KONSERVASI LAHAN BASAH KONSERVASI LAHAN BASAH
MAKALAH MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Ekologi Lanjut Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Ekologi Lanjut
yang dibina oleh
yang dibina oleh Dr. H. Istamar Syamsuri, M.Pd.Dr. H. Istamar Syamsuri, M.Pd.
Oleh: Oleh:
elom!ok " # O$$ering D %&'( elom!ok " # O$$ering D %&'( '
'.. ))hhaannddrra a **ddi i PPrraabboo++oo ''((&&""((''--&&%%((''// %
%.. 00uurriil Ml Maagghh$$iirroohh ''((&&""((''--&&11''((//
The Learning University The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PASCASARJANA PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
APRIL 2015 APRIL 2015
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatatar Br Belelaaa!a!""
Lahan basah meru!akan +ilayah yang strategis bagi Indonesia. Lahan Lahan basah meru!akan +ilayah yang strategis bagi Indonesia. Lahan basah
basah yang yang dimaksud dimaksud disini disini adalah adalah ekosistem ekosistem ra+a, ra+a, termasuk termasuk ra+a ra+a bergambutbergambut ya
yang ng didi!e!engngararuhuhi i ololeh eh aiair r tata+a+ar r mmauau!u!un n !a!ayyauau. . 2e2erbrbagagai ai dede$i$ininisi si yyanangg dik
dikemuemukakkakan an itu itu menmenga3u ga3u !ad!ada a berberbagbagai ai benbentuk tuk lahlahan an basabasah h yayang ng berberaneaneka,ka, se!erti ra+a
se!erti ra+a swamp swamp/, !ayau /, !ayau marshesmarshes/, daerah ra+a !asang surut /, daerah ra+a !asang surut tidal swamptidal swamp area
area/, /, ra+ra+a a !e!esissisirir, , rara+a +a !e!edadalamlamanan, , lelebabak k non-tnon-tidal idal swampswamp/, /, muara#muara#kualakuala estuaryestuary/, dataran banjir /, dataran banjir flood plain flood plain/, dan daerah aliran sungai /, dan daerah aliran sungai watersheed watersheed /./.
Lahan basah meru!akan +ilayah yang memiliki tingkat
Lahan basah meru!akan +ilayah yang memiliki tingkat keanekaragamankeanekaragaman
hayati
hayatiyang yang tinggtinggi i dibandibandingkdingkan an dengadengan n kebanykebanyakanakan ekosistemekosistem. . Di Di atatas as lalahahann basah
basah tumbuh tumbuh berbagai berbagai ma3am ma3am ti!eti!e 4egetasi4egetasi masymasyarakat arakat tetumtetumbuhanbuhan/,/, se!erti
se!erti hutan ra+a air ta+ar hutan ra+a air ta+ar ,, hutan ra+a gambuthutan ra+a gambut,, hutan bakauhutan bakau,, !aya !aya rum!utrum!ut dan dan lain5l
lain5lain. Margasat+a !enghunain. Margasat+a !enghuni i lahan basah lahan basah juga tidak juga tidak kalah beragamnykalah beragamnya, a, mulaimulai dar
dari i yanyang g khakhas s lahlahan basah se!eran basah se!ertiti buaya buaya,, kura5kurakura5kura,, bia+ak bia+ak ,, ular ular ,, aneka jenis aneka jenis kodok
kodok , dan berbagai ma3am, dan berbagai ma3am ikanikan6 hingga ke ratusan jenis6 hingga ke ratusan jenis burung burung dan dan mamaliamamalia,, termasuk !ula
termasuk !ula harimauharimau dan dan gajahgajah..
Pada sisi yang lain, banyak ka+asan lahan basah yang meru!akan lahan Pada sisi yang lain, banyak ka+asan lahan basah yang meru!akan lahan yang subur, sehingga kera! dibuka, dikeringkan dan di
yang subur, sehingga kera! dibuka, dikeringkan dan di kon4ersikon4ersi menjadi lahan5menjadi lahan5 lahan
lahan !ertanian !ertanian. 2aik sebagai lahan. 2aik sebagai lahan !ersa+ahan !ersa+ahanmau!un lokasimau!un lokasi !ertambakan !ertambakan.. Saa
Saat t ini ini !er!eran an dan $ungsdan $ungsi i lahlahan an basabasah h menmenjadjadi i !er!ertanytanyaan aan bagbagi i !ar!araa masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. ebanyakan !ara +arga yang tinggal masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. ebanyakan !ara +arga yang tinggal di daerah itu tidak mengetahui !otensi a!a yang ada di lingkungan disekitarnya. di daerah itu tidak mengetahui !otensi a!a yang ada di lingkungan disekitarnya. Seb
Sebenaenarnyrnya a banybanyak ak !ot!otensi ensi alam alam yanyang g da!da!at at dimdiman$an$aatkaatkan an dardari i lahlahan an basbasah,ah, 3ontohnya adalah tanaman obat yang berada di daerah tersebut. Hal ini yang 3ontohnya adalah tanaman obat yang berada di daerah tersebut. Hal ini yang menjadi alasan menga!a lahan basah !erlu di!ertahankan.
menjadi alasan menga!a lahan basah !erlu di!ertahankan. B.
B. R#R#$#$#%a%a! M! Ma%a%alala&a& Dar
Dari i !em!ema!aa!aran ran latalatar r belbelakaakang ng di di ataatas, s, makmaka a rumrumusausan n masmasalah alah daldalamam makalah ini adalah sebagai berikut:
makalah ini adalah sebagai berikut: '.
'. 2ag2agaimaimana ana de$de$iniinisi si konkonser4ser4asiasi77 %.
%. *!a *!a yang yang dimakdimaksud sud dengadengan ekn ekosistem osistem lahan lahan basahbasah77 ".
8. *!a !enyebab kerusakan lahan basah7
1. 2agaimana u!aya konser4asi lahan basah untuk mengembalikan !roses biologis alami7
C. T#'#a!
Dari !enjabaran rumusan masalah di atas, maka tujuan !enulisan makalah ini adalah:
'. Mengetahui de$inisi konser4asi
%. Mengetahui !engertian ekosistem lahan basah ". Mengetahui jenis5jenis lahan basah
(. Mengetahui !eran lahan basah dalam kehidu!an manusia 8. Mengetahui !enyebab kerusakan lahan basah
1. Mengetahui u!aya konser4asi lahan basah untuk mengembalikan !roses biologis alami
BAB II PEMBAHASAN
A. K(!%er)a%*
onser4asi adalah u!aya !elestarian lingkungan, teta!i teta! mem!erhatikan man$aat yang da!at di!eroleh dengan teta! mem!ertahankan keberadaan setia! kom!onen lingkungan untuk !eman$aatannya di masa de!an. Menurut 99 0o. ( ahun ';-%, konser4asi sumber daya alam adalah !engelolaan sumber daya alam yang menjamin !eman$aatannya se3ara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk !ersediannya dengan teta! memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.
onser4asi juga da!at di!andang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konser4asi dari segi ekonomi berarti men3oba mengalokasikan sumberdaya alam
untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konser4asi meru!akan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang.
a+asan konser4asi mem!unyai karakteristik sebagai berikut.
'. arakteristik, keaslian atau keunikan ekosistem hutan hujan tro!is#tropical rain forest yang meli!uti !egunungan, dataran rendah, ra+a gambut, !antai/. %. Habitat !enting#ruang hidu! bagi satu atau bebera!a s!esies $lora dan $auna/
khusus: endemik hanya terda!at di suatu tem!at di seluruh muka bumi/, langka, atau teran3am !unah se!erti harimau, orangutan, badak, gajah, bebera!a jenis burung se!erti elang garuda#elang ja+a, serta bebera!a jenis tumbuhan se!erti ramin/. <enis5jenis ini biasanya dilindungi oleh !eraturan !erundang5undangan.
". em!at yang memiliki keanekaragaman !lasma nut$ah alami. (. Lanseka! bentang alam/ atau 3iri geo$isik yang bernilai estetik 8. =ungsi !erlindungan hidroorologi: tanah, air, dan iklim global.
1. Pengusahaan +isata alam yang alami danau, !antai, keberadaan sat+a liar yang menarik/.
Di Indonesia, kebijakan konser4asi diatur ketentuannya dalam 99 8#;& tentang onser4asi Sumber Daya *lam Hayati dan Ekosistemnya. 99 ini memiliki bebera!a turunan Peraturan Pemerintah PP/, diantaranya:
'. PP 1-#';;- terkait !engelolaan a+asan Suaka *lam S*/ dan a+asan Pelestarian *lam P*/.
%. PP #';;; terkait !enga+etan#!erlindungan tumbuhan dan sat+a. ". PP -#';;; terkait !eman$aatan tumbuhan dan sat+a liar#SL.
(. PP "1#%&'& terkait !engusahaan !ari+isata alam di suaka margasat+a SM/, taman nasional 0/, taman hutan raya ahura/ dan taman +isata alam >*/.
B. E(%*%te$ La&a! Ba%a&
Ekosistem lahan basah Wetlands Ecosystem/ meru!akan suatu ekosistem unik yang meru!akan area transisi antara sistem akuatik !erairan/ baik air ta+ar mau!un air laut dengan sistem terestrial darat/. Lahan basah meru!akan +ilayah yang jenuh dengan air dan diantaranya ada yang bersi$at teta! !ermanen/ namun sebagian bersi$at musiman, !ada kenyataannya kebanyakan lahan basah yang !enting meru!akan lahan basah yang bersi$at musiman. Pasal '.' dari on4ensi ?amsar meneta!kan bah+a lahan basah adalah @daerah !aya, ra+a, lahan gambut
yang diam atau mengalir, segar, !ayau atau asin, termasuk daerah !erairan laut dengan kedalaman !ada saat surut tidak melebihi enam meterA ?amsar, %&&-/.
Ga$+ar 1. Ra,a -e!*!" %e+a"a* %ala& %at# la&a! +a%a& * Ja,a Te!"a&
Meski!un terda!at banyak sekali jenis lahan basah, namun semua jenis lahan basah tersebut menunjukkan karakteristik ekologi yang membedakannya dengan sistem darat atau ekosistem akuatik yang lain. Lahan basah memiliki " tiga/ karakter utama yaitu %tr#t#r &*r(l("*, ta!a& /%#+%trat dan (!*%* at(r +*(t* yang unik. ondisi hidrologi yang ditentukan oleh durasi, aliran, banyaknya dan $rekuensi air !ada lokasi tersebut meru!akan $aktor utama yang
mem!engaruhi kom!onen ekologi yang lain !ada sistem tersebut. Suatu lahan dikatakan sebagai lahan basah a!abila kondisinya 3uku! basah untuk mendukung !ertumbuhan tanaman hydrophytic tanaman yang hidu! !ada lingkungan yang tergenang/. Substrat !ada lahan basah dinamakan tanah hydric, yaitu tanah yang ber3am!ur dengan air selama bebera!a +aktu tertentu atau se!anjang tahun sesuai jenis lahan basah/. anah yang ber3am!ur air tersebut bersi$at anaerob tidak mengandung oksigen/ karena air menstimulasi !ertumbuhan mikroorganisme yang menggunakan oksigen !ada sela5sela !artikel tanah. etika tanah menjadi anaerob maka akan terjadi !erubahan yang signi$ikan !ada struktur $isik serta kimia dari tanah tersbut. 2erbagai $aktor diatas membuat tanaman terestrial darat/ tidak da!at hidu! !ada tanah lahan basah.
arena umumnya lahan basah terletak !ada !ertemuan antara sistem darat dan air akuatik/, lahan basah juga dihuni oleh he+an baik he+an darat mau!un he+an air. 2erbagai jenis in4ertebrata, ikan, re!til dan am$ibi bergantung !ada siklus air !ada lahan basah untuk da!at bertahan hidu! atau menyelesaikan siklus hidu!nya
Salah satu u!aya konser4asi lahan basah dunia adalah diadakannya Convention on Wetlands of International Importance Especially as Waterfowl Haitat atau dikenal dengan on4ensi ?amsar yang diresmikan !ada tanggal %
=ebruari ';' di kota ?amsar, Iran. on4ensi ini selanjutnya berlaku se3ara $ormal sejak tahun ';8.
Se3ara umum tujuan atau misi dari kon4ensi?amsar adalah konser4asi dan !eman$aatan lahan basah se3ara bijaksana wise use/ melalui aksi nasional untuk
me+ujudkan !embangunan se3ara berkelanjutan sustainale development / di seluruh dunia.
Indonesia merati$ikasi on4ensi ?amsar berdasarkan e!utusan Presiden 0o. (- tahun ';;' tentang !engesahan )on4ention on >etland o$ International Im!ortan3e Es!e3ially >ater$o+l Habitat, dan hingga saat Indonesia telah memiliki enam unit ka+asan lahan basah yang telah dida$tar sebagai situs ?amsar yakni aman 0asional 2erbak <ambi/, aman 0asional Sembilang Sumatera Selatan/, aman 0asional ?a+a *o!a >atumohai Sula+esi enggara/, aman 0asional Danau Sentarum alimantan 2arat/, aman 0asional >asur Pa!ua/,
dan Suaka Margasat+a Pulau ?ambut <akarta/.
C. Je!*%Je!*% La&a! Ba%a&
Setia! jenis lahan basah memiliki 4ariasi tanah, landska!, iklim, kondisi air, struktur kimia, 4egetasi, dan !ermasalahan yang berbeda5beda. Menga3u !ada sistem klasi$ikasi lahan basah utama menurut kon4ensi ?amsar, Indonesia memiliki semua ti!e ekosistem berikut ini.
'. a+asan Laut marine/: meli!uti kelom!ok lahan basah yang berair asin, ermasuk !antai berbatu, terumbu karang dan !adang lamun.
%. a+asan Muara estuarin/: meli!uti muara sungai, delta, ra+a !asang surut yang berair !ayau dan hutang bakau hutan mangro4e/.
". a+asan ?a+a palustrin/: meli!uti tem!at5tem!at yang bersi$at Bmera+aB berair tergenang atau lembab/, misalnya hutan ra+a air ta+ar, hutan ra+a gambut dan ra+a rum!ut.
(. a+asan Danau la!ustrin/: meli!uti semua lahan basah yang berhubungan dengan danau dan biasanya berair ta+ar.
8. a+asan Sungai riverin/: meli!uti lahan basah yang terda!at se!anjang sungai atau !erairan yang mengalir.
D. Pera! La&a! Ba%a&
Sebagian orang menyamakan lahan basah +etlands/ sebagai lahan sam!ah +astelands/. Sebuah tem!at yang harus dikeringkan, dibersihkan dan dirubah $ungsinya. =akta menunjukkan 1(C lahan basah dunia hilang sejak ';&&. Menga!a lahan basah ber!eran !enting dalam kehidu!an manusia7
1. S#$+er Mata A*r +a"* Ma!#%*a
urang dari "C air di bumi meru!akan air ta+ar, dan ham!ir sebagian besar dari air ta+ar tersebut berada dalam kondisi beku. Setia! manusia
membutuhkan kurang lebih %&58& liter air setia! hari untuk minum, memasak dan men3u3i. Lahan basah menyediakan air yang kita butuhkan serta membantu menjaga ketersediaan air tanah sebagai sumber air utama bagi kehidu!an manusia.
2. Me!3e*aa! S#$+er Maa!a!
• Manusia rata5rata mengkonsumsi '; kg ikan setia! tahun. ebanyakan
ikan komersial bergantung !ada lahan basah !esisir untuk berkembang biak.
• 2eras, yang ditanam !ada lahan basah !ersa+ahan meru!akan makanan
!okok bagi ham!ir sebagian besar !enduduk bumi, dan menyediakan %&C nutrisi dunia.
4. Me$#r!*a! a! Me!3ar*!" L*$+a& Ber+a&a3a ar* A*r
• 2ebera!a jenis !olutan dari !estisida, industri dan !ertambangan yang
meli!uti logam berat dan at bera3un disera! oleh sedimen, tanaman dan kehidu!an air !ada lahan basah.
• Sekitar dua milyar orang di asia dan "-& juta orang eroa bergantung !ada
air tanah sebagai !asokan air.
. La&a! Ba%a& Mer#-aa! 6 Shock Absorber 7 Ala$*
• Lahan gambut dan !adang rum!ut basah !ada aliran sungai ber!eran
!ermukaan yang lebar dan mengurangi terjadinya erosi dan longsor. emam!uan menahan air tersebut juga membantu menjaga dari kekeringan.
• 2akau dan terumbu karang da!at mengurangi ke3e!atan dan ketinggian
gelombang. *kar bakau mam!u menahan garis !antai dengan men3egah erosi oleh angin dan ombak serta meningkatkan ketahanan terhada! !erubahan iklim.
Ga$+ar 2. La&a! +a%a& /,etla!% +er-era! %e+a"a* 8S&(9 A+%(r+er8 ala$* 5. Pe!3*$-a! Kar+(!
• Lahan gambut memang hanya mengko4er sekitar "C daratan di dunia
namun lahan gambut mam!u menyim!ang "&C karbon bumi yang disim!an !ada tanah. <umlah tersebut dua kali li!at dibandingkan jumlah yang disim!an oleh seluruh hutan di bumi. 0amun jika lahan gambut dibakar atau dikeringkan untuk !ertanian, lahan gambut tersebut akan berubah dari !enyera! karbon menjadi sumber karbon. Emisi )O% dari
kebakaran dan !engeringan lahan gambut setara dengan '&C dari emisi bahan bakar $osil dalam satu tahun.
Ga$+ar 4. La&a! "a$+#t $a$-# $e!3*$-a! 40: t(tal ar+(! +#$* 3a!" *%*$-a! ala$ ta!a&
;. Me!'a"a Kea!eara"a$a!
• Lahan basah meru!akan rumah bagi '&&.&&& s!esies air ta+ar dan
jumlah ini terus meningkat. Sejak ';;; hingga %&&; s!esies air ta+ar baru ditemukan di *maon.
• Lahan basah meru!akan $aktor !enting bagi kelangsungan berbagai
am$ibi dan re!til, se!erti halnya sebagai tem!at bertelur dan migrasi burung.
<. Se+a"a* S#$+er Mata Pe!9a&ar*a! Pe!## Se*tar
1',- juta orang menggantungkan hidu!nya melalui kegiatan men3ari ikan dan a"uaculture, termasuk keluarganya maka lebih dari 11& juta ji+a bergantung !ada lahan basah sebagai sumber mata !en3ahariannya.
=. E%tet*a a! Par*,*%ata
2erbagai akti4itas rekreasi da!at dilakukan di area lahan basah. 2erburu dan meman3ing meru!akan salah satu akti4itas $a4orit yang umum dilakukan !ara +isata+an. 2erbagai kegiatan rekreasi lain da!at dilakukan se!erti berkemah, obser4asi alam, $otogra$i, naik !erahu dll. 2anyak orang yang sangat menikmati keindahan alam dan menghabiskan +aktu untuk mengamati kehidu!an he+an dan tumbuhan. Lahan basah juga meru!akan tem!at !enting untuk !embelajaran la!angan dalam
rangka mengagumi dan menga!resiasi ekologi. E. Ker#%aa! La&a! Ba%a&
Lahan basah sangat rentan terhada! eks!loitasi berlebih akibat adanya ikan, bahan bakar dan air yang berlim!ah. etika lahan basah diangga! sebagai lahan yang tidak !rodukti$ atau marjinal, maka lahan basah kemudian akan dijadikan sebagai sasaran untuk drainasi dan kon4ersi. Di sisi yang lain, lahan basah juga menjadi korban terde!an akibat adanya tekanan !embangunan. Laju kehilangan dan kerusakan lahan basah semakin bertambah di seluruh bagian bumi. ekanan terhada! lahan basah nam!aknya akan semakin terus meningkat dalam bebera!a dekade kede!an akibat adanya !eningkatan kebutuhan global terhada! lahan dan air, serta akibat adanya !erubahan iklim.
ambut dan mangro4e adalah diantara lahan basah yang mengalami kerusakan serius. Hal ini se3ara negati$ di!engaruhi oleh mereka yang bergantung ke!ada keberadaan lahan basah tersebut untuk ke!erluan makanan, air ,bahan5 bahan dan !erlindungan. Lebih jauh, kerusakan mereka memberikan sumbangan
terhada! !erubahan iklim global.
?ibuan hektar hutan mangro4e, khususnya di <a+a, telah ditebangi dan dikon4ersi menjadi tambak untuk kegiatan budidaya !erairan. 2anyak diantara tambak tersebut dibangun untuk !roduksi udang. Setelah bebera!a tahun tambak tersebut akan kehilangan !rodukti$itasnya atau terin$eksi oleh !enyakit yang menyerang udang. ambak5tambak tersebut kemudian akan ditinggalkan . Mangro4e yang sehat akan memberikan !erlindungan terhada! bahaya dari laut, sementara tambak yang telah rusak kemudian akan menem!atkan +ilayah !esisir menjadi sangat rentan terhada! bahaya badai dan gelombang dari laut.
Ga$+ar . K(!)er%* &#ta! $a!"r()e $e!'a* ta$+a * Kal*$a!ta!
2anyak lahan gambut, misalnya hutan ra+a gambut di Sumatra dan alimantan, yang telah dikon4ersi menjadi !erkebunan kela!a sa+it dan akasia. Hal tersebut akan memerlukan !enebangan tumbuhan hutan baik se3ara legal mau!un ilegal/, kadang5kadang a!i untuk membuka lahan, serta drainase untuk menurunkan tinggi muka air. on4ersi se!erti ini akan menurunkan hutan ra+a gambut yang sehat 5 rumah bagi berbagai jenis sat+a yang langka dan teran3am !unah se!erti Orang utan dan 2adak Sumatra menjadi areal !erkebunan
monokultur yang tidak memiliki nilai keanekaragaman Hayati. Lebih jauh lagi, lahan gambut yang normalnya menyimban karbon kemudian setelah dikon4ersi akan menjadi !engemisi gas rumah ka3a arbon Dioksida yang sangat dahsyat. Pembakaran dan kon4ersi lahan gambut memberikan sumbangan terhada! status Indonesia sebagai !engemisi karbon di dunia.
Peneliti mem!erkirakan sekitar 1(C lahan basah di bumi telah hilang sejak tahun ';&&. *sia menjadi salah satu lokasi dimana tingkat kerusakan atau hilangnya lahan basah tersebut !aling tinggi. *kibatnya akses untuk menda!atkan air bersih di seluruh dunia mengalami !enurunan, termasuk hilangnya !en3egah
banjir, !enyim!an karbon, dan mata !en3aharian !enduduk. Hilangnya lahan basah juga menurunkan !o!ulasi s!esies air ta+ar hingga 1C antara ';& hingga %&'& menurut WW#$s Living %lanet Inde&. Menurut hasil !engukuran !enurunan !ada sam!ling yang melibatkan '&&& +ilayah lahan basah antara ';& hingga %&&- oleh Wetlands E&tent Inde&, total kerusakan men3a!ai (&C selama !eriode tersebut.
Ga$+ar 5. Tre! -e!#r#!a! ,*la3a& la&a! +a%a& #!*a -aa 1><0200=
Penyebab kerusakan lahan basah tersebut karena banyak orang yang mengangga! lahan basah sebagai lahan basah sehingga mengangga! lahan basah tersebut !erlu dirubah $ungsikan untuk hal5hal yang diangga! lebih berguna. 2erbagai !enyebab utama dari hilangnya lahan basah antara lain:
'. Perubahan $ungsi lahan basah, umumnya untuk sektor !ertanian dan !eternakan.
%. Pengalihan aliran air untuk bendungan, tanggul dan kanalisasi ". Pembangunan in$rastruktur yang terus menerus terjadi
(. Polusi udara dan air
Salah satu kom!onen !enting yang da!at mem!erlambat, menghentikan bahkan membalik tren !enurunan jumlah lahan basah tersebut yaitu !emerintah, dalam hal ini sebagai !engambil kebijakan. 2ebera!a 3ara yang da!at ditem!uh !emerintah antara lain:
'. Membuat kebijakan yang mengatur !engelolaan lahan basah serta memasukkan lahan basah sebagai salah satu kom!onen dalam tata
%. Meman$aatkan lahan basah yang masih tersisa dengan bijaksana. ". Mengembalikan dan mem!erbaiki lahan basah yang telah rusa. (. Mengu!ayakan anggaran untuk konser4asi lahan basah
8. Memberikan edukasi bagi masyarakat tentang !entingnya lahan basah ?. U-a3a K(!%er)a%* La&a! Ba%a&
Lahan basah yang terus mengalami !enurunan jumlahnya memerlukan !erhatian khusus, hal ini terkait dengan berbagai $ungsi dan !eran lahan basah yang begitu 4ital bagi kehidu!an manusia. Salah satu u!aya untuk melestarikan atau menjaga keberadaan lahan basah yaitu dengan melakukan kegiatan konser4asi.
ujuan utama dari u!aya konser4asi lahan basah antara lain untuk mengembalikan !roses biologis alami yang terjadi !ada lahan basah tersebut. 2ebera!a $ungsi dari lahan basah mungkin da!at digantikan atau dimani!ulasi dengan struktur buatan manusia, namun metode buatan tersebut umumnya tidak da!at memberikan keuntungan ekologi se!erti yang diberikan oleh lahan basah alami. Sebagai 3ontoh, untuk menggantikan !eran 4egetasi !ada lahan basah yang ber$ungsi sebagai !enahan erosi, manusia da!at membangun dinding semen. )ara tersebut memang da!at membantu menahan erosi untuk bebera!a +aktu, namun tidak da!at memberikan keuntungan ekosistem lain dari lahan basah, se!erti menyaring !olutan dan menyediakan habitat bagi ikan.
2erbagai u!aya konser4asi yang da!at dilakukan untuk mengembalikan $ungsi lahan basah antara lain melalui " tiga/ u!aya:
'. Pe$#l*&a! / Restoration 5 Mengembalikan lahan basah yang rusak kembali menjadi se!erti seharusnya atau mendekati kondisi aslinya.
%. Pe$+#ata! /Creation F Merubah lahan kering atau !erairan yang tidak memiliki 4egetasi menjadi lahan basah
". Pe!*!"ata! / Enhancement F Meningkatkan atau menambahkan bebera!a $ungsi tambahan dari lahan basah yang telah ada
Istilah !emulihan dan !eningkatan mungkin sulit untuk dibedakan karena keduanya meru!akan akti4itas yang dilakukan !ada kondisi lahan basah yang mengalami kerusakan. 2erdasarkan de$inisi di atas restorasi berarti mengembalikan bentuk asal lahan basah misalnya mengalirkan air !ada lahan basah yang mengering, sedangkan !eningkatan berarti menambahkan atau
meningkatkan $ungsi yang telah ada, misalnya menambahkan aliran air sehingga dida!atkan lahan basah dengan air yang lebih dalam.
Peningkatan $ungsi lahan basah mungkin da!at menurunkan $ungsi lain dari lahan basah tersebut. Misalnya !enambahan air da!at men3i!takan habitat yang lebih baik bagi ikan namun hal tersebut justru mengurangi kemam!uan lahan basah untuk menahan banjir. 2ebera!a 3ontoh !eningkatan $ungsi yang mengurangi $ungsi lain se!erti hilangnya habitat bagi ikan akibat !enambahan garam untuk menyediakan habitat bagi unggas air dan berkurangnya kemam!uan manahan air ketika lahan basah musiman digenangi air untuk meningkatkan habitat akuatik. etika dilakukan !roses !eningkatan ini, salah satu hal yang menjadi !ertimbangan adalah 3ara meminimalisir berbagai !enurunan $ungsi alami dari lahan basah tersebut.
Ga$+ar ;. Re%t(ra%* la&a! +a%a& $elal#* -e!a!a$a! e$+al* %-e%*e% a%l*
Pembuatan lahan basah meru!akan salah satu !royek yang !aling sulit untuk dilakukan. Salah satu tantangan dalam !royek tersebut adalah bagaimana da!at menggenangi suatu lokasi yang se3ara alami tidak tergenang kering/ atau menumbuhkan 4egetasi !ada tanah yang tidak bersi$at hydric. <ika !roses !embuatan memungkinkan, umumnya akan membutuhkan !eren3anaan dan usaha
di!rediksi karena u!aya tersebut meru!akan u!aya untuk menghasilkan ekosistem baru. 9!aya !emulihan lebih ter!rediksi hasilnya, meski!un teta! bergantung !ada jenis lahan, tingkat kerusakan dan berbagai $aktor lain.
Pe!eata! U-a3a K(!%er)a%* La&a! Ba%a&
Metode !ertama yang digunakan untuk mem!erbaharui $ungsi lahan basah adalah dengan menghilangkan $aktor yang menyebabkan kerusakan lahan basah tersebut. Metode ini disebut dengan !endekatan !asi$. )ontoh, jika 4egetasi dan kualitas air lahan basah mengalami kerusakan sebagai akibat adanya he+an yang merum!ut, maka akti4itas restorasi yang dilakukan 3uku! dengan mengusir he+an tersebut namun he+an yang merum!ut tidak selalu menimbulkan e$ek buruk bagi lahan basah/. Metode !asi$ memungkinkan regenerasi komunitas
tumbuhan, rekolonisasi he+an dan !erbaikan kualitas hidrologi dan tanah !ada lahan basah. Pendekatan !asi$ umumnya digunakan ketika kerusakan yang terjadi belum merubah karakteristik lahan basah serta !enyebab kerusakan da!at dihentikan. eberhasilan !endekatan !asi$ umumnya bergantung !ada ketersediaan air dan mekanisme untuk mendatangkan s!esies sebagai bagian dari restorasi. euntungan dari metode !asi$ ini meli!uti biaya yang tergolong murah dan menghasilkan lahan basah yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.
9ntuk bebera!a ka+asan, metode !asi$ tidak 3uku! untuk melakukan !erbaikan lahan basah sehingga dibutuhkan !endekatan akti$. Pendekatan ini melibatkan inter4ensi $isik dimana manusia memegang kontrol !enuh terhada! !roses !emulihan, !embuatan atau !eningkatan sistem lahan basah. Pendekatan akti$ umumnya digunakan !ada lahan basah yang mengalami kerusakan yang kom!leks atau tujuan konser4asi tidak da!at ter3a!ai setelah dilakukan berbagai 3ara. Metode akti$ meli!uti !enataan kontur menjadi to!ogra$i yang diinginkan, merubah aliran air dengan struktur kontrol air se!erti bendungan atau gorong5 gorong/, !enanaman intensi$, kontrol terhada! s!esies !endatang#!engganggu, dan !enambahan tanah !ada area tertentu untuk memberikan tambahan substrat bagi s!esies tertentu. 9mumnya !endekatan akti$ ini memerlukan biaya yang
Ga$+ar <. K(!%er)a%* la&a! +a%a& $e!""#!aa! -e!eata! at*
G. A!al*%*% J#r!al Bera*ta! K(!%er)a%* La&a! Ba%a&
Pe$a!aata! a! K(!%er)a%* E(%*%te$ La&a! Ra,a Ga$+#t * Kal*$a!ta!
Ie!t**a%* Per$a%ala&a!
'. Peman$aatan hutan ra+a gambut untuk !engembangan !ertanian tanaman !angan dan !erkebunan yang tidak sesuai dengan karakteristiknya da!at
merusak keseimbangan ekologi +ilayah.
%. 2erkurang atau hilangnya ka+asan hutan ra+a gambut akan menurunkan kualitas lingkungan, misalnya banjir !ada musim hujan serta kekeringan dan kebakaran !ada musim kemarau.
". Pembuatan saluran baru untuk mem!er3e!at !engeluaran air menyebabkan lahan !ertanian di sekitarnya menjadi kering dan masam, tidak !rodukti$, dan akhirnya menjadi lahan tidur, bongkor, dan mudah terbakar.
(. <ika ekosistem hutan ra+a gambut terganggu, akan sering terjadi ben3ana alam, bahkan lahan gambut tidak hanya da!at menjadi sumber )O%, teta!i
juga gas rumah ka3a lainnya se!erti metana )H(/ dan nitrousoksida 0%O/
A!al*%*% Per$a%ala&a! '. Pengertian lahan gambut
Lahan ra+a adalah lahan yang menem!ati !osisi !eralihan antara daratan dan !erairan. Lahan ra+a dibedakan menjadi dua, yaitu ra+a !asang surut#ra+a !antai dan ra+a non!asang surut#ra+a !edalaman.
anah gambut adalah tanah5tanah yang jenuh air, tersusun dari bahan tanah organik beru!a sisa5sisa tanaman dan jaringan tanaman yang telah mela!uk dengan ketebalan lebih dari 8& 3m.
Di alimantan, ada bebera!a s!esies indikator yang men3irikan suatu hutan ra+a gambut, antara lain ramin 'onystylus ancanus/, suntai %ala"uium urc!ii/, semarum %ala"uium microphyllum/, terentang Camnosperma auriculata/, dan meranti ra+a (horea s!!./.
%. arakteristik lahan gambut di alimantan
Lahan gambut di alimantan umumnya terletak !ada ona lahan ra+a air ta+ar, dan sebagian !ada ona lahan ra+a !asang surut. *danya la!isan tanah ba+ah yang beru!a !asir kuarsa menunjukkan bah+a gambut memiliki kesuburan yang rendah, karena terbentuk dari 4egetasi hutan yang miskin unsur hara. anah gambut yang terletak di atas la!isan tanah mineral relati4e lebih subur, karena la!isan tanah mineral berasal dari lingkungan enda!an sungai. ambut tersebut terda!at di daerah !edalaman yang jauh dari !antai. eberadaan lahan gambut, terutama gambut sangat dalam lebih dari ( m/, sangat !enting untuk di!ertahankan sebagai daerah konser4asi air, terlebih bila !ada bagian hilirnya terda!at kota5kota !antai se!erti Pontianak,
2anjarmasin, 2alik!a!an, dan Samarinda.
". Peman$aatan lahan ra+a gambut di sektor !ertanian
Pengembangan lahan gambut untuk !ertanian menghada!i banyak kendala, antara lain:
a. tingkat kesuburan tanah rendah, !H tanah masam, kandungan unsur hara 0P relati$ rendah, dan kahat unsur mikro )u, 2o, Mn dan Gn
b. !enurunan !ermukaan tanah yang besar setelah didrainase6
3. daya tahan earing capacity) rendah sehingga tanaman !ohon da!at tumbang, dan6
d. si$at mengkerut tak balik, yang da!at menurunkan daya retensi air dan membuatnya !eka erosi.
ambut yang !aling !otensial untuk !ertanian adalah gambut dangkal &,85' m/ sam!ai sedang '5% m/ yang terletak !ada bagian !inggiran kubah. >ilayah ini umumnya masih meru!akan gambut to!ogen yang banyak ber3am!ur dengan bahan tanah mineral. Makin tebal gambut, makin kurang !otensinya untuk !ertanian. ambut dalam lebih dari " m/ umumnya miskin hara, dan sebaiknya tidak dibuka atau diman$aatkan untuk !ertanian, karena
!ermasalahan yang 3uku! berat dalam mengelola dan mem!ertahankan !rodukti4itasnya.
(. Potensi dan kesesuaian lahan ra+a gambut untuk !ertanian
a. Padi sa+ah: Lahan ra+a gambut yang sesuai untuk !adi sa+ah adalah tanah bergambut tebal la!isan gambut %&58& 3m/ dan gambut dangkal &,85',& m/. Padi kurang sesuai !ada gambut sedang '5% m/. Lahan ra+a gambut dengan ketebalan lebih dari % m tidak sesuai untuk !adi6 tanaman tidak da!at membentuk gabah karena kahat unsur mikro, khususnya )u. b. anaman !ala+ija, hortikultura, dan tanaman lahan kering semusim
Lahan ra+a gambut yang sesuai untuk tanaman !angan semusim annual crops/ adalah gambut dangkal dan gambut sedang ketebalan gambut '5% m/. Penggunaan lahan ra+a !asang surut yang berto!ogra$i datar untuk tanaman !angan lahan kering umumnya dengan menera!kan sistem surjan. Dalam sistem ini, lahan se3ara bersamaan diman$aatkan untuk !adi sa+ah !ada tabukan/ dan tanaman lahan kering !ada !ematang/.
ujuan utamanya adalah untuk meman$aatkan lahan se3ara o!timal melalui !engelolaan air yang te!at.
3. anaman tahunan#!erkebunan
Lahan ra+a gambut yang sesuai untuk tanaman tahunan#!erkebunan adalah yang memiliki ketebalan gambut %5" m. 2ebera!a tanaman yang da!at tumbuh baik adalah lain, karet, kela!a sa+it, ko!i, kakao, rami, dan sagu. 9ntuk menjaga keseimbangan ekologis, kedalaman saluran drainase untuk tanaman karet disarankan sekitar %& 3m dan untuk tanaman kela!a sa+it maksimal -& 3m. Pada lahan ra+a gambut dengan ketebalan lebih dari " m, tan!a input dan manajemen tingkat tinggi, tanaman tidak !rodukti$.
8. onser4asi dan !elestarian lingkungan di ka+asan lahan ra+a gambut
Menurut e!!res 0o."%#';;& tentang a+asan Lindung dan 9ndang5undang 0o. %1 tahun %&& tentang Penataan ?uang 99?/, serta !etunjuk !enyusunan ?en3ana ata ?uang >ilayah 0asional5 ??>0, ka+asan tanah
gambut dengan ketebalan " m atau lebih, yang terda!at di bagian hulu sungai dan ra+a, diteta!kan sebagai ka+asan lindung bergambut. Perlindungan terhada! ka+asan ini dilakukan untuk mengendalikan hidrologi +ilayah, ber$ungsi sebagai !enambat air dan !en3egah banjir, serta melindungi
!erlu menera!kan !endekatan konser4asi, yang meli!uti !erlindungan, !enga+etan, dan !eningkatan $ungsi dan man$aat. Oleh karena itu, berdasarkan $ungsinya +ilayah ra+a dibedakan ke dalam: '/ ka+asan lindung, %/ ka+asan !enga+etan, dan "/ ka+asan reklamasi untuk !eningkatan $ungsi dan man$aat. a+asan lindung dan !enga+etan disebut juga ka+asan nonbudidaya, sedangkan ka+asan reklamasi disebut ka+asan budi daya.
1. Im!likasi kebijakan
Hutan ra+a gambut tro!ika di alimantan memiliki keanekaragaman hayati dan meru!akan sumber !lasma nut$ah yang !otensial. Lahan ra+a gambut mem!unyai nilai konser4asi yang tinggi dan $ungsi5$ungsi lain se!erti $ungsi hidrologi, 3adangan karbon, dan keanekaragaman hayati yang !enting untuk kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, !engelolaannya !erlu menera!kan !endekatan konser4asi.
BAB III PENUTUP
A. S*$-#la!
'. onser4asi adalah u!aya !elestarian lingkungan, teta!i teta! mem!erhatikan man$aat yang da!at di!eroleh dengan teta! mem!ertahankan keberadaan setia! kom!onen lingkungan untuk !eman$aatannya di masa de!an.
%. Ekosistem lahan basah Wetlands Ecosystem/ meru!akan suatu ekosistem unik yang meru!akan area transisi antara sistem akuatik !erairan/ baik air ta+ar mau!un air laut dengan sistem terestrial darat/.
". lasi$ikasi lahan basah utama Indonesia memiliki semua ti!e ekosistem berikut ini: a+asan Laut marine/, a+asan Muara estuarin/, a+asan
?a+a palustrin/, a+asan Danau la!ustrin/, a+asan Sungai riverin/. (. Lahan basah ber!eran !enting dalam kehidu!an manusia sebagai sumber
mata air bagi manusia, menyediakan sumber makanan, memurnikan dan menyaring limbah berbahaya dari air, lahan basah meru!akan @ shoc! asorer* alami.
8. Lahan basah sangat rentan terhada! eks!loitasi berlebih akibat adanya ikan, bahan bakar dan air yang berlim!ah. etika lahan basah diangga! sebagai lahan yang tidak !rodukti$ atau marjinal, maka lahan basah kemudian akan dijadikan sebagai sasaran untuk drainasi dan kon4ersi.
1. 2erbagai u!aya konser4asi yang da!at dilakukan untuk mengembalikan $ungsi lahan basah antara lain melalui " tiga/ u!aya: Pemulihan +estoration/, Pembuatan Creation/, dan Peningkatan Enhancement /
B. S*$-#la!
Pentingnya lahan basah bagi kehidu!an s!esies tertentu, dihara!kan mam!u meningkatkan keanekaragaman !ada s!esies $lora dan $auna. Perlindungan lahan basah ini menjadi !enting karena memiliki nilai serta kekayaan ekosistem yang berharga bagi dunia. Perlunya di!ertahankan ekosistem ini mengingat semakin meningkatnya !royek !embangunan yang menuntut
DA?TAR PUSTAKA
2engen, D.. %&&&. Sino!sis Ekosistem dan Sumberdaya *lam Pesisir. Pusat ajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian 2ogor: 2ogor. )am!bell, ?ee3e dan Mit3hell. %&&". 2iologi <ilid %. <akarta: Erlangga.
)o+, I.. ';;;. *n a!!raisai o$ sto3king strategies in the light o$ de4elo!ing 3ountry 3onstraints. =isheries Management and E3ology. 1/6 %'5"(.
Dahuri, M., <.?ais., S.P. inting., dan M.<. Site!u. ';;1. Pengelolaan Sumber Daya >ilayah Pesisir Se3ara er!adu. P. Pradnya Paramita: <akarta.
Hadi, Mo3hamad. %&&;. onser4asi Sumber Daya *lam Online/. e!rints.undi!.a3.id#'&&#'#ILI05II585O0SE?J*SI.!d$. Diakses: "& <anuari %&'%.
Indriyanto. %&&1. Ekologi Hutan. <akarta: 2umi *ksara.
haerudin, %&''. Melestarikan Ekosistem Danau oba. om!as. )om Online/ Diakses tanggal '% =ebruari %&'%/.
usmana, ). %&&8. ?en3ana ?ehabilitasi Hutan Mangro4e dan Hutan Pantai Pas3a sunami di 0*D dan 0ias. Makalah dalam Lokakarya Hutan Mangro4e Pas3a sunami. Medan, *!ril %&&8.
Odum. E.P. ';-". Dasar5Dasar Ekologi. Kogyakarta : adjah Mada 9ni4ersity Press.
?amsar )on4ention. %&&-. Deklarasi )hang+on untuk esejahteraan Manusia dan Lahan 2asah.Online/ htt!:##+++.ramsar.org#!d$#3o!'o!'& 3hang+onindonesian.!d$. Diakses '( =ebruari %&'%/.
?ia *ndy, %&&-. Ekologi di Danau oba ?usak. Online/ Diakses tanggal '% =ebruari %&'%/.
S0M Strategi 0asional Mangro4e/. %&&". Strategi 0asional Pengelolaan Mangro4e di Indonesia Dra$t ?e4isi/6 2uku II: Mangro4e di Indonesia. <akarta: antor Menteri 0egara Lingkungan Hidu!.
Soetrisno. ';;8. Menuju Masyarakat Partisi!asi$. Kogyakarta: anisius.
Kayasan onser4asi 2orneo, %&&". Melestarikan aman 0asional Danau Sentarum 9ntuk Men3a!ai esejahteraan Ekonomi, Pemberdayaan
Masyarakat Lokal, Dan eutuhan Ekologi. La!oran Hasil Lokakarya Pontianak 2SD* alimantan