PENYEDIA PEMANFAATAN
PENYEDIA PEMANFAATAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PENINGKATAN KAPASITAS
TEKNIS DESA (P2KTD)
TEKNIS DESA (P2KTD)
Tujuan
Tujuan
Setelah pembelajaran tentang
Setelah pembelajaran tentang Penyedia Peningkatan Kapasitas TPenyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa dalam eknis Desa dalam ProgramProgram
Inovasi Desa, peserta diharapkan dapat:
Inovasi Desa, peserta diharapkan dapat:
•
• Menjelaskan latar belakang, tujuan, prinsiMenjelaskan latar belakang, tujuan, prinsip, ruang lingkup, mekanisme dan komponen PID;p, ruang lingkup, mekanisme dan komponen PID;
•
• Menjelaskan kebijMenjelaskan kebijakan P2KTD.akan P2KTD.
WAKTU WAKTU 2 JP (90 menit) 2 JP (90 menit) Metode Metode
Pemaparan, Tanya Jawab, dan Pleno.
Pemaparan, Tanya Jawab, dan Pleno.
Media
Media
Media T
Program Inovasi
Program Inovasi
Desa
Desa
BRIEF POLICY BRIEF POLICYSolusi Peningkatan Kinerja Pembangunan Desa melalui PID
Bagaimana Desa dalam
menyelenggarakan pembangunan?
Bagaimana dengan Sumber daya manusia
di Desa?
Bagaimana Perencanaan, pelaksanaan,
Pengendalian dan Pemanfaat kegiatan
Pembangunan di desa?
Undang-Undang
No 6/2014 tentang
Desa (selanjutnya
disebut UU Desa)
memberikan
kewenangan,
antara lain:
kewenangan
berdasarkan hak
asal usul dan
kewenangan lokal
skala Desa
Koreksi atas
kelemahan/kekurangan dan upaya
perbaikan terkait isu-isudi tersebut
terus dilakukan Kemendesa PDTT
secara pro aktif, salah satunya
dengan meluncurkan Program
Inovasi Desa (PID). PID dirancang
untuk mendorong dan memfasilitasi
penguatan kapasitas Desa yang
diorientasikan untuk memenuhi
pencapaian target RPJM
Kemendesa PDTT-Program prioritas
Menteri Desa PDTT, melalui
peningkatkan produktivitas
perdesaan
Kegiatan pembangunan dari bidang prioritas yang memberi manfaat
secara luas bagi masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;
Kegiatan yang berhasil mendorong pembangunan berkualitas, partisipasi
dan kegotongroyongan dalam pembangunan;
Kegiatan pengembangan sistem yang berdampak terhadap peningkatan
ekonomi dan sosial budaya.
Kegiatan pembangunan dengan nilai keunikan budaya, potensi lokal,
penyesuaian kondisi geografis, keterbatasan sumberdaya dan fasilitas
Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur
baru dengan yang sudah ada dan memberikan perubahan yang
Definisi Inovasi
Kriteria
Inovasi
• Suatu cara atau kegiatan yang berbeda dari biasanya (baik cara baru atau cara yang
dikembangkan dari yang sudah ada) dan aplikatif, dalam menjawab suatu masalah atau mengerjakan sesuatu, yang terbukti berhasil dan berkelanjutan
• Ada ide untuk pengembangan dari pemikiran awal tokoh/ narasumber, ada relasi
Menguatkan kepemimpinan dan pengelolaan PID berfokus
pada hasil
Mengefektifkan pengelolaan program P3MD, PID dan
Pengelolaan Data.
Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam
mengelola pembangunan dan kegiatan produktif yang didanai melalui Dana Desa.
Meningkatkan produktivitas ekonomi desa dan kawasan
Tujuan PID
Sasaran
PID
Kegiatan PID bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi pembangunan desa dalam rangka
mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan, serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan.
Prinsip Pengelolaan
Pengelolaan PID didasarkan pada
prinsip-prinsip:
•Taat hukum;
•Transparansi;
•Akuntabilitas;
•Partisipatif
•Kesetaraan Jender.
TIGA PLATFORM UNTUK MENDUKUNG INOVASI DESA
Platform Data Pembangunan Desa Nasional Platform Inovasi Desa dan Berbagi Pengetahuan
Platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa
Desa menerima Dana Desa untuk mendukung kegiatan:
Sumber Daya Manusia
Kewirausahaan Infrastruktur
Namun desa-desa membutuhkan akses pada pelayanan teknis yang berkualitas dan solusi inovatif untuk menggunakan Dana Desa seefektif mungkin.
1
2
3
Tujuan
Strategi
Dasar Hukum
1. Loan Loan IBRD 8217-ID tahun 2016;
2. Permenkeu No.173 tahun 2017 tentang Dana
Bantuan Pemerintah; 3. Permendesa No 18 tahun
2017 tentang Prioritas Dana Desa; 4. Kepmendesa PDT dan Transmigrasi No 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum PID; Mendorong
penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa 1. Penyediaan bantuan pemerintah untuk memfasiltiasi dan mendorong berkembangnya inovasi desa dalam mendukung penggunaan dana desa yang berkualitas, efektif dan efesien;
2. Pengelolaan penyedia layanan teknis Desa; 3. Pengelolaan dan akses
pada data pembangunan desa
Dasar Hukum- Tujuan
dan Strategi PID
PPID
Sasaran
PID
P2KTD
a. BUMDesa dan BUMDesa Bersama yang Inovatif di 5.000 Desa:
b. Produk unggulan yang Inovatif di 5.000 Desa c. Pelayanan di 10.000 Posyandu yang Inovatif d. Pelayanan di 10.000 PAUD yang Inovatif
e. Pengelola BUMDesa dan BUMDesa Bersama, Prudes dan Prukades yang Inovatif di 5.000 Desa
f. Pengelolaan embung dan prasarana olah raga Desa yang Inovatif di 5000 Desa.
g. Meningkatnya Dampak ekonomi pada 5.000 embung desa atau bangunan penampung air lainnya
h. Meningkatnya dampak ekonomi pada 5.000 prasarana olah raga Desa.
1. Tersedianya 2.604 P2KTD dalam bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, dan infrastruktur desa.
2. Sebanyak 14,000 Desa memanfaatkan P2KTD untuk mendukung pembangunan dalam bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, dan infrastruktur desa.
13
K a b u p a t e n
Tim Pelaksana InovasiDesa
BANK
1. SPD
2. Proposal Kegiatan dan RAB
Keterangan : Garis Dokumen K e m e n d e s a Satker
Mekanism
encaira
Pusat / Ditjen PPMD P r o v i n s i Satker ProvinsiDIPA, Juknis Dekon, Program SOP, Juknis Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
KPPN
SPM
SP2D
Tim Inovasi Kabupaten
Transfer
BANK
1. Surat Permintaan D OK PID 2. SPD
3. Proposal Kegiatan& RAB 4. Hasil verifikasi 1 2 3 4 5
PENGELOLAAN DOK TPID - 2018 434 KABUPATEN 74.910 DESA 6.453 KECAMATAN DOK PPID 2018 Rp.821.003.395.0 00 DOK PPID
1.BURSA INOVASI DESA (10%)
2. PENGELOLAN PENGETAHUAN (50%)
3. OPERASIONAL TPID (15%)
5. PJLT (25%)
o Transportasi perwakilan desa;
o Biaya penyelenggaraan event Bursa Inovasi Desa
(sebelum Musrenbangdesa);
o Biaya administrasi dan kelengkepan;
o Dokumentasi atau melakukan capturing dilakukan 2 kali sebesar 25 % dari dana alokasi DOK
o Pelatihan TPID dilakukan di Kabupaten sebesar 10% dari dana alokasi DOK, biaya ini sudah termasuk transportasi dan
akomodasi peserta. o Replikasi sebesar 15%
o Musyawarah Antar Desa (MAD) dan rapat-rapat,
sebesar 3 %
o Monitoring dan evaluasi sebesar 5% o Administrasi dan Pelaporan TPID 7 %
Penyedia Jasa
Layanan Teknis
(PJLT)
menjadi
Penyedia
Peningkatan
Kapasitas Teknis
Desa (P2KTD)
Tidak ada
perubahan design
dalam perubahan
nomenclatur
1. Dasar pemikiran Adanya perubahan kebijakan dimana PJLT
membutuhkan masa transisi untuk dapat menjadi penyedia jasa layanan teknis; dan pembiayaan ditanggung oleh PID lewat dana DOK yang dikelola oleh TPID. h
Selama periode program, penyedia jasa layanan
teknis diharapkan dapat lebih menumbuhkan kapasitas teknis Desa (termasuk kapasitas kader desa), dan bukan sekedar menyediakan jasa teknis semata.
Berdasarkan hal tersebut, perlu perubahan
nomenclatur Penyedia Jasa Layanan Teknis (PJLT) menjadi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD).
2. Legalitas
Perubahan PJLT menjadi P2KTD tertuang dalam Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2018 Tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa. ; (lihat B. 2.2, hal13 “Penyedia Peningkatan Kapasitas Kapasitas
Latar belakang P2KTD
Dana Desa menumbuhkan kebutuhan jasa layanan
peningkatan kapasitas teknis di Desa untuk mewujudkan pembangunan inovatif.
Terdapat sejumlah lembaga professional
(Universitas,NGO, Perusahaan, Asosiasi Profesi) dengan keahlian tertentu, akan tetapi Desa tidak dapat
mengakses jasa layanan teknis tersebut.
PID memfasilitasi kebutuhan Desa akan peningkatan
kapasitas teknis Desa sehingga dapat mewujudkan pembangunan Desa secara lebih berkualitas .
Tujuan
P2KTD
Mewujudkan kegiatan pembangunan
desa yang inovatif dan lebih berkualitas.
Membantu pemerintah daerah dalam
menyediakan layanan teknis yang
dibutuhkan desa.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan
Desa dan kader pemberdayaan
masyarakat desa
.Meningkatkan kualitas pembangunan
Desa di bidang pengembangan ekonomi
lokal dan kewirausahaan,
pengembangan sumber daya manusia,
serta infrastruktur Desa
Target Capaian P2KTD dalam PID
Target Sasaran PPID:
Terdokumentasi dan terdesiminasi 300 kegiatan inovasi Desa dalam
bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal;
Terdokumentasi dan terdesiminasi 500 kegiatan inovasi Desa dalam
bidang sumber daya manusia;
Terdokumentasi dan terdesiminasi 500 kegiatan inovasi Desa dalam
bidang infrastruktur Desa Desa.
Target Sasaran P2KTD
a. Tersedianya 2.604 P2KTD dalam bidang Pengembangan Ekonomi Lokal
dan Kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, dan infrastruktur desa;
b. Sebanyak 14,000 Desa memanfaatkan Jasa Layanan Teknis untuk
mendukung pembangunan dalam bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, dan
Pengertian P2KTD
Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dalam Program Inovasi Desa adalah lembaga profesional yang menyediakan jasa keahlian teknis tertentu di bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan,
Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Desa. P2KTD bersifat mendukung pendampingan teknis yang dilakukan oleh OPD kabupaten/kota dan tenaga Pendamping
Profesional
Lembaga profesional dengan keahlian teknis tertentu (Universitas, LSM, Asosiasi Profesi, dan Perusahaan) .
Salah satu komponen penting mewujudkan komitmen dalam PID
Bersifat melengkapi bukan mengganti peran Tenaga Pendamping dan OPD
Prinsip-Prinsip
Dalam menjalankan perannya, P2KTD bekerja atas dasar prinsip-prinsip, sebagai berikut:
Profesional , memberikan pelayanan teknis berkualitas teknis
sesuai standar safeguard dan peraturan yang berlaku.
Tanggungjawab Sosial, pelayanan didasarkan atas komitmen
menumbuhkan kewirausahaan sosial (sosial entrepreneurship);
Inklusi Sosial (Social Inclusion), menghormati kesetaraan,
berpihakan pada perempuan, berkebutuhan khusus, dan mendorong kohesi sosial;
Ramah Lingkungan, mendorong penerapan teknologi yang
tepat guna dan ramah lingkungan;
Tata kelola, Penyedia peningkatan kapasitas yang diberikan
Mengapa P2KTD penting dalam
pelaksanaan UU Desa
P2KTD melengkapi kebutuhan Pendampingan
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Desa.
P2KTD membantu Desamewujudkan komitmen replikasiinovasi Desa. P2KTD dibutuhkan untuk memperkuat kapasitas
teknisPemerintah Desa dan mempersiapkan Kader Desa
dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Prinsip-prinsip
P2KTD
Profesional, memberikan pelayanan teknis berkualitas teknis sesuai standar safeguarddan peraturan yang berlaku.
Tanggungjawab Sosial,pelayanan didasarkan atas komitmen menumbuhkan kewirausahaan sosial(sosial entrepreneurship);
Inklusi Sosial (Social Inclusion),menghormati kesetaraan, berpihakan pada perempuan, berkebutuhan khusus, dan mendorong kohesi sosial;
Ramah Lingkungan,mendorong penerapan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan;
Tata kelola,Jasa layanan yang diberikan harus bersifat transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Cakupan dan Jenis Layanan
P2KTD
PSDM
InfrastrukturDesaPEL
Jenis layanan :
•Jasa konsultansi,
•bimbingan teknis,
•mentoring/
pelatihan, •kegiatan studi.
4 prioritas program
Kemendes PPDT
•Embung
•Prudes, Prukades
•BUMDES
•Sorga Desa
Jenis Layanan P2KTD bidang Pengembangan
Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan
Disesuaikandengankebutu
handankarakteristikdesadal
ammendukungpengemba
nganPrudes, Prukades,
danBUM Desaatau BUM
Desa Bersama.
Bentuk layanan teknis:
Analisis dan identifikasi sumberdaya lokal,
Analisis keberlanjutan
usaha,Pengembangan SDM dan kelembagaan,Pengembangan produksi,
Pengembanganmata rantai usaha (market chain) yang dikelola
secara mandiri,
Jenis Layanan P2KTD bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan layanan sosial
dasar (antara lain:
PAUD,Posyandu, dan kegiatan lain yang menjadi kewenangan
lokal berskala desa) dan kewirausahaan sosial.
Bentukkegiatan:
Pelatihan dan bimbingan untuk mendorong kemandirianDesa dalam pelayanan sosial dasar berkualitas (seperti: Posyandu Mandiri, Pengelolaan PAUD),
serta menumbuhkan
Jenis Layanan P2KTD bidang Infrastruktur Desa
Mencakup semua jenis
sarana prasarana skala
desa dan antardesa yang
memiliki dampak ekonomi.
BentukLayanan:
Pengembangan dan pemeliharaaan sarana prasarana
Embung Desa untuk kebutuhan air rumah tangga, irigasi, dan kebutuhan air ainnya yang mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi;
Sarana OlahRaga di Desa yang mendukung peningkatan ekonomi dan ikatan sosial;
sarana prasarana lainnya yang memiliki dampa kekonomi besar, seperti: jalan, jembatan, pasardesa, pengelolaan air bersih.
Kriteria Penilaian Kelayakan P2KTD
A. Legalitas dan domisili Lembaga
1. Lembaga memiliki Badan Hukum yang sah v
2. Lembaga terdaftar pada instansi terkait v
3. Lembaga memiliki kantor yang dapat dihubungi v
B. Pengurus dan tenaga ahli teknis
4. Lembaga memiliki pengurus aktif v
5. Lembaga memiliki tenaga pelaksana v
6. Lembaga memiliki tenaga ahli teknis v
C. Pengalaman Lembaga
BEBERAPA CONTOH P2KTD
No. Profil Lembaga Cakupan Layanan Pengalaman Kerja (terutama dengan desa)
1 Yayasan Obor Tani Alamat :
Jalam Dr. Cipto No. 230 Semarang Telp. 024-841 6396 Fax. 024-831 7060 Website: http://www.obortani.org Email: obortani@yahoo.com;
Mengadopsi dan menerapkan Teknologi
Pertanian Modern
Memberdayakan pengetahuan dan
kemampuan petani
Memanfaatkan lahan pertanian secara
maksimal
Membangun waduk mini (embung) untuk
mendukung hasil pertanian
Membangun waduk mini (embung)
untuk mensuplai hasil pertanian di wilayah yang cenderung kering.
Menyediakan segala bentuk informasi
mengenai pertanian
2 HIMPAUDI
(Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Jakarta..
Kantor Perwakilan di Provinsi dan kabupaten
Uji kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK) anak usia dini;
Pendidikan/pelatihan berjenjang bagi PTK;
Pelatihan PTK PAUD
3 Yayasan SHEEP Indonesia (YSI) JL. Bimokurdo No. 11
Sapen, Yogyakarta 55221 – Indonesia
Fasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat
dalam bidang kesehatan
Pelatihan Kader dan Pengelolaan
Posyandu 4 Pusat Inkubator Bisnis Dan
Pengembangan Kewirausahaan (Incubie)-Enterpreneur Research And Development Center (Erdc) LPPM IPB
Pengembangan UMKM dalam bidang
agribisnis, agroindustri dan green product
Penerapan HACCP pada Agroindustri
Perikanan Tangkap-Akuakultur-Sawit-Pakan;
Orientasi P2KTD
492 P2KTD
–
PEL
&Kewirausahaan,
984 P2KTD - PSDM
1.476 P2KTD -Infrastruktur
KebijakanPe
mbangunan
Desa
Peluang&
;TantanganPe
mbangunan
Desa
PenguatanKele
mbagaanP2KT
D
434 Kabupaten
33 Provinsi.
BIDANG P2KTD
Kelembagaan P2KTD
Kegiatan P2KTD dibawah Koordinasi Dinas BPMD DAN MELIBATKAN OPD TERKAIT
BPMD PROVINSI BPMD KABUPATEN TA PID PROVINSI TAPM (INFRASTRUKUR,PSD,PED) PD
DESA
POKJA P2KTD TIK TPID KECAMATAN PLDPOKJA P2KTD
–
TIK Kab
Tugas POKJA P2KTD
merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
Kegiatan Orientasi / Peningkatan Kapasitas
P2KTDdalam upaya menyediakan kebutuhan desa akan P2KTD yang professional.
Fungsi POKJA P2KTD
Mempersiapkan pelaksanaan verifikasi P2KTD : kriteria,
pengumuman dan pendaftaran calon P2KTD.
Melakukan verifikasi P2KTD untuk penyusunan direktori
dan Mempersiapkan berita acara hasil verifikasi.
Mempersiapkan penyusunan direktori P2KTD per
bidang kegiatan secara off-line dan on-line.
Melakukan seleksi peserta pelatihan P2KTD Melakukan updating direktori P2KTD.
MEKANISME LAYANAN P2KTD
5. PEMANFATAAN P2KTD 1. Identifikasi Kebutuhan P2KTD ke Desa-Desa (TPID) 2. Verifikasi Kebutuhan P2KTD dalam APBDesa 3. Perumusan dan Prioritas Kegiatan P2KTD 4. Pelaksanaan Kegiatan P2KTD 5. Orientasi P2KTD. 6. Pertanggungjawaban kegiatan P2KTD 1 SOSIALISASI 2 PEMBENTUKAN POKJA P2KTD-TIK 3 PELATIHAN POKJA P2KTD-TIK 4 PENYUSUNAN DIREKTORI P2KDT 5 PEMANFAATAN P2KTDSatker
Dekonsentrasi
ProvinsiPOKJA P2KTD
TIK- PID
Mekanisme Pencairan
Dana Dekonsentrasi
P2KTD
P e n g a j u a n d a n a P e n c a i r a n d a n aDokumen Pengajuan Dana 1. Rencana Pembiayaan (RAB) 2. TOR
3. Laporan Pelaksanaanan 4. Bukti-bukti kegiatan