• Tidak ada hasil yang ditemukan

intidiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "intidiri"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERGURUAN METAFISIKA ASSALAM

DIVISI PELAYANAN MASYARAKAT

Sekretariat : Jl. Kapas Madya Barat 2A/32 , Surabaya 60134 Jawa Timur Indonesia HP. +62817303308

PROGRAM PEMBANGKITAN

TENAGA INTI DIRI

Menyingkap rahasia pembangkitan tenaga inti mengisi benda, manusia, mengolah energi metafisika,

mengetes kekuatan, menyerang tanpa gerak, dll disertai do'a kepada Allah SWT.

(2)

* Untuk kalangan sendiri *

PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita sekalian. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan pada junjungan kita, Muhammad SAW. Buku ini merupakan pegangan yang sangat bermanfaat bagi anda yang ingin membangkitkan sekaligus mengolah dan mengembangkan kekuatan tenaga dalam untuk berbagai keperluan.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia kepada kita semua. Terima kasih. Amin Allahumma Amin

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I Pengisiaan Awal 3 BAB II Pengisian Lanjutan 3

BAB III Rangkaian Olah Pernafasan 4

BAB IV Cara Berlatih Sistem 2 Minggu.. 11 BAB V Pesan-pesan Latihan 12

BAB VI Meditasi Pemula 12 BAB VII Mengakhiri Jurus 13 BAB VIII Rahasia IImu Yoga 13

BAB IX Jurus Visual (Serangan Batin) 14 BAB X Bagaimana Menyerang Lawan 14 BAB XI Jurus Putar Visual 14

BAB XII Bagaiman Menghancurkan Benda Keras 14 BAB XIII Mengolah Mata Batin Super 15

BAB XIV Akhir Ritual 15

BAB XV Cara Mengetes Hasil Pengisian dan Latihan 15 BAB XVI Pengembangan Latihan Lanjutan 16

BAB XVII Penyerapan Energi Metafisika 17

BAB XVIII Melatih Kepekaan Tangan Untuk Deteksi 19

BAB XIX Mendeteksi Kelainan/Penyakit(pengobatan Jarak Dekat - Jauh) 19

BAB XX Cara Pengisian Benda & Deteksi Benda Berisi (Do'a-do'a Pengisian) 21 BAB XXI Mengisi Orang Lain .... 23

BAB XXII Pemagaran Area/Benda 23 BAB XXIII Melihat Pancaran Aura 24

(3)

BAB I

PENGISIAN AWAL

Untuk pengisian awal ini, akan kami tunjukkan cara pengisian dengan ilmu sholawat

I. Ritual ini anda kerjakan pada hari Kamis Legi malam, ± pukul 24.00. Sebelumnya, anda kerjakan sholat hajat khusus (lihat buku II).

2. Media yang kita pakai adalah air kelapa hijau satu gelas. Usai salam, anda wiridkan sholawat Nabi 1440 kali. Setiap 40 kali, anda tahan nafas, baca do'a dibawah ini 3 kali, lalu hembuskan pada air kelapa.

"Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihii washohbihi wasallam" 1440. Tiap 40 kali bacalah do'a ini : “Bismillaahirrohmaanirrohim. Badanku roso sejati, sejatining roso, manjing ono ing tengahing ka'baitullah"

3 X tahan nafas.

3. Setelah genap 1440 kali clan ditutup dengan do'a diatas,anda minum dengan membaca : “Bismillaahirrohmaanirrohim, Allaahumma sukmo mulyo. gampang sarening

gampang, sak niyatku" atau dengan bahasa Indonesia: “Alllahumma sukma mulia, mudahkanlah segala niatku"

4. Sebagai catatan :

Apabila suatu saat anda terjepit (dalam keadaan terancam bahaya), bacalah do'a point 2 (do'a tahan nafas) sekali dengan menahan nafas dan memegang pusar.

Setelah ritual ini usai, mulai besok paginya, anda kerja-kan ritual pengisian lanjutan selama dua minggu, plus jurus pembangkitan inti.

BAB II

PENGISIAN LANJUTAN

Setelah melaksanakan ritual pengisian awal, pagi harinya, mulailah mengerjakan pengisian lanjutan :

- Pengisian ini anda kerjakan selama 2 minggu (mulai Jum'at Pahing - Kamis Kliwon). Waktunya adalah seusai sholat subuh sebelum anda makan apa-apa.

- Usai sholat subuh, anda tulis ayat ini pada piring putih dengan tinta yang mudah luntur dalam air (lebih afdol jika tinta tersebut anda campur dengan minyak misik) :

- Kemudian anda hapus tulisan tersebut dengan air secukupnya sampai luntur, lalu anda minum dengan membaca bismillah.

Usai ritual ini, anda minum teh hangat atau madu secukupnya dan makanan ringan yang rendah lemak atau garam baru anda menginjak pada latihan olah pernafasan. Selama ritual 14 hari ini dan hari-hari selanjutnya (setelah ritual 14 hari), anda harus membaca do'a diatas setiap usai sholat isya' sebanyak 116 kali.

(4)

BAB III

RANGKAlAN OLAH PERNAFASAN

Rangkaian Olah Pernafasan ini memerlukan waktu ± 2 jam. Jadi anda dapat memulainya pukul 05.00 - 07.00, sudah termasuk meditasi mendinginkan tubuh. Karena latihan pernafasan ini dimaksudkan untuk membangkitkan, maka jurus jurus yang akan anda latih nantinya mempergunakan cara tahan nafas. Urut-urutan berlatih pernafasan ini sebagai berikut :

1. Dota

2. Pemanasan Badan 3. Pemafasan di tempat 4. Senam Pemafasan

S. Jurus Inti Pembangkitan (1 - 5) 5. Pengendalian Jurus

7. Meditasi

Baiklah, mari kita berlatih olah pernafasan : 1. Do'a

Sebelum latihan mulai, duduklah bersila, Bacalah :

Basmalah Ix, Syahadat Ix, Istighfar lx, AI Fatihah Ix, AI Ikhlas 3x, An Naas Ix, AI Falaq Ix ayat Kursi Ix

2. Setelah itu, kita lakukan pemanasan tubuh dcngan lari-lari kecil di tempat, senam leher, pelemasan lutut, tangan, pinggang, dsb. atau dengan meniru senam pemanasa sebelum kita berolah raga. Cukup anda kerjakan 10 menit, untuk melemaskan organ-organ tubuh.

3. Pernafasan di tempat

Untuk pernafasan di tempat, akan kami tunjukkan cara pernafasan segitiga dan segi empat.

3.a. Pernafasan Segi tiga

- Duduk muslim, tangan rileks di lutut. Tangan menjulur lurus ke depan, telapak tangan menghadap ke bawah.

- Tarik nafas sambil menarik kedua tangan ke belakang, telapak tangan sejajar masing-masing dada,kemudian dibalik, lalu :

- Tahan nafas kuat di bawah perut, sambil menggenggamkan tangan dan menariknya ke sisi pinggang(turun).

- Jika tidak tahan lagi, buanglah nafas lalu mulailah menarik kembali (ke sikap awal). Ulangi 10 – 15 kali.

3.b. Pernafasan Segi empat

- Duduk muslim, tubuh dibungkukkan ke depan,tangan bersikap seperti istirahat di tempat. Tarik nafas dalam-dalam sambil mengangkat tubuh ke belakang sampai tegak latu tahan nafas dibawah perut sekuatnya.

- Jika sudah tidak tahan, lepaskan nafas sambi! membungkukkan kembali badan ke depan. Kosongkan nafas di perut.

- Bertahanlah dalam keadaan kosong tersebut (Bahya Kumbaka) beberapa saat, lebih lama lebih baik.

Ucapkan dalam hati RABBUNALLAH 7X. Ulangi pernafasan diatas 10 kali pula. Setelah berlatih pernafasan di tempat, beristirahatlah selama 3 menit.

(5)

4. Senam Pernafasan - Gerak I

Berdiri, lalu bungkukkan hadan, jari-jari menyentuh tanah. Kosongkan nafas di perut. Sekarang, tariklah nafas sambil menarik tangan sekeras mungkin ke atas. Tahan nafas di bawah perut sekuatnya. lkuti dorongan ke belakang jika anda merasakan. Jangan ditahan, karena berakibat tidak sadarkan diri. Lepaskan nafas. Ulangi sekali lagi.

** Untuk gerak selanjutnya, tarik tangan ke samping bawah, ke samping lurus horisontal dengan telapak tangan menghadap ke depan. Ulangi masing-masing 2 kali. Sikap awalnya sama.

- Gerak II

Berdiri tegak, ke dua tangan di pinggang (malang-kerik). Tarik nafas panjang, tumit kedua kaki diangkat. Tahan nafas, lalu turunkan badan (tumit tetap diangkat) ke sikap jengkeng. Tahan nafas terus, sampai anda berdiri lagi. Lalu lepaskan nafas. Ulangi sekali lagi

- Gerak III

Berdiri tegak, tarik nafas gambit menarik tangan kesamping lurus horisontal. Tahan nafas di bawah perot,sentuhkan ujung tangan kanan ke mata kaki kiri, lalu

kembali ke keadaan semula. Nafas dilepaskan. Ulangi sebaliknya sekali lagi

Gerak I

(6)

- Gerak IV

Gerak ini sangat sulit bagi pemula, karena menggunakan pernafasan bertingkat. lkutilah dengan seksama.

• Berdiri tegak, tarik tangan ke muka lurus, sambil menarik nafas pelan lalu tahan, lalu tarik tangan ke belakang gambit menarik nafas kembali. Kedua tangan bersatu, tubuh agak bungkuk. Tahan nafas, tarik nafas, tangan ditarik ke atas. Tubuh semakin membungkuk ke depan, sampai kepala masuk diantara dua lulut. Tahan nafas beberapa saat, lalu lepaskan.

• Ulangi sekali lagi

Setelah latihan senam pernafasan, beristirahatlah selama 3 menit, lalu menginjak pada jurus inti. Sengaja kami pilih sebanyak 5 jurus inti yang kesemuanya itu memiliki daya guna optimal. Perlu anda ketahui, bahwasanya dari kelima jurus tersebut kita hanya menggunakan sistem tahan nafas (untuk menghimpun energi batin). Sedangkan pernafasan yang kita gunakan adalah pernafasan bawah perut, yang memiliki kelebihan agas nafas yang kita simpan tidak bocor.

Untuk sikap melakukan jurus, kami mempersilahkan pada anda untuk memilih. Boleh dengan duduk (terutama bagi pemula, juru sembuh, manula, penderita sakit tertentu/ dalam tahap pcnyembuhan dsb.), dengan kuda-kuda sejajar dan dengan kuda-kuda diikuti gerak. Yang akan kami ketengahkan disini adalah sikap duduk, karena berfungsi umum. Tetapi kami tidak membatasi, sesuaikan dengan keinginan anda.

5. Jurus Inti Pernafasan A. Sikap Awal

Untuk sikap awal ini anda sesuaikan dengan sikap jurus yang hendak anda latih, apakah dengan duduk, dengan kuda-kuda sejajar atau dengan kuda-kuda gerak (pindah gerakan tangan, kaki di geser).

A.1. Sikap awal duduk Gb. I

Duduk dengan tenang, atur nafas dan konsentrasi

Gerak IV

Gb. 2 Tangan ditarik ke atas sambil menarik nafas dan dismpan dibawah perut, baru mulai melakukan jurus

(7)

A.2. Sikap awal kuda-kuda sejajar

A.3. Sikap awal kuda-kuda gerak

Contoh :

Turus 1 (Iihat jurus I), saat kita menarik tangan ke samping dada, kaki kanan digeser ke depan, tumit terangkat, kemudian saat tangan dikepalkan disisi pinggang, kaki kanan digeser kedepan.

Catatan :

Kaki yang digeser bergantian. Gb. 1

Bungkukkan badan , habiskan nafas diperut

Gb. 2

Kemudian tarik nafas sambil menarik tangan ke atas, mula-mula berdiri tegak, tetapi pada saat nafas di tahan, kaki di turunkan membentuk sudut ±90°

Gb. 1

Kaki kiri di depan, kaki kanan dibelakang (dengan posisi perge- langan

menyamping). Bungkuk-

kan badan, nafas dihabiskan.

Gb. 2

Tarik nafas sambil mengangkat tangan, lalu simpan nafas dan mulailah jurus. 1}ntuk kuda-kuda gerak ini, setiap perpindahan tangan, diikuti pergeseran kaki (kaki yang belakang menyentuh kaki yang depan, tumit mengangkat lalu geserkan ke depan sambil memindah gerakkan tangan kembali). Kaki harus digesekkan tanah.

(8)

JURUS I

Mulailah dari sikap awal, kemudian teruskan dengan gerak 3 dan 4 ini

Gerak 3 :

Sambil tetap menahan nafas, kedua tangan ditarik kebelakang sampai pergelangan tangan lurus pada sisi masing-masing rusuk dada.

Gerak 4 :

Kemudian kedua tangan diputar, digerakkan dan diturunkan kuat pada sisi masing-masing pinggang. Nafas ditahan kuat,tubuh ditegangkan, lepaskan nafas, ulangi lagi sampai mahir.

Fungsi :

Sebagai pagaran tubuh, dari manapun lawan menyerang, lawan akan terpental.

JURUS 2

Mulailah dari sikap awal, teruskan gerak 3 dan 4 ini :

Gerak 3 :

Sammbil tetap tahan nafas, kedua tangan ditarik ke sisi kanan pinggang dengan posisi tangan menghadap atas bawah (tangan kanan ke atas bawah, tangan kiri ke bawah samping). Kemudian anda putar tangan, menjadi tangan kanan menghadap ke bawah, telapak tangan kiri menghadap ke atas (posisi tetap).

Gerak 4 :

Kemudian tarik tangan kiri ke sisi pinggang kiri, telapak menghadap ke atas, telapak tangan kanan menghadap ke depan seper sedang menusuk. Lepaskan nafas, ulangi kanan kiri sampai mahir.

Fungsi :

Sebagai sarana penyerang ulu hati atau tenggorokan hingga muntah darah,jangan gunakan untuk percobaan dengan teman.

Gunakan hanya untuk melawan penjahat kawakan.

JURUS I

Gerak 3

Gerak 4

JURUS 2

(9)

JURUS 3

Mulailah dari sikap awal, lanjutkan pada gerak 3, 4 dan 5.

Gerak 3 :

Sambil tetap tahan nafas, kedua tangan diturunkan, kemudian geserkan ke samping sampai ke atas, jempol dlan telunjuk kanan kiri bertemu membentuk segi tiga. Perhatikan pula keterangan gambar.

Gerak 4 :

Dari bentuk segitiga ini, ketiga jari sisanya anda telangkupkan seperti tangan menyembah, tarik ke bawah. Perhatikan pula keterangan gambar.

Gerak 5 :

Tahan keras tangan di depan pusar, lepas nafas, ulangi sampai ahir.

Fungsi : lawan akan terpanjar dan berputar mengelilingi kita.

JURUS4

Mulailah dari sikap awal, lanjutkan gerak 3 dan 4

Gerak 3:

Tetap tahan nafas, telapak tangan dihadapkan. Kemudian masing-masing putar ke dalam secara melingkar (lihat skema) sampai ke gerak empat (punggung telapak tangan berhadapan)

Gerak 4 :

Dari posisi tersebut, sikut agak dibengkokkan, kemudian masing-masing telapak digerakkan menyamping seperti membuka suatu (lihat skema). Lepaskan nafas dan ulangi sampai mahir.

Fungsi : membuka benteng ghaib lawan, menyibak pengeroyok. dan membuka wujud

barang ghaib.

JURUS 3

Gerak 3

(Rasakan resapan energi

bumi ditangan)

Gerak 4

(Telangkupkan, rasakan

resapan energi udara ditangan)

(10)

JURUS 5

Mulailah dari sikap awal, lanjutkan gerak 3,4,5

Gerak 3 :

Sama seperti gerak 3 jurus 3, tangan di geserkan ke samping lalu ke atas

Gerak 4 :

Pertemukan kedua telapak (menghadap ke atas), lalu telungkupkan

Gerak 5 :

Tarik tangan ke sam ping (pinggang), lepaskan nafas. Ulangi menarik ke sisi kanan kiri sampai mahir.

Fungsi : Menarik lawan ke arah kita untuk penyerangan lanjutan

( Putaran telapak tangan )

< --- A A --- >

( Tangan seperti membuka celah )

Gerak 5

Gerak 3

(Rasakan resapan energi

bumi)

Gerak 4

(Rasakan seolah menyentuh awan

halus dan menyerap energinya)

JURUS 5

(11)

JURUS PUTAR

Jurus Putar ini banyak sekali faedahnya. Apabila kita mengalami penderitaan karena serangan ghaib, lnsya Allah, barang-barang dalam tubuh kits akan keluar. Demikian pula bagi yang pernah pasang susuk ataupun menderita kelainan penyakit dalam. Biasanya, siswa yang melakukan jurus putar,akan mudah muntah-muntah

Cara melakukannya sbb. :

Berdiri,jarak antara kaki ± 40 Cm. Kedua tangan horisontal,telunjuk menunjuk ke atas. Tarik nafas lalu tahan.

Sekarang gerakkan kaki kanan memutar, diikuti kaki kiri,teruskan memutar mengikuti kekuatan yang menuntun anda.

lkuti terus putaran tersebut sampai secepat baling-baling. Sebaiknya berlatih di tanah halaman lapang. Jika nafas tidak kuat, buang lalu putar lagi. Cukup 25 putaran dulu. lain kali bisa di tambah. Berhentilah, buang nafas, tenangkan diri.

BAB IV

CARA LATlHAN SISTEM 2 MINGGU

Cara latihan sistern 2 mninggu, kita bagi rnenjadi 5 fase : 3 Hari Pertama (Mula)

Anda kuasai kelirna jurus di depan dengan baik samnpai betul-betul hafal gerakannya. Menahan nafas usahakan di perpanjang/dilatih.

3 Hari Kedua (Tamna)

Anda latih jurus Mula, masing-rnasing 2 kali atau kanan kiri untuk jurus 2 dan 5, dilanjutkan dengan : Melatih Jurus Tama, yaitu melakukan jurus 1 sebanyak 15 kali dalam satu tahan nafas, lanjutkan sama sampai jurus 5.

(12)

3 Hari Ketiga (Madya)

Anda latih jurus Mula 2 kali, Tama I kali dilanjutkan Madya, yaitu mnelakukan jurus satu 15 x dalarn satu nafas -> buang nafas -> tarik nafas lagi -> tahan -> lakukan lagi jurus satu 15 kali -> huang nafas -> tarik lagi -> tahan -> lakukan kernbali jurus satu 15 kali -> buang nafas. Lanjutkan dengan cara yang sarna pada jurus 2 samnpai 5.

3 Hari Keemnpat (Akhir)

Anda latih jurus Mula 2 kali, raffia 1 x, Madya 1 x, baru jurus akhir, yaitu melakukan jurus II - 22 - 33 - 44 – 55 dalam I tahan na[as -> buang -> tarik nafas -> tahan -> ulangi lagi. Lakukan sampai 7 kali

2 Hari Terakhir (Pengendalian)

Anda latih jurus mula I x Tama I kali, Madya 1 x, Akhir I x, baru anda coba melakukan jurus Pengendalian. Lakukan jurus II - 22 - 33 - 44 - 55 dengan satu tahan nafas yang lama (dapat anda latih) ± I - 1,5 menit. Gerakannya halus, tenaga dikendalikan (tegang). Insya Allah, tangan anda akan bergerak dengan sendirinya. lakukan 5 x.

BAB V

PESAN-PESAN LATIHAN

1. Sugesti dan konsentrasi mutlak diperlukan dalam latihan.

2. Jurus-jurus ini hanya berlaku untuk pemula. Bagi yang pernah mengikuti tenaga dalam aliran lain, anda tetap saja latih jurus perguruan lama, karena dikhawatirkan terjadi kontradiksi !

3. Perna[asan yang kita pakai adalah bawah perut, agar nafas tidak bocor. Jangan memaksakan nafas, berbahaya.

4. Kalau dapat, isilah latihan jurus dengan dzikir kepada Allah. Sebelum berlatih, berwudhulah dahulu.

5. Latihan sebaiknya dilakukan di tanah lapang atau halaman berumput, agar jika terpental tidak sakit.

6. Pilihlah latihan dengan sikap mana yang anda sukai. Dengan kuda-kuda gerak lebih bagus.

7. Jika ingin mencoba dengan teman, jangan gunakan jurus 2 dan 4. cukup anda tahan dengan jurus 1 atau 3. Camkan !

8. Gerak mata mengikuti gerak tangan dalam jurus.

9. Senam latihan diawali do’a, pemanasan, senam pernafasan,pernafasan segitiga dan segi empat.

BAB VI

MEDITASI PEMULA

Setiap selesai berlatih, sebaiknya kita melakukan meditasi untuk mengunci kekuatan dan mendinginkan suhu tubuh serta menyegarkan pikiran dan stamina. Berikut ini cara meditasi.

• Duduk muslim sikap tangan bebas, punggung jangan bungkuk.

Tarik nafas dalam, mata terpejam. Ucapkan : "Niat ingsun

meditasi penyegaran". Kemudian bernafas seperti biasa.

• Atur nafas pelan. Cobalah untuk mendengarkan detak jantung anda. Ucapkan dalam hati "laailahaiLIallah" terus menerus sampai pada puncak kenikmatan. Rasakanlah semilir angin pada tubuh anda merasuk melalui pori-pori.

(13)

BAB VII

SIKAP MENGAKHIRI JURUS

Sikap setiap mengakhiri jurus adalah membuang nafas sambil menurunkan tangan ke bawah samping guna melepas semua ketegangan.

BAB VIII

RAHASIA ILMU YOGA

Yang kami maksud dengan rahasia Ilmu Yoga disini adalah sikap S1RSASAN (Bagian atas kepala dibawah, kaki lurs ke atas). Untuk sikap bagi pemula adalah menyandarkan kaki pada dinding dan bersikap seperti gambar :

Kemudian kepala bagian atas digunakan sebagai penumpu,dibantu kedua tangan (dari sikap dalam gambar diturnnkan). Atur konsentrasi dan pernafasan. Mulanya memang sulit. Latihlah terus dan nikmatilah keadaan diatas. Jangan memaksakan diri.

Fungsi dari sikap ini antara lain:

Untuk menghimpun kekuatan inti, rambut berubah menjadi hitam, pikiran jernih, mata batin tajam, organ-organ tubuh menjadi sehat, daya seks luar biasa, mencuci perut, darah, menetralkan kotoran-kotoran tubuh, dsb. Seorang Yogis yang

(14)

kejadian-kejadian yang tidak dapat dicapai mata biasa.

BAB IX

JURUS VISUAL

Jurus VISUAL berarti melakukan jurus hanya dengan bayangan (di batin dalam hati) saja. Caranya, apabila kita sedang menghadapi musuh yang emosi, maka kita cukup diam, bersidekap dan memejamkan mata. Nafas ditahan kuat di perot.Bayangkan anda tengah mempraktekkan jurus 1 atau 3. Maka lawan akan kalang kabut. Jadi dalam menghadapi musuh, kita tidak perlu mempraktekkan jurus secara nyata.

BABX

BAGAIMANA CARA MENYERANG LAWAN ?

Untuk menghadapi lawan, kita harus mengetahui titik kelemahannya. Jika lawan itu berbahaya, maka tahanlah nafas, mata terpejam, bayangkan anda mengacungkan telunjuk dan yangkan anda menyentuhkan telunjuk bertenaga inti anda da titik kelemahannya. Sedangkan titik kelemahan lawan yang dapat anda serang dari segala arah adalah bagian kepala yaitu :

• titik di antara dua alis (serangan depan)

• titik di samping kepala lurus alis kanan dan kiri (ir : pilingan)

• titik di leher belakang tengah (serangan dari belakang)

Jadi meskipun lawan tidak menghadap pada kita, kita dapat menyerangnya dari segala arah.

BAB XI

MENCOBA JURUS PUTAR SECARA VISUAL

Untuk mencoba jurus visual - putar, lakukan cara berikut ini :

Anda tarik nafas, simpan sambil bersikap kuda-kuda sejajar, tangan menggenggam seperti sikap jurus 1 gerak 4. Lalu putar kaki kanan sambil membayangkan anda sedang mempraktekkan jurus putar, sampai anda merasakan adanya gerakan batin yang mendorong anda untuk berputar.Ikuti terus sampai anda berputar-putar.

Buang nafas, lalu buka mata serta tenangkan diri.

BAB XII

BAGAIMANA MENGHANCURKAN BENDA KERAS

Untuk melatihnya, kita harus memiliki tenaga yang cukup. Mungkin setelah berlatih rutin 2 bulan, anda telah mampu mematahkan kikir dari baja. Sebelumnya anda latih untuk memecahkan tegel, beton, es dsb.

• Cara mematahkan/menghancurkan benda-benda keras adalah sbb :

• Letakkan benda tersebut diantara penumpu yang kokoh

• Konsentrasi, sambil membaca do'a-do'a pengisian kekuatan. Tarik nafas lalu tahan. Alirkan tenaga penuh pada tangan yang hendak memukul. Tegangkan

(15)

gabus atau kapas.

• Serentak, pukulkan pisau tangan anda ke bawah full. Jangan ditarik kembali ke atas !. Insya Allah patah/hancur

• Buang nafas sambil memijit-mijit tangan.

BAB XIII

MENGOLAH MATA BATIN SUPER

Bagaimana cara untuk melihat tanpa batas alam semesta ?

• Bersucilah, pakailah pakaian longgar. Masuk dalam kamar dan sholat hajat khusus. Setelah itu bersila, dan ucapkan kalimat “Allah" sambil terus berkonsentrasi dan menutup semua indera lahiriah kita. Terus ucapkan dalam hati sampai tidak ingat apa-apa lagi !. Lebih baik lagi jika sebelumnya anda berpuasa.

• Insya Allah, semua yang ada dan yang terjadi di langit dan di bumi ini akan anda ketahui. Sulit untuk diceritakan !!

BAB XIV

AKHIR RITUAL

Jika telah usai ritual masa 14 hari, maka pada malam Ju’mat Leginya, anda kerjakan ritual ini untuk memohon anugrah ilmu yang bermanfaat dari Allah SWT. Pukul 24.00, lakukan sholat haja! Khusus Setelah itu bertawassullah, terkhusus buat Rasulullah dan Syeh Abd. Qadir AI Jailani. Usai tawassul, bacalah do’a ini 72 kali :

"Bismillahirrohmaanirrohim. Robbi innii maghlubun fantashir, Wajbur Qolbii munkasir, wajma'syamlil mudatsir, Innaka antar rohmaanul muqtadir, Ikfinii yaa kaafii wa-anal 'abdul muftaqir; wakafaa billaahi wa-liyauw wakafaa billaahi nashiiroo, lnnassyirka lazhulmun azhiim, Wamallaahu yuriiduzh-zhulma lil'ibaad, Faquthi’a daabirol qoumilladziina zholamuu, Walhamdu lillaahi robbil 'alamiin."

72x

Kemudian mohonlah kepada Allah untuk diberikan kekuatan ilmu lahir dan batin. Setelah ritual, tiap usai sholat Subuh dan Maghrib, baca 1 - 3 x Insya Allah anda akan disegani, kharismatik, kebal serangan ghaib dan senjata tajam.

BAB XV

CARA MENGETES HASIL PENGISIAN DAN LATIHAN

Apabila kita masih ragu, apakah dengan pengisian dan latihan selama 2 minggu terse but tenaga dalam kita telah bangkit dan berkembang, maka kita dapat mengadakan deteksi sbb :

• Duduk muslim, atur konsentrasi dan pernafasan.

• Sekarang pertemukan masing-masing jari tangan kanan dan kiri anda membentuk bulatan bola clan ditegangkan.

• Tarik nafas perlahan clan tahan kuat-kuat di perut bawah.

• Letakkan tangan anda da!am posisi tersebut pacta pusat-pusat cakra, yaitu diatas kepala, dikening (pertemuan tengah kedua alis) dan di pusar dan sekitarnya serta pusat-pusat yang lain.

• Jika tangan anda bergerak keras., demikian pula dengan tubuh anda, maka berarti anda telah memiliki kekuatan tenaga dalam yang telah bangkit.

(16)

• Jika getaran tersebut makin menguat, lepaskan nafas anda,karena jika nafas anda tahan, anda akan terlempar.

BAB XVI

PENGEMBANGAN LATIHAN LANJUTAN

Untuk mengembangkan potensi tenaga dalam dan daya prana yang telah berhasil anda bangkitkan, untuk han-han selanjutnya anda harus melatih olah pernafasan tiap 2 atau 3 kali dalam seminggu, Dengan demikian, anda akan dapat menjadi IIi daya prana untuk berbagai hat (penyembuhan, pengisian, mencapai cita-cita, jiwa peka, dsb.)

Porsi latihan anda selanjutnya adalah sbb : 1. Do'a, Pemafasan, Senam Pernafasan.

2. Pernafasan segitiga dan segi empat 3. Olah Jurus Tama

Melakukan jurus 1 sebanyak 15 kali dalam satu tahan nafas. Dilanjutkan sampai jurus 5

4. Olah Jurus Madya :

Melakukan jurus 1 sebanyak 15 kali dalam satu tahan nafas -> buang nafas -> tank nafas -> jurus 1 sebanyak 15 kali satu tahan nafas -> buang nafas -> tank nafas -> jurus 1 sebanyak 15 kali satu tahan nafas -> huang nafas. Lanjutkan dengan cara yang sarna pacta jurus 2 sampai 5

5. Olah jurus akhir :

Melakukan jurus 11 - 22 - 33 - 44 - 55 dalam satu tahan nafas 5 kali. 6. Olah Jurus Halus - Terkendali

Melakukan II - 22 - 33 - 44 - 55 dalam satu tahan nafas tenaga dikendalikan, gerak halus 5 kali

7. Meditasi

(17)

BAB XVII

PENYERAPAN ENERGI METAFISIKA

Untuk menambah daya batin yang kita miliki agar semakin besar, maka kita dapat melakukan penyerapan energi tambahan metafisika dari alam, misalnya dari air, bintang, matahari dsb. Berikut ini cara melatihnya.

A. Menyerap Energi AIR

Banyak dianatara pendekar Jawa yang waskita lakukan laku kungkum (berendam dalam air) untuk mendapatkan kesaktian . Dibalik itu semua, ternyata air memiliki daya yang dapat kita serap sebagai energi tambahan.

• Berendamlah dalam sungai atau sendang. Boleh juga pada pemandian atau bak air buatan. Duduklah pacta batu di dasarnya sampai sebatas leher. Pejamkan mata, atur nafas dan konsentrasi.

• Tarik nafas halus dan panjang kemudian tahan sekuatnya di perut sugestikan dalam hati :"Ya Allal, berilah aku energi dari air". Lakukan sampai tubuh panas dan bergetar. Lepaskan nafas, lalu tarik kembali -> tahan -> lepas. Seterusnya demikian.

• Lakukan selama 30 menit Bayangkan kotoran-kotoran yang ada dalam tubuh anda terbuang bersih.

• Kalau bisa, bermeditasilah dalam air. B. Menyerap Energi MATAHARI (SOLAR)

Penyerapan energi matahari ini sebaiknya anda kerjakan mulai pukul 06.00. Bisa selama 20 atau 30 menit. Batas waktu yang baik adalah pukul 08.00.

• Duduk muslim. Tangan kiri ditekuk di atas, telapak tangan menghadap kedepan. Tangan kanan menghadap solar plexus dan sekitarnya (boleh ditempelkan). Mata terpejam. Atur konsentrasi.

• Tehnik nafas pelan dan panjang, lalu simpan di bawah perut. Sugestikan dalam hati : “Ya Allah berilah, aku daya matahari". Rasakan daya matahari yang masuk melalui telapak tangan kiri anda dan getaran-getaran halus – panas merasuk dalam tubuh melalui telapak tangan kanan. Bayangkan pancaran sinar kuning merasuk dalam tubuh anda membakar kotoran-kotoran dan baksil-baksil penyakit. Lepaskan nafas kemudian ulangi lagi.

• Lakukan sekali seminggu. Menyerap Energi Matahari

(18)

C. Menyerap Energi BUMI

Usahakan memakai celana pendek saja dan duduk muslim menyentuh tanah langsung.

• Duduk muslim. Tempelkan pergelangan tangan pada lutut masing-masing dengan telapak menghadap kebawah. Atur konsentrasi.

• Kemudian tarik nafas dan tahan nafas dibawah perut. Rasakan adanya energi magnetis yang terserap melalui kedua telapak tangan anda. sugestikan dalam hati : "Ya Allah,berilah aku energi Bumi". Setelah bergetar dan panas lepaskan nafas. Ulangi lagi.

• Lakukan 10 kali transfer. Lakukan 2 kali seminggu. D. Menyerap Energi AWAN

Begini cara melatihnya :

• Duduk Muslim, konsentrasi, kemudian tarik nafas halus panjang sambil mengangkat tangan ke alas menyamping kanan kiri, kedua telapak tangan menghadap ke atas menyamping. Tahan nafas sambil bersugesti : “Ya Allah

berilah aku energi Awan". Mata terpejam.

• Lalu anda bayangkan dan rasakan bahwa telapak tangan anda sedang menyentuh awan yang halus - lembut dan rasakan resapan energinya . Setelah tubuh bergetar dan panas lepaskan nafas. Latih 5 - 10 kali. Lakukan 2 kali seminggu.

E. Menyerap Energi BINTANG

Latihan ini berfungsi untuk mendapatkan pagaran energi sinar metafisika. Berlatihnya pada malam hari yang tidak mendung.

• Berdiri tegak, kedua tangan direntang ke samping lurus horisontal. Telapak tangan menghadap ke depan. Mata terkonsentrasi penuh pada gugusan bintang berkilauan dilangit. Kemudia pejamkan mata dan bayangkan gugusan bintang tersebut dengan jelas dan sarna. Tarik nafas dalam dan tahan di bawah perot. Sugestikan : "Ya Allah berilah aku perisai sinar dari bintang".

• Lalu bayangkan kemilau gugus bin tang tersebut memancarkan sinar putih yang menyelimuti tubuh anda yang semakin menebal. Jika tubuh bergetar dan

(19)

tersebut. Dan tubuh anda tetap berkilau.

• Ulangi sampai 3 kali. Bayangkan selimut sinar makin menebal.

• Lakukan 2 kali seminggu. Menyerap Energi Bintang

BAB XVIII

MELATIH KEPEKAAN TANGAN UNTUK DETEKSI

Melatih kepekaan tangan, sangat bennanfaat untuk merasakan adanya pancaran energi tenaga dalam suatu benda, yang ataupun mendeteksi adanya kelainan penyakit.

Latihan Penolakan Magnetis

1. Duduk muslim. Konsentrasi pada latihan.

2. Lakukan pemafasan segi tiga atau segi empat 3 kali,kemudian hadapkan kedua telapak tangan anda berjarak ± 10 cm. Tahan nafas. Rasakan adanya gaya tolak menolak magnetis yang empuk.

3. Lalu cobalah merasakan getaran tersebut tanpa mena- han nafas.

Latihan Merasakan Pancaran

1. Duduk muslim, konsentrasi. Pijit-pijitlah kesepuluh ujung jari anda. Kemudian gosok-gosokkan telapak tangan anda sampai panas.

2. Kemudian "tembakkan” ujung-ujung jari tangan kiri ke telapak tangan kanan berjarak ±20 cm. Rasakan setiap getaran halus yang anda terima pada telapak tangan kanan.

BAB XIX

MENDETEKSI KELAINAN / PENYAKIT

Untuk tahap pengobatan ini, sebaiknya anda telah melewati masa latihan 3 bulan, karena penyembuhan dengan tenaga dalam ini memerlukan konsentrasi cipta yang bagus, energi yang super dan kepekaan yang baik.

A. DETEKSI KELAINAN PRIBADI Caranya sebagai berikut :

• Duduk muslim, kedua telapak tangan anda gosok-gosokkan sampai panas dan pijit-pijitlah kesepuluh ujung jari anda

(20)

• Kemudian tarik nafas anda sambil menarik kedua tangan kedepan wajah, telapak tangan menghadap ke dalam. Lepaskan nafas perlahan. Biarkan telapak tangan anda bergerak dengan sendirinya. Jarak telapak tangan dengan tubuh ± 5 cm Jika suatu saat gerakan tangan anda berhenti, biarkan sampai bergerak kembali. ltu menandakan bahwa pada bagian tubuh anda tersebut terjadi kelainan dan telapak tangan anda memancarkan prana secara otomatis.

• Kemudian, biarkan tangan bergerak kembali sampai merata melewati seluruh tubuh. lkuti saja, jangan menciptakan gerakan.

• Jika selesai, ucapkan syukur kepada Allah. B. DETEKSI PENYAKIT / PENYEMBUHAN ORANG LAIN

Untuk mengobati orang lain, kita harus melewati 4 tahap: Deteksi -> Penyapuan -> Penyaluran Frana -> manta pan -> Pemutusan.

1. DETEKSI

Tanyalah kepada pasien tentang penyakitnya, bagian-bagian mana yang terjadi kelainan/gangguan. Kemudian bayangkan pasien dan telusurilah energi bioplasmiknya. Carilah bagian-bagian yang cekung karena kekurangan prana dengan mgan anda. Jarak antara telapak tangan dan tubuh pasien 5 - 10 cm. Temukan bagian-bagian yang terjadi kelainan dengan :pat.

2. PENYAPUAN a. Umum

Sapulah tubuh pasien dari kepala sampai ujung kaki. Menyapu berarti menghembuskan nafas. Lakukan 3 kali. Kemudian masukkan tangan anda dalam air garam, untuk melepaskan bioplasmik kotor pasien.

b. Khusus

Sapulah bagian organ tubuh yang sakit masing-masing 3 kali. Waktu menyapu, hadapkan telapak tangan anda pada pasien (berjarak i. 10 cm), tarik nafas sambil berniat mengambil bioplasmik kotor pasien, lalu hembuskan nafas dengan niat membuang bioplasmik kotor penyebab penyakit tersebut. Setelah itu, basuh tangan/celupkan pada air garam. Pada hakekatnya, penyapuan harus anda lakukan pada bagian-bagian yang sakit.

3. PENYALURAN PRANA

Penyaluran prana ini akan lebih baik, jika anda mengambil hawa murni metafisika dari udara melalui telapak tangan kiri ke telapak kanan.

Duduk/berdiri (sesuai tinggi pembaringan pasien), niatkan : "Ya Allah

berilah aku energi penyemhuh dari udara".

• Telapak tangan kiri membuka ke depan atas dan telapak tangan kanan memancarkan energi (menghadap ke tubuh pasien) ke bagian-bagian yang terjadi kelainan. Lakukan merata. (lihat posisi tubuh dalam gambar).

(21)

4. PEMANTAPAN

Tahap pemantapan ini dimaksudkan untuk mematen energi menyembuhan dengan pemancaran energi ulang dan berniat untuk menguncinya, bayangkan sinar biru telah melekat/meresap/menyelimuti seluruh tubuh pasien sampai pengobatan berikutnya.

5. PEMUTUSAN

Tahap pemutusan ini dimaksudkan agar energi yang telah Ida berikan pada pasien tidak kembali pada anda. Niatkan : “Aku telah mengikhlaskan energi

tersebut sebagai hidayah Allah". Bayangkan anda telah memutuskan pancaran energi

kebiruan, tetapi tubuh pasien tetap kebiruan.

6. PENGULANGAN

Ulangilah penyembuhan pada hari yang lain, beberapa kali sampai pasien benar-benar sembuh.

C. PENYEMBUHAN JARAK JAUH

Untuk menguasai metode penyembuhan jarak jauh ini, anda harus memiliki kekuatan cipta yang baik, penuh konsentrasi. Anda harus mampu membayangkan dengan detail dan jelas, wajah pasien anda. Jika anda tidak kenai terhadap pasien tidak mengetahui wajahnya), maka anda dapat mengirim energi penyembuhan melalui tanda tangan atau tulisan tangannya. Inilah cara pengobatan jarak jauh :

• Gambarkan wajah pasien anda dengan jelas, atau tanda , tangan dan tulisan tangannya. Ciptakan semirip mungkin, pejamkan mata.

• Sekarang bayangkan anda melemparkan bola-bola sinar berwarna kebiruan kepada pasien, kemudian bola-bola tersebut melarut. Atau bayangkan tanda tangan pasien tersebut telah anda rubah daTi warna merah menjadi kebiruan. Bayangkan larutan sinar biru tersebut merasuk ke tubuh pasien yang mengalami kelainan (berwarna kemerahan) , Ciptakan dengan jelas bahwa anda telah merubah warna merah tersebut menjadi biru bersinar.

• Putuskan hubungan dengan pasien.

• Ulangi di lain waktu.

BAB XX

CARA PENGISIAN BENDA DAN DETEKSI BENDA BERISI

:

Cara pengisian benda untuk berbagai macam keperluan, pada hakekatnya adalah sama, yang berbeda hanyalah niat dan do'a khususnya.

1. Siapkan benda yang akan anda isi dan berkonsentrasilah.

2. Tarik nafas sambil bemiat membangkitkan kekuatan tenaga dalam, menyerap energi tambahan (bisa dari bumi, matahari, dsb.) dan ucapkan do's khusus (akan kami berikan).

3. Tahan nafas sampai tubuh bergetar, salurkan energi anda pada benda tersebut. Rasakan getarannya.

(22)

Sedangkan untuk mendeteksi benda berisi tenaga dalam/ghaib, dapat kita lakukan cara berikut ini :

1. Letakkan benda dihadapan kita.

2. Hadapkan telapak tangan kits pacta bends tersebut. Niatkan "Yaa Allah,

berilah aku petunjukmu ", lalu tahan nafas.

3. Jika anda merasakan adanya getaran panas, mendorong atau menghembus sejuk seperti angin, itu menandakan bahwa benda tersebut memang berisi.

Mengisi Benda

Catatan :

Bagi anda yang telah peka, maka dari jarak jauhpun anda akan dapat merasakan pancaran benda yang berisi.

* Do’a-do’a khusus pengisian (baik pada air, batu mulia, cincin, dsb.) - Wibawa, tolak musuh, tolak senjata :

“Naruddu bikal a'da-amin kulli wijlzatin wabii ismi narmiihim minal bu'di bissyatath" 3 x

- Wibawa, pengasih, kharisma :

"Bada'tubi bismillaahi ruuhi bihih tadat, Ilaa kasyfi asroori bibaathinihin thowat" 4x

- Agar musuh takut dan pukulan berlipat ganda kekuatannya:

"Yaa mudziilu kulli jabbaarin bi qohri 'aziizi sulthoonihii" 11 x

- Menyembuhkan orang kesurupan, penakut, gangguan jiwa, gangguan haid :

Baca Surah Jin 1 - 6 sebelas kali, hembuskan pada air & diisi

- Pengasihan

Baca Surah Yusuf ayat 4 empat kali.

- Penyembuhan rang sakit apa saja :

"Baca Al Fatihah 11 kali hembuskan pada air dun diisi

- Penyembuhan akibat sihir/Tenung :

"Ayat Kursi 1 x, Al Fatihah lx, Al Ikhlas 1 ~, Akhir Surah Al Baqoroh 1 x, Al Falaq & An Nas 1 x, hembuskan pada air diisi dan minumkan.

Catatan:

• Sebaiknya pemilik benda-benda yang diisi juga mewiridkan do’a diatas dengan bilangan same dengan diatas tiap usai sholat fardhu.

(23)

BAB XXI

MENGISI ORANG LAIN

Cara mengisi tenaga dalam pada orang lain adalah sebagai berikut :

• Suruhlah orang tersebut duduk muslim. Demikian pula pada anda.

• Kemudian berposisilah seperti sikap menyerap energi matahari tetapi telapak tangan anda menghadap pada dada orang tersebut.

• Anda tarik nafas kemudian tahan dan niatkan anda hendak membangkitkan tenaga dan menyalurkannya pada orang tersebut. Konsentrasikan bahwa telapak tangan kiri menyerap energi bantuan metafisika dari udara. Salurkan pada tubuh pasien sampai anda rasa cukup. Bayangkan anda mengaktifkan/mengisi pusat-pusat tenaga orang tersebut.

• Jika telah selesai, ucapkan syukur.

Sedangkan untuk mengisi air berkhasiat (misalnya untuk pengisian pada orang lain, penyembuhan, untuk kesurupan dan sebagainya), caranya sebagai berikut :

• Sediakan segelas air, taruh dihadapan anda. Kemudian anda ambil sikap seperti di atas, tetapi telapak tangan kanan menutup bibir gelas. Bangkitkan kekuatan, serap energi alam dan bacalah do'a khususnya dan salurkan pacda air tersebut.

• Berikan pada orang yang membutuhkannya Mengisi Air

BAB XXII

PEMAGARAN AREA BENDA

Cara memagari benda, tempat dan sebagainya, adalah sebagai berikut :

1. Konsentrasikan pada sesuatu yang hendak anda pagari. Misalnya rumah. Sekarang berdirilah ditengah rumah (didalam). Pejamkan mata. Lakukan jurus visual I sampai 5 dan bayangkan anda menyalurkan sinar biru yang berkilau membentuk garis yang mengelilingi rumah anda. Niatkan keselamatan.

2. Jika telah selesai, putuskanlah bayangan benda yang telah anda pagari dengan sinar kemilau tersebut.

Selain benda tersebut akan aman dari tangan pencuri bertangan jahil, Insya Allah akan selamat pula dari gangguan makhluk halus (tuyul, sihir dan sebagainya).

(24)

BAB XXIII

MELIHAT PANCARAN AURA

Untuk melihat aura seseorang, dapat kita lakukan pengetesan saat bulan purnama : 1. Saat purnama, suruhlah teman/saudara anda duduk muslim dihadapan anda. Tataplah bayangan teman/saudara anda jangan berkedip sampai and a dapat melihat adanya selimut putih mengelilingi bayangan tersebut. Lalu alihkan pandangan anda pads kepala orang terse but. Lihat atas rambutnya.

2. Insya Allah anda akan dapat melihat aura yang meliputi sekeliling kepala dan tubuhnya

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengathui pengaruh orientasi pasar, inovasi produk terhadap keunggulan bersaing pada UKM Batik di Kabupaten Jember; Untuk mengetahui

CATATAN: Jika komputer Anda dimatikan atau dalam keadaan hibernasi, Anda harus menyambungkan adaptor daya untuk mengisi daya perangkat Anda menggunakan port PowerShare.. Anda harus

CATATAN: Jika komputer Anda dimatikan atau dalam keadaan hibernasi, Anda harus menyambungkan adaptor daya untuk mengisi daya perangkat Anda menggunakan port PowerShare.. Anda harus

CATATAN: Jika komputer Anda dimatikan atau dalam keadaan hibernasi, Anda harus menyambungkan adaptor daya untuk mengisi daya perangkat Anda menggunakan port PowerShare.. Anda harus

Saat itu Nyai Klenting sudah bisa bangkit berdiri.dari sudut bibirnya menetes darah segar, yang kemudian disekanya dengan punggung tangan. Tatapan matanya begitu tajam

Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI yang tersisa kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada

CATATAN: Jika komputer Anda dimatikan atau dalam keadaan hibernasi, Anda harus menyambungkan adaptor daya untuk mengisi daya perangkat Anda menggunakan port PowerShare.. Anda harus

Selanjutnya, pendapatan juga dapat didefinisikan sebagai berikut : “Pendapatan menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama