• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma A Star Dan Shooting Star Dalam Pencarian Rute Terpendek Pemetaan Rumah Sakit Di Kota Palembang Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Algoritma A Star Dan Shooting Star Dalam Pencarian Rute Terpendek Pemetaan Rumah Sakit Di Kota Palembang Berbasis Android"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Implementasi Algoritma A Star Dan Shooting Star Dalam Pencarian

Rute Terpendek Pemetaan Rumah Sakit Di Kota Palembang Berbasis

Android

Hugi Mujaratun Prayoga

1

, Muhammad Nasir

2

., Hadi Syaputra

3

Mahasiswa Universitas Bina Darma

1

,Dosen Universitas Bina Darma

23

Universitas Bina Darma, jln Ahmad Yani no 3 Plaju Palembang

Email:streetimaginator@rocketmail.com

1

, nasir@mail.binadarma.ac.id

2

hadisyaputra@mail.binadarma.ac.id

3

Abstract : Knowledge of the information about the mapping of a site is very important for everyone, especially mapping the location of the hospital. The hospital became a place to be targeted by any person when in need of medical help quickly. To assist the public in knowing the location of the hospital, then dibutuhkanlah a software which can help in knowing the route to the location of the hospital in osphronemidae, a software for searching the shortest route. The software routes the shortest Hospital search is made using the route search method and A star Algorithm Algorithm, with the intention of Shooting star can assist the community in finding the route of a nearby hospital. And Spiral method as a method of software development. The results of this research, name ly a software searches the route to the nearest hospital that can be used by the community e specially in terms of searching a route to the location of the hospital.

Keywords: Maps, hospitals, A star Algorithm, algorithm of Shooting star, Android

Abstrak : Pengetahuan akan informasi mengenai pemetaan suatu lokasi menjadi hal yang

sangat penting bagi semua orang, khususnya pemetaan lokasi rumah sakit. Rumah sakit menjadi tempat yang akan dituju oleh setiap orang ketika membutuhkan pertolongan medis dengan cepat. Untuk membantu masyarakat dalam mengetahui lokasi rumah sakit, maka dibutuhkanlah suatu perangkat lunak yang dapat membantu dalam mengetahui rute menuju lokasi rumah sakit secara sepat, yaitu suatu perangkat lunak pencarian rute terpendek rumah sakit. Perangkat lunak pencarian rute rumah sakit terpendek ini dibuat dengan menggunakan metode pencarian rute Algoritma A star dan Algoritma Shooting star, dengan tujuan dapat membantu masyarakat dalam mencari rute rumah sakit terdekat. Dan metode Spiral sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah perangkat lunak pencarian rute rumah sakit terdekat yang dapat digunakan oleh masyarakat khususnya dalam hal pencarian rute menuju lokasi rumah sakit.

Kata Kunci : Maps, Rumah Sakit, Algoritma A star, Algoritma Shooting star, Android

1.

PENDAHULUAN

Pencarian rute sangat erat kaitannya dengan pencarian suatu lokasi dalam sebuah pemetaan. Ketika seseorang ingin menuju ke suatu lokasi, orang tersebut akan menganalisa rute mana yang di anggap tepat dengan memakan waktu relatif singkat, dalam hal ini adalah lokasi rumah sakit. Rumah sakit merupakan tempat yang akan dituju oleh

ketika akan memerlukan pertolongan medis dengan cepat.

Pada saat ini handphone menjadi hal yang tidak dapat ditinggalkan dalam kegiatan sehari-hari. Seiring perkembangannya, teknologi mobile tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi ataupun mengirim pesan singkat, tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk membantu aktifitas sehari-hari, seperti mencari lokasi dengan layanan GPS. Android menjadi

(2)

2

salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan pada jenis smartphone saat ini. Kelebihan pada sistem operasi ini ialah bersifat open source, sehinnga memungkinan para pengembang menciptakan aplikasi untuk digunakan pada smartphone.

Di dalam suatu aplikasi tidak akan terlepas dari proses pengembangan dan metode algoritma untuk proses menjalankannya. Algoritma dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah logis dan sistematis dalam mencari suatu solusi dari permasalahan yang ada. Pemecahan suatu masalah pada hakekatnya adalah menemukan langkah-langkah tertentu yang jika dijalankan akan bisa memecahkan masalah, dalam hal ini adalah algoritma untuk menemukan jalur terpendek. Ada beberapa metode algoritma untuk menemukan jalur terpendek, antara lain algoritma A star dan algoritma shooting star. Algoritma A star merupakan algoritma pencarian untuk graph. Ciri dari algoritma ini adalah fungsi heuristik (h(x)) yang mempertimbangkan jarak untuk menentukan urutan dimana pencarian mengunjungi simpul dalam graph. Sedangkan algoritma shooting star merupakan algoritma pencarian dalam

graph. Algoritma ini hampir sama dengan

algoritma A star, yang membedakannya adalah dalam setiap pencarian algoritma shooting star akan mencari sisi yang terdekat bukan simpul. Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak dalam hal ini digunakan adalah model proses Spiral. Model pengembangan ini membagi spiral ke dalam empat sektor yang masing-masing mewakili aktifitasnya, adapun empat aktifitas pada model proses spiral

antara lain, perencanaan, analsis resiko, produk rekayasa, dan evaluasi pengguna.

2.

METODE PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan penelitian komparasi. Menurut Dra. Aswani penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide. (Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, 2010:310).

2.2 Metode Pengembangan Perangkat

Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah Spiral model. Pengembangan sistem model Spiral adalah pengembangan yang mengadopsi fitur penting milik model

Waterfall dan Prototyping. Meskipun

demikian model ini memiliki fitur tersendiri yang tidak dimiliki oleh model-model yang menjadi rujukannya (Eddy Prahasta, 2014:476). Model pengembangan ini membagi spiral ke dalam empat sektor yang masing-masing mewakili aktifitasnya. Adapun empat aktifitas sebagai berikut:

1. Perencanaan

Disini peneliti mengumpulkan data mengenai akses jalan yang dijadikan sebagai rute menuju lokasi rumah sakit

(3)

3

dan menentukan beberapa lokasi yang akan dijadikan sebagai titik awal pencarian.

2. Analisis Resiko

Analisa resiko pada penelitian ini perhitungan jarak antar pengambilan simpang pada google maps dan perhitungan langsung ke lapangan yang dijadikan sebagai node pada perhitungan algoritma.

3. Produk rekayasa (pengembangan produk)

Dari data dan bahan seta rancangan pehitungan dengan algoitma selesai dilakukan, padan tahap ini proses pengimplementasian ke perangkat

smartphone akan dilakukan.

4. Evaluasi pengguna

Pada tahap ini proses dimana pengujian pada perangkat lunak akan dilakukan.

2.3 Algoritma A star

Algoritma A star menggunakan dua senarai yaitu OPEN dan CLOSED. OPEN adalah senarai (list) yang digunakan untuk menyimpan simpul-simpul yang pernah dibangkitkan dan nilai heuristiknya telah dihitung tetapi belum terpilih sebagai simpul terbaik (best node) dengan kata lain, OPEN berisi simpul-simpul masih memiliki peluang untuk terpilih sebagai simpul terbaik, sedangkan CLOSED adalah senarai untuk menyimpan simpul-simpul yang suda pernah dibangkitkan dan sudah pernah terpilih sebagai simpul terbaik (peluang untuk terpilih sudah tertutup).

1. OPEN LIST adalah list yang

menyimpan kemungkinan path yang akan diperiksa. OPEN LIST dibuat terurut berdasarkan nilai f. OPEN LIST digunakan untuk menentukan secara selektif (berdasarkan nilai f) jalan yang dikira lebih dekat menuju path tujuan.

OPEN berisi simpul-simpul yang masih

memiliki peluang untuk terpilih sebagai simpul terbaik.

2. CLOSED adalah senarai (list) untuk

menyimpan simpul-simpul yang sudah pernah dibangkaitkan dan sudah pernah terpilih sebagai simpul terbaik (best

node) atau meyimpan senarai yang

menyimpan jalan yang sudah diperiksa dari open list. Artinya, CLOSED berisi simpul-simpul yang tidak mungkin terpilih sebagai simpul terbaik (peluang untuk terpilih sudah tertutup). Kedua list (OPEN LIST dan CLOSED LIST) ini bertujuan juga untuk menghindar penelusuran berkali-kali jalan (rute) yang memang sudah diidentifikasikan agar tidak masuk lagi ke dalam OPEN

LIST.

3. Nilai F adalah cost perkiraan suatu path yang teridentifikasi, Nilai F merupakan hasil dari f(n).

4. Nilai G hasil dari fungsi g(n), adalah banayaknya langkah yang diperlukan untuk menuju path sekarang.

5. Setiap simpul (node) harus memiliki informasi nilai h(n), yaitu estimasi harga simpul tersebut dihitung dari simpul tujuan yang hasilnya menjadi H.

(4)

4

Fungsi f sebagai estimasi fungsi evaluasi terhadap node n, dapat dituliskan :

f(n) = g(n)+h(n)

dimana :

f(n) : fungsi evaluasi (jumlah g(n)

dengan h(n) )

g(n) : biaya (cost) yang dikeluarkan dari

keadaan awal sampai keadaan n

h(n) : estimasi biaya untuk sampai pada

tujuan nilai n.

Gambar 1. Flowchart Algoritma A star

2.4 Algoritma Shooting-Star

Algoritma Shooting star (Shortest Path

Algoritms) merupakan algoritma untuk menemukan jarak terpendek dari suatu edge ke

edge lainnya pada suatu graph yang berbobot.

Kerja algoritma Shooting star hampir sama dengan perhitungan algoritma A star, hanya saja algoritma ini hanya mengutamakan perhitungan dalam pencariannya pada pencarian edge (pada kasus ini edge adalah sisi jalan raya).

Gambar 2. Flowchart Algoritma Shooting star

2.5 Pengaturan Bobot Node Peta

Pengaturan bobot node-node peta dapat dikatakan adalah salah satu hal yang paling penting pada perhitungan dengan Algoritma ini. Bobot pada peta yang sebenarnya merupakan jarak antara simpul (node) yang terdapat pada OPEN LIST dan CLOSED LIST. Penentuan bobot dan pemberian nilai pada bobot ini sangat berpengaruh pada ketepatan pencarian rute optimal pada peta yang bersangkutan. Berikut adalah flowchart

pengaturan bobot node peta.

Gambar 3.2 Flowcahrt Pengaturan bobot node peta

(5)

5

3.

HASIL

3.1. Analisa Kasus

Gambar 3. Analisa Lokasi Pencarian Pada gambar 3. Marker yang berwarna kuning merupakan titik awal pencarian yakni kampus Universitas Bina Darmasedangkan marker yang berwarna merah adalah titik akhir pencarian yakni Rumah Sakit PT PUSRI.

Gambar 4. Pemberian node menuju lokasi

Gambar 5. Graph Pencarian A star Dari hasil perhitungan jarak menggunakan Euclidean Distance Formula

pada algoritma A star dalam menentukan rute terpendek dari lokasi asal kampus Bina Darma menuju Lokasi tujuan RS PUSRI, adalah A-B-C-D-E-F-G-H-J-K-L-M-N-O-P-Q-R pada

graph dan pada peta sebenarnya adalah

dengan rute Jl. Jend. A. Yani – Jl. Jembatan Ampera – Jl. Merdeka – Jl. Jend Sudirman – Jl.Veteran – Jl. Lingkaran – Jl. Slamet Riyadi – Jl. Perintis kemerdekaan – Jl. Letkol Nuamin – Jl. Yos Sudaso – Jl.R.E Martadinata – Jl. Mayor Zen. Dengan jarak tempuh 11,307468 km.

Gambar 6. Graph Pencarian Shooting star Pada graph pencarian diatas, tanda merah merupakan sisi yang dilalui dengan perhitungan Shooting star, yaitu A-B-C-D-E-F-G-I-K-L-P-Q-R-S-T Dengan rute sebenarnya pada peta adalah Jl. Jend. A. Yani - Jl. Jembatan Ampera - Jl. Merdeka - Jl. Faqih Jalaluddin - Jl. May.Tjik Agus Kiemas. Sh. - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Veteran - Jl. May. HM. Rasyid Nawawi - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Letkol Nuramin - Jl. Yos Sudarso - Jl. RE. Martadinata - Jl. Mayor Zen. Dengan jarak tempuh 11,307468 km.

(6)

6

3.2. Hasil Pada Perangkat Lunak

Gambar 7. Tampilan Halaman Rute Awal Plaju Menuju Rumah Sakit Pusri Pada gambar 7. marker yang berwarna hijau adalah lokasi asal dan lokasi akhir,sedangkan marker yang berwarna orange adalah node persimpangan jalan.

Gambar 8.Keterangan jarak antar node Pada gambar 8. merupakan tampilan pada perangkat lunak yang menampilan jarak antar node(persimpangan).

Gambar 9. Hasil Pencarian rute

Pada gambar 9. direction yang berwarna biru merupakan hasil rute yang dihasilkan dalam pengujian pada perangkat lunak

smartphone android.

3.3 Pembahasan

Perangkat lunak pencarian rute terpendek pemetaan rumah sakit dengan perhitungan algoritma A* dan Shooting* berbasis android ini mempunyai halaman utama atau halaman depan yaitu halaman peta lokasi, menu perhitungan A* dan menu perhitungan rute shooting * yang berfungsi untuk memanggil halaman-halaman yang lain secara otomatis pada saat halaman ini diakeses. Pada bab ini akan dibahas bahwa perangkat lunak pencarian rute terpendek pemetaan rumah sakit dengan perhitungan algoritma A* dan Shooting* berbasis android ini terdapat halaman-halaman lain yang dapat saling berhubungan satu sama lain.

Hasil dari perangkat lunak pencarian rute terpendek pemetaan rumah sakit dengan perhitungan algoritma A* dan Shooting* berbasis android ini adalah halaman-halaman informasi yang nantinya dijalankan:

(7)

7

1. Menu Peta Lokasi merupakan link ke halaman saat pertama kali diakses untuk menampilkan peta lokasi berupa 6 titik lokasi.

2. Menu A* merupakan link ke halaman untuk menampilkan dalam pencarian rute dengan algoritma A*.

3. Menu Shooting* merupakan link ke halaman untuk menampilkan dalam pencarian rute dengan algoritma Shooting*.

3.4 Pengujian Perangkat Lunak

Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah Metode Pengujian Black-Box. Metode ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian balck box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Adapun faktor-faktor pengujian blackbox adalah :

1. File integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Service levels

Menekankan bahwa hasil yang diinginkan di dapat dalam waktu yang di inginkan oleh user. Untuk mencapai keinginan tersebut, harus dilakukan penyesuaian antara keinginan user dengan sumber daya yang ada.

3. Ease of use

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoprasikan dan

menyiapakan inputan, dan

menginterpretasikan output dari sistem. Faktor ini tersangkut dengan usability sistem terhadap interaksi antara manusia dan sistem.

4. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorization

menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus. Fokus Pengujian Black box testing yaitu sebagai berikut :

a) Menguji fungsi-fungsi khusus dari aplikasi.

b) Test input dan output untuk fungsi yang ada tanpa memperhatikan prosesnya.

Beberapa jenis kesalahan yang dapat di identifikasi :

1) Fungsi tidak benar atau hilang, 2) Kesalahan antar muka,

3) Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data),

4) Kesalahan inisialisasi dan akhir program.

3.4.1 Rencana Pengujian

Rencana pengujian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Item Yang Diuji Bagian Jenis Pengujian Menu Utama Tombol Rumah Sakit BlackBox Tombol About BlackBox Tombol Keluar BlackBox BlackBox Peta Halaman Peta Lokasi Plaju BlackBox

(8)

8 Halaman Peta Lokasi Perumnas BlackBox Halaman Peta Lokasi Km-12 BlackBox Menu A* Menu Shooting* Peta Rute A* Plaju BlackBox Peta Rute Shooting* Plaju BlackBox Peta Rute A* Perumnas BlackBox Peta Rute Shooting* Perumnas BlackBox Peta Rute A* KM 12 BlackBox Peta Rute Shooting* KM 12 BlackBox

Tabel 3.1 menunjukkan bagian-bagian yang akan diuji perangkat lunak.

Pencarian rute terpendek pemetaan rumah

sakit dengan perhitungan algoritma A* dan

Shooting* berbasis android. Ada 3 bagian

inti pada aplikasi yang akan diuji, yaitu

menu Menu Peta, Menu A* dan Shooting*

merupakan menu ketiga bagian aplikasi itu

akan diuji menggunkan metode BlackBox.

Tabel 3.2 Pengujian Menu Peta

N o Item Yang Diuji Cara Pengujian Hasil Yang Di harapkan Hasil 1 Peta Lokasi Daerah Plaju

Klik Link Menampil kan isi peta lokasi daerah plaju Sesuai Harap an 2 Peta Lokasi Daerah Perumn as Klik Link Menampil kan isi peta lokasi daerah perumnas Sesuai Harap an 3 Peta Lokasi Daerah KM-12 Klik Link Menampil kan isi peta lokasi daerah km 12 Sesuai Harap an

Tabel 3.3 Pengujian Menu A* RS

Muhammadiyah N o Item Yang Diuji Cara Penguji an Hasil Yang Di harapkan Hasil 1 Tombol A* Klik Link Menampilka n dialog rute lokasi A* Sesuai Harap an 2 Peta A* Klik Link Menampilka n lokasi rute A* Sesuai Harap an

Tabel 3.4 Pengujian Menu Shooting* RS

Muhammadiyah

N o Item Yang Diuji Cara Peng ujian Hasil Yang Di harapkan Hasil 1 Menu Shootin g* Plaju Klik Link Menampilkan dialog pencarian lokasi Sesuai Harapan 2 Pilihan Lokasi Awal Klik Link Menampilkan lokasi awal Sesuai Harapan 3 Pilihan Lokasi Tujuan Klik Link Menampilkan lokasi tujuan Sesuai Harapan

Tabel 3.5 Pengujian Menu A* Rs Umum

N o Item Yang Diuji Cara Penguji an Hasil Yang Di harapkan Hasil 1 Tombol A* Klik Link Menampilka n dialog rute lokasi A* Sesuai Harap an 2 Peta A* Klik Link Menampilka n lokasi rute A* Sesuai Harap an

(9)

9

Tabel 3.6 Pengujian Menu Shooting* Rs

Umum N o Item Yang Diuji Cara Penguji an Hasil Yang Di harapkan Hasil 1 Menu Shootin g* RS Umum Klik Link Menampilka n dialog pencarian lokasi Sesuai Harap an 2 Pilihan Lokasi Awal Klik Link Menampilka n lokasi awal Sesuai Harap an 3 Pilihan Lokasi Tujuan Klik Link Menampilka n lokasi tujuan Sesuai Harap an 4.

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam membahas pencarian rute terpendek menuju rumah sakit dengan menggunakan perhitungan algoritma A star (A*) dan algoritma Shooting star (Shooting*). Adapun kesimpulan dan saran yang dapt diambil sebagai berikut :

1. Hasil Penelitian ini berupa sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menentukan rute terpendek menuju lokasi rumah sakit yang ada dikota Palembang.

2. Perangkat lunak ini dikembangkan dengan menggunakan algoritma A star (A*) dan algoritma Shooting star (Shooting*) dalam menentukan rute terpendek menuju lokasi tujuan dengan menggunakan metode Spiral dalam proses pengembangan perangkat lunak ini.

3. Perangkat lunak ini dapat disimulasikan pada perangkat smartphone berbasis

Operating System Android dengan versi

Android diatas 4.2.2 (Jelly Bean).

5. DAFTAR PUSTAKA

Ainiyah, Zahratul. Pencarian Rute Terpendek

Pada Pemetaan Lokasi Pendidikan Formal Di Kota Bangkalan. Jurnal

Teknik Informatika. Universitas Trunojoyo.

http://pta.trunojoyo.ac.id/welcome/detai l/100411100029#. Diakses pada 13 November 2015.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta. Ayu P, Anggraini., Yoga Saputra, Abdul

Rahman. 2014. Penerapan Algoritma A

Star Dalam Pencarian Mesin ATM

Terdekat di Palembang Berbasis

Android. Jurnal Jurusan Informatika.

STMIK MDP. Palembang.

Eko Nugroho, A.Md., Arfian 2014,

Pengenalan Alat Ukur GPS.

bpkh3.dephut.go.id/pdf/pengenalan_alat _ukur_gps.pdf. Diakses pada 13 November 2015.

Prahasta, Eddy. 2014. Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika Purwati, Mutia., Firnawati ,Okti., Willy. 2014.

Penerapan Algoritme A* (A star) Dalam Optimasi Penentuan Halte Transmusi Di Palembang Berbasis

Android. Jurnal Jurusan Teknik

Informarika, STMIK MDP, Palembang. Widagdo, Doni., Somantri, Mamam., Isnanto,

R. Rizal. 2013. Pencarian Rute

(10)

10

Shooting-Star(S*) dan A Star (A*) Pada

Berbasis Web Untuk Pemetaan

Pariwisata Kota Semarang. Jurnal

Jurusan Teknik Elektro. Universitas Diponegoro. Semarang.

Safaat H, Nazaruddin. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.

Wishnu. 2012. GPS Pada Android. Jakarta: Jasakom.

____.(2015).Pemerintah Kota Palembang.

http://www.palembang.go.id. Diakses pada 5 November 2015.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Algoritma A star
Gambar 5. Graph Pencarian A star Dari  hasil  perhitungan  jarak  menggunakan  Euclidean  Distance  Formula
Gambar 8.Keterangan jarak antar node  Pada  gambar  8.  merupakan  tampilan  pada  perangkat  lunak  yang  menampilan  jarak  antar node(persimpangan)
Tabel 3.3 Pengujian Menu A* RS  Muhammadiyah  N o  Item  Yang  Diuji  Cara   Pengujian  Hasil   Yang  Di  harapkan  Hasil  1  Tombol  A*  Klik  Link  Menampilka n dialog rute  lokasi A*  Sesuai Harapan  2  Peta A*  Klik  Link  Menampilka n lokasi rute  A*
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pada penelitian ini adalah berupa realisasi program simulasi pencarian rute terpendek dari posisi asal ke posisi yang dituju ( goal ) yang direpresentasikan dalam bentuk

Pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma Floyd Warshall pada taksi dengan rute terminal Leuwi Panjang-dipati ukur akan mencari waktu tercepat dan

Pencarian rute terpendek dari konsumen PDAM yang mengalami kebocoran pipa ke bagian kontrol yang meperbaiki dapat dilakukan dengan program yang menerapkan algoritma pencarian

SISTEM INFORMASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK PONDOK PESANTREN DI KOTA KEDIRI PADA PLATFORM ANDROID.. The Information System Shortest Searching Route Of Cottage On The

Adapun saran Penulis untuk Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Apotek di Kota Kendari dengan Menggunakan Algoritma

APLIKASI PEMETAAN RUTE TERPENDEK FASILITAS UMUM DIKOTA BINJAI DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN..

Adapun saran Penulis untuk Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Apotek di Kota Kendari dengan Menggunakan Algoritma

Maka karenanya tujuan dari penelitian ini melakukan implementasi algoritma best first search untuk pencarian rute terpendek pada aplikasi cerdas pendaftaran santri baru... Penelitian