• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NGARGOSARI AMPEL BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

ARIYANI WAHYUNINGSIH NIM : A 510 100 222

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

(2)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : ARIYANI WAHYUNINGSIH

NIM : A510 100 222

Fakultas/ Jurusan : FKIP / PGSD

Jenis : Skripsi

Judul : “PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL

THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2

NGARGOSARI AMPEL BOYOLALI TAHUN

PELAJARAN 2013 / 2014” Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 2 Mei 2014 Yang Menyatakan

Ariyani Wahyuningsih A 510 100 222

(3)

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Dr. Samino, M.M

NIK : 501

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Ariyani Wahyuningsih

NIM : A 510 100 222

Program Studi : PGSD

Judul Skripsi : “PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NGARGOSARI AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014”

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 2 Mei 2014 Pembimbing

Dr. Samino, M.M NIK. 501

(4)

BIODATA

Nama Penulis : ARIYANI WAHYUNINGSIH

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Fakultas : FKIP

Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat e-mail : Rierie_9377@yahoo.com

(5)

ABSTRAK

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NGARGOSARI AMPEL BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Ariyani Wahyuningsih, A510100222, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, 139 Halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar siswa melalui penerapan strategi Snowball Throwing pada pembelajaran IPA kelas V SD Negeri 2 Ngargosari Ampel Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilaksanakan 2 siklus. Subjek penelitiannya adalah guru kelas V dan siswa kelas V yang berjumlahn 17 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada akhir siklus II mencapai 88,24%. Sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) nilai rata – rata kelas 64,29 dengan persentase ketuntasan sebesar 35,29%, siklus I pertemuan pertama nilai rata – rata kelas 68,47 dengan persentase ketuntasan sebesar 47,06% dan pada siklus I pertemuan kedua nilai rata – rata kelas 73,71% dengan persentase ketuntasan sebesar 58,82%, siklus II pertemuan pertama nilai rata – rata kelas 77,47 dengan persentase ketuntasan sebesar 76,47% dan pada siklus II pertemuan kedua nilai rata – rata kelas 81,76 dengan persentase ketuntasan sebesar 88,24%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V pada tahun 2013/2014.

(6)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah proses memproduksi sistem nilai dan budaya kearah yang lebih baik, antara lain dalam pembentukan kepribadian, keterampilan dan perkembangan intelektual siswa. Dalam lembaga formal, proses reproduksi sistem nilai dan budaya ini dilakukan terutama dengan mediasi proses belajar mengajar sejumlah mata pelajaran di kelas. Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru, yang merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar guru Sekolah Dasar adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di jaman pesatnya perkembangan teknologi.

Salah satu mata pelajaran yang turut berperan penting dalam pendidikan wawasan, keterampilan dan sikap ilmiah sejak dini bagi anak adalah mata pelajaran IPA. Ada Sembilan aspek sikap dari ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak usia SD/MI,yaitu : sikap ingin tahu, sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru, sikap kerja sama, sikap tidak putus asa, sikap tidak berprasangka, sikap mawas diri, sikap bertanggung jawab, sikap berfikir bebas, sikap kedisiplinan diri. Sikap ilmiah ini dapat dikembangkan ketika siswa melakukan diskusi, percobaan, simulasi, atau kegiatan di lapangan, (Sri Sulistyorini, 2007: 9-10)

Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap kelas V SD N 2 Ngargosari dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa berasal dari faktor siswa dan guru yaitu : 1) Siswa kurang aktif ketika pelajaran IPA, 2) Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru saja, 3) Sikap siswa yang terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran IPA, 4) Siswa terlihat ramai, 5) Siswa berbicara dengan temannya ketika pelajaran IPA berlangsung, 6) Siswa malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan, 7) Tidak terlihat adanya diskusi sehingga tidak ada kerja sama

(7)

ketika pembelajaran IPA berlangsung yang dikarenakan pembelajaran IPA masih menggunakan strategi ceramah.

Apabila permasalahan ini dibiarkan secara berkelanjutan maka yang terjadi adalah hasil bejalar siswa tidak meningkat. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SD N 2 Ngargosari adalah menggunakan strategi pembelajaran Snowball Throwing.

B. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Rubiyanto (2011: 97-98) penelitian tindakan kelas adalah suatu suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di kelas. PTK dilakukan oleh peneliti, guru dan kepala sekolah di kelas atau di sekolah tempat guru mengajar dengan penekanan proses pembelajaran.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Ngargosari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. SDN 02 Ngargosari dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan didukung oleh 6 Guru Kelas, 1 Guru Agama, 1 Guru Penjaskes, 1 Penjaga Sekolah dan 1 Guru Bahasa Inggris. Penelitian dilakukan di SD Negeri 2 Ngargosari karena sekolah tersebut tidak menerapkan teknik pembelajaran yang kreatif dan inovatif pada mata pelajaran IPA.

Sumber data pada penelitian ini adalah 1) Data primer merupakan data yang diambil secara langsung dari objek penelitian. Yang menjadi objek dalam data primer yaitu siswa kelas V dan guru kelas V SD N 2 Ngargosari. 2) Data Sekunder merupakan data yang diambil secara langsung dari penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.

(8)

Untuk mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi. Moleong dalam Basrowi dan Suwandi (2008: 123), “Menggolongkan triangulasi menjadi 3 yaitu triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan triangulasi teori.

Indikator pencapaian dalam penelitian ini adalah apabila persentase ketuntasan siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ) ≥70 sebesar 80%.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebelum diadakan penelitian, peneliti mengadakan observasi terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran, yang akan digunakan sebagai fokus penelitian sekaligus sebagai indikator pencapaian siswa. Untuk mengetahui kondisi awal, peneliti menggunakan wawancara terhadap guru kelas V dan melalui observasi terhadap proses pembelajaran IPA pada kelas V.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, hasil yang didapatkan yaitu : 1) Proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional, seperti ceramah dan mengerjakan tugas, 2) Hasil belajar siswa masih rendah terhadap mata pelajaran IPA. 3) Siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, 4) Kurangnya keterampilan siswa untuk membuat pertanyaan pada materi pelajaran yang kurang jelas. 5) Penggunaan media dan strategi pembelajaran tidak maksimal.

Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang ada di kelas V pada mata pelajaran Ilmu Penegtahuan Alam ( IPA ). Hasil belajar yang masih kurang ini ditandai dengan kurangnya respon siswa saat pelajaran dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Keadaan ini menyebabkan pelaksanaan proses pembelajaran tidak maksimal.

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan strategi Snowball Throwing yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

(9)

pelajaran IPA siswa kelas V. Peneliti melakukan wawancara dan observasi sebelum melaksanakan tindakan kelas untuk memperoleh data prasiklus. Setelah itu, peneliti melaksanakan tindakan yang terdiri dari 2 siklus. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar mata pelajaran IPA dan guru kelas V sebagai observer yang mengamati proses pembelajaran selama tindakan.

Pada tindakan siklus I dan siklus II ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahap perencanaan, peneliti merancang pembelajaran dengan menggunakan strategi Snowball Throwing, menyusun RPP, mempersiapkan media pembelajaran dan sumber belajar, menyusun lembar observasi, dan menyusun alat evaluasi pembelajaran. Pada tahap tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Snowball Throwing. Tahap selanjutnya adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran selama tindakan. Setelah mendapatkan hasil pengamatan peneliti melakukan refleksi terhadap siklus I. Dari hasil refleksi dapat diketahui kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Setelah siklus I selesai dan mendapatkan kekurangan yang harus diperbaiki maka peneliti melanjutkan ke siklus II. Pada siklus II memiliki tahapan yang sama dengan siklus I.

Berdasarkan data siklus II dapat diketahui bahwa adanya peningkatan dari sebelum tindakan (prasiklus) sampai dengan siklus II. Peningkatan tersebut menunjukkan keberhasilan pembelajaran dengan menerapkan strategi Snowball Throwing disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan (prasiklus) sampai dengan siklus II. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan siswa. Nilai rata-rata kelas dari sebelum tindakan (prasiklus) ke siklus I pertemuan pertama adalah 64,29 menjadi 68,47 dan pertemuan kedua 73,71. Dari siklus I pertemuan kedua ke siklus II pertemuan pertama dari 73,71 menjadi 77,47 dan pertemuan kedua menjadi 81,76.

(10)

Sedangkan dilihat dari persentase ketuntasan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebagai berikut:

a. Sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) siswa yang mencapai KKM hanya 6 siswa atau sebesar 35,29%, setelah tindakan dilaksanakan dengan strategi Snowball Throwing maka persentase ketuntasan meningkat.

b. Pada siklus I pertemuan pertama siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 8 siswa atau sebesar 47,06%.

c. Pada siklus I pertemuan kedua sebanyak 10 siswa atau 58,82% meningkat sebanyak 11,76%.

d. Pada siklus II pertemuan pertama sebanyak 13 siswa atau 76,47% meningkat sebanyak 17,65%.

e. Pada siklus II pertemuan kedua sebanyak 15 siswa atau sebesar 88,24%.

Hasil penelitian yang serupa seperti penelitian yang dilakukan oleh Dwi wulandari dengan judul Penggunaan metode snowball trowing dalam meningkatkan kreatifitas belajar IPS siswa kelas V SD N 03 Wonorejo Kec. Jatiyoso Kab.Karanganyar tahun ajaran 2009 / 2010. Hasil penelitian menunjukkan adanya kreatifitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V.

D. KESIMPULAN

Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam 2 siklus dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SD N 2 Ngargosari tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang telah dirumuskan terbukti kebenarannya. Penggunaan strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang dipelajari. Prosentase belajar secara keseluruhan baik pra tindakan maupun setelah dilakukan tindakan dapat dirinci yaitu pada pra tindakan mencapai 35,29%,

(11)

pada siklus I pertemuan pertama menjadi 47,06%, siklus I pertemuan kedua menjadi 58,82%, pada siklus II pertemuan pertama 76,47% dan pada siklus II pertemuan kedua mencapai 88,24%.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. Program Studi PGSD

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sri kamulyan, Mulyadi. 2012. Model – Model Pembelajaran Inovatif Di Sekolah Dasar. Surakarta : FKIP UMS

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Wulandari, Dwi. 2010. Penggunaan Metode Snowball Trowing Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar IPS Siswa Kelas V SD N 03

Wonorejo Kec. Jatiyoso Kab.Karanganyar Tahun Ajaran 2009 / 2010. Surakarta : FKIP UMS

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah toponim wilayah kota La- hat sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Lahat. Manfaat teoritis

Kelas-kelas yang didapatkan sebagai hasil dari lapisan kompetitif ini hanya tergantung pada jarak antara vektor input dengan vektor bobot dari masing- masing kelas dan vektor

Keberhasilan partisipasi dapat diukur atau dapat dinilai dengan baik, bilamana adanya suatu bentuk atau proses komunikasi tatap muka anatara pemimpin dalam hal

Pada roti tawar yang bermerek dan tidak bermerek yang dijual di Kelurahan Padang Bulan tidak ada satupun roti tawar yang menggunakan boraks sebagai pengawet,

Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadar Debu Pada Daun Angsana di Kota Banda Aceh, kesimpulan yang dapat

Menurut Rubiyanto (2009:108), PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran, berupa tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas, tindakan

Yang perlu Anda lakukan adalah memperbaiki sistem pencatatan stock segera. Jangan sampai kehabisan stock barang yang justru seharusnya menjadikan perusahaan

Mengacu dari hasi tes tersebut penulis merekomendasikan media audio visual untuk digunakan dalam proses belajar mengajar di SMKN 1 Magetan, karena telah terbukti efektif