• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juril AMIK MBP PERANAN KOPERASI TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Juril AMIK MBP PERANAN KOPERASI TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Juril AMIK MBP

Volume: IV No.2 Agustus 2016 60

PERANAN KOPERASI TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA Nina Purnasari

(Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Medan) ABSTRAK

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apa saja yang berhubungan dengan peranan koperasi dalam pembangunan dan mengetahui peranan koperasi dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi. Metode penulisan ini adalah deskriptif yaitu untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Kedudukkan koperasi sebagai salah satu sector ekonomi nasional diarahkan pada berbagai tujuan, baik tujuan khusus maupun tujuan umum. Peranan Koperasi dalam perekonomian nasional yaitu dibidang sosial, ekonomi, sosial-ekonomi dan pendidikan.

Kata kunci : Koperasi, Sistem Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.

Peranan Koperasi dalam pembangunan di Indonesia sangat dibutuhkan untuk mendukung dan menunjang segala sektor bentuk kegiatan usaha yang mampu meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat Indonesia lainnya.

1.2 Permasalahan

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini, yaitu: Bagaimana Peranan Koperasi Terhadap Pembangunan di Indonesia.

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan ini ,yaitu :

1. Dapat menambah pengetahuan mengenai peranan koperasi dalam pembangunan.

(2)

Juril AMIK MBP

Volume: IV No.2 Agustus 2016 61

2. Mengetahui apa saja yang berhubungan dengan peranan koperasi dalam pembangunan.

3. Mengetahui peranan koperasi dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi

2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:

a. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi; b. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi

yang memiliki lingkup lebih luas.

Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.

2.2 Prinsip Koperasi

Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu : 1. Koperasi Simpan Pinjam, adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan

dan pinjaman.

2. Koperasi Konsumen, adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.

3. Koperasi Produsen, adalah koperasi beranggotakan para pengusahakecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.

4. Koperasi Pemasaran, adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasi nyaata uang gotanya.

5. Koperasi Jasa, adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya. 2.3 Sistem Ekonomi

Ada 3 sistem ekonomi yang berbeda berdasarkan kesamaan-kesamaan hakiki yang terdapat dalam struktur pembuatan keputusan, struktur infomasi, dan motivasi pada perekonomian negara-negara industri, yaitu :

a) Sistem perekonomian swasta atau kapitalis, misalnya Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman, dan Negara-negara industri Barat lainnya termasuk Jepang.

b) Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni Soviet.

(3)

Juril AMIK MBP

Volume: IV No.2 Agustus 2016 62

c) Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat (Yugoslavia) atau denagn pemiliakn negara (Hongaria) yang telah dikembangkan berdasarkan pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari penerapan bentuk perencanaan administratif dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses pembangunan.

3. PEMBAHASAN

3.1 Peranan Koperasi Terhadap Pembangunan di Indonesia a. Bidang Sosial

Koperasi juga berperan dalam pembangunan nasional dibidang sosial karena pada dasarnya koperasi adalah organisasi atau perkumpulan yang bersifat sukarela. Peranan koperasi di bidang ini diantaranya:

1) Menjadi pendorong bagi para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.

2) Membantu terciptanyanya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis serta melindungi hak dan kewajiban semua orang.

3) Membantu terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai. b. Bidang Ekonomi

Peranan koperasi sangat terasa dalam pembangunan nasional di bidang ekonomi karena koperasi banyak berperan dalam hal tersebut, diantaranya:

1) Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya.

2) Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.

3) Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. 4) Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.

5) Menyelanggarakan kehidupan ekonomi secara demokratis.

6) Membantu pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi anggota khususnya dan masyarakat umumnya.

7) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.

8) Koperasi dapat menjadi pencipta pasar baru dan sumber inovasi.

9) Menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang.

c. Sosial Ekonomi

Jika koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara efisiensi bagi para anggotanya yang secara social ekonomis “lemah” dan “miskin”, maka ia telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap proses integrasi sosial dan ekonomi.

(4)

Juril AMIK MBP

Volume: IV No.2 Agustus 2016 63

d. Bidang Pendidikan

Koperasi juga berperan di bidang pendidikan karena didalam koperasi ini terdapat ilmu-ilmu atau nilai-nilai yang seharusnya diajarkan sejak dini kepada anak-anak usia sekolah. Maka seharusnya ilmu koperasi menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan kepada siswa-siswi di sekolah.

Dengan begitu para siswa akan mendapat ilmu-ilmu dari koperasi diantaranya bagaimana bekerjasama dengan orang lain dalam organisasi yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia ditunjukkan melalui lambang koperasi. Lambang koperasi mempunyai arti sebagai berikut :

1. Rantai menggambarkan persahabatan dan persatuan dalam koperasi.

2. Lima gigi roda menggambarkan usaha koperasi yang dilakukan secara terus menerus.

3. Padi dan kapas menggambarkan kemakmuran dan kesejahterhan rakyat yang akan dicapai koperasi.

4. Timbangan menggambarkan keadilan sosial sebagai salahn satu dasar bagi koperasi.

5. Bintang dan perisai menggambarkan Pancasila sebagai landasan idiil koperasi. 6. Pohon beringin menggambarkan lambang kemasyarakatan serta melambangkan

koperasi yang kokoh dan beraakar.

7. Koperasi Indonesia menggambarkan lambang koperasi yang menunjukkan kepribadian rakyat Indonesia.

8. Warna merah putih menggambarkan sifat nasional koperasi.

Dari uraian di atas, tampak jelas koperasi merupakan badan usaha yang sesuai dengan UUD 1945. Namun, pada kenyataanya, koperasi tidak berkembang seperti yang diharapkan. Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai bantuan untuk mendukung peranan koperasi. Bantuan pemerintah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan prioritas kepada koperasi untuk melakukan usaha yang diwujudkan dalam bentuk berikut:

a. Menjadikan koperasi sebagai rekanan dalam kedinasan.

b. Memberikan keleluasaan kepada koperasi unuk melakukan kegiatan usaha seperti hanya badan usaha lain.

c. Memberikan peluang kepada koperasi untuk ikut serta dalam kegiatan perdagangan internasional.

d. Memberikan bantuan tambahan permodalan kepada koperasi agar lebih mampu meningkatkan usahanya.

2. Memberikan pembinaan terhadap koperasi yang diwujudkan dalam bentuk-bentuk berikut:

a. Menciptakan kodisi dan iklim yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi.

b. Memberikan bimbingan, kemudahan, perlindungan terhadap usaha-usaha koperasi.

(5)

Juril AMIK MBP

Volume: IV No.2 Agustus 2016 64

d. Membantu usaha koperasi dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan antara koperasi dan badan usaha lain.

e. Mengupayakan terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antrara koperasi dan badan usaha lain.

f. Membantu mengembangkan jaringan usaha koperasi. g. Membantu memperkokoh permodalan koperasi.

h. Menetapkan usaha yang hanya boleh dilakukan oleh koperasi untuk melindunginya dari persaingan dengan badan usaha lain.

i. Memberikan bantuan konsultasi untuk memecahkan masalah. 4.SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Kedudukkan koperasi sebagai salah satu sektor ekonomi nasional diarahkan pada berbagai tujuan, baik tujuan khusus maupun tujuan umum. Peranan koperasi dalam perekonomian nasional adalah sebagai berikut.

1. Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran anggota khususnya dan masyarakat umumnya.

2. Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.

3. Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. 4. Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.

5. Menyelenggarakan kehidupan ekonomi secara demokratis.

6. Membantu pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi anggota khususnya dan masyarakat umumnya.

7. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.

3.2 Saran

Ada beberapa saran dalam pembahasan ini, yaitu :

1. Pemerintah harus memperhatikan koperasi di Indonesia sehingga dapat membantu terciptanya suatu tatanan ekonomi sosial yang bersifat demokratis. 2. Perlu kebijakan pemerintah yang mendukung pentingnya peranan koperasi

dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

REFERENSI

Referensi

Dokumen terkait

Selain belajar menata rias, kelas tata rias (beauty class) menjual produk disertai dengan harga khusus dan hadiah dalam jumlah pembelian

Pemberian motivasi yang diberikan oleh guru secara rutin baik di kelas maupun di luar kelas menjadi nilai tambah tersendiri. Para guru di MI Plus Wateskroyo

Rataan parasitemia pada babesiosis, anaplasmosis, dan theileriosis berdasarkan faktor jenis kelamin menghasilkan nilai rataan pada sapi betina yang lebih tinggi

Administrator adalah seorang admin yang dapat membuat, melihat atau menghapus kelas di domainnya, menambahkan atau menghapus siswa dan guru dari kelas serta melihat tugas di

dapat menambah wacana pengetahuan tentang pengaruh independensi, good corporate governance (kepemilikan institusi, kepemilikan manajerial, komite audit, dan komisaris

Variabel dependen pada penelitian ini adalah going concern reporting accuracy yang diukur dengan kesalahan tipe 2 dalam pemberian opini going concern.. Kesalahan

Tantang anak-anak yang ingin berubah sesuai dengan Firman Tuhan dan ajak setiap mereka untuk berpegang pada Firman Tuhan apapun yang terjadi. AYAT AFALAN: Roma 10

1.. Sistem dijalankan dengan cara menjalankan di tempat penjual pulsa atau kios penjual pulsa. Selanjutnya reseller melakukan pendaftaran melalui SMS ke Server. Selanjutnya server