• Tidak ada hasil yang ditemukan

ROBOT-CJDW ROBOT CONTROL JOG DOUBLE WAY (baca: robot sejedewe )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ROBOT-CJDW ROBOT CONTROL JOG DOUBLE WAY (baca: robot sejedewe )"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ROBOT-CJDW

ROBOT CONTROL JOG DOUBLE WAY

(baca: robot sejedewe )

Maskur Bukhori, Anton Sugiarto, dan Heru PLN Distribusi Jatim

Email:lukmanhakim@pln.co.id

ABSTRAK

Selama ini dalam pemeliharaan jaringan Listrik PLN lebih banyak melakukan pemadaman, mengingat bahaya dari medan magnit dan medan listrik yang berpengaruh dapat membuat para pekerja celaka. Telah juga diciptakan suatu perlengkapan pelindung pekerja sehingga mereka dapat melakukan pemeliharaan secara bertegangan (Life Line/On Line). Hal ini juga masih menimbulkan suatu kelelahan dan kesulitan jika yang dipelihara berada diantara dua tiang, sehingga harus digunakan alat khusus untuk mengangkat petugas.

Untuk itu diperlukan suatu metode baru yang jauh lebih aman dan lebih mudah, oleh sebab itu maka dibuatlah suatu peralatan robot yang dikontrol dari jarak jauh, untuk membantu menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan jaringan Listrik Tegangan Menengah (20 kV) dan Tegangan Tinggi (150 kV), menggunakan teknik komunikasi signal radio yang mampu menembus medan listrik dan medan magnit timbul di jaringan tersebut.

Robot CJDW, merupakan suatu kumpulan perangkat mekanik yang dirakit sedemikian rupa sehingga mampu bergerak dengan bebas maju-mundur dikonduktor jaringan dikontrol secara remote, untuk melakukan tugas mengikat serat konduktor yang putus, membersihkan kotoran dan benang layang-layang walaupun yang menggunakan senar ataupun kawat dengan cara membakar dan merobek/merusak, melakukan inspeksi seluruh permukaan konduktor, membawa cover pelindung untuk membantu pelaksanaan pekerjaan: rabas-rabas pohon dan pemasangan tiang ditengah, mempunyai kemampuan bergerak pada kondisi jaringan miring sampai 45 derajat tanpa selip, serta mempunyai switch release jika terjadi kegagalan atau kerusakan kontrolnya, pada saat ditengah jaringan. Pada kondisi jaringan bertegangan (Life Line/On Line), sehingga banyak petugas yang terbantukan dan menghindari kecelakaan.

Robot ini mendapat penghargaan pada beberapa event nasional tahun 2009 baik dari menteri dan presiden, serta sudah dipatenkan.

Kata kunci: robot control jog double way, life line/on line, pemeliharaan jaringan

PENDAHULUAN

Pekerjaan sangat sulit dalam pemeliharaan pada kondisi bertegangan (ON-LINE

preventive maintenance) seperti konduktor terurai, perampalan/rampas-rampas pohon

dan mendirikan tiang sisipan di tengah jaringan, sangat rawan terjadi short circuit antar phasa sehingga dapat menimbulkan pemadaman serta hilangnya kontinyuitas penyaluran energi listrik pada pelanggan selain mengakibatkan kemungkinan bahaya pada petugas. Padahal sebagai Tim pemeliharaan dituntut untuk berfikir, bertindak dan bekerja secara “SAFE”, sesuai semboyan yang selalu didengungkan “Safety…..

(2)

Selama ini pekerjaan tersebut selalu dilakukan secara OFF-LINE (pemadaman) dengan mempergunakan alat-alat konvensional seperti telescopic stick. Pekerjaan-pekerjaan ini mempunyai risiko cukup tinggi dan membutuhkan tenaga kerja ekstra serta jumlah pelaksana yang cukup banyak.

Dengan mempergunakan mobil elevator (mobil khusus untuk menyentuh jaringan) bisa melaksanakan pekerjaan tersebut di atas dalam kondisi ON-LINE, khusus untuk daerah-daerah atau medan yang memungkinkan dilalui oleh mobil elevator. Sedang untuk daerah menyeberang sungai, daerah persawahan atau tanah lunak dan daerah-daerah sempit atau lembah seperti yang banyak terdapat di Area kerja Mojokerto, pelaksanaan pemeliharaan secara ON-LINE tidak dapat dilakukan dengan mempergunakan peralatan-peralatan tersebut di atas.

Menjawab segala kendala tersebut di atas dan untuk mengurangi risiko kecelakaan pada pekerja, meningkatkan kinerja serta meningkatkan pendapatan untuk memperbaiki citra perusahaan dibuatlah ROBOT CJDW (Robot Control Jog Double

Way) yaitu Robot berjalan secara dua arah (maju dan mundur), beroperasi secara ON-LINE pada segala jenis medan kerja untuk semua jenis pekerjaan sebagaimana

tersebut di atas, dalam waktu relatif lebih singkat dibanding peralatan-peralatan sebelumnya.

METODA

Untuk pembuatan ROBOT CJDW ini dilakukan pendekatan:  Menganalisa semua pekerjaan dalam lingkup tugas tim.

 Membaca beberapa literature sebagai referensi untuk pembuatan Robot.

 Membuat desain dan rancangan rinci Robot untuk menyelesaikan tiap masalah.  Menyatukan rancangan

Proses penyelesaian pembuatan ROBOT CJDW (Robot Control Jog Double Way) dari segi mekanis dan elektrik.

Pengujian pada jaringan OFF-LINE dan evaluasi.Menjalankan Robot CJDW pada jaringan ON-LINE

sekarang dan secara rutin melakukan evaluasi hasil serta up-grading fasilitas maupun kemampuannya.

 Mengembangkan ROBOT CJDW dengan menambahkan fasilitas 3 kamera untuk inspeksi konduktor secara akurat serta switch dan motor emergency

HASIL

Desain Mekanik

Bahan utama pembuatan ROBOT CJDW ini sebagian besar menggunakan kerangka besi siku yang banyak dipasaran, dengan pertimbangan bahan baku tersebut mudah dibentuk dan kokoh/kuat menahan beban yang berat, desain mekanik ini juga dilengkapi dengan pengaman (safety) mekanik berupa motor cadangan, digunakan untuk mengendurkan roda penggerak dan robot akan diderek oleh ROBOT CJDW yang lain pada saat kondisi macet ditengah jaringan.

Roda penyeimbang yang beralur “V” pada ROBOT CJDW digunakan sebagai tempat

meletakkan Robot ke konduktor sehingga Robot tidak akan goyang atau jatuh karena perbandingan jarak antara bagian atas dan bawah robot terhadap konduktor 1:3 dengan perbandingan berat 1:5, dan ditambahkan pemberat berupa Accu sebagai penyeimbang mekanik.

(3)

Robot ini telah melewati uji gerak pada posisi kemiringan konduktor dengan sudut 45 derajat tanpa selip dan uji terpa kecepatan angin dengan simulasi memberi 3 buah kipas angin berdiameter 14 inchi diposisikan high speed dengan tidak ada akibat yang berarti pada robot tersebut.

Semua sambungan antar bagian pada Robot menggunakan mur-baut dilengkapi dengan ring pir sebagai pengunci dan pengikat untuk menahan perputaran mur bila terjadi getaran dan goncangan.

Desain Elektrik

Robot terdiri dari motor, pemantik api, magnetic puller, fan, relay-relay penghubung, kamera dan card control yang dirangkai menjadi satu kesatuan sistem sehingga dapat difungsikan untuk menjalankan Robot maju-mundur, memutar gear untuk mengikatkan kawat NYA pada konduktor terurai, menekan switch untuk menggerakkan motor

emergency membuka penjepit roda pada konduktor, memantikkan api untuk membakar

gas yang keluar dari sprayer, menarik pelatuk sprayer, menggerakkan fan untuk memadamkan sisa api pembakaran, menjepit konduktor cover dan merekam seluruh permukaan konduktor secara akurat yang keseluruhannya dikendalikan oleh remote

control sebagai alat pengoperasian dari bawah.

Radio control yang digunakan dengan spesifikasi TX/RX 915 MHz yang diambil dari rangkaian yang biasa digunakan untuk handphone GSM dengan menggunakan

relay-relay tambahan dan saklar pemisah untuk menjalankan berbagai macam pekerjaan yang

dilakukan oleh robot di atas.

Jarak pancaran transmitter dan receivernya mencapai sekitar 500 meter, sehingga mampu menjangkau jarak paling jauh antar tiang jika pekerjaan tersebut dilakukan dari satu ujung untuk lokasi yang menyeberangi sungai, karena jarak terjauh antar gawang berkisar 50 meter. Dan biasanya pekerjaan dilakukan dengan operator control berada dekat dengan robot.

Spesifikasi Produk

Nama : ROBOT CJDW ( Robot Control Jog Double Way ) Cara kerja : Remote Control.

Bekerja pada frekuensi : 915 MHz,microcontroller Sumber tenaga : Accu 12V-5Ah

Kecepatan : 0,4 km/jam

Dimensi : P : 80 cm l : 25 cm t : 50 cm

Berat : 8 kg

Digunakan : Pekerjaaan Bertegangan dan tidak bertegangan. Bahan Baku : Besi siku, plat dan rangkaian elektronika.

MANFAAT Segi Lokasi kerja

ROBOT CJDW adalah peralatan yang dapat menyelesaikan pekerjaan pada kondisi lokasi kerja jaringan di atas sungai, area persawahan, di atas tanah lembek, lokasi sempit dan daerah yang curam

Pada metode konvensional, metode standart (menggunakan telescopic stick) maupun menggunakan mobil elevator, pekerjaan tersebut di atas cukup sulit dan sebagian tidak dapat dilaksanakan.

(4)

Segi Jumlah Tenaga Kerja

ROBOT CJDW memerlukan 4 orang untuk menyelesaikan semua jenis pekerjaan yaitu: 1 kepala pekerjaan, 1 pengawas keselamatan, 1 pekerja dan 1 pembantu.

Sedang untuk pekerjaan yang sama dengan menggunakan standart minimal 7 orang yaitu: 1 kepala pekerjaan, 1 pengawas keselamatan, 2 pekerja dan 3 pembantu.

Segi waktu

ROBOT CJDW hanya membutuhkan waktu 4 jam untuk pekerjaan mendirikan tiang sisipan. Sedang metode standart memerlukan waktu 8 jam dan mobil elevator sekitar 3 jam, untuk pekerjaan tersebut.

Segi faktor kelelahan pekerja

ROBOT CJDW menggantikan tugas pekerjaan pekerja melilit konduktor terurai dan pembersihan sampah layang-layang. Sedangkan metode konvensional menggunakan tenaga manusia untuk mengoperasikan telescopic stick yang ujungnya diberi pemberat untuk melilitkan kawat pengikat pada konduktor terurai dan diberi obor untuk pembersihan sampah layang-layang. Sehingga timbul faktor kelelahan pada pekerja yang tidak terjadi pada Robot

Segi Keamanan

Penggunaan ROBOT CJDW menggantikan langsung pekerja yang berhubungan terhadap jaringan ON-LINE dengan mesin, sehingga menghilangkan faktor kecelakaan pada pekerja, hal ini tidak berlaku untuk jenis metode yang lain.

Penggunaan ROBOT CJDW selalu melindungi jaringan disebelahnya dengan cover, sehingga kecil kemungkinan terjadi short circuit antar phasa dan keamanan sistem lebih terjamin. Hal ini sulit dilakukan oleh metode lain.

Keuntungan Khusus

ROBOT CJDW ini dapat digunakan pada jaringan distribusi sirkuit tersusun, karena jarak terdekat antara Robot dengan konduktor lain paling pendek sekitar 65 cm

ROBOT CJDW telah diuji berjalan pada konduktor dengan sudut kemiringan mencapai 45 derajat tanpa selip, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada segala jenis lokasi datar dan pegunungan

DISKUSI

- Penentuan Waktu Penerapan Teknologi Robot - Sisi konstruksi

- Sisi control dan teknik komunikasi - Sisi fungsi untuk kegunaan lain

KESIMPULAN

Dari keseluruhan evaluasi, ROBOT CJDW memberikan hasil :  Penggunaan ROBOT CJDW ini sangat efektif, efisien dan aman.  Menciptakan Zero accident (kerusakan hanya pada robot).  Dapat mencegah terjadinya risiko hubung singkat.

(5)

 Mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh tim, terutama yang ada di tengah jaringan SUTM.

 Membutuhkan pekerja yang lebih sedikit, karena semua proses pekerjaan dikerjakan oleh mesin.

Memberikan keuntungan lebih pada perusahaan baik secara finansial, tenaga kerja dan image

DAFTAR PUSTAKA

PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan pelatihan Semarang, Diktat Regu Lengkap PDKB-TM, Semarang, PT.PLN (Persero).

Dedi Rusmadi, Mengenal Teknik Elektronika, Pionir Jaya, Bandung, 1999

Moh Ibnu Malik, Pengantar Membuat Robot, Gava Media, Yogyakarta, 2006

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penetapan standar mutu adalah untuk menentukan standar/ patokan mutu apa yang harus dicapai/ dimiliki dari setiap komponen sasaran mutu, sehingga

Manakala semua tindak-tanduknya diawasi dan diperhatikan oleh orang awam yang tidak  Manakala semua tindak-tanduknya diawasi dan diperhatikan oleh orang awam yang tidak 

‐ Pada item bahasa terdapat beberapa pertanyaan yaitu menanyakan nama benda-benda yang ditunjuk oleh pemeriksa (jam tangan, pensil), meminta subjek untuk

“Analisis Pengaruh Kuat Arus Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Kekuatan Tarik pada Baja Karbon Bedah dengan Las SMAW menggunakan Jenis Elektroda

ANFIS merupakan jaringan adaptif yang ber- basis pada sistem kesimpulan FIS (fuzzy inference system) yang dapat digunakan untuk menentukan Klasifikasi buah sementara nilai

Dokumen RENOP memuat rumusan rencana dan target pencapaian yang bersifat kuantitatif dan operasional dari masing-masing indikator kinerja pencapaian tujuan dan sasaran

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel endorser yang terdiri dari daya tarik (attractiveness) dan kredibilitas (credibility)