• Tidak ada hasil yang ditemukan

E.P. 2.3.11.1 dan E.P. 3.1.1.3......PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "E.P. 2.3.11.1 dan E.P. 3.1.1.3......PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN.doc"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS BAGENDIT

JL. K.H Hasan Arif No.10 Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi Kab. Garut Tlp. (0262) 444504 E-mail : puskesmasbagendit2014@gmail.com

PEDOMAN INTERNAL

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS

UPT PUSKESMAS BAGENDIT KECAMATAN BANYURESMI

I. PENDAHULUAN

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien,keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas perlu dilakukan

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Bagendit adalah salah satu institusi dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang memberikan pelayanan langsung khususnya pelayanan kesehatan. Dalam upaya memberikan pelayanannya. Puskesmas Bagendit dituntut memberikan pelayanan sebaik-baiknya sebagai public service. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan dapat dilihat dengan munculnya kritik-kritik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka Puskesmas Bagendit perlu menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan secara bertahap melalui upaya program peningkatan pelayanan di Puskesmas.

(2)

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program peningkatan mutu pelayanan

2. Tujuan Khusus

Tercapainya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui : a. Evaluasi indikator klinis pelayanan di Puskesmas Bagendit

b. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Bagendit

c. Pelaksanaan Audit Medik d. Peningkatan mutu SDM

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Evaluasi indikator klinis pelayanan di Puskesmas Kalitanjung

a. Pengumpulan/ pencatatandan Pelaporan Indikator Pelayanan/ Klinis

b. Pengolahan Data Indikator Pelayanan/ Klinis c. Analisis Data Data Indikator Pelayanan/ Klinis

d. Tindak Lanjut (Penyebarluasan informasi Kebijakan dan Perbaikan)

2. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Bagendit

a. Survey Kepuasan Pasien Rawat Jalan b. Survey Kepuasan Pasien Gawat Darurat 3. Pelaksanaan Audit Medik

a. Audit Kasus Medik Penyakit Bumil Resti di Puskesmas Bagendit b. Audit Kasus Medik Penyakit Kebidanan & Kandungan

c. Audit Kasus Medik Penyakit HIV-AIDS di klinik Lotus Puskesmas Bagendit

d. Audit Kasus Medik Penyakit Anak

e. Program layanan Medik yang ada di Puskesmas Bagendit 4. Peningkatan Mutu SDM

a. Orientasi Pegawai Baru

b. Pelatihan internal dan eksternal Puskesmas Bagendit c. Pendidikan berkelanjutan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membentuk Tim Pengendalian Mutu Puskesmas Bagendit

2. Rapat Tim/ Panitia Pengendalian Mutu Puskesmas Bagendit untuk

membahas rencana kerja dan penentuan penanggung jawab kegiatan pokok program peningkatan mutu Puskesmas Bagendit

3. Pelaksanaan Evaluasi Indikator Klinis Pelayanan di Puskesmas

(3)

a. Rapat Tim pengendalian mutu Puskesmas Kalitanjung / penanggungjawab khusus evaluasi indikator klinis

b. Membuat formulir pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan/ klinis

c. Rapat sosialisasi evaluasi indikator klinis kepada seluruh Koordinator tiap Unit

d. Melaksanakan pengumpulan dan pelaporan indikator klinis oleh unit/ ruang rawat jalan, dan rekam medis kepada masing-masing koordinator ruang lingkup Puskesmas Bagendit

e. Pengolahan data Indikator Pelayanan/ Klinis oleh Koordinator Rawat Inap

f. Rapat Tim Pengedalian Mutu untuk melakukan analisis data Indikator Pelayanan/ Klinis setiap bulan/ triwulan

g. Memberikan hasil rekomendasi hasil analisis indikator klinis kepada Kepala Puskesmas Bagendit sebagai bahan tindak lanjut kebijakan dan melaksanakan perbaikan.

h. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Bagendit

i. Rapat Tim pengendalian mutu Puskesmas Bagendit / penanggungjawab khusus evaluasi kepuasan pasien di Puskesmas Bagendit

j. Membuat proporsal evaluasi/ pengukuran kepuasan pasien termasuk membuat kuisioner evaluasi kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat, dan PONED

k. Menyebarkan kuisioner pengukuran evaluasi kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dan PONED

l. Melakukan pengolahan dan analisis data hasil pengkuran evaluasi kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dan PONED, serta kepuasan secara keseluruhan

m.Membuat laporan hasil pngukuran evaluasi kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat, termasuk rekomendasi untuk tindak lanjut.

4. Audit Medik

a. Rapat Tim pengendalian mutu Puskesmas Bagendit / penanggungjawab khusus Audit Medik Puskesmas Bagendit

b. Melakukan audit pada kasus penyakit rawat jalan, rawat inap, Unit Gawat Darurat dan PONED.

c. Memberikan rekomendasi hasil audit kepada Kepala Puskesmas Bagendit sebagai bahan tindak lanjut.

(4)

a. Rapat Tim Peningkatan Mutu SDM untuk membahas rencana kerja

b. Melakukan analisis ketenagaan, kuantitas, kualifikasi.

c. Melakukan pelatihan internal : orientasi pegawai baru di setiap unit kerja

d. Melakukan pelatihan internal dalam bidang teknis tertentu sesuai kebutuhan masyarakat dan atau Puskesmas

e. Mendorong pelatihan eksternal sesuai kebutuhann mayarakat dan atau Puskesmas

VI. SASARAN

1. Tercapainya pencatatan dan pelaporan indikator klinis dari setiap ruangan minimal 90 % dari seluruh ruangan setiap bulan

2. Tercapainya pengolahan data indikator klinis setiap bulan 3. Tercapainya analisis data indikator klinis setiap bulan

4. Terlaksananya penngukuran kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan PONED setiap 6 (enam) bulan sekali

5. Terlaksananya Audit Medik minimal 4 kali/ tahun untuk 4 kasus 6. Terlaksananya peningkatan mutu SDM 1 kali/ tahun untuk 4 unit

kerja

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N o Kegiatan Tahun 2017 Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Membentuk Tim Mutu (2017) X

2. Rapat Tim Mutu X X X X X X

3. Evaluasi Indikator

Klinis

(5)

pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan/ klinis b. Pengolahan data indikator pelayanan/ klinis x x X x x x x x x x X x c. Analisis data indikator pelayanan/ klinis x x X x x x x x x x x x 4. Pengukuran kepuasan Pelayanan/ Puskesmas Bagendit a. Pengukuran kepuasan pasien rawat jalan x x X x x x x x x x x x b. Pengukuran kepuasan pasien rawat inap x x X x x x x x x x x x c. Pengukuran kepuasan pasien gawat darurat x x X x x x x x x x x x d. Pengukuran kepuasan pasien PONED. x x X x x x x x x x x x 5. Audit Medik a. Pengukuran kepuasan pasien Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Gawat Darurat, PONED X X 6. Peningkatan Mutu SDM a. Orientasi pegawai baru x x

(6)

b. Pelatihan internal X x x x c. Pelatihan eksternal X x x x

(7)

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS BAGENDIT

No URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN PELAKSANA/

PENANGGUNG JAWAB

WAKTU KET.

I PERSIAPAN

a. Membentuk Tim/ panitia

pengendalian Mutu Puskesmas Bagendit Terbentuk penanggungjawab pengendalian mutu di Puskesmas Bagendit Jajaran manajemen dan staf Ketua Tim/ panitia pengendalian mutu Puskesmas Bagendit Januari 2017 b. Pertemuan-pertemuan/ rapat Tim Pengendali Mutu Mendapatkan persamaan persepsi upaya pengendalian/ peningkatan mutu Puskesmas Bagendit Tim/ Panitia Pengendalian Mutu dan jajaran manajerial Ketua Tim/ panitia pengendalian mutu Puskesmas Bagendit Setiap bulan c. Pelatihan tentang

peningkatan mutu bagi jajaran manajerial dan

staf Puskesmas Bagendit Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam upaya peningkatan mutu Puskesmas Bagendit Pelayanan di Puskesmas Bagendit Dokter di Puskesmas Bagendit Tiap Triwulan/ undangan Mengirimkan peserta pelatihan ke diklat mutu d. Identifikasi masalah/ kegiatan yangakan dilaksanakan untuk peningkatan mutu Mendapatkan kegiatan prioritas peningkatan mutu di Puskesmas Bagendit

Tim, staf dan

seluruh unit pelayanan di Puskesmas Bagendit Ketua Tim/ panitia pengendalian Puskesmas Bagendit Januari 2017 e. Menyusun rencana kegiatan upaya peningkatan mutu Tersusunnya kegiatan pengendalian mutu di Puskesmas Bagendit Ketua Tim/ panitia pengendalian Puskesmas Bagendit Januari 2017 1. Mengukur kepuasan

(8)

pasien rawat jalan,rawat inap,, gawat darurat, PONED 2. Mengevaluasi indikator klinis 3. Audit medis 4. Mutu SDM II PELAKSANAAN a. Mengukur kepuasan

pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat

Diketahui tingkat

kepuasan pasien/ keluarga/ masyarakat terhadap pelayanan rawat jalan/ rawat inap/ gawat darurat, PONED. Pasien/ keluarga pengunjung di Puskesmas Bagendit Tim/ Panitia pengendalian mutu di Puskesmas Bagendit 6 bulan sekali dan akhir tahun b. Mengevaluasi indikator klinis Diketahui indikator hasil pelayanan melalui indikator klinis Hasil pelayanan Puskesmas / laporan rutin pelayanan Tim / Panitia pengendalian mutu di Puskesmas Bagendit Setiap bulan/ triwulan dan akhir tahun

c. Audit Medis Diketahui masalah

dan upaya perbaikan

dalam rangka peningkatan pelayanan medis Hasil pelayanan medis Tim/ Panitia pengendalian mutu Puskesmas Bagendit Setiap triwulan dan akhir tahun

d. Mutu SDM Diketahui masalah

dan upaya perbaikan

dalam rangka

peningkatan mutu SDM

Hasil pelayanan Tim/ Panitia

Peningkatan Mutu SDM Setiap triwulan, semester Mengirimkan karyawan sesuai kebutuhan III. EVALUASI

(9)

peningkatan mutu yang

telah dilaksanakan

(kepuasan pasien, evaluasi indikator klinis dan audit medis)

pelaksanaan kegiatan upaya peningkatan mutu dan hasil/ dampaknya

manajerial, staf dan seluruh unit pelayanan pengendalian mutu Puskesmas Bagendit sekali dan akhir tahun

(10)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap 3 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan evaluasi indikator klinis

2. Setiap 3 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan pengukuran kepuasan pasien

3. Setiap 3 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan audit medis

4. Setiap semester Tim Peningkatan Mutu SDM membuat laporan pelaksanaan peningkatan mutu SDM

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Indikator Klinis

a. Setiap Ruangan Rawat Inap/ IGD/ PONED Rekam Medik wajib mencatat dan melaporkan indikator klinis melalui form laporan bulanan ke masing-masing Koordinator.

b. Kepala Instalasi Rawat Inap membuat laporan rekapitulasi indikator klinis.

c. Kepala Instalasi PONED membuat laporan rekapitulasi indicator klinis.

d. Tim pengendali mutu melakukan analisis data. 2. Pengukuran Kepuasan

a. Setiap tahun minimal melakukan pengukuran kepuasan pasien terhadap pasien rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (3 pengukuran).

b. Membuat laporan hasil pengukuran kepuasan pasien. 3. Auit Medik

a. Tim pegendali mutu/komite mutu medik membuat hasil audit medik.

4. Mutu SDM

d. Setiap unit kerja membuat laporan peningkatan mutu sesuai kebutuhan

Demikian Pedoman Program Peningkatan Mutu dibuat di Puskesmas Bagendit tahun 2017

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini Indonesia bersedia menawarkan otonomi yang lebih luas untuk Aceh seperti yang dilakukan Megawati sementara pihak GAM bersedia menurunkan tuntutannya

Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media kartu dapat dilihat pada tabel berikut:.. Dari persentase terrebut di atas dapat disimpulkan

Model pembelajaran menentukan proses pembelajaran dalam suatu kelas. Kemampuan awal siswa menentukan hasil belajar, oleh karena itu untuk mencapai hasil belajar

Konsep diri mempengaruhi keterbukaan (self disclosure) remaja broken home, kurangnya pengawasan kedua orang tua membuat mereka lebih terbuka dalam menerima pergaulan namun,

Setnov, Pemberantasan Korupsi di Saudi, Cukai Kendaraan Bermotor, Kebakaran di Margonda, Dugaan Pungli Seleksi Hakim, Pembangunan Pelabuhan Patimban, Izin Pembangunan

SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut. SK tentang keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam

Untuk memperoleh data tentang persepsi masyarakat terhadap pemanenan kayu di hutan dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner pada para pelaku pemanenan yang terdiri dari

Senam hamil bisa melancarkan persalinan karena saat senam, ibu hamil akan melatih otot yang bermanfaat untuk melancarkan persalinan misalnya saja otot panggul dan otot paha..