• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PELAYANAN PENGADAAN INDUK DAN BENIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR PELAYANAN PENGADAAN INDUK DAN BENIH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

u

NIT PELAYANAN UMUM BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

NO KOMPONEN URAIAN

1 Dasar Hukum 1. Undang –undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi.

2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;

5. Keputusan Kepala Balai Perikanan budidaya Laut Ambon Nomor : 45/BPBLA/X/Tahun 2014 tentang standar pelayanan.

2 Tujuan Meningkatkan pelayanan prima kepada para pembeli induk, benih, & telur

ikan secara cepat dan mudah

3 Persyaratan Pelayanan 1. Membawa Surat Permohonan

2. Secara lisan,/ kunjungan langsung 3. Via telpon / fax

4 Sistem , Mekanisme dan

Prosedur

1. Pemohon Membawa surat permohonan / Lisan

2. Petugas layanan memberikan informasi dan menjelaskan ketersediaan Benih, telur dan induk di BPBL Ambon;

3. Petugas mengarahkan ke Unit Penjualan / tim Penjualan;

4. Tim Penjualan/ unit penjualan melakukan negosiasi tentang ketersediaan komoditas, proses packing, dan transportasi;

5. Pemohon mendapatkan Komoditas yang diinginkan.

5 Jangka Waktu 2 – 4 jam

6 Biaya / tariff Biaya sesuai tariff yang ditetapkan

7 Produk layanan Mendapatkan komoditas benih, induk dan telur yang diinginkan

8 Sarana Prasarana Buku Tamu, Ruang Tunggu, Ruang Pelayanan, Kartu Pengunjung, Memo

Pengantar, Kwitansi, Daftar Harga Jual , Komoditas Hasil Budidaya BBL Ambon, Perlengkapan Packing, Transportasi

9 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung

2. Sistem Pengendalian Internal

10 Penanganan Pengaduan, saran

dan Massukan 1. Pengaduan ,saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui blangko pengaduan dan kotak pengaduan yang ada 2. Menyampaikan pengaduan, saran,dan masukan melalui Telpon 0911-

361616, sms, 082199258180 /085243828215. 3. Email : [email protected]

11 Jumlah petugas Maksimal 3 orang petugas

12 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi penerapan standar Pelayanan ini dilakukan minima 1 kali dalam 3 bulan. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

PEMBELI/KONSUMEN Datang langsung ke Unit Pelayanan Umum

BBL Ambon

UNIT PELAYANAN UMUM Memberikan Informasi ke pembeli tentang ketersediaan/kesesuaian jenis, jumlah, harga komoditas

yang akan dibeli , kemudian menyerahkan Memo Pengantar Pelayanan untuk diisi

Negosiasi tentang Jumlah komoditas, transportasi, pembayaran.

PEMBELI/KONSUMEN

Unit Produksi

UNIT PENJUALAN

Negosiasi tentang Jumlah & jenis Komoditas, Packing,

Trasportasi, dan Pembayaran

(2)

u

NIT PELAYANAN UMUM BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

1. PERSYARATAN :

1) Masyarakat pengguna layanan BPBL ambon dalam hal pemenuhan / suplai kebutuhan benih, induk ikan konsumsi.

2) Mengontak/konfirmasi Bagian humas/ pelayanan umum

3) Mengisi form Surat Permohonan (via online maupun secara langsung) 4) Mengisi Jumlah, jenis, ukuran dan waktu pengangkutan benih/induk 2. PROSEDUR :

3. WAKTU PELAYANAN :

Perolehan induk dan Benih (± 1-3 jam) 4. BIAYA PELAYANAN :

Sesuai dengan tarif yang ditetapkan 5. PRODUK PELAYANAN :

induk dan benih ikan

6. Pengaduan dan informasi lebih lanjut dapat disampaikan atau diperoleh melalui: 1) Petugas : Yanti / Nani

2) Telpon : 0911- 361616

3) Sms centre : 082199258180 / 085243828215 4) Hotline : -

5) Website : www.bpblambon-kkp.org

6) Email : pelayanan_ [email protected]

PEMBELI/KONSUMEN

Datang langsung ke Unit Pelayanan Umum BBL Ambon

UNIT PELAYANAN UMUM

Memberikan Informasi ke pembeli tentang ketersediaan/kesesuaian jenis, jumlah, harga

komoditas yang akan dibeli , kemudian

menyerahkan Memo Pengantar Pelayanan untuk diisi

PEMBELI/KONSUMEN

Pengiriman

KOMODITAS YANG DIBUDIDAYAKAN 1. KERAPU (garopa) - Kerapu bebek - Kerapu Macan - Kerapu Sunu - Kerapu Cantang 2. KUWE (Bobara) 3. IKAN HIAS

- Nemo (Clown Fish) - Banggai Cardinal Fish - Betok ambon (Blue devil) - Mandarin Fish

4. RUMPUT LAUT

Negosiasi tentang Jumlah komoditas, transportasi, pembayaran.

Unit Produksi

tidak

UNIT PENJUALAN (KOPERASI)

Negosiasi tentang Jumlah & jenis Komoditas, Packing, Trasportasi,

(3)

u

NIT PELAYANAN UMUM BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

I. LATAR BELAKANG

Unit Pelayanan Umum adalah unit yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, dan merupakan unit yang terintegrasi dalam satuan kerja Balai Budidaya Laut Ambon.

II. DASAR HUKUM

2.1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik 2.2 PERMENPAN 47 Tahun 2009 tentang Citra Pelayanan Prima.

2.3 KEPMENPAN Nomor : KEP/26/M.PAN/2/2004 Tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik

III. RUANG LINGKUP

3.1 Pelayanan Eksternal kepada masyarakat yang meliputi : 3.1.1 Jasa Uji Material Di Laboratorium

3.1.2 Penjualan Komoditas 3.1.3 Informasi dan Publikasi

3.1.4 Kunjungan Tamu, Wisata Ilmiah dll

3.1.5 Kegiatan Pendidikan (Magang, Penelitian, Prakerin, pelatihan pembudidaya)

IV. STRUKTUR 5.1. Koordinator

5.2. Operator (Costumer Service) V. KETERKAITAN

5.1 Laboratorium untuk Jasa Pengujian Material

5.2 Koperasi Pegawai Negeri (KPN) sebagai unit yang melaksanakan Penjualan Komoditas 5.3 Seksi Standarisasi & Informasi untuk akses data statistik, Informasi & Publikasi, serta

pelayanan perpustakaan.

5.4 Seksi Pelayanan Teknis Untuk kegiatan pendidikan (magang, penelitian, prakerin, diseminasi,pelatihan pembudidaya).

5.5 Divisi Pembenihan untuk informasi ketersediaan telur dan benih

5.6 Divisi Pembesaran untuk informasi ketersediaan jenis komoditas (Ikan Konsumsi, calon dan induk komoditas.

5.7 Divisi Ikan Hias untuk informasi ketersedian komoditas dan teknologi nya

5.8 Divisi ( Instalasi Masika Jaya ) untuk informasi dan teknologi budidaya kerapu dan rumput laut

VI. SARANA

Untuk mendukung tugas dan fungsi unit pelayanan umum BBL Ambon maka perlu ada nya sarana pendukung dalam rangka memaksimalkan perannya, adapun sarana yang digunakan antara lain :

6.1 Perangkat Komputer (Laptop/PC, Printer) + LAN/Wifi dan tersambung secara network online dengan Operator Standarisasi & Informasi untuk dapat mengakses/memperbaiki data dan Informasi berupa :

(4)

u

NIT PELAYANAN UMUM BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

6.1.1 Brosur Profil BBLA, terbaru , data komoditas yang sudah eksis, sedang dikembangkan (Up to date), data statistik penjualan, kegiatan yang sedang berlangsung yang berhubungan dengan pemakaian asrama, kapasitas tersedia...dll

6.1.2 Daftar Tarif-tarif yang berhubungan dengan komoditas , Sarana/aset yang dapat disewa dan jasa uji material di lab...lainnya

6.1.3 Prosedur Operasional Standar (POS) untuk uji material, transaksi penjualan, magang, penelitian, prakerin ..dll

6.1.4 Tabel tarif yang ditempel..bagi konsumen yang datang langsung. 6.2 Publikasi Visual yang memuat antara Lain.

6.2.1 Struktur Organisasi

6.2.2 Poster-poster yang berisikan Visi Misi, Tupoksi,

1.1.1 Leaflet Profil Komoditas yang dibudidaya, kegiatan perekayasaan.dll 1.1.2 slogan-slogan semangat pelayanan atau pun Maklumat/Janji Pelayanan. 1.1.3 Pigura yang memuat prosedur operational standar pelayanan

1.2 Pesawat Telepon/Faximili 1.3 ATK, Buku Tamu

1.4 ID card Penjualan dan Uji Material.

1.5 Kotak Pengaduan Masyarakat

1.6 Kuisioner penilaian unit kerja (Apabila dilakukan evaluasi). 1.7 Ruang Tunggu Tamu

1.8 Tempat Parkir 1.9 WC/Toilet

1.10 Papan Pengarah

1.11 Peta lokasi

II. SIKAP PERILAKU (KECAKAPAN) 4.1 Ramah (Kooperatif) 4.2 Teliti

4.3 Komunikatif 4.4 Tidak Mempersulit 4.5 Profesional

4.6 Dapat menyimpan Informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.7 Tidak menyimpang dari prosedur 4.8 Adil dan Tidak diskriminatif III. SDM

3.1 Operator Costumer Service terdiri dari 2 orang secara bergantian 3.2 Contact Persons (CP) untuk tiap-tiap bagian unit yang terkait

IV. MOTTO

“Senyum, Santun, Sapa, Sabar”

(5)

u

NIT PELAYANAN UMUM BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

5.1 POS Pelayanan Sampel Masuk (Terlampir)

5.2 POS Pelayanan langsung pembelian benih, calon induk & induk ikan (Terlampir) 5.3 POS Pelayanan langsung pemesanan benih, calon induk & induk ikan (Terlampir) 5.4 POS Pelayanan pemesanan benih, calon induk & induk ikan melalui surat (Terlampir) 5.5 POS Pelayanan Pemesanan Benih, Calon Induk & Induk Ikan Melalui Telp. (Terlampir) 5.6 POS Magang / PKL / Prakerin /Penelitian (Terlampir).

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penulisan Laporan Akhir ini adalah untuk membuat Aplikasi Pelayanan Publik pada Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung dimana Admin mempunyai tugas

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata pada kawasan agrowisata Balai Benih Induk Hortikultura Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung

Laporan Kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Triwulan I Tahun 2017 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kendala dalam mencapai Sasaran Strategis

Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen di Balai Benih Induk Padi dan Palawija yaitu atribut kuadran II (pelayanan selalu tepat waktu, kesesuaian isi, tanaman

Standar Pelayanan ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi seluruh pegawai Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor/Perikanan Ambon dalam menyelenggarakan Pelayanan

Laporan Kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Triwulan I Tahun 2020 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kendala dalam mencapai Sasaran Strategis Balai

Laporan Kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon Triwulan II Tahun 2017 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kendala dalam mencapai Sasaran Strategis Balai

Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dalam bentuk pengujian sampel uji baik kualitas air maupun identifikasi hama dan