• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diskusi+Topik+Penyakit+Arteri+Perifer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diskusi+Topik+Penyakit+Arteri+Perifer"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Penyakit Arteri

Penyakit Arteri

Perifer

Perifer

Dara muthmainnah Dara muthmainnah Fahlevie Fahlevie Rahayu irmayani Rahayu irmayani

(2)

Penyakit

Penyakit

V

V

askular

askular

Perifer

Perifer

 Ke

 Ke

lompok penyakit pada

lompok penyakit pada

arteri, vena, dan

arteri, vena, dan

limfatik

limfatik

Proses patologis :

Proses patologis :

1.

1.

P

P

erubahan struktur

erubahan struktur

dinding

dinding

vask

vask

ular

ular

(degeneratif, infeksi, inamasi!

(degeneratif, infeksi, inamasi!

".

".

Penyempitan lumen vaskular

Penyempitan lumen vaskular

(aterosklerosis, trombosis, inamasi!

(aterosklerosis, trombosis, inamasi!

#.

#.

$pasme otot po

$pasme otot po

los vaskular

los vaskular

%ostaghimi &, 'rager %&. Disease of the

(3)

Penyakit Arteri Perifer

Penyakit Arteri Perifer

Penurunan perfusi ekstremitas dan organ lainPenurunan perfusi ekstremitas dan organ lain

akibat oklusi pembuluh darah

akibat oklusi pembuluh darah

Penyeba

Penyebab b erseerseringring::

1.

1. Penyakit arteri oklusif (aterosklerosis!Penyakit arteri oklusif (aterosklerosis!

".

". Penyakit oklusi akut (tromboembolisme!Penyakit oklusi akut (tromboembolisme!

#.

#. -askulitis-askulitis

%ostaghimi &, 'rager %&. Disease of the

(4)

Penyakit arteri oklusif

Penyakit arteri oklusif

(aterosklerosis)

(5)

Pro

Produksi ellular duksi ellular adhesion moleulesadhesion moleules

sebagai respon protektif 

sebagai respon protektif 

%onosit dan sel  limfosit menempel

%onosit dan sel  limfosit menempel ke sel endotelke sel endotel

ermigrasi dari endotel ke subendotel

ermigrasi dari endotel ke subendotel

 

 erbentuk sel foamerbentuk sel foam

Kerusakan endotel

Kerusakan endotel

erubah /adi makrofag 0memakan )D)2' teroksidasi

erubah /adi makrofag 0memakan )D)2' teroksidasi

Fatty streak dan plak

Fatty streak dan plak

%erusak endotel dan

%erusak endotel dan

menginduksi faktor koagulasi

menginduksi faktor koagulasi

Penyakit arteri oklusif

Penyakit arteri oklusif

(

(6)
(7)

Aterosklerosis

Aterosklerosis

• Predileksi : arteri pelvis 3 tungkai ba4ahPredileksi : arteri pelvis 3 tungkai ba4ah

• Faktor risiko :Faktor risiko :

• • merokok,merokok, • • D%,D%, • • dislipidemia,dislipidemia, • • hipertensihipertensi •

• 5nsidens : 6 7+ tahun (dekade 829!5nsidens : 6 7+ tahun (dekade 829!

• Resiko "2; lebih tinggi serangan /antungResiko "2; lebih tinggi serangan /antung

1. Libby:

1. Libby: Braunwald'Braunwald's Hs Heart Disease: A Teart Disease: A Teextbook of xtbook of Cardiovasular !ediine" #t$ Cardiovasular !ediine" #t$ ed.ed.

%&&

%&&

". 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of Peripheral &rterial

". 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of Peripheral &rterial

Disease. (&$' 55!. "++9

Disease. (&$' 55!. "++9

(.

(8)

 D

 D e e m m a a

 n

 n d d

 <

 < " "

 $

 $ u u p p p p l l y y

 <  < " "

Patogenesis

Patogenesis

Perlu Perlu vasodilatasi

vasodilatasimeningkatkameningkatka

n suplai n suplai <bstruksi pada <bstruksi pada pembuluh darah pembuluh darah iskemi iskemi ADAPTASI ADAPTASI:: perubahan perubahan pada struktur pada struktur dan fungsi dan fungsi otot otot =ekrosis =ekrosis  /aringan dan  /aringan dan gangren gangren Dem

Demanand <"d <" $upply <"$upply <"

e;eris

e;eris

e

e

1.Libby: Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovasular !ediine" #t$ ed. %&&

1.Libby: Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovasular !ediine" #t$ ed. %&&

". 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of

(9)

• •

Klaudika

Klaudika

sio

sio

intermite

intermite

n

n

• •

=yeri

=yeri

saat

saat

istirahat

istirahat

 

 

anda

anda

kardin

kardin

al

al

 

 idak nyaman,idak nyaman,

lelah, nyeri lelah, nyeri pada pada sekelompok sekelompok otot saat otot saat beraktivitas beraktivitas dan membaik dan membaik saat istirahat saat istirahat

)etak otot yang mengalami

)etak otot yang mengalami

keluhan terletak distal dari

keluhan terletak distal dari

arteri yang teroklusi

arteri yang teroklusi

Libby: Braunwald's Heart Disease:

Libby: Braunwald's Heart Disease: AA

Textbook of Cardiovasular !ediine" #t$

(10)

$tenosis pada $tenosis pada a. femoralis a. femoralis dan3atau dan3atau poplitea poplitea Klaudikasio intermiten Klaudikasio intermiten

pada m.soleus dan

pada m.soleus dan

gastroknemius

gastroknemius

>rays

(11)

• •

Klaudika

Klaudika

sio

sio

intermite

intermite

n

n

• •

=yeri

=yeri

saat

saat

istirahat

istirahat

 

 

anda

anda

kardin

kardin

al

al

Dikarenakan

Dikarenakan

 /umlah

 /umlah

aterosklerosi

aterosklerosi

s yang

s yang

multipel

multipel

Libby: Braunwald's Heart Disease: A

Libby: Braunwald's Heart Disease: A

Textbook of Cardiovasular !ediine" #t$

Textbook of Cardiovasular !ediine" #t$

ed. %&&

(12)

$tenosis $tenosis multipel pada multipel pada a. femoralis a. femoralis dan3atau dan3atau poplitea poplitea

=yeri tidak hanya terasa saat

=yeri tidak hanya terasa saat

aktivitas

aktivitas

$uplai darah makin rendah

$uplai darah makin rendah

hingga saat istirahat pun tidak

hingga saat istirahat pun tidak

menukupi

menukupi

>rays

(13)

Manifestasi Klinis

Manifestasi Klinis

%anifestasi %anifestasi Klinis Klinis Kronik Kronik 5skemi 5skemi tungkai tungkai kronis kronis kritis kritis 5skemi 5skemi tungkai tungkai kronis non kronis non kritis kritis &kut &kut 5skemi 5skemi    ungkungkaiai &kut &kut )ebih dari " )ebih dari " minggu@ minggu@ A " A " minggu minggu @ @

@"++9 5nter2$oiety 'onsensus for the

(14)

Penurunan perfusi tungkai seara mendadak yang

Penurunan perfusi tungkai seara mendadak yang

menganam viabilitas /aringan

menganam viabilitas /aringan

Kriteria Diagnosis

Kriteria Diagnosis

P

P

PainPain  nyeri saat istirahat A 17 hari nyeri saat istirahat A 17 hari

PallorPallor  puat, sianosis puat, sianosis

PulselessPulseless denyut lemah atau tidak teraba pada denyut lemah atau tidak teraba pada

distal tungkai

distal tungkai

ParaestesiaParaestesia

Paralisis tungkaiParalisis tungkai

5skemi 5skemi    ungkaiungkai &kut &kut

$tandar pelayanan medik R$

(15)

Rasa nyeri atau tidak nyaman pada tungkai yang

Rasa nyeri atau tidak nyaman pada tungkai yang

dirasakan ketika beraktivitas dan belum

dirasakan ketika beraktivitas dan belum

menyebabkan lesi di dermis

menyebabkan lesi di dermis

Klasikasi menurut Fontaine

Klasikasi menurut Fontaine

5 5 &&ssiimmttoommaattiikk 5 555 aa KKllaauuddiikkaassiio o rriinnggaan n ((ddi i aattaas s ""+++ + mm!! 55 55bb KlKlauaudidikkasasio io beberarat (t (di di baba4a4ah "h "++ ++ m!m! 5 55555 ==yyeerri i ssaaaat t iissttiirraahhaatt 5 5-- BBllkkuus s aattaau u ggaannggrreenn 5skemi tungkai 5skemi tungkai kronis non kronis non kritis kritis

$tandar pelayanan medik R$

(16)

=yeri tungkai terasa saat istirahat dengan lesi kulit

=yeri tungkai terasa saat istirahat dengan lesi kulit

berupa ulkus maupun gangren

berupa ulkus maupun gangren

Kriteria Diagnosis

Kriteria Diagnosis

•  ekanan sisekanan sistolik ankle +29+ mm*tolik ankle +29+ mm*g pada pasieng pada pasien

dgn ulkus iskemia

dgn ulkus iskemia

•  ekanan sisekanan sistolik ankle #+2+ mm*tolik ankle #+2+ mm*g pada pasieng pada pasien

dgn nyeri khas saat istirahat

dgn nyeri khas saat istirahat

•  ekanan sisekanan sistolik ibu /ari kaki A#+ tolik ibu /ari kaki A#+ mm*g padamm*g pada

pasien dgn D% pasien dgn D% • • tP<" A#+ mm*gtP<" A#+ mm*g 5skemi 5skemi tungkai tungkai kronis kronis kritis kritis

$tandar pelayanan medik R$

(17)

Diagnosis

Diagnosis

Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Penunjang •

• Penurunan denyut distalPenurunan denyut distal

stenosis

stenosis

• ruitruit

• 5skemia kronik berat :5skemia kronik berat :

atroC, puat, sianosis,

atroC, puat, sianosis,

gangren, nekrosis (luka

gangren, nekrosis (luka

traumatik!

traumatik!

• PerfusiPerfusi

1.

1. &nkle2brahial indeks&nkle2brahial indeks

".

".   ekanan sistolik segmentalekanan sistolik segmental

#.

#. Pulse volume Pulse volume reorreordingsdings

• Segmental PressureSegmental Pressure

Measurement

Measurement

• Ankle!ra"#ial In$e%Ankle!ra"#ial In$e%

• TTrea$milrea$mill l '%er"ise '%er"ise TTestingesting

• Dule% ltrasoun$Dule% ltrasoun$

Imaging

Imaging

• Magneti" *esonan"eMagneti" *esonan"e

Angiogra#y

Angiogra#y

• +omute$ Tomogra#i"+omute$ Tomogra#i"

Angiogra#y

Angiogra#y

(18)

Segmental -im. Systoli" Segmental -im. Systoli" Pressure Measurement (S-P) Pressure Measurement (S-P) Ankle/!ra"#ial In$e% Ankle/!ra"#ial In$e% (A!I) (A!I) Libby: Braunwald's

(19)

•   u/uan pengobatu/uan pengobatan:an:

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan

• %engurangi nyeri saat aktivitas%engurangi nyeri saat aktivitas

Klaudikasio intermiten

Klaudikasio intermiten

• %engurangi nyeri iskemi%engurangi nyeri iskemi

• %engobati ulkus%engobati ulkus

• %eningkatkan kualitas hidup pasien%eningkatkan kualitas hidup pasien

mengembalikan fungsi tungkai! dan

mengembalikan fungsi tungkai! dan

menyelamatkan hidup pasien

menyelamatkan hidup pasien

'hroni )imb 5shemi

'hroni )imb 5shemi

• %engurangi perburukan iskemi%engurangi perburukan iskemi

• %enyelamatkan tungkai dan nya4a%enyelamatkan tungkai dan nya4a

&ute )imb 5shemi

&ute )imb 5shemi

"++9 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of

(20)

Tatalaksana

Tatalaksana

• &ntiplatelet  modiCkasi faktor resiko&ntiplatelet  modiCkasi faktor resiko

(menurunkan resiko PEK!

(menurunkan resiko PEK!

•   erapi suportiferapi suportif  menegah trauma 3 restriksi menegah trauma 3 restriksi

vasku

vaskular (olahraga lar (olahraga ber/alan!ber/alan!

•   erapi farmerapi farmakoakologilogi  ilostaol (vasodilator  ilostaol (vasodilator 

antiplatelet!, angiogeni gro4th fator

antiplatelet!, angiogeni gro4th fator

• PembedahanPembedahan  revaskularisasi, amputasi revaskularisasi, amputasi

"++9 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of

(21)

Penyakit oklusi akut

Penyakit oklusi akut

(trom.oem.olisme)

(22)

Aterotrom.oem.olisme

Aterotrom.oem.olisme

 oklusi arteri  oklusi arteri perifer akibat materi ateromatosaperifer akibat materi ateromatosa

(kolesterol, platelet, dan Cbrin! dari pembuluh darah

(kolesterol, platelet, dan Cbrin! dari pembuluh darah

proksimal.

proksimal.

• PPenyebab emboli paling banyak enyebab emboli paling banyak berasal dariberasal dari

 /antung

 /antung

• + G + G 8+H spontanI setelah prosedur intraarterial8+H spontanI setelah prosedur intraarterial

 kateterisasi /antung kateterisasi /antung

• 'edera /aringan tergantung pada lokasi, durasi'edera /aringan tergantung pada lokasi, durasi

oklusi, dan

oklusi, dan dera/at sirkulasi kolatedera/at sirkulasi kolateral.ral.

)illy )$.

(23)

)illy )$.

(24)

T

T

an$

an$

a 0

a 0

1eja

1eja

la

la

P :

P :

 pain, pallor

 pain, pallor

, paralysis, paresth

, paralysis, paresth

esia,

esia,

dan

dan

 pulselessness

 pulselessness

(poikilotermi

(poikilotermi

a!

a!

 =yeri akut

 =yeri akut

$indrom L

$indrom L

blue toe

blue toe

M

M



gangrene dan nekrosis.

gangrene dan nekrosis.

)ivedo

)ivedo

reti

reti

ularis

ularis

(bintik ungu

(bintik ungu

pada kulit!,

pada kulit!,

gagal gin/al dan

gagal gin/al dan

 iskemia intestinal

 iskemia intestinal

1. )illy )$. P

1. )illy )$. Pathophysiology athophysiology of heart disease. of heart disease. thth ed. Philadelphia :  ed. Philadelphia : )ippinott Jilliams )ippinott Jilliams 

JilkinsI "+11. p. #+

(25)

Tatalaksana

Tatalaksana

F

Faarrmmaakkoollooggii 22oon n FFaarrmmaakkoo

• &ntikoagulan (heparin&ntikoagulan (heparin

  4arfarin! 4arfarin!   %enegah %enegah pembesaran sumbatan pembesaran sumbatan  mengurangi risiko  mengurangi risiko

emboli di tempat lain

emboli di tempat lain

• Kateter : trombolisis 3Kateter : trombolisis 3

tromboektomi tromboektomi • • PembedahanPembedahan embolektomi embolektomi •

• Pembedahan bypassPembedahan bypass

1. )illy )$. P

1. )illy )$. Pathophysiology athophysiology of heart disease. of heart disease. thth ed. Philadelphia :  ed. Philadelphia : )ippinott Jilliams )ippinott Jilliams 

JilkinsI "+11. p. #+

(26)

V

(27)

Vaskulitis

Vaskulitis

 5namasi yang ter/adi pada  5namasi yang ter/adi pada dinding pembuluhdinding pembuluh

darah yang disebabkan oleh deposisi kompleks

darah yang disebabkan oleh deposisi kompleks

imun atau

imun atau cell mediated immune reactionscell mediated immune reactions

• Dibagi men/adi #:Dibagi men/adi #:

•  akayasu aakayasu arteritisrteritis

• >iant ell arteritis>iant ell arteritis

• hrombo hromboangilitis oblangilitis obliterans (uerger diiterans (uerger disease!sease!

)illy )$.

(28)

Patogenesis

Patogenesis

K3MP-'KS IM2 K3MP-'KS IM2 &ktivasi /alur &ktivasi /alur komplemen komplemen Kemoatraktan  Kemoatraktan  anaClatoksin (migrasi anaClatoksin (migrasi neutroCl  neutroCl  peningkatan peningkatan permeabilitas! permeabilitas! =eutroCl

=eutroCl  konten konten

lisosomal  toksin

lisosomal  toksin

radikal bebas oksigen

radikal bebas oksigen

-essel in/ury -essel in/ury +'-- +'-- M'DIAM'DIAT'DT'D IMM2' *'A+TI32 IMM2' *'A+TI32 )imfosit   antigen )imfosit   antigen vaskular vaskular Pelepasan limfokin Pelepasan limfokin (menarik limfosit  (menarik limfosit  makrofag! makrofag! =ekrosis vaskular  =ekrosis vaskular  trombosis lokal trombosis lokal 5skemia organ 5skemia organ )illy )$. P

(29)

T

Taakkaayyaassu u AArrtteerriittiiss 11iiaannt t ++eelll l AArrtteerriittiiss TTrroomm..ooaannggiittiiss

3.literans

3.literans

)

)ookkaassii &&oorrtta a   aabbaanngg utama utama &rteri sedang2besar &rteri sedang2besar (kranial, aortaabang! (kranial, aortaabang!

&rteri keil2sedang distal &rteri keil2sedang distal (inamasi segmental! (inamasi segmental! P

Prreevvaalleennssii 1122# # ppeer r 1 1 //uuttaa

N+2?+H 4anita 1+27+ N+2?+H 4anita 1+27+ tahun tahun "7 per 1++.+++ "7 per 1++.+++ 6+ tahun, 8H 4anita 6+ tahun, 8H 4anita

Pria A7 tahun, merokok Pria A7 tahun, merokok *)&2&? *)& 2 

*)&2&? *)& 2  >

>ee//aallaa %%aallaaiisse e   ddeemmaamm 5skemia 5skemia serebrovaskular, serebrovaskular, miokard, laudiation miokard, laudiation lengan, hipertensi lengan, hipertensi Polimialgia rheumatika Polimialgia rheumatika =yeri kepala =yeri kepala

=yeri 4a/ah  fatigue =yeri 4a/ah  fatigue mengunyah

mengunyah

>angguan penglihatan >angguan penglihatan

<klusi arteri distal <klusi arteri distal

fatigue, iskemia fatigue, iskemia Fenomena Raynaud Fenomena Raynaud  hrombophlebitis  hrombophlebitis *

*iissttoollooggii 55nnaammaassii

granulomatosa, granulomatosa, proliferasi  proliferasi  gangguan elastisitas gangguan elastisitas intima, Cbrosis intima, Cbrosis 5nCltrasi limfosit  5nCltrasi limfosit 

makrofag, Cbrosis intima, makrofag, Cbrosis intima, nekrosis fokal  granuloma nekrosis fokal  granuloma

5namasi  thrombosis 5namasi  thrombosis tanpa nekrosis tanpa nekrosis (keterlibatan vaskular (keterlibatan vaskular minimal! minimal! Pemeriksaa Pemeriksaa n n O$R  'RP meningkat O$R  'RP meningkat B$> : halo hipoehoi B$> : halo hipoehoi sekitar lumen arteri sekitar lumen arteri stenosis stenosis Penanda inamasi  Penanda inamasi  penyakit autoimun (2! penyakit autoimun (2! &rteriograf : stenosis &rteriograf : stenosis segmental (distal berat!, segmental (distal berat!, orksre4 kolateral,

orksre4 kolateral, aterosklerosis proks(2! aterosklerosis proks(2!  

 atalaksanaatalaksana $teroid  sitotoksik,$teroid  sitotoksik, pembedahan bypass pembedahan bypass

$teroid sistemik dosis $teroid sistemik dosis tinggi tinggi Penghentian merokok, Penghentian merokok, debridemen debridemen P

(30)

Fenomena *aynau$

(31)

Fenomena *aynau$

Fenomena *aynau$

: $pasme otot polos vaskular

: $pasme otot polos vaskular 

 -asospastik arteri digitalis yang biasanya ter/adi saat -asospastik arteri digitalis yang biasanya ter/adi saat

temperatur

temperatur dingin3 dingin3 stress stress emosionalemosional  respons simpatik respons simpatik

• Patogenesis: -asospasmePatogenesis: -asospasme  vasokonstriksi ekstrem vasokonstriksi ekstrem 

obliterasi lumen vaskular

obliterasi lumen vaskular  menghambat aliran darah. menghambat aliran darah.

• Predominan: JPredominan: Janita "anita "+27+ +27+ tahuntahun

Karaktersitik

Karaktersitik tiga tiga fase fase perubahan perubahan 4arna 4arna ::

1.

1. %emuat karena aliran darah terhambat.%emuat karena aliran darah terhambat.

".

". $ianosis akibat akumulasi lokal hemoglobin$ianosis akibat akumulasi lokal hemoglobin

terdesaturasi

terdesaturasi

#.

#. %emerah akibat kembalinya aliran darah%emerah akibat kembalinya aliran darah

1. )illy )$. P

1. )illy )$. Pathophysiology athophysiology of heart disease. of heart disease. thth ed. Philadelphia :  ed. Philadelphia : )ippinott Jilliams )ippinott Jilliams 

JilkinsI "+11. p. #+

(32)

Tie

Tie

Primer

Primer

• 8+H /ari tangan, 7+H ibu /ari 8+H /ari tangan, 7+H ibu /ari kakikaki

• Prognosis : baikPrognosis : baik

$ekunder

$ekunder

•  im imbul akibat suatu kbul akibat suatu kondisi tertenondisi tertentu : Ptu : Penyakitenyakit

 /aringan ikat (s

 /aringan ikat (sklerodekleroderma, $)O!rma, $)O!, pernyakit ar, pernyakit arteriteri

oklusif, obat, thermal, vibrasi

oklusif, obat, thermal, vibrasi

1. )illy )$. P

1. )illy )$. Pathophysiology athophysiology of heart disease. of heart disease. thth ed. Philadelphia :  ed. Philadelphia : )ippinott Jilliams )ippinott Jilliams 

JilkinsI "+11. p. #+

(33)

Tatalaksana

Tatalaksana

• *indari lingkungan dingin , gunakan pakaian*indari lingkungan dingin , gunakan pakaian

hangat

hangat

• &ntivasospasme : alium hannel broker, 2&ntivasospasme : alium hannel broker, 2

adrenergik bloker (kondisi berat!

adrenergik bloker (kondisi berat!

1. )illy )$. P

1. )illy )$. Pathophysiology athophysiology of heart disease. of heart disease. thth ed. Philadelphia :  ed. Philadelphia : )ippinott Jilliams )ippinott Jilliams 

JilkinsI "+11. p. #+

(34)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

• Libby: BraunwLibby: Braunwald's Heald's Heart Disease: A Tart Disease: A Teextbook of xtbook of CardiovasularCardiovasular

!ediine" #t$ ed. %&&

!ediine" #t$ ed. %&&

• 5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of Peripheral5nter2$oiety 'onsensus for the %anagement of Peripheral

&rterial Disease. (

&rterial Disease. (&$' 55!. "++9&$' 55!. "++9

• %ostaghimi &, 'rager %&. Disease of the peripheral%ostaghimi &, 'rager %&. Disease of the peripheral

vasulature)illy )$. Pathophysiology of *eart Disease. "+1+

vasulature)illy )$. Pathophysiology of *eart Disease. "+1+

• )illy )$. )illy )$. PPathophysioloathophysiology gy of of heart heart disease. disease. 77thth ed. ed.

Philadelphia : )ippinott Jilliams  JilkinsI "++9. p. #7?2

Philadelphia : )ippinott Jilliams  JilkinsI "++9. p. #7?2

8#

8#

• KKumar, &bbaumar, &bbas, Fs, Fausto. Robbins and austo. Robbins and 'otrans pa'otrans pathologithologi

basis of disease. 9

basis of disease. 9thth ed. ed. •

• Faui, et al. *arrisons priniples of internal mediie. 19Faui, et al. *arrisons priniples of internal mediie. 19thth

ed. B$& : %>ra42*illI "++N.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kebijakan dan program yang akan dilakukan untuk perencanaan tenaga kerja di Provoinsi Riau yakni: (a) jumlah pengangguran terus bertambah dan tingkat pengangguran juga

Saya sangat gugup selama ujian sehingga saya tidak bisa mengingat fakta yang telah saya pelajari 20.. Saya sulit

Organization Citizenship Behavior ; dan (4) untuk menganalisis variabel yang dominan pengaruhnya (komit- men organisasi, budaya organisasi, atau kepuasan kerja)

3.8.1 Skematik Hubungan Pergerakan Difabel terhadap Respek antara Difabel dan Non-Difabel

Homoseista : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama. Makroseista : daerah di sekitar episentrum yang memiliki kerusakan terparah akibat

Tabel diatas menunjukkan bahwa persyaratan memiliki bobot yang terbesar sebagai kriteria lokasi perairan yang dapat ditetapkan sebagai pembuangan limbah dari kapal di

Kegiatan berusahatani padi sawah di Desa Ombolata dilakukan mulai dari kegiatan persiapan lahan dalam dengan mengolah lahan pada saat datangnya musim hujan sekitar