MESIN PRESS MESIN PRESS Pengertian Mesin Press :
Pengertian Mesin Press :
Merupakan
Merupakan mesin mesin yang yang digunakandigunakan pada proses pemotongan dan
pada proses pemotongan dan
pembentukan sheet metal forming. pembentukan sheet metal forming. Disebut juga sebagai mesin kempa. Disebut juga sebagai mesin kempa. onstruksi !tama Mesin Press: onstruksi !tama Mesin Press:
Pada dasarnya mesin press atau biasa Pada dasarnya mesin press atau biasa disebut pula dengan mesin kempa terdiri disebut pula dengan mesin kempa terdiri dari :
dari :
". #rame Ma$hine %Rangka Mesin&' yang ". #rame Ma$hine %Rangka Mesin&' yang berfungsi menyangga mesin se$ara
berfungsi menyangga mesin se$ara keseluruhan' khususnya
keseluruhan' khususnya ram dan bed.
ram dan bed.
(. Ram)Slide' bagian mesin yang dapat (. Ram)Slide' bagian mesin yang dapat bergerak translasi dan berfungsi
bergerak translasi dan berfungsi memberikan gaya tekan pada
memberikan gaya tekan pada benda kerja ke arah bed mesin. benda kerja ke arah bed mesin.
*. +ed' bagian mesin tempat meletakkan benda kerja dan menahan gaya tekan. *. +ed' bagian mesin tempat meletakkan benda kerja dan menahan gaya tekan. ,. Mekanisme penggerak ram.
-enisjenis mesin Press: -enisjenis mesin Press:
/. +erdasar sumber jumlah gerak pengempaan slide)ram: /. +erdasar sumber jumlah gerak pengempaan slide)ram:
". Single /$tion Press. ". Single /$tion Press.
Mesin
Mesin Press Press ini ini hanya hanya memiliki memiliki gerakan gerakan slideslide tunggal. Mesin Press ini biasa digunakan untuk tunggal. Mesin Press ini biasa digunakan untuk proses blanking' embossing' $oining d
proses blanking' embossing' $oining dan dra0ing.an dra0ing. adangkadang diperlukan tekanan pneumatik adangkadang diperlukan tekanan pneumatik pada die $ushion untuk m
pada die $ushion untuk menjepit material %blankenjepit material %blank holder pressure& selama proses dra0ing.
holder pressure& selama proses dra0ing.
(. Multiple /$tion Press. (. Multiple /$tion Press.
Mesin
Mesin Press Press ini ini memiliki memiliki lebih lebih dari dari satu satu slide. slide. Slide Slide bagian bagian luar luar biasanyabiasanya berongga dan berfungsi
berongga dan berfungsi
menjepit material %blank&' sedangkan yang bagian dalam berfungsi sebagai menjepit material %blank&' sedangkan yang bagian dalam berfungsi sebagai penekan %pun$h&. Mesin
penekan %pun$h&. Mesin
ini $o$ok untuk proses dra0ing. ini $o$ok untuk proses dra0ing.
a. /r$h #rame Press a. /r$h #rame Press
+entuk
+entuk melebar melebar ke ke ba0ah ba0ah menyerupai menyerupai sebuah sebuah busur busur %ar$h&. %ar$h&. Dengan Dengan bentukbentuk yang melebar ke arah ba0ah
yang melebar ke arah ba0ah
memungkinkan dapat menapung benda kerja yang lebar. $rankshafts berukuran memungkinkan dapat menapung benda kerja yang lebar. $rankshafts berukuran ke$il' tidak
ke$il' tidak
diperuntukkan pengerjaan benda kerja yang besar atau berat. diperuntukkan pengerjaan benda kerja yang besar atau berat.
b. 1ap #rame Press
+entuk huruf 2' sehingga memiliki ruang yang luas untuk penempatan dies serta benda kerja yang lebar
dan panjang. 3ermasuk dalam kelompok 1ap #rame Press adalah jenis +en$h Press' 4orn Press dan
3urret Press. +en$h press adalah mesin press dengan rangka gap frame yang berukuran relatif ke$il
3erkadang rangkanya dapat dimiringkan %in$linable& sehingga benda kerja dan s$rap dapat tergelin$ir
turun ke belakang. 4orn Press adalah gap frame press yang memiliki silinder atau poros yang
menggantikan fungsi bed dan biasa digunakan untuk proses seaming' ri5eting dan embossing. 3urret
press adalah gap frame press yang dimodifikasi sehingga memiliki upper dan lo0er turret yang dapat
memba0a beberapa dies dan pun$h sekaligus.
$. StraightSided Press
Memiliki banyak 5ariasi dalam jenis dan ukuran serta memiliki konstruksi yang lebih kaku %rigid&.
Pengaturan Mesin Press:
". e$epatan pengempaan %slide)ram&.
Pengaturan ke$epatan ini hanya dapat dilakukan pada mesin press hidraulik. Pada proses pemotongan
digunakan ke$epatan slide yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses pembentukan. Di samping itu
ke$epatan yang digunakan bergantung pada ketebalan benda kerj a yang digunakan' semakin tebal benda
(. etinggian Dies.
etinggian dies adalah jarak antara dies bagian atas yang dipasang pada slide)ram mesin press dengan
$etakan %dies& bagian ba0ah yang dipasang pada meja mesin press %bolster&. Se$ara umum ketinggian
$etakan ini harus lebih besar dari tinggi benda yang dihasilkannya dengan mempertimbangkan ruang
untuk mengambil benda kerja yang dihasilkan.
*. 3ekanan penjepit.
Penjepit yang digunakan baik dalam bentuk blank holder atau dalam bentuk dra0 beads akan
mempengaruhi bentuk deformasi yang terjadi. Makin tinggi tekanan yang digunakan maka makin
terhambat aliran material yang terjadi. 3ekanan yang digunakan harus optimum untuk menjamin
Jenis-jenis mesin press
Pengertian Press Tool
Press Tool adalah peralatan yang mempunyai prinsip kerja penekanan dengan melakukan pemotongan pembentukkan atau gabungan dari keduanya (press tool
1, hal 1). Peralatan ini digunakan untuk membuat produk se$ara massal dengan produk output yang sama dalam 0aktu yang relatif singkat.
Klasifikasi Press Tool
Press Tool dapat dklasifikasikan menjadi beberapa ma$am menurut proses pengerjaan yang dilakukan pada die yaitu: simple tool ' compound tool dan progressive tool .
A.Simple Tool
Simple Tool adalah jenis dari press tool yang paling sederhana' dimana hanya terjadi satu proses pengerjaan dan satu station dalam satu alat. Pemakaian jenis simple tool ini mempunyai keuntungan dan kerugian.
euntungan simple tool :
6 Dapat melakukan proses pengerjaan tertentu dalam 0aktu yang singkat. 6 ontruksinya relatif sederhana.
6 4arga alat relatif murah. erugian simple tool :
6 4anya mampu melakukan prosesproses pengerjaan untuk produk yang sederhana sehingga untuk jenis pengerjaan yang rumit tidak dapat dilakukan oleh jenis press tool ini. Proses pengerjaan yang dapat dilakukan hanya satu jenis saja.
B.Compound Tool
Pada press tool jenis ini' dalam satu penekanan pada satu station terdapat lebih dari satu pengerjaan' dimana proses pengerjaannya dilakukan se$ara serentak. Pemakaian jenis compoundtool ini juga mempunyai keuntungan dan kerugian.
euntungan compoundtool
6 Dapat melakukan beberapa proses pengerjaan dalam 0aktu yang bersamaan pada station yang sama.
6 erataan dan kepresisian dapat di$apai.
6 4asil produksi yang di$apai mempunyai ukuran yang lebih teliti. erugian compoundtool :
6 onstruksi dies menjadi lebih rumit.
6 3erlalu sulit untuk mengerjakan material yang tebal.
6 Dengan beberapa proses pengerjaan dalam satu station menyebabkan perkakas $epat rusak.
C. Progressive Tool
ProgressiveTool merupakan peralatan tekan yang menggabungkan sejumlah operasi pemotongan atau pembentukkan lembaran logam pada dua atau lebih station kerja' selama setiap langkah kerja membentuk suatu produk jadi.
6 Dapat diperoleh 0aktu pengerjaan produksi yang relatif singkat dibandingkan simpletool .
6 Pergerakkan menjadi lebih efektif.
6 Dapat melakukan pemotongan bentuk yang rumit pada langkah yang berbeda.
erugian progressivetool :
6 !kuran alat lebih besar bila dibandingkan simpletool dan compoundtool .6 +iaya pera0atan besar.
6 4arga relatif lebih mahal karena bentuknya rumit.
Jenis - jenis Pengerjaan Pada PressTool
+erdasarkan proses pengerjaannya' presstool dibedakan menjadi dua kelompok besar' yaitu:
1. CuttingTool
7aitu suatu proses pengerjaan yang dilakukan dengan $ara menghilangkan sebagian material atau pemotongan menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan. /dapun proses yang tergolong dalam cuttingtool ini adalah sebagai berikut:
a. Pierching
Pierching adalah proses pemotongan material oleh punch dengan prinsip kerjanya sama dengan proses blanking ' namun seluruh sisi potong punch melakukan proses pemotongan. Pada alat ini proses pierching adalah punch untuk membuat lubang.
b. Blanking
Merupakan proses pengerjaan material dengan tujuan mengambil hasil produksi yang sesuai dengan punch yang digunakan untuk menembus atau dengan sistem langkah penekanan. Pada umumnya proses ini dilakukan untuk membuat benda kerja dengan $epat dan berjumlah banyak dengan biaya murah.
$. Notching
Notching adalah proses pemotongan oleh punch' dengan minimal dua sisi yang terpotong' namun tidak seluruh sisi punch melakukan pemotongan. 3ujuan dalam pemotongan ini adalah untuk menghilangkan sebagian material pada tempattempat tertentu yang diinginkan.
d. Parting
Parting adalah proses pemotongan untuk memisahkan blank melalui satu garis potong atau dua garis potong antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. +iasanya proses ini digunakan pada pengerjaan bentukbentuk blank yang tidak rumit atau bentuk material yang sederhana. e. Shaving
Shaving merupakan proses pemotongan material dengan sistem men$ukur' dengan maksud untuk menghaluskan permukaan hasil proses Blanking atau
Pierching guna mendapatkan ukuran teliti dari hasil pemotongan yang dilakukan terlebih dahulu.
f. Trimming
Trimming adalah merupakan proses pemotongaan material sisa' guna mendapatkan Fininshing ini digunakan untuk memotong sisa penarikan dalam maupun benda hasil penuangan.
g. Cropping
Cropping adalah merupakan proses pemotongan material atau benda kerja tanpa meninggalkan sisa. Proses yang terjadi pada Cropping ini sama dengan proses yang terjadi pada Blanking, akan tetapi dalam Cropping tidak ada bagian yang tertinggal. +enda kerja akan terpotong dan $enderung sudah mempunyai ukuran lebar yang sama dengan ukuran yang diminta serta mempunyai panjang material sesuai dengan jumlah komponen yang diminta. Proses Cropping ini digunakan untuk membuat komponen Blanking berbentuk sederhana' tidak rumit dan teratur.
h. an!ing
an!ing adalah merupakan proses pengerjaan gabungan antara penekukan %bending) dan pemotongan %cutting). 4asil proses ini berupa suatu tonjolan. Sedangkan Punch yang digunakan sedemikian rupa' sehingga Punch dapat memotong pelat pada dua sisi sampai tiga sisi serta pembengkokannya pada sisi Punch yang keempat. % Press Tool "&.
7aitu proses pengerjaan material yang dilakukan tanpa pengurangan atau penghilangan' akan tetapi hanya mengubah bentuk geometris benda kerja. 7ang tergolong dalam "ormingtool adalah bending ' "langing ' deepdra#ing ' curling dan embossing$
a. Bending
Proses bending merupakan proses pembengkokkan material sesuai dengan yang dikehendaki. Proses pembendingan dapat dilakukan pada proses dingin ataupun pada proses panas. Perubahan yang terjadi pada proses ini hanya bentuknya saja namun 5olume material yang dibendingkan akan tetap$(Press
Tool 1) b. Flanging
Flanging adalah proses yang menyerupai proses bending hanya perbedaanya terletak pada garis bengkok yaitu bukan merupakan garis lurus namun merupakan radius. !ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut: $. %eep%ra#ing
%eep %ra#ing merupakan proses penekanan benda yang diinginkan dengan kedalaman $etakan sampai batas deformasi plastis. 3ujuannya adalah untuk memperoleh bentuk tertentu dan biasanya tebal material akan berubah setelah proses ini. (Press Tool 1)$ !ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
d. Curling
Merupakan pembentukkan profil yang dilakukan pada salah satu ujung material.
&mbossing merupakan proses pembentukkan $ontour material pada salah satu sisi material tersebut.
3. Prinsip Kerja Alat
Press Tool atau Perkakas 3ekan atau suatu alat yang digunakan untuk memotong logam dengan $ara penekanan. Se$ara operasional Press Tool ini dapat bekerja sebagai alat potong atau pun sebagai alat pembentuk plat atau lembaran yang dikehendaki. Press Tool berfungsi memproduksi ratusan atau bahkan ribuan dari komponen yang sama dalam 0aktu yang relatif singkat.
3erkadang di dalam suatu Press Tool terjadi proses pengerjaan se$ara bersamaan antara proses pemotongan dan proses pembentukan sekaligus. Dan proses pengerjaan se$ara bersamaan inilah yang akan penulis ran$ang.
/dapun prinsip kerja ran$angan adalah sebagai berikut : ". Pelatlembarandimasukkan pada mesin ProgressiveTool$
(. ProgressiveTool akanbergerakturundenganditekan se$ara manual yang kemudianakanmembuat Punch bergerakturun dan mampumemberikantekanataureaksiterhadappelat.
*. ProgressiveTool terusbergerakturun dan tetapditekan se$ara manual sehinggamembuat Punchdapatmelubangilembaranpelatdenganukuran yang
telahditentukan. emudian Punch
berikutnyalangsungmembentuklembarantersebutmenjadiproduk yang diren$anakan.
,. Setelahprosesselesai Punch akanbergeraknaikkembalikeposisisemula dan se$ara bersamaanpelontarakanmelontarkanlembaranpelat yang telahberbentukprodukjadi.
Presstool merupakansatukesatuandaribeberapakomponen. omponen komponentersebut antara lain:
a. TangkaiPemegang ( Shank )
3angkaipemegangmerupakansuatukomponenalatbantuproduksi yang berfungsisebagaipenghubungalatmesinpenekandenganpelat atas (tooldesign ', hal1 ). Shank biasanyaterletak pada titikberat yang dihitungberdasarkanpenyebaran gayagaya potong dan gayagaya pembentukkandengantujuanuntukmenghindaritekanan yang tidakmerata pada pelat atas.
. Pelat Atas (TopPlate)
Merupakan tempat dudukan dari shank dan guidebush %sarung pengarah&. !. Pelat Ba"a# ( Bottom Plate)
Pelat ba0ah merupakan dudukan dari dies dan tiang pengarah sehingga mampu menahan gaya bending akibat dari reaksi yang di timbulkan oleh punch.
d. Pelat Penetrasi
Pelat penetrasi berfungsi untuk menahan tekanan balik saat operasi berlangsung serta untuk menghindari $a$at pada pelat atas' oleh karena itu pelat ini harus lebih lunak dari pelat atas.
e. Pelat Pemegang Punch ( PunchHolderPlate)
Pelat pemegang punch berfungsi untuk memegang punch agar posisi punch kokoh dan mantap pada tempatnya.
f. Punch
Punch berfungsi untuk memotong dan membentuk material menjadi produk jadi. +entuk dari benda jadi tergantung dari bentuk punch yang dibuat. +entuk punch dan dies haruslah sama. Punch haruslah dibuat dari bahan yang mampu
menahan gaya yang besar sehingga tidak mudah patah dan rusak. Pada peren$anaan alat bantu produksi ini untuk punch dipilih bahan Am$tits yang dikeraskan pada suhu 89 ; 9( 2 lalu di Tempering pada suhu ( 2 agar
diperoleh sifat yang keras tetapi masih memiliki kekenyalan. g. Tiang Pengara# (Guide Pillar)
3iang pengarah berfungsi mengarahkan unit atas' sehingga punch berada tepat pada dies ketika dilakukan penekanan.
ies
3erikat pada pelat ba0ah dan berfungsi sebagai pemotong dan sekaligus sebagai pembentuk.
i. PelatStripper
Pelat stripper adalah bagian yang bergerak bebas naik turun beserta pegas yang terpasang pada baut pemegangnya. Pelat ini berfungsi sebagai pelat penjepit material pada saat proses berlangsung' sehingga dapat menghindari terjadinya $a$at pembentukkan permukaan benda kerja seperti kerut dan lipatan' juga sebagai pengarah punch.
Pegas stripper berfungsiuntuk menjaga kedudukan striper, mengembalikan posisi punch ke posisi a0al' dan memberikan gaya tekan pada strip agar dapat mantap %tidak bergeser& pada saat dikenai gaya potong dan gaya pembentukan. k. Ba$t Pengikat
+aut pengikat berfungsi untuk mengikat dies kepelat ba0ah dan pelat pemegang punch kepelat atas. +aut pengikat dipilih standard baut pengikatdan
ketebalan dies$
Tael 2.1 %tandar Ba$t Pengikat &k$ran
Ba$t
Jarak minim$m Jarak maksim$m Teal Dies M< "< < "= "9 M> (< 8 "<= (< M9 , ? ((= *( M" > ""< (8= *9 M"( 9 "< @*9 l. Pin Penepat
Pin penepat berfungsi untuk menepatkan dies pada pelat ba0ah dan pelat pemegang punch(Punch holder) ke pelat atas' sehingga posisi dies kepelat ba0ah dan posisi pelat pemegang punch kepelat atas dapat tearah dan kokoh. Tael 2.2 %tandar Pin Penepat
Teal Dies 'inim$m Ba$t 'inim$m Pena
1 ' *+ 2, ' * 2 '1 *1 3, '1 *1 ,1 '12 *12 , '1+ *1+ m. %ar$ng Pengara# (B$s#)
Sarung pengarah berfungsi untuk mengarahkan tiang pengarah dan men$egah $a$at pada pelat atas. Pada peren$anaan alat bantu produksi ini untuk sarung pengarah dipilih bahan kuningan.
$m$s /a0a-ga0a peren!anaan
Dalam peren$anaan ini dibutuhkan dasardasar perhitungan yang menggunakan teori dan rumusrumus tertentu. /dapun teori dan rumusrumus tersebut antara lain :
!ntuk me$ari gayagaya peren$anaan terlebih dahulu mengetahui gayagaya yang bekerja pada suatu ran$ang bangun benda.
/dapun gayagaya yang terjadi: a. /a0a Pierching
!ntuk menentukan gaya pierching dapat digunakan rumus seperti diba0ah ini :
#p A '9 B ! B t B s t %N& Dimana :
! A panjang sisi potong %mm& S A tebal material proses %mm&
'9 merupakan kon5ersi dari tegangan tarik ke tegangan geser untuk bahan yang mempunyai tegangan tarik kurang dari ? N)mm( .
. /a0a !otching
1aya notching ini dapat di$ari dengan menggunakan rumus: #t A '9 B ! B t B s t %N&
!. /a0a Blanking
!ntuk menentukan gaya blanking ini dapat diketahui dengan menggunakan rumus :
#t A '9 B ! B t B s t %N& d. /a0a Forming ( eep ra"ing )
# A p B d B t B Rm % &
Dimana :
# A 1aya pembentukan %N)mm(&
d A Diameter pembentukan benda kerja %mm& Rm A 3egangan 3arik %N)mm(&
D A Diameter bentangan benda kerja sebelum dibentuk %mm& S A 3ebal Pelat %mm&
A onstanta %'> = '8&
e. /a0a pegas Stripper
Pada peren$anaan ini posisi stripper terletak pada unit ba0ah dan tebal spesimen yang akan dibentuk adalah "'( mm' maka langkah untuk
menentukan gaya pegas stripper adalah sebagai berikut: #ps A <=(C # 3otal
Dimana:
#ps A 1aya pegas stipper %N& # A 1aya 3otal %N&
!ntukmen$ari gaya pegas pelontarinidihitungterlebihdahulu5olume pena pelontardenganrumus:
A
Dimana:
A olume pena pelontar %mm*&
D A Diameter pena pelontar %mm& 3 A 3inggi pena pelontar %mm&
emudiandi$arijumlahmassatotalnyadenganrumus : M A t .
Dimana :
Amassajenisbahan %kg)m*&
+arudidapat gaya pegas pelontar' yaitu : # A m .g
Dimana :
# A 1aya pegas %N& m A Massa bahan %kg&
Dalam men$ari panjang Punch maksimum dipakai punch yang memiliki diameter terke$il)yang paling kritis.
Dimana:
Fmaks A Panjang Punch maksimum %mm&
E A odulus &lastisitas %N)mm(&
I A Momen *nersia bahan %mm,&
R m A 3egangan tarik bahan %N)mm(&
S A 3ebal material %mm&
r A -arijari Punch terke$il %mm& Fb A gaya maksimum %N&
#. $m$s men!ari teal ie
Rumus Empiris men$ari tebal pelat untuk men$ari tebal %ie berdasarkan gaya total yang di butuhkan untuk peren$anaan press tool adalah :
Dimana :
4 A 3ebal %ie %mm&
g A 1ra5itasi bumi %?'9" m)det(&
# A 1aya total %N&
Setiap operasi pemotongan yang dilakukan Punch dan %ie selalu ada nilai kelonggaran yang diambil.
!ntuk tebal pelat %s& G * mm !s A 2.S.
Dimana :
!sA elonggaran tiap sisi %mm&
D pA Diameter Punch %mm&
DdA Diameter lubang %ie %mm&
2 A #aktor kerja %'< = '(<& S A 3ebal pelat %mm&
HtA 3egangan geser bahan %N)mm(&
j.Per#it$ngan /a0a Buckling
+atang pun$h yang ramping $endrunguntuk melengkung dan akibatnya akan timbul momen. 1ejala seperti ini disebut bu$kling. +esar gaya bu$klimg menurut rumus euler sebagai berikut :
#b A E 6 I min 6 J KKKKKK% +udiarto. (" ,hal 9" & SJ
Dimana :
E A ModulusElastisitas% N)mmJ & Imn A MomenInersia% mm & S A Panjang Pun$h % mm &
1aya bu$klimgdapat juga di$ariberdasarkankerampingannya' yaitu : L L Digunakanuntukrumuseuler
LLo Digunakanuntukrumustetme+er L A S)i
i
Dimana :
S A Panjang +atang %mm & / A Fuas penampang % mmJ & i A jari jari girasi
L A kerampingan I A Momen Inersia
/pabila menggunakan rumus tetme+er maka rumusnya adalah sebagai berikut: Tael 2.2 argalastisitas pada $m$sTetme#er
Ba#an ( 4 5mm6) 7 $m$s tetme#er S3 *8 (". "< O+ A *" ; "'", L S3 < dan S3 > (". 9? O+ A **< ; '> L
k. $m$s titik erat ga0a Dimana :
Q A 3itik berat terhadap sumbu 7 A 3itikberatterhadapsumbu y i A 3itikberatkei terhadapsumbu yi A 3itikberatkei terhadapsumbu y # A 1aya proses pada satubidang %N&