PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA
TEKNIK PEMBIBITAN DAN PENYEMAIAN MANGROVE DI
PULAU KEMUJAN, KARIMUN JAWA, JEPARA
OLEH :
ARIF MAA’RUF AL AYYUB
26020115130151
DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. Identitas Peserta Praktek Kerja Lapangan Nama : Arif Maa’ruf Al Ayyub
NIM : 26020115130151
2. Identitas Dosen Pembimbing
Nama : Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si NIP : 19651110 199303 2 001
3. Identitas Lembaga Praktek Kerja Lapangan
Nama Lembaga : Balai Taman Nasional Karimun Jawa
Alamat : Jl. Sinar Waluyo Raya Nomor 248 Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah Kode Pos 50273
Semarang, 28 April 2017 Dosen Pembimbing Pengusul Proposal
Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si Arif Maa’ruf Al Ayyub NIP. 19651110 199303 2 001 NIM. 26020115130151
Mengetahui,
Kepala Departemen Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Diah Permata Wijayanti, M. Sc. NIP. 19690116 199303 2 001
I. Latar Belakang
Beberapa hutan mangrove yang ada di Indonesia merupakan hutan mangrove rehabilitasi. Teknik penyemaian dan pemeliharaan mangrove di setiap tempat berbeda tergantung dengan kondisi yang ada di lapangan. Teknik penyemaian dan pemeliharaan mangrove dimulai dari pengambilan bibit sampai dengan menyiram bibit dengan air payau atau dengan air laut. Bibit mangrove didapatkan dari propagul mangrove yang sudah tua baik yang sudah jatuh ke tanah maupun yang masih tergantung di pohon mangrove itu sendiri.
Mangrove sendiri memiliki peranan yang penting untuk kehidupan, diantaranya. Mulai dari fungsi ekologi maupun ekonomi. Adanya ekosisitem hutan mangrove mampu memberi manfaat ekologi bagi makhluk hidup di sekitarnya, mulai dari feeding ground, hatchery ground dan nursery ground. Dari manfaat ekonomis sendiri, adanya hutan mangrove mampu dijadikan ekowisata dan propagul dan buah mangrove mampu dijadikan barang komersil yang mampu mendatangkan pendapatan.
Pulau Kemujan merupakan sebuah pulau yang terletak di kepulauan Karimun Jawa. Memiliki koordinat 5°48′LU 110°28′BT dengan luas pulau kira – kira 15 km2. Pulau Kemujan memiliki penduduk sebanyak 2936 yang didominasi oleh suku Jawa dan Madura serta beberapa pendatang seperti suku Bugis (Survey Penduduk 2010).
Gambar 1. Citra Pulau Kemujan
Pulau kemujan memiliki mangrove tracking yang sangat luas di sekeliling pulaunya. Melihat luasnya hutan mangrove disana menandakan bahwa teknik pembibitan dan penyemaian yang dilakukan pengelola sangat baik. Dengan
melakukan praktek kerja lapangan dengan judul Teknik Penyemaian dan
Pembibitan Mangrove di Pulau Kemujan, Karimun Jawa, Jepara, diharapkan
peserta dapat mengetahui cara pembibitan dan penyemaian mangrove yang baik dan benar. Teknik yang benar mampu mengoptimalkan populasi mangrove di suatu daerah.
II. Tujuan dan Manfaat
2.1 Tujuan
Pelaksanaan praktek kerja lapangan dengan judul Teknik Penyemaian
dan Pembibitan Mangrove di Pulau Kemujan, Karimun Jawa, Jepara
memiliki beberapa tujuan, antara lain :
1. Mengetahui karakteristik mangrove tracking di Pulau Kemujan
2. Mengetahui teknik pembibitan dan penyemaian mangrove yang baik dan benar
3. Mengetahui pengelolaan mangrove tracking di pulau Kemujan
2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Mahasiswa
Manfaat yang didapat setelah melakukan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa antara lain :
1. Mahasiswa mengetahui kondisi mangrove tracking di Pulau Kemujan
2. Mahasiswa mengetahui karakteristik Pulau Kemujan dan apa saja potensi di dalamnya
3. Mengetahui teknik pembibitan dan penyemaian mangrove yang baik dan benar
4. Mahasiswa mampu mengetahui tentang realita dunia kerja serta dapat belajar mengenai dunia kerja di dalamnya
5. Mahasiswa dapat mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
2.2.2 Bagi Instansi
Manfaat yang didapat setelah melakukan praktek kerja lapangan bagi instnasi terkait antara lain :
1. Membantu melaksanakan program kerja instansi
2. Menjadi sarana untuk menjembatani antara instansi dengan universitas terkait dengan rekruitmen tenaga kerja
3. Membantu instansi untuk mengetahui kualitas pendidikan di universitas terkait
III. Ruang Lingkup
Bidang yang akan diambil dalam praktek kerja lapangan dengan judul
Teknik Penyemaian dan Pembibitan Mangrove di Pulau Kemujan, Karimun Jawa, Jepara antara lain :
1. Survey pendahuluan tentang mangrove tracking di Pulau Kemujan meliputi data spesies dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mangrove
2. Mempelajari cara pembibitan dan penyemaian mangrove berdasarkan ketentuan yang benar dari pengelola BTN Karimunjawa
3. Melakukan praktek pembibitan dan penyemaian di Pulau Kemujan 4. Melakukan perawatan bibit mangrove di Pulau Kemujan
IV. Metodologi
Tahapan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dengan judul Teknik
Penyemaian dan Pembibitan Mangrove di Pulau Kemujan, Karimun Jawa, Jepara yang dilakukan di Balai Taman Nasional Karimunjawa antara lain :
1. Pengenalan instansi.
2. Pengarahan dari pembimbing instansi. 3. Survey pendahuluan..
4. Terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pembibitan dan penyemaian
5. Perawatan bibit mangrove 6. Pengolahan hasil
4.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktek kerja lapangan kali ini antara lain GPS untuk menentukan koordinat pembibitan, buku identifikasi mangrove, polybag untuk wadah pembibitan, sekop, kertas tagging, pasir pantai dan bibit mangrove.
4.2 Langkah Kerja
4.2.1 Persiapan
Sebelum keberangkatan ke Pulau Kemujan, persiapan yang dilakukan yaitu persiapan alat bahan yang akan digunakan dan studi materi dari jurnal, buku, maupun blog.
4.2.2 Penentuan Lokasi
Luasnya mangrove tarcking di Pulau Kemujan, membuat di daerah tersebut banyak terdapat bibit mangrove yang jatuh ke tanah maupun masih berada di pohon. Survey dilakukan untuk mengetahui lokasi mana yang memiliki cukup banyak bibit yang siap disemai.
4.2.3 Pengumpulan Bibit Mangrove
Pengumpulan dilakukan untuk mencari bibit – bibit mangrove untuk disemai, baik bibit yang jatuh di tanah maupun yang masih di pohon. Bibit yang belum sempat tersemai bisa disimpan dengan cara merendam bibit mangrove ke dalam wadah yang berisi air laut.
4.2.4 Penyemaian dan Pembibitan
Bibit – bibit mangrove disiapkan. Media penanaman terbuat dari polybag berukuran 8cm x 12 cm yang berisi pasir pantai. Bibit mangrove ditancapkan ke dalam polybag yang telah diisi pasir. Setelah itu disiram dengan air laut. Kumpulan polybag ditata di tempat yang cukup aman untuk dilakukan perawatan.
4.2.5 Perawatan Bibit Mangrove
Bibit mangrove disiram dengan air laut setiap pagi atau sore. Bibit mangrve dihindarkan dari hama dan dibersihkan dari sampah yang mengotori di sekitarnya. Hal ini dilakukan hingga bibit siap tanam.
V. Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 minggu, yang disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi. Ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan disesuaikan dengan jam kerja instansi. Pelaksaan praktek kerja lapangan dilakukan pada liburan semester 4, dengan kurun waktu 27 Juni 2017 hingga 31 Juli 2017 yang menyesuaikan dari pihak BTN Karimunjawa sendiri.
VI. Bidang Praktek Kerja Lapangan
Bidang yang harus diambil adalah sesuai dengan disiplin ilmu yang diperoleh. Dalam kesempatan kali ini adalah cara pembibitan dan penyemaian mangrove di Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa. Mahasiswa selaku pelaksana PKL sanggup dan bersedia menjalankan tata tertib yang ada di instansi. Dan setelah melakanakan PKL, mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) sesuai format yang dianjurkan.
VII. Pelaksana
Berikut ini adalah riwayat hidup dari peserta Praktek Kerja Lapangan :
Data Pribadi
Nama Lengkap : Arif Maa’ruf Al Ayyub Nama Panggilan : Arif
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 10 Mei 1998 Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Masjid Terboyo RT 7 RW 1, Tambakrejo, Gayamsari, Semarang
Nomer HP : 082242473717
Email : arifma4ruf@gmail.com
Riwayat Pendidikan
(2002 – 2003) TK Harapan Semarang
(2003 – 2009) SD Islam Pesanggrahan Semarang (2009 – 2012) SMP N 6 Semarang
(2012 – 2015) SMA N 2 Semarang
(2015 – sekarang) Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang
VIII. Penutup
Besar harapan saya agar pihak BTN Karimunjawa menyetujui proposal yang saya ajukan ini. Saya berharap dengan adanya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dari Universitas Diponegoro ini, dapat bermanfaat bagi instansi maupun bagi mahasiswa Universitas Diponegoro, sehingga dapat mencetak generasi yang berguna kedepannya.
Demikian proposal saya, atas segala bantuannya saya ucapkan terimaksih.
Semarang, 10 Mei 2017 Hormat saya, Pengusul Proposal
Arif Maa’ruf Al Ayyub NIM. 26020115130151