1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan teknologi saat ini sangatlah penting arti dari ilmu pengetahuan dan pendidikan formal, butuh persiapan yang matang untuk
mengikuti perkembangan zaman. Dalam pendidikan formal terutama bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan setelah lulus dapat memenuhi permintaan-permintaan dalam dunia industri, keterampilan pada bidang yang ditekuni merupakan salah satu modal utama yang dibutuhkan. Dalam kesempatan ini penulis membuat sebuah laporan langkah kerja atau yang sering disebut juga dengan action plan. Dimana merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan Action Plan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
2. Sebagai laporan perencanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)
3. Untuk memperoleh masukkan guna memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). 4. Dapat mengikuti prosedur yang benar dalam melaksanakan Uji Kompetensi
2 1.3 Sistematika Pelaksanaan
Untuk membentuk laporan yang sistematis, penyusun membagi ruang lingkup permasalahan menjadi empat BAB, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Pada BAB ini penulis menjelaskan maksud dan tujuan dalam membuat laporan, serta menjelaskan sistematika pembahasan.
BAB II Perakitan PC & Pengkabelan
Pada BAB ini penulis menjelaskan proses perakitan PC yang dilakukan pada saat Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
BAB III Instalasi Sistem Operasi
Dalam BAB ini penulis menjelaskan tentang instalasi Debian pada PC Server, Windows XP pada PC Client serta konfigurasi pada PC Server dan PC Client.
BAB IV Konfigurasi & Pengujian
Dalam BAB ini penulis menjelaskan proses konfigurasi pc server dan pc client beserta pengujian.
BAB V Kesimpulan
Dalam BAB ini penulis menjelaskan kesimpulan dari seluruh rangkaian uji kompetensi.
3
BAB II
PERAKITAN PC & PENGKABELAN
2.1 Perakitan PC
Untuk proses membangun DNS, WEB, FTP, dan PROXY Server, penyusun membagi beberapa tahapan yaitu:
Perakitan Komputer Server 1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan computer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
a) Persiapan Komponen dan Perlengkapan b) Pengamanan
2. Proses Perakitan
A. Proses perakitan sebaiknya dilakukan ditempat tertutup, bebas debu, dan memiliki pencahayaan yang bagus.
B. Siapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti obeng, gelang anti-statis dan berbagai komponen computer lain yang dibutuhkan.
4
D. Pasang motherboard ke casing dan kencangkan dengan baut, tetapi sebelumnya pasang baut motherboard dengan cincin isolator.
E. Pasang processor ke soketnya, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Pastikan pinnya menancap semuanya. Lakukan dengan perlahan. Jangan sampai pinnya bengkok atau patah. Turunkan pengait agar processor terkunci.
F. Beri pendingin dan fan pada processor agar processor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan pendingin dan kipas di atasnya.
5
G. Kuncilah kipas processor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian. Kemudian tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard.
H. Selanjutnya pasang Memory ke CPU. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
I. Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
J. Tancapkan konektor
kabel power yang berasal dari power supply ke port power yang berada di mother board, dan tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan.
K. Pasang kabel data IDE pada port data di belakang hard disk dan pasang ujung satu dari kabel data tersebut ke motherboard. Kemudian pasanglah
6
kabel power dari power supply ke hard disk. Setelah itu pasang juga hard disk pada drive bay.
L. Masukkan CDROM ke CPU, kencangkan dengan baut. Pasanglah kabel data untuk menghubungkan CDROM ke motherboard dan pasangkan kabel power untuk CDROM.
M. Pemasangan bagian dalam CPU telah selesai, kemudian tutup casing dan kencangkan dengan baut.
N. Kemudian pasang perangkat lain seperti keyboard, mouse, speaker dan monitor dengan memasang kabelnya pada terminal yang telah ditentukan ke CPU, dan pasang kabel power untuk CPU dan monitor.
7
2.2 Pengkabelan
Pembuatan Kabel UTP (STRAIGHT)
Susunan Warna Kabel UTP Straight
Cara membuat:
1. Kupas kabel dengan cutter
2. Susun warna kabel dengan susunan warna diatas 3. Potong menggunakan tang crimping
4. Masukan kabel ke dalam konektor RJ45 5. Kunci konektor menggunakan tang crimping 6. Cek kabel menggunakan multitester
7. Jika sudah di cek dan susunan warna kabel sudah tepat, maka kabel siap di gunakan Sisi pertama -Putih Orange-Orange -Putih Hijau-Biru -Putih Biru-Hijau -Putih Coklat-Coklat Sisi kedua - Putih Orange-Orange -Putih Hijau-Biru -Putih Biru-Hijau -Putih Coklat-Coklat
8
BAB III
INSTALASI SISTEM OPERASI
3.1 Instalasi Debian GNU Linux
1. Pertama-tama pastinya sediakan terlebih dahulu CD/DVD installer Debian GNU Linux. Nyalakan PC nya, kemudian masuk BIOS dengan menekan tombol DEL dan atur Boot Priority nya.
2. Muncul pilihan untuk menginstal debian. Jika anda ingin menginstal debian berbasis graphic, anda bisa pilih opsi “Graphical Install”. Tapi jika anda lebih suka memilih berbasis teks bisa pilih opsi yang pertama.
3. Pilih bahasa instalasi yang akan anda gunakan. Dalam hal ini saya memilih Bahasa Inggris, karena English adalah bahasa universal yang digunakan dalam dunia komputer.
9
4. Setelah memilih bahasa penginstalan, kita pilih area territorial atau lokasi geografis tempat kita berada. Jika tidak ada benua Asia bisa pilih other terlebih dahulu. Kemudian pilih Asia, dan pilih Indonesia.
10
6. Selanjutnya memilih layout keyboard yang anda gunakan. Jika anda tidak tahu jenis layout keyboard yang anda gunakan biarkan saja dalam keadaan default (American English).
7. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi network yang akan kita gunakan. Jika ada pesan ”your network is probably not using the DHCP protocol” pilih Continue setelah itu pilih ”Do not configure the network at this time”. Karena kita akan mengkonfigurasi network kita setelah instalasi.
11
8. Lalu kita isi hostname dan password kita. Di sini hostname saya adalah “server”. Password silakan anda isi sesuai hati nurani anda ! Jika sudah pilih continue.
9. Kemudian anda isi nama user anda beserta passwordnya.
12
11. Pada tahapan ini adalah membuat partisi. Pilih metode Manual Partition, karena kita akan mengatur sendiri partisi yang akan kita gunakan.
Kemudian akan muncul disk drive yang akan kita install (FREE SPACE). Pilih Create a new partition.
12. Pertama kita buat partisi swap terlebih dahulu. Idealnya partisi swap adalah dua kali size memory fisik anda. Di sini memory yang saya
13
gunakan adalah 512 MB, maka swap area yang saya alokasikan adalah 1 GB. Jika sudah buat swap area pilih Done setting up the partition.
13. Free space yang tersedia bisa anda gunakan untuk membuat partisi root. Dalam menginstall sistem operasi linux, minimal kita harus menginstall dua partisi. Dalam hal ini saya gunakan 7,6 GB untuk partisi root saya. Jika harddisk anda kapasitasnya lebih besar, bisa disesuaikan sesuai dengan yang anda inginkan. Pilih file system Ext4 journal file system. Jika sudah pilih “Done setting up the partition.
14
14. Jika anda sudah selesai membuat partisi yang akan anda gunakan, maka di sana akan muncul partition table yang sudah anda buat sebelumnya. Jika anda sudah yakin untuk melanjutkan proses instalasi, pilih Finish
15
15. Proses selanjutnya adalah menginstall base system. Debian akan secara otomatis menginstall base system tersebut. Anda bisa menunggunya sambil membuat secangkir teh manis atau segelas kopi hitam.
16. Setelah proses penginstalan base system selesai, anda akan ditanya apakah ingin men-scan CD atau DVD Debian lainnya atau tidak. Jika tidak, silakan pilih No.
16
18. Kemudian debian akan menanyakan software apakah yang akan anda install. Apakah anda ingin menginstall web server, file server, dan sebagainya. Penulis dalam hal ini tidak menginstall “Desktop
Environment”, sistem operasi jaringan semacam debian ini tidak ideal jika menggunakan “Desktop Environment”. Pilih standard system utilities, kemudian pilih Continue.
19. Ini adalah tahapan akhir dari proses instalasi debian, pilih yes untuk menginstall grub loader.
20. Instalasi sudah selesai, kemudian debian akan meminta anda untuk me-restart komputer anda.
17
21. Ini adalah tampilan dari Debian GNU Linux.
Silakan login ke server anda untuk melanjutkan proses intalasi layanan server beserta konfigurasinya !
18
3.2 Instalasi Windows XP
1. Nyalakan komputer, tekan tombol Delete untuk masuk ke menu BIOS, kemudian atur boot priority. Buat CD-ROM Drive menjadi 1st boot priority dan Hard Drive menjadi 2nd boot priority.
2. Setelah selesai tekan F10 lalu pilih Yes untuk keluar dan menyimpan hasil konfigurasi.
6. Masukan CD Instalasi Windows XP.
7. Pada tampilan Welcome to Setup, tekan Enter untuk masuk ke instalasi Windows XP.
8. Instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda.
19
9. Kemudian akan muncul tampilan untuk mempartisi, tekan C untuk membuat partisi baru.
20
11. Kemudian anda Pilih Format the partition using the NTFS file system (Qiuik)
12. Selanjutnya Windows akan melakukan proses partisi dan proses format pada harddisk.
14. Setelah itu komputer akan melakukan restart.
21
16. Tunggu beberapa saat dan akan muncul tampilan Windows Setup, Regional and Language Options untuk mengkonfigurasi lokasi dan bahasa yang
akan digunakan, lalu pilih Next
17. Akan muncul kotak isian Name yang harus diisi nama pengguna dan
22
18. Masukkan CD Key Windows XP yang tertera pada bagian belakang CD, lalu Next
19. Isi Computer Name sebagai nama komputer dan isikan Password Administrator, jika diperlukan.
23
20. Kemudian lakukan konfigurasi Setting Date and Time
24
22. Selanjutnya akan muncul tampilan Workgroup or Computer Domain, pilih
Workgroup jika komputer tidak terhubung ke jaringan atau pilih Computer Domain jika komputer terhubung dengan jaringan. Tekan next dan computer akan melakukan tahap instalasi akhir.
25
BAB IV
KONFIGURASI & PENGUJIAN
4.1 Konfigurasi PC Server
Untuk mengkonfigurasi PC Server kita memerlukan beberapa CD atau DVD Repository dari Debian GNU Linux. Jika anda memiliki koneksi internet yang memadai anda bisa gunakan repository dari internet untuk instalasi paket-paket yang dibutuhkan dalam mengkonfigurasi PC Server ini. Dalam hal ini saya menggunakan DVD Debian Squeeze versi 6.0.2. Dalam uji kompetensi ini, saya hanya menggunakan 3 DVD sebagai repository, yakni DVD 1, 2, dan 3. Setelah anda mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, anda bisa langsung memulai proses konfigurasi.
4.1.1 Konfigurasi IP Address, Hostname dan User
a. Setting IP address
root@server:~# pico /etc/network/interfaces auto lo eth0
iface lo inet loopback iface eth0 inet static
address 192.168.50.1 netmask 255.255.255.0
root@server:~# service networking restart
b. Setting Hostname
root@server:~# pico /etc/hosts 127.0.0.1 localhost
192.168.50.1 server.sekolah.sch.id server
c. Menambahkan User
root@server:~# adduser sekolah root@server:~# adduser profilku root@server:~# adduser datasekolah d. Menambahkan Repository
root@server:~# apt-cdrom add
masukkan CD atau DVD repository debian yang dibutuhkan root@server:~# eject
26
4.1.2 Konfigurasi DNS Server
a. Instal Paket DNS
root@server:~# apt-get install bind9 dnsutils b. Menambahkan Zona
root@server:~# pico /etc/bind/named.conf.default-zones zone “sekolah.sch.id” { type master; file “/etc/bind/db.sekolah.sch.id”; }; zone “profilku.com” { type master; file “/etc/bind/db.profilku.com”; }; zone “50.168.192.in-addr.arpa” { type master; file “/etc/bind/db.192.168.50”; }; c. Membuat DNS Record
root@server:~# cp db.local db.sekolah.sch.id root@server:~# pico db.sekolah.sch.id
@ IN SOA server.sekolah.sch.id. admin.sekolah.sch.id. ( 2012030401 ; Serial 3600 ; Refresh 7200 ; Retry 60480 ; Expire 604800 ) ; Negative TTL @ IN NS server.sekolah.sch.id. ftp IN A 192.168.50.1 server IN A 192.168.50.1 www IN CNAME server d. Membuat DNS Reverse
27
root@server:~# cp db.local db.192.168.50 root@server:~# pico db.192.168.50
@ IN SOA server.sekolah.sch.id. admin.sekolah.sch.id. ( 2012030401 ; Serial 3600 ; Refresh 7200 ; Retry 60480 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL @ IN NS server.sekolah.sch.id. 1 IN PTR sekolah.sch.id. e. Membuat Resolv DNS
root@server:~# pico /etc/resolv.conf nameserver 192.168.50.1
f. Restart Service DNS
root@server:~# service bind9 restart
4.1.3 Konfigurasi Web Server
a. Install Paket Web Server
root@server:~# aptitude install apache2 libapache2-mod-php5 php5 php5-cgi php5-mysql mysql-server phpmyadmin lynx
b. Membuat Virtual Host
root@server:~# cd /etc/apache2/sites-available root@server:~# cp default sekolah
root@server:~# pico sekolah
ServerAdmin admin@sekolah.sch.id ServerName sekolah.sch.id
ServerAlias www.sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/sekolah/public_html AllowOveride All
c. Membuat Virtual Directory
root@server:~#pico /etc/apache2/mods-available/userdir.conf <IfModule mod_userdir.c>
28 UserDir disabled
UserDir enabled datasekolah
d. Mengaktifkan Site
root@server:~# a2ensite sekolah e. Mengaktifkan Module
root@server:~# a2enmod userdir root@server:~# a2enmod rewrite
f. Restart Service Web Server
root@server:~# service apache2 restart
4.1.4 Konfigurasi FTP Server
a. Install Paket FTP
root@server:~# aptitude install vsftpd ftp b. Edit Script vsftpd.conf
root@server:~# pico /etc/vsftpd.conf userlist_enable=YES userlist_deny=NO userlist_file=/etc/vsftpd.user_list anonymous_enable=NO local_enable=YES ftpd_banner=Welcome to FTP Service chroot_local_user=YES
c. Buat userlist file
root@server:~# pico /etc/vsftpd.user_list sekolah
profilku datasekolah
d. Restart Service FTP
29
4.1.5 Konfigurasi Proxy Server
a. Intall Paket Proxy
root@server:~# aptitude install squid squid-cgi b. Edit Script squid.conf
root@server:~# cd /etc/squid
root@server:~# cp squid.conf squid.conf.asli root@server:~# pico squid.conf
acl all src all http_port 3128
cache_dir aufs /cache 3000 8 256 cache_mgr admin@sekolah.sch.id cachemgr_passwd administrator all cache_mem 100 Mb
dns_nameservers 192.168.50.1 acl manager proto cache_object maximum_object_size 20480 Kb
maximum_object_size_in_memory 200 Kb cache_replacement_policy heap LFUDA memory_replacement_policy heap GDSF cache_swap_low 90 cache_swap_high 95 ipcache_low 90 ipcache_high 95 acl client src 192.168.50.0/24 acl blacklist -i "/etc/squid/blacklist" http_access allow manager all http_access deny blacklist http_access allow client http_access deny all
Beri tanda Pagar (#) pada script berikut: acl all src all
acl manager proto cache_object http_access deny all
c. Buat folder cache dan file blacklist root@server:~# mkdir /cache
root@server:~# pico /etc/squid/blacklist (isikan file blacklist dengan script berikut) .profilku.com
30 root@server:~# chmod 755 /cache –R
root@server:~# chmod 755 /etc/squid/blacklist root@server:~# chown –R proxy.proxy /cache root@server:~# chown proxy.proxy blacklist
d. Aktifkan swap
root@server:~# squid -z
e. Alihkan port 80 ke port proxy yang anda gunakan root@server:~# iptables -t nat –A PREROUTING –s
192.168.50.0/24 –p tcp - -dport 80 –j REDIRECT - -to-port 3128 f. Restart Service Proxy Server
root@server:~# service squid restart
Proses Konfigurasi DNS, Web, FTP dan Proxy Server telah selesai, Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap client.
31
4.2
Konfigurasi PC Client4.2
.1 Setting IP Client 1. Klik start-setting-control panel 2. Pilih Network Connection 3. Pilih Local Area Network4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu properties
5. Pilih Use the following IP Address, masukan IP sesuai IP eth0 pada Server Linux Debian, lalu ok
6. Lakukan ping untuk mengecek IP apakah computer sudah terkoneksi atau belum menggunakan command prompt
32
4.3
Pengujian4.3.1
Blocking Site33 Upload File
34
BAB V
PENUTUP
5.1 KesimpulanAdapun kesimpulan yang penyusun dapat melaksanakan uji kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan mengerti perintah dasar linux.
2. Mengetahui dan memahami fungsi dari DNS, WEB, FTP, dan Proxy Server.
3. Mampu mengimplementasikan layanan server tersebut dengan baik. 4. Mampu menguasai konsep DNS, FTP, WEB, dan Proxy Server.
5.2 Saran
Saran-saran yang penyusun sampaikan setelah menyelesaikan laporan ini di antaranya:
1. Pembimbing lebih memperhatikan siswa dalam mempersiapkan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
2. Diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kelancaran Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
3. Pembimbing memberikan lebih banyak pengalaman dan pendidikan agara siswa dan siswi lebih mengenal dunia server dan dunia jaringan.
4. Agar siswa-siswi lebih siap dalam menghadapi Uji Kompetensi Kejuruan. 5. Agar lebih menguasai konsep dari layanan-layanan server dengan baik. 6. Kurangnya konsultasi dengan guru pembimbing teknis karena