• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Wawasan Kemaritiman - 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Wawasan Kemaritiman - 1"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH WAWASAN KEMARITIMAN

MAKALAH WAWASAN KEMARITIMAN

“ Zona Ekonomi Eksklusif “

“ Zona Ekonomi Eksklusif “

Oleh : Oleh :  Kelompok IV

 Kelompok IV :: 1.

1. SaSapuputrtra a (M(M1A1A111166 10107)7) 2.

2. SrSry Fy Famamilailasasari ri (M(M1A1A1 11 166 11117)7) 3.

3. SaSahrhrun un (M(M1A1A1 11 16 16 17474)) 4.

4. YoYogi Sgi Sri Mri Mununanandadar (r (M1M1A1 A1 1616 17172)2) 5.

5. YaYantnti Pi Pususpipita ta SaSari (ri (M1M1A1 1A1 166 17176)6)

JURUSAN KEHUTANAN

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS

FAKULTAS KEHUTANAN

KEHUTANAN DAN

DAN ILMU LINGKU

ILMU LINGKUNGAN

NGAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

KENDARI

2017

2017

(2)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Bismillahirrahmanirrahim, Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala  berkat

 berkat dan dan rahmat-Nya rahmat-Nya kami kami dapat dapat menyelesaikan menyelesaikan laporan laporan pengamatan pengamatan ini ini dengandengan  baik dan tepat pada waktuny

 baik dan tepat pada waktunya.a.

Makalah berjudul ” Zona Ekonomi Ekslusif ” ini yang merupakan tugas mata Makalah berjudul ” Zona Ekonomi Ekslusif ” ini yang merupakan tugas mata kuliah Wawasan Kemaritiman di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan kuliah Wawasan Kemaritiman di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Universitas Halu Oleo, Kendari.

Ilmu Lingkungan, Universitas Halu Oleo, Kendari.

Kami

Kami menyamenyadari dari bahwa bahwa laporlaporan an ini ini masih masih jauh jauh dari dari sempusempurna, rna, disebadisebabkanbkan keterb

keterbatasan atasan pengepengetahuan tahuan dan dan pengapengalaman laman yang yang kami kami miliki,miliki, sehingsehinggaga kamikami dengadengann senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian agar  senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian agar   pembuatan

 pembuatan makalah makalah iniini bisa bisa lebih lebih baik baik lagi lagi ke ke depannya. depannya. SemogaSemoga makalahmakalah iniini  bermanfaat dan

 bermanfaat dan memberikan informasi bagi para pembaca.memberikan informasi bagi para pembaca. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

K

Keennddaarrii,, 1177 MMaarreett,, 22001177

Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR……….….PENGANTAR……….…....i...i

DAFTAR ISI………..ii DAFTAR ISI………..ii BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang……….1 1.1.Latar Belakang……….1 1.2. 1.2. Rumusan Rumusan Masalah………...2Masalah………...2

1.3. 1.3. Tujuan……….2Tujuan……….2 BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1. 2.1. Pengertian ZonPengertian Zona Ekonomi a Ekonomi Eksklusif (ZEksklusif (ZEE)………3EE)………3

2.2. 2.2. Sejarah Perkembangan Sejarah Perkembangan ZEE di ZEE di Indonesia………...7Indonesia………...7

2.3. Hak Berdaulat, Kewajiban Yerisdiksi dan 2.3. Hak Berdaulat, Kewajiban Yerisdiksi dan Hak-hak Lain di ZEE……….8Hak-hak Lain di ZEE……….8

2.4. Cakupan ZEE………10

2.4. Cakupan ZEE………10

2.5. Pemanfaatan 2.5. Pemanfaatan dan Pengelolaandan Pengelolaan SDA Hayati SDA Hayati di ZEE……….11di ZEE……….11

2.6. Batas Luar dan Lebarnya ZEE………..13

2.6. Batas Luar dan Lebarnya ZEE………..13

2.7. Delimitasi ZEE………..14

2.7. Delimitasi ZEE………..14

2.8. 2.8. Kegiatan-kegiatan Kegiatan-kegiatan di ZEE di ZEE Indonesia………17Indonesia………17

BA BABB IIIIII PENUTUP PENUTUP 3.1. 3.1.Kesimpulan……….19Kesimpulan……….19 3.2. 3.2.Saran………..19Saran………..19 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 1..11.. LLaattaar Br Beellaakkaanngg

Laut merupakan wilayah yang sangat penting bagi keutuhan dan pemersatu Laut merupakan wilayah yang sangat penting bagi keutuhan dan pemersatu  bagi

 bagi sebuah sebuah negara negara karena karena laut laut merupakan merupakan sarana sarana bagi bagi kesatuan kesatuan bangsa, bangsa, saranasarana  pertahanan

 pertahanan dan dan keamanan,keamanan, sebagai sebagai sarana sarana diplomasi, diplomasi, serta serta yang yang paling paling utamanyautamanya adalah

adalah sebagasebagai saranai sarana kemakmkemakmuran dauran dan kesejan kesejahteraan nhteraan negara daegara dan masyarakn masyarakat karenat karenaa melimpahnya potensi-potensi sumber daya laut tersebut. Indonesia merupakan sebuah melimpahnya potensi-potensi sumber daya laut tersebut. Indonesia merupakan sebuah negara maritim yang memiliki beribu-ribu pulau, sebagian besar negara Indonesia ini negara maritim yang memiliki beribu-ribu pulau, sebagian besar negara Indonesia ini terdiri dari perairan dan sisanya adalah daratan. Total luas kawasan Negara Republik  terdiri dari perairan dan sisanya adalah daratan. Total luas kawasan Negara Republik  Indonesia mencapai 7,7 juta km2. Dari luas wilayah itu sekitar 3,2 juta km2 Indonesia mencapai 7,7 juta km2. Dari luas wilayah itu sekitar 3,2 juta km2 merupakan

merupakan luas perairan yang luas perairan yang terdiri dari 2,8 terdiri dari 2,8 juta km2 perairan juta km2 perairan pedalaman dan 0,pedalaman dan 0,33  juta

 juta km2 km2 berupaberupa laut laut teritorial. teritorial. Itu Itu belum belum termasuk termasuk 2,7 2,7 juta juta km2 km2 kawasan kawasan ZonaZona Ekon

Ekonomi Ekskomi Eksklusiflusif (Excl(Exclusive Ecousive Economic Znomic Zone) (M., Johone) (M., John, dkk.n, dkk., 2007)., 2007). BerlakBerlakunyaunya konsep Zona

konsep Zona Ekonomi Ekonomi Eksklusif (ZEE) mEksklusif (ZEE) merupakan pranata hokum erupakan pranata hokum laut internasionallaut internasional yang masih baru. Di dalam Konferensi Hukum Laut yang diprakarasai oleh PBB yang yang masih baru. Di dalam Konferensi Hukum Laut yang diprakarasai oleh PBB yang diselenggarakan mulai Tahun 1973 sampai dengan 1982 Zona Eksklusif ini dibahas diselenggarakan mulai Tahun 1973 sampai dengan 1982 Zona Eksklusif ini dibahas secara mendalam dan intensif sebagai salah satu agenda acara konferensi dan secara mendalam dan intensif sebagai salah satu agenda acara konferensi dan disepakati serta dituangkan di dalam Bab V Pasal 55-75 Konvensi Hukum Laut disepakati serta dituangkan di dalam Bab V Pasal 55-75 Konvensi Hukum Laut Internasional 1982 (Irman dan Nugraha, 2014).

Internasional 1982 (Irman dan Nugraha, 2014). Ketentuan hukum

Ketentuan hukum internasional dan internasional dan Konvensi Hukum Konvensi Hukum Laut PBB Laut PBB tahuntahun 1982

1982 (Law of (Law of the Sea the Sea Convention/LOSC) Convention/LOSC) membagi wilayah membagi wilayah negara negara dalam duadalam dua  bagian

 bagian yaitu yaitu laut/perairan laut/perairan wilayah wilayah suatu suatu Negara Negara dan dan laut laut yang yang bukan bukan wilayahwilayah suatu

suatu negara. negara. Laut Laut atau atau perairan perairan yang yang menjadi menjadi wilayah wilayah suatu suatu negara negara yaitu yaitu perairanperairan  pedalaman, perairan kepulauan dan laut

 pedalaman, perairan kepulauan dan laut territorial, territorial, dimana dimana negara negara pantai/kepulauanpantai/kepulauan mempu

mempunyai nyai kedaukedaulatan. latan. SedanSedangkan laut gkan laut yang bukan yang bukan merupmerupakanakan wilaywilayah ah suatusuatu negara adalah Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Landas negara adalah Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Landas Kontinen,

Kontinen, laut beblaut bebas dan as dan dasar laut dasar laut dalam (deep dalam (deep seabed/area). Banyseabed/area). Banyak ak ahliahli  berpendapat

 berpendapat bahwa bahwa pengaturan pengaturan ZEE ZEE yang yang ada ada di di Konvensi Konvensi merupakan merupakan bagianbagian dari

dari international international customary customary law law dan dan prakteknegara-negara. prakteknegara-negara. Pengaturan Pengaturan utamautama dalam

dalam zona zona maritim maritim ini ini antara antara lain lain hak hak negara negara pantai pantai untuk untuk memanfaatkan memanfaatkan sumber sumber  daya

daya alam, perlindungan alam, perlindungan lingkungan lingkungan laut, riset ilmiah kelautan laut, riset ilmiah kelautan dan lain-lain. Dalamdan lain-lain. Dalam  praktek n

 praktek negara-negara egara-negara di di ZEE masih ZEE masih banyak banyak permasalahan permasalahan yang muncul yang muncul antara antara lainlain hubungan batas

hubungan batas ZEE dengan landas ZEE dengan landas kontinen, hubungan kontinen, hubungan aktivitas aktivitas di ZEE di ZEE dengandengan landas

landas kontinen, kontinen, termasuk termasuk juga juga apakah apakah rezim rezim ZEE ZEE dan dan landas landas kontinen kontinen yang yang 200200 mil laut adal

mil laut adalah samaah sama (Bunt(Buntoro, 20oro, 2013). Berd13). Berdasarkan urasarkan uraian tersebaian tersebut di atas makaut di atas maka  penulis tertarik untuk menulis makalah tentang

(5)

1

1..22.. RRuummuussaan Mn Maassaallaahh

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dari makalah ini sebagai Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dari makalah ini sebagai  berikut :

 berikut : 1.

1. Apa Apa penpengergertian tian ZoZonana EkoEkonomnomi Eki Eksklsklusiusif(Zf(ZEE)EE)?? 2.

2. BagaBagaimana imana sejarah sejarah perkemperkembangabangan Zn ZEE dEE di Indi Indonesia onesia ?? 3.

3. BagaBagaimana Haimana Hak berdak berdaulat, keulat, kewajibawajiban yurin yurisdiksi dsdiksi dan hak-an hak-hak lain dhak lain di ZEE?i ZEE? 4.

4. Apa yApa yang teang termasuk rmasuk cakupacakupan Zon Zona Ekona Ekonomi Enomi Ekskluksklusif (Zsif (ZEE)?EE)? 5.

5. BagaBagaimana imana PemanPemanfaatan faatan dan dan PengePengelolaan lolaan SumbeSumber Dayr Daya Alaa Alamm Hayati Hayati di Zdi ZEE?EE? 6.

6. BagaBagaimana imana penenpenentuan tuan Batas Batas luar luar dan dan LebarLebarnya nya ZEE ZEE ?? 7.

7. BagBagaimaiman Dan Delielimitamitasi tsi terherhadaadap Zp ZEE?EE? 1

1..33.. TTuujjuuaann

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin di capai dalam Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin di capai dalam  penulisan makalah ini yaitu :

 penulisan makalah ini yaitu : 1.

1. UntUntuk meuk mengengetahtahui peui pengngertiertian Zoan Zona Ekna Ekonoonomimi EksEkskluklusif sif  2.

2. Untuk Untuk mengemengetahui tahui sejarah sejarah perkeperkembangmbangan Zan ZEE dEE di Indi Indonesiaonesia 3.

3. Untuk Untuk mengemengetahui tahui hak dahak dan kewn kewajiban ajiban apa saja yapa saja yang adang ada di ZEa di ZEEE 4.

4. Untuk Untuk mengamengatahui tahui cakupcakupan Zan Zona ona EkonEkonomi Eomi Ekskluksklusif sif  5.

5. Untuk Untuk mengemengetahui ptahui pemanfaemanfaatan daatan dan Pengn Pengelolaaelolaan Sumben Sumber Daya Ar Daya Alam Hayalam Hayati diti di ZEE

ZEE 6.

6. UntUntukuk menmengetgetahuahui peni penentuentuan Baan Batas lutas luar dan Lar dan Lebarebarnynya ZEEa ZEE 7.

(6)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1.

2.1. PengertPengertian Zona ian Zona Ekonomi EksklusEkonomi Eksklusif if 

ZEE atau yang biasa dikenal dengan Zona Ekonomi Eksklusif adalah sebuah ZEE atau yang biasa dikenal dengan Zona Ekonomi Eksklusif adalah sebuah zona ya

zona yangng lebarnylebarnya tidak lebih daa tidak lebih dari 200 mil laut dari 200 mil laut dari garis pangri garis pangkal yang sukal yang sudahdah ditetapkan. Di Zona Ekonomi Eksklusif negara yang memiliki zona ini berhak untuk  ditetapkan. Di Zona Ekonomi Eksklusif negara yang memiliki zona ini berhak untuk  mengambil kekayaan laut, mengeksplorasi apa yang ada didalam laut dan bebas mengambil kekayaan laut, mengeksplorasi apa yang ada didalam laut dan bebas memanfaatkan laut dengan

memanfaatkan laut dengan baikbaik sesuai dengan aturan ysesuai dengan aturan yang berlaku. Sehang berlaku. Sehingga dalamingga dalam  batas

 batas Zona Zona Ekonomi Ekonomi Eksklusif Eksklusif kita kita penduduk penduduk Indonesia Indonesia diijinkan diijinkan untuk untuk membuatmembuat  penelitian

 penelitian atau atau riset, riset, membuat membuat sebuah sebuah percobaan percobaan atau atau bangunan bangunan serta serta melindungimelindungi kehidupan bawah air laut.Kita bisa memanfaatkan sumber daya alam bawah laut kehidupan bawah air laut.Kita bisa memanfaatkan sumber daya alam bawah laut menjadi mata pencaharian dan kita harus tetap menjaganya. Sedangkan menurut menjadi mata pencaharian dan kita harus tetap menjaganya. Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia pada Bab II Pasal 2 menyebutkan Zona Ekonomi Eksklusif  Eksklusif Indonesia pada Bab II Pasal 2 menyebutkan Zona Ekonomi Eksklusif  Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di

Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnbawahnya dan air di atasnya dengan batasya dengan batas terluar 200 (du

terluar 200 (dua ratus) mil laut diukua ratus) mil laut diukur dari garis pangr dari garis pangkal laut wilayah Indkal laut wilayah Indonesia.onesia. ZonaZona Ekonomi Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar pantai, yang Ekonomi Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel

terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipadan pipa

Sebagai negara yang memiliki wilayah atau zona ekonomi eksklusif, Indonesia Sebagai negara yang memiliki wilayah atau zona ekonomi eksklusif, Indonesia memiliki hak atas ZEE sebagai berikut:

memiliki hak atas ZEE sebagai berikut: a. Berhak

a. Berhak untuk melakukanuntuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, peneksplorasi, eksploitasi, pengelolaan, dan gelolaan, dan konservasi sumber konservasi sumber  daya alam.

daya alam.  b.

 b. Berhak melakukan penelitian, perlindungBerhak melakukan penelitian, perlindungan, dan pelestarian laut.an, dan pelestarian laut. c.

c. MengMengizinkan pelizinkan pelayaran inteayaran internasiornasional melalui wilaynal melalui wilayah ini dan memasang berbah ini dan memasang berbagaiagai sarana perhubungan laut.

sarana perhubungan laut.

Berdasarkan undang-undang dasar Republlik Indonesia nomor 5 tahun 1983 Berdasarkan undang-undang dasar Republlik Indonesia nomor 5 tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia menyebutkan bahwa :

tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia menyebutkan bahwa :

“Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan “Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang  berlaku

 berlaku tentang tentang perairan perairan Indonesia Indonesia yang yang meliputi meliputi dasar dasar laut, laut, tanah tanah di di bawahnya bawahnya dandan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia”.

laut wilayah Indonesia”. . Konsep d

. Konsep dari ZEE muncari ZEE muncul dari kebul dari kebutuhanutuhan yang myang mendesaendesak. Semenk. Sementara akar tara akar  sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan

sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan yang berkembang semenjak tahun 1945 untuk yang berkembang semenjak tahun 1945 untuk  memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya, sumbernya mengacu pada memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya, sumbernya mengacu pada  persiapan untuk UNCLOS I

(7)

Konsep dari ZEE telah jauh diletakkan di depan untuk pertama kalinya oleh Konsep dari ZEE telah jauh diletakkan di depan untuk pertama kalinya oleh Kenya pada Asian-African Legal Constitutive Committee pada Januari 1971, dan Kenya pada Asian-African Legal Constitutive Committee pada Januari 1971, dan  pada

 pada Sea Sea Bed Bed Committee Committee PBB PBB pada pada tahun tahun berikutnya. berikutnya. Proposal Proposal Kenya Kenya menerimamenerima dukungan aktif dari banyak Negara Asia dan Afrika. Dan sekitar waktu yang sama dukungan aktif dari banyak Negara Asia dan Afrika. Dan sekitar waktu yang sama  banyak

 banyak Negara Negara Amerika Amerika Latin Latin mulai mulai membangun membangun sebuah sebuah konsep konsep serupa serupa atas atas lautlaut  patrimonial. Dua hal tersebut telah muncul secara

 patrimonial. Dua hal tersebut telah muncul secara efektif pada saat UNCLOS dimulai,efektif pada saat UNCLOS dimulai, dan sebuah konsep baru yang disebut ZEE telah

dan sebuah konsep baru yang disebut ZEE telah dimulai.dimulai. Keten

Ketentuan utama dtuan utama dalam Konvalam Konvensiensi HukuHukum Laut yang berm Laut yang berkaitan dekaitan dengan ZEngan ZEEE terdapat dalam bagian ke-5 konvensi tersebut. Sekitar tahun 1976 ide dari ZEE terdapat dalam bagian ke-5 konvensi tersebut. Sekitar tahun 1976 ide dari ZEE diterima dengan antusias oleh sebagian besar anggota UNCLOS, mereka telah secara diterima dengan antusias oleh sebagian besar anggota UNCLOS, mereka telah secara universal mengakui adanya ZEE tanpa perlu menunggu UNCLOS untuk mengakhiri universal mengakui adanya ZEE tanpa perlu menunggu UNCLOS untuk mengakhiri atau memaksakan konvensi. Penetapan universal wilayah ZEE seluas 200 mil laut atau memaksakan konvensi. Penetapan universal wilayah ZEE seluas 200 mil laut akan memberikan setidaknya 36% dari seluruh total area laut. Walaupun ini porsi akan memberikan setidaknya 36% dari seluruh total area laut. Walaupun ini porsi yang relatif kecil, di dalam area 200 mil laut yang diberikan menampilkan sekitar  yang relatif kecil, di dalam area 200 mil laut yang diberikan menampilkan sekitar  90% dari seluruh simpanan ikan komersial, 87% dari simpanan minyak dunia, dan 90% dari seluruh simpanan ikan komersial, 87% dari simpanan minyak dunia, dan 10% simpanan mangan.

10% simpanan mangan. 2.2.

2.2. Sejarah Sejarah Perkembangan Perkembangan ZEE di InZEE di Indonesiadonesia

Pada tanggal 28 September 1945 Presiden Amerika Seriakt “Harry S. Pada tanggal 28 September 1945 Presiden Amerika Seriakt “Harry S. Truman” telah meng

Truman” telah mengeluarkan suatu proklamasieluarkan suatu proklamasi No. 2667, No. 2667, ‘Policy of the ‘Policy of the United StatesUnited States with respect to the Natural Resources of the Subsoil and Seabed of the Continental with respect to the Natural Resources of the Subsoil and Seabed of the Continental Shelf”.

Shelf”.

Dengan proklamasi Presiden Truman tahun 1945 di atas dimulailah suatu Dengan proklamasi Presiden Truman tahun 1945 di atas dimulailah suatu  perkembangan

 perkembangan dalam dalam hukum hukum Laut Laut yakni yakni pengertian pengertian geologigeologi “continental “continental shelf” shelf” atauatau daratan

daratan kontinen. kontinen. Tindakan Presiden Tindakan Presiden Amerika serikat Amerika serikat ini bertujuan ini bertujuan mencadangkanmencadangkan kekayaan alam pada dasar laut dan tanah dibawahnya yang berbatasan dengan pantai kekayaan alam pada dasar laut dan tanah dibawahnya yang berbatasan dengan pantai Amerika Serikat untuk kepentingan rakyat dan bangsa Amerika Serikat, terutama Amerika Serikat untuk kepentingan rakyat dan bangsa Amerika Serikat, terutama kekayaan mineral khususnya minyak dan gas bumi. Hal tersebut sesuai dengan isi dari kekayaan mineral khususnya minyak dan gas bumi. Hal tersebut sesuai dengan isi dari  proklamasi

 proklamasi tersebut tersebut yang yang pada pada pokoknya pokoknya adalah adalah : : Sudah Sudah selayaknya selayaknya tindakantindakan demikian

demikian diambil odiambil oleh leh negara pantai negara pantai karena “continental karena “continental shelf” dapat shelf” dapat dianggapdianggap sebagai kelanjutan alamiah daripada wilayah daratan dan bagaimanapun juga sebagai kelanjutan alamiah daripada wilayah daratan dan bagaimanapun juga usaha-usaha untuk mengelola kekayaan alam yang terdapat didalamnya memerlukan usaha untuk mengelola kekayaan alam yang terdapat didalamnya memerlukan kerjasama dan perlindungan dari pantai. Dnagn demikian maka demi keamanan kerjasama dan perlindungan dari pantai. Dnagn demikian maka demi keamanan  penguasaaan

 penguasaaan sember sember daya daya alam alam yang yang terdapat terdapat dari dari dalam dalam continental continental shelf,shelf, seyogyanya kekuasaan untuk mengaturnya ada pada negara pantai yang berbatasan seyogyanya kekuasaan untuk mengaturnya ada pada negara pantai yang berbatasan dengan daratan yang bersangkutan”.

dengan daratan yang bersangkutan”.

Tindakan sepihak Amerika Serikat mengenai landas Kontinen dan perikanan Tindakan sepihak Amerika Serikat mengenai landas Kontinen dan perikanan sebagaimana disebutkan di atas, berpengaruh terhadap perkembangan rezim hukum sebagaimana disebutkan di atas, berpengaruh terhadap perkembangan rezim hukum ZEE 200 mil tersebut. Hal ini terbukti bahwa negara-negara Amerika Latin dalam ZEE 200 mil tersebut. Hal ini terbukti bahwa negara-negara Amerika Latin dalam meng

mengajukan ajukan tuntutuntutan meretan merekaka telah mentelah mengemukgemukakan beakan beberapa aberapa argumenrgumentasi yangtasi yang  bertujuan

 bertujuan untuk untuk melindungi melindungi sumber-sumber sumber-sumber kekayaan kekayaan alam alam yang yang banyak banyak terdapatterdapat diperairan sejauh 200 mil, termasuk dasar laut dan tanah di abwahnya. Argentina diperairan sejauh 200 mil, termasuk dasar laut dan tanah di abwahnya. Argentina

(8)

menagjukan teori “Epi Continental Sea”, kemudian Ekuador, Chili dan Peru menagjukan teori “Epi Continental Sea”, kemudian Ekuador, Chili dan Peru mengemukakan teori “Bloma”, yang selanjutnya diikuti oleh negaranegara Amerika mengemukakan teori “Bloma”, yang selanjutnya diikuti oleh negaranegara Amerika Latin lainnya, yakni Meksiko (1946), Honduras (1950), Costa Rica (1950), El Latin lainnya, yakni Meksiko (1946), Honduras (1950), Costa Rica (1950), El Salvador (1950).

Salvador (1950).

Sebagai tindak lanjut dari tuntutan negara-negara Amerika Latin maka pada Sebagai tindak lanjut dari tuntutan negara-negara Amerika Latin maka pada tahun 1952 lahirlah suatu deklarasi baru yakni “Deklarasi Santiago” yang tahun 1952 lahirlah suatu deklarasi baru yakni “Deklarasi Santiago” yang ditandatangani oleh Negara-Negara : Chili, Ekuador dan Peru: sebagai motivasi utama ditandatangani oleh Negara-Negara : Chili, Ekuador dan Peru: sebagai motivasi utama tuntutan ketiga Negara peserta deklarasi Santiago ini adalah pelaksanaan jurisdiksi tuntutan ketiga Negara peserta deklarasi Santiago ini adalah pelaksanaan jurisdiksi ekslusif terhadap sumber-sumber kekayaan alam (daya hayati maupun non hayati) ekslusif terhadap sumber-sumber kekayaan alam (daya hayati maupun non hayati) yang terdapat diperairannya yang sejauh 200 mil laut.

yang terdapat diperairannya yang sejauh 200 mil laut.

Selanjutnya Winston C.E. menjelaskan bahwa dalam lingkaran sejauh 200 mil Selanjutnya Winston C.E. menjelaskan bahwa dalam lingkaran sejauh 200 mil itu hak-hak lintas damai (innocent passage) tidak terganggu (inoffensive) dan tetap itu hak-hak lintas damai (innocent passage) tidak terganggu (inoffensive) dan tetap diakui sebagaimana mestinya. Sehubungan dengan klaim beberapa negara mengenai diakui sebagaimana mestinya. Sehubungan dengan klaim beberapa negara mengenai ZEE 200 mil laut ini, PBB telah menyelenggarakan Konferensi Hukum Laut ZEE 200 mil laut ini, PBB telah menyelenggarakan Konferensi Hukum Laut (UNCLOS) 1 tahun 1958 UNCLOS II tahun 1960 di Jenewa, terutama bertujuan (UNCLOS) 1 tahun 1958 UNCLOS II tahun 1960 di Jenewa, terutama bertujuan untuk

untuk menetapkan lebar laut wilaymenetapkan lebar laut wilayah, namun usaha PBah, namun usaha PBB tersebut ternyata gagal.B tersebut ternyata gagal. 2.3.

2.3. Hak BerHak Berdaulat, Kdaulat, Kewajiban Yewajiban Yurisdiksi daurisdiksi dan hak-hak n hak-hak lain di lain di ZEEZEE Hal ini

Hal ini atur dalaatur dalam Bab III pasam Bab III pasal 4 UU no.5 Tahl 4 UU no.5 Tahun 198un 1983 Tentan3 Tentang Zonag Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang menyebutkan bahwa :

Ekonomi Eksklusif Indonesia yang menyebutkan bahwa : (1).

(1). Di Zona EkonDi Zona Ekonomi Ekskluomi Eksklusif Indonsif Indonesia, Repubesia, Republik Indonlik Indonesia mempunyesia mempunyai danai dan melaksanakan :

melaksanakan : a.

a. Hak berdaulat untuk melakuHak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi, pkan eksplorasi dan eksploitasi, pengelolaan dan konservasiengelolaan dan konservasi sumber daya

sumber daya alam hayati dan nalam hayati dan non hayati dari on hayati dari dasar laut dan tanah dasar laut dan tanah didi bawahnya sertabawahnya serta air di atasnya dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk eksplorasi dan eksploitasi air di atasnya dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk eksplorasi dan eksploitasi ekonomis zona tersebut, seperti pembangkitan tenaga dari air, arus dan angin;

ekonomis zona tersebut, seperti pembangkitan tenaga dari air, arus dan angin;  b.

 b. Yurisdiksi yang berhubungYurisdiksi yang berhubungan dengan :an dengan :

1. pembuatan dan penggunaan pulau-pulau buatan, instalasi-instalasi dan 1. pembuatan dan penggunaan pulau-pulau buatan, instalasi-instalasi dan

bangunan- bangunan lainnya;  bangunan lainnya;

2.

2. penelitian ilmiah penelitian ilmiah mengenai mengenai kelautan;kelautan; 3.

3. perlindungan perlindungan dan pelestarian dan pelestarian lingkungan lingkungan taut;taut;

c. Hak-hak lain dan kewajiban-kewajiban lainnya berdasarkan Konvensi Hukum Laut c. Hak-hak lain dan kewajiban-kewajiban lainnya berdasarkan Konvensi Hukum Laut

yang berlaku. yang berlaku. (2).

(2). SepanSepanjang yanjang yang bertalg bertalian dengian dengan dasar lauan dasar laut dan tanah dt dan tanah di bawahnyi bawahnya, hak a, hak   berdaulat,

 berdaulat, hak hak hak hak lain, lain, yurisdiksi yurisdiksi dan dan kewajiban-kewajiban kewajiban-kewajiban Indonesia Indonesia sebagaimanasebagaimana dimaksud dalam

dimaksud dalam ayat 1ayat 1 dilaksanakan menurut dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangperaturan perundang-undangan Landasan Landas Kontinen Indon.

Kontinen Indon. (3).

(3). Di ZonDi Zona Ekoa Ekonominomi EkskEksklusif Ilusif Indonndonesia, keesia, kebebasan bebasan pelayapelayaran dan ran dan penerpenerbangabangann internasional serta kebebasan pemasangan kabel dan pipa bawah laut diakui sesuai internasional serta kebebasan pemasangan kabel dan pipa bawah laut diakui sesuai dengan prinsip-prinsip hukum laut internasional yang berlaku.esia, dengan prinsip-prinsip hukum laut internasional yang berlaku.esia, persetujuan- persetujuan antara

 persetujuan antara Republik IndonesiaRepublik Indonesia dengan negara-negara dengan negara-negara tetangga dan tetangga dan ketentuan- ketentuan-ketentuan hukum internasional yang berlaku.

(9)

Di

Di Zona Zona Ekonomi Ekonomi Eksklusif Eksklusif setiap setiap Negara Negara pantai pantai seperti Iseperti Indonesia inindonesia ini mempunyai hak berdaulat untuk tujuan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan mempunyai hak berdaulat untuk tujuan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan mengelola sumber daya alama baik hayati maupun nonhayati di perairannya, dasar  mengelola sumber daya alama baik hayati maupun nonhayati di perairannya, dasar  hukum laut dan tanah dibawahnya serta untuk keperluan ekonomi di zona tersebut hukum laut dan tanah dibawahnya serta untuk keperluan ekonomi di zona tersebut sepert

seperti produki produksi energi dari air, arusi energi dari air, arus, dan angin.s, dan angin. Hak berdaHak berdaulat Indonulat Indonesia yangesia yang dimaksud o

dimaksud oleh undanleh undang-undang g-undang ini tidakini tidak sama atau sama atau tidak dapat tidak dapat disamakan dengdisamakan denganan kedaulatan penuh yang dimiliki dan dilaksanakan oleh Indonesia atas laut wilayah, kedaulatan penuh yang dimiliki dan dilaksanakan oleh Indonesia atas laut wilayah,  perairan Nusantara dan perairan pedalaman Indonesia. Berdasarkan hal

 perairan Nusantara dan perairan pedalaman Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diatastersebut diatas maka sanksi-sanksi yang diancam di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia berbeda maka sanksi-sanksi yang diancam di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia berbeda dengan sanksi-sanksi yang diancam di perairan yang berada dibawah kedaulatan dengan sanksi-sanksi yang diancam di perairan yang berada dibawah kedaulatan Republik Indonesia tersebut.

Republik Indonesia tersebut.

Sedangkan jurisdiksi Indonesia di zona itu adalah jurisdiksi membuat dan Sedangkan jurisdiksi Indonesia di zona itu adalah jurisdiksi membuat dan meng

menggunakgunakan pulan pulau buau buatan, iatan, instalasnstalasi, dan i, dan bangbangunan,unan, riset ilmriset ilmiah keliah kelautanautan,,  perlindungan dan pelestarian lingkungan laut. Dalam melaksanakan hak berdaulat dan  perlindungan dan pelestarian lingkungan laut. Dalam melaksanakan hak berdaulat dan  jurisdiksinya di

 jurisdiksinya di zona zona ekonomi eksklusif ekonomi eksklusif itu, itu, Indonesia harus Indonesia harus memperhatikan memperhatikan hak danhak dan kewaj

kewajiban Niban Negara legara lain.ain. Hal yaHal yang tidng tidak kalaak kalah peh pentingntingnya adnya adalah kealah kewajibanwajiban menetapkan batas-batas zona ekonomi eksklusif Indonesia dengan negara tetangga menetapkan batas-batas zona ekonomi eksklusif Indonesia dengan negara tetangga  berdasarkan perjanjian,

 berdasarkan perjanjian, pembuatan peta pembuatan peta dan koordinat dan koordinat geografis sgeografis serta meerta menyampaikannyampaikan salinannya ke Sekretaris Jenderal PBB.

salinannya ke Sekretaris Jenderal PBB.

Hak dan kewajiban negara lain di zona ekonomi eksklusif diatur oleh Pasal 58 Hak dan kewajiban negara lain di zona ekonomi eksklusif diatur oleh Pasal 58 Konvensi Hukum Laut 1982, yaitu sebagai berikut:

Konvensi Hukum Laut 1982, yaitu sebagai berikut:

1). Di zona ekonomi eksklusif, semua negara, baik negara berpantai atau tak  1). Di zona ekonomi eksklusif, semua negara, baik negara berpantai atau tak   berpantai,

 berpantai, menikmati, menikmati, dengan dengan tunduk tunduk pada pada ketentuan ketentuan yang yang relevan relevan konvensi konvensi ini,ini, kebebasan-kebebasan pelayaran dan penerbangan, serta kebebasan meletakkan kebel kebebasan-kebebasan pelayaran dan penerbangan, serta kebebasan meletakkan kebel dan pipa bawah laut yang disebutkan dalam pasal 87 dan penggunaan laut yang dan pipa bawah laut yang disebutkan dalam pasal 87 dan penggunaan laut yang  berkaitan dengan

 berkaitan dengan pengoperasian kapal, pengoperasian kapal, pesawat pesawat udara, dan udara, dan kebel kebel serta serta pipa di pipa di bawahbawah laut, dan sejalan dengan ketentuan-ketentuan lain konvensi ini.

laut, dan sejalan dengan ketentuan-ketentuan lain konvensi ini. 2).

2). Pasal 88 sampPasal 88 sampai pasal 115 dan keai pasal 115 dan ketentuatentuan hukum intn hukum internasioernasional lain yangnal lain yang  berlaku diterapkan bagi

 berlaku diterapkan bagi zona ekonomi eksklusif zona ekonomi eksklusif sepanjang tidak bertentasepanjang tidak bertentangan denganngan dengan  bab ini.

 bab ini. 3).

3). Dalam melaksanakan Dalam melaksanakan hak-hak memenuhak-hak memenuhi kewajiban hi kewajiban berdasarkan konvenberdasarkan konvensi inisi ini dizona ekonomi eksklusif, negara-negara harus memperhatikan sebagaimana mestinya dizona ekonomi eksklusif, negara-negara harus memperhatikan sebagaimana mestinya hak-hak dan kewajiban negara pantai dan harus mentaati peraturan hak-hak dan kewajiban negara pantai dan harus mentaati peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh negara pantai sesuai dengan ketentuan konvensi ini undangan yang ditetapkan oleh negara pantai sesuai dengan ketentuan konvensi ini dan

dan peraturanperaturan hukum hukum internasional sepanjang internasional sepanjang ketentuan tersebut ketentuan tersebut tidak bertentangtidak bertentanganan dengan ketentuan bab ini.

dengan ketentuan bab ini.

Di zona ekonomi eksklusif Indonesia, semua Negara baik Negara pantai maupun Di zona ekonomi eksklusif Indonesia, semua Negara baik Negara pantai maupun tidak berpantai mempunyai hak kebebasan pelayaran dan penerbangan, kebebasan tidak berpantai mempunyai hak kebebasan pelayaran dan penerbangan, kebebasan memasang

memasang kabel dan pipa kabel dan pipa bawah laut dbawah laut dan penggunaan an penggunaan sah lainnya menurusah lainnya menurut hukumt hukum internasional dan Konvensi Hukum Laut 1982. Dalam melaksanakan hak-hak dan internasional dan Konvensi Hukum Laut 1982. Dalam melaksanakan hak-hak dan kebebasan tersebut, Negara lain harus menghormati peraturan perundang-undangan kebebasan tersebut, Negara lain harus menghormati peraturan perundang-undangan Indonesia sebagai negara pantai yang mempunyai zona ekonomi eksklusif tersebut. Indonesia sebagai negara pantai yang mempunyai zona ekonomi eksklusif tersebut.

(10)

2.4.

2.4. Cakupan ZCakupan Zona Ekoona Ekonomi Eksknomi Eksklusif(ZEE)lusif(ZEE)

Undang-Undang No 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 Tentang ZEEI Undang-Undang No 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 Tentang ZEEI Indo

Indonesia yang memnesia yang memilikiiliki lautan beglautan begitu luas terutamitu luas terutamaa dengdengan wawasan nuan wawasan nusantara telahsantara telah  bertindak

 bertindak dengandengan sangat sangat berhati-hati. berhati-hati. Kita Kita memaklumi memaklumi bahwa bahwa dengan dengan prinsip prinsip ZEEZEE maka b

maka berartierarti negara-negara-negara dnegara dimaksuimaksud mempud mempunyai danyai dasar melaksar melaksanakan sanakan hak-hak hak-hak   berdaulat

 berdaulat untukuntuk melakukan melakukan eksplorasi eksplorasi dan dan eksploitasi eksploitasi dibagian dibagian atau atau zona zona tertentutertentu lau

lautan tertan tersebusebut.t. DenDengangan lualuasnysnya peraia perairanran pedpedalamalaman (yaan (yang tading tadinya mernya merupaupakan laukan lautt  bebas yang

 bebas yang memecah kesatuanmemecah kesatuan wilayah negara), yang kita wilayah negara), yang kita miliki dengan dasar hukummiliki dengan dasar hukum wawasa

wawasann nusannusantara itu, tampaktara itu, tampaknyanya sudah luas pola loksudah luas pola lokasi lautan yang akaasi lautan yang akan kita garap.n kita garap. Masalah Zona Ekonomi Eksklusif sangat penting artinya karena dengan Masalah Zona Ekonomi Eksklusif sangat penting artinya karena dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1983 telah memberikan kekuatan diundangkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1983 telah memberikan kekuatan hukum tentang persoalan-persoalan yang menyangkut Zona Ekonomi Eksklusif  hukum tentang persoalan-persoalan yang menyangkut Zona Ekonomi Eksklusif  Indonesia.

Indonesia. Zona

Zona Ekonomi EEkonomi Eksklusif Indonesia ksklusif Indonesia adalah jalur di adalah jalur di luar dan luar dan berbatasanberbatasan dengandengan laut

laut wilayawilayah Ih Indonndonesia esia sebagsebagaimana aimana ditetaditetapkan pkan berdaberdasarkan sarkan undanundang-undang-undangg yangyang  berlaku

 berlaku tentang tentang perairan perairan Indonesia Indonesia yang yang meliputi meliputi dasar dasar laut, laut, tanah tanah di di bawahnyabawahnya dandan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal laut wilay

laut wilayahah IndoIndonesia. (Pnesia. (Pasal 2) Apabasal 2) Apabila Zona Ekila Zona Ekonomonomi Eksklui Eksklusif Indonsif Indonesiaesia tumpang tindih

tumpang tindih dengan Zona Ekodengan Zona Ekonomi Eksklusif Negara-negara yang pannomi Eksklusif Negara-negara yang pantainyatainya salingsaling  berhadapan atau berdampingan dengan Indo

 berhadapan atau berdampingan dengan Indonesia. Pasal 3 ayat (1) Selamanesia. Pasal 3 ayat (1) Selama persetujuanpersetujuan sebagaimana dimaksud

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) beludalam ayat (1) belum ada dan m ada dan tidak terdapattidak terdapat keadaan-keadaankeadaan-keadaan khus

khusus yang perus yang perlu dipertimlu dipertimbangbangkan, makkan, maka batas zona ekonoa batas zona ekonomimi eksklueksklusif antarasif antara Indonesia dan

Indonesia dan negara tersebut adalah negara tersebut adalah garis tengah garis tengah atau garis atau garis samasama jarak antara garis-jarak antara garis-garis pa

garis pangkangkal laut wilayl laut wilayah Indah Indonesia atonesia atauau titik-tititik-titik terlutik terluarar IndIndonesia daonesia dan garis-gn garis-garisaris  pangkal laut wilayah atau titik

 pangkal laut wilayah atau titik-titik terluar negara-titik terluar negara tersebut, kecuali jika dengan negaratersebut, kecuali jika dengan negara terseb

tersebut telah dicaut telah dicapai persetupai persetujuan tenjuan tentangtang pengpengaturan sematuran sementara yanentara yang berkaig berkaitantan dengan

dengan batas Zona batas Zona Ekonomi EEkonomi Eksklusifksklusif Indonesia Indonesia tersebut.tersebut.

Khusus tentang batas maritim terkait dengan ZEE dan landas kontinen banyak  Khusus tentang batas maritim terkait dengan ZEE dan landas kontinen banyak  negara mengisyaratkan bahwa penyelesaian batas ZEE dan landas kontinen adalah negara mengisyaratkan bahwa penyelesaian batas ZEE dan landas kontinen adalah sama. Akan tetapi untuk negara yang telah menyelesaikan batas landas kontinen sama. Akan tetapi untuk negara yang telah menyelesaikan batas landas kontinen sebelum ada LOS

sebelum ada LOSC dan masih C dan masih didasarkan pada Kdidasarkan pada Konvensi Jenewa 1onvensi Jenewa 1958, maka958, maka ketikaketika akan meny

akan menyelesaikan batas ZEE elesaikan batas ZEE ada kemungkada kemungkinan antara garis inan antara garis batas ZEEbatas ZEE dan landasdan landas kontinen berbed

kontinen berbeda (tidak berimpit). Koa (tidak berimpit). Kondisi ini tentu ndisi ini tentu saja dapatsaja dapat dimaklumi disebabkandimaklumi disebabkan rezim landas kontinen

rezim landas kontinen yang digunakan yang digunakan dalam Konvensidalam Konvensi Jenewa 1958 Jenewa 1958 berbeda denganberbeda dengan rezim landas kontinen yang diatur dalam

rezim landas kontinen yang diatur dalam LOSC.LOSC. Oleh karena itu

Oleh karena itu dalam kasus Indodalam kasus Indonesia akan ditemukan nesia akan ditemukan beberapa garis batasbeberapa garis batas ZEEZEE dan landa

dan landas kontines kontinen yang tidak berimn yang tidak berimpit, sebagpit, sebagai contohnai contohnya batas maritimya batas maritim antaraantara Indonesia d

Indonesia dengan Aengan Australia. Pada ustralia. Pada perjanjian batas perjanjian batas maritim tersebut maritim tersebut terdapatterdapat 2 (dua)2 (dua) garis bat

garis batas maritim yanas maritim yang tidak berig tidak berimpit yaitmpit yaitu garis batas landu garis batas landas kontinas kontinenen dengadengann Australia yang telah

Australia yang telah ditetapkan pada tahun ditetapkan pada tahun 1971 deng1971 dengan batas maritiman batas maritim tertentu antaratertentu antara Indo

Indonesia dengnesia dengan Australian Australia yang disepaa yang disepakati pada tahukati pada tahun 1997. Pada ban 1997. Pada batastas maritimmaritim terseb

tersebut terdaut terdapat wilaypat wilayah dimaah dimana landna landas kontas kontinennyinennya berada da berada dalamalam jurisdjurisdiksiiksi Australia, akan tetapi ZEE berada dalam yurisdiksi Indonesia (Buntoro,2013).

(11)

Menurut Triamodjo

Menurut Triamodjo dalamdalam Workshop PengWorkshop Pengelolaan Perbatasan Dan Tata Ruanelolaan Perbatasan Dan Tata Ruangg Laut, Prinsip Penetapan Batas Laut yaitu :

Laut, Prinsip Penetapan Batas Laut yaitu : a.

a. KHL 1KHL 1982 ya982 yaitu equitu equitable pritable principinciple e.g. le e.g. Arts. 74Arts. 74(1) & 83(1) & 83(1) KHL (1) KHL 19821982: The: The delimitation of the continental shelf (exclusive economic zone) between States with delimitation of the continental shelf (exclusive economic zone) between States with oppo

oppositesite or adjaceor adjacent coasts shall be effectnt coasts shall be effected by agreemeed by agreement on the basis ofnt on the basis of internainternationationall law, as referred to in Art 38

law, as referred to in Art 38 of the Statute of the Iof the Statute of the ICJ, in order to achieveCJ, in order to achieve an equitablean equitable solution.

solution.  b.

 b. Metode (kombinasi) utk mencapai equitable solution:Metode (kombinasi) utk mencapai equitable solution:

 Garis tengGaris tengah setiap titik yah setiap titik yang berjaraang berjarak sama dari tititkk sama dari tititk terdekterdekat pada baseliat pada baseline (Artne (Art 15).15). 

 Garis tengah yg tunduk pada faktor koreksi yang adil.Garis tengah yg tunduk pada faktor koreksi yang adil. 

 Garis tegak lurus terhadap arah umum garis pantai.Garis tegak lurus terhadap arah umum garis pantai. 

 Membentuk zona pengembangan bersama.Membentuk zona pengembangan bersama.

2.5.

2.5. PemanfaataPemanfaatan dan n dan Pengelolaan Pengelolaan Sumber Sumber DayaDaya Alam HayaAlam Hayati di Zti di ZEEEE

ZEE indonesia menduduki peringkat pertama, artinya Indonesia memiliki ZEE indonesia menduduki peringkat pertama, artinya Indonesia memiliki ZEEZEE yang paling luas yakni seluas 1.577.300 mil persegi. Tidak saja dibandingkan dengan yang paling luas yakni seluas 1.577.300 mil persegi. Tidak saja dibandingkan dengan negara negara asia lainnya luas ZEE Indonesia pun masih tetap menduduki peringkat negara negara asia lainnya luas ZEE Indonesia pun masih tetap menduduki peringkat  pertama.

 pertama. ZEE ZEE Indonesia Indonesia yang yang terluas terluas di di asia asia tenggara tenggara itu itu ternyata ternyata menyimpanmenyimpan  berbagai

 berbagai kekayaan kekayaan hayati hayati yang yang bernilai bernilai ekonomis ekonomis tinggi. tinggi. Salah Salah satunya satunya adalahadalah  populasi

 populasi berbagai berbagai jenis jenis ikan ikan tuna tuna yang memberikan yang memberikan optimism optimism bagi bagi bangsa bangsa IndonesiaIndonesia untuk mengembangkan industry perikanannya secara spektakuler di masa mendatang. untuk mengembangkan industry perikanannya secara spektakuler di masa mendatang. Lebih jauh tentang estimasi besarnya jumlah penangkapan ikan tuna oleh pemerintah Lebih jauh tentang estimasi besarnya jumlah penangkapan ikan tuna oleh pemerintah Indonesia tiap tahun dikatakan bahwa potensi tangkapan tuna jenis skipjack tiap Indonesia tiap tahun dikatakan bahwa potensi tangkapan tuna jenis skipjack tiap tahunnya oleh Indonesia diestimasikan sebanyak 300.000 metric ton (MT), dari tahunnya oleh Indonesia diestimasikan sebanyak 300.000 metric ton (MT), dari  jumlah

 jumlah sekian sekian itu itu baru baru bias bias tertangkap tertangkap sebanyak sebanyak 51.000 51.000 MT. MT. tangkapan tangkapan yang byang belumelum  bias

 bias direalisir direalisir sebanyak sebanyak 249.000 249.000 MT, MT, yang yang mencakup mencakup 59.500 59.500 MT MT pergerakannyapergerakannya melalui ZEE yang berbatasan dengan lautan pasifik. Berdasarkan KHL 1982, wilayah melalui ZEE yang berbatasan dengan lautan pasifik. Berdasarkan KHL 1982, wilayah  perairan

 perairan Indonesia Indonesia meliputi meliputi kawasan kawasan seluas seluas 3,1 3,1 juta juta km² km² terdiri terdiri atas atas perairanperairan kepulauan seluas 2,8 juta km² dan laut dengan luas sekitar 0,3 juta km² Indonesia juga kepulauan seluas 2,8 juta km² dan laut dengan luas sekitar 0,3 juta km² Indonesia juga memiliki hak berdaulat atas berbagai sumber kekayaan alam serta berbagai memiliki hak berdaulat atas berbagai sumber kekayaan alam serta berbagai kepentingan yang melekat pada ZEE seluas 2,7 km² dan hak partisipasi dalam kepentingan yang melekat pada ZEE seluas 2,7 km² dan hak partisipasi dalam  pengelolaan

 pengelolaan kekayaan kekayaan alam alam alam alam di di laut laut lepas lepas diluar diluar batas batas 200 200 mil mil ZEE, ZEE, sertaserta  pengelolaan

 pengelolaan dan dan pemanfaatan pemanfaatan kekayaan kekayaan alam alam dasar dasar laut laut perairan perairan internasional internasional diluar diluar  landas kontinen. Pasal 192-237 UNCLOS membebankan kewajiban bagi setiap landas kontinen. Pasal 192-237 UNCLOS membebankan kewajiban bagi setiap negara pantai untuk mengelola dan melestarikan sumber daya laut mereka Kekayaan negara pantai untuk mengelola dan melestarikan sumber daya laut mereka Kekayaan mineral seperti minyak dan gas bumi, kerang, rumput laut dan sponges dan sumber  mineral seperti minyak dan gas bumi, kerang, rumput laut dan sponges dan sumber  hayati lainnya

hayati lainnya menyimpan menyimpan harapan untukharapan untuk dikelola sesuai peraturan dikelola sesuai peraturan dan dengan dan dengan tetaptetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup di laut. Disamping itu, kerjasama memperhatikan kelestarian lingkungan hidup di laut. Disamping itu, kerjasama dengan nelayan asing yang sudah maju teknologinya perlu dilakukan, baik mengenai dengan nelayan asing yang sudah maju teknologinya perlu dilakukan, baik mengenai alih teknologi, tukar pengetahuan, maupun dalam hal penjualan hasil tangkapan ikan, alih teknologi, tukar pengetahuan, maupun dalam hal penjualan hasil tangkapan ikan,

(12)

cara ini diharapkan nelayan kita bertambah keterampilannya. Pada tahun 2005 muncul cara ini diharapkan nelayan kita bertambah keterampilannya. Pada tahun 2005 muncul gagasan dari dewan maritim Indonesia untuk membentuk badan penataan batas gagasan dari dewan maritim Indonesia untuk membentuk badan penataan batas wilayah dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang bertujuan untuk mepertegas wilayah dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang bertujuan untuk mepertegas kedaulatan negara dan meningkatkan keamanan laut

kedaulatan negara dan meningkatkan keamanan laut yang memiliki tugas:yang memiliki tugas: a.

a. MenunMenuntaskan taskan dan dan memelihmemelihara bara batas laatas laut wut wilayah ilayah NKRI NKRI 1515  b.

 b. Melakukan penelitian dan pengembangMelakukan penelitian dan pengembangan basis data sumber daya alaman basis data sumber daya alam kelau

kelautantan di ZEE Idi ZEE Indonendonesiasia c.

c. MelMelakuakukan pekan pengengendandalian dalian dann pewpewasan peasan pemanmanfaafaatan sumtan sumber dayber daya alam dia alam di ZE

ZEEE IndIndoneonesiasia d.

d. MelakuMelakukan pkan pengamaengaman wilayn wilayah lauah laut di wt di wilayah ilayah ZEE IZEE Indonendonesiasia e.

e. MengMengkoordkoordinasikinasikan pengan pengembanembangan wigan wilayah playah pulau-puulau-pulau perlau perbatasan dbatasan denganengan instan

instansi tesi terkaitrkait di pdi pusat usat dan dan daerahdaerah.. (Rivai,2013).

(Rivai,2013). Berdas

Berdasarkan parkan peraturaeraturan pemern pemerintahintah 15 Tah15 Tahun 198un 1984 Tenta4 Tentang Peng Pengelolngelolaanaan Sumber

Sumber Daya Alam Hayati Di ZDaya Alam Hayati Di Zona Ekonomi Ekskona Ekonomi Eksklusif Indonesia pada Bab I Aylusif Indonesia pada Bab I Ayat 1at 1 diseb

disebutkan bahutkan bahwa Pengelolwa Pengelolaan adalah segala upayaan adalah segala upaya dan kegiatana dan kegiatan PemerinPemerintah untuk tah untuk  mengarahkan dan

mengarahkan dan mengendalikan danmengendalikan dan pemanfaatan sumber daypemanfaatan sumber daya alam hayati a alam hayati di Zonadi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia sedangkan Konservasi sumber daya alam adalah segala Ekonomi Eksklusif Indonesia sedangkan Konservasi sumber daya alam adalah segala upaya yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam di Zona upaya yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam di Zona Ekonomi Eksklu

Ekonomi Eksklusif Indonesia. Sumbsif Indonesia. Sumber daya alam hayer daya alam hayatiati di Zona Edi Zona Ekonomi Eksklusif konomi Eksklusif  Indonesia dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha perikanan Indonesia.

Indonesia dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha perikanan Indonesia.

Untuk pelestarian sumber daya alam hayati, dilarang melakukan penangkapan Untuk pelestarian sumber daya alam hayati, dilarang melakukan penangkapan ikan

ikan di Zodi Zona Ekona Ekonomi Eksklusif nomi Eksklusif Indonesia Indonesia dengan mdengan menggunakan enggunakan bahan peledakbahan peledak,, racun,

racun, listrik, dan bahan listrik, dan bahan atau alat lainnya yatau alat lainnya yang berbahaya. ang berbahaya. Orang atau badan Orang atau badan hukumhukum yang

yang melakumelakukan penangkan penangkapan ikan di Zona Ekokapan ikan di Zona Ekonomi Eksknomi Eksklusif Indolusif Indonesia harunesia haruss terleb

terlebihih dahuldahulu memperoleu memperoleh izin dari Pemerinh izin dari Pemerintah Repubtah Republik Indonlik Indonesia. Orang atauesia. Orang atau  badan

 badan hukumhukum asing asing yang yang akan akan melakukan melakukan penangkapan penangkapan ikan ikan di di Zona Zona EkonomiEkonomi Eksk

Eksklusif Ilusif Indonendonesia,sia, wajib wajib terlebterlebih daih dahulu hulu mengamengajukan jukan permohpermohonan onan untuuntuk k  mempe

memperoleh izin mroleh izin menangenangkap ikankap ikan kepada Mekepada Menteri Pertnteri Pertanian ataanian atau Pejabat yu Pejabat yangang ditunjuk olehnya.

ditunjuk olehnya. Surat Izin Pen

Surat Izin Penangkapan Ikan angkapan Ikan sebagaimanasebagaimana dimaksud dalam Pasal dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)11 ayat (1)  berlaku untuk 1 (satu) tahun(2) Apabila masa berlakunya Surat Izin

 berlaku untuk 1 (satu) tahun(2) Apabila masa berlakunya Surat Izin Penangkapan IkanPenangkapan Ikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah habis, dan untuk tahun berikutnya orang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah habis, dan untuk tahun berikutnya orang atau badan

atau badan hukum asing hukum asing yang yang bersangkutan akan bersangkutan akan melanjutkanmelanjutkan penangkapan penangkapan ikan diikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, sekurangkurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, sekurangkurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum masa berlaku Surat Izin Penangkapan Ikan yang telah diperolehnya habis, wajib masa berlaku Surat Izin Penangkapan Ikan yang telah diperolehnya habis, wajib mengajukan permohonan izin baru menurut ketentuan Peraturan Pemerintah ini Orang mengajukan permohonan izin baru menurut ketentuan Peraturan Pemerintah ini Orang atau badan hukum asing yang mendapat izin menangkap ikan di Zona Ekonomi atau badan hukum asing yang mendapat izin menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dikenakan pungutan perikanan, yang besarnya dan tata cara Eksklusif Indonesia dikenakan pungutan perikanan, yang besarnya dan tata cara  pelaksanaannya

 pelaksanaannya ditetapkan ditetapkan oleh oleh Menteri Menteri Pertanian Pertanian dengan dengan persetujuan persetujuan MenteriMenteri Keuangan Pungutan perikanan terdiri dari:

Keuangan Pungutan perikanan terdiri dari:

a). Pungutan pendaftaran, yang dikenakan kepada setiap

(13)

dimohonkan izin penangkapan ikan; dimohonkan izin penangkapan ikan;  b). Pungutan perub

 b). Pungutan perubahan Surat Izin Penangkapan Ikan, yahan Surat Izin Penangkapan Ikan, yang harus dibayar pada saatang harus dibayar pada saat  pengajuan permohonan p

 pengajuan permohonan perubahan;erubahan;

c). Pungutan penangkapan ikan, yang dikenakan kepada setiap kapal

c). Pungutan penangkapan ikan, yang dikenakan kepada setiap kapal perikanan yangperikanan yang dipergunakan

dipergunakan

Barang siapa melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif  Barang siapa melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif  Indonesia

Indonesia tanpa memiliki Sutanpa memiliki Surat Izin Penanrat Izin Penangkapan Ikan gkapan Ikan menurut ketentuan menurut ketentuan PeraturanPeraturan Pemerintah ini

Pemerintah ini dipidana menurut dipidana menurut ketentuan Pasal ketentuan Pasal 16 ayat 16 ayat (1) dan (1) dan ayat (2) Uayat (2) Undang- ndang-Undang N

Undang Nomor 5omor 5 Tahun 1983Tahun 1983. Kapal p. Kapal perikanan yang erikanan yang digunakan untudigunakan untuk melakukank melakukan  penangkapan

 penangkapan ikan ikan didi Zona Zona Ekonomi Ekonomi Eksklusif Eksklusif Indonesia Indonesia dengan dengan menggunakan menggunakan alatalat atau

atau bahan bahan yang yang terlaranterlarangg sebagasebagaimanaimana dimaksudimaksud dd dalamPaalamPasal 6 sal 6 dikendikenakan akan denddendaa setinggitingginya Rp

setinggitingginya Rp 75000000,-75000000,- (tujuh puluh lima (tujuh puluh lima juta rupiah) dan juta rupiah) dan pencabutan Suratpencabutan Surat Izin Penangkapan

Izin Penangkapan lkan dan Pasal 20lkan dan Pasal 20 Apabila kapal perikanan yApabila kapal perikanan yang dipergunakan oang dipergunakan olehleh  pemohon

 pemohon yang yang telah telah mendapatkanmendapatkan Surat Surat IzinIzin Penangkapan Penangkapan Ikan Ikan menurut menurut PeraturanPeraturan Pemerintah ini

Pemerintah ini melakukan pelanggmelakukan pelanggaranaran ketentuan-ketentuan yang ketentuan-ketentuan yang dicantumkan dalamdicantumkan dalam Surat Izin Pen

Surat Izin Penangkapan Ikan angkapan Ikan dikenakandikenakan denda setinggi-tingginya denda setinggi-tingginya Rp 250000Rp 25000000,-(dua00,-(dua  puluh lima juta rupiah) dan p

 puluh lima juta rupiah) dan pencabutanencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan.Surat Izin Penangkapan Ikan. 2.6

2.6.. BatBatas Luas Luar daar dan Lebn Lebararnya Znya Zona Eona Ekonkonomomi Eksi Ekskluklusif sif  Angka y

Angka yang dikemukakan ang dikemukakan mengenai lebarnymengenai lebarnyaa zona ekonomi zona ekonomi eksklusif adalaheksklusif adalah 200 mil atau 370,4 km. kelihatannya angka ini tidak menimbulkan kesukaran dan 200 mil atau 370,4 km. kelihatannya angka ini tidak menimbulkan kesukaran dan dapat dite

dapat diterima oleh negarrima oleh negara-negara-negara berkembaa berkembang danng dan neganegara-negara-negara maju.semera maju.semenjak njak  dikemukakannya gagasan zona ekonomi, angka 200 mil dari garis pangkal sudah dikemukakannya gagasan zona ekonomi, angka 200 mil dari garis pangkal sudah menjadi pegangan.sekiranya lebar laut wilayah 12 mil sudah diterima, seperti menjadi pegangan.sekiranya lebar laut wilayah 12 mil sudah diterima, seperti kenyataannya sekarang

kenyataannya sekarang ini, sebenarnya ini, sebenarnya lebar zona ekonolebar zona ekonomi eksklusif adalahmi eksklusif adalah 200-12 =200-12 = 188 mil. Sebagaimana telah dikemukakan hak-hak negara pantai atas kedua laut 188 mil. Sebagaimana telah dikemukakan hak-hak negara pantai atas kedua laut tersebut berbeda yaitu kedaulatan penuh atas laut wilayah(teritorial) dan hak-hak  tersebut berbeda yaitu kedaulatan penuh atas laut wilayah(teritorial) dan hak-hak   berdaulat at

 berdaulat atas as zona zona ekonomi untuk ekonomi untuk tujuan eksploitasi tujuan eksploitasi sumber kekasumber kekayaan yaan yang terdapatyang terdapat di daerah laut tersebut.

di daerah laut tersebut.

Batas dalam ZEE adalah batas luar dari laut territorial.Zona batas luas tidak boleh Batas dalam ZEE adalah batas luar dari laut territorial.Zona batas luas tidak boleh melebihi kelautan 200 mil dari garis dasar dimana luas pantai territorial telah melebihi kelautan 200 mil dari garis dasar dimana luas pantai territorial telah ditentukan. Kata-kata dalam ketentuan ini menyarankan bahwa 200 mil adalah batas ditentukan. Kata-kata dalam ketentuan ini menyarankan bahwa 200 mil adalah batas maksimum dari ZEE, sehingga jika ada suatu negara pantai yang menginginkan maksimum dari ZEE, sehingga jika ada suatu negara pantai yang menginginkan wilayahnya ZEE-nya kurang dari itu, negara itu dapat mengajukannya. Di banyak  wilayahnya ZEE-nya kurang dari itu, negara itu dapat mengajukannya. Di banyak  daerah tentu saja negara-negara pantai tidak akan memilih mengurangi wilayah daerah tentu saja negara-negara pantai tidak akan memilih mengurangi wilayah ZEEnya kurang dari 200 mil, karena kehadiran wilayah ZEE negara tetangga. ZEEnya kurang dari 200 mil, karena kehadiran wilayah ZEE negara tetangga. Kemudian timbul pertanyaan mengapa luas 200 mil menjadi pilihan maksimum untuk  Kemudian timbul pertanyaan mengapa luas 200 mil menjadi pilihan maksimum untuk  ZEE. Alasannya adalah berdasarkan sejarah dan politik : 200 mil tidak memiliki ZEE. Alasannya adalah berdasarkan sejarah dan politik : 200 mil tidak memiliki geographis umum, ekologis dan biologis nyata. Pada awal UNCLOS zona yang paling geographis umum, ekologis dan biologis nyata. Pada awal UNCLOS zona yang paling  banyak

 banyak di di klaim klaim oleh oleh negara negara pantai pantai adalah adalah 200 200 mil, mil, diklaim diklaim negara-negara negara-negara amerikaamerika latin dan Afrika. Lalu untuk mempermudah persetujuan penentuan batas luar ZEE latin dan Afrika. Lalu untuk mempermudah persetujuan penentuan batas luar ZEE maka dipilihlah fig

(14)

mengapa batas 200 mil dipilih sebagai batas luar jadi pertanyaan. Menurut Prof. mengapa batas 200 mil dipilih sebagai batas luar jadi pertanyaan. Menurut Prof. Hollick, figure 200 mil dipilih karena suatu ketidaksengajaan, dimulai oleh negara Hollick, figure 200 mil dipilih karena suatu ketidaksengajaan, dimulai oleh negara Chili. Awalnya negara Chili mengaku termotifasi pada keinginan untuk melindungi Chili. Awalnya negara Chili mengaku termotifasi pada keinginan untuk melindungi operasi

operasi paus lepas pantainypaus lepas pantainya.Industri paus a.Industri paus hanya menginginhanya menginginkan zona seluas kan zona seluas 50 mil,50 mil, tapi disarankan bahwa sebuah contoh diperlukan.Dan contoh yang paling menjanjikan tapi disarankan bahwa sebuah contoh diperlukan.Dan contoh yang paling menjanjikan muncul dalam perlindungan zona adalah diadopsi dari Deklarasi Panama 1939.Zona muncul dalam perlindungan zona adalah diadopsi dari Deklarasi Panama 1939.Zona ini telah disalahpahami secara luas bahwa luasnya adalah 200 mil, padahal faktanya ini telah disalahpahami secara luas bahwa luasnya adalah 200 mil, padahal faktanya luasnya beranekaragam dan tidak lebih dari 300 mil.

luasnya beranekaragam dan tidak lebih dari 300 mil. 2.7.

2.7. DelimDelimitasitasi Zona i Zona EkonoEkonomi Ekmi Eksklussklusif if  Batas

Batas dalam dalam ZEE ZEE adalahadalah batas batas luar dluar dari lauari laut teritot teritorial.rial. ZonZona batas a batas luas tluas tidak idak   boleh

 boleh melebihi kelautan 200 mil laut dari garis dasar dimana luas pantai temelebihi kelautan 200 mil laut dari garis dasar dimana luas pantai te ritorial telahritorial telah ditentukan. Kata-kata dalam ketentuan ini menyarankan bahwa 200 mil laut adalah ditentukan. Kata-kata dalam ketentuan ini menyarankan bahwa 200 mil laut adalah  batas maksimum

 batas maksimum dari ZEE, dari ZEE, sehingga jika sehingga jika ada suatada suatu negara u negara pantai pantai yang menginginkanyang menginginkan wilayahnya Z

wilayahnya ZEE-nya kurangEE-nya kurang dari itu, dari itu, negara itu negara itu dapat mengdapat mengajukannya. Di ajukannya. Di banyak banyak  daerah tentu saja negara-negara pantai tidak akan memilih mengurangi wilayahnya daerah tentu saja negara-negara pantai tidak akan memilih mengurangi wilayahnya ZEE

ZEE kurang dari kurang dari 200 mil lau200 mil laut, karena t, karena kehadiran wilayah Zkehadiran wilayah ZEE EE negara tetangga.negara tetangga. Kemudian

Kemudian timbul pertanyaan timbul pertanyaan mengapa luas mengapa luas 200 mil200 mil laut menjadi laut menjadi pilihan maksimumpilihan maksimum untuk ZEE. Alasannya adalah berdasarkan sejarah dan politik: 200 mil laut tidak  untuk ZEE. Alasannya adalah berdasarkan sejarah dan politik: 200 mil laut tidak  memiliki geografis umum, ekologis, dan biologis nyata. Pada awal UNCLOS zona memiliki geografis umum, ekologis, dan biologis nyata. Pada awal UNCLOS zona yang paling banyak diklaim oleh negara pantai adalah 200 mil laut, diklaim yang paling banyak diklaim oleh negara pantai adalah 200 mil laut, diklaim negara-negara Amerika Latin dan Afrika.Lalu untuk mempermudah persetujuan penentuan negara Amerika Latin dan Afrika.Lalu untuk mempermudah persetujuan penentuan  batas

 batas luar luar ZEE ZEE maka maka dipilihlah dipilihlah figur figur yang pyang paling aling banyak banyak mewakili mewakili klaim klaim yang telyang telahah ada.Tetapi tetap mengapa batas 200 mil laut dipilih sebagai batas luar jadi pertanyaan. ada.Tetapi tetap mengapa batas 200 mil laut dipilih sebagai batas luar jadi pertanyaan. Menurut Prof. Hollick, figur 200 mil laut dipilih karena suatu ketidaksengajaan, Menurut Prof. Hollick, figur 200 mil laut dipilih karena suatu ketidaksengajaan, dimul

dimulai oleh negai oleh negara Chili.ara Chili. Dan conDan contoh yang patoh yang paling menling menjanjikjanjikan muncuan muncul dalaml dalam  perlindungan zona diadopsi

 perlindungan zona diadopsi dari Deklarasi dari Deklarasi Panama 1939.Zona ini Panama 1939.Zona ini telah disalahpahamitelah disalahpahami secara luas

secara luas bahwa luasbahwa luasnya adalah 200 mil laut, padanya adalah 200 mil laut, padahal faktanyhal faktanya luasnya berana luasnya beranekaeka ragam dan tidak lebih dari 300 mil laut.

ragam dan tidak lebih dari 300 mil laut. a). Batasan

a). Batasan

Dalam banyak wilayah negara banyak yang tidak bisa mengklaim 200 mil laut Dalam banyak wilayah negara banyak yang tidak bisa mengklaim 200 mil laut  penuh,

 penuh, karena karena kehadiran kehadiran negara negara tetangga, tetangga, dan dan itu itu menjadikanmenjadikan perlu perlu menetapkanmenetapkan  batasan

 batasan ZEE ZEE dari dari negara-negara negara-negara tetangga, tetangga, pembatasan pembatasan ini ini diatur diatur dalam dalam hukum hukum lautlaut internasional.

internasional.  b). Pulau-pulau.  b). Pulau-pulau.

Pada dasarnya semua teritori pulau bisa menjadi ZEE.Namun, ada 3 kualifikasi Pada dasarnya semua teritori pulau bisa menjadi ZEE.Namun, ada 3 kualifikasi yang harus

yang harus dibuat untuk dibuat untuk pernyataan ini. Ppernyataan ini. Pertama,ertama, walau pulau-pulau walau pulau-pulau normalnya bisanormalnya bisa menjadi ZEE, artikel 121(3) dari Konvensi Hukum Laut mengatakan bahwa, " menjadi ZEE, artikel 121(3) dari Konvensi Hukum Laut mengatakan bahwa, " batu- batu

 batu yang yang tidak tidak dapat dapat membawa membawa keuntungan keuntungan dalam dalam kehidupan kehidupan manusia manusia atauatau kehidupan ekonomi mereka, tidak boleh menjadi ZEE."

kehidupan ekonomi mereka, tidak boleh menjadi ZEE." c). Wilay

c). Wilayah yang tidaah yang tidakk berdirberdiri sendirii sendiri

Kualifikasi kedua berkaitan dengan wilayah yang tidak meraih baik kemerdekaan Kualifikasi kedua berkaitan dengan wilayah yang tidak meraih baik kemerdekaan sendiri atau pemerintahan mandiri lain yang statusnya dikenal PBB, dan pada wilayah sendiri atau pemerintahan mandiri lain yang statusnya dikenal PBB, dan pada wilayah yang berada dalam dominasi kolonial. Resolusi III, diadopsi oleh UNCLOS III pada yang berada dalam dominasi kolonial. Resolusi III, diadopsi oleh UNCLOS III pada

(15)

saat yang sama pada teks Konvensi, menyatakan bahwa dalam kasus tersebut saat yang sama pada teks Konvensi, menyatakan bahwa dalam kasus tersebut ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban berdasarkan Konvensi harus ketentuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban berdasarkan Konvensi harus diimplementasikan untuk keuntungan masyarakat wilayah tersebut, dengan pandangan diimplementasikan untuk keuntungan masyarakat wilayah tersebut, dengan pandangan untuk mempromosikan keamanan dan perkembangan mereka.

untuk mempromosikan keamanan dan perkembangan mereka.

Mengingat ZEE yang merupakan zona baru,dalam penerapannya oleh Mengingat ZEE yang merupakan zona baru,dalam penerapannya oleh negara-negara

negara menimbulkan menimbulkan situasi situasi bahwa bahwa negara-negara negara-negara yang yang berhadapan berhadapan atauatau  berdampingan

 berdampingan yang yang jarak jarak pantainya pantainya kurang kurang dari dari 200 200 mil mil laut laut harus harus melakukan melakukan suatusuatu delimitasi (batasan) ZEE satu sama lain.seperti halnya delimitasi batas landas delimitasi (batasan) ZEE satu sama lain.seperti halnya delimitasi batas landas kontinen,prinsip hukum delimitasi ZEE diatur dalam pasal 74 konvensi hukum laut kontinen,prinsip hukum delimitasi ZEE diatur dalam pasal 74 konvensi hukum laut 1982.rumusan pasal ini secara mutatis mutandis sama dengan pasal 83 tentang 1982.rumusan pasal ini secara mutatis mutandis sama dengan pasal 83 tentang delimitasi landas kontinen.

delimitasi landas kontinen.

Sebelum zona ini lahir, negara-negara pada umumnya mengenal konsepsi zona Sebelum zona ini lahir, negara-negara pada umumnya mengenal konsepsi zona  perikanan

 perikanan sehingga sehingga perjanjian perjanjian yang yang dibuat dibuat adalah adalah perjanjian perjanjian batas batas zona zona perikananperikanan  pula.perjanjian batas

 pula.perjanjian batas ZEE antar ZEE antar negara negara berdasarkan berdasarkan konvensi hukum konvensi hukum laut 1982 laut 1982 masihmasih  belum

 belum begitu begitu banyak.Indonesia banyak.Indonesia baru baru menetapkan menetapkan perjanjian perjanjian ZEE ZEE hanya hanya dengandengan australia melalui perjajian antara pemerintah republik Indonesia dengan pemerintah australia melalui perjajian antara pemerintah republik Indonesia dengan pemerintah Australia tentang penetapan batas Zona Ekonomi Ekssklusif dan batas-batas dasar laut Australia tentang penetapan batas Zona Ekonomi Ekssklusif dan batas-batas dasar laut tertentu yang ditandatangani di Perth, pada tanggal 14 Maret 1997. Indonesia masih tertentu yang ditandatangani di Perth, pada tanggal 14 Maret 1997. Indonesia masih harus membuat perjanjian ZEE dengan seluruh negara yang berbatasan laut dengan harus membuat perjanjian ZEE dengan seluruh negara yang berbatasan laut dengan Indonesia kecuali Australia.

Indonesia kecuali Australia.

Berdasarkan undang-undang dasar Republlik Indonesia nomor 5 tahun 1983 Berdasarkan undang-undang dasar Republlik Indonesia nomor 5 tahun 1983 tentan

tentang Zona Ekonog Zona Ekonomi Eksklusif Inmi Eksklusif Indonesdonesia menyebuia menyebutkan bahwtkan bahwaa “Zona Eko“Zona Ekonominomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan Indonesia yang

Indonesia yang meliputi dasar laut, tanahmeliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan di bawahnya dan air di atasnya dengan air di atasnya dengan batasbatas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal laut wila

terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal laut wila yah Indonesia”.yah Indonesia”. Konsep dari ZEE telah jauh diletakan di depan untuk pertama kalinya oleh Kenya Konsep dari ZEE telah jauh diletakan di depan untuk pertama kalinya oleh Kenya  pada

 pada Asian-African Asian-African Legal Legal Constitutive Constitutive CommitteeCommittee pada pada Januari Januari 1971, 1971, dan dan pada pada SeaSea Bed Committee PBB di tahun berikutnya. Proposal Kenya menerima support aktif Bed Committee PBB di tahun berikutnya. Proposal Kenya menerima support aktif daridari  banyak

 banyak Negara Negara Asia Asia dan dan Afrika. Afrika. Dan Dan sekitar sekitar waktu waktu yang yang sama sama banyak banyak NegaraNegara Amerika Latin mulai membangun sebuah konsep serupa atas laut patrimonial. Dua hal Amerika Latin mulai membangun sebuah konsep serupa atas laut patrimonial. Dua hal tersebut telah muncul secara efektif pada saat UNCLOS dimulai, dan sebuah konsep tersebut telah muncul secara efektif pada saat UNCLOS dimulai, dan sebuah konsep  baru yang disebut ZE

 baru yang disebut ZEE telah dimulai.E telah dimulai.

Ketentuan utama dalam Konvensi Hukum Laut yang berkaitan dengan ZEE Ketentuan utama dalam Konvensi Hukum Laut yang berkaitan dengan ZEE terdapat dalam bagian ke-5 konvensi tersebut. Sekitar tahun 1976 ide dari ZEE terdapat dalam bagian ke-5 konvensi tersebut. Sekitar tahun 1976 ide dari ZEE diterima dengan antusias oleh sebagian besar anggota UNCLOS, mereka telah secara diterima dengan antusias oleh sebagian besar anggota UNCLOS, mereka telah secara universal mengakui adanya ZEE tanpa perlu menunggu UNCLOS untuk mengakhiri universal mengakui adanya ZEE tanpa perlu menunggu UNCLOS untuk mengakhiri atau memaksakan konvensi. Penetapan universal wilayah ZEE seluas 200 mil akan atau memaksakan konvensi. Penetapan universal wilayah ZEE seluas 200 mil akan memberikan setidaknya 36% dari seluruh total area laut. Walaupun ini porsi yang memberikan setidaknya 36% dari seluruh total area laut. Walaupun ini porsi yang relatif kecil, di dalam area 200 mil yang diberikan menampilkan sekitar 90% dari relatif kecil, di dalam area 200 mil yang diberikan menampilkan sekitar 90% dari seluruh simpanan ikan komersial, 87% dari simpanan minyak dunia, dan 10% seluruh simpanan ikan komersial, 87% dari simpanan minyak dunia, dan 10% simpanan mangan.

simpanan mangan. Lebih

Lebih jauhnya, sebuah jauhnya, sebuah porsi besar porsi besar dari penelitian dari penelitian scientific kelautan mscientific kelautan mengambilengambil tempat di jarak 200 mil dari pantai, dan hampir seluruh dari rute utama perkapalan di tempat di jarak 200 mil dari pantai, dan hampir seluruh dari rute utama perkapalan di

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor