• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI BERBASIS MINYAK KELAPA. Oleh WURI KURNIASARI F

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI BERBASIS MINYAK KELAPA. Oleh WURI KURNIASARI F"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI

BERBASIS MINYAK KELAPA

Oleh

WURI KURNIASARI F34103114

2008

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Wuri Kurniasari. F34103114. Rancang Bangun Sistem Penunjang Keputusan Agroindustri Bahan Bakar Nabati Berbasis Minyak Kelapa. Di bawah bimbingan Marimin. 2007.

RINGKASAN

Perencanaan strategis pengembangan agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa membutuhkan banyak waktu dan biaya apabila dilakukan secara manual (tanpa bantuan komputer). Untuk mendorong minat investasi pada usaha agroindustri ini dibutuhkan suatu alat yang dengan mudah dapat memberikan informasi atas produk agroindustri yang potensial dan menganalisa kelayakan suatu usaha agroindustri sehingga dapat memberi masukan bagi para calon investor untuk merencanakan penanaman investasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor dan parameter yang mempengaruhi sistem pengembangan agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa dan merancang model sistem penunjang keputusan pengembangan agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa untuk menunjang keputusan yang bersifat strategis, taktis, dan operasional. Bahan bakar nabati minyak kelapa dipilih sebagai kajian karena produk ini berasal dari komoditi kelapa yang merupakan tanaman pangan yang banyak dimanfaatkan dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif pengganti solar (biodiesel) dan PPO (Pure Plant Oil).

Bahan baku bahan bakar nabati minyak kelapa yang dipakai penelitian ini adalah kopra yang berasal dari tanaman kelapa. Sedangkan studi kasus dilakukan terhadap Provinsi Jawa Barat. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah dengan pendekatan sistem. Tahapan pelaksanaan penelitian ini dimulai dari pengumpulan data (kajian pustaka, observasi lapang, dan wawancara dengan pakar), perancangan sistem, implementasi, dan verifikasi.

Sistem Penunjang Keputusan ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan diaplikasikan dalam suatu paket program komputer yang diberi nama Bioco 1.0. Model Sistem Penunjang Keputusan ini terdiri dari lima model, yaitu : Model Pemilihan Lokasi, Model Pemilihan Teknologi Proses, Model Prakiraan Kebutuhan Bahan Baku, Model Analisa Kelayakan Finansial, dan Model Penentuan Strategi Pengembangan.

Model Pemilihan Lokasi dirancang untuk menentukan lokasi potensial untuk dikembangkannya agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa. Hasil analisa dengan menggunakan MPE menunjukkan bahwa dari 5 Kabupaten potensial yang ada di Provinsi Jawa Barat, yang paling berpotensial menjadi lokasi agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa adalah Sukabumi.

Model Pemilihan Teknologi Proses dirancang untuk menentukan teknologi proses apa yang paling cocok untuk diterapkan pada agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa. Hasil analisa dengan menggunakan Metoda Analitical Hierarchy Process (AHP) berupa urutan prioritas teknologi proses yaitu transesterifikasi, teknologi PPO (Pure Plant Oil), dan Estrans. Teknologi

(3)

proses yang terpilih adalah transeserifikasi sehingga produk yang akan dihasilkan oleh agroindustri ini adalah biodiesel minyak kelapa (cocodiesel).

Model Prakiraan Kebutuhan Bahan Baku dirancang untuk menentukan tingkat kebutuhan kopra untuk tahun ke depan melalui data-data tahun lalu dengan menggunakan teknik analisa regresi. Hasil keluaran model berupa nilai prakiraan kebutuhan kopra pada tahun 2008 yaitu sebesar 1.998.329,657 kilogram.

Model Analisa Kelayakan Finansial dirancang untuk menilai kelayakan finansial usaha agroindustri cocodiesel yang akan diinvestasikan berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, BEP, PBP, IRR, dan B/C Ratio. Hasil keluaran model menunjukkan bahwa untuk masa proyek 10 tahun, kapasitas produksi cocodiesel B100 sebesar 350.574 liter/tahun, harga jual Rp 6.000,-/liter, agroindustri cocodiesel ini layak untuk diinvestasikan. Analisa pada kondisi terjadi kenaikan harga bahan baku sebesar 10 % ataupun pada kondisi terjadi penurunan harga jual produk sebesar 5 % menunjukkan hasil bahwa agroindustri ini masih layak untuk dikembangkan.

Model Penentuan Strategi Pengembangan dirancang untuk menentukan strategi pengembangan apa yang cocok untuk diterapkan pada agroindustri cocodiesel. Hasil analisa menggunakan Metoda Analitical Hierarchy Process (AHP) berupa strategi pengembangan terpilih yakni pengembangan industri dengan melibatkan petani kelapa sebagai bagian dari unit produksi biodiesel. Perangkat lunak Bioco 1.0 dapat digunakan oleh para pengusaha yang ingin merencanakan investasi untuk mengembangkan usaha agroindustri bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa. Sistem dapat dioperasikan di berbagai institusi yang menyediakan informasi, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadinda BKPMD, dan Bappeda. Untuk dapat dioperasikan dengan baik, sistem ini memerlukan satu orang Operator yang memahami konsep database untuk menginput data dan satu orang Administrator untuk memelihara sistem.

Penentuan lokasi potensial, penentuan teknologi proses, prakiraan kebutuhan kopra, dan penentuan startegi pengembangan pada model perencanaan investasi ini menggunakan kriteria-kriteria yang bersifat umum untuk pengembangan produk. Perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk menggunakan kriteria-kriteria yang lebih spesifik dalam pengembangan produk, sebagai misal data spesifik karakteristik produk dan lokasi yang akan dianalisa. Sistem Penunjang Keputusan Pengembangan Agroindustri Bahan Bakar Nabati Berbasis Kelapa dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam merencanakan suatu proyek investasi produk agroindustri BBN.

Saran utama terhadap penelitian ini adalah perhitungan yang digunakan pada model Prakiraan Kebutuhan Bahan Baku menggunakan metode trend pangkat sederhana yang hanya cocok digunakan untuk meramalkan kondisi di Jawa Barat. Untuk membuat model ini lebih dinamis dibutuhkan data yang lebih lengkap dan akurat lagi terutama bila sudah terdapat contoh industri nyatanya di Indonesia.

Kata kunci : Bahan Bakar Nabati, strategi pengembangan agroindustri, analisa lokasi, Jawa Barat, Analitical Hierarchy Process, kriteria kelayakan investasi

(4)

Wuri Kurniasari. F34103114. Design of Decision Support System for Coconut Oil Based Biofuel Agroindustry Development. Supervized by Marimin. 2007.

SUMMARY

In doing strategic planning for coconut oil based biofuel agroindustry development will need more time and cost which is usually done manually. Increasing the interest of this agroindustry investment needs tool that can give information about the potential product and financial feasibility of agroindustry project is needed, in order to give inputs for investors in planning their investment.

The purposes of this research were : investigating some factors and parameters which deal with coconut oil based biofuel agroindustry development system and designing the model of Decision Support System for Coconut Oil Agroindustry Development in order to maintain decisions which are strategic, tactic, and operational. In this case, coconut oil biofuel is investigated since it is made from coconut which mainly give benefit and it also has a potency to be developed as alternative fuel for solar (biodiesel).

Raw material that is used in verification is copra which made from coconut. Area for this research is West Java. The method in designing the model are system analysis and simulation. This research conducted through four steps. It started with collecting data (literature study, observation, and interview), system design, implementation, and verification.

This Decision Support System is implemented with Borland Delphi 7 and named as Bioco 1.0. This application consists of five models: (1) A Model to Decide Potential Location, (2) A Model to Decide the Priority of Biofuel Process Technology, (3) A forecasting Analysis Model for Raw Material Demand, (4) A financial feasibility Analysis Model, and (5) A Model to Decide the Priority of Coconut Oil Based Biofuel Agroindustry Development Stategy.

The model to decide the priority of agroindustry location in West Java consists of Exponential Comparison Method (MPE) to decide the priority of coconut oil based biofuel agroindustry location, which potential to build this agroindustry. The result of this model for coconut oil based biofuel agroindustry location is Sukabumi as the most potential location.

The model to decide the priority of coconut oil based biofuel process technology is built to decide which technology is proper to be implemented in this agroindustry. The result of this model using Analitical Hierarchy Process Method is a list priority which are Transesterification, PPO (Pure Plant Oil) Technology, and Estrans. Since transesterification is decided to be implemented in this agroindustry then the product will be called coconut oil biodiesel (cocodiesel)

Forecasting analysis model for agroindustry raw material demand is designed to forecast the consumption of raw material using regression analysis. The result of this model show the copra consumption value in year 2008 is 1,998,329.657 kilograms.

Financial Feasibility Analysis Model is designed to process the financial feasibility of coconut oil based biofuel agroindustry using financial feasibility

(5)

criteria, such as NPV, B/C Ratio, BEP, IRR, and PBP. The results of this model show that industry of cocodiesel could be invest in 10 years project.

The model to decide the priority of coconut oil based biofuel agroindustry development strategy is built to decide which startegy is proper to be implemented in this agroindustry development. The first priority of this model using Analitical Hierarchy Process Method is a strategy to developing agroindustry in associating coconut farmer as a part of production process.

Bioco 1.0 can be operated in some institution, especially institution that provide information, such as Industrial and Trading Dept., BAPPEDA, and BKPMD. It will need one man as Operator and one more as Administrator to operate this program.

The first, the second, the third, and the fifth model in this system are developed based on global criteria. For specific purpose, the model should be provided also with specific criteria, such as product and location characteristics. Decision Support System for coconut oil based biofuel agroindustry development can be used to get decision in investment agroindustry product which is coconut oil based biofuel. This agroindustry investment planning started from deciding the priority of agroindustry location, choosing the most proper technology, and forecast the material needs. Beside that, this system consist of financial analysis that can give feasibility report of this project and then deciding the development strategy for this agroindustry.

The main advice to this research is more accuracy of data and information using in analyze models that will give better output, in order to get better decisions. Models maintenance should be done routinely ultimately for the assumes for the accuracy of models which used to be more dinamic.

keywords : coconut oil based biofuel, agroindustry development strategy, location analyze, West Java, analitical hierarchy process, financial feasibility

(6)

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI

BERBASIS MINYAK KELAPA

Oleh

WURI KURNIASARI F34103114

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

2008

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(7)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI

BERBASIS MINYAK KELAPA

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

WURI KURNIASARI F34103114

Dilahirkan di Jakarta, 4 Februari 1985

Tanggal Lulus : 21 Januari 2008

Disetujui, Bogor, Februari 2008

Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. Dosen Pembimbing

(8)

BIODATA PENULIS

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 4 Februari 1985, dari ayah yang bernama Stefanus Muryadi dan ibu bernama Lidwina Riana, sebagai anak ke-4 dari 5 bersaudara.

Riwayat pendidikan penulis dimulai dari sekolah dasar di SD St. Markus II Jakarta selama 6 tahun dan lulus pada tahun 1997. Kemudian penulis melanjutkan ke SLTP St. Markus II Jakarta selama 3 tahun dan lulus pada tahun 2000. Dari tahun 2000-2003, penulis melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas di SMU Negeri 14 Jakarta. Setelah lulus pendidikan lanjutan tingkat atas ini, penulis mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), dan pada tahun 2003 diterima sebagai mahasiswa di Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Selama masa perkuliahan di IPB, penulis aktif dalam berbagai organisasi, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Pada tahun 2003 aktif menjadi anggota Kemaki IPB. Pada tahun 2004-2006 penulis aktif menjadi anggota organisasi Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (Himalogin) dan pada tahun 2006 penulis berhasil menjadi peserta Unilever Business Week. Pada tahun 2005 juga penulis pernah menjabat Komisi Disiplin dari kepanitiaan Hari Warga Industri 2005.

(9)

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Wuri Kurniasari

NRP : F34103114

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem Penunjang Keputusan Agroindustri Bahan Bakar Nabati Berbasis Minyak Kelapa merupakan karya tulis saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi ataupun lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Februari 2008

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa di surga atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian, ujian sidang, dan skripsi ini sebagai rangkaian dari tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini berisi tentang pengembangan model Bioco 1.0 (Model Sistem Penunjang Keputusan Agroindustri Bahan Bakar Nabati Berbasis Minyak Kelapa) yang dirancang untuk membantu para pengambil keputusan terutama pihak investor dalam hal perencanaan investasi produk agroindustri biodiesel kelapa (cocodiesel).

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, memberikan pengarahan, bimbingan, dan kerjasama selama pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini, diantaranya adalah :

1. Prof. Dr. Ir. Marimin, MSc, selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan, pengarahan, semangat, dan kerjasamanya.

2. Dr. Ir Ani Suryani, DEA, selaku dosen penguji pertama dan staff dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian atas saran dan bantuannya dalam perbaikan skripsi ini.

3. Prayoga Suryadarma, STP, MT, selaku dosen penguji kedua dan staff dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian atas saran dan bantuannya dalam perbaikan skripsi ini.

4. Ir. Kendedes Yuniasri, staff Balai Besar Industri dan Kemasan (BBIK) Deperin atas bantuan dan pengarahannya selama proses penyerapan pengetahuan.

5. Prof. Dr. Ir Endang Gumbira Said, Dr. Ir Khaswar Syamsu, Dr. Ir Ani Suryani, Dr. Ir Dwi Setyaningsih atas bantuannya dalam memberikan informasi dan penilaiannya tentang agroindustri cocodiesel.

Referensi

Dokumen terkait

rsebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan ari ini sampai dengan tanggal 06 Juli 2011 yang inas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten, , PA/KPA, dan Inspektur Provinsi

water stored potential energy (in falling water) and kinetic enery (in

THE USE OF FIRST LANGUAGE IN TEACHING SPEAKING FOR THE SECOND GRADE STUDENTS OF MARKETING DEPARTMENT AT SMK N 1 BANYUDONO IN 2013/2014 ACADEMIC YEAR. Muhammadiyah

Berdasarkan gambar 3, kadar filler dan jumlah pelarut berbanding terbalik dengan water uptake, hal ini karena semakin banyak ZnO yang digunakan, maka semakin banyak ikatan

Setelah diumumkannya Pemenang pengadaan ini, maka kepada Peserta/Penyedia barang/jasa berkeberatan atas pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik

2. Ada beberapa elemen di dalam penerapan Tri Hita Karana yang pelaksanaannya masih perlu dilaksanakan secara optimal oleh PT Alove Bali yaitu: a) Gatra Parhyangan, tidak

Tujuan-tujuan pendidikan atau pengajaran yang termasuk kedalam kategori menganalisa adalah tujuan-tujuan pengajaran seperti; agar siswa belajar untuk menentukan suatu

Fasilitas Science Technology Park Universitas Riau merupakan wadah bagi civitas akademika Universitas Riau maupun masyarakat umum untuk belajar dan terlibat