PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN
TERHADAP PUNCAK BANJIR SUNGAI KLADUAN
DISEKITAR KAMPUS UII JALAN KALIURANG
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil
Rudy Anggara
10.511.147
JURUSAN TEKNIK SIPIL
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (Al
Insyirah ayat 6)
2. Boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal ia amat
baikbagimu,dan
boleh
jadi
(pula)
kamu
menyukaisesuatu,padahal iaamat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui Al Qur’an
(Al Baqarah ayat 216)
Persembahan :
1.
ALLAH
SWT,hanya
kepada
MUlah
hambah
menyembah, beriman dan berserah diri.
2.
Kedua orang tuaku yang memberiku inspirasi dan yang
selalu memberi ku semangat di setiap kehidupanku.
ABSTRAK
Kejadian banjir juga dipengaruhi oleh perubahan gunalahan dalam suatu kawasan daerah aliran sungai ( DAS ), terutamanya kawasan penyangga air hujan. Kota Yogyakarta dalam perkembanganya banyak berkembang ke arah utara dimana kawasan ini termasuk kawasan penyangga air hujan. Begitu juga halnya kawasan kampus terpadu Universitas Islam Indonesia yang menempati kawasan Jalan Kaliurang Km. 14,4 dengan luas areal sekitar 25 Ha. Kawasan ini terletak diantara dua sungai utama yang mengalir di Kota Yogyakarta yaitu sungai Code dan sungai Gajahwong. Di dalam kawasan kampus terdapat salah satu anak sungai, yaitu sungai Kladuan yang berada dibagian depan site timur. Anak sungai ini termasuk salah satu sub DAS sungai Gajahwong.Dengan dibangunnya Kampus terpadu Universitas Islam Indonesia maka menjadikan pusat pertumbuhan baru. Mengingat lokasi kampus terpadu Universitas Islam Indonesia terletak disebelah hulu Yogyakarta, dan kampus juga terletak didaerah tangkapan air hujan yang mengalir ke kota Yogyakarta. Maka perlu ada evaluasi terhadap puncak banjir yang terjadi dan perubahan guna lahan pada kawasan tersebut.
Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian inidilakukan melalui survey sekunder didapat dari instansi yang terkait berupa literatur-literatur, artikel yang berkaitan dengan pertumbuhan kawasan didapat dari Kantor BAPPEDA Sleman, data curah hujan dari Kantor PSDA Yogyakarta, Peta tata guna lahan tahun 1996 dari PPTiK Universitas Gajah Mada namun untuk peta tata guna lahan 2013 merupakan hasil pengolahan dari google earth capture. Setelah itu dilakukan analisis data dimulai dengan perbaikan data hujan yang hilang, kemudian menghitung sebaran dengan metode Log Pearson III, lalu analisis intensitas hujan dengan metode mononobe, hingga analisis debit banjir dengan menggunakan metode rasional. Setelah analisis tersebut dilakukan, baru kemudian didapat seberapa besar peningkatan debit banjir yang ada.
Perubahan tata guna lahan pada area sungai Kladuan dari tahun 1996 ke tahun 2013 cukup pesat, seperti luas pemukiman yang pada tahun 1996 sebesar 3,9328 km2 menjadi 4,9730 km2 pada tahun 2013, begitu juga dengan jalanyang mengalami peningkatan luas, yang sebelumnya luasnya hanya 0,2593 km2 tahun 1996 menjadi 0,4619 km2 pada tahun 2013, kemudian kemudian area tanah kosong yang pada awalnya seluas 0,011 km2 menjadi0,025 km2. Namun untuk Sawah terjadi penurunan luas, yang pada awalnya seluas 5,955 km2 menjadi 4,9122 km2, penurunan luasjuga terjadi pada perkebunan,yang awalnyamemiliki luas area sebesar 0,5612 km2 menjadi 0,3479 km2. Pembangunan pesat pada Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia terjadi sejak tahun 1996 yang hingga kini pembangunan tersebut masih berlangsung, beserta dampak pembangunan yang ditimbulkannya,mengakibatkan perubahan guna lahan pada wilayah tangkapan sungai Kladuan.
vi
ABSTRACT
Flood events also affected by changes to the landuse in a watershed area, especially rainfall bufferzone. Yogyakarta city in its progress is development to the north region, where this area isincluded as watershed buffer zone. Similarly, the Islamic University of Indonesia, in choosing the location of an integrated campus occupies Road Ground Km area. 14.4 with a total area of about 25 hectares. This area is located between two major rivers flowing in the city of Yogyakarta, namely Gajahwong rivers and Code rivers. In the campus area there is one of the creeks, there are Kladuan river which is at the front east of this site. This creek isa sub-watershed of the river Gajahwong. With the construction of an integrated campus Islamic University of Indonesia then make a new growth center, making the area that before is only few settlements ,now a rapidly growing. This increase will cause that zone formerly that used as catchment area, become impervious area. Consider the location of an Islamic University of Indonesia located on the upstream of Yogyakarta, and in the catching area that’s pouring water into the city of Yogyakarta. So there needs to be an evaluation of the peak flood occurs andchanges in land use in the region.
Collection of required data in this study is done through the secondary survey. It’s obtained from the relevant agencies in the form of literature, articles relating to regional growth obtained from the Office of BAPPEDA Sleman, rainfall data from the Office of PSDA Yogyakarta, land use map in 1996 from the University of Gajah Mada PPTIK ,however 2013 land use map is processed from google earth capture. After that data analysis begins with recover the missing rainfall data, and then calculate the distribution of the Log Pearson III method, then analysis of the intensity of the rainfall with Mononobe methods, until analysis of flood discharge using the rational method. Once the analysis is done, then acquired how much improvement of existing flood discharge.
Changes in land use in the study area from 1996 Kladuan river to the year 2013 quite rapidly, as broad settlement in 1996 amounted to 3.9328 km2 be 4.9730 km2 in 2013, as well as the road that increased the previous covers only 0.2593 km2 in 1996 to 0.4619 km2 in 2013, then later vacant land area covering 0,011 km2 initially be 0,025 km2. But for rice fields broad decrease, which was originally an area of 5,955 km2 be 4.9122 km2, broad decline also occurred in the plantation, which initially has an area of 0.5612 km2 be 0.3479 km2. Rapid development in Integrated Campus Universitas Islam Indonesia occurred since 1996, which until now the development is still ongoing, and the impact of development thereof, resulting in changes in land use in the catchment area of the Kladuan river.