• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adiabatik Flame

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adiabatik Flame"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Fl

Flam

ame

e T

Tem

empe

pera

ratu

ture

re

Pertemuan ke 11

(2)

1. Neraca Energy Pada Sistem

1. Neraca Energy Pada Sistem

(3)

1. Neraca Energy Pada Sistem

1. Neraca Energy Pada Sistem

(4)

Sebelum menyusun neraca energi, terlebih Sebelum menyusun neraca energi, terlebih dahulu kita harus memahami asumsi

dahulu kita harus memahami asumsi berikut:

berikut: a.

a. HHRR, H, HPP and CV cal!ri"c #alue$ yang and CV cal!ri"c #alue$ yang

diper!leh pada keadaan standard %&'$. diper!leh pada keadaan standard %&'$. (ntalpi udara yang masuk adalah hanya (ntalpi udara yang masuk adalah hanya panas sensibel. campuran )uel*air

panas sensibel. campuran )uel*air

adalah campuran kering*dry mi+ture$ adalah campuran kering*dry mi+ture$ b.

b. (nta(ntalpi lpi ue gas hue gas harus karus k!nsi!nsisten desten denganngan CV )uel yang digunakan pada neraca

CV )uel yang digunakan pada neraca energi.

(5)

•  -ika digunakan gr!ss cal!ri"c #alue, maka HR

harus mengandung panas laten yang besarnya adalah sama dengan massa air yang dihasilkan per kil!gram )uel dikalikan dengan panas latent penguapan air pada %&' H!#$.

•  -ika digunakan net cal!ri"c #alue, maka entalpi

ue gas akan terdiri dari panas sensibel saa.

•  /ang akan di bahas adalah: memprediksi

temperatur yang dicapai di dalam nyala*ame yang menggunakan net cal!ri"c #alue*panas sensible.

(6)

0eraca (nergi di sekitar sistem

CV  HR 2 HP  3c  3u 1$

4imana:

• 3u, panas sensibel di dalam udara dan

)uel re). %&'$ adalah sangat kecil dan sering diabaikan.

• Case l!ss dari dinding luar )urnace, 3c,

 uga kecil dibandingkan dengan u+

(7)

%. 5diabatic Flame

 Temperature

• Flame temperature yang lebih tinggi,

menghasilkan e)ekti#itas

pembakaran pada ruang bakar yang lebih baik

•  Tabel 1 memperlihatkan ame

temperatures untuk beberapa )uel yang sering diumpai.

(8)

Tabel 1 Flame temperatures untuk beberapa fuel

Fuel Adiabatic Flame

temperature (oC

0atural 6as %,78

9er!sene %,7;

<ight Fuel =il %,17>

?edium Fuel =il %,171

Hea#y Fuel =il %,17%

@itumin!us =il %,18%

(9)

• 9ita dapat menggunakan ide neraca

energi disekitar sistem pembakaran untuk menurunkan cara

mengestimasi temperatur ame.

•  5sumsikan pembakaran berlangsung

adiabatik  tidak ada panas yang

masuk maupun keluar dari sistem. 3c 2 7 and 3u 2 7

• 9arena itu persamaan 1$ dapat

menadi:

(10)

• 4alam hal ini CV adalah <HV dari

)uel, karena itu HP hanya

mengandung panas sensibel

• HR, adalah entalpi )uel dan udara

pada re). %&' ) , dan dapat

dihitung dengan )!rmula:

• ti adalah temperatur mulaBmula

;$ ( 25) ( )  R i P R  H = −t − ∑

mc = i  p R  R

m

 H 

(

25

)

(

.

)

(11)

• Panas spesi"k Cp$ )uel, !+ygen dan nitr!gen

dapat die#aluasi dengan Cp rataBrata seperti sudah dielaskan sebelumnya.

• 0ilai Hp pada persamaan %$, dapat dihitung

dengan )!rmula:

• 4imana t adalah ame temperature.

Hubungan di atas tidak dapat diselesaikana dengan mudah melainkan dengan met!de trial dan err!r

>$ ( 25) ( )  R i P R  H = t − ∑

mc − =   f    p  P 

m

 H 

(

25

)

(

.

)

(12)

Panas Spesi"k Cp$ beberapa gas k-*kg*9$

t (oC C!

" #"! !" N" C!

7 7,A1A 1,A7 7,7 1,7;8 1,7;7 %& 7,A>; 1,A 7,1; 1,7;A 1,7;; &7 7,A 1,A8A 7,%1 1,7; 1,7;8 177 7,11 1,AA 7,; 1,7>% 1,7>& 1&7 7,&% 1,%1 7,&1 1,7>A 1,7&> %77 7,A 1,> 7, 1,7&& 1,7; %&7 1,7%> 1,8% 7,A1 1,7; 1,78> ;77 1,7& %,771 7,& 1,78% 1,7A> ;&7 1,7A %,7;1 1,77 1,7A% 1,7 >77 1,11% %,7% 1,7%% 1,7; 1,178 >&7 1,1;8 %,7> 1,7;& 1,17> 1,11A &77 1,1& %,1%8 1,7> 1,11& 1,1;7

(13)

Panas Spesi"k Cp$ beberapa gas k-*kg*9$

t (oC C!

" #"! !" N" C!

&&7 1,1A7 %,11 1,7&8 1,1% 1,1>1 77 1,1A %,1& 1,78 1,1;8 1,1&; &7 1,%1& %,%;7 1,78 1,1>A 1,1> 877 1,%;7 %,%> 1,788 1,1& 1,18& 8&7 1,%>> %,;77 1,7A 1,187 1,1A& A77 1,%& %,;;> 1,7> 1,1A7 1,1& A&7 1,%A %,;A 1,171 1,17 1,%7& 77 1,%8A %,>7; 1,178 1,1 1,%1> &7 1,%A8 %,>; 1,11; 1,%7A 1,%%; 1777 1,% %,> 1,11 1,%1 1,%;1 17&7 1,;7; %,&7% 1,1%> 1,%%> 1,%;A 1177 1,;17 %,&;; 1,1%A 1,%;1 1,%>&

(14)

Panas Spesi"k Cp$ beberapa gas k-*kg*9$

t (oC C!

" #"! !" N" C!

11&7 1,;1 %,&> 1,1;8 1,%;8 1,%&% 1%77 1,;%% %,&> 1,1>1 1,%>; 1,%&A 1%&7 1,;%A %,%; 1,1>> 1,%> 1,%; 1;77 1,;;; %,&1 1,1>A 1,%&> 1,%A 1;&7 1,;;8 %,8A 1,1&1 1,%& 1,%8% 1>77 1,;>& %,87; 1,1&& 1,%; 1,%8& 1>&7 1,;> %,8%A 1,1& 1,%8 1,%8 1&77 1,;&7 %,8&% 1,1% 1,%87 1,%A% 1&&7 1,;&> %,88> 1,1 1,%8; 1,%A> 177 1,;&A %,8& 1,187 1,%88 1,%A 1&7 1,;1 %,A1& 1,18> 1,%8 1,%AA 1877 1,;& %,A;> 1,18 1,%A% 1,%7

(15)

Panas Spesi"k Cp$ beberapa gas k-*kg*9$

t (oC C!

" #"! !" N" C!

18&7 1,; %,A&% 1,1A; 1,%A> 1,%% 1A77 1,;8; %,A 1,1A8 1,%A8 1,%> 1A&7 1,;8 %,AA& 1,1% 1,%A 1,% 177 1,;A7 %,77 1,1 1,%% 1,%A 1&7 1,;A; %,1> 1,1 1,%> 1,;71 %777 1,;A8 %,%A 1,%7; 1,% 1,;7>

(16)

6unakan ?et!de Dnterp!lasi ika data Cp berada diantara data yang tersedia

t1 t t% Cp1 Cp Cp % 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( Cp Cp Cp t  t  t  t  Cp Cp Cp Cp Cp t  t  t  t  + − − − = − − = − −

(17)

$. Prosedur Per%itungan

1. (#aluasi CV  HR$ pada

persamaan %$E

%. Tebak asumsikan$ nilai t)  dan gunakan nilai ini

untuk menentukan nilai Cp pr!duk hasil

pembakaran temperatur re)erence yaitu %&'E

;. Selesaikan persamaan %$ untuk t) 

>. @andingkan nilai t)  yang

baru dengan nilai trial.  -ika terdapat perbedaan

yang auh maka

ree#aluasi nilai Cp, dan kembali ke tahap %.

sampai diper!leh nilai yang k!n#ergen

@erikut adalah tahapan untuk menghitung adiabatik ame temperatur

(18)

Flame Temperature

(19)

&. Per%itungan Adiabatic Flame Temperatures

• 0ilai adiabatic ame temperature

prediksi untuk Fuel HC dipengaruhi !leh beberapa )akt!r berikut:

1. CV dan k!mp!sisi kimia$ dari )uelE %. rasi! udara bahan bakar dimana

pembakaran berlangsung.

;. temperatur mulaBmula preheat$ dari

(20)

C!nt!h 1: @@ dan udara masuk

pada suhu yang sama dan bukan

pada k!ndisi t

re) 

• 4apatkan adiabatic ame

temperature untuk suatu st!iki!metri nyala metana*udara ame ika

temperatur aal bahan bakar dan udara adalah 17'. 6unakan net

(21)

Penyelesian:

Reaksi CH>  %=%  C=%  %H%=

• Gntuk 1 kg )uel, 0eraca ?assa

reaktan dan pr!duk adalah:

'ompo nen eaktan Produk   kg km!l kg 9m!l CH> 1 7,7%& B =% > 7,1%& B 0% 1;,1 7,>8 1;,1 7,>8 C=% %,8& 7,7%& H%= %,%& 7,1%&

(22)

•  Temperatur mulaBmula reaktan 17' dan nilai HR

adalah panas sensibel reaktan pada re). %&'$: HR 2 tBtre) $.Σni.cpi.

HR 2 17B%&$1.CPCH>  >.CP=%$  1;,1.CP0%$pada

t217!C I

•  Temperatur reaktan adalah 17'. Pada temperatur

ini nilai Cp masingBmasing adalah: CH> 2 %,%; k-*kg* ' =% 2 7,788 k-*kg* ' 0% 2 1,7;8%& k-*kg* ' HR 2 17B%&$1 + %,%;  > + 7,788$  1;,1 + 1,7;8%&$ maka

(23)

• HP 2 CV  HR 2&7.1>7 J %%,8 2 >.A>8

k-per kg metana$

HP adalah panas sensibel pr!duk

pembakaran pada temperatur %&'. ?aka: >.A>8 2 t)  B %&$ 1;,1.CP0%$  %,%8.CPH%=$  %,8&.CPC=%$I 1$ 5sumsikan t)  21.&77', ?aka:

(24)

• Cp pr!duk nitr!gen, uap air dan karb!ndi!ksida pada

temperatur 1.&77 ' adalah:

0% 1,%8 k-*kg* 9

H%= %,8%&

C=% 1,;&

?aka: persamaan 1$ menadi

 >.A>8 2 t)  B %&$ 1;,1 + 1,%8$  %,%8 + %,8%&$ 

%,8& + 1,;&$I

t)2 1AA '

• 0ilai baru temperatur ini masih auh dari nilai trial

sehingga perlu di trial lagi dengan menggunakan

(25)

Speci"c heats pada t 2 1AA ' kemudian menadi: 0%1,%% k-*kg*9 

H%= %, C=% 1,;A

>.A>8 2 t)  B %&$ 1;,1 + 1,%%$  %,%& + %,$ 

%,8& + 1,;A$I

sehingga: t 2 1A& ' nilai ini masih cukup auh dengan 1AA$

• Trial lagi dengan t 2 1A& ' • ?emberikan nilai Cp

0%1,%% k-*kg*9 

H%= %,AA& C=% 1,;8

(26)

• 6anti s!al di atas dengan pr!pana

(27)

C!nt!h %: @@ masuk pada suhu re)

dan udara masuk pada suhu di atas

t

re) 

• 4apatkan adiabatic ame

temperature untuk suatu st!iki!metri nyala metana*udara ame ika

temperatur aal bahan bakar pada suhu re) dan udara adalah 177'. 6unakan net cal!ri"c #alue metana 2 &7,1> ?-.

(28)

Penyelesian:

Reaksi CH>  %=%  C=%  %H%=

• Gntuk 1 kg )uel, 0eraca ?assa

reaktan dan pr!duk adalah:

'ompo nen eaktan Produk   kg km!l kg 9m!l CH> 1 7,7%& B =% > 7,1%& B 0% 1;,1 7,>8 1;,1 7,>8 C=% %,8& 7,7%& H%= %,%& 7,1%&

(29)

•  Temperatur mulaBmula metana %&' dan nilai

HR $metana pada re). %&'$ 2 7

HR $udara 2 tBtre) $.Σni.cpi.

HR 2 177B%&$>.CP=%$  1;,1.CP0%$pada t2177!C I

•  Temperatur udara adalah 177 '. Pada

temperatur ini nilai Cp !ksigen dan nitr!gen masingBmasing adalah:

=% 2 7,; k-*kg* '

0% 2 1,7>% k-*kg* '

HR 2 177B%&$> + 7,;$  1;,1 + 1,7>%$

maka

(30)

• HP 2 CV  HR 2&7.1>7  1.;7,%&>

2 &1.>>,%&> k- per kg metana$ HP adalah panas sensibel pr!duk

pembakaran pada temperatur %&'. ?aka:

 &1.>>,%&> 2 t)  B %&$ 1;,1.CP0%$  %,%&.CPH%=$

 %,8&.CPC=%$I

1$

5sumsikan t)  21.&77',

(31)

• Cp pr!duk nitr!gen, uap air dan karb!ndi!ksida pada

temperatur 1.&77' adalah:

0%1,%8 k-*kg* 9

H%= %,8%&

C=% 1,;&

?aka: persamaan 1$ menadi

&1.>>,%&> 2 t)  B %&$ 1;,1 + 1,%8$  %,%& + %,8&%$ 

%,8& + 1,;&$

t2 1&A '

• 0ilai baru temperatur ini masih auh dari nilai trial

sehingga perlu di trial lagi dengan menggunakan

(32)

• Speci"c heats pada t 2 1&A ' kemudian menadi:

0%1,%> k-*kg* ' H%= %,1>

C=% 1,;A;

&1.>>,%&> 2 t B %&$ 1;,1 + 1,%>$  %,%& + %,1>$  %,8& + 1,;A;$

sehingga

t 2 17; ' nilai ini masih cukup auh dengan 1&A $

• Trial lagi dengan t 2 17; ' • ?emberikan nilai Cp

0%1,%% k-*kg*9 

H%= %, C=% 1,;A

• Selanutnya t)  2 17A ' K 0ilai ini dianggap sudah

(33)

S=5<

6as alam dengan k!mp!sisi sebagai berikut: CH> 2 8>,7 L t, C%H 2 11,7E C=% 2 1,>

dan 0% 2 1%,> dalam persen berat$ di bakar

dengan %& L e+cess udara. 5sumsi

Pembakaran berlangsung sempurna dengan suhu aal 17 !CE dimana

∆Hc metana 2 BA7% k*m!l  CV 2 &7,1%&

?-*9gE

∆Hc etana 2 B1>%A k*m!l  CV 2 >8, ?-*9g,

untuk 177 kg bahan bakar tentukan: 5diabatic ame temperature

(34)

Penyelesaian:

• 0eraca ?assa per 177 kg bahan

(35)

Penyelesaian:

(36)

• Reaksi 9imia

CH>  %=%  C=%  %H%=

C%HC  ;.&=%  %C=%  ;H%=

?enghitung Gmpan ruang bakar Dnput$: CH> 2 8>,7*1 2 >,%A8& km!l

C%HC 2 11,7*;7 2 7,;A8 km!l

0itr!gen dalam bahan bakar 2 1%,>*%A 2 7,>%1 km!l

C=% dalam bahan bakar 2 1,>*>> 2 7,7>>71

(37)

?enghitung 9ebutuhan udara:

=ksigen te!ritis 2 % + m!l CH>  ;.& + m!l C%H. 2 % + >,%A8&  ;,& + 7,;A8

2 17,&>8A; km!l

4igunakan udara %&L e+cess, maka

=ksigen suplay 2 1,%& + 17,&>8A; 2 1;,1A>8 km!l

0itr!gen suplay 2 ;,8 + !ksigen suplay 2 ;,8 + 1;,1A>8 2 >,&8>A

0itr!gen masuk ruang bakar 2 0itr!gen di

dalam udara suplay  0% di dalam bahan bakar 2 >,&8>A  7,>%1 2 &7,7;%

(38)

?enghitung =utput hasil pembakaran: ?enghitung C=% dan H%= hasil reaksi: C=% Hasil 2 m!l CH>  % + m!l C%H.

2 >,%A8&  % + 7,;A8 2 &,;7A> km!l

C=% 9eluar ruang bakar 2 C=% hasil reaksi  C=% di

dalam bahan bakar

2 &,;7A>  7,7>>71 2 &,>1718& km!l H%= hasil 2 % + m!l CH>  ; + m!l C%H.

2 % + >,%A8&  ; + 7,;A8 2 17,;;&71 km!l

=% keluar ruang bakar 2 =% suplay J =% bereaksi 2 1;,1A>8B17,&>8A; 2 %,; km!l

(39)

• 0eraca (nergi

?enentukan (ntalpi Reaktan HR$

HR 2 tBtre) $.Σni.cpi.

HR 2 17B%&$7,8>7.CPCH> $7,117.CPC%H $   >,%11;;.CP=% $ 1>,717;&.CP0%$  7,71>.

CPC=%$pada t217!C I

4ari Tabel diper!leh data Cp pada 17 !C

CP=%  2 7,7AA k-*kg* !C

CP0%  2 1,7;8> k-*kg* !C

CPC=%  2 7,A%A k-*kg* !C

4ari persamaan p!lin!mial data pada range %&B17 !C

CPCH>  2 %,1 k-*kg* !C

(40)

?enentukan (ntalpi Reaktan HR$ HR 2 17B%&$7,8>7 + %,1 $7,117 + ;,% $   >,%11;; + 7,7AA $ 1>,717;& + 1,7;8>$  7,71>. + 7,A%A$I

2 %7,;>& k-*kg bahan bakar Persamaan energi:

HR  CV 2 HP .

?enghitung CV bahan bakar:

CV 2 7,8>7 + &7,1%> 7,117 + >8, 2 >%.;A

(41)

k-Gntuk menyelesaikan persamaan di atas

5sumsikan t)  21.77 ',

?aka:

• Cp pr!duk nitr!gen, =ksigen, uap air dan

karb!ndi!ksida pada temperatur 1.77' adalah:

0%1,%88 k-*kg* '

=% 1,18

H%= %,8&

(42)

?aka: persamaan 1$ menadi

 >%.>7,;>& 2

t) B%&$7,A>;A M1,18$1>,717>M

1,%88$

 %,;A7& M 1,;&A $  1,A&> + %,8&$I t) 2 1&8,% 2 1&88 '

• 0ilai baru temperatur ini masih auh

dibandingkan dengan 177, trial lagi dengan nilai t)  2 1&88 '

(43)

Speci"c heats pada t 2 1&88 ' kemudian menadi: 0%1,%8&k-*kg* ' =% 1,1A H%= %,8A& C=% 1,;& >%.>7,;>& 2

t) B%&$7,A>;A M1,1A$1>,717>M 1,%8&$  %,;A7& M 1,;& $  1,A&> + %,8A&$I

t) 2 1&8,8 '

(44)

Flame Temperature

(45)

C!nt!h S!al

• <iNuid metan!l bb$ dibakar dengan 177L

e+cess udara. Se!rang engineer diminta

merancang temperatur tertinggi yang dicapai )urnace sehingga dapat dipilih dinding )urnace dengan material yang sesuai, asumsikan

metan!l diumpankan pada suhu %&!C

sedangkan udara diumpankan pada suhu

177!C. 4engan umpan metan!l sebanyak 1 kg,

tentukan temperatur yang dimaksud.

• CH;=H  1,& =%  C=%  %H%= : ∆Hc 2 B%%,AA

(46)

Penyelesaian:

(47)

• Reaksi 9imia

CH;=H  1,& =%  C=%  %H%= : ∆Hc 2 B%%,AA

?-*9g

?enghitung Gmpan ruang bakar Dnput$: CH;=H 2 1*;% 2 7,7;1%& km!l

=ksigen te!ritis 2 1,& + m!l CH;=H 2 1,& +

7,7;1%& km!l 2 7,7>AA

4igunakan udara 177 L e+cess, maka

=ksigen suplay 2 % + 7,7>AA 2 7,7;8& km!l 0itr!gen suplay 2 ;,8 + !ksigen suplay

(48)

?enghitung =utput hasil pembakaran: ?enghitung C=% dan H%= hasil reaksi: C=% Hasil 2 m!l CH;=H 2 7,7;1%& km!l

H%= hasil 2 % + m!l CH;=H 2 % + 7,7;1%&

km!l

2 7,7%& km!l

=% sisa 2 =% suplay J =% bereaksi

2 7,7;8& B 7,7>AA 2 7,7>AA km!l 0% sisa 2 0% umpan 2 7,;&%& km!l

(49)

• 0eraca (nergi

?enentukan (ntalpi Reaktan HR$ CH;=H

 HR $CH;=H 2 tBtre) $.n CH;=H.cp CH;=H.

2 %& J %&$ n CH;=H.cp CH;=H. 2 7

?enentukan (ntalpi Reaktan HR$ udara

HR 2 tBtre) $.Σni.cpi.

HR 2 177B%&$ ;.CP=% $

 ,A8.CP0%$$pada t2177!C I

4ari Tabel diper!leh data Cp pada 177 !C

CP=%  2 7,; k-*kg* !C

(50)

?enentukan (ntalpi Reaktan HR$

HR 2 177B%&$ ;+ 7,;$  ,A8 + 1,7>%$$

2 A1,> k-*kg bahan bakar Persamaan energi:

HR  CV 2 HP .

CV bahan bakar 2 %%AA 9-*9g

(51)

k-Gntuk menyelesaikan persamaan di atas Gntuk menyelesaikan persamaan di atas 5sumsikan t

5sumsikan t) )  21.77 ', 21.77 ',

?aka: ?aka:

• Cp Cp pr!duk pr!duk nitr!gen, nitr!gen, =ksigen, =ksigen, uap uap air air dandan

karb!ndi!ksida pada temperatur 1.77' karb!ndi!ksida pada temperatur 1.77' adalah lihat Tabel Cp rataBrata$:

adalah lihat Tabel Cp rataBrata$: 0 0%%1,%88 k-*kg* '1,%88 k-*kg* ' = =%% 1,181,18 H H%%== %%,,88&& C= C=%% 1,;&A1,;&A

(52)

?aka: persamaan 1$ menadi ?aka: persamaan 1$ menadi

 %;.,> 2  %;.,> 2

t

t) ) B%&$1,& M1,18$,A8M 1,%88$B%&$1,& M1,18$,A8M 1,%88$

 1,;8& M 1,;&A $  1,1%& + %,8&$I  1,;8& M 1,;&A $  1,1%& + %,8&$I tt) ) 2 2 1%>,; 1%>,; 2 2 1%>8 1%>8 ''

• 0ilai baru temperatur ini masih auh0ilai baru temperatur ini masih auh

dibandingkan dengan 177, trial lagi dibandingkan dengan 177, trial lagi dengan nilai t

(53)

Speci"c heats pada t

Speci"c heats pada t 2 1%>8 ' bisa gunakan2 1%>8 ' bisa gunakan data

data pada pada 1%&7$ 1%&7$ kkemudian emudian menadi:menadi: 0 0%%1,%>A k-*kg* '1,%>A k-*kg* ' = =%% 1,1>;A1,1>;A H H%%== %%,,%%11;; C= C=%% 1,;%81,;%8 %;.,> %;.,> 22 t

t) ) B%&$1,& M1,1>;A$,A8M 1,%>A$B%&$1,& M1,1>;A$,A8M 1,%>A$

 1,;8& M 1,;%8 $  1,1%& + %,%1;$I  1,;8& M 1,;%8 $  1,1%& + %,%1;$I tt) ) 2 1%A;'2 1%A;'

• K 0ilai ini masih belum memadai. Trial lagiK 0ilai ini masih belum memadai. Trial lagi

dengan t

(54)

Speci"c heats pada t 2 1%A; ' kemudian menadi: 0%1,%&%; k-*kg* ' =% 1,1> H%= %,>1& C=% 1,;;&; %;.,> 2

tB%&$1,& M 1,1>$,A8M 1,%&%;$  1,;8& M 1,;;&; $  1,1%& + %,>1&$I t2 1%A;,1'

(55)

Pengaru% Caloric )alue ter%adap

*ame temperatur

• 4iharapkan baha ika CV besar maka

"nal ame temperature yang dihasilkan  uga besar.

 Tetapi tdk sesederhana itu krn k!mp!sisi kimia bahan bakar uga berperan.

• C!nt!h: natural gas mempunyai rasi!

carb!nBt!Bhydr!gen kiraBkira ;.1 dan CV &> ?-*kg gr!ss$. C!al, mempunyai rasi! carb!nBt!Bhydr!gen 1A.7 dan CV ;;.;

(56)

• Fuels dengan p!rsi hydr!gen lebih

besar akan menghasilkan lebih banyak uap air dalam pr!duk pembakaran yang mana akan menurunkan adiabatic ame temperature.

• 5diabatic ame temperature untuk

beberapa )uel telah disaikan pada tabel sebelumnya.

(57)

• 4apat dilihat baha terdapat sangat

kecil perubahan perhitungan ame temperature, untuk #ariasi CV

• Hal ini mengk!n"rmasi e)ek dari

(58)

Pengaru% air+to+fuel ratio

ter%adap *ame temperatur

• Gdara e+cess akan meningkatkan massa

ue gas relati) terhadap )uel gas, dimana akan berpengaruh terhadap penurunan temperatur

• 4engan subBst!ichi!metric udara suplay ,

ame temperature uga akan dr!p, nilai CV e)ekti) )uel uga akan berkurang dengan

 umlah yang eNui#alen dari C= yang ada di dalam ue gas.

(59)

• 0et CV dari C= adalah 17.11 ?-*kg.

• 6ambar berikut memperlihatkan,

e)ek dari e+cess rasi! udara terhadap ame temperatur

(60)
(61)

•  Temperatur ame yang tinggi dapat

dicapai dengan memperkaya !+ygen di dalam ame asal mass ue gas

berkurang.

• 0yala =+ygen digunakan untuk

berbagai aplikasi seperti : pengelasan, tetapi temperatur di dalam !+ygenB

enriched ames sangat tinggi namun e)ek dis!siasi uga sangat signi"kan.

(62)

Preheat

• preheating udara akan meningkatkan

"nal temperatur ame.

• Hal ini sangat berguna karena

dengan meningkatnya perbedaan temperatur antara ue gas dan dan panas uida, maka heat trans)er

yang diper!leh akan lebih besar

(63)

• Hal ini tentu saa akan meningkatkan

e"siensi termal pabrik.

• C!nt!h e)ek preheat pada

temperatur adiabatic sebuah ame natural gas ame dengan &L e+cess udara diperlihatkan pada gambar

(64)
(65)

• Prakteknya, terdapat beberapa alasan

mengapa actual ame temperature akan lebih rendah daripada hasil prediksi dengan

)!rmulasi$.

•  /ang paling mungkin adalah baha pada high

temperature yang dicapai pada ame pr!duk pembakaran akan terurai kembali menadi

reaktan atau spesies reakti) lainnya: pr!ses ini berlangsung dengan menyerap energi,

karenanya teradi teradi penurunan actual ame temperature.

Gambar

Tabel 1 Flame temperatures untuk beberapa fuel

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi ikan lele (Clarias batrachus) dan kacang merah (Vigna angularis) pada nugget terhadap daya terima, kadar

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dua kelompok, yaitu antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

Jakarta, 2005, hlm.. Jenis PP yang kedua yakni PP sebagai pengganti UU yang dibentuk dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa. Perpu merupakan jenis

Peran sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Bireuen setiap tahunnya selalu meningkat, karena terjadinya peningkatan dari kontribusi persentase tanaman pangan dan

60 sekira pukul 11.30 Wita terdakwa dihubungi lewat handphone oleh LEMMANG ( belum tertangkap ) untuk bertemu di rumah kosong milik ipar terdakwa bernama ASNIAR yang

Berdasarkan hasil pelaksanaan lesson study pada mata kuliah Kajian Prosa Fiksi di STKIP Muhammadiyah Kotabumi sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam

Upaya bioremediasi lahan basah yang tercemar oleh limbah industri (polutan organik, sedimen  pH tinggi atau rendah pada jalur aliran maupun kolam pengendapan) juga dapat

Jend S Parman Kav 28, Jakarta Barat 9 Jakarta Alleira Dharmawangsa Lifestyle, Health &amp; Beauty The Darmawangsa Square 1st Floor Unit 23, Jakarta Selatan 10 Jakarta Alleira