan

BERITA

jalan

tol

NO. 152 FEBRUARI 2015

Dok. PT JLJ

Para siswa langsung menyerbu mobil perpustakaan keliling

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses ini, penulis menggunakan pengujian dengan metode black box pada halaman login admin, tambah data admin ubah data admin, pendaftaran pelanggan, login pelanggan,

Tujuan melakukan analisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan,

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah dapat memberikan informasi terkait potensi gas landfill (LFG) yang dihasilkan dari penguraian sampah di TPA Bakung Kota

Orang yang memiliki Kepribadian Ekstrovert adalah orang yang perhatiannya diarahkan ke luar dari dirinya. Ciri ciri atau sifat yang dimiliki oleh orang

Peserta didik diminta untuk membuat problem statement dengan memberikan pertanyaan tentang ASEAN dan guru mengarahkan pada pertanyaan yang sesuai dengan

Alasan tersebut semakin diperkuat dengan adanya media sosial tidak terhalang oleh jarak dan waktu .Kemudian pengguna media sosial diprediksi akan terus meningkat

Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka

Winarno Surachman, Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental, IKIP, Bandung, 1965, hlm.7... 1) Pengayoman Polri kepada masyarakat, harus menyentuh setiap lapisan